2 ilmu repro plasentasi

38
PLASENTASI Proses pembentukan plasenta

Transcript of 2 ilmu repro plasentasi

PLASENTASI

Proses pembentukan plasenta

plasenta

• Adalah jaringan tubuh dari embrio dan induknya, yang terjalin pada waktu pertumbuhan embrio untuk keperluan penyaluran makanan dari induk kepada anak dan zat buangan dari anak kepada induk

PERTUMBUHAN EMBRIO• Peleburan sel telur dengan sel sperma membentuk gamet 1

sel• Dari 1 sel membelah jadi 2 sel dst hingga menjadi 32 sel

disebut morula• Pada morula terdapat cairan terkumpul dalam ruangan

(blastocole) dan embrionya disebut blastosis• Tubuh embrio seolah-olah terbagi 2, yaitu

– Sel-sel tipis yang menyelubungi permukaan disebut trophoblast yang akan menjadi plasenta

– Masa bagian dalam yang akan menjadi makhluk baru

Bagaimana plasenta dibentuk?Saat kebuntingan muda, trophoblast mengalami

perubahan morfologik menjadi :- Amnion : menyelubungi fetus di bagian paling dalam-Allantois : menyelubungi fetus antara amnion dan chorion-Chorion : menyelubungi fetus di bagian paling luar-Yolk sac : kantong kuning telur

Trophoblast tumbuh menjalar menyelimuti seluruh permukaan endometrium

• Amnion lapisan terdalam menyelubungi fetus (cairan amnion dalam kantong amnion)

• Khorion lapisan terluar yang berhubungan langsung dengan karunkula / endometrium

• Alantois terdapat di antara amnion dan khorion - Lapisan dalam fusi dengan amnion - Lapisan luar fusi dengan khorion• Arteri dan vena yang menghubungkan tubuh janin

dengan plasenta berada pada lapisan alantois-khorion

Kantong kuning telur• Kantong yang berisi kuning telur• Dengan tubuh embrio dihubungkan dengan

tangkai kuning telur• Merupakan diferensiasi mesodermal • Mamalia hanya beberapa minggu

sebagai : tempat pembentukan sel darah merah pertama, menyalurkan bahan makanan (tropoblas tubuh embrio)

Bentuk makroskopis plasenta

• Cotiledonaria, pada sapi dan domba• Difusa, pada babi dan kuda• Zonaria, pada anjing• Discoidalis, pada kera, primata

Cotiledonaria

• Terdapat pada sapi dan domba• Lapis luar trophoblast yang bersentuhan

dengan ephithel karuncula melarutkan sel-sel ephithel vili trophoblast (Chorion) membentuk plasenta– Karuncula sapi berjumlah100-110 buah– Karuncula domba berjumlah 90 buah

• Endometrium yang tidak ada karuncula tidak terjadi pembentukan plasenta

difusa

• Terdapat pada babi dan kuda• Babi dan kuda tidak memiliki karuncula• Plasenta terbentuk dari hubungan superfisial

dari epithel endometrium dan ephithel chorion

• Di seluruh permukaan endometrium terjalin plasenta

zonaria

• Terdapat pada anjing• Plasenta terjalin di sebagian endometrium,

tidak di seluruh endometrium sebagaimana pada difusa

PERKEMBANGAN SELAPUT EKSTRA EMBRIONIK(Plasentasi)

discoidales

• Terdapat pada kera• Plasenta terjalin tidak di seluruh endometrium

Plasenta discoidalis

Pembahasan post test• Sebutkan 2 fungsi plasenta

– Penyalur nutrisi dari induk ke anak– Penyalur zat buangan dari anak ke induk

• Apakah trophoblast, jelaskan!– Selaput tipis yg menyelubungi embrio sebelum tropoblast mengalami perubahan

morfologis yang selanjutnya mengalami plasentasi.• Bagian manakah dari induk dan anak yang akan menjadi plasenta?

– Dari anak tropoblast, yaitu bagian corion– Dari induk endometrium

• Karunkula domba dan sapi berbeda, yaitu berbentuk konvek/cembung dan konkaf/cekung, jelaskan bagaimana bentuk karunkula domba dan sapi tersebut! Dan berapa jumlah masing-masing? – Domba cekung, jumlah 90– Sapi cembung, jumlah 100-110

penyegaran

• Apakah plasenta?• Dari manakah plasenta dibentuk?• Apakah tropoblast itu?• Apakah perbedaaan kotiledonaria dengan

difusa?• Apakah perbedaan zonaria dengan discoidalis?

Struktur histologi plasenta

• Berdasarkan pada jumlah lapisan jaringan yang memisahkan aliran darah induk dan anak

• Tipe difusa, struktur ephitheliochoriale• Tipe zonaria, struktur endotheliochoriale• Tipe cotiledonaria, struktur syndesmochoriale• Tipe discoidalis, struktur hemochoriale

EPHITHELIOCHORIALE

• Paling tebal dibanding struktur lain• Darah anak dan induk dipisahkan oleh :– 2 lapis ephithel– 2 lapis endothel– 2 lapis jaringan ikat dari endometrium dan trophoblast

endotheliochoriale

• Dari anak : endothel, pengikat, ephithel trophoblast

• Dari induk hanya endothel

syndesmokoriale

• Lebih tipis dibanding ephitheliochoriale• Darah anak dan induk dipisahkan oleh:– 2 lapis ephithel– 2 lapis endothel– 1 lapis jaringan ikat

Hemochoriale

• Darah anak dan induk dipisahkan 3 lapis, semua berasal dari trophoblast, yaitu: endothel, jaringan ikat, dan ephithel trophoblast

• Trophoblast terendam dalam darah induk

Hemoendothelia

• Hanya dipisahkan oleh satu lapis, yaitu endothel dari pembuluh darah anak

• Paling tipis• Pada kelinci

Plasenta zoonaria