2 Far Klinik

27
Pharmaceutical Care & Farmasi Klinik Madania Farmasi UNG

description

baik dan bagus

Transcript of 2 Far Klinik

Page 1: 2 Far Klinik

Pharmaceutical Care &

Farmasi Klinik

MadaniaFarmasi UNG

Page 2: 2 Far Klinik

Pendahuluan……

• Sesudah lebih dari 4 dekade telah terjadi kecenderungan perubahan pekerjaan kefarmasian di apotik dari fokus semula penyaluran obat-obatan kearah fokus yang lebih terarah pada kepedulian terhadap pasien.

• Peran farmasis lambat laun berubah dari peracik obat (compounder) dan suplair sediaan farmasi kearah pemberi pelayanan dan informasi dan akhirnya berubah lagi sebagai pemberi kepedulian pada pasien.

• Disamping itu ditambah lagi tugas seorang farmasis adalah memberikan obat yang layak , lebih efektif dan seaman mungkin serta memuaskan pasien.

• Dengan mengambil tanggung jawab langsung pada kebutuhan obat pasien individual , apoteker dapat memberikan kontribusi yang berdampak pada pengobatan serta kualitas hidup pasien.

Page 3: 2 Far Klinik

P’dahuluan lanjutan……

• Para farmasis harus mempunyai kemampuan untuk meningkatkan dampak pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien dari sumber daya yang tersedia dan posisi mereka sendiri harus terdepan dalam system pelayanan kesehatan.

• Setelah lebih 40 tahun peran farmasis telah berubah dari penggerus dan peracik obat menjadi manajer terapi obat. Tanggung jawab ini lama kelamaan meningkat lagi dalam memberi dan menggunakan obat, kualitas obat harus di seleksi, disediakan, disimpan di distribusikan, di racik dan di serahkan untuk meningkatkan kesehatan pasien dan tidak menyakitinya.

• Jangkauan pekerjaan farmasis di apotik saat ini , dirancang berpusat pada pasien dengan semua fungsi-fungsi pengamatan, konseling, pemberian informasi dan monitoring terapi obat sebaik aspek teknis seperti pelayanan farmasi dan pendistribusian obat.

Page 4: 2 Far Klinik

Pengertian farmasi klinik• Istilah farmasi klinis dibuat untuk menguraikan kerja

farmasis yang tugas utamanya berinteraksi dengan tim kesehatan lain, interview dan menaksir pasien, membuat rekomendasi terapi spesifik, memonitor respons pasien atas terapi obat dan memberi informasi tentang obat.

• Farmasi klinis tempat kerjanya di rumah sakit dan ruang gawat darurat dan pelayanannya lebih berorientasi pada pasien dari pada berorientasi produk.

• Farmasi klinis dipraktekkan terutama pada pasien rawat inap dimana data hubungan dengan pasien dan tim kesehatan mudah diperoleh.

Page 5: 2 Far Klinik

lanjutan……

• Pharmaceutical care memerlukan pengetahuan terapi yang tinggi, pengertian yang baik atas proses penyakit dan pengetahuan produk-produk farmasi. Tambahan lagi farmasis memerlukan ketrampilan berkomunikasi yang baik dengan pengetahuan obat yang padat ketrampilan monitoring obat, pemberian informasi obat , ketrampilan perencanaan terapi dan kemampuan memperkirakan dan menginterpretasikan hasil laboratorium dan fisik.

Page 6: 2 Far Klinik

• Farmasi klinis didefinisikan sebagai daerah yang farmasi berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan praktek penggunaan obat rasional.

