19 MEILANY

download 19 MEILANY

of 4

description

m

Transcript of 19 MEILANY

Kearifan Lokal di Daerah YogyakartaLaporan ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemberdayaan MasyarakatDosen Pembimbing : Sarka Ade Susana, SIP., S.Kep., MA

Disusun Oleh:Nama: Meilany RustantiNIM: P07120214019Jurusan: D-IV Keperawatan Tingkat II

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTAKEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAJURUSAN D-IV KEPERAWATAN2015Kearifan Lokal di Daerah Yogyakarta

A. Kearifan LokalKearifan lokal dapat didefinisikan sebagai suatu kekayaan budaya lokal yang mengandung kebijakan hidup, pandangan hidup (way of life) yang mengakomodasi kebijakan (wisdom) dan kearifan hidup. Kearifan lokal itu tidak hanya berlaku secara lokal pada budaya atau etnik tertentu, tetapi dapat dikatakan bersifat lintas budaya atau lintas etnik sehingga membentuk nilai budaya yang bersifat nasional.Salah satu contoh kearifan lokal di daerah Yogyakarta adalah kenduri. Kenduri merupakan sebuah tradisi berkumpul yang dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa orang, biasanya laki-laki, dengan tujuan meminta kelancaran atas segala sesuatu yang dihajatkan dari sang penyelenggara yang mengundang orang-orang sekitar untuk datang genduren. Bisa berwujud selamatan syukuran, bisa juga bisa berwujud selamatan peringatan, atau berbagai peringatan. Dalam kenduri itu dipanjatkan berbagai macam doa. Biasanya ada satu orang yang dituakan berfungsi sebagai pemimpin doa sekaligus yang mengikrarkan hajat dari sang tuan rumah. Seorang pemimpin itu biasa juga disebut sebagai Rois, Modin, atau Kaum.Pemimpin ini bisa diundang sendiri karena orang itu memang sudah biasa menjalankan peran dan fungsi sebagai pemimpin doa dalam kenduri. Tetapi jika tidak ada, kenduri bisa juga dipimpin oleh orang yang dianggap tua dan mampu untuk memimpin kenduri tersebut.Kenduri di daerah Jawa ini memiliki berbagai macam jenis terutama untuk daerah Yogyakarta dan sekitarnya, antara lain kenduri brokohan, kenduri nyurani, kenduri ruwahan, kenduri angsumdahar, kenduri rioyo, kenduri selikuran, kenduri syukuran, kenduri memperingati hari meninggalnya seseorang (kenduri nyewu, kenduri rongtahunan,kenduri setahunan, kenduri nyatusan, kenduri patangpuluhan, kenduri pitungdinanan, kenduri telongdinanan), kenduri puputan, kenduri mitoni, kenduri suronan, kenduri selapanan. Dari sekian banyak jenis kenduri namun semuanya tujuannya hampir sama untuk memanjatkan rasa syukur dan mendoakan para leluhur yang telah meninggal dunia.B. Cara menemukan: a. Menganalisis kondisi di daerah sekitar tempat tinggal.b. Bertanya kepada orang tua.c. Dari internet: http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/artikel/1366https://bumikejawen.wordpress.com/upacara/upacara-kenduri/C. Bentuk Kearifan Lokal: Kenduri D. Cara Masyarakat Mempertahankan Kearifan Lokala. Diadakan setiap dusun ada acarab. Diadakan pada saat orang memiliki hajatan (pernikahan, sunatan)c. Diadakan saat memperingati hari kematian seseorang untuk mendoakand. Diadakan saat ada tasyakuranMasyarakat khususnya orang Yogyakarta mempertahan kenduri yang sudah dilakukan sejak dulu sampai saat ini. Kearifan lokal berupa kenduri terus dilestarikan karena masyarakat Yogyakarta masih menjunjung tinggi kebudayaan yang telah ada sejak nenek moyang. Pada saat ini kenduri masih eksis karena di masyarakat setiap ada peringatan ataupun tasyakuran selalu disertai dengan kenduri. Namun pada saat ini kenduri sudah sedikit berbeda, khususnya pada berkat ataupun tempat untuk membawa makanannya. Pada zaman dahulu makanannya atau berkat di bungkus menggunakan besek (tempat makanan kenduri yang terbuat dari anyaman iratan bambu). Saat ini yang menggunakan besek sudah sedikit berkurang, beralih menggunakan bakul dari plastik, kotak nasi, maupun tas kecil. Ada juga berkat yang isinya mentahan yaitu beras, mie instan, teh, gula, telur ayam, dsb. Bergesernya makanan berkat tersebut karena orang saat ini mencari kepraktisannya. Namun, dari bergesernya isi berkat tersebut tidak merubah tujuan utama dari kenduri tersebut untuk memanjatkan doa dan wujud puji syukur atas nikmat yang telah diberikan. Hal tersebut karena sudah ada perkembangan dan perubahan masyarakat.E. Hubungan Kearifan Lokal Dengan KesehatanManfaat dari diadakannya kenduri sangat banyak untuk kepentingan individu, mempererat ikatan persaudaraan antar masyarakat bahkan bermanfaat dalam bidang kesehatan untuk masyarakat. Karena dalam kenduri itu diberikan berkat yang isinya biasanya nasi, lauk, sayur, dan buah sehingga dapat meningkatkan gizi masyarakat yang masih kesulitan untuk mencari makan atau masyarakat yang jarang bisa makan makanan yang bergizi. Namun untuk saat ini manfaat kenduri untuk kesehatan sudah kurang dirasakan secara nyata karena sekarang sudah sedikit orang yang tidak bisa makan nasi, lauk, sayur, dan buah dalam kesehariaannya. Walaupun demikian manfaat tersirat dalam kenduri sangat penting untuk masyarakat.