2 berita utama · 2013. 5. 8. · Jambi Ekspres Jawa Pos News Network (JPNN) 2 minggu, 13 januari...

1
Jambi Ekspres Jawa Pos News Network (JPNN) MINGGU, 13 JANUARI 2013 2 BERITA UTAMA q Wartawan Jambi Ekspres dilarang meminta ataupun menerima uang maupun barang dari sumber berita. q Wartawan Jambi Ekspres dibekali ID Card / surat tugas saat melakukan tugasnya. Jambi Ekspres http://www.jambiekspres.co.id SIUPP: 732/SK/Menpen/SIUPP/1998, DIRINTIS OLEH PT JAMBI PRESS INTERMEDIA Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Mohd Haramen Redaktur Pelaksana : Pirma Satria Redaktur: Eddy Mulyadi, Ahmad Munzir, M Akta Fotografer : Ridwan (Koordinator), M Khadir, M Sodik. Reportter: Wawan Novianto, Wisman Wazir, Fathul Mubarak, Kesriadi, Bakar, Elan Reinwart (Muarojambi), Irfan Gusnadi (Batanghari), Fauzi Yosi Esiska (Tanjabtim), Ikmal M (Tanjabar), Rahmad Fadillah (Tebo), Hamzah (Sarolangun), Munasdi (Merangin), Pahdi (Kerinci, Sungaipenuh), Dedi (Bungo), Misriyanti (Sekretaris Redaksi). Editor Bahasa: Mardiyansyah. Desain Grafis: Ahmad Aljufari Tata Artistik/Pracetak : Ahmad Ashadi, Irwan, Adriyansyah. Iklan: Riani W. Desain Iklan : Pratama DP, Dede Lesmana, Pemasaran : Indrawan Setyadi (Kabag), Hamdan, Dodi Piutang : Ertati (Kabag), Darwis Effendi, Fajar Keuangan : Adriani Siregar, Sutridawati (Kasir), Umum : M.Syukri (Kabag), Subiyantoro, Litbang : Joniyanto, IT : Joni Trimulya, q Semua artikel dalam rubrik Komunikasi Bisnis, dan Soceity adalah pariwara. Bisnis dan Event Organizer : Dona Piscesika (Manager) Penerbit: PT Wahana Semesta Jambi Pembina Manajemen : Dahlan Iskan Komisaris Utama : H Alwi Hamu, Komisaris : Dwi Nurmawan, Lukman Setiawan, Sakti Alam Watir Direktur Utama: Suparno Wonokromo, Direktur : Sarkawi, CEO/General Manager : Sarkawi, Wakil General Manager : Eka Wahyu Setyaningsih, Pimpinan Perusahaan : Setya Novanto Percetakan: PT Jambi Press Intermedia. Tarif iklan : Display (umum) Rp 33.000,-/mm kolom, Iklan warna Rp 47.500,- Full Colour Hal 1 Rp. 95.000,- Rekening BNI Cabang Jambi AC 006.9887004 Bank Mandiri, 110.0001132627, Bank BCA, 119.1385123. Alamat :Graha Pena Jambi Ekspres Jl Pattimura No.35 Km 8 Kenali Besar, Jambi .Telp Redaksi (0741) 65724, email: [email protected] / [email protected] / [email protected], Iklan, Pemasaran (0741) 668844, 64940 Fax (0741) 667338. Perwakilan Jakarta (Ali Mulyono) graha Pena Lantai 6. jln Kebayoran Lama No. 12 jakarta selatan (021) 53699580, HP 0817744663. Harga langganan : Rp 87.500,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim). Harga eceran Rp 3.500, –. Tangani --------------------------------------------------------------------------------------------------------- Dahlan----------------------------------------------- Sambungan Dari Hal 1 Di sela sela mengitari ge- dung terminal, Dahlan Is- kan memperhatikan sarana fasilitas yang berada di sana, mulai fasilitas pelayanan untuk penumpang, serta sisi interior dari bandara standar internasional tak luput dari perhatian, Dahlan. “Menurut saya untuk toilet lebih ba- gus dari Bandara Shanghai,” katanya setelah memeriksa bagian toilet. Menurut Dahlan toilet tidak pakai pintu, untuk mengon- trol kualitas kebersihan. “Ba- gus ini, kamar mandi tidak diberi pintu. Selain orang enggan memegang gagang pintu toilet karena takut tidak steril setelah keluar, kemu- dian dengan terbuka maka akan ketahuan kamar mandi kotor atau bukan. Bila kotor baunya akan keluar,” kata Dahlan. Dahlan memaparkan, ke- unggulan bandara tersebut ketimbang bandara lainnya di Indonesia antara lain, sistem navigasi yang lebih canggih dan ada stasiun pengisian bahan bakar pesawat yang terintegrasi dengan bandara. “Jadi tidak perlu lagi mobil Pertamina masuk ke areal Bandara untuk mengisi BBM ke pesawat, pasalnya fasilitas pengisian BBM telah ada di apron” ujarnya. Dahlan mengatakan, inte- grasi antara bandara dan sta- siun kereta api Medan Besar harus dipastikan pemban- gunan dapat berjalan baik, sehingga tujuan integrasi transportasi umum tersebut dapat terwujud. “Stasiun kereta api di Medan mungkin yang terbaik di Indonesia jika sudah selesai finishingnya,” katanya. Dalam kesempatan itu, Dahlan juga menyem- patkan diri untuk mengecek sistem tiket elektronik yang diterapkan di stasiun terse- but. Menurutnya, sistem ini baik untuk mendisiplinkan para penumpang. Kemudian, Dahlan men- datangi gedung Operasi dan Menara Pengawas, dengan menumpang lift, rombongan diangkut ke areal ruang kon- trol radar. Dahlan berkesem- patan menyaksikan secara langsung, ujicoba radar den- gan sistem dengan sistem pengoperasian bayangan (Shadow Operation) yang dapat dicek di ruangan sebe- lum diujicoba penerbangan pesawat kelayakan teknis di Bandara KIA. Selesai menyaksikan uji- coba radar, rombongan turun dengan menggunakan tangga yang ada di menara penga- was. Dengan menumpang kembali KA sekitar pukul 08. 30 wib, rombongan mening- galkan Bandara KIA. (btr) Travel Haji akan Diakreditasi Sambungan Dari Hal 1 Banyak orang mengernyitkan dahi dan memandang sinis. Dia mengakui bahwa pro- fesinya memang membantu seorang istri atau suami yang ingin bercerai dengan pasangan masing-masing. Namun, bukan berarti dia lantas merusak biduk rumah tangga orang. ”Lebih tepatnya saya membantu orang yang teraniaya dalam perkaw- inan. Tujuannya agar bisa ter- lepas dari penganiayaan melalui perceraian, tapi tetap mendap- atkan hak-hak untuk dia dan anak-anaknya,” jelasnya. Perke- nalan Akbar dengan profesi per- encana perceraian dimulai pada 1994 di Amerika Serikat (AS). Setelah menggondol bachelor of business administration dari Loyola Marymount University di Los Angeles, California, pria kelahiran 19 Juli 1973 itu melan- jutkan pendidikan keWoodbury University, Los Angeles, untuk meraih master of business ad- ministration (MBA). Sembari belajar, dia bekerja di sebuah perusahaan perencana keuan- gan, yakni American Express Fi- nancial Advisor, di Los Angeles. Profesi perencana perceraian memang berkembang pesat di AS pada dekade 1990-an. Hal itu didukung tingginya angka per- ceraian di Negeri Paman Sam tersebut. Bahkan, di sana terda- pat The Association of Divorce Financial Planners (ADFP), sebuah asosiasi para perencana keuangan yang memiliki spesi- alisasi di bidang perceraian. Pada 2000 Akbar kembali ke Indonesia dan menjadi pionir dalam bisnis di bidang peren- cana keuangan di Indonesia melalui Pavillion Group. Dia juga mendirikan Institute Fi- nancial Planning Indonesia. Beberapa perencana keuangan ternama di Indonesia saat ini merupakan murid-muridnya. Klien pertama dalam bisnis perencana perceraian dia da- pat pada 2004. Sejak itu, klien dengan kasus-kasus perceraian semakin bertambah. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kliennya yang ingin merencana- kan perceraian 20–30 orang. ”Jika melihat grafik peningkatan dari tahun ke tahun, seperti- nya pada 2013 bisa di atas 30 (klien),” katanya. Memang data Ditjen Badan Peradilan Agama (BPA) Mahka- mah Agung menunjukkan, hasil rekapitulasi dari 33 pengadilan tinggi agama (PTA) se-Indonesia sejak 2005 hingga 2011 mencatat angka perceraian di Indonesia naik drastis hingga 70 persen per tahun. Jika pada 2005 angka perceraian hanya 55.509 kasus, pada 2011 menjadi 320.000 ka- sus. Lalu, bagaimana cara kerja perencana perceraian” Akbar menyebut, dalam perencanaan perceraian dirinya terlibat di tiga tahap. Pertama, pra perceraian. Pada tahap itu perencana per- ceraian memetakan kondisi keuangan sebuah keluarga dan memperhitungkan harta mana saja yang akan masuk kategori bawaan (milik