• Farmasi klinis adalah disiplin ilmu kesehatan di mana farmasis menyediakan perawatan pasien yang mengoptimalkan terapi obat dan mempromosikan kesehatan, kesehatan, dan pencegahan penyakit.

lanjutan……

Page 7: 2 Far Klinik

• Farmasi klinik dapat didefenisikan sebagai suatu keahlian khas ilmu kshtn, btanggung jwb u/ memastikn penggunaan obat yg aman & sesuai pd pasien, mll pnerapan pengetahuan & bbagai fungsi terspesialisasi dalam perawatan px yg mmerlukan p’didikn khusus (spesialisasi)&/ atau pelatihan tstruktur t3. (Dr.Charles JP Siregar, M.Sc.,Apt)

lanjutan……

Page 8: 2 Far Klinik

PelayananFarmasi Klinik

Px(px irna & px irja)

Mngamati & mpelajari byk ragam status pykt & regimen terapi obat Mngamati & mpelajari respon pasien thdp obat berbasis hari kehari Mperoleh akses ke rekaman medik px Berkomunikasi lnsng dgn px, dokter, perawat, & profesional

pelayanan kesehatan lainnya Memantau px gangguan regimen obat yg byk sekali & mendeteksi,

mengamati atau mperkecil interaksi obat-obat, intrks obat-makanan, intrks obat-uji lab, rx obat merugikan, inkompabilitas campr sediaan parenteral inttravena

Px adlh fokus phatian farmasis yg mdlm & titik penerapan pngetahuan yg diperoleh

Page 9: 2 Far Klinik

Sejarah & Perkembangan Farmasi Klinik

FarmasiTradisional (abad ke-19)

FarmasiKlinik

(1970-1990)

Pharmaceutical Care(Setelah thn 1990 diUSA)

Masa transisi(1960-1970)

Page 10: 2 Far Klinik

Diffrnc………Traditional Pharmacy

Clinical Pharmacy Pharmaceutical care

Primary Focus Prescription order or OTC request

Physiciant or other health professsionals

Patient

Continuty Upon demand Discontinuous Continuous

Strategy Obey Find fault or prevention

Anticipate or improve

Otientation Drug product Process Outcomes

Page 11: 2 Far Klinik

Apakah Layanan Farmasi Klinis dalam PC? • Layanan farmasi klinis berkembang untuk menanggapi

keprihatianan masyarakat terhadap tingginya angka morbiditas dan mortilitas yang terkait dalam penggunaan obat, cepatnya peningkatan biaya perawatan kesehatan, tingginya harapan yang terkait dalam penggunaan obat, serta ledakan pengetahuan medis dan ilmiah.

• Layanan farmasi klinis merupakan praktek kefarmasian yang berorientasi kepada pasien lebih dari pada layanan berorientasi produk. farmasis dapat berkontribusi selama proses peresepan, yaitu sebelum, selama dan sesudah resep ditulis.

Page 12: 2 Far Klinik

Fungsi n’ Pelayanan Farmasi Klinik dlm PC

1. Pemberian informasi obat kpd profesional pelayanan kesehatan

2. Wawancara sejarah obat px3. Seleksi sediaan obat4. Pembuatan, Pemeliharaan, dan

Pemutakhiran Profil Pengobatn Px (P3)

5. Pemantauan terapi obat (PTO)6. Pendidikan n’ konseling px

Page 13: 2 Far Klinik

lanjutan……

7. Pertisipasi dlm Evaluasi P’gunaan Obat (EPO)

8. P’didikn “in service” bg dokter, perawat n pofesional keshtn lainnya

9. Pemantauan n’ Pelaporan Rx Obat Merugikan (ROM)

10.Partisipasi farmasis dlm kunjungan tim medis kruang px

11.Partisipasi dlm sistem formularium RS

Page 14: 2 Far Klinik

lanjutan……

12.Pelayanan farmakokinetik klinik

13.Pengendalian infeksi14.Kegiatan penelitian15.Keterlibatan farmasis dlm

berbagai komite pelayanan px

16.Pelayanan farmasi klinik lainnyaNext

Page 15: 2 Far Klinik

7-an pio……• Penetapan sasaran terapi dan titik akhir terapi

obat• Pemilihan zat aktif terapi yg plg tpt u/ terapi

obat bergantung pd variabel px n’ zak aktif• Penulisan regimen obat yg plg tpt• Pemantauan efek terapi obat• Pemilihan metode untuk terapi obat• Pendeteksian rx obat merugikan

back

Page 16: 2 Far Klinik

mengenai…..

