2. ABSTRAK ISOLASI LANJUTAN

1

Click here to load reader

description

PART1

Transcript of 2. ABSTRAK ISOLASI LANJUTAN

  • iii

    ABSTRAK

    Sari, K. S., Pratiwi, A., Ananda, A. R., dan Khanza, N. E. 2014. Isolasi lanjutan

    fragmen tengah gen Pun1 dari Capsicum frutescens L. cv. Cakra Hijau untuk

    proses rekayasa genetik sebagai alternatif bahan pangan baru. Laporan PKM,

    Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

    Negeri Malang. Pembimbing Dra. Dwi Listyorini M. Si. D. Sc.

    Cabai rawit (Capsicum frutescens cv. Cakra Hijau) merupakan salah satu jenis

    cabai yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi masyarakat indonesia. Harga cabai

    nasional yang tidak stabil salah satunya disebabkan oleh produksi cabai yang tidak

    mencukupi pasaran. Diperlukan alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu

    alternatif yang dapat dilakukan sebagai peneliti molekuler adalah dengan menggunakan

    teknik rekayasa gen. Rasa pedas yang merupakan salah satu ciri utama genus Capsicum

    tersebut diketahui merupakan hasil akumulasi senyawa kapsaisinoid hasil regulasi gen

    penyebab rasa pedas Pun1. Dalam genetika, insersi dapat dilakukan pada tanaman lain

    yang tidak memiliki gen yang bersangkutan dengan syarat-syarat tertentu.

    Untuk melakukan rekayasa, diperlukan fragmen gen atau susunan gen yang benar-

    benar utuh. Penelitian tentang gen Pun1 dari C. frutescens cv. Cakra Hijau masih

    terbatas dan masih belum terselesaikan. Perlu dilakukannya isolasi lanjutan untuk

    melengkapi susunan gen tersebut, disini kami melakukan isolasi terhadap fragmen

    tengah gen Pun1. Tujuan dilakukannya isolasi lanjutan ini adalah untuk memperoleh

    fragmen tengah gen Pun1 dari Capsicum frutescens cv. Cakra Hijau.

    Penelitian ini menggunakan teknik PCR dengan primer forward 5-GTC TAG

    CGT TAC TCG TGA TC- 3 dan reverse 5- CTG ATT CTT CTG CCA CCT TC- 3.

    Analisis data menggunakan software DNA Baser, BLAST, dan ClustalX. Penelitian ini

    telah berhasil mengisolasi fragmen gen Pun1 dari C. frutescens sepanjang 576 bp.

    Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan sekuen gen Pun1 yang utuh untuk

    percobaan lebih lanjut. Hasil penelitian kami diharapkan dapat menjadi data pendukung

    yang dipatenkan dalam NCBI (National Center for Biotechnology Information). Selain

    itu artikel yang kami terbitkan diharapkan dapat menjadi tambahan referensi dan

    informasi bagi masyarakat luas.

    Keywords: Isolasi DNA, fragmen gen, Pun1, rekayasa