184782803-Program-Ppi

15
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) RUMAH SAKIT DR. SOBIRIN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT DR. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2013

description

Program PPI

Transcript of 184782803-Program-Ppi

Page 1: 184782803-Program-Ppi

PROGRAM

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

RUMAH SAKIT DR. SOBIRIN

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

RUMAH SAKIT DR. SOBIRIN

KABUPATEN MUSI RAWAS

TAHUN 2013

Page 2: 184782803-Program-Ppi

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyakit infeksi merupakan masalah penting, baik di negara maju maupun di

Negara berkembang. Menurut asal kuman penyebab, infeksi dibagi 2 yaitu infeksi yang

berasal dari komunitas dan infeksi yang berasal dari rumah sakit. Infeksi yang berasal

dari rumah sakit disebut HAIs (Hospital Acquired Infections) yaitu infeksi yang terjadi

selama proses perawatan di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan lain, dimana pasien

tidak ada infeksi atau tidak dalam masa inkubasi saat masuk, termasuk infeksi didapat di

rumah sakit tapi muncul setelah pulang juga infeksi pada petugