2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

182

Transcript of 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

Page 1: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI
Page 2: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

i

Buku Guru

Tunanetra

Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016

SMALB

KELAS XI

Page 3: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI
Page 4: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

ii

Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan

Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat

meningkatkan kualitas buku ini.

Bar Code

Nomor ISBN

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Page 5: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

iii

Hak Cipta pada kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang–Undang

Penulis : Dedi Supriadi

Penyunting materi : (tim pengarah)

Penyunting bahasa : Badan Bahasa

Kotak katalog dalam terbitan (KDT)

Cetakan ke-1, 2016

Disusun dengan huruf Bookman Oldstyle , 12pt

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PPKn SMALB -

Tunanetra: Buku Guru/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. –

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.

xii, 132 hl. : ilus.; 25 cm.

Untuk SMALB Kelas XI

ISBN 978-602-358-442-0 (jilid lengkap)

ISBN 978-602-358-444-4 (jilid 2)

PPKn – Studi dan Pengajaran I. Judul

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

Page 6: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

iv

KATA PENGANTAR

Buku Guru mata pelajaran PPKn kelas XI

merupakan buku panduan guru dalam membelajarkan

peserta didik. Materi yang terkandung dalam buku ini

meliputi petunjuk umum dan petunjuk khusus.

Buku ini merupakan bagian dari Kurikulum 2013

yang menekankan pentingnya keseimbangan kompetensi

sikap, pengetahuan dan keterampilan. Kemampuan

matematika dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan:

dimulai dengan meningkatkan pengetahuan tentang

metode-metode pembelajaran PPKn, dilanjutkan dengan

keterampilan menyajikan suatu permasalahan sederhana

secara matematis dan menyelesaikannya, kemudian

dikembangkan nilai-nilai karakter pada pembentukan sikap

jujur, kreatif, teliti, dan taat.

Maksud dan tujuan buku ini adalah menuntun guru

untuk dapat memaksimalkan kompetensi peserta didik,

melatih peserta didik untuk berani mencari informasi

melalui berbagai sumber. Peran guru sangat penting untuk

meningkatkan daya serap peserta didik melalui kegiatan

yang telah disediakan dalam buku ini, guru dapat

memperkayanya dengan kreasi yang lain yang lebih

mengena dengan situasi kondisi lingkungan alam setempat

maupun melihat kebutuhan peserta didik yang dihadapi.

Dalam penulisan buku ini masih banyak yang perlu

diperbaiki, oleh karena itu ucapan terima kasih yang

Page 7: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

v

sedalam-dalamnya pantas diberikan pada pihak yang

dengan ikhlas mau menyumbangkan pikirannya guna

perbaikan buku ini.

Jakarta, April 2016

Penulis,

Dedi Supriadi

Page 8: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

vi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................. . ............. iv

Daftar Isi ...................................................................... vi

Bagian Petunjuk Umum ........................................ 1

A. Pembelajaran PPKn .................................. 1

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar .. 3

2. Silabus PPKn Kelas XI SMALB-A ............ 6

2. Tujuan Pembelajaran .............................. 11

3. Materi Pembelajaran ............................... 14

4. Pengalaman Pembelajaran PPKn ............. 15

B. Penilaian Pembelajaran ............................ 18

1. Konsep Penilaian dalam Pembelajaran ... 18

2. Karakteristik Penilaian Pembelajaran .... 20

3. Teknik dan Instrumen Penilaian

Pembelajaran .......................................... 23

4. Pengolahan Hasil penilaian dan Pelaporan 43

C. Remedial .................................................. 45

1. Prinsip-prinsip Remedial ......................... 45

2. Pembelajaran Remedial ........................... 46

D. Pengayaan ............................................... 48

1. Prinsip-prinsip Pengayaan ..................... 48

2. Pembelajaran Pengayaan ........................ 49

E. Interaksi dengan Orangtua ...................... 50

1. Interaksi secara Lansung ........................ 50

2. Interaksi secara Tidak Langsung ............ 51

Page 9: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

vii

Bagian Khusus ........................................................... 52

Bab I Hak dan Kewajiban Manusia Sesuai Nilai-

Nilai Pacasila ............................................. 55

A. Pembelajaran ......................................... 55

B. Penilaian dan Tindak Lanjut .................. 64

C. Uji Kompetensi Bab I.............................. 67

D. Interaksi dengan Orangtua .................... 70

Bab II Dinamika Demokrasi di Indonesia ............ 71

A. Pembelajaran ......................................... 73

B. Penilaian dan Tindak Lanjut .................. 83

C. Uji Kompetensi Bab II ........................... 85

D. Interaksi dengan Orangtua .................... 87

Ujian Tengah Semester I ........................................... 88

Bab III Sistem Hukum dan Peradilan di

Indonesia .................................................... 91

A. Pembelajaran ......................................... 93

B. Penilaian dan Tindak Lanjut .................. 102

C. Uji Kompetensi Bab III ........................... 104

D. Interaksi dengan Orangtua .................... 107

Ujian Akhir Semester I .............................................. 109

Bab IV Kasus-kasus Ancaman Internal Terhadap

Ipoleksosbudhankam ................................. 111

A. Pembelajaran ......................................... 113

B. Penilaian dan Tindak Lanjut .................. 123

Page 10: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

viii

C. Uji Kompetensi Bab IV ........................... 124

D. Interaksi dengan Orangtua .................... 126

Ujian Tengah Semester II .......................................... 128

Bab V Faktor Pendorong dan Penghambat

Persatuan dan Kesatuan Bangsa .............. 131

A. Pembelajaran ......................................... 133

B. Penilaian dan Tindak Lanjut .................. 141

C. Uji Kompetensi Bab V ............................ 143

D. Interaksi dengan Orangtua..................... 146

Ujian Akhir Semester II ............................................. 147

Indeks ......................................................................... 154

Glosarium ................................................................... 155

Daftar Pustaka ............................................................ 157

Penulis ........................................................................ 161

Penelaah .................................................................. 164

Page 11: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema PenilaianSikap ................................ 24

Gambar 1.2 Skema Penilaian Pengetahuan ................... 36

Gambar 1.3 Peserta didik memiliki hak dn kewajiban

yang sama .................................................. 55

Gambar 1.4 Demokrasi harus ditanamkan sejak dini ..... 41

Gambar 1.5 Gedung Komnas HAM ................................ 93

Gambar 1.6 Teman dapat saling melindungi dari

ancaman internal .................................. ..... 113

Gambar 1.7 Peserta didik berasal dari suku bangsa

yang beragam ........................................ .... 133

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 KI-KD PPKn Kelas XI SMALB-A .................... 3

Tabel 1.2 Silabus PPKn Kelas XI SMALB-A .................. 6

Tabel 1.3 Alokasi Waktu Penggunaan Buku ................ 17

Tabel 1.4 Contoh Format Pengisian Jurnal .................. 26

Tabel 1.5 Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual ...... 27

Tabel 1.6 Contoh Jurnal Penilaian Sikap Sosial .......... 28

Tabel 1.7 Contoh Lembar Penilaian Diri ...................... 30

Tabel 1.8 Instrumen Penilaian Diri Bab I ..................... 68

Tabel 1.9 Instrumen Penilaian Diri Bab II .... .......... 85

Tabel 1.10 Instrumen Penilaian Diri UTS I .................... 89

Tabel 1.11 Instrumen Penilaian Diri Bab III .................. 105

Page 12: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

x

Tabel 1.12 Instrumen Penilaian Diri UTS I ................ 109

Tabel 1.13 Instrumen Penilaian Diri Bab IV .............. 125

Tabel 1.14 Instrumen Penilaian Diri UTS 2 ............... 129

Tabel 1.15 Instrumen Penilaian Diri Bab V ............... 144

Tabel 1.16 Instrumen Penilaian Diri UAS 2................ 148

Page 13: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

1

A. Pembelajaran

Model pembelajaran yang biasa digunakan dalam

pendekatan saintifik untuk mata pelajaran PPKn adalah (1)

Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning), (2)

Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), dan

(3) Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning).

Project Based Learning dalam Bahasa Indonesia disebut

Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP). Pembelajaran Berbasis

Proyek (Project Based Learning) adalah suatu model

pembelajaran yang melibatkan suatu proyek dalam proses

pembelajaran. Proyek dapat dikerjakan secara perseorangan

atau kelompok dan dilaksanakan dalam waktu tertentu secara

berkolaboratif. Pelaksanaan proyek berfokus pada pemecahan

masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Proyek menghasilkan sebuah produk yang hasilnya kemudian

dipresentasikan. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek

(Project Based Learning), guru hanya mengamati, memantau

kegiatan belajar mengajar baik di dalam kelas maupun di luar

kelas.

Pembelajaran berbasis masalah adalah pendekatan

pembelajaran yang dilakukan untuk memecahkan

permasalahan yang diangkat oleh guru dan peserta didik.

Model ini membahas dan memecahkan masalah autentik.

Peserta didik didorong untuk memecahkan permasalahan

PETUNJUK UMUM BAB

I

Page 14: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

2

yang diangkat oleh guru dan peserta didik. Peserta didik juga

didorong untuk dapat menyusun pengetahuan sendiri,

menumbuhkan keterampilan yang lebih tinggi, melatih

kemandirian peserta didik, dan dapat meningkatkan

kepercayaan diri peserta didik. Masalah autentik diartikan

sebagai masalah kehidupan nyata yang ditemukan peserta

didik berkebutuhan khusus dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran berdasarkan masalah lebih memfokuskan pada

masalah kehidupan nyata yang bermakna. Guru lebih banyak

berperan sebagai pembimbing, fasilitator, dan motivator. Guru

mengorientasikan peserta didik kepada permasalahan nyata,

memfasilitasi atau membimbing dalam proses penyelidikan,

memfasilitasi dialog antara peserta didik, menyediakan bahan

ajar peserta didik serta memberikan dukungan dalam upaya

meningkatkan temuan dan perkembangan intektual peserta

didik.

Pembelajaran berbasis penemuan (Discovery Based

Learning) memfasilitasi peserta didik untuk menemukan

sendiri informasi atau pengetahuan sesuai dengan topik atau

tema yang dipelajari. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan

melalui tahapan mengenalkan peserta didik pada masalah,

mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, membimbing

peserta didik untuk melakukan penyelidikan atau

mengumpulkan data, membimbing peserta didik untuk

melakukan analisis dan membuat kesimpulan.

Metode penemuan bisa diterapkan untuk kegiatan sehari-

hari. Sedangkan Project Based Learning dan Problem Based

Page 15: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

3

Learning lebih cocok digunakan untuk kelas tinggi dalam

minggu terakhir (Kemendikbud, 2015).

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

PPKn

Rincian Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata

pelajaran PPKn kelas XI SMALB-A adalah berikut ini.

Tabel 1.1

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PPKn Kelas XI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

1.1. Menyadari adanya hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

2.1. Mengamalkan hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

1.2. Menyenangi adanya dinamika demokrasi di Indonesia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2.2. Menghargai dinamika demokrasi di Indonesia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Page 16: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

4

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.3. Menyetujui sistem hukum dan peradilan di Indonesia yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2.3. Mendukung sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1.4. Menyadari adanya kasus-kasus ancaman internal terhadap ipoleksosbudhankam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.4. Merembuk kasus-kasus ancaman internal terhadap ipoleksosbudhankam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.5. Menyadari adanya faktor pedorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.5. Merembuk faktor pedorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahu-an (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena, dan tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menguraikan hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

4.1 Memaparkan secara lisan hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara

Page 17: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

5

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 Merinci dinamika demokrasi di Indonesia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.2 Menyaji secara lisan tentang demokrasi di Indonesia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3.3 Menelaah sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.3 Mempresentasikan secara lisan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.4 Menguraikan kasus-kasus ancaman internal terhadap ipoleksosbudhankam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.4 Memaparkan secara lisan kasus-kasus ancaman internal terhadap ipoleksosbudhankam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.5 Menganalisis faktor pedorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.5 Menyaji hasil analisis tentang faktor pedorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kompetensi Dasar dapat dicapai melalui proses

pembelajaran dan pengembangan pengalaman belajar atas

dasar indikator yang dirumuskan pada setiap Kompetensi

Dasar dari KI-3 pada mata pelajaran PPKn. Berikut ini adalah

penjabaran silabus PPKn kelas XI SMALB-A.

Page 18: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

6

Tabel 1.2 Silabus PPKn Kelas XI SMALB-A

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

1.1 Menghayati nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hak dan kewajiban asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila untuk mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara

2.1 Menghargai nilai-nilai praksis dalam kasus-kasus pelanggaran hak dan kewajiban asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila untuk mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara

3.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam prespektif Pancasila untuk mewujudkan harmoni hak dan

Kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam prespektif Pancasila. a. Konsep Hak

dan Kewajiban Asasi Manusia

b. Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila

c. Kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia

d. Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia

• Mengamati tayangan film/vidio dan atau membaca dari berbagai sumber dengan penuh rasa syukur tentang Kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam prespektif Pancasila

• Mengajukan pertanyaan dengan penuh kejujuran dan kedisiplinan tentang kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam prespektif Pancasila

• Mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik dengan penuh kejujuran dan kedisiplinan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam prespektif Pancasila

• Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam prespektif Pancasila

• Mempresentasikan hasil analisis dengan penuh kedisplinan tentang Kasus-kasus pelanggaran hak asasi

Page 19: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

7

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

kewajiban asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

4.1 Menyaji hasil analisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila untuk mewujudkan harmoni hak dan kewajiban asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

manusia dalam prespektif Pancasila

1.2 Menghargai nilai-nilai pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2.2 Mengembangkan nilai-nilai praksis demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.2 Mengkreasikan sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai

Sistem dan dinamika demokrasi Pancasila. a. Hakikat

demokrasi b. Dinamika

penerapan demokrasi di Indonesia

c. Membangun kehidupan yang demokratis di Indonesia

• Mengamati tayangan vidio/film/gambar, Membaca dari berbagai sumber dengan rasa tanggung jawab, mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan tentang sistem dan dinamikademokrasi Pancasila.

• Mengumpulkan data dari berbagai sumber secara bertanggung jawab tentang sistem dan dinamikademokrasi Pancasila

• Menganalisis dan membandingkan sistem dan dinamikademokrasi Pancasila dalam berbagai kurun waktu.

Page 20: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

8

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.2Mendemonstrasikan hasil analisis tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Menyajikan hasil analisis tentang sistem dan dinamikademokrasi Pancasila

1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia secara adil sesuai dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945secara adil

2.3 Menanamkan nilai-nilai instrumental dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.3 Memproyeksikan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-

Sistem hukum dan peradilan di Indonesia a. Sistem

hukum di Indonesia

b. Mencermati sistem peradilan di Indonesia

c. Menampil-kan sikap yang sesuai dengan hukum

• Mengamati tayangan vidio/film/gambar dengan penuh rasa syukur dan atau membaca dari berbagai sumber tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia

• Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dari konsep sampai hipotesis secara pro aktif dan responsive tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia

• Mengumpulkan data secara pro aktif dan responsive dari berbagai sumber tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia

• Menganalisis dan menyimpulkan serta

Page 21: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

9

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.3 Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

menyaji hasil analisis secara pro-aktif dan responsif tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia

1.4 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk kesadaran akan ancaman terhadap negara dalam bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam membangun integrasi nasional berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika

2.4 Mempertahankan nilai-nilai praksis yang membentuk kesadaran akan ancaman terhadap negara dibidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,

Kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan a. Ancaman

terhadap integrasi nasional

b. Strategi dalam mengatasi berbagai ancaman terhadap bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

• Mengamati tayangan vidio/film/gambar dengan penuh rasa syukur dan atau membaca dari berbagai sumber kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

• Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan menggunakan high-order- thinking skills (HOTS) dengan percaya diri tentang kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

• Mengumpulkan data dari berbagai sumber

Page 22: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

10

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam membangun integrasi nasional berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika

3.4 Memprediksi kasus-kasus ancaman terhadap Ipoleksos-budhankamdalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.4 Mendemonstrasi kan hasil analisis

penyelesaian kasus-kasus ancaman terhadap Ipoleksos-budhankam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

dalam membangun integrasi nasional

secara bertanggung-jawab tentang kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.

• Menganalisis dan menyimpulkan kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

• Menyajikan hasil analisis dengan melakukan debat terbuka secara bertanggung-jawab dan percaya diri tentang kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

1.5 Menghayati nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia secara adil secara adil

2.5 Mewujudkan nilai-nilai praksis persatuan dan kesatuan bangsa dalam NegaraKesatuan Republik Indonesia.

Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa

a. Makna persatuan dan kesatuan bangsa

b. Kehidupan bernegara

• Mengamati tayangan vidio/film/gambar dengan penuh rasa syukur dan atau membaca dari berbagai sumber tentang faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa

• Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan tentang faktor pendorong dan

Page 23: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

11

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.5 Merasionalkan faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.5 Menyaji hasil analisis tentang faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasar kan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

c. Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia

d. Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

penghambat persatuan dan kesatuan bangsa

• Mengumpulkan data dari berbagai sumber secara bekerja, menganalisis dan menyimpulkanfaktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa

• Menyajikan hasil analisis tentangfaktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa

2. Tujuan Pembelajaran PPKn

PPKn berkontiribusi penting menunjang tujuan

bernegara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD

Negara RI Tahun 1945. PPKn berkaitan dan berjalan

seiring dengan perjalanan pembangunan kehidupan

Page 24: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

12

berbangsa dan bernegara Indonesia. Pendidikan ini

merupakan bagian integral dari ide, instrumentasi, dan

praksis kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara Indonesia (Udin Winataputra dalam Darmadi,

2013). Kehadiran Kurikulum PPKn berupaya menanamkan

sikap kepada warganegara Indonesia umumnya dan

generasi muda khususnya agar memiliki sikap berikut ini.

a. Memiliki wawasan dan kesadaran kebangsaan dan rasa

cinta tanah air sebagai perwujudan warganegara

Indonesia yang bertanggung jawab atas kelangsungan

hidup bangsa dan negara;

b. Memiliki wawasan dan penghargaan terhadap

keanekaragaman masyarakat Indonesia sehingga

mampu berkomunikasi baik dalam rangka memperkuat

integrasi nasional;

c. Memiliki wawasan, kesadaran dan kecakapan dalam

melaksanakan hak, kewajiban, tanggung jawab dan

peran sertanya sebagai warganegara Indonesia yang

cerdas, trampil dan berkarakter;

d. Memiliki kesadaran dan penghormatan terhadap hak

dasar manusia serta kewajiban dasar manusia sehingga

mampu memperlakukan warganegara Indonesia secara

adil dan tidak diskriminatif;

e. Berpartisipasi aktif membangun masyarakat Indonesia

yang demokratis dengan berlandaskan pada nilai dan

budaya demokrasi yang bersumber pada Pancasila;

f. Memiliki pola sikap, pola pikir dan pola perilaku yang

mendukung ketahanan nasional Indonesia serta

Page 25: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

13

mampu menyesuaikan dirinya dengan tuntutan

perkembangan zaman demi kemajuan bangsa dan

negara Indonesia.

Mata pelajaran PPKn Kelas XI SMALB-A bertujuan

agar peserta didik tunanetra memiliki kemampuan berikut

ini.

a. Memahami konsep hak dan kewajiban asasi manusia.

b. Memahami substansi hak dan kewajiban asasi manusia

dalam Pancasila

c. Mengoganiasi kasus-kasus pelanggaran hak asasi

manusia.

d. Mengorganisasi upaya penegakkan hak asasi manusia.

e. Mengorganisasikan hakikat demokrasi.

f. Menerapkan Kehidupan yang Demokratis di Indonesia.

g. Memahami sistem hukum di Indonesia.

h. Memahami dan mencermati sistem peradilan di

Indonesia.

i. Mengenal lembaga-lembaga peradilan di Indonesia

j. Menerapkan sikap menjunjung dan penegakan hukum

di Indonesia.

k. Mengorganisasi ancaman terhadap integrasi nasional di

bidang Ideologi

l. Mengrganisasi srategi dalam mengatasi berbagai

ancaman terhadap bidang ideologi, politik, ekonomi,

sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.

m. Memahami makna persatuan dan kesatuan bangsa.

n. Mengorganisasi faktor pendorong dan penghambat

persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Page 26: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

14

o. Menerapkan perilaku yang mennjukkan sikap menjaga

keutuhan negara kesatuan republik Indonesia.

3. Materi Pembelajaran PPKn

PPKn berupaya mengantarkan warganegara

Indonesia menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki

rasa kebangsaan dan cinta tanah air; menjadi

warganegara demokratis yang berkeadaban; yang memiliki

daya saing; berdisiplin; dan berpartisipasi aktif dalam

membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem

nilai Pancasila. PPKn adalah pendidikan demokrasi yang

bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat

berpikir kritis dan bertindak demokratis, melalui aktivitas

menanamkan kesadaran kepada generasi baru bahwa

demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat yang

paling menjamin hak-hak warga masyarakat (Zamroni

dalam Darmadi, 2013). Mata pelajaran PPKn untuk kelas

XI SMALB-A membahas lima materi berikut ini.

a. Hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-niai

Pancasila.

b. Sistem dan dinamika demokrasi Pancasila.

c. Sistem hukum dan peradilan di Indonesia

d. Kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik,

ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

e. Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan

kesatuan bangsa.

Page 27: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

15

4. Pengalaman Pembelajaran Mata Pelajaran PPKn

Mata pelajaran PPKn kelas XI SMALB-A memiliki empat

Kompetensi Inti yang dijabarkan dalam 20 Kompetensi

Dasar. Kompetensi Dasar mata pelajaran PPKn terurai

dalam empat Kompetensi Inti (KI). Kompetensi Inti 1

berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang Maha

Esa. Kompetensi Inti 2 berkaitan dengan karakter diri dan

sikap sosial. Kompetensi Inti 3 berisi Kompetensi Dasar

tentang pengetahuan terhadap materi pembelajaran,

sedangkan Kompetensi Inti 4 berisi Kompetensi Dasar

tentang penyajian keterampilan. KI 1, KI 2, dan KI 4 harus

dikembangkan dan ditumbuhkan melalui proses

pembelajaran setiap materi pokok yang tercantum dalam

KI 3. Kompetensi Inti 1 dan Kompetensi Inti 2 diajarkan

secara tidak langsung pada setiap kegiatan pembelajaran,

sedangkan Kompetensi Inti 3 dan Kompetensi Inti 4

diajarkan secara langsung.