pribadi) serta harta gono-gini yang akan dibagi saat perceraian terjadi. Perencana perceraian juga bisa membantu memberikan masukan tentang hak asuh anak dan pengelolaan harta. Selain itu, planner membantu mempersiapkan dokumen- dokumen yang dibutuhkan serta akta (melalui notaris) apa- bila perlu diadakan perjanjian atau kesepakatan-kesepakatan yang disetujui dan dibuat di luar ruang sidang. ”Ini harus dilaku- kan agar klien tidak melakukan kesalahan yang bisa berdampak buruk bagi masa depan dirinya dan anaknya,” katanya. Tahap kedua adalah per- ceraian. Pada tahap itu Akbar membantu mendampingi klien selama proses cerai berlang- sung. Misalnya memberikan arahan yang benar secara fi- nansial kepada klien apabila dibutuhkan proses negosiasi, termasuk yang menyangkut hak-hak keuangan klien. Karena bukan pengacara atau konsul- tan hukum, Akbar tidak bisa mewakili klien untuk beracara di ruang sidang. ”Jadi, saat sidang biasanya saya memantau dari luar,” ucapnya. (*/c11/oki) JAKARTA – Setiap kali musim haji, ada saja jamaah yang dikecewakan pelayanan travel haji khusus atau penyelenggaran ibadah haji khusus (PIHK). Untuk mengatasinya, mulai tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) memberlakukan sistem akreditasi untuk seluruh PIHK berizin. Ketentuan baru soal penyelenggaraan haji oleh PIHK ini disampaikan oleh Direktur Pembinaan Haji Direktorat Jenderal Penye- lenggaraan Haji dan Umrah (Dir Binhaj Ditjen PHU) Kemenag Ahmad Kartono. Dia menga- takan jika ketentuan baru ini semata-mata mereka kebut untuk melindungi jamaah. Kartono mengatakan perkembangan akredi- tasi PIHK saat ini masih menggodok standar akreditasinya. ’’Tapi kita yakin akreditasi ini sudah melekat di PIHK pada pelaksanaan haji 2013,’’ katanya. Kartono memita seluruh PIHK yang resmi atau berizin untuk mempersiapkan segala ketentuan administrasi dan teknis akred- itasi. Meskipun standar akreditasi masih belum digedok, Kartono sudah memiliki gambaran umumnya. Dia mengatakan pemberlakuan akreditasi ini nantinya akan menempatkan PIHK dalam beberapa klasifikasi. ’’Misalnya nanti ada PIHK grade A, B, atau C,’’ ujarnya. Dengan adanya akreditasi beserta klasifikas- inya itu, Kartono berharap masyarakat tidak tertipu lagi dengan layanan PIHK. Setiap tahun dia selalu menerima laporan jamaah haji PIHK yang kecewa karena sudah mem- bayar mahal tetapi menerima layanan yang biasa-biasa saja. Kartono mengingatkan jika Kemenag mematok biaya haji khusus mini- mal USD 7.000 (Rp 67,4 juta) per jamaah. Dia mengatakan PIHK boleh menarik biaya haji lebih dari nominal tadi asalkan standar pe- layanannya juga ditingkatkan. Misalnya hotel harus berbintang lima dan jaraknya sejengkal dari Masjidil Haram atau sebagainya. Dia lantas mengatakan, poin penting lainnya dalam akreditasi adalah komitmen PIHK mematuhi kontrak yang telah diteken bersama calon jamaah haji. Misalnya dalam kontrak jamaah haji khusus diinapkan di ho- tel bintang lima, ya harus ditepati. Begitu juga untuk urusan transportasi, konsumsi, hingga maskapai dan masa tinggal di Arab Saudi. Untuk mematangkan konsep akreditasi ini, dalam waktu dekat Kartono mengatakan Kemenag akan mengundang organisasi PIHK. Diantaranya adalah himpunan penyelenggara haji dan umrah (Himpuh). Dalam pertemuan ini juga akan disepakati apakah travel haji dengan sistem multi level marketing (MLM) atau sejenisnya akan diakui atau tidak untuk selanjutnya diakreditasi. Selain mengakredi- tasi PIHK, Kartono mengatakan jika Kemenag akan terus genjar sertifikasi pembimbing haji dan manasik haji. ’’Tahun lalu sudah jalan, tetapi belum semuanya tersertifikasi,’’ katanya. Melalui sertifikasi pembimbing haji dan manasik haji itu, Kemenag berharap masyarakat bisa nyaman dan tenang mengi- kuti pembimbingan. (wan)

