PCC KEMBALI KE JAKARTATerima kasih Tuhan, pada hari Selasa, tanggal 20 Juli 2004, PCC telah kembali ke Jakarta dengan selamat. Rasa bangga dari orang tua yang jemput diungkapkan dari komentar-komentar sambil nunggu anak-anaknya. "Wah PCC tidak kalah dengan ITB karena sama-sama dapat 2 silver." Ibu lain menambahkan: "Score PCC lebih tinggi dari pada Y2K". Kalau orang tua merasa bangga adalah wajar tetapi rasa bangga ini telah meluas dan ini yang mengharukan karena semua ini tidak bisa dibeli pakai uang berapapun besarnya.

Saya tidak pernah ketemu dengan Joice yang tinggal di Singapura, tetapi tetap mau menolong ketika diminta bantuannya, walaupun sempat berkorban sbb: "Pak Bambang, tadi saya sudah bertemu dgn Yaya...Saya sampai ditertawakan dgn salah satu anak PCC, karena saya mencari Ibu Sophia Gunawan...Terus dibalik tanya, emangnya Sophia udah jadi Ibu? ". Setelah foto-foto Bremen dipasang di Yahoo Photos, Joice menulis sbb: "I am so proud to be part of PENABUR Big family. Wish PENABUR BIG SUCCESS IN THE FUTURE and FOREVER! May all the Glory for our MARVELOUS GOD."

Hari Senin, 19 Juli 2004, Seminari mau beli bunga untuk menyambut PCC yang akan tiba di Jakarta, ketika pesan di Toko Bunga KREKOT dan ditanya harganya, dijawab oleh Otty Prawira (Ongkie) sbb: "Ibu Anne di Belanda saja mau sukarela masak untuk anak-anak PCC, maka saya juga ingin ikut partisipasi". Dari mana tahunya? Karena Otty selalu baca e-mail melalui milis Info BPK PENABUR dan ikut merasa bangga.

Yang menarik turutsertanya Pak Uripto Widjaja, walaupun usia sudah senja, tetapi tetap semangat dan bangga dengan prestasi PCC bahkan ikut foto bersama dengan anak-anak PCC sambil duduk di lantai ketika sampai di Schiphol, Amsterdam. Lalu komentar Tina Widjaja sbb: "Gileeee deh Babe gue, lupa udah umur 80 tuh! Ho3.........."

Terima kasih Tuhan, Engkau telah membawa PCC mencapai prestasi luar biasa yang tidak diduga sebelumnya.