• Ketepatan suatu obat• Dosis n’ bentuk

sediaan yg tpt• Ketersediaan sediaan

obat yg dpilih• Harga obat yg dpilih• Efek merugikan• Interaksi n’

inkompabilitasback

Page 17: 2 Far Klinik

kegunaan P3

Mengetahui regimen obat,

mdeteksi interaksi, prubahn dosis,

duplikasi n’ kontra indikasi

Pkajian retrospektif p’gunaan obt

Mkaji ktepatan trp obt,

mnetahui kpatuhn px

UDD agar obt djadwlkn. Disiapkan,

ddistribusikan n’ dbrkn tpt wkt

back

Page 18: 2 Far Klinik

PTO mcakup p’kajian :• Respon indivd thdp trp obt u/keefektifn n

ktdkefektifn, rx obt mrugikn, dll• Ktepatn trp regimen obt px• Duplikasi terapi dlm regimen obt px• Ktepatan rute n metode pberian/ komsumsi• Derajat kpatuhn px thdp rgmn obt yg dtls• Interaksi• Tanda fisik n’ gjl klinik yg relevn dgn trp obt

px• Data lab klinis n’ f.kokinetik back

Page 19: 2 Far Klinik

EPOProses

jaminan mutu

Tepat Aman Efektif

back

Page 20: 2 Far Klinik

Dasar hukum Farmasi Klinis : SK Menkes No. 436/ Menkes/ SK/VI/1993 tentang

pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayan Medis, tugas Farmasis meliputi: • Melakukan konseling • Monitoring Efek Samping Obat (ESO) • Pencampuran obat suntik secara aseptis • Menganalisis efektivitas biaya • Penentuan kadar obat dalam darah • Penanganan obat sitostatika • Penyiapan total parenteral nutrition • Pemantauan terapi obat • Pengkajian penggunaan obat

Page 21: 2 Far Klinik

Filosofi dan tujuan Farmasi Klinis dlm PC

1. Memaksimalkan Efek Terapetik (Efektivitas Terapi)

2. Meminimalkan Biaya 3. Menghormati Pilihan Pasien

Page 22: 2 Far Klinik

Meliputi :

Ketepatan indikasi Ketepatan pemilihan obat Ketepatan pengaturan dosis sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien Evaluasi terapi Meminimalkan resiko Mamastikan resiko yang sekecil mungkin bagi pasienMeminimalkan masalah ketidak amanan pemakaian obat meliputi efek samping, dosis, interaksi dan kontraindikasi Menghormati pilihan pasien back

Page 23: 2 Far Klinik

Untuk rumah sakit dan pasien (apakah obat yang dipilih paling efektif dalam hal biaya dan rasional) Apakah terjangkau oleh kemampuan pasien atau rumah sakit Jika tidak, alternatif jenis obat apa yang memberikan kemanfaatan dan keamanan yang sama

Maksud

back

Page 24: 2 Far Klinik

Keterlibatan pasien dalam proses pengobatan akan menentukan keberhasilan terapi Hak pasien harus diakui dan diterima semua pihak

Maksud

Page 25: 2 Far Klinik

Manfaat Layanan Farmasi Klinis dlm PC

• Mengidentifikasi masalah penting yang terkait obat serta menurunkan kejadian

• Menyempurnakan pendidikan pasien serta kepatuhan • Memperbaiki peresepan • Menyempurnakan hasil klinis dan efektivitas klinis • Meningkatkan efektifitas biaya dan mempersingkat masa

tinggal di rumah sakit • Farmasis mendukung dan mendidik anggota tim

kesehatan • Partisipasi dalam audit klinis dan penelitian

Page 26: 2 Far Klinik

Faktor-faktor penghambata. Kurangnya pengetahuan klinisb. Kurangnya kemampuan berkomunikasic. Tekanan kelompok kerja / ketidaknyamanan kerjad. Adanya kekhawatiran apabila bergeser dari orientasi

produk maka akan kehilangan “keamanan dan kenyamanannya”.

e. Kurangnya motivasi dan keinginan untuk berubah f. Kurang percaya dirig. Kurang pelatihan dalam arus kerja yang sesuaih. Peningkatan persepsi tentang tanggung jawabi. Kurangnya staf di instalasi farmasi

Page 27: 2 Far Klinik

Terima Kasih……..