Transcript of 2 berita utama · 2013. 5. 8. · Jambi Ekspres Jawa Pos News Network (JPNN) 2 minggu, 13 januari...

Page 1: 2 berita utama · 2013. 5. 8. · Jambi Ekspres Jawa Pos News Network (JPNN) 2 minggu, 13 januari 2013 berita utama q Wartawan Jambi Ekspres dilarang meminta ataupun menerima uang

Jambi Ekspres Jawa Pos News Network (JPNN)minggu, 13 januari 20132 berita utama

q Wartawan Jambi Ekspres dilarang meminta ataupun menerima uang maupun barang dari sumber berita. q Wartawan Jambi Ekspres dibekali ID Card / surat tugas saat melakukan tugasnya.

Jambi Ekspreshttp://www.jambiekspres.co.idSIUPP: 732/SK/Menpen/SIUPP/1998, DIrIntIS oleh Pt JaMbI PreSS InterMeDIa

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: mohd HaramenRedaktur Pelaksana : Pirma SatriaRedaktur: Eddy mulyadi, ahmad munzir, m aktaFotografer : ridwan (Koordinator), m Khadir, m Sodik. Reportter: Wawan novianto, Wisman Wazir, Fathul mubarak, Kesriadi, Bakar, Elan reinwart (muarojambi), irfan gusnadi (Batanghari), Fauzi Yosi Esiska (Tanjabtim), ikmal m (Tanjabar), rahmad Fadillah (Tebo), Hamzah (Sarolangun), munasdi (merangin), Pahdi (Kerinci, Sungaipenuh), Dedi (Bungo), misriyanti (Sekretaris redaksi).Editor Bahasa: mardiyansyah. Desain Grafis: ahmad aljufari Tata Artistik/Pracetak : ahmad ashadi, irwan, adriyansyah. Iklan: riani W. Desain Iklan : Pratama DP, Dede Lesmana, Pemasaran : indrawan Setyadi (Kabag), Hamdan, DodiPiutang : Ertati (Kabag), Darwis Effendi, FajarKeuangan : adriani Siregar, Sutridawati (Kasir), Umum : m.Syukri (Kabag), Subiyantoro, Litbang : joniyanto, IT : joni Trimulya,

q Semua artikel dalam rubrik Komunikasi Bisnis, dan Soceity adalah pariwara.