Empat Kompetensi Inti (KI) kemudian dijabarkan

menjadi 20 Kompetensi Dasar (KD), merupakan bahan

kajian yang akan ditransformasikan selama satu tahun

(dua semester) yang terurai dalam 30 minggu. Kegiatan

pembelajaran selama 30 minggu dibagi menjadi dua

semester. Setiap semester terbagi menjadi 15 minggu.

Selama 15 minggu merupakan kegiatan pembelajaran yang

tidak termasuk kegiatan lain seperti: ulangan harian, ujian

tengah semester (UTS), dan ujian akhir semester (UAS)

yang masing-masing diberi waktu 2 jam/minggu. UTS dan

UAS dilaksanakan pada semester 1 dan semester 2. Waktu

Page 28: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

16

efektif untuk kegiatan pembelajaran PPKn sebagai mata

pelajaran wajib di SMALB-A adalah 2 x 45 menit x 30

minggu/pertahun (15 minggu/semester). Pelaksanaan UTS

1 dilaksanakan pada minggu ke-11, sedangkan UTS 2

dilaksanakan pada minggu ke-26. UAS 1 dilaksanakan

pada minggu ke-17 dan UAS 2 dilaksanakan pada minggu

ke-34. Kegiatan ujian dilaksanakan selama 2 jam pelajaran

(2 x 45 menit). Waktu pelaksanaan Ulangan Harian (UH)

dapat ditentukan oleh guru. Biasanya setiap akhir Bab

dapat dilaksanakan Ulangan Harian.

Keseluruhan isi materi pada Buku Peserta didik PPKn

kelas XI SMALB-A berjumlah 5 Bab. Lebih lengkapnya

dapat dilihat pada Tabel 1.3 Alokasi Waktu Penggunaan

Buku. Tiap Bab pada Buku Peserta didik dapat diajarkan

sesuai dengan jumlah kegiatan peserta didik dan bobot

kedalaman materi yang bervariasi, serta keadaan peserta

didik yang juga bervariasi. Uraian tiap Bab adalah berikut

ini.

1. Bab I : Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Sesuai

Nilai-Nilai Pancasila.

2. Bab II : Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila.

3. Bab III : Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia.

4. Bab IV : Kasus-kasus Ancaman Internal Terhadap

Ideologi, Politik, Ekonomi, Budaya,

Pertahanan, dan Keamanan.

5. Bab V : Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan

dan Kesatuan Bangsa.

Page 29: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

17

Bab I tentang Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Sesuai

Nilai-Nilai Pancasila terdiri dari 4 sub bab, disampaikan

pada minggu ke-1 sampai minggu ke-5. Bab II tentang

Dinamika Demokrasi di Indonesia terdiri dari 4 sub bab,

disampaikan pada minggu ke-6 sampai minggu ke-10. Bab

III tentang Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia

terdiri dari 4 sub bab, disampaikan pada minggu ke-12

sampai minggu ke-16. Bab IV tentang Kasus-kasus

Ancaman Internal Terhadap Ipoleksosbudhankam terdiri

dari 5 sub bab, disampaikan pada minggu ke-18 sampai

minggu ke-25. Bab V tentang Faktor Pendorong dan

Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa terdiri dari 4

sub bab, disampaikan pada minggu ke-27 sampai minggu

ke-33.

Penggunaan Buku Peserta didik PPKn kelas XI SMALB

Tunanetra telah disesuaikan dengan pengaturan alokasi

waktu, sebagaimana tampak pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.3

Alokasi Waktu Penggunaan Buku

Bab Pertemuan Minggu Ke-…

1-5 6-10 11 12-16 17 18-25 26 27-33 34

I II

UTS III

US1 IV

UTS V

US 2

Page 30: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

18

B. Penilaian Pembelajaran

1. Konsep Penilaian Dalam Pembelajaran

Penilaian hasil belajar adalah proses pengumpulan

informasi tentang capaian pembelajaran peserta didik

dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,

kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan

yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama

dan setelah proses pembelajaran. Bentuk penilaian hasil

belajar adalah penilaian autentik dan non-autentik.

Penilaian autentik menghendaki peserta didik

menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan

keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam

melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya. Bentuk

penilaian autentik, mencakup penilaian berdasarkan

pengamatan, tugas ke lapangan, portofolio, projek, produk,

jurnal, dan unjuk kerja, serta penilaian diri. Bentuk

penilaian non-autentik mencakup tes, ulangan, dan ujian

(Kemendikbud, 2015).

a. Pengamatan adalah penilaian terhadap kegiatan

peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran.

b. Tugas lapangan adalah penilaian atas proses dan hasil

pengerjaan tugas yang dilakukan secara mandiri

dan/atau kelompok.

c. Portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan

untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar

peserta didik termasuk penugasan perseorangan

dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas

dalam kurun waktu tertentu.

Page 31: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

19

d. Projek adalah penilaian terhadap suatu tugas berupa

suatu investigasi sejak dari perencanaan, pelaksanaan,

pengolahan data, sampai pelaporan.

e. Produk, penilaian terhadap peserta didik dalam

mengontrol proses, memanfaatkan/menggunakan

bahan untuk menghasilkan sesuatu, kerja praktik,

kualitas estitika dari produk hasil penugasan.

f. Jurnal adalah penilaian terhadap kumpulan rekaman

catatan guru di lingkungan sekolah tentang sikap dan

perilaku positif atau negatif peserta didik, selama dan di

luar proses pembelajaran.

g. Unjuk kerja adalah penilaian yang menuntut respon

berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau

perilaku peserta didik sesuai tuntutan kompetensi.

h. Penilaian diri adalah penilaian sikap, pengetahuan,

dan keterampilan yang dilakukan sendiri sebelum

ulangan oleh peserta didik secara reflektif. Penilaian diri

oleh peserta didik dianalisis oleh pendidik untuk

melihat kesesuaiannya dengan hasil ulangan.

i. Ulangan harian dilakukan secara periodik untuk

menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan

satu Bab. Ulangan harian terintegrasi dengan proses

pembelajaran untuk mengukur aspek pengetahuan,

dalam bentuk tes tulis atau lisan.

j. Ulangan tengah semester dilakukan untuk mengukur

semua muatan pembelajaran yang diselesaikan dalam

paruh semester. UTS disajikan dalam bentuk tes tulis

dan/atau praktek yang meliputi seluruh indikator yang

Page 32: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

20

merepresentasikan seluruh Kompetensi Dasar pada

periode tersebut. Penyusunan instrumen penilaian UTS

disajikan dalam bentuk tes tertulis dan praktik.

k. Ulangan akhir semester dilakukan untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.

Ulangan Akhir Semester disajikan dalam bentuk tes

tulis dan/atau praktek.

Penilaian dilakukan secara holistik meliputi aspek

sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pelaksanaan

penilaian baik selama pembelajaran berlangsung (penilaian

proses) maupun setelah pembelajaran usai dilaksanakan

(penilaian hasil belajar).

2. Karakteristik Penilaian Pembelajaran

Penilaian pembelajaran dalam Kurikulum Pendidikan

Khusus 2013 memiliki karakteristik berikut ini

(kemendikbud, 2015).

a. Belajar Tuntas

Belajar tuntas adalah peserta didik dapat mencapai

kompetensi yang ditentukan, asalkan peserta didik

mendapat bantuan yang tepat dan diberi waktu sesuai

dengan yang dibutuhkan. Peserta didik yang belajar

lambat perlu diberi waktu lebih lama untuk materi yang

sama. Untuk kompetensi pengetahuan (KI-3) dan

kompetensi keterampilan (KI-4), peserta didik tidak

diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya,

sebelum menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur

yang benar dan hasil yang baik.

Page 33: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

21

b. Autentik

Memandang penilaian dan pembelajaran sebagai dua

hal yang saling berkaitan. Penilaian Autentik harus

mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia

sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria

holistik (kompetensi merefleksikan pengetahuan,

keterampilan, dan sikap). Penilaian Autentik tidak

hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik,

tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat

dilakukan oleh peserta didik.

c. Berkesinambungan

Penilaian berkesinambungan dimaksudkan sebagai

penilaian yang dilakukan secara terus menerus dan

berkelanjutan selama pembelajaran berlangsung.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang

utuh mengenai perkembangan hasil belajar peserta

didik, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil

terus menerus dalam bentuk penilaian proses, dan

berbagai jenis ulangan berkelanjutan.

d. Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi

Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis,

lesan, produk, portofolio, unjuk kerja, projek,

pengamatan, dan penilaian diri.

e. Berdasarkan acuan kriteria

Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan

Acuan Kriteria yang merupakan penilaian kemajuan

peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian

kompetensi (KCK) yang ditetapkan. Skor yang diperoleh

Page 34: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

22

dari hasil suatu penilaian baik yang formatif maupun

sumatif seorang peserta didik tidak dibandingkan

dengan skor peserta didik lainnya namun dibandingkan

dengan penguasaan kompetensi yang dipersyaratkan,

hal ini dijelaskan dalam Permendikbud Nomor 104

Tahun 2014. Bagi yang belum berhasil mencapai

kriteria, diberi kesempatan mengikuti pembelajaran

remedial yang dilakukan setelah suatu kegiatan

penilaian (bukan di akhir semester) baik secara

individual, kelompok, maupun kelas. Bagi mereka yang

berhasil dapat diberi program pengayaan sesuai dengan

waktu yang tersedia baik secara individual maupun

kelompok. Program pengayaan merupakan pendalaman

atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari.

Acuan kriteria pada penilaian sikap menggunakan

modus. Nilai modus adalah nilai terbanyak capaian

pembelajaran pada ranah sikap. Modus dalam penilaian ini

dimaksudkan sebagai hasil pengamatan yang sering

muncul. Acuan kriteria pada penilaian pengetahuan

menggunakan rerata. Nilai rerata adalah nilai rerata

capaian pembelajaran pada ranah pengetahuan. Penilaian

keterampilan menggunakan capaian optimum. Nilai

optimum adalah nilai tertinggi capaian pembelajaran pada

ranah keterampilan.

Peserta didik yang berdasarkan hasil asesmen tidak

mampu menggunakan kurikulum standar pendidikan

khusus, dapat menggunakan program pembelajaran

Page 35: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

23

individual (PPI). Kriterianya ditetapkan secara individual

sesuai karakteristik peserta didik.

Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal

pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi

dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu

belajar. Ketuntasan Belajar diperlukan agar guru

mengetahui kompetensi yang sudah dan belum dikuasai

secara tuntas. Guru mengetahui sedini mungkin kesulitan

peserta didik sehingga pencapaian kompetensi yang

kurang optimal dapat segera diperbaiki. Bila kesulitan

dapat terdeteksi sedini mungkin, peserta didik tidak

sempat merasa frustasi, kehilangan motivasi, dan

sebaliknya peserta didik merasa mendapat perhatian yang

optimal dan bantuan yang berharga dalam proses

pembelajarannya. Namun ketuntasan belajar minimal

tidak perlu dicantumkan dalam buku rapor, hanya menjadi

catatan guru.

3. Teknik dan Instrumen Penilaian Pembelajaran

a. Penilaian sikap

1) Pengertian

Penilaian sikap adalah penilaian terhadap

kecenderungan perilaku spiritual dan sosial peserta

didik dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di

luar kelas sebagai hasil pendidikan.

Penilaian sikap dilakukan dengan asumsi “setiap

peserta didik memiliki perilaku baik”. Jika tidak

Page 36: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

24

dijumpai perilaku yang sangat baik atau kurang

baik, maka nilai sikap peserta didik tersebut adalah

baik.

2) Teknik Penilaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan oleh guru mata

pelajaran, guru bimbingan konseling (BK), dan

wali kelas, melalui observasi yang dicatat dalam

jurnal. Teknik penilaian sikap dijelaskan pada skema

berikut.

Gambar 1.1 Skema penilaian sikap

a. Observasi

Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan

teknik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui

pengamatan perilaku. Asumsinya setiap peserta didik pada

dasarnya berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanya

perilaku yang sangat baik (positif) atau kurang baik (negatif)

yang berkaitan dengan indikator sikap spiritual dan sikap

sosial. Catatan hal-hal positif dan menonjol digunakan untuk

Penilaian Sikap

Obeservasi

Jurnal

Pada saat pembelajaran di luar

pembelajaran

Dilaksanakan sesuai kebutuhan

Penilaian diri

Penilaian antar teman Dilaksanakan berkala

Dilaksanakan sesuai kebutuhan

Page 37: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

25

menguatkan perilaku positif, sedangkan perilaku negatif

digunakan untuk pembinaan. Instrumen yang digunakan

dalam observasi adalah lembar observasi atau jurnal. Hasil

observasi dicatat dalam jurnal yang dibuat selama satu

semester oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas.

Jurnal memuat catatan sikap atau perilaku peserta didik

yang sangat baik atau kurang baik, dilengkapi dengan waktu

terjadinya perilaku tersebut, dan butir-butir sikap.

Berdasarkan catatan tersebut pendidik membuat deskripsi

penilaian sikap peserta didik selama satu semester. Beberapa

hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian

sikap dengan teknik observasi:

(1) Jurnal digunakan oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan

wali kelas selama periode satu semester.

(2) Jurnal oleh guru mata pelajaran dibuat untuk seluruh

peserta didik yang mengikuti mata pelajarannya. Jurnal

oleh guru BK dibuat untuk semua peserta didik yang

menjadi tanggung jawab bimbingannya, dan jurnal oleh

wali kelas digunakan untuk satu kelas yang menjadi

tanggung jawabnya.

(3) Hasil observasi guru mata pelajaran dan guru BK

diserahkan kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut.

(4) Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam

jurnal tidak terbatas pada butir-butir sikap (perilaku)

yang hendak ditumbuhkan melalui pembelajaran yang

saat itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang

dalam RPP, tetapi dapat mencakup butir-butir sikap

lainnya yang ditanamkan dalam semester itu, jika

Page 38: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

26

butirbutir sikap tersebut muncul/ditunjukkan oleh

peserta didik melalui perilakunya.

(5) Catatan dalam jurnal dilakukan selama satu semester

sehingga ada kemungkinan dalam satu hari perilaku yang

sangat baik dan/atau kurang baik muncul lebih dari satu

kali atau tidak muncul sama sekali.

(6) Perilaku peserta didik yang tidak menonjol (sangat baik

atau kurang baik) tidak perlu dicatat dan dianggap

peserta didik tersebut menunjukkan perilaku baik atau

sesuai dengan norma yang diharapkan.

Tabel 1.4 Contoh format dan pengisian jurnal guru mata pelajaran Nama Satuan pendidikan : SMALB X, Jakarta Tahun pelajaran : 2015/2016 Kelas/Semester : XI / Semester I Mata Pelajaran : PPKn

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap

Pos/ Neg

Tindak Lanjut

1 5/5/2016 Desi Meninggalkan laboratorium tanpa membersihkan meja dan alat bahan yang sudah dipakai

Tanggung jawab

- Dipanggil untuk membersihkan meja dan alat bahan yang sudah dipakai.Dilakukan pembinaan.

2 12/5/ 2016 David Melapor kepada pendidik bahwa dia memecahkan gelas kimia tanpa sengaja ketika sedang melakukan praktikum

Jujur + Diberi apresiasi/ pujian atas kejujurannya. Diingatkan agar lain kali lebih

berhati-hati

3 12/5/ 2016 Rizal Membantu membersihkan gelas kimia yang dipecahkan oleh temannya

Gotong royong

+ Diberi apresiasi/ pujian

4 3/6/2016 Yuda Menyajikan hasil diskusi kelompok dan menjawab sanggahan kelompok lain dengan tegas

Percaya diri

+ Diberi apresiasi/ pujian

Page 39: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

27

menggunakan argumentasi yang logis dan relevan

5 14/6// 2016

Gowo Tidak mengumpulkan tugas kimia

Disiplin - Ditanya apa alasannya tidak mengumpulkan tugas, agar selanjutnya selalu mengumpulkan tugas

Jika seorang peserta didik menunjukkan perilaku yang

kurang baik, pendidik harus segera menindaklanjuti dengan

melakukan pendekatan dan pembinaan, secara bertahap

peserta didik tersebut dapat menyadari dan memperbaiki

sendiri perilakunya sehingga menjadi lebih baik. Tabel 2.2

dan Tabel 2.3 berturut-turut menyajikan contoh jurnal

penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang dibuat oleh

wali kelas dan/atau guru BK.

Satu jurnal digunakan untuk satu kelas jangka waktu satu

semester.

Tabel 1.5 Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual yang dibuat guru BK atau wali

kelas Nama Satuan pendidikan : SMALB X, Jakarta Tahun pelajaran : 2015/2016 Kelas/Semester : XI / Semester I Mata Pelajaran : PPKn

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg

1 5/5/2016 Adi Tidak mengikuti sholat Jum’at yang dilaksanakan di sekolah

Ketakwaan -

Bagus Mengganggu teman yang sedang berdoa sebelum makan siang di kantin

Toleransi beragama

-

2 12/6/ 2016 Arif Menjadi imam sholat dzuhur di musholla sekolah

Ketakwaan +

Ali Mengingatkan teman untuk sholat

dzuhur di musholla sekolah

Toleransi beragama

+

3 14/6/2016 Lia Mengajak temannya berdoa Ketakwaan +

Page 40: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

28

sebelum bertanding basket di lapangan sekolah

4 17/7/2016 Menjadi ketua panitia peringatan hari besar keagamaan di sekolah

Ketakwaan +

5 20/8/2016 Membantu teman mempersiapkan perayaan keagamaan yang berbeda dengan agamanya di sekolah

Toleransi beragama

+

Tabel 1.6 Contoh Jurnal Penilaian Sikap Sosial yang dibuat guru BK atau wali kelas

Nama Satuan pendidikan : SMALB X, Jakarta Tahun pelajaran : 2015/2016 Kelas/Semester : XI / Semester I Mata Pelajaran : PPKn

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg

1 5/5/2016 Adi Menolong seorang lanjut usia menyeberang jalan di depan sekolah

Santun +

2 12/6/ 2016 Arif Menjadi pemimpin upacara HUT RI di sekolah

Ketakwaan +

Ali Terlambat mengikuti upacara Disiplin -

3 14/6/2016 Lia Mengakui pekerjaan rumah dikerjakan oleh kakak

Jujur +

4 17/7/2016 Lupa tidak menyerahkan surat izin tidak masuk sekolah dari orang tuanya

Tanggung jawab

-

5 20/8/2016 Memungut sampah yang berserakan di halamansekolah

Kebersihan +

6 15/9/2016 Mengkoordinir teman-teman sekelasnya mengumpulkan bantuan untuk korban bencana alam

Kepedulian +

b. Penilaian diri

Penilaian diri dilakukan dengan cara meminta peserta

didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan

dirinya dalam berperilaku. Selain itu penilaian diri juga dapat

Page 41: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

29

digunakan untuk membentuk sikap peserta didik terhadap

mata pelajaran.

Hasil penilaian diri peserta didik dapat digunakan sebagai

data konfirmasi. Penilaian diri dapat memberi dampak positif

terhadap perkembangan kepribadian peserta didik, lain:

(1) dapat menumbuhkan rasa percaya diri, karena diberi

kepercayaan untuk menilai diri sendiri.

(2) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan diri,

karena ketika melakukan penilaian harus melakukan

introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan yang

dimiliki.

(3) dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta

didik untuk berbuat jujur, karena dituntut untuk jujur

dan objektif dalam melakukan penilaian. dan

(4) membentuk sikap terhadap mata pelajaran/pengetahuan.

Instrumen yang digunakan untuk penilaian diri berupa

lembar penilaian diri yang dirumuskan secara sederhana,

namun jelas dan tidak bermakna ganda, dengan bahasa

lugas yang dapat dipahami peserta didik, dan

menggunakan format sederhana yang mudah diisi peserta

didik. Lembar penilaian diri dibuat sedemikian rupa

sehingga dapat menunjukkan sikap peserta didik dalam

situasi yang nyata/sebenarnya, bermakna, dan

mengarahkan peserta didik mengidentifikasi kekuatan

atau kelemahannya. Hal ini untuk menghilangkan

kecenderungan peserta didik menilai dirinya secara

subjektif.

Page 42: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

30

Penilaian diri oleh peserta didik dilakukan melalui

langkah-langkah sebagai berikut.

(1) Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian

diri.

(2) Menentukan indikator yang akan dinilai.

(3) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.

(4) Merumuskan format penilaian, berupa daftar cek

checklist) atau skala penilaian (rating scale), atau

dalam bentuk esai untuk mendorong peserta didik

mengenali diri dan potensinya.

Tabel 1.7 Contoh Lembar Penilaian Diri menggunakan daftar cek (checklist) pada waktu kegiatan kelompok. Nama : ............................................... Kelas/Semester : ..................../.......................... Petunjuk: 1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda

pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang

sebenarnya.

2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada

bapak/ibu guru.

No Pernyataan Ya Tidak

Selama kegiatan kelompok, saya:

1 Mengusulkan ide kepada kelompok

2 Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri

3 Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan

4 Menertawakan pendapat teman

Page 43: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

31

5 Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan

6 Melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun tidak sesuai dengan pendapat saya

Penilain diri tidak hanya digunakan untuk menilai sikap

tetapi juga dapat digunakan untuk menilai sikap terhadap

pengetahuan dan keterampilan serta kesulitan belajar peserta

didik.

c. Penilaian antarteman

Penilaian antarteman adalah penilaian dengan cara peserta

didik saling menilai perilaku temannya. Penilaian antarteman

dapat mendorong: (a). objektifitas peserta didik, (b). empati,

(c). mengapresiasi keragaman/perbedaan, dan (d). refleksi

diri. Sebagaimana penilaian diri, hasil penilaian antarteman

dapat digunakan sebagai data konfirmasi.

Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian

antarteman. Kriteria penyusunan instrumen penilaian

antarteman sebagai berikut.

(1) Sesuai dengan indikator yang akan diukur.

(2) Indikator dapat diukur melalui pengamatan peserta didik.

(3) Kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana, namun

jelas dan tidak berpotensi munculnya penafsiran makna

ganda/berbeda.

