Mengucap Syukur dalam Segala Hal

Efesus 5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus

kepada Allah dan Bapa

Kebanyakan dari orang Kristen hanya mengucap syukur pada saat-saat tertentu saja

seperti pada hari Natal atau Paskah. Tetapi TUHAN menghendaki agar kita memiliki

sikap yang selalu mengucap syukur dalam segala perkara, dalam keadaan baik maupun

buruk. Memanglah tidak mudah untuk melakukan hal ini, tetapi kita harus berterima

kasih kepada TUHAN dalam segala perkara, dalam setiap keadaan. Karena ada kuasa

dalam pengucapan syukur dan dengan mengucap syukur senantiasa maka :

1. Kehendak TUHAN atas kita akan terlaksana.

I Tesalonika 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang

dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Kehendak TUHAN atas kita akan terlaksana. Sikap selalu bersyukur akan menjaga

kita tetap ada dijalan yang TUHAN kehendaki. Sikap bersyukur akan membuat kita

terhindar dari sikap yang mengeluh, marah, kecewa. Jika sikap yang negatif akan

mengundang hal-hal yang negatif untuk datang maka sikap mengucap syukur selalu

adalah cara TUHAN untuk melindungi kita dari yang jahat.

2. Kita akan mengerti bahwa segala sesuatu sedang bekerja untuk mendatangkan

kebaikan bagi kita.

Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala

sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,

yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Sikap senantiasa mengucap syukur akan membangun dan memelihara iman kita tetap

percaya bahwa TUHAN sedang melakukan kebaikan bagi kita.

3. Kita akan dipulihkan secara total.

Lukas 17:15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh,

kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,

16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya.

Orang itu adalah seorang Samaria.

17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah

menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?.

18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah

selain dari pada orang asing ini?"

Dalam kisah ini, hanya satu orang yang kembali dan berterima kasih kepada YESUS.

Orang ini mengalami 2 hal, yaitu disembuhkan secara fisik dan kerohaniannya

sekaligus. Sikap berterima kasih kepada TUHAN menandakan bahwa kerohanian

seseorang itu sehat.

4. Kita sedang memuliakan TUHAN.

II Tawarikh 5:13 Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak

memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan

syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri,

ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan:

"Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."

Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan,

14 sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan

kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi

rumah Allah.

Sikap senantiasa bersyukur kepada TUHAN akan membuat hidup kita dipenuhi

kemuliaan-NYA.

5. Kita akan menerima apa yang kita harapkan dari TUHAN.

Setelah kita berdoa,meminta segala sesuatu kepada TUHAN, kita harus menjaga doa

tersebut dengan tetap terus mengucap syukur sehingga apa yang kita doakan terjadi.

Sikap mengucap syukur ini akan mengawal doa kita sampai jadi.

Markus 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu

minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal

itu akan diberikan kepadamu.

Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi

nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan

permohonan dengan ucapan syukur.

Kita menerima jawaban doa kita dengan sikap berterima kasih kepada TUHAN,

contohnya : “Terima kasih TUHAN, Engkau telah menyembuhkan saya”; “Terima

kasih TUHAN, untuk setiap berkat-berkat-MU”. Dan sebagainya.

Pada saat kita mengucap syukur kepada TUHAN atas hal-hal yang kita doakan maka

kita sedang berada dalam jalur penerimaan sehingga tidak lama kemudian maka kita

akan dapat menerimanya. Sikap mengucap syukur kepada TUHAN adalah tingkat

iman yang tertinggi. Setiap kali YESUS berdoa kepada BAPA-NYA, IA selalu

mengawalinya dengan mengucap syukur. (Yohanes 11:41)

6. Iman kita akan bertumbuh melalui pengucapan syukur.

(Markus 5:25-34) Dikisahkan seorang wanita yang mengalami pendarahan yang tidak

ditulis identitasnya tetapi setelah ia menerima kesembuhan maka YESUS memanggil

wanita itu dengan sebutan anak-KU.

Ada 3 cara untuk kita mengucap syukur kepada TUHAN :

� Melalui ucapan atau perkataan kita.

� Melalui pujian dan nyanyian ucapan syukur. (Mazmur 100:4)

� Melalui tindakan dengan cara memberikan korban persembahan. (Imamat 7:12)

Memberikan persembahan adalah ekspresi terima kasih kita kepada TUHAN. Ada sebuah

tindakan, yaitu memberikan persembahan kepada TUHAN. Karena mengasihi dan

bersyukur itu tidaklah cukup jika hanya disimpan dalam hati saja, tetapi harus

dimanifestasikan melalui sebuah perbuatan. Amin !!!

Khotbah Pastor Thomas Carlos Gyamfi (Bdg/190409)