Bisnis dan Event Organizer : Dona Piscesika (manager) Penerbit: PT Wahana Semesta jambiPembina Manajemen : Dahlan iskanKomisaris Utama : H alwi Hamu, Komisaris : Dwi nurmawan, Lukman Setiawan, Sakti alam WatirDirektur Utama: Suparno Wonokromo, Direktur : Sarkawi, CEO/General Manager : Sarkawi, Wakil General Manager : Eka Wahyu Setyaningsih, Pimpinan Perusahaan : Setya novantoPercetakan: PT Jambi Press Intermedia. Tarif iklan : Display (umum) Rp 33.000,-/mm kolom, Iklan warna Rp 47.500,- Full Colour Hal 1 Rp. 95.000,- rekening BNI Cabang Jambi AC 006.9887004 Bank Mandiri, 110.0001132627, Bank BCA, 119.1385123. alamat :Graha Pena Jambi Ekspres Jl Pattimura No.35 Km 8 Kenali Besar, Jambi .Telp Redaksi (0741) 65724, email: [email protected] / [email protected] / [email protected], Iklan, Pemasaran (0741) 668844, 64940 Fax (0741) 667338. Perwakilan Jakarta (Ali Mulyono) graha Pena Lantai 6. jln Kebayoran Lama no. 12 jakarta selatan (021) 53699580, HP 0817744663. Harga langganan : Rp 87.500,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim). Harga eceran Rp 3.500, –.

Tangani ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dahlan----------------------------------------------- Sambungan Dari Hal 1

Di sela sela mengitari ge-dung terminal, Dahlan Is-kan memperhatikan sarana fasilitas yang berada di sana, mulai fasilitas pelayanan untuk penumpang, serta sisi interior dari bandara standar internasional tak luput dari perhatian, Dahlan. “Menurut saya untuk toilet lebih ba-gus dari Bandara Shanghai,” katanya setelah memeriksa bagian toilet.

Menurut Dahlan toilet tidak pakai pintu, untuk mengon-trol kualitas kebersihan. “Ba-gus ini, kamar mandi tidak diberi pintu. Selain orang enggan memegang gagang pintu toilet karena takut tidak steril setelah keluar, kemu-dian dengan terbuka maka akan ketahuan kamar mandi kotor atau bukan. Bila kotor baunya akan keluar,” kata

Dahlan. Dahlan memaparkan, ke-

unggulan bandara tersebut ketimbang bandara lainnya di Indonesia antara lain, sistem navigasi yang lebih canggih dan ada stasiun pengisian bahan bakar pesawat yang terintegrasi dengan bandara. “Jadi tidak perlu lagi mobil Pertamina masuk ke areal Bandara untuk mengisi BBM ke pesawat, pasalnya fasilitas pengisian BBM telah ada di apron” ujarnya.

Dahlan mengatakan, inte-grasi antara bandara dan sta-siun kereta api Medan Besar harus dipastikan pemban-gunan dapat berjalan baik, sehingga tujuan integrasi transportasi umum tersebut dapat terwujud. “Stasiun kereta api di Medan mungkin yang terbaik di Indonesia jika sudah selesai finishingnya,” katanya. Dalam kesempatan itu, Dahlan juga menyem-patkan diri untuk mengecek sistem tiket elektronik yang diterapkan di stasiun terse-but. Menurutnya, sistem ini baik untuk mendisiplinkan para penumpang.

Kemudian, Dahlan men-datangi gedung Operasi dan Menara Pengawas, dengan menumpang lift, rombongan diangkut ke areal ruang kon-trol radar. Dahlan berkesem-patan menyaksikan secara langsung, ujicoba radar den-gan sistem dengan sistem pengoperasian bayangan (Shadow Operation) yang dapat dicek di ruangan sebe-lum diujicoba penerbangan pesawat kelayakan teknis di Bandara KIA.