(4) Menggunakan bahasa lugas yang dapat dipahami peserta

didik.

(5) Menggunakan format sederhana dan mudah digunakan

oleh peserta didik.

Page 44: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

32

(6) Indikator menunjukkan sikap/perilaku peserta didik

dalam situasi yang nyata atau sebenarnya dan dapat

diukur.

Penilaian antarteman paling cocok dilakukan pada saat

peserta didik melakukan kegiatan kelompok, misalnya setiap

peserta didik diminta mengamati/menilai dua

orang temannya, dan dia juga dinilai oleh dua orang teman

lainnya dalam kelompoknya, sebagaimana diagram pada

gambar berikut

Gambar 2.2 Diagram penilaian antarteman

Diagram pada Gambar 2.2 di atas menggambarkan aktivitas

saling menilai

sikap/perilaku antarteman.

Peserta didik A mengamati dan menilai B dan E. A juga dinilai

oleh B dan E

Peserta didik B mengamati dan menilai A dan C. B juga

dinilai oleh A dan C

Peserta didik C mengamati dan menilai B dan D. C juga

dinilai oleh B dan D

E

B

C D

A

Page 45: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

33

oleh C dan E Peserta didik D mengamati dan menilai C dan E.

D juga dinilai

Peserta didik E mengamati dan menilai D dan A. E juga

dinilai oleh D dan A

Contoh instrumen penilaian (lembar pengamatan) antarteman

(peer assessment) menggunakan daftar cek (checklist)pada waktu

kerja kelompok.

Petunjuk

1. Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan

kelompok.

2. Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu

menunjukkan perilaku yang sesuai dengan pernyataan untuk

indikator yang kamu amati atau tanda strip (-) jika temanmu

tidak menunjukkan perilaku tersebut.

3. Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu pendidik.

Nama Teman : 1. …………………. 2. ……………….

Nama Penilai : ………………………………….

Kelas/Semester : ………………………………….

No Pernyataan Teman 1 Teman 2

1 Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan

2 Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai pembagian tugas dalam kelompok

3 Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan masalah

4 Teman saya memaksa kelompok untuk menerima usulnya

5 Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok

6 Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan teman lain

7 Teman saya menertawakan pendapat teman yang aneh

8 Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya

Page 46: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

34

Pernyataan-pernyataan untuk indikator yang diamati pada

format di atas merupakan contoh. Pernyataan tersebut

bersifat positif (nomor 1, 2, 3, 6, 8) dan bersifat negatif

(nomor 4, 5, dan 7). Pendidik dapat berkreasi membuat

sendiri pernyataan atau pertanyaan dengan memperhatikan

kriteria instrumen penilaian antarteman.

Lembar penilaian diri dan penilaian antarteman yang telah

diisi dikumpulkan kepad a pendidik, selanjutnya dipilah dan

direkapitulasi sebagai bahan tindak lanjut. Pendidik dapat

menganalisis jurnal atau data/informasi hasil observasi

penilaian sikap dengan data/informasi hasil penilaian diri

dan penilaian antarteman sebagai bahan pembinaan.

Hasil analisis dinyatakan dalam deskripsi sikap spiritual

dan ikap sosial yang perlu segera ditindaklanjuti. Peserta

didik yang menunjukkan banyak perilaku positif diberi

apresiasi/pujian dan peserta didik yang menunjukkan

banyak perilaku negatif diberi motivasi/ pembinaan sehingga

peserta didik tersebut dapat membiasakan diri berperilaku

baik (positif).

B. Penilaian Pengetahuan

1. Pengertian

Penilaian pengetahuan merupakan penilaian untuk

mengukur kemampuan peserta didikberupa pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, serta

kecakapan berpikir tingkat rendah sampai tinggi. Penilaian

ini berkaitan dengan ketercapaian Kompetensi Dasar pada

KI-3 yang dilakukan oleh guru mata pelajaran.

Page 47: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

35

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik

penilaian. Pendidik menetapkan teknik penilaian sesuai

dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Penilaian dimulai dengan perencanaan pada saat

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dengan mengacu pada silabus.

Penilaian pengetahuan, selain untuk mengetahui apakah

peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar, juga

untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan

penguasaan pengetahuan peserta didik dalam proses

pembelajaran (diagnostic). Oleh karena itu, pemberian

umpan balik (feedback) kepada peserta didik oleh pendidik

merupakan hal yang sangat penting, sehingga hasil

penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan mutu

pembelajaran. Ketuntasan belajar untuk pengetahuan

ditentukan oleh satuan pendidikan dengan

mempertimbangkan batas standar minimal nilai Ujian

Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara

bertahap satuan pendidikan terus meningkatkan kriteria

ketuntasan belajar dengan mempertimbangkan potensi dan

karakteristik masing-masing satuan pendidikan sebagai

bentuk peningkatan kualitas hasil belajar.

2. Teknik Penilaian Pengetahuan

Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan

sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Teknik

yang biasa digunakan adalah tes tertulis, tes lisan, dan

penugasan. Namun tidak menutup kemungkinan

digunakan teknik lain yang sesuai, misalnya portofolio dan

Page 48: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

36

observasi. Skema penilaian pengetahuan dapat dilihat pada

gambar berikut.

Gambar 1.2 Skema penilaian pengetahuan

a. Tes Tertulis

Tes tertulis adalah tes dengan soal dan jawaban

disajikan secara tertulis untuk mengukur atau

memperoleh informasi tentang kemampuan peserta tes.

Tes tertulis menuntut respons dari peserta tes yang

dapat dijadikan sebagai representasi dari kemampuan

yang dimiliki. Instrumen tes tertulis dapat berupa soal

pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,

menjodohkan, dan uraian. Pengembangan instrumen

tes tertulis mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.

(1) Menetapkan tujuan tes, yaitu untuk seleksi,

penempatan, diagnostik, formatif, atau sumatif.

(2) Menyusun kisi-kisi, yaitu spesifikasi yang

digunakan sebagai acuan menulis soal.

Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

Tes lisan

Benar-salah, pilihan ganda, menjodohkan, isian/melengkapi, uraian

pennugasan

Teknik lain, misalnya: Portopolio, observasi

Kuis dan tanya jawab

Tugas yang dilakukan secara individu atau kelompok di satuan pendidikan dan/atau di luar sekolah

Page 49: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

37

Kisi-kisi memuat rambu-rambu tentang kriteria

soal yang akan ditulis, meliputi KD yang akan

diukur, materi, indikator soal, bentuk soal, dan

nomor soal. Dengan adanya kisi-kisi, penulisan

soal lebih terarahsesuai dengan tujuan tes dan

proporsi soal per KD atau materi yang hendak

diukur lebih tepat.

(3) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah

penulisan soal.

(4) Menyusun pedoman penskoran sesuai dengan

bentuk soal yang digunakan. Pada soal pilihan

ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban singkat

disediakan kunci jawaban karena jawaban dapat

diskor dengan objektif. Sedangkan untuk soal

uraian disediakan pedoman penskoran yang berisi

alternatif jawaban dan rubrik dengan rentang skor.

(5) Melakukan analisis kualitatif (telaah soal) sebelum

soal diujikan.

Contoh Kisi-Kisi Nama Satuan pendidikan : SMA X, Jakarta Kelas/Semester : XI/Semester 2 Tahun pelajaran : 2015/2016 Mata Pelajaran : PPKn

No Kompetensi Dasar

Materi Indikator Soal

No Soal

Bentuk Soal

Page 50: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

38

Setelah menyusun kisi–kisi, selanjutnya

mengembangkan butir soal dengan memperhatikan

kaidah penulisan butir soal meliputi substansi/materi,

konstruksi, dan bahasa.

(1) Tes tulis bentuk pilihan ganda

Butir soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem)

dan pilihan jawaban (option).

Untuk tingkat SMA biasanya digunakan 5 (lima)

pilihan jawaban. Dari kelima pilihan jawaban

tersebut, salah satu adalah kunci (key) yaitu

jawaban yang benar atau paling tepat, dan lainnya

disebut pengecoh (distractor).

Kaidah penulisan soal bentuk pilihan ganda sebagai

berikut.

(a) Substansi/Materi

Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes

bentuk PG).

Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi

(UKRK: urgensi, keberlanjutan, relevansi, dan

keterpakaian).

Pilihan jawaban homogen dan logis.

Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat.

(b) Konstruksi

Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas,

dan tegas.

Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban

merupakan pernyataan yang diperlukan saja.

Page 51: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

39

Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci

jawaban.

Pokok soal tidak menggunakan pernyataan

negatif ganda.

Gambar/grafik/tabel/diagram dan sebagainya

jelas dan ber fungsi.

Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.

Pilihan jawaban tidak menggunakan

pernyataan "semua jawaban benar” atau

“semua jawaban salah”.

Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau

waktu disusun berdasarkan besar kecilnya

angka atau kronologis kejadian.

Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal

sebelumnya.

(c) Bahasa

Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah

Bahasa Indonesia.

Menggunakan bahasa yang komunikatif.

Pilihan jawaban tidak mengulang kata/

kelompok kata yang sama, kecuali

merupakan satu kesatuan pengertian.

Tidak menggunakan bahasa yang berlaku

setempat/tabu.

(2) Tes tulis bentuk uraian.

Tes tulis bentuk uraian atau esai menuntut peserta

didik untuk mengorganisasikan dan menuliskan

Page 52: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

40

jawaban dengan kalimatnya sendiri. Kaidah

penulisan soal bentuk uraian sebagai berikut.

(a) Substansi/materi

Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes

bentuk uraian)

Batasan pertanyaan dan jawaban yang

diharapkan sesuai

Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi

(UKRK)

Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan

jenjang, jenis satuan pendidikan, dan tingkat

kelas

(b) Konstruksi

Ada petunjuk yang jelas mengenai cara

mengerjakan soal.

Rumusan kalimat soal/ pertanyaan

menggunakan kata tanya atau perintah yang

menuntut jawaban terurai

Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya

harus jelas dan berfungsi

Ada pedoman penskoran

(c) Bahasa

Rumusan kalimat soal/ pertanyaan

komunikatif

Butir soal menggunakan bahasa Indonesia

yang baku

Page 53: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

41

Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang

menimbulkan penafsiran ganda atau salah

pengertian

Tidak mengandung kata yang menyinggung

perasaan

Tidak menggunakan bahasa yang berlaku

setempat/tabu

b. Tes lisan

Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang

menuntut peserta didik menjawab secara lisan, dan

dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran.

Jawaban peserta

didik dapat berupa kata, frase, kalimat maupun

paragraf.Tes lisan menumbuhkan sikapcpeserta didik

untuk berani berpendapat.Rambu-rambu pelaksanaan

tes lisan sebagai berikut.

(1) Tes lisan dapat digunakan untuk mengambil nilai

(assessment of learning) dan dapat juga digunakan

sebagai fungsi diagnostik untuk mengetahui

pemahaman peserta didik terhadap kompetensi dan

materi pembelajaran (assessment for learning).

(2) Pertanyaan harus sesuai dengan tingkat kompetensi

dan lingkup materi pada kompetensi dasar yang

dinilai.

(3) Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta

didik dalam mengonstruksi jawaban sendiri.

Page 54: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

42

(4) Pertanyaan disusun dari yang sederhana ke yang

lebih komplek.

c. Penugasan

Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik

untuk mengukur dan/atau meningkatkan pengetahuan.

Penugasan yang digunakan untuk mengukur

pengetahuan (assessment of learning)dapat dilakukan

setelah proses pembelajaran sedangkan penugasan yang

digunakan untuk meningkatkan pengetahuan

(assessment for learning) diberikan sebelum dan/atau

selama proses pembelajaran. Penugasan dapat berupa

pekerjaan rumah dan/atau proyek yang dikerjakan

secara individu atau kelompok sesuai dengan

karakteristik tugas. Penugasan lebih ditekankan pada

pemecahan masalah dan tugas produktif lainnya.

Rambu-rambu penugasan.

(1) Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil

belajar.

(2) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik, selama

proses pembelajaran atau merupakan bagian dari

pembelajaran mandiri.

(3) Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf

perkembangan peserta didik.

(4) Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan

kurikulum.

(5) Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan

kepada peserta didik menunjukkan kompetensi

Page 55: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

43

individualnya meskipun tugas diberikan secara

kelompok.

(6) Pada tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas

setiap anggota kelompok.

(7) Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan

disampaikan secara jelas.

(8) Penugasan harus mencantumkan rentang waktu

pengerjaan tugas.

4. Pengolahan Hasil Penilaian dan Pelaporan

a. Nilai Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

Langkah-langkah menyusun rekapitulasi penilaian sikap

untuk satu semester.

1). Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK

mengelompokkan (menandai) catatancatatan jurnal

ke dalam sikap spiritual dan sikap sosial.

2). Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK

membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual

dan sikap sosial sesuai dengan catatan-catatan

jurnal untuk setiap peserta didik yang ditulis dengan

kalimat positif. Deskripsi tersebut menyebutkan

sikap/perilaku yang sangat baikdan/atau kurang

baik dan yang perlu bimbingan.

3). Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat (rekap)

sikap dari guru mata pelajaran dan guru BK. Wali

kelas menyimpulkan (merumuskan deskripsi)

capaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik

berdasarkan deskripsi singkat sikap spiritual dan

Page 56: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

44

sosial dari guru mata pelajaran, guru BK, dan wali

kelas yang bersangkutan.

4). Deskripsi yang ditulis pada sikap spiritual dan sikap

sosial adalah perilaku yang menonjol, sedangkan

sikap spiritual dan sikap sosial yang belum mencapai

kriteria (indikator) dideskripsikan sebagai perilaku

yang perlu pembimbingan.

5). Dalam hal peserta didik tidak ada catatan apapun

dalam jurnal, sikap peserta didik tersebut

diasumsikan berperilaku sesuai indikator

kompetensi.

6). Rekap hasil observasi sikap spritual dan sikap sosial

yang dilakukan oleh wali kelas sebagai deskripsi

untuk mengisi buku rapor pada kolom hasil belajar

sikap.

Rambu-rambu deskripsi pencapaian sikap:

1) Sikap yang ditulis adalah sikap spritual dan sikap

sosial.

2) Deskripsi sikap terdiri atas keberhasilan dan/atau

ketercapaian sikap yang diinginkan dan belum

tercapai yang memerlukan pembinaan dan

pembimbingan.

3) Substansi sikap spiritual adalah hal-hal yang

berkaitan dengan menghayati dan mengamalkan

ajaran agama yang dianutnya.

4) Substansi sikap sosial adalah hal-hal yang berkaitan

dengan menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, responsif

Page 57: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

45

dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

5) Hasil penilaian pencapaian sikap dalam bentuk

predikat dan deskripsi.

6) Predikat untuk sikap spiritual dan sikap sosial

dinyatakan dengan A= sangat baik, B= baik, C=

cukup, dan D= kurang. Deskripsi dalam bentuk

kalimat positif, memotivasi dan bahan refleksi.

C. Remedial

1. Prinsip-Prinsip Remedial

Pengajaran remedial bertujuan agar peserta didik yang

mengalami kesulitan belajar dapat mencapai prestasi

belajar yang diharapkan melalui proses perbaikan.

Perbaikan baik dari segi proses belajar mengajar dalam

mata pelajaran PPkn maupun kepribadian peserta didik.

Prinsip-prinsip pembelajaran remedial menurut Kunandar

dalam Sadikin (2012) adalah berikut ini.

a. Penyiapan pembelajaran: proses identifikasi kebutuhan

peserta didik dan menyiapkan rencana pembelajaran

agar efektif.

b. Merancang berbagai kegiatan pembelajaran remedial

untuk peserta didik dengan bervariasi.

c. Merancang belajar bermakna, misalnya kuis games dan

sebagainya.

Page 58: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

46

d. Pemilihan pendekatan pembelajaran.

e. Memberikan arahan yang jelas untuk menghindari

kebingungan peserta didik.

f. Merumuskan gagasan utama sesuai dengan kesulitan

yang dialami peserta didik.

g. Meningkatkan keinginan belajar dan motivasi kepada

peserta didik.

h. Mendorong peserta didik berpartisipasi aktif dalam

kelas.

i. Memfokuskan pada proses belajar.

j. Memperlihatkan kepedulian terhadap individu.

2. Pembelajaran Remedial

Kegiatan remedial untuk peserta didik dimaksudkan

agar capaian hasil belajar yang belum optimal dapat

diperbaiki. Peserta didik yang belum berhasil mencapai

kriteria, diberikan kesempatan mengikuti pembelajaran

remedial yang dilakukan setelah kegiatan penilaian bukan

di akhir semester.

Remedial diberikan pada peserta didik hanya pada

indikator yang belum tercapai. Pemberian soal remedial

dapat diambil dari soal yang sudah ada pada pembahasan

tersebut atau guru dapat membuat ulang soal remedial

sesuai dengan indikator yang belum tercapai. Bentuk-

bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial adalah berikut

ini (Sudrajat, 2008).

a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan

media yang berbeda. Pembelajaran ulang dapat

Page 59: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

47

disampaikan dengan cara penyederhanaan materi,

variasi penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.

Pembelajaran ulang dilakukan bilamana sebagian besar

atau semua peserta didik belum mencapai ketuntasan

belajar atau mengalami kesulitan belajar. Pendidik

perlu memberikan penjelasan dengan metode dan/atau

media yang lebih tepat.

b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya

bimbingan perorangan. Dalam hal pembelajaran

klasikal peserta didik mengalami kesulitan, perlu dipilih

alternatif tindak lanjut berupa pemberian bimbingan

secara individual. Pemberian bimbingan perorangan

merupakan implikasi peran pendidik sebagai tutor.

Sistem tutorial dilaksanakan bilamana terdapat satu

atau beberapa peserta didik yang belum berhasil

mencapai ketuntasan.

c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. Dalam

rangka menerapkan prinsip pengulangan, tugas-tugas

latihan perlu diperbanyak agar peserta didik tidak

mengalami kesulitan dalam mengerjakan tes akhir.

Peserta didik diberi latihan intensif untuk membantu

menguasai kompetensi yang ditetapkan.

d. Pemanfaatan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah teman

sekelas yang memiliki kecepatan belajar lebih. Mereka

perlu dimanfaatkan untuk memberikan tutorial kepada

rekannya yang mengalami kelambatan belajar. Dengan

teman sebaya diharapkan peserta didik yang mengalami

kesulitan belajar akan lebih terbuka dan akrab.

Page 60: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

48

Pembelajaran remedial diberikan setelah peserta didik

mempelajari kompetensi dasar tertentu. Setiap kompetensi

inti terdapat beberapa kompetensi dasar, maka terlalu sulit

bagi pendidik untuk melaksanakan pembelajaran remedial

setiap selesai mempelajari kompetensi dasar. Mengingat

indikator keberhasilan belajar peserta didik adalah tingkat

ketuntasan dalam mencapai kompetensi inti yang terdiri

dari beberapa kompetensi dasar, maka pembelajaran

remedial dapat diberikan setelah peserta didik menempuh

tes yang terdiri dari beberapa kompetensi dasar.

D. Pengayaan

1. Prinsip-Prinsip Pengayaan

Kegiatan pengayaan adalah suatu kegiatan yang

diberikan kepada peserta didik kelompok cepat agar

mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal

dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya.

Kegiatan pengayaan bertujuan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk memperdalam penguasaan

materi yang berkaitan dengan tugas belajar yang sedang

dilaksanakan agar lebih optimal.

Prinsip-prinsip program pengayaan yang perlu

diperhatikan menurut Khatena (Andriani, 2014) adalah

berikut ini.

a. Inovasi. Guru perlu menyesuaikan program yang

diterapkannya dengan kekhasan peserta didik,

karakteristik kelas serta lingkungan hidup dan budaya

peserta didik.

Page 61: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

49

b. Kegiatan yang memperkaya. Dalam menyusun materi

dan mendisain pembelajaran pengayaan, kembangkan

dengan kegiatan yang menyenangkan, membangkitkan

minat, merangsang pertanyaan, dan sumber-sumber

yang bervariasi dan memperkaya.

c. Merencanakan metodologi yang luas dan metode yang

lebih bervariasi. Misalnya dengan memberikan project,

pengembangan minat dan aktivitas-akitivitas

menggugah (playful). Menerapkan informasi terbaru,

hasil-hasil penelitian atau kemajuan program-program

pendidikan terkini.

2. Pembelajaran Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan merupakan kegiatan

pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik dalam

bentuk pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang

dipelajari pada setiap Bab. Bentuk-bentuk pelaksanaan

pembelajaran pengayaan yang dapat dilakukan dalam

materi mata pelajaran PPKn adalah berikut ini (Anggarda,

2013).

a. Belajar Kelompok. Sekelompok peserta didik yang

memiliki minat tertentu diberikan pembelajaran

bersama pada jam-jam pelajaran sekolah biasa, sambil

menunggu teman-temannya yang mengikuti

pembelajaran remedial karena belum mencapai

ketuntasan.

b. Belajar mandiri. Secara mandiri peserta didik belajar

mengenai sesuatu yang diminati.

Page 62: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

50

c. Pembelajaran berbasis mata pelajaran. Memadukan

seluruh kompetensi, sehingga peserta didik dapat

mempelajari hubungan antara berbagai pengetahuan.

d. Pemadatan kurikulum. Pemberian pembelajaran hanya

untuk kompetensi dasar atau materi yang belum

diketahui peserta didik. Dengan demikian tersedia

waktu bagi peserta didik untuk memperoleh kompetensi

dasar atau materi baru, atau bekerja dalam proyek

secara mandiri sesuai dengan kapasitas maupun

kapabilitas masing-masing peserta didik.

E. Interaksi Dengan Orang Tua

1. Interaksi Secara Langsung

Peran keterlibatan orang tua, Keluarga merupakan

lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam

masyarakat, karena dalam keluargalah manusia

dilahirkan, dan berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan

isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan

mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak budi

pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. Pendidikan

yang diterima dalam keluarga inilah yang akan digunakan

oleh anak sebagai dasar untuk mengikuti pendidikan

selanjutnya di sekolah.

Tugas dan tanggung jawab orang tua dalam keluarga

terhadap pendidikan anak-anaknya lebih bersifat

pendidikan watak dan budi pekerti. Latihan keterampilan

dan pendidikan sosial, seperti tolong menolong, bersama-

sama saling menjaga kebersihan rumah, menjaga

Page 63: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

51

kesehatan dan sejenisnya selain membimbing anak dalam

belajar.

Interaksi secara langsung yang dapat dilakukan orang

tua dalam mendukung penanaman nilai-nilai dalam mata

pelajaran PPKn adalah berikut ini (Anonim, 2015).

a. Diskusi tentang pengalaman peserta didik di sekolah.

b. Diskusi tentang materi pelajaran.

c. Kerjasama yang sinergi antara orang tua dan sekolah

dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar yang harus

diselesaikan di luar jam pelajaran.

2. Interaksi Secara Tidak Langsung

Interaksi secara langsung yang dapat dilakukan orang

tua dalam mendukung penanaman nilai-nilai dalam mata

pelajaran PPKn adalah berikut ini (Anonim, 2015).

a. Menyediakan fasilitas belajar.

b. Mengawasi kegiatan belajar yang dilakukan peserta

didik di lingkungan rumah.

c. Kerjasama dalam penanaman contoh nilai-nilai

kehidupa yang positif dari pihak keluarga.

Page 64: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

52

Buku ini merupakan pedoman guru untuk mengelola

pembelajaran terutama dalam memfasilitasi peserta didik untuk

memahami materi dan mengamalkan pesan-pesan moral yang

ada pada buku teks pelajaran. Materi ajar yang ada pada buku

teks pelajaran PPKn akan diajarkan selama satu tahun

pelajaran. Sesuai dengan desain waktu dan materi seluruh Bab

akan diselesaikan dalam waktu 30 minggu pembelajaran. Buku

pedoman guru ini memberi informasi tentang format buku teks

mata pelajaran PPKn yang tersusun dalam lima Bab. Setiap Bab

diurai dengan sangat sistematis. Agar pembelajaran itu lebih

efektif dan terarah, maka buku ini dilengkapi dengan peta

konsep pada setiap Bab. Uraian setiap Bab adalah berikut ini.

1. Kegiatan Pembelajaran

a. Kompetensi Dasar

b. Indikator

c. Pengalaman Belajar

d. Media dan Sumber Belajar

e. Langkah-langkah Pembelajaran

2. Kegiatan Penilaian

a. Penilaian

b. Tindak Lanjut

3. Kegiatan Interaksi Dengan Orang Tua

PETUNJUK KHUSUS BAB II

Page 65: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

53

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA SESUAI NLAI-NILAI PANCASILA

Page 66: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

54

Untuk memudahkan dalam memahami materi Bab I tentang Hak

dan Kewajiban Asasi Manusia Sesuai Nilai-Nilai Pancasila, maka

perhatikan peta konsep di bawah ini.

Hak dan Kewajiban

Asasi Manusia Sesuai

Nilai-Nilai Pancasila

HAM Menurut Pancasila

• Ideologi Negara • Nilai-Nilai Pancasila

Penegakan HAM di

Indonesia

• Pelanggaran Hak Asasi Manusia

• Penghormatan Hak Asasi Manusia

Hak dan Kewajiban Manusia di Lingkungan

Sekitar

• Hak dan Kewajiban di Rumah

• Hak dan Kewajiban di Sekolah

Hak dan Kewajiban

Warga Negara

• Hak Pelayanan Kesehatan

• Hak Pendidikan

• Kewajiban Membayar Pajak

Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

Sesuai Nilai-Nilai Pancasila

BAB I

Page 67: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

55

A. Pembelajaran

Sumber: Dokumen Penulis Gambar 1.3 Peserta didik memiliki hak dan kewajiban yang sama

1. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar pada Bab I Hak dan Kewajiban Asasi

Manusia Sesuai Nilai-Nilai Pancasila adalah berikut ini.

1.1 Mengorganisasi nilai-nilai harmoni hak dan

kewajiban sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2.1 Mengorganisasikan nilai-nilai dalam harmonisasi hak

dan kewajiban asasi manusia sesuai dengan

Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara.

3.1 Menerapkan hak dan kewajiban asasi manusia

sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara.

Page 68: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

56

4.1 Memediasi konflik/perbedaan hak dan kewajiban

asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam

dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Indikator

Indikator pada Bab I Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

Sesuai Nilai-Nilai Pancasila adalah berikut ini.

a. Dapat mengidentifikasi tentang nilai-nilai harmonisasi

hak dan kewajiban asasi manusia.

b. Dapat menjelaskan nilai-nilai harmonisasi hak dan

kewajiban asasi manusia.

c. Dapat melakukan pengumpulan informasi dengan

berbagai teknik/cara dari beberapa sumber tentang

nilai-nilai harmonisasi hak dan kewajiban asasi

manusia.

d. Dapat memberikan contoh konkrit suatu peristiwa yang

terjadi di sekitar lingkungannya yang berkaitan dengan

gambaran nilai-nilai harmonisasi hak dan kewajiban

asasi manusia.

e. Dapat menyusun dan menyajikan laporan hasil

pengamatannya tentang nila-nilai harmonisasi hak dan

kewajiban manusia.

f. Dapat menerapkan sikap saling menghormati dan

bekerja sama terkait dengan materi tentang nilai-nilai

harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia dalam

kehidupannya sehari-hari.

Page 69: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

57

3. Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar yang ingin dicapai pada Bab I Hak

dan Kewajiban Asasi Manusia Sesuai Nilai-Nilai Pancasila

adalah mendorong peserta didik untuk mampu memahami

hal-hal berikut ini.

a. HAM menurut Pancasila.

b. Penegakan HAM di Indonesia.

c. Hak dan kewajiban warganegara.

d. Hak dan kewajiban manusia di lingkungan sekitar.

4. Media dan Sumber Belajar

Media dan sumber belajar yang digunakan pada Bab I

Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Sesuai Nilai-Nilai

Pancasila adalah berikut ini.

a. Buku Teks PPKn SMALB kelas XI dalam huruf Braille

b. Gambar dari media cetak atau elektronik yang

dinarasikan oleh guru/pendamping.

c. Nilai-nilai dalam Pedoman Pancasila yang dituis dalam

huruf Braille berbentuk kartu.

d. Gambar lambang negara timbul lengkap dengan

penjelasannya dalam tulisan Braille.

e. Koran atau majalah yang berisi artikel yang diperlukan

dalam Bab ini untuk diceriterakan kepada peserta

didik.

f. Peta timbul Indonesia lengkap.

g. Video rekaman tentang beragam berita atau peristiwa

berkaitan dengan materi bab ini.

h. Televisi atau radio/Tape Recorder/VCD Player

Page 70: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

58

5. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pembelajaran pada Bab I Hak dan Kewajiban Asasi

Manusia Sesuai Nilai-Nilai Pancasila dilaksanakan pada

minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-5 (450 menit).

a. Pada Bab ini, selayaknya guru mampu menyiapkan diri

dengan membaca berbagai literatur (sumber bacaan

lengkap) yang berkaitan dengan hak dan kewajiban

asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila.

b. Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery

learning, metode diskusi dengan model pembelajaran

bekerja dalam kelompok.

c. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif

tentang hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-

nilai Pancasila, sebaiknya guru menampilkan artikel

dan gambar yang berkaitan dengan hak dan kewajiban

asasi manusia.

d. Membagi peserta didik dalam kelompok dan melakukan

diskusi terhadap fakta-fakta, membandingkan dengan

teori-teori yang ada, dan melaporkan hasil diskusi.

Pelaksanaan pembelajaran PPKn pada materi ini secara

umum terbagi ke dalam tiga tahap, yaitu: (1) Kegiatan

Pendahuluan; (2) Kegiatan Inti; dan (3) Kegiatan Penutup.

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan dilakukan oleh guru dan peserta

didik dengan kegiatan berikut ini.

1) Mengkondisikan suasana belajar

Page 71: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

59

2) Berdoa, mengecek kehadiran, kebersihan dan

kerapian kelas, kesiapan buku tulis, dan sumber

belajar.

3) Membangun motivasi di kelas.

4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari

dan yang akan dicapai serta mendapat penjelasan

tentang garis besar cakupan materi dan kegiatan

yang akan dilakukan.

5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang

akan digunakan.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti dilakukan oleh guru dan peserta didik

dengan kegiatan berikut ini.

1) Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 1: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Ketertarikan peserta didik untuk

memperhatikan lingkungan sekitar.

(2) Sikap teliti dan cermat dalam melakukan

pengamatan.

(3) Keterampilan dalam menulis uraian kegiatan

dalam kolom yang telah dicontohkan.

(4) Peserta didik diarahkan untuk mengemukakan

pernyataan benar dan tidak benar dari uraian

kegiatan hasil pengamatan.

b) Kegiatan 2: Ayo berdiskusi!

Page 72: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

60

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Guru mengkondisikan agar peserta didik

berdiskusi dengan teman di kelas tentang

nilai-nilai yang berkembang di lingkungan

sekolah sesuai sila Pancasila.

(2) Peserta didik berdiskusi di kelas.

(3) Hasil diskusi kemudian ditulis dalam kolom

yang telah dicontohkan.

(4) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas.

2) Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 3 dan kegiatan 4.

a) Kegiatan 3: Ayo cari tahu!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Peserta didik mencari artikel dan gambar

tentang kasus pelanggaran hak asasi manusia

di Indonesia.

(2) Guru mengkondisikan peserta didik untuk

bekerja secara berpasangan.

(3) Memotivasi peserta didik untuk memunculkan

rasa ingin tahu dari artikel dan gambar yang

telah diperoleh.

(4) Peserta didik trampil mengemukakan

pendapatnya.

b) Kegiatan 4: Ayo berkreasi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

Page 73: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

61

(1) Guru mengkondisikan peserta didik untuk

bekerja mandiri membuat buku kliping.

(2) Peserta didik diarahkan untuk membuat

analisis dari kumpulan artikel dan gambar.

(3) Peserta didik mencatat hasil analisis.

(4) Peserta didik bersikap trampil dalam membuat

buku kliping.

3) Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 5, kegiatan 6 dan kegiatan

7.

a) Kegiatan 5: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Peserta didik dan guru mengunjungi Pusat

Pelayanan Kesehatan.

(2) Peserta didik diarahkan untuk mengikuti

aktivitas masyarakat di Pusat Pelayanan

Kesehatan.

(3) Sikap teliti dan cermat dilakukan peserta didik

untuk mengamati setiap peristiwa di Pusat

Pelayanan Kesehatan.

(4) Peserta didik mencatat seluruh aktivitas

masyarakat di Pusat Pelayanan Kesehatan dan

memilah antara hak warga dan kewajiban

warga.

b) Kegiatan 6: Ayo berdiskusi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

Page 74: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

62

(1) Guru mengkondisikan agar peserta didik

berdiskusi dengan teman di kelas tentang

artikel terbaru pelayanan pendidikan di

Indonesia.

(2) Peserta didik berdiskusi di kelas.

(3) Peserta didik menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan.

(4) Peserta didik mencatat hasil jawaban dan

menyampaikan hasilnya di depan kelas.

c) Kegiatan 7: Ayo cari tahu!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Peserta didik terampil mengajukan pertanyaan

pada keluarga di rumah.

(2) Peserta didik mencatat jawaban dari

pertanyaan yang diajukan.

4) Pertemuan Keempat (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 8 dan kegiatan 9.

a) Kegiatan 8: Ayo ceritakan!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Peserta didik mengemukakan pendapat

berkaitan dengan aktivitas di rumah.

(2) Peserta didik menyampaikan cerita yang

berkaitan dengan hak dan kewajiban anggota

keluarga.

(3) Peserta didik bersikap teliti dalam menulis hak

dan kewajiban anggota keluarga (ayah, ibu,

dan anak).

Page 75: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

63

b) Kegiatan 9: Ayo berdiskusi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Peserta didik mengemukakan pendapat

berkaitan dengan aktivitas di sekolah.

(2) Peserta didik bersikap teliti dalam menulis hak

dan kewajiban peserta didik dan guru.

(3) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi.

5) Pertemuan Kelima (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan pembelajaran proyek PPKn untuk

membuat “Buku Hak dan Kewajiban Siswa”. Buku

dibuat mempergunakan gambar-gambar yang

terdapat pada media cetak.

a) Peserta didik bersama teman-temannya membuat

“Buku Hak dan Kewajiban Siswa”.

b) Peserta didik menyampaikan hasil kerja proyek.

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup dilakukan oleh guru dan peserta

didik dengan kegiatan berikut ini.

1) Menyimpulkan materi pembelajaran.

2) Melaksanakan post test.

3) Merefleksi materi pembelajaran.

4) Mendapatkan umpan balik atas pembelajaran

minggu ini.

5) Menyelesaikan evaluasi pada setiap kegiatan.

6) Menerima penjelasan tentang rencana kegiatan pada

pertemuan berikut.

Page 76: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

64

7) Melaksanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

remedial, pengayaan, tugas individu, maupun tugas

kelompok.

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Penilaian yang dilakukan selama dan setelah

pembelajaran berlangsung adalah berikut ini.

a. Peserta didik diberi penilaian melalui pengamatan

membuat tugas maupun presentasi hasil kerja.

b. Peserta didik diberi beberapa pertanyaan untuk melihat

penguasaan materi yang dicapai dengan pertanyaan-

pertanyaan pada evaluasi 1.1 sampai dengan evaluasi

1.4 pada Bab I dengan kunci jawaban berikut ini.

1) Kunci Jawaban Evaluasi 1.1

a) Jawaban soal nomor 1 adalah: Pancasila

melindungi harkat dan martabat bangsa

Indonesia.

b) Jawaban soal nomor 2 adalah: hak dasar

manusia tidak dapat dicabut, karena hak

manusia melekat pada setiap diri manusia sejak

lahir.

c) Jawaban soal nomor 3 adalah: hak manusia

melekat sejak manusia lahir.

d) Jawaban soal nomor 4 adalah: kepentingan

bangsa harus diutamakan karena bangsa

Indonesia menjunjung nilai-nilai persatuan.

e) Jawaban soal nomor 5 adalah: jaminan yang

dimiliki rakyat adalah jaminan hak hidup layak,

Page 77: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

65

hak milik, hak atas jaminan sosial, dan jaminan

hak atas pekerjaan.

2) Kunci Jawaban Evaluasi 1.2

a) Jawaban soal nomor 1 adalah: pelanggaran hak

asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang

atau sekelompok orang, baik disengaja maupun

tidak disengaja yang menghalangi atau mencabut

hak asasi seseorang atau kelompok orang yang

dijamin oleh undang-undang.

b) Jawaban soal nomor 2 adalah: pelanggaran hak

asasi manusia dapat terjadi di lingkungan rumah,

sekolah, dan masyarakat.

c) Jawaban soal nomor 3 adalah: usaha untuk

menegakkan hak asasi manusia dengan

menghormati hak-hak asasi orang lain.

d) Jawaban soal nomor 4 adalah: Undang-Undang

nomor: 36 tahun 1999 melindungi hak asasi

manusia.

e) Jawaban soal nomor 5 adalah: masyarakat

menjalankan hak dan kewajiban dengan tunduk

pada aturan yang telah ditetapkan undang-

undang.

3) Kunci Jawaban Evaluasi 1.3

a) Jawaban soal nomor 1 adalah: jaminan kesehatan

di Indonesia tercantum dalam Pasal 28H UUD

Tahun 1945, Pasal 4 UU Nomor 23 Tahun 1992,

Pasal 9 UU Nomor 39 Tahun 1999.

Page 78: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

66

b) Jawaban soal nomor 2 adalah: peran pemerintah

untuk meningkatkan jaminan kesehatan dengan

memenuhi fasilitas kesehatan di daerah

kecamatan dan desa.

c) Jawaban soal nomor 3 adalah: jaminan

pendidikan di Indonesia dengan tercantum dalam

Pasal 28C UUD Tahun 1945.

d) Jawaban soal nomor 4 adalah: pemerintah

mengukur pendidikan melalui indikator angka

partisipasi, angka mengulang kelas, angka putus

sekolah, angka kelulusan, angka melanjutkan,

dan angka menyelesaikan.

e) Jawaban soal nomor 5 adalah: pajak mewujudkan

keadilan ekonomi di masyarakat, karena hasil

pembayaran pajak dipakai untuk menyelesaikan

program pemerintah.

4) Kunci Jawaban Evaluasi 1.4

a) Jawaban soal nomor 1 adalah: kewajiban adalah

sesuatu yang harus dilakukan.

b) Jawaban soal nomor 2 adalah: hak adalah

kewenangan yang dimiliki seseorang.

c) Jawaban soal nomor 3 adalah: …

d) Jawaban soal nomor 4 adalah: …

e) Jawaban soal nomor 5 adalah: …

c. Peserta didik diberi nilai terhadap hasil jawaban

penanaman nilai dan tugas kelompok. Penilaian guru

terhadap hasil pembelajaran peserta didik dilaksanakan

setelah guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik.

Page 79: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

67

Penilaian dilakukan bukan hanya untuk memberikan

angka terhadap jawaban peserta didik, melainkan

meluruskan, memperkuat, dan memberikan apresiasi

terhadap hasil kerja yang telah dibuat oleh peserta

didik.

2. Tindak Lanjut

Kegiatan tindak lanjut pada Bab ini dapat dilaksanakan

dalam bentuk remedial atau pengayaan.

a. Remedial

Remedial diberikan pada peserta didik hanya pada

indikator yang belum tercapai. Pemberian soal remedial

dapat diambil dari soal yang sudah ada pada

pembahasan tersebut atau guru dapat membuat ulang

soal remedial sesuai dengan indikator yang belum

tercapai pada Bab ini.

b. Pengayaan

Kegiatan pengayaan dilakukan dengan memberikan

bahan bacaan baru yang berkaitan dengan materi pada

bab ini. Peserta didik dapat diminta mengamati

kejadian-kejadian di lingkungan sekitar untuk

kemudian dilaporkan kembali.

C. Uji Kompetensi Bab I

Uji kompetensi secara keseluruhan pada Bab I tentang hak

dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila

(dapat dilihat pada Buku Siswa PPKn) terdiri dari empat

bentuk, yaitu: penilaian diri untuk mengukur KI.1 dan KI.2,

pilihan ganda dan uraian untuk mengukur KI.3, dan tugas

Page 80: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

68

keterampilan yang harus dikumpulkan peserta didik untuk

mengukur KI.4.

1. Penilaian Diri

Berilah skor nilai 1 sampai 5 pada setiap pernyataan yang

sesuai dengan pilihanmu. Lakukan dengan jujur!

Contoh: Seorang peserta didik bernama Ahmad mendapat

nilai sebagai berikut.

Tabel 1.8 Instrumen Penilaian Diri Bab I

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Pelajar bersyukur memiliki Pancasila yang melindungi hak-hak asasi warganegara.

2. Pelajar memiliki perilaku menghormati hak-hak teman.

3. Pelajar bersikap ramah dengan semua teman yang berbeda-beda.

4. Pelajar saat bertindak mencerminkan sikap yang santun dan lemah lembut.

5. Pelajar memenuhi kewajiban untuk kepentingan bersama.

Jumlah Skor 3 12 5

Jumlah Skor Keseluruhan 20

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.

b. Skor 2, jika pernah melakukan.

c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.

d. Skor 4, jika sering melakukan.

Page 81: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

69

e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.

Kriteria Penilaian:

a. Aspek penilaian bergerak dari angka 1 sampai 5.

b. Skor maksimal adalah 25.

c. Nilai akhir diperoleh dengan membagi skor perolehan

dengan skor maksimal dikalikan 10.

Hasil Perhitungan:

Nilai akhir penilaian diri yang diperoleh peserta didik pada

Bab I adalah 80.

2. Pilihan Ganda

1. A

2. B

3. C

4. A

5. B

3. Essay

1. Jaminan yang dimiliki rakyat adalah …

2. Masyarakat menjalan hak dan kewajiban dengan

seimbang.

3. Jaminan kesehatan di Indonesia tercantum dalam …

4. Pajak dapat mewujudkan keadilan ekonomi karena …

5. Kewajiban peserta didik adalah …

Skor perolehan x 100 = 20 x 100 = 80 Skor maksimal 25

Page 82: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

70

4. Tugas Keterampilan

Tugas projek pada Bab I mencakup:

a. Membuat rangkuman sederhana tentang perilaku hak

dan kewajiban yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila

dalam kehidupan sehari-hari.

b. Melakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh

masyarakat di lingkungan tempat tinggal peserta didik

tentang bagaimana pandangan mereka mengenai

pelanggaran hak asasi manusia di lingkungan sekitar.

c. Menuliskan rangkuman hasil wawancara dengan rapi,

dan menyampaikan hasilnya di depan kelas.

D. Interaksi Dengan Orang Tua

Kegiatan interaksi guru dan orang tua peserta didik

dimaksudkan agar guru dan orang tua peserta didik selalu

memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai.

Orang tua sebaiknya dapat memberikan komentar dari hasil

pekerjaan peserta didik, sebagai bentuk tindak lanjut. Bentuk

apresiasi orang tua akan menumbuhkan semangat bagi

peserta didik. Hasil penilaian yang telah diparaf orang tua,

kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio

peserta didik.

Page 83: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

71

BAB II

DINAMIKA DEMOKRASI DI INDONESIA

Page 84: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

72

Untuk memudahkan dalam memahami materi Bab II

tentang Dinamika Demokrasi di Indonesia, maka perhatikan peta

konsep di bawah ini.

Dinamika Demokrasi

di Indonesia

Demokrasi Menurut

UUD Tahun 1945

• Syarat Negara Demokratis

• Ciri Masyarakat Demokratis

Pelaksanaan Demokrasi di

Indonesia

• Praktik Demokrasi di Indonesia

• Sikap Positif Pelaksanaan Pemilu

Hakikat Demokrasi

• Sejarah Demokrasi • Macam-Macam

Demokrasi

Kehidupan Demokratis

• Demokrasi Bidang Ekonomi

• Demokrasi Bidang Pendidikan

• Demokrasi Bidang Sosial Budaya

Dinamika Demokrasi di Indonesia BAB II

Page 85: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

73

A. Pembelajaran

Gambar 1.4 Demokrasi harus ditanamkan sejak dini Sumber: Dokumen Penulis

1. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar pada Bab II Dinamika Demokrasi di

Indonesia adalah berikut ini.

1.2 Mengorganisasi nilai-nilai pengabdian kepada Tuhan

Yang Maha Esa dalam berdemokrasi sesuai UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2.2 Mengorganisasikan nilai-nilai demokrasi sesuai

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945.

3.2 Menerapkan dinamika demokrasi di Indonesia sesuai

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945.

4.2 Memediasi konflik/perbedaan dinamika demokrasi di

Indonesia sesuai Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

Page 86: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

74

2. Indikator

Indikator pada Bab II tentang Dinamika Demokrasi di

Indonesia adalah berikut ini.

a. Dapat menjelaskan tentang nilai-nilai demokrasi sesuai

UUD RI 1945.

b. Dapat mengidentifikasi tentang nilai-nilai demokrasi

sesuai UUD RI 1945.

c. Dapat melakukan pengumpulan informasi dengan

berbagai teknik/cara dari beberapa sumber yang

berkaitan dengan materi tentang nilai-nilai demokrasi

sesuai UUD RI 1945.

d. Dapat mengidentifikasi berbagai contoh peristiwa yang

terjadi di sekitar lingkungannya yang menunjukan

gambaran materi tentang nilai-nilai demokrasi sesuai

UUD RI 1945.

e. Dapat melakukan pengamatan tentang pelaksanaan

nilai-nilai demokrasi di masyarakat.

f. Dapat menunjukkan sikap saling menghormati dan

bekerja sama tentang nilai-nilai demokrasi dalam

kehidupannya sehari-hari.

3. Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar yang ingin dicapai pada Bab II

Dinamika Demokrasi di Indonesia adalah mendorong

peserta didik untuk mampu memahami hal berikut ini.

a. Hakikat demokrasi.

b. Demokrasi menurut UUD Tahun 1945.

c. Kehidupan demokratis.

Page 87: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

75

d. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

4. Media dan Sumber Belajar

Media dan sumber belajar yang digunakan pada Bab II

Dinamika Demokrasi di Indonesia adalah berikut ini.

a. Penjelasan butir-butir dalam setiap pasal UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 dalam teks Braille

b. Butir-butir nilai pada Pancasila dalam teks Braille

c. Undang-Undang yang terkait pada bahasan Bab ini.

d. Gambar dari media cetak atau elektronik dalam cetak

timbul Braille.

e. Majalah Braille atau artikel yang dibuat guru dalam

teks Braille yang berisi materi yang diperlukan dalam

Bab ini.

f. Peta timbul Indonesia lengkap.

g. Video/kaset tentang beragam peristiwa di Indonesia.

h. Televisi atau radio yang menyiarkan berita-berita

terkini.

Kunjungan langsung pada lembaga-lembaga terkait yang

ada di sekitar sekolah.

5. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pembelajaran pada Bab II Dinamika Demokrasi di

Indonesia dilaksanakan pada minggu ke-6 sampai dengan

minggu ke-10.

a. Pada bab ini, selayaknya guru mampu menyiapkan diri

dengan membaca berbagai literatur (sumber bacaan

lengkap) yang berkaitan dengan dinamika demokrasi di

Indonesia.

Page 88: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

76

b. Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery

learning, metode diskusi dengan model pembelajaran

bekerja dalam kelompok.

c. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif

tentang dinamika demokrasi di Indonesia, sebaiknya

guru menampilkan artikel dan gambar yang berkaitan

dengan kegiatan demokrasi di Indonesia.

d. Membagi peserta didik dalam kelompok dan melakukan

diskusi terhadap fakta-fakta, membandingkan dengan

teori-teori yang ada, dan melaporkan hasil diskusi.

Pelaksanaan pembelajaran PPKn pada materi ini secara

umum terbagi ke dalam tiga tahap, yaitu: (1) Kegiatan

Pendahuluan; (2) Kegiatan Inti; dan (3) Kegiatan Penutup.

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan dilakukan oleh guru dan peserta

didik dengan kegiatan berikut ini.

1) Mengkondisikan suasana belajar

2) Berdoa, mengecek kehadiran, kebersihan dan

kerapian kelas, kesiapan buku tulis, dan sumber

belajar.

3) Membangun motivasi di kelas.

4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari

dan yang akan dicapai serta mendapat penjelasan

tentang garis besar cakupan materi dan kegiatan

yang akan dilakukan.

5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang

akan digunakan.

Page 89: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

77

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti dilakukan oleh guru dan peserta didik

dengan kegiatan berikut ini.

1) Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 1: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Ketertarikan peserta didik untuk

memperhatikan lingkungan sekitar.

(2) Sikap teliti dan cermat dalam melakukan

pengamatan.

(3) Keterampilan dalam menulis uraian kegiatan

dalam dalam buku catatan siswa.

b) Kegiatan 2: Ayo cari tahu!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Ketertarikan peserta didik untuk mencari

literatur di perpustakaan berkaitan dengan

demokrasi di Indonesia dan mencatatnya

pada buku catatan siswa.

(2) Guru menkondisikan peserta didik yang

berada di perpustakaan, dan mengamati

kegiatan peserta didik.

(3) Hasil yang telah diperoleh disampaikan kepada

teman-temannya di kelas.

Page 90: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

78

2) Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 3: Ayo pikirkan!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Peserta didik mencari artikel dan sumber lain

berkaitan dengan syarat negara demokratis

(2)Guru mengkondisikan peserta didik untuk

bekerja secara perorangan.

(3)Memotivasi peserta didik untuk memunculkan

pemikiran bagaimana negara yang demokrasi.

(4)Peserta didik terampil mengemukakan

pendapatnya.

b) Kegiatan 4: Ayo berdiskusi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Guru mengkondisikan agar peserta didik berdiskusi dengan teman di kelas tentang ciri-ciri masyarakat demokrasi!

(2) Peserta didik berdiskusi di kelas.

(3)Hasil diskusi kemudian ditulis dalam kolom

yang telah dicontohkan.

(4)Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas.

3) Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 5: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

Page 91: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

79

(1)Ketertarikan peserta didik untuk

memperhatikan lingkungan sekitar.

(2)Sikap teliti dan cermat dalam melakukan

pengamatan.

(3) Keterampilan dalam menulis uraian kegiatan

dalam kolom yang telah dicontohkan.

(4)Peserta didik diarahkan untuk mengemukakan

pernyataan benar dan tidak benar dari uraian

kegiatan hasil pengamatan.

b) Kegiatan 6: Ayo cari tahu!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Peserta didik mencari informasi dari berbagai

sumber berkaitan dengan Undang-Undang

Pendidikan dan gambar tentang kasus

pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.

(2)Memotivasi peserta didik untuk memunculkan

rasa ingin tahu dari Undang-undang sistem

pendidikan tersebut.

(3)Peserta didik trampil mengemukakan

pendapatnya.

4) Pertemuan Keempat (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 7: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Guru mengkondisikan agar peserta didik

berdiskusi dengan teman di kelas tentang

Page 92: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

80

demokrasi bidang sosial budaya yang terdapat

di lingkungan sekolah.

(2)Peserta didik berdiskusi di kelas.

(3)Hasil diskusi kemudian ditulis dalam bentuk

rangkuman

(4)Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas.

b) Kegiatan 8: Ayo berkelompok!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Guru mengkondisikan agar peserta didik

memuat kelompok diskusi dengan teman di

kelas untuk membahas tentang bentuk

budaya demokrasi di lingkungan rumah dan

sekolah dari berbagai sumber!

(2) Peserta didik berdiskusi di kelas dan di

rumah.

(3) Hasil diskusi kemudian ditulis dalam buku

catatan siswa.

(4) Peserta didik menyampaikan hasil kerja

kelompok di depan kelas.

5) Pertemuan Keempat (2 x 45 menit)

a) Kegiatan 9: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Ketertarikan peserta didik untuk

memperhatikan kebiasaan di lingkungan

sekolah dalam bermusyawarah.

Page 93: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

81

(2)Sikap teliti dan cermat dalam melakukan

pengamatan.

(3)Keterampilan dalam menulis uraian kegiatan

dalam kolom yang telah dicontohkan.

(4)Peserta didik diarahkan untuk mengemukakan

pernyataan benar dan tidak benar dari uraian

kegiatan hasil pengamatan.

b) Kegiatan 10: Ayo cari tahu!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Peserta didik mencari artikel dan berkaitan

dengan pesta demokrasi di Indonesia.

(2)Guru mengkondisikan peserta didik untuk

bekerja secara perorangan.

(3)Memotivasi peserta didik untuk terampil

menganalisis artikel tersebut sehingga

memunculkan rasa ingin tahu dari artikel atau

berita yang telah diperoleh.

(4)Peserta didik trampil mengemukakan

pendapatnya hasil analisinya.

c) Kegiatan 11: Ayo berdiskusi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Guru mengkondisikan agar peserta didik

berdiskusi dengan teman di kelas berkaitan

dengan pelaksanaan pemilu.

(2)Peserta didik berdiskusi di kelas.

(3)Hasil diskusi kemudian dicatat dalam buku

catatan siswa.

Page 94: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

82

(4)Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas.

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan pembelajaran proyek PPKn untuk

membuat.

a) Rangkuman materi yang telah diajarkan oleh

guru

b) Hasil rangkuman dikumpulkan kepada guru

untuk diperiksa. Hasil yang sudah diperiksa

dikembalikan kepada peserta didik

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup dilakukan oleh guru dan peserta

didik dengan kegiatan berikut ini.

1) Menyimpulkan materi pembelajaran.

2) Melaksanakan post test.

3) Merefleksi materi pembelajaran.

4) Mendapatkan umpan balik atas pembelajaran

minggu ini.

5) Menyelesaikan evaluasi pada setiap kegiatan.

6) Menerima penjelasan tentang rencana kegiatan pada

pertemuan berikut.

7) Melaksanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

remedial, pengayaan, tugas individu, maupun tugas

kelompok.

Page 95: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

83

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Penilaian yang dilakukan selama dan setelah

pembelajaran berlangsung adalah berikut ini.

a. Peserta didik diberi penilaian melalui pengamatan

membuat tugas maupun presentasi hasil kerja.

b. Peserta didik diberi beberapa pertanyaan untuk melihat

penguasaan materi yang dicapai dengan pertanyaan-

pertanyaan pada evaluasi 2.1 sampai dengan evaluasi

2.4 pada Bab II dengan kunci jawaban berikut ini.

1) Kunci Jawaban Evaluasi 2.1

a) Jawaban soal nomor 1 adalah:

b) Jawaban soal nomor 2 adalah:

c) Jawaban soal nomor 3 adalah:

d) Jawaban soal nomor 4 adalah:

e) Jawaban soal nomor 5 adalah:

2) Kunci Jawaban Evaluasi 2.2

a) Jawaban soal nomor 1 adalah:

b) Jawaban soal nomor 2 adalah:

c) Jawaban soal nomor 3 adalah:

d) Jawaban soal nomor 4 adalah:

e) Jawaban soal nomor 5 adalah:

3) Kunci Jawaban Evaluasi 2.3

a) Jawaban soal nomor 1 adalah:

b) Jawaban soal nomor 2 adalah:

c) Jawaban soal nomor 3 adalah:

d) Jawaban soal nomor 4 adalah:

Page 96: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

84

e) Jawaban soal nomor 5 adalah:

4) Kunci Jawaban Evaluasi 2.4

a) Jawaban soal nomor 1 adalah:

b) Jawaban soal nomor 2 adalah:

c) Jawaban soal nomor 3 adalah:

d) Jawaban soal nomor 4 adalah:

e) Jawaban soal nomor 5 adalah:

c. Peserta didik diberi nilai terhadap hasil jawaban

penanaman nilai dan tugas kelompok. Penilaian guru

terhadap hasil pembelajaran peserta didik dilaksanakan

setelah guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik.

Penilaian dilakukan bukan hanya untuk memberikan

angka terhadap jawaban peserta didik, melainkan

meluruskan, memperkuat, dan memberikan apresiasi

terhadap hasil kerja yang telah dibuat oleh peserta

didik.

2. Tindak Lanjut

Kegiatan tindak lanjut pada Bab ini dapat dilaksanakan

dalam bentuk remedial atau pengayaan.

a. Remedial

Remedial diberikan pada peserta didik hanya pada

indikator yang belum tercapai. Pemberian soal remedial

dapat diambil dari soal yang sudah ada pada

pembahasan tersebut atau guru dapat membuat ulang

soal remedial sesuai dengan indikator yang belum

tercapai pada Bab ini.

Page 97: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

85

b. Pengayaan

Kegiatan pengayaan dilakukan dengan memberikan

bahan bacaan baru yang berkaitan dengan materi pada

bab ini. Peserta didik dapat diminta mengamati

kejadian-kejadian di lingkungan sekitar untuk

kemudian dilaporkan kembali.

C. Uji Kompetensi Bab II

Uji kompetensi secara keseluruhan pada Bab II tentang

Dinamika Demokrasi di Indonesia (dapat dilihat pada Buku

Siswa PPKn) terdiri dari empat bentuk, yaitu: penilaian diri

untuk mengukur KI.1 dan KI.2, pilihan ganda dan uraian

untuk mengukur KI.3, dan tugas keterampilan yang harus

dikumpulkan peserta didik untuk mengukur KI.4.

1. Penilaian Diri

Baerilah skor nilai 1 sampai 5 pada setiap pernyataan yang

sesuai dengan pilihanmu. Lakukan dengan jujur!

Contoh: Seorang peserta didik bernama Ahmad mendapat

nilai sebagai berikut.

Tabel 1.9 Instrumen Penilaian Diri Bab II

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Pelajar menjaga kelangsungan demokrasi di dalam kelas.

2. Pelajar mencerminkan perilaku demokrasi di lingkungan kelas.

3. Pelajar menerima setiap keputusan bersama.

4. Pelajar bersikap ramah terhadap teman yang berbeda pendapat.

5. Pelajar melestarikan budaya √

Page 98: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

86

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

memberi pendapat. Jumlah Skor 3 12 5

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.

b. Skor 2, jika pernah melakukan.

c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.

d. Skor 4, jika sering melakukan.

e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.

Kriteria Penilaian:

a. Aspek penilaian bergerak dari angka 1 sampai 5.

b. Skor maksimal adalah 25.

c. Nilai akhir diperoleh dengan membagi skor perolehan

dengan skor maksimal dikalikan 10.

Hasil Perhitungan:

Nilai akhir penilaian diri yang diperoleh peserta didik pada

Bab II adalah 80.

2. Pilihan Ganda

1. C

2. D

3. E

4. A

5. B

Skor perolehan x 100 = 20 x 100 = 80 Skor maksimal 25

Page 99: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

87

3. Essay

Cari jawaban yang lebih tepat kemudian sesuaikan dengan

jawaban peserta didik

4. Tugas Keterampilan

Tugas projek pada Bab II mencakup:

a. Membuat rangkuman sederhana tentang rasa syukur

dan bangga menjadi warganegara Indonesia yang

mengalami peristiwa demokrasi di lingkungan terdekat.

b. Melakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh

masyarakat di lingkungan tempat tinggal peserta didik

tentang pelaksanaan demokrasi di

lingkungapelaksanaan demokrasi di lingkungan

sekitar.

c. Menuliskan rangkuman hasil wawancara dengan rapi,

dan menyampaikan hasilnya di depan kelas.

D. Interaksi Dengan Orang Tua

Kegiatan interaksi guru dan orang tua peserta didik

dimaksudkan agar guru dan orang tua peserta didik selalu

memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai.

Orang tua sebaiknya dapat memberikan komentar dari hasil

pekerjaan peserta didik, sebagai bentuk tindak lanjut. Bentuk

apresiasi orang tua akan menumbuhkan semangat bagi

peserta didik. Hasil penilaian yang telah diparaf orang tua,

kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio

peserta didik.

Page 100: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

88

Ujian Tengah

Semester

(UTS) I

Minggu ke-11

Page 101: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

89

A. Waktu Pelaksanaan UTS

Ujian Tengah Semester (UTS) semester 1 diselenggarakan

pada minggu ke-11. Latihan materi yang diberikan pada UTS

semester 1 adalah materi pada Bab I tentang Hak dan

Kewajiban Asasi Manusia Sesuai Nilai-nilai Pancasila dan Bab

II tentang Dinamika Demokrasi di Indonesia.

B. Penilaian UTS

Penilaian kegiatan UTS terdiri dari empat bentuk, yaitu:

penilaian sikap untuk mengukur KI.1 dan KI.2, pilihan ganda

dan uraian untuk mengukur KI.3, dan portofolio yang

dikumpulkan peserta didik untuk mengukur KI.4.

1. Penilaian Diri

Berilah skor nilai 1 sampai 5 pada setiap pernyataan yang

sesuai dengan pilihanmu. Lakukan dengan jujur!

Tabel 1.10 Instrumen Penilaian Diri UTS I

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Pelajar menerima setiap keputusan bersama.

2. Pelajar bersyukur memiliki Pancasila yang melindungi hak-hak asasi warganegara.

3. Pelajar melestarikan budaya memberi pendapat.

4. Pelajar memiliki perilaku menghormati hak-hak teman.

5. Pelajar bersikap ramah terhadap teman yang berbeda pendapat.

Jumlah Skor:

Page 102: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

90

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.

b. Skor 2, jika pernah melakukan.

c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.

d. Skor 4, jika sering melakukan.

e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.

2. Jawaban Singkat

1. Yunani.

2. Negara.

3. Hak dan kewajibannya.

4. Mentaati aturan sekolah.

5. GBHN.

3. Essay

1. Kewajiban peserta didik adalah

2. Ciri-ciri masyarakat demokratis adalah

3. Jaminan yang dimiliki rakyat adalah

4. Contoh mewujudkan demokrasi di lingkungan keluarga

adalah

5. Pajak dapat mewujudkan keadilan ekonomi, sebab

pajak digunakan untuk

Page 103: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

91

BAB III

SISTEM HUKUM DAN

PERADILAN DI

INDONESIA

Page 104: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

92

Untuk memudahkan dalam memahami materi Bab III

tentang Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia, maka

perhatikan peta konsep di bawah ini.

Sistem Hukum

dan Peradilan

di Indonesia

Hakikat Sistem

Hukum di Indonesia

• Hukum dan Sistem Hukum

• Prinsip Negara Hukum

Penegak Hukum

• Kepolisian • Kejaksaan • Kehakiman • Advokat

Lembaga-Lembaga Peradilan

• Peradilan Umum • Peradilan Agama • Peradilan Militer • Peradilan Tata

Usaha Negara • Mahkamah Agung

Pelanggaran dan

Penegakan Hukum di Indonesia

• Kasus Pelanggaran Hukum

• Sanksi Pelanggaran Hukum

• Partisipasi Masyarakat Dalam Penegakan Hukum

Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia

BAB III

Page 105: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

93

A. Pembelajaran

Gambar 1.5 Sumber: Dokumen Penulis

1. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar pada Bab III Sistem Hukum dan

Peradilan di Indonesia adalah berikut ini.

1.3 Mengorganisasi nilai-nilai secara adil dalam sistem

hukum dan peradilan di Indonesia sesuaidengan

UUD Negara RI Tahun 1945.

2.3 Mengorganisasikan nilai-nilai dalam sistem hukum

dan peradilan di Indonesia sesuai dengan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3.3 Menerapkan sistem hukum dan peradilan di

Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Page 106: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

94

4.3 Memediasi konflik/perbedaan sistem hukum dan

peradilan di Indonesia sesuai dengan UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Indikator

Indikator pada Bab III Sistem Hukum dan Peradilan di

Indonesia adalah berikut ini.

a. Dapat menelaah berbagai artikel yang berkaitan dengan

sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

b. Dapat mengidentifikasi tentang sistem hukum dan

peradilan di Indonesia sesuai UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945.

c. Dapat mencari informasi terkait dengan materi tentang

sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

d. Dapat memberikan contoh konkrit suatu peristiwa yang

terjadi di sekitar lingkungannya yang menunjukan

gambaran materi tentang sistem hukum dan peradilan

di Indonesia sesuai UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945.

e. Dapat menyusun dan menyajikan hasil telaah tentang

sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

f. Dapat menerapkan/mempraktikkan sikap saling

menghormati dan bekerja sama terkait dengan materi

tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia

sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

dalam kehidupannya sehari-hari.

Page 107: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

95

3. Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar yang ingin dicapai pada Bab III

Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia adalah

mendorong peserta didik untuk mampu memahami hal-hal

berikut ini.

a. Hakikat sistem hukum di Indonesia.

b. Penegak hukum.

c. Lembaga-lembaga peradilan.

d. Pelanggaran dan penegakan hukum di Indonesia.

4. Media dan Sumber Belajar

Media dan sumber belajar yang digunakan pada Bab III

Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia adalah berikut

ini.

a. Penjelasan butir-butir dalam setiap pasal UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

b. Butir-butir nilai pada Pancasila.

c. Undang-Undang yang terkait pada bahasan Bab ini.

d. Gambar dari media cetak atau elektronik.

e. Koran atau majalah yang berisi artikel yang diperlukan

dalam Bab ini.

f. Peta Indonesia lengkap.

g. Video tentang beragam peristiwa di Indonesia.

h. Televisi atau radio yang menyiarkan berita-berita

terkini.

i. Kunjungan langsung pada lembaga-lembaga terkait

yang ada di sekitar sekolah.

Page 108: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

96

5. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pembelajaran pada Bab III Sistem Hukum dan Peradilan

di Indonesia dilaksanakan pada minggu ke-12 sampai

dengan minggu ke-16.

a. Pada bab ini, selayaknya guru mampu menyiapkan diri

dengan membaca berbagai literatur (sumber bacaan

lengkap) yang berkaitan dengan sistem hukum dan

peradilan di Indonesia.

b. Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery

learning, metode diskusi dengan model pembelajaran

bekerja dalam kelompok.

c. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif

tentang ssistem hukum dan peradilan di Indonesia,

sebaiknya guru menampilkan artikel dan gambar yang

berkaitan dengan hukum yang berlaku di Indonesia dan

kegiatan peradilan di daerah masing-masing.

d. Membagi peserta didik dalam kelompok dan melakukan

diskusi terhadap fakta-fakta, membandingkan dengan

teori-teori yang ada, dan melaporkan hasil diskusi.

Pelaksanaan pembelajaran PPKn pada materi ini secara

umum terbagi ke dalam tiga tahap, yaitu: (1) Kegiatan

Pendahuluan; (2) Kegiatan Inti; dan (3) Kegiatan Penutup.

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan dilakukan oleh guru dan peserta

didik dengan kegiatan berikut ini.

1) Mengkondisikan suasana belajar

Page 109: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

97

2) Berdoa, mengecek kehadiran, kebersihan dan

kerapian kelas, kesiapan buku tulis, dan sumber

belajar.

3) Membangun motivasi di kelas.

4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari

dan yang akan dicapai serta mendapat penjelasan

tentang garis besar cakupan materi dan kegiatan

yang akan dilakukan.

5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang

akan digunakan.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti dilakukan oleh guru dan peserta didik

dengan kegiatan berikut ini.

1) Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 1: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Ketertarikan peserta didik untuk

memperhatikan lingkungan sekitar.

(2) Sikap teliti dan cermat dalam melakukan

pengamatan.

(3) Keterampilan dalam menulis uraian kegiatan

dalam kolom yang telah dicontohkan.

b) Kegiatan 2: Ayo berdiskusi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Guru mengkondisikan agar peserta didik

berdiskusi dengan teman di kelas tentang

Page 110: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

98

nilai-nilai yang berkembang di lingkungan

sekolah sesuai sila Pancasila.

(2) Peserta didik berdiskusi di kelas.

(3) Hasil diskusi kemudian ditulis dalam kolom

yang telah dicontohkan.

(4) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas.

2) Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 3: Ayo amati!

(1)Ketertarikan peserta didik untuk

memperhatikan lingkungan sekitar.

(2)Sikap teliti dan cermat dalam melakukan

pengamatan.

(3)Keterampilan dalam menulis uraian kegiatan

hasil pengamatan berkaitan dengan penegak

hukum.

b) Kegiatan 4: Ayo cari tahu!

(1)Peserta didik mencari artikel atau berita

tentang lembaga penegak hukum di Indonesia

(2)Guru mengkondisikan peserta didik untuk

bekerja secara perorangan.

(3)Memotivasi peserta didik untuk memunculkan

rasa ingin tahu isi dari artikel tersebut. Peserta

didik trampil mengemukakan pendapatnya.

Page 111: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

99

3) Pertemuan ketiga (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 5: Ayo berdiskusi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Ketertarikan peserta didik untuk melakukan

Diskusi, dan tanya jawab

(2) Sikap kerjasama dalam melakukan diskusi

(3) Keterampilan dalam menulis uraian ringkas

tentang hasil diskusi.

4) Pertemuan Keempat (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 6: Ayo berperan!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Peserta didik dapat menjawab pertanyaan

yang disampaikan guru berkaitan dengan

perlindungan hukum di Indonesia.

(2) Dapat membuat skenario drama sederhana

berkaitan dengan peradilan hukum bagi

warganya yang terkena hukum.

5) Pertemuan Kelima (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan pembelajaran proyek PPKn untuk

membuat rangkuman sederhana.

a) Kegiatan 7: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

Page 112: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

100

(1)Ketertarikan peserta didik untuk

memperhatikan lingkungan sekitar.

(2)Carilah informasi berkaitan dengan lembaga-

lembaga peradilan di Indonesia

(3)Sikap teliti dan cermat dalam melakukan

pengamatan.

(4)Buatlah catatan sederhana tentang terjadinya

peristiwa tersebut.

(5) Peserta didik diarahkan untuk mengemukakan

pernyataan benar dan tidak benar dari uraian

kegiatan hasil pengamatan.

b) Kegiatan 8: Ayo cari tahu!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Peserta didik mencari artikel yang membahas

perkara sengketa antara orang-orang yang

beragama islam.

(2)Guru mengkondisikan peserta didik untuk

bekerja secara perorangan.

(3)Memotivasi peserta didik untuk memunculkan

rasa ingin tahu bagaimana cara mencari

solusinya dari perkara tersebut.

(4)Peserta didik trampil menguraikan analisanya

kemudian disampaikan di depan kelas.

c) Kegiatan 9: Ayo berdiskusi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

Page 113: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

101

(1)Guru mengkondisikan agar peserta didik

berdiskusi dengan teman di kelas tentang

peradilan militer di Indonesia

(2)Peserta didik dapat menjawab beberapa

pertanyaan yang disampaikan guru.

(3)Peserta didik menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan oleh guru.

c) Kegiatan 10: Ayo berkreasi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Peserta didik dapat membuat catatan

mengenai urutan yang menceritakan alur

perjalanan sebuah perkara dari pengadilan

pertama hingga ke Mahkamah Agung!

(2)Peserta didik dapat mempresentasikan hasil

penulisan tersebut di depan kelas.

d) Kegiatan 11: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Ketertarikan peserta didik untuk

memperhatikan lingkungan sekitar.

(2)Sikap teliti dan cermat dalam melakukan

pengamatan berkaitan dengan peristiwa

pelanggaran hukum.

(3)Keterampilan dalam menganalisis

permasalahan peristiwa pelanggaran hukum

yang sedang terjadi.

Page 114: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

102

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup dilakukan oleh guru dan peserta

didik dengan kegiatan berikut ini.

1) Menyimpulkan materi pembelajaran.

2) Melaksanakan post test.

3) Merefleksi materi pembelajaran.

4) Mendapatkan umpan balik atas pembelajaran

minggu ini.

5) Menyelesaikan evaluasi pada setiap kegiatan.

6) Menerima penjelasan tentang rencana kegiatan pada

pertemuan berikut.

7) Melaksanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

remedial, pengayaan, tugas individu, maupun tugas

kelompok.

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Penilaian yang dilakukan selama dan setelah

pembelajaran berlangsung adalah berikut ini.

a. Peserta didik diberi penilaian melalui pengamatan

membuat tugas maupun presentasi hasil kerja.

b. Peserta didik diberi beberapa pertanyaan untuk melihat

penguasaan materi yang dicapai dengan pertanyaan-

pertanyaan pada evaluasi 3.1 sampai dengan evaluasi

3.4 pada Bab III dengan kunci jawaban berikut ini.

1) Kunci Jawaban Evaluasi 2.1

a) Jawaban soal nomor 1 adalah:

Page 115: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

103

b) Jawaban soal nomor 2 adalah:

c) Jawaban soal nomor 3 adalah:

d) Jawaban soal nomor 4 adalah:

e) Jawaban soal nomor 5 adalah:

2) Kunci Jawaban Evaluasi 2.2

a) Jawaban soal nomor 1 adalah:

b) Jawaban soal nomor 2 adalah:

c) Jawaban soal nomor 3 adalah:

d) Jawaban soal nomor 4 adalah:

e) Jawaban soal nomor 5 adalah:

3) Kunci Jawaban Evaluasi 2.3

a) Jawaban soal nomor 1 adalah:

b) Jawaban soal nomor 2 adalah:

c) Jawaban soal nomor 3 adalah:

d) Jawaban soal nomor 4 adalah:

e) Jawaban soal nomor 5 adalah:

4) Kunci Jawaban Evaluasi 2.4

a) Jawaban soal nomor 1 adalah:

b) Jawaban soal nomor 2 adalah:

c) Jawaban soal nomor 3 adalah:

d) Jawaban soal nomor 4 adalah:

e) Jawaban soal nomor 5 adalah:

c. Peserta didik diberi nilai terhadap hasil jawaban

penanaman nilai dan tugas kelompok. Penilaian guru

terhadap hasil pembelajaran peserta didik dilaksanakan

setelah guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik.

Page 116: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

104

Penilaian dilakukan bukan hanya untuk memberikan

angka terhadap jawaban peserta didik, melainkan

meluruskan, memperkuat, dan memberikan apresiasi

terhadap hasil kerja yang telah dibuat oleh peserta

didik.

2. Tindak Lanjut

Kegiatan tindak lanjut pada Bab ini dapat dilaksanakan

dalam bentuk remedial atau pengayaan.

a. Remedial

Remedial diberikan pada peserta didik hanya pada

indikator yang belum tercapai. Pemberian soal remedial

dapat diambil dari soal yang sudah ada pada

pembahasan tersebut atau guru dapat membuat ulang

soal remedial sesuai dengan indikator yang belum

tercapai pada Bab ini.

b. Pengayaan

Kegiatan pengayaan dilakukan dengan memberikan

bahan bacaan baru yang berkaitan dengan materi pada

bab ini. Peserta didik dapat diminta mengamati

kejadian-kejadian di lingkungan sekitar untuk

kemudian dilaporkan kembali.

C. Uji Kompetensi Bab III

Uji Kompetensi secara keseluruhan pada Bab III tentang

Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia (dapat dilihat pada

Buku Siswa PPKn) terdiri dari empat bentuk, yaitu: penilaian

diri untuk mengukur KI.1 dan KI.2, pilihan ganda dan uraian

Page 117: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

105

untuk mengukur KI.3, dan tugas keterampilan yang harus

dikumpulkan peserta didik untuk mengukur KI.4.

1. Penilaian Diri

Berilah skor nilai 1 sampai 5 pada setiap pernyataan yang

sesuai dengan pilihanmu Lakukan dengan jujur!

Contoh: Seorang peserta didik bernama Ahmad mendapat

nilai sebagai berikut.

Tabel 1.11 Instrumen Penilaian Diri Bab III

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Pelajar bersyukur menjadi warganegara Indonesia yang tinggal di negara hukum.

2. Pelajar memiliki perilaku patuh pada hukum yang berlaku di lingkungan sekitar.

3. Pelajar bersikap ramah dengan semua aparat hukum.

4. Pelajar bertindak mencerminkan tertib pada peraturan.

5. Pelajar turut serta menjaga ketertiban lingkungan sekolah.

Jumlah Skor 3 12 5

Jumlah Skor Keseluruhan 20

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.

b. Skor 2, jika pernah melakukan.

c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.

d. Skor 4, jika sering melakukan.

e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.

Page 118: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

106

Kriteria Penilaian:

a. Aspek penilaian bergerak dari angka 1 sampai 5.

b. Skor maksimal adalah 25.

c. Nilai akhir diperoleh dengan membagi skor perolehan

dengan skor maksimal dikalikan 10.

Hasil Perhitungan:

Nilai akhir penilaian diri yang diperoleh peserta didik pada

Bab III adalah 80.

2. Pilihan Ganda

1. B

2. A

3. C

4. A

5. D

3. Essay

Guru mencari kunci jawaban yang paling tepat

4. Tugas Keterampilan

Tugas keterampilan pada Bab III mencakup:

a. Membuat rangkuman sederhana tentang perilaku-

perilaku yang mencerminkan sikap taat hukum.

b. Melakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh

masyarakat di lingkungan tempat tinggal peserta didik

tentang bagaimana pandangan mereka mengenai

penegak hukum di Indonesia pada masa sekarang.

Skor perolehan x 100 = 20 x 100 = 80 Skor maksimal 25

Page 119: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

107

c. Menuliskan rangkuman hasil wawancara dengan rapi,

dan menyampaikan hasilnya di depan kelas.

D. Interaksi Dengan Orang Tua

Kegiatan interaksi guru dan orang tua peserta didik

dimaksudkan agar guru dan orang tua peserta didik selalu

memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai.

Orang tua sebaiknya dapat memberikan komentar dari hasil

pekerjaan peserta didik, sebagai bentuk tindak lanjut. Bentuk

apresiasi orang tua akan menumbuhkan semangat bagi

peserta didik. Hasil penilaian yang telah diparaf orang tua,

kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio

peserta didik.

Page 120: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

108

Ujian Akhir Semester

(UAS) I

Minggu ke-17

Page 121: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

109

A. Waktu Pelaksanaan UAS

Ujian Akhir Semester (UTS) semester 1 diselenggarakan

pada minggu ke-11. Latihan materi yang diberikan pada UAS

semester 1 adalah materi pada Bab I tentang Hak dan

Kewajiban Asasi Manusia Sesuai Nilai-nilai Pancasila, Bab II

tentang Dinamika Demokrasi di Indonesia dan Bab III tentang

Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia.

B. Penilaian UAS

Penilaian kegiatan UAS terdiri dari empat bentuk, yaitu:

penilaian sikap untuk mengukur KI.1 dan KI.2, pilihan ganda

dan uraian untuk mengukur KI.3, dan portofolio yang

dikumpulkan peserta didik untuk mengukur KI.4.

1. Penilaian Diri

Berilah skor nilai 1 sampai 5 sesuai pilihanmu pada setiap

pernyataan. Lakukan dengan jujur!

Tabel 1.12 Instrumen Penilaian Diri UTS II

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Pelajar bertindak mencerminkan tertib pada peraturan.

2. Pelajar turut serta menjaga ketertiban lingkungan sekolah.

3. Pelajar menjaga kelangsungan demokrasi di dalam kelas.

4. Pelajar mencerminkan perilaku demokrasi di kelas.

5. Pelajar bersikap ramah dengan semua teman yang berbeda-beda.

Jumlah Skor:

Page 122: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

110

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.

b. Skor 2, jika pernah melakukan.

c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.

d. Skor 4, jika sering melakukan.

e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.

2. Pilihan Ganda

Kunci Jawaban Pilihan Ganda adalah berikut ini.

1. B

2. A

3. A

4. D

5. B

6. C

7. A

8. C

9. D

10. C

3. Jawaban Singkat

1. lahir.

2. UU RI Nomor: 20 Tahun 2003.

3. DPR.

4. Jaksa

5. Diri sendiri.

4. Essay

Guru mencari jawaban yang tepat, selanjutnya samakan

dengan jawaban.

Page 123: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

111

Bab IV

KASUS-KASUS ANCAMAN INTERNAL TERHADAP IPOLEKSOSBUDHANKAM

Page 124: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

112

Untuk memudahkan dalam memahami materi Bab IV

tentang Kasus-Kasus Ancaman Internal Terhadap

Ipoleksosbudhankam, maka perhatikan peta konsep di bawah

ini.

Kasus-Kasus Ancaman Internal

Terhadap Ipoleksos-

budhankam

Ancaman di Bidang Ideologi

• Disintegrasi Bangsa • Penggantian

Ideologi

Ancaman di Bidang Politik

• Perebutan Kekuasaan

• Konflik Antar Elit Politik

Ancaman di Bidang Sosial

Budaya

• Isu Kemiskinan • Konflik SARA • Pengaruh Budaya

Luar

Ancaman di Bidang

Ekonomi

• Perdagangan Bebas • Persaingan Dunia

Kerja

Ancaman di Bidang

Hankam

• Sabotase • Aksi Teror

Bersenjata • Pemberontakan

Bersenjata

Kasus-Kasus Ancaman Internal Terhadap Ipoleksosbudhankam

BAB IV

Page 125: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

113

A. Pembelajaran

Gambar 1.6 Teman dapat saling melindungi dari ancaman internal

Sumber: Dokumen Penulis

1. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar pada Bab IV Kasus-Kasus Ancaman

Internal Terhadap Ipoleksosbudhankam adalah berikut ini.

1.4 Menghayati kasus-kasus ancaman internal terhadap

ipoleksosbudhankam dalam bingkai Bhinneka

Tunggal Ika.

2.4 Mengembangkan nilai-nilai praksis dalam dinamika

peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945.

Page 126: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

114

3.4 Menerapkan kasus-kasus ancaman internal terhadap

ipoleksosbudhankam dalam bingkai Bhinneka

Tunggal Ika.

4.4 Memediasi konflik dalam penyelesaian kasus-kasus

ancaman internal terhadap ipoleksosbudhankam

dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2. Indikator

Indikator pada Bab Bab IV Kasus-Kasus Ancaman

Internal Terhadap Ipoleksosbudhankam adalah berikut ini.

a. Dapat mengamati kejadian tentang kasus-kasus

ancaman internal ipoleksosbudhankam.

b. Dapat mengidentifikasi tentang kasus-kasus ancaman

internal ipoleksosbudhankam.

c. Dapat mencari informasi terkait dengan materi tentang

kasus-kasus ancaman internal ipoleksosbudhankam.

d. Dapat mencari contoh konkrit suatu peristiwa yang

terjadi di sekitar lingkungannya yang menunjukan

gambaran materi tentang kasus-kasus ancaman

internal ipoleksosbudhankam

e. Dapat menyusun dan menyajikan laporan hasil

pengamatannya tentang kasus-kasus ancaman internal

ipoleksosbudhankam

f. Dapat menerapkan sikap saling menghormati dan

bekerja sama terkait dengan materi tentang kasus-

kasus ancaman internal ipoleksosbudhankam dalam

kehidupannya sehari-hari.

Page 127: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

115

3. Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar yang ingin dicapai pada Bab IV

Kasus-Kasus Ancaman Internal Terhadap

Ipoleksosbudhankam adalah mendorong peserta didik

untuk mampu memahami hal-hal berikut ini.

a. Ancaman di bidang ideologi.

b. Ancaman di bidang politik.

c. Ancaman di bidang ekonomi.

d. Ancaman di bidang sosial budaya.

e. Ancaman di bidang pertahanan dan keamanan.

4. Media dan Sumber Belajar

Media dan sumber belajar yang digunakan pada Bab IV

Kasus-Kasus Ancaman Internal Terhadap

Ipoleksosbudhankam adalah berikut ini.

a. Penjelasan butir-butir dalam setiap pasal UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

b. Butir-butir nilai pada Pancasila.

c. Undang-Undang yang terkait pada bahasan Bab ini.

d. Gambar dari media cetak atau elektronik.

e. Koran atau majalah yang berisi artikel yang diperlukan

dalam Bab ini.

f. Peta Indonesia lengkap.

g. Video tentang beragam peristiwa di Indonesia.

h. Televisi atau radio yang menyiarkan berita-berita

terkini.

Kunjungan langsung pada lembaga-lembaga terkait yang

ada di sekitar sekolah.

Page 128: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

116

5. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pembelajaran pada Bab IV Kasus-Kasus Ancaman

Internal Terhadap Ipoleksosbudhankam dilaksanakan pada

minggu ke-18 sampai dengan minggu ke-25.

a. Pada bab ini, selayaknya guru mampu menyiapkan diri

dengan membaca berbagai literatur (sumber bacaan

lengkap) yang berkaitan dengan kasus-kasus ancaman

internal terhadap ipoleksosbudhankam.

b. Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery

learning, metode diskusi dengan model pembelajaran

bekerja dalam kelompok.

c. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif

tentang kasus-kasus ancaman internal terhadap

ipoleksosbudhankam, sebaiknya guru menampilkan

artikel dan gambar yang berkaitan dengan ancaman

internal yang muncul di negara Indonesia.

d. Membagi peserta didik dalam kelompok dan melakukan

diskusi terhadap fakta-fakta, membandingkan dengan

teori-teori yang ada, dan melaporkan hasil diskusi.

Pelaksanaan pembelajaran PPKn pada materi ini secara

umum terbagi ke dalam tiga tahap, yaitu: (1) Kegiatan

Pendahuluan; (2) Kegiatan Inti; dan (3) Kegiatan Penutup.

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan dilakukan oleh guru dan peserta

didik dengan kegiatan berikut ini.

1) Mengkondisikan suasana belajar

Page 129: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

117

2) Berdoa, mengecek kehadiran, kebersihan dan

kerapian kelas, kesiapan buku tulis, dan sumber

belajar.

3) Membangun motivasi di kelas.

4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari

dan yang akan dicapai serta mendapat penjelasan

tentang garis besar cakupan materi dan kegiatan

yang akan dilakukan.

5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang

akan digunakan.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti dilakukan oleh guru dan peserta didik

dengan kegiatan berikut ini.

1) Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 1: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Ketertarikan peserta didik untuk

memperhatikan lingkungan sekitar.

(2) Sikap teliti dan cermat dalam melakukan

pengamatan.

(3) Keterampilan dalam menulis uraian kegiatan

dalam kolom yang telah dicontohkan.

b) Kegiatan 2: Ayo berceriterai!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

Page 130: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

118

(1)Ketertarikan peserta didik untuk mecari

literatur atau artikel berkaitan dengan

terjadinya G30S

(2) Peserta didik dapat informasi lebih luas

tentang terjadinya G30S PKI

(3) Hasilnya ditulis dalam buku catatan siswa.

(4) Peserta didik menceriterakannya di depan

kelas.

2) Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 3: Ayo cari tahu!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Peserta didik mencari artikel yang membahas

tentang ancaman politik yang sedang

berkembang pada saat ini.

(2)Guru mengkondisikan peserta didik untuk

bekerja secara mandiri.

(3)Memotivasi peserta didik untuk memunculkan

rasa ingin tahu dari artikel yang telah

diperoleh.

(4)Peserta didik trampil mengemukakan

pendapatnya.

b) Kegiatan 4: Ayo berdiskusi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Guru mengkondisikan agar peserta didik

berdiskusi dengan teman di kelas tentang

Page 131: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

119

partai politik yang berkembang di negara kita

saat ini.

(2) Peserta didik berdiskusi di kelas.

(3) Hasil diskusi kemudian ditulis dan

diinformasikan kepada teman-temannya di

depan kelas.

3) Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 5: Ayo membaca!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Ketertarikan peserta didik untuk gemar

membaca artikel yang berkaitan dengan

perdagangan bebas.

(2)Sikap keseriusan dalam mencari artikel.

(3)Keterampilan dalam menulis uraian

kesimpulan sederhana tentang isi artikel.

(4)Peserta didik diarahkan untuk mengemukakan

kesimpulan yang ditulisnya kepada teman-

temannya di depan kelas.

b) Kegiatan 6: Ayo berdiskusi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Guru mengkondisikan agar peserta didik

berdiskusi dengan teman di kelas tentang

jenis-jenis mata pencaharian atau pekerjaan

orang tua teman-teman di sekolah!

Page 132: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

120

(2) Peserta didik berdiskusi di kelas.

(3) Hasil diskusi kemudian ditulis dalam kolom

yang telah dicontohkan.

(4) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas.

4) Pertemuan Keempat (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 7: Ayo berkreasi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Guru mengkondisikan peserta didik untuk

bekerja mandiri membuat catatan berkaitan

dengan berita kemiskinan yang terjadi di

Indonesia.

(2)Peserta didik diarahkan untuk membuat

analisis dari kumpulan berita atau informasi

tersebut.

(3)Peserta didik mencatat hasil analisis.

(4)Peserta didik bersikap trampil dalam mencari

informasi atau berita

b) Kegiatan 8: Ayo bercerita!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Peserta didik membuat cerita berkaitan dengan

keragaman suku dan agama di lingkungan

sekolah serta lingkungan rumah tempat

tinggalnya.

Page 133: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

121

(2)Peserta didik menyampaikan cerita yang

berkaitan dengan keragaman suku dan agama

di lingkungan sekolah serta lingkungan rumah

tempat tinggalnya.

(3)Peserta didik bersikap teliti dalam menulis

keragaman suku dan agama di lingkungan

sekolah serta lingkungan rumah tempat

tinggalnya.

5) Pertemuan Kelima (2 x 45 menit)

a) Kegiatan 9: Ayo berdiskusi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Guru mengkondisikan agar peserta didik

berdiskusi dengan teman di kelas tentang

peristiwa “Gulungan Bungkus Kabel”!

(2) Peserta didik berdiskusi di kelas.

(3) Hasil diskusi kemudian ditulis dalam buku

catatan

(4) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas.

a) Kegiatan 10: Ayo presentasikan!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Guru mengkondisikan agar peserta didik

dapat membuat catatan tentang peristiwa

teror bersenjata yang pernah terjadi dalam

dua tahun ini!

Page 134: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

122

(2) Peserta didik melakukan dengan teliti dan

sungguh-sungguh serta mencatatnya dalam

buku catatan siswa.

(3) Peserta didik mempresentasikan hasil nya

kepada teman-temannya di depan kelas.

Guru dan peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan

pembelajaran proyek PPKn untuk membuat rangkuman

sederhana

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup dilakukan oleh guru dan peserta

didik dengan kegiatan berikut ini.

1) Menyimpulkan materi pembelajaran.

2) Melaksanakan post test.

3) Merefleksi materi pembelajaran.

4) Mendapatkan umpan balik atas pembelajaran

minggu ini.

5) Menyelesaikan evaluasi pada setiap kegiatan.

6) Menerima penjelasan tentang rencana kegiatan pada

pertemuan berikut.

7) Melaksanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

remedial, pengayaan, tugas individu, maupun tugas

kelompok.

Page 135: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

123

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Penilaian yang dilakukan selama dan setelah

pembelajaran berlangsung adalah berikut ini.

a. Peserta didik diberi penilaian melalui pengamatan

membuat tugas maupun presentasi hasil kerja.

b. Peserta didik diberi beberapa pertanyaan untuk melihat

penguasaan materi yang dicapai dengan pertanyaan-

pertanyaan pada evaluasi 4.1 sampai dengan evaluasi

4.5 pada Bab IV.

c. Peserta didik diberi nilai terhadap hasil jawaban

penanaman nilai dan tugas kelompok. Penilaian guru

terhadap hasil pembelajaran peserta didik dilaksanakan

setelah guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik.

Penilaian dilakukan bukan hanya untuk memberikan

angka terhadap jawaban peserta didik, melainkan

meluruskan, memperkuat, dan memberikan apresiasi

terhadap hasil kerja yang telah dibuat oleh peserta

didik.

2. Tindak Lanjut

Kegiatan tindak lanjut pada Bab ini dapat dilaksanakan

dalam bentuk remedial atau pengayaan.

a. Remedial

Remedial diberikan pada peserta didik hanya pada

indikator yang belum tercapai. Pemberian soal remedial

dapat diambil dari soal yang sudah ada pada

pembahasan tersebut atau guru dapat membuat ulang

Page 136: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

124

soal remedial sesuai dengan indikator yang belum

tercapai pada Bab ini.

b. Pengayaan

Kegiatan pengayaan dilakukan dengan memberikan

bahan bacaan baru yang berkaitan dengan materi pada

bab ini. Peserta didik dapat diminta mengamati

kejadian-kejadian di lingkungan sekitar untuk

kemudian dilaporkan kembali.

C. Uji Kompetensi Bab IV

Uji Kompetensi secara keseluruhan pada Bab IV tentang

kasus-kasus ancaman internal terhadap ipoleksosbudhankam

(dapat dilihat pada Buku Siswa PPKn) terdiri dari empat

bentuk, yaitu: penilaian diri untuk mengukur KI.1 dan KI.2,

pilihan ganda dan uraian untuk mengukur KI.3, dan tugas

keterampilan yang harus dikumpulkan peserta didik untuk

mengukur KI.4.

1. Penilaian Diri

Berilah skor nilai 1 sampai 5 sesuai pilihanmu pada setiap

pernyataan. Lakukan dengan jujur!

Contoh: Seorang peserta didik bernama Ahmad mendapat

nilai sebagai berikut.

Page 137: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

125

Tabel 1.13 Instrumen Penilaian Diri Bab IV

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Bersyukur menjadi warganegara Indonesia yang kaya akan keragaman suku bangsa.

2. Memiliki perilaku yang mencintai produk dalam negeri.

3. Ramah dengan semua teman yang berbeda suku, agama, dan golongan.

4. Saat berpendapat mencerminkan sikap hati-hati.

5. Menjaga keamanan keluarga dari ancaman kejahatan.

Jumlah Skor 3 12 5

Jumlah Skor Keseluruhan 20

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.

b. Skor 2, jika pernah melakukan.

c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.

d. Skor 4, jika sering melakukan.

e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.

Kriteria Penilaian:

a. Aspek penilaian bergerak dari angka 1 sampai 5.

b. Skor maksimal adalah 25.

c. Nilai akhir diperoleh dengan membagi skor perolehan

dengan skor maksimal dikalikan 10.

Hasil Perhitungan:

Skor perolehan x 100 = 20 x 100 = 80 Skor maksimal 25

Page 138: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

126

Nilai akhir penilaian diri yang diperoleh peserta didik pada

Bab IV.

2. Pilihan Ganda

1. B

2. A

3. C

4. D

5. D

3. Uraian

Cari jawaban yang sesuai kemudian sesuaikan dengan

jawaban siswa.

4. Tugas Keterampilan

Tugas keterampilan pada Bab IV mencakup:

a. Membuat rangkuman sederhana tentang kasus-kasus

ancaman internal di bidang Ipoleksosbudhankam.

b. Melakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh

masyarakat di lingkungan tempat tinggal peserta didik

tentang bagaimana pandangan mereka mengenai

kasus ancaman internal pada masa sekarang.

c. Menuliskan rangkuman hasil wawancara dengan rapi,

dan menyampaikan hasilnya di depan kelas.

D. Interaksi Dengan Orang Tua

Kegiatan interaksi guru dan orang tua peserta didik

dimaksudkan agar guru dan orang tua peserta didik selalu

memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai.

Orang tua sebaiknya dapat memberikan komentar dari hasil

Page 139: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

127

pekerjaan peserta didik, sebagai bentuk tindak lanjut. Bentuk

apresiasi orang tua akan menumbuhkan semangat bagi

peserta didik. Hasil penilaian yang telah diparaf orang tua,

kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio

peserta didik.

Page 140: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

128

Ujian Tengah

Semester

(UTS) 2

Minggu ke-26

Page 141: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

129

A. Waktu Pelaksanaan UTS

Ujian Tengah Semester (UTS) semester 2 diselenggarakan

pada minggu ke-26. Latihan materi yang diberikan pada UTS

semester 2 adalah materi pada Bab IV tentang Kasus-Kasus

Ancaman Internal Terhadap Ipoleksosbudhankam

B. Penilaian UTS

Penilaian kegiatan UTS terdiri dari empat bentuk, yaitu:

penilaian sikap untuk mengukur KI.1 dan KI.2, pilihan ganda

dan uraian untuk mengukur KI.3, dan portofolio yang

dikumpulkan peserta didik untuk mengukur KI.4.

1. Penilaian Diri

Berilah skor nilai 1 sampai 5 sesuai penilaianmu pada

setiap pernyataan. Lakukan dengan jujur!

Tabel 1.14 Instrumen Penilaian Diri UTS 2

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Bersyukur menjadi warganegara Indonesia yang kaya akan keragaman suku bangsa.

2. Memiliki perilaku yang sangat mencintai produk dari luar negeri.

3. Ramah dengan semua teman yang berbeda suku, agama, dan golongan.

4. Saat berpendapat mencerminkan sikap kebebasan.

5. Menjaga keamanan sekolah dari ancaman kejahatan dari luar sekolah.

Jumlah Skor:

Page 142: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

130

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.

b. Skor 2, jika pernah melakukan.

c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.

d. Skor 4, jika sering melakukan.

e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.

2. Jawaban Singkat

1. banyaknya konflik.

2. demokrasi.

3. menciptakan lapangan usaha sendiri.

4. provokasi.

5. instalasi penting pemerintah.

3. Essay

1. Peristiwa pergantian ideologi terjadi pada tanggal 30

September 1965 yang dikenal dengan peristiwa G 30

S/PKI.

2. Dasar pendirian partai adalah

3. Dampak perdagangan bebas adalah

4. Menghindari konflik dengan cara

5. Pemberontakan bersenjata adalah

Page 143: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

131

Bab V

FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

Page 144: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

132

Untuk memudahkan dalam memahami materi Bab V

tentang Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan

Kesatuan Bangsa, maka perhatikan peta konsep di bawah ini.

Faktor Pendorong

dan Penghambat Persatuan

dan Kesatuan Bangsa

Faktor Penghambat

Persatuan dan Kesatuan Bangsa

• Keanekaragaman • Wilayah

Indonesia • Paham

Etnosentrisme

Faktor Pendorong

Persatuan dan Kesatuan Bangsa

• Sejarah Bangsa Indonesia

• Ideologi Nasional • Sumpah Pemuda

Konflik Keberagaman Masyarakat Indonesia

• Bentuk Konflik • Penyebab Konflik • Akibat Yang

Ditimbulkan

Upaya Mengatasi

Konflik Keberagaman Masyarakat

• Preventif • Represif • Kuratif

Faktor Pendorong dan Penghambat

Persatuan dan Kesatuan Bangsa

BAB V

Page 145: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

133

A. Pembelajaran

Gambar 1.7 Peserta didik berasal dari suku bangsa yang beragam Sumber: Dokumen Penulis

1. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar pada Bab V Faktor Pendorong dan

Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa adalah

berikut ini.

1.5 Menghayati nilai-nilai persatuan dan kesatuan

bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2.5 Mengamalkan nilai-nilai praksis persatuan dan

kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

3.5 Menganalisis faktor pedorong dan

penghambatpersatuandankesatuanbangsadalam

Negara KesatuanRepublik Indonesia.

Page 146: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

134

4.5 Menyaji hasil analisis konflik tentang faktor

pedorong dan penghambat persatuan dan kesatuan

bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Indikator

Indikator pada Bab V Faktor Pendorong dan

Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa adalah

berikut ini.

a. Membaca teks dan mengamati gambar/video yang

menggambarkan materi tentang nilai-nilai persatuan

dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

b. Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan

bimbingan guru terkait dengan materi tentang nilai-nilai

persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

c. Mencari dan mengumpulkan informasi melalui berbagai

teknik dan beberapa sumber untuk menjawab

pertanyaan yang sudah disusun terkait dengan materi

tentang nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa

dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

d. Mencari contoh konkrit suatu peristiwa yang terjadi di

sekitar lingkungannya yang menunjukan gambaran

materi tentang nilai-nilai persatuan dan kesatuan

bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

e. Menyusun dan menyajikan laporan hasil

pengamatannya tentang nilai-nilai persatuan dan

kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Page 147: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

135

f. Menerapkan sikap saling menghormati dan bekerja

sama terkait dengan materi tentang nilai-nilai

persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesia dalam kehidupannya sehari-hari.

3. Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar yang ingin dicapai pada Bab V

Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan

Kesatuan Bangsa adalah mendorong peserta didik untuk

mampu memahami hal-hal berikut ini.

a. Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa.

b. Faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa.

c. Konflik keberagaman masyarakat Indonesia.

d. Upaya mengatasi konflik keberagaman masyarakat.

4. Media dan Sumber Belajar

Media dan sumber belajar yang digunakan pada Bab V

Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan

Kesatuan Bangsa adalah berikut ini.

a. Penjelasan butir-butir dalam setiap pasal UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

b. Butir-butir nilai pada Pancasila.

c. Undang-Undang yang terkait pada bahasan Bab ini.

d. Gambar dari media cetak atau elektronik.

e. Koran atau majalah yang berisi artikel yang diperlukan

dalam Bab ini.

f. Peta Indonesia lengkap.

g. Video tentang beragam peristiwa di Indonesia.

Page 148: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

136

h. Televisi atau radio yang menyiarkan berita-berita

terkini.

Kunjungan langsung pada lembaga-lembaga terkait yang

ada di sekitar sekolah.

5. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pembelajaran pada Bab V Faktor Pendorong dan

Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

dilaksanakan pada minggu ke-27 sampai dengan minggu

ke-33.

a. Pada bab ini, selayaknya guru mampu menyiapkan diri

dengan membaca berbagai literatur (sumber bacaan

lengkap) yang berkaitan dengan faktor pendorong dan

penghambat persatuan dan kesatuan bangsa.

b. Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery

learning, metode diskusi dengan model pembelajaran

bekerja dalam kelompok.

c. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif

tentang faktor pendorong dan penghambat persatuan

dan kesatuan bangsa, sebaiknya guru menampilkan

artikel dan gambar yang berkaitan dengan persatuan

dan kesatuan di negara Indonesia.

Membagi peserta didik dalam kelompok dan melakukan

diskusi terhadap fakta-fakta, membandingkan dengan

teori-teori yang ada, dan melaporkan hasil diskusi.

Pelaksanaan pembelajaran PPKn pada materi ini secara

umum terbagi ke dalam tiga tahap, yaitu: (1) Kegiatan

Pendahuluan; (2) Kegiatan Inti; dan (3) Kegiatan Penutup.

Page 149: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

137

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan dilakukan oleh guru dan peserta

didik dengan kegiatan berikut ini.

1) Mengkondisikan suasana belajar

2) Berdoa, mengecek kehadiran, kebersihan dan

kerapian kelas, kesiapan buku tulis, dan sumber

belajar.

3) Membangun motivasi di kelas.

4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari

dan yang akan dicapai serta mendapat penjelasan

tentang garis besar cakupan materi dan kegiatan

yang akan dilakukan.

5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang

akan digunakan.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti dilakukan oleh guru dan peserta didik

dengan kegiatan berikut ini.

1) Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 1: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1) Ketertarikan peserta didik untuk

memperhatikan sejarah bangsa Indonesia.

(2) Sikap teliti dan cermat dalam melakukan

pengamatan.

(3) Keterampilan dalam menulis uraian kegiatan

dalam kolom yang telah dicontohkan.

Page 150: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

138

b) Kegiatan 2: Ayo cari tahu!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Peserta didik mencari artikel dan gambar

garuda dan apa makna dari gambar dimaksud.

(2)Guru mengkondisikan peserta didik untuk

bekerja secara sungguh-sungguh.

(3) Memotivasi peserta didik untuk memunculkan

rasa ingin tahu dari artikel dan gambaran yang

telah diperoleh.

(4)Peserta didik trampil mengemukakan

pendapatnya.

2) Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 3: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Ketertarikan peserta didik untuk

memperhatikan lingkungan sekitar.

(2)Sikap teliti dan cermat dalam melakukan

pengamatan.

(3) Keterampilan dalam menulis uraian kegiatan

dalam kolom yang telah dicontohkan.

(4)Peserta didik diarahkan untuk mengemukakan

pernyataan hasil pengamatannya.

b) Kegiatan 4: Ayo cari tahu!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

Page 151: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

139

(1)Peserta didik mencari iformasi gambaran

tentang kekhasan atau keunggulan wilayah

daerah masing-masing di mana ia tinggal.

(2)Guru mengkondisikan peserta didik untuk

bekerja secara sungguh-sungguh.

(3)Memotivasi peserta didik untuk memunculkan

rasa ingin tahu dari hasil gambaran yang telah

diperoleh.

(4)Peserta didik trampil mengemukakan

pendapatnya.

3) Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 5: Ayo amati!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Ketertarikan peserta didik untuk membaca

artikel yang berkaitan dengan konflik yang

terjadi di masyarakat.

(2)Sikap teliti dan cermat dalam melakukan

pengamatan.

(3) Keterampilan dalam menulis uraian kegiatan

dalam kolom yang telah dicontohkan.

(4)Peserta didik diarahkan untuk mengemukakan

pernyataan hasil pengamatannya.

b) Kegiatan 6: Ayo berdiskusi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

Page 152: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

140

(1)Guru mengkondisikan agar peserta didik

berdiskusi dengan teman di kelas tentang

konflik yang terjadi di masyarakat.

(2)Peserta didik berdiskusi di kelas.

(3) Hasil diskusi kemudian ditulis dalam kolom

yang telah dicontohkan.

(4) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas.

4) Pertemuan Keempat (2 x 45 menit)

Guru dan peserta didik diharapkan dapat

menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2.

a) Kegiatan 7: Ayo berkarya!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Guru mengkondisikan peserta didik untuk

bekerja mandiri membuat bukukumpulan

artikel.

(2)Peserta didik diarahkan untuk membuat

analisis dari kumpulan artikel.

(3)Peserta didik mencatat hasil analisis.

(4)Peserta didik bersikap trampil dalam membuat

buku kliping.

b) Kegiatan 8: Ayo berdiskusi!

Hasil yang diharapkan adalah berikut ini.

(1)Guru mengkondisikan agar peserta didik

berdiskusi dengan teman di kelas tentang

peristiwa konflik di masyarakat.

Page 153: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

141

(2)Peserta didik berdiskusi di kelas.

(3)Hasil diskusi kemudian ditulis dalam buku

catatan siswa.

(4)Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas.

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup dilakukan oleh guru dan peserta

didik dengan kegiatan berikut ini.

1) Menyimpulkan materi pembelajaran.

2) Melaksanakan post test.

3) Merefleksi materi pembelajaran.

4) Mendapatkan umpan balik atas pembelajaran

minggu ini.

5) Menyelesaikan evaluasi pada setiap kegiatan.

6) Menerima penjelasan tentang rencana kegiatan pada

pertemuan berikut.

7) Melaksanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

remedial, pengayaan, tugas individu, maupun tugas

kelompok.

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Penilaian yang dilakukan selama dan setelah

pembelajaran berlangsung adalah berikut ini.

a. Peserta didik diberi penilaian melalui pengamatan

membuat tugas maupun presentasi hasil kerja.

b. Peserta didik diberi beberapa pertanyaan untuk melihat

penguasaan materi yang dicapai dengan pertanyaan-

Page 154: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

142

pertanyaan pada evaluasi 5.1 sampai dengan evaluasi

5.4 pada Bab V dengan kunci jawaban berikut ini.

1) Kunci Jawaban Evaluasi 2.1

a) Jawaban soal nomor 1 adalah:

b) Jawaban soal nomor 2 adalah:

c) Jawaban soal nomor 3 adalah:

d) Jawaban soal nomor 4 adalah:

e) Jawaban soal nomor 5 adalah:

2) Kunci Jawaban Evaluasi 2.2

a) Jawaban soal nomor 1 adalah:

b) Jawaban soal nomor 2 adalah:

c) Jawaban soal nomor 3 adalah:

d) Jawaban soal nomor 4 adalah:

e) Jawaban soal nomor 5 adalah:

3) Kunci Jawaban Evaluasi 2.3

a) Jawaban soal nomor 1 adalah:

b) Jawaban soal nomor 2 adalah:

c) Jawaban soal nomor 3 adalah:

d) Jawaban soal nomor 4 adalah:

e) Jawaban soal nomor 5 adalah:

4) Kunci Jawaban Evaluasi 2.4

a) Jawaban soal nomor 1 adalah:

b) Jawaban soal nomor 2 adalah:

c) Jawaban soal nomor 3 adalah:

d) Jawaban soal nomor 4 adalah:

e) Jawaban soal nomor 5 adalah:

c. Peserta didik diberi nilai terhadap hasil jawaban

penanaman nilai dan tugas kelompok. Penilaian guru

Page 155: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

143

terhadap hasil pembelajaran peserta didik dilaksanakan

setelah guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik.

Penilaian dilakukan bukan hanya untuk memberikan

angka terhadap jawaban peserta didik, melainkan

meluruskan, memperkuat, dan memberikan apresiasi

terhadap hasil kerja yang telah dibuat oleh peserta

didik.

2. Tindak Lanjut

Kegiatan tindak lanjut pada Bab ini dapat dilaksanakan

dalam bentuk remedial atau pengayaan.

a. Remedial

Remedial diberikan pada peserta didik hanya pada

indikator yang belum tercapai. Pemberian soal remedial

dapat diambil dari soal yang sudah ada pada

pembahasan tersebut atau guru dapat membuat ulang

soal remedial sesuai dengan indikator yang belum

tercapai pada Bab ini.

b. Pengayaan

Kegiatan pengayaan dilakukan dengan memberikan

bahan bacaan baru yang berkaitan dengan materi pada

bab ini. Peserta didik dapat diminta mengamati

kejadian-kejadian di lingkungan sekitar untuk

kemudian dilaporkan kembali.

C. Uji Kompetensi Bab V

Uji Kompetensi secara keseluruhan pada Bab V tentang

Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan

Bangsa (dapat dilihat pada Buku Siswa PPKn) terdiri dari

Page 156: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

144

empat bentuk, yaitu: penilaian diri untuk mengukur KI.1 dan

KI.2, pilihan ganda dan uraian untuk mengukur KI.3, dan

tugas keterampilan yang harus dikumpulkan peserta didik

untuk mengukur KI.4.

6. Penilaian Diri

Berilah skor nilai 1 sampai 5 sesuai penilaimu pada setiap

pernyataan. Lakukan dengan jujur!

Contoh: Seorang peserta didik bernama Ahmad mendapat

nilai sebagai berikut.

Tabel 1.15 Instrumen Penilaian Diri Bab V

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Bersyukur menjadi warganegara Indonesia yang memiliki sejarah perjuangan bangsa yang berani.

2. Memiliki perilaku senang mengenal budaya dari daerah lain.

3. Ramah dengan semua teman yang berbeda agama atau keyakinan.

4. Saat bertindak mencerminkan sikap peduli pada teman yang berbeda suku.

5. Mementingkan kepentingan pribadi dibandingkan dengan kepentingan anggota kelompok.

Jumlah Skor 3 12 5

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.

b. Skor 2, jika pernah melakukan.

c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.

Page 157: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

145

d. Skor 4, jika sering melakukan.

e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.

Kriteria Penilaian:

a. Aspek penilaian bergerak dari angka 1 sampai 5.

b. Skor maksimal adalah 25.

c. Nilai akhir diperoleh dengan membagi skor perolehan

dengan skor maksimal dikalikan 10.

Hasil Perhitungan:

Nilai akhir penilaian diri yang diperoleh peserta didik pada

Bab V adalah 80.

7. Pilihan Ganda

1. A

2. D

3. B

4. D

5. D

8. Essay

6. K

9. Tugas Keterampilan

Tugas keterampilan pada Bab V mencakup:

a. Membuat rangkuman sederhana tentang perilaku yang

mencerminkan persatuan dan kesatuan.

b. Melakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh

masyarakat di lingkungan tempat tinggal peserta didik

Skor perolehan x 100 = 20 x 100 = 80 Skor maksimal 25

Page 158: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

146

tentang bagaimana pandangan mereka mengenai nilai-

nilai persatuan pada masa sekarang.

c. Menuliskan rangkuman hasil wawancara dengan rapi,

dan menyampaikan hasilnya di depan kelas.

D. Interaksi Dengan Orang Tua

Kegiatan interaksi guru dan orang tua peserta didik

dimaksudkan agar guru dan orang tua peserta didik selalu

memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai.

Orang tua sebaiknya dapat memberikan komentar dari hasil

pekerjaan peserta didik, sebagai bentuk tindak lanjut. Bentuk

apresiasi orang tua akan menumbuhkan semangat bagi

peserta didik. Hasil penilaian yang telah diparaf orang tua,

kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio

peserta didik.

Page 159: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

147

Ujian Akhir Semester

(UAS) 2

Minggu ke-34

Page 160: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

148

A. Waktu Pelaksanaan UAS

Ujian Akhir Semester (UAS) semester 2 diselenggarakan

pada minggu ke-34. Latihan materi yang diberikan pada UAS

semester 2 adalah materi pada Bab V tentang Faktor

Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

B. Penilaian UAS

Penilaian kegiatan UAS terdiri dari empat bentuk, yaitu:

penilaian sikap untuk mengukur KI.1 dan KI.2, pilihan ganda

dan uraian untuk mengukur KI.3, dan portofolio yang

dikumpulkan peserta didik untuk mengukur KI.4.

1. Penilaian Diri

Berilah skor nilai 1 sampai 5 sesuai penilaianmu pada

setiap pernyataan. Lakukan dengan jujur!

Tabel 1.16 Instrumen Penilaian Diri UAS 2

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Bersyukur menjadi warganegara Indonesia yang memiliki keragaman suku bangsa

2. Memiliki perilaku yang mencintai produk dalam negeri.

3. Ramah dengan semua teman yang berbeda suku dan agama.

4. Saat bertindak mencerminkan sikap peduli pada semua teman.

5. Mementingkan kepentingan kelas dari pada kepentingan pribadi.

Jumlah Skor:

Page 161: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

149

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.

b. Skor 2, jika pernah melakukan.

c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.

d. Skor 4, jika sering melakukan.

e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.

2. Pilihan Ganda

Kunci Jawaban Pilihan Ganda adalah berikut ini.

1. B

2. B

3. D

4. B

5. B

6. A

7. D

8. D

9. C

10. C

3. Essay

Carilah jawaban yang tepat kemudian samakan dengan

jawaban peserta didik

4. Tugas keterampilan

a. Buatlah rangkuman sederhana tentang perilaku yang

mencerminkan perjuangan pelajar mempertahankan

kemerdekaan!

b. Lakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh

masyarakat di lingkunganmu tentang bagaimana

Page 162: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

150

pandangan mereka mengenai konflik yang banyak

muncul di masyarakat pada masa sekarang!

c. Tuliskan rangkuman hasil wawancaramu dengan rapi,

dan sampaikan hasilnya di depan kelas

Page 163: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

151

Indeks

Page 164: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

152

Indeks

A Agama : 63 B Bangsa : 85 Bhinneka Tunggal Ika : 90, 184 Budaya : 93, 158 D Daerah : 103 Dasar Negara : 42 Demokrasi : 138 H Hak : 8 Hukum : 113 I Ideologi : 42 Integrasi : 184 Integrasi Nasional : 65

K Keamanan : 63 Kedaulatan : 155 Kekuasaan : 92 Kementerian : 92 Kewajiban : 56 Kewarganegaraan : 65 Konflik : 90, 184 L Lembaga Pemerintah : 100 N Negara : 100

Page 165: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

153

P Pancasila : 43 Partisipasi : 158 Pelanggaran : 113 Peradilan : 99 Perlindungan : 113 Pemerintahan : 92 Pemilu : 138 Pertahanan : 63 Politik : 136, 158 S Sosialisasi : 158 Strategi : 184 W Warganegara : 63 Wilayah : 63

Page 166: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

154

Glosarium

Page 167: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

155

Glosarium

ancaman usaha yang dilaksanakan secara konsepsional melalui

tindak politik dan/atau kejahatan yang diperkirakan

dapat membahayakan tatanan serta kepentingan negara

dan bangsa

budaya akal budi, pikiran manusia, yang mempunyai peradaban

demokrasi bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh

rakyatnya turut serta memerintah dengan perantara

wakilnya

demokratis berciri demokrasi

ekonomi ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan

pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti halnya

keuangan, perindustrian, dan perdagangan)

hak kekuasaan untuk berbuat sesuatu karena telah ditentukan

oleh Undang-Undang dan aturan

hak asasi manusia hak yang dilindungi secara internasional

seperti hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak untuk

memilih, hak untuk mengeluarkan pendapat

hukum sekumpulan peraturan yang berlaku di masyarakat dan

dibuat oleh badan resmi yang bersifat wajib, memaksa, dan

akan mendapat sanksi tegas jika melanggarnya

ideologi kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas

pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan

untuk kelangsungan hidup

keberagaman berbagai ragam atau berbagai macam

kesatuan bergabung jadi satu

kewajiban sesuatu yang harus dilaksanakan sebagai keharusan

Page 168: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

156

konflik perselisihan atau pertentangan

Pancasila dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi

negara

pelanggaran perbuatan melanggar

pemilu pemilihan umum yang diselenggarakan setiap lima tahun

sekali untuk memilih wakil rakyat

peradilan segala sesuatu mengenai perkara pengadilan melalui

proses mengadili oleh dewan atau majelis yang mengadili

perkara dan diputuskan oleh hakim

persatuan gabung

politik pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan

sosial sifat-sifat kemasyarakatan (sifat suka memperhatikan

umum, suka menolong, dan sebagainya)

Page 169: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

157

Daftar Pustaka

Page 170: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

158

Daftar Pustaka

Andriani, Rini. (2014). Prinsip-Prinsip Program Pengayaan. (Online). Tersedia: http://membumikan-pendidikan. blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-program-pengayaan.html [28 Maret 2016].

Anggarda, Giantara. (2013). Konsep Dasar Pengajaran Remedial

dan Pengayaan. (Online). Tersedia: http://conditionaloflife.blogspot.co.id/2013/05/konsep-dasar-pengajaran-remedial-dan.html

Anonim. (2002). Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945

Hasil Amandemen. Jakarta: Ganeca Sains. Anonim. (2010). Pengertian Umum Budaya Politik. (Online).

Tersedia: http://definisipengertian.blogspot.com/2010/05/pengertian-budaya-politik.html [10 Februari].

Cahyati, Dwi dan Warsito. (2010). Pelajaran Kewarganegaraan

Untuk Kelas X SMA, MA, dan SMK. Jakarta: Pusat Kurikulum dan perbukuan Kementerian Pendidikan nasional.

Darmadi, Hamid. (2013). Urgensi Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan. (Online). Tersedia: http://hamiddarmadi.blogspot.com/2013/07/urgensi-pendidikan-Pancasila-dan.html. [Diunduh tanggal 14 November 2013 Jam 20.00].

Faiq, Muhammad. (2013). Mengenal Direct Instruction (Model

Pembelajaran Langsung/Model Pengajaran Langsung). (Online). Tersedia: http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/04/direc-instruction-model-pembelajaran-langsung.html. [Diunduh tanggal 4 Desember 2013 Jam 02.00].

Page 171: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

159

Hartono, Sunaryati. (2006). Bhinneka Tunggal Ika: Sebagai Asas Hukum bagi Pembangunan Hukum Nasional. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Kaelan. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan

Tinggi. Yogyakarta: Paradigma. Kaelan. (2010). Pendidikan Pancasila Edisi Reformasi.

Yogyakarta: Paradigma. Lubis, Yusnawan. (2014). Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Untuk SMA/SMK Kelas XI. Jakarta: Kemendikbud.

Manan, Bagir. (2001). Menyongsong Fajar Otonomi Daerah.

Yogyakarta: Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII).

Muladi. (2009). Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep dan

Implikasinya dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat. Bandung: Refika Aditama.

Muslim, Ahmad Toha dan M. Sugiarmin. (...). Ortopedi Dalam

Pendidikan Anak Tunadaksa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Guru.

Rusman. (2012). Seri Manajemen Sekolah Bermutu: Model-model

Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Edisi ke-dua. Jakarta: Rajawali Pers.

Sadikin, Ali. (2012). Tujuan, Fungsi, dan Prinsip Pengajaran

Remedial. (Online). Tersedia: https://alisadikinwear. wordpress.com/2012/07/22 tujuan-fungsi-dan-prinsip-pengajaran-remedial/ [28 Maret 2016]

Sudrajat, Akhmad. (2008). Pembelajaran Remedial. (Online).

Tersedia: https://akhmadsudrajat.wordpress.com /2008/08/13/pembelajaran-remedial-dalam-ktsp/[28 Maret 2016].

Page 172: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

160

Sundawa, Dadang, dkk. (2008). Contextual Teaching and Learning Pendidikan Kewarganegaraan: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning (Teori, Reset, dan

Praktik). Bandung: Nusa Media. Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3. (2005).

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.

Widodo, Eko dan Taufiqurrahman. (2009). Pendidikan

Kewarganegaraan 2 Untuk SMP/MTs kelas 2. Jakarta: Kemendikbud.

Page 173: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

161

PENULIS

Page 174: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

162

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Drs. Dedi Supriadi. M.Pd

Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 3 Juni 1960

Agama : Islam

Pangkat/Jabatan : Pembina/Guru /IVA

Alamat: Perumahan Villa Mutiara Cinere

Blok 3/No. 46, RT. 6/RW.11

Kelurahan: Grogol,

Kecamatan: Limo

Kota Depok-

Provinsi Jawa Barat

HP. 081517171215/WA. 08121850536

Email : [email protected]

Pendidikan :

- Tamat Sarjana Pendidikan Jurusan PLB UNINUS Bandung

tahun 1986 di Bandung

- Tamat Magister Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

(PABK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2005 di

Bandung

Penghargaan Yang Pernah Diraih

- Memperoleh penghargan Satyalencana Pendidikan dari

Presiden Republik Indonesia pada tahun 2013

Karya Tulis:

- Penyusun Buku Ajar PPKN SMALB Tunanetra pada tahun

1995

- Penyusun Hand Out untuk materi pelatihan Orientasi dan

Mobilitas bagi guru-guru SLB Tunanetra tahun 1986

Page 175: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

163

Pengalaman Kerja/Mengajar:

- Sebagai Guru SLB Tunanetra tahun 1983 sampai sekarang

- Sebagai Kepala Sekolah SLB Tunanetra Pembina Tingkat

Nasional tahun 2000 - 2002

- Sebagai Kepala Perpustakaan SLB-A Pembina Tingkat Nasional

tahun 2005 sampai sekarang.

- Sebagai Instruktur Dalam Pelatihan Guru PLB Tingkat

Nasional tentang Model Pembelajaran Diknas 2003.

- Sebagai Instruktur Dalam Pelatihan Dasar-dasar

pengoperasian komputer Braille bagi guru-guru SLB

Tunanetra tahun .....

- Sebagai Instruktur Dalam Pelatihan alat media pendidikan

tunanetra bagi guru-guru SLB Tunanetra tahun .....

- Sebagai Instruktur Dalam Pelatihan alat bantu mobilitas

tunanetra bagi guru-guru SLB Tunanetra tahun .....

- Sebagai pengurus organisasi Assosiasi Guru Pendidikan Luar

Biasa

Jakarta, 12 Januari 2016

Drs. Dedi Supriadi, M.Pd NIP. 196006031983031020

Page 176: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

164

PENELAAH

Page 177: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

165

RIWAYAT HIDUP

Nama : Dr. H. Sarkadi, M.Si. Tempat Tanggal LahiR : Indramayu, 4 Juli 1969 Agama : Islam Pangkat/Jabatan : Lektor Kepala/Pembina Utama Muda/IVC Alamat : Kp. Selang Nangka RT 03/030

No 61 Wanasari Cibitung Bekasi Jawa Barat 17520.

HP. 0812 9612145 Email : [email protected]

Pendidikan : - Tamat Sarjana Pendidikan Jurusan PMP-KN IKIP Jakarta

tahun 1993 di Jakarta - Tamat Magister Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia tahun

1999 - Tamat S3 PPS UNJ Prodi. Manajemen Pendidikan tahun 2012 Prestasi Yang Pernah Diraih - Lulusan terbaik SMA 1 Bekasi 1988 - Lulusan terbaik Pada Wisuda Semester Ganjil 1993 se

Fakultas PIPS - Bersama Tim Juara LCT P4 1990 se DKI - Bersama Tim Juara LCT P4 1991 se DKI Pengalaman Organisasi - Ketua LDKM Masjid An-Naba SMA 1 Bekasi 1987 - Ketua Bidang II HMJ PMP-KN 1990 - Aktif di berbagai kegiatan Fodim Ekaprasetya Pancakarsa IKIP

Jakarta 1989-1993. - Aktif di berbagai kegiatan Mushola Mahasiswa IKIP Jakarta

1989-1993. - Aktif di berbagai kegiatan penerimaan mahasiswa baru UNJ

(pada saat MPA) baik di tingkat Universitas maupun Fakultas 1999-sekarang.

- Sebagai pembicara dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan (LKM, BEM FIS, BEMJ PPKN)

- Sebagai Instruktur Dalam Pelatihan Guru PPKn Tingkat Nasional tentang Model Pembelajaran Diknas 2003.

- Sebagai Instruktur Dalam Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Se Jabotabek 2003 Tingkat SMU, SLTP, dan SD.

Page 178: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

166

- Sebagai Asesor pada sertifikasi guru sejak 2006 hingga sekarang.

- Sebagai anggota HISPISI Nasional 2004-sekarang - Sebagai pengurus organisasi profesi PPKn se wilayah Jakarta

2014-2019 - Sebagai Narasumber Nasional kurikulum 2013 kemdikbud - Sebagai TPPK Tingkat Pusat kurikulum 2013 Kemdikbud - Sebagai Narasumber Nasional peningkatan mutu pembelajaran

SD Kemdikbud Karya Ilmiah:

- Penyusun Modul SMP Terbuka pada tahun 1994 untuk mata pelajaran PPKN,

- Penyusun Buku Ajar PPKN bekerjasama dengan PT Rakaditu pada tahun 1995 untuk mata pelajaran PPKN SLTA,

- Penyusun Modul Universitas Terbuka pada tahun 1997 untuk mata kuliah Sistem Hukum Nasional,

- Penyusun Hand Out untuk materi pelatihan calon penatar guru-guru SMP/Madrasah se Indonesia tahun 1999,

- Pengkaji Materi Buku Ajar Tata Negara dengan PUSBUK tahun 1999,

- Pengkaji Materi Modul Buku Ajar PPKN SMU Terbuka tahun 2001,

- Pengkaji Materi Program Audio Visual Mata Pelajaran PPKn Sekolah Dasar dengan PUSTEKOM DIKNAS tahun 2001,

- Pengkaji Materi Program Audio Mata Pelajaran PPKn dan IPS SLTP dengan PUSTEKOM DIKNAS tahun 2001,

- Pengkaji Materi GBIBM Modul SMU Terbuka Kelas I Mata Pelajaran PPKn dengan PUSTEKOM DIKNAS tahun 2000,

- Pengkaji Materi GBIBM Program Audio Visual Mata Pelajaran PPKn Sekolah Dasar dengan PUSTEKOM tahun 2001,

- Pengkaji Materi Program Audio Mata Pelajaran PPKn dan IPS SLTP dengan PUSTEKOM DIKNAS tahun 2001,

- Pengkaji Materi GBIBM Program Audio Visual Mata Palajaran PPKn dan IPS dengan PUSTEKOM DIKNAS tahun 2002,

- Pengkaji Materi Mata Pelajaran PPKn SMU Terbuka dengan PUSTEKOM DIKNAS tahun 2003,

- Penyusun Bahan Pelatihan Model Pembelajaran Portofolio DIKNAS 2003 bersama Tim SLTP tahun 2003,

- Politik Pendidikan dalam Penetapan RUU Sisdiknas Tahun 2003.

- Pengkaji Materi Mata Pelajaran PPKn SMU Terbuka dengan PUSTEKOM DIKNAS tahun 2004,

Page 179: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

167

- Penyusun Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran PKn, 2010 - Penulis berbagai Jurnal Ilmiah Lokal 2005-sekarang - Penyusun Buku Ajar Evaluasi Pembelajaran PPKn 2013 edisi

revisi - Penyusun Buku Ajar Demokrasi dan HAM 2014 Penelitian : - Hubungan Antara Pemahaman Tentang Hak dan Kewajiban

Warga negara dengan Sikap Terhadap Pembebasan Tanah tahun 1993 sebagai Ketua

- Profesionalisme Guru-guru PPKN pada Pendidikan Dasar di DKI Jakarta tahun 1997 sebagai Ketua

- Kompetensi Mengajar Guru-guru PPKN Pada Pendidikan Dasar di DKI Jakarta tahun 1998 sebagai Ketua

- Kebiasaan Kawin Muda dan Cerai Dini Bagi Masyarakat Indramayu tahun 1998 sebagai Ketua

- Komunikasi Dalam Keluarga dan Perilkau Seksual Remaja tahun 2000 sebagai Ketua

- Hubungan Antara Pemahaman tentang Tayangan Iklan Televisi dengan Perilaku Budaya Imitasi Remaja, tahun 2000 sebagai Anggota.

- Kebiasaan kawin kontrak bagi masyarakat Jepara, Jawa Tengah, tahun 2000 sebagai Ketua.

- Pemberdayaan Kecerdasan Emosional Mahasiswa Baru dalam menghadapi Masa Adaptasi Program Student Support Services (3S) tahun 2000 sebagai anggota,

- Pengembangan Model Cooperative Learning (Suatu Action Research Pada Mata Kuliah IPS dalam Peningkatan Kemamuan Mahasiswa untuk Belajar Mandiri) tahun 2000 sebagai anggota,

- Peranan Alumni Jurusan ISP FIS UNJ dalam Pengembangan Profesi Kependidikan di Indonesia tahun 2001 sebagai anggota,

- Profil dan Potensi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : Suatu Evaluasi Diri tahun 2001 sebagai anggota;

- Sikap Perempuan terhadap dikeluarkannya Memorandum DPR kepada Presiden tahun 2001 sebagai Ketua;

- Etos Kerja Guru dan Hasil Pembelajaran Siswa SMU tahun 2003 sebagai Ketua.

- Kebijakan Pemerintah di bidang Pendidikan tentang Kompetensi Guru tahun 2007, sebagai ketua;

Page 180: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

168

- Pengembangan model pembelajaran berbasis Portofolio bagi mahasiswa PPKN FIS UNJ 2008, sebagai ketua;

- Kompetensi Guru IPS di DKI Jakarta Pasca Sertifikasi Profesi, sebagai Ketua;

- Studi Kinerja Guru PKn Bersertifikat Pendidik di DKI Jakarta 2010, sebagai ketua.

- Politik Pendidikan di Indonesia (Analisis Kebijakan Pendidikan tentang Mutu Guru di DKI Jakarta) tahun 2011 sebagai ketua,

- Politik Pendidikan di Indonesia (Analisis Kebijakan Pendidikan tentang Pelaksanaan Ujian Nasional) Studi di SMK 5 Jakarta tahun 2012 sebagai Ketua.

- Dampak Pemberlakuan Kurikulum 2013 terhadap Kinerja Guru PPKn di DKI Jakarta tahun 2013 tahun 2013 sebagai ketua

- Kemampuan Guru PPKn di DKI Jakarta melaksanakan Pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 tahun 2014 sebagai ketua

- Kemampuan Guru PPKn di DKI Jakarta melaksanakan Penilaian Pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 Tahun 2015 sebagai ketua

- Pengembangan model pelatihan pendidikan karakter bagi mahasiswa baru Universitas Negeri Jakarta, tahun 2016 sebagai ketua

Pengalaman Kerja/Mengajar: - Sebagai Sekretaris Jurusan S1 PPKn FIS UNJ tahun 1999-

2003 - Sebagai Ketua Jurusan S1 Ilmu Sosial Politik 2004-2007 - Sebagai Pembantu Dekan III FIS UNJ 2007-2013 - Sebagai Fasilitator Program Imtaq Kemdikbud 2002-2006 - Sebagai Instruktur PLPG 2006-sekarang - Sebagai Asesor Sertifikasi Guru 2006-sekarang - Sebagai Tim Pembina Bimtek Pendidikan Karakter Direktorat

Pembinaan Sekolah Dasar Kemdikbud 2012-sekarang - Mengajar di Universitas Negeri Jakarta, sejak tahun 1994

sampai sekarang, dalam mata kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan, Hukum Internasional, Pendidikan Pancasila, Perencanaan Pembelajaran PPKn, Evaluasi Pembelajaran PPKn, Sistem Hukum Indonesia, Kapita Selekta Pancasila, Teori Pembangunan, Pengantar Ilmu Komunikasi, Opini Publik, Humas Perusahaan, Komunikasi Pendidikan, Komunikasi Antar Budaya, Demokrasi dan HAM, Metodologi Penelitian.

Page 181: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI

169

- Anggota Senat UNJ utusan Fakultas Ilmu Sosial tahun 2014-2018

- Mengajar di Pascasarjana S2 dan S3 UNJ - Anggota Dewan Pendidikan Kota Jakarta Timur periode 2015-

2020

Jakarta, 12 Januari 2016

Dr. Sarkadi, M.Si. NIP. 196907041994031002

Page 182: 2- c- BUKU GURU PPKn SMALB-A KELAS XI