Selesai menyaksikan uji-coba radar, rombongan turun dengan menggunakan tangga yang ada di menara penga-was. Dengan menumpang kembali KA sekitar pukul 08. 30 wib, rombongan mening-galkan Bandara KIA. (btr)

Travel Haji akan Diakreditasi Sambungan Dari Hal 1Banyak orang mengernyitkan

dahi dan memandang sinis.Dia mengakui bahwa pro-

fesinya memang membantu seorang istri atau suami yang ingin bercerai dengan pasangan masing-masing. Namun, bukan berarti dia lantas merusak biduk rumah tangga orang. ”Lebih tepatnya saya membantu orang yang teraniaya dalam perkaw-inan. Tujuannya agar bisa ter-lepas dari penganiayaan melalui perceraian, tapi tetap mendap-atkan hak-hak untuk dia dan anak-anaknya,” jelasnya. Perke-nalan Akbar dengan profesi per-encana perceraian dimulai pada 1994 di Amerika Serikat (AS). Setelah menggondol bachelor of business administration dari Loyola Marymount University di Los Angeles, California, pria kelahiran 19 Juli 1973 itu melan-jutkan pendidikan ke Woodbury University, Los Angeles, untuk meraih master of business ad-ministration (MBA). Sembari belajar, dia bekerja di sebuah perusahaan perencana keuan-gan, yakni American Express Fi-nancial Advisor, di Los Angeles. Profesi perencana perceraian memang berkembang pesat di

AS pada dekade 1990-an. Hal itu didukung tingginya angka per-ceraian di Negeri Paman Sam tersebut. Bahkan, di sana terda-pat The Association of Divorce Financial Planners (ADFP), sebuah asosiasi para perencana keuangan yang memiliki spesi-alisasi di bidang perceraian.

Pada 2000 Akbar kembali ke Indonesia dan menjadi pionir dalam bisnis di bidang peren-cana keuangan di Indonesia melalui Pavillion Group. Dia juga mendirikan Institute Fi-nancial Planning Indonesia. Beberapa perencana keuangan ternama di Indonesia saat ini merupakan murid-muridnya.

Klien pertama dalam bisnis perencana perceraian dia da-pat pada 2004. Sejak itu, klien dengan kasus-kasus perceraian semakin bertambah. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kliennya yang ingin merencana-kan perceraian 20–30 orang. ”Jika melihat grafik peningkatan dari tahun ke tahun, seperti-nya pada 2013 bisa di atas 30 (klien),” katanya.

Memang data Ditjen Badan Peradilan Agama (BPA) Mahka-mah Agung menunjukkan, hasil rekapitulasi dari 33 pengadilan

tinggi agama (PTA) se-Indonesia sejak 2005 hingga 2011 mencatat angka perceraian di Indonesia naik drastis hingga 70 persen per tahun. Jika pada 2005 angka perceraian hanya 55.509 kasus, pada 2011 menjadi 320.000 ka-sus. Lalu, bagaimana cara kerja perencana perceraian” Akbar menyebut, dalam perencanaan perceraian dirinya terlibat di tiga tahap. Pertama, pra perceraian. Pada tahap itu perencana per-ceraian memetakan kondisi keuangan sebuah keluarga dan memperhitungkan harta mana saja yang akan masuk kategori bawaan (milik pribadi) serta harta gono-gini yang akan dibagi saat perceraian terjadi.

Perencana perceraian juga bisa membantu memberikan masukan tentang hak asuh anak dan pengelolaan harta. Selain itu, planner membantu mempersiapkan dokumen-

dokumen yang dibutuhkan serta akta (melalui notaris) apa-bila perlu diadakan perjanjian atau kesepakatan-kesepakatan yang disetujui dan dibuat di luar ruang sidang. ”Ini harus dilaku-kan agar klien tidak melakukan kesalahan yang bisa berdampak buruk bagi masa depan dirinya dan anaknya,” katanya.

Tahap kedua adalah per-ceraian. Pada tahap itu Akbar membantu mendampingi klien selama proses cerai berlang-sung. Misalnya memberikan arahan yang benar secara fi-nansial kepada klien apabila dibutuhkan proses negosiasi, termasuk yang menyangkut hak-hak keuangan klien. Karena bukan pengacara atau konsul-tan hukum, Akbar tidak bisa mewakili klien untuk beracara di ruang sidang. ”Jadi, saat sidang biasanya saya memantau dari luar,” ucapnya.(*/c11/oki)

JAKARTA – Setiap kali musim haji, ada saja jamaah yang dikecewakan pelayanan travel haji khusus atau penyelenggaran ibadah haji khusus (PIHK). Untuk mengatasinya, mulai tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) memberlakukan sistem akreditasi untuk seluruh PIHK berizin.

Ketentuan baru soal penyelenggaraan haji oleh PIHK ini disampaikan oleh Direktur Pembinaan Haji Direktorat Jenderal Penye-lenggaraan Haji dan Umrah (Dir Binhaj Ditjen PHU) Kemenag Ahmad Kartono. Dia menga-takan jika ketentuan baru ini semata-mata mereka kebut untuk melindungi jamaah.

Kartono mengatakan perkembangan akredi-tasi PIHK saat ini masih menggodok standar akreditasinya. ’’Tapi kita yakin akreditasi ini sudah melekat di PIHK pada pelaksanaan haji 2013,’’ katanya. Kartono memita seluruh PIHK yang resmi atau berizin untuk mempersiapkan segala ketentuan administrasi dan teknis akred-itasi. Meskipun standar akreditasi masih belum digedok, Kartono sudah memiliki gambaran umumnya. Dia mengatakan pemberlakuan akreditasi ini nantinya akan menempatkan PIHK dalam beberapa klasifikasi. ’’Misalnya nanti ada PIHK grade A, B, atau C,’’ ujarnya.

Dengan adanya akreditasi beserta klasifikas-inya itu, Kartono berharap masyarakat tidak tertipu lagi dengan layanan PIHK. Setiap tahun dia selalu menerima laporan jamaah haji PIHK yang kecewa karena sudah mem-bayar mahal tetapi menerima layanan yang

biasa-biasa saja. Kartono mengingatkan jika Kemenag mematok biaya haji khusus mini-mal USD 7.000 (Rp 67,4 juta) per jamaah. Dia mengatakan PIHK boleh menarik biaya haji lebih dari nominal tadi asalkan standar pe-layanannya juga ditingkatkan. Misalnya hotel harus berbintang lima dan jaraknya sejengkal dari Masjidil Haram atau sebagainya.

Dia lantas mengatakan, poin penting lainnya dalam akreditasi adalah komitmen PIHK mematuhi kontrak yang telah diteken bersama calon jamaah haji. Misalnya dalam kontrak jamaah haji khusus diinapkan di ho-tel bintang lima, ya harus ditepati. Begitu juga untuk urusan transportasi, konsumsi, hingga maskapai dan masa tinggal di Arab Saudi.

Untuk mematangkan konsep akreditasi ini, dalam waktu dekat Kartono mengatakan Kemenag akan mengundang organisasi PIHK. Diantaranya adalah himpunan penyelenggara haji dan umrah (Himpuh). Dalam pertemuan ini juga akan disepakati apakah travel haji dengan sistem multi level marketing (MLM) atau sejenisnya akan diakui atau tidak untuk selanjutnya diakreditasi. Selain mengakredi-tasi PIHK, Kartono mengatakan jika Kemenag akan terus genjar sertifikasi pembimbing haji dan manasik haji. ’’Tahun lalu sudah jalan, tetapi belum semuanya tersertifikasi,’’ katanya. Melalui sertifikasi pembimbing haji dan manasik haji itu, Kemenag berharap masyarakat bisa nyaman dan tenang mengi-kuti pembimbingan. (wan)

Hp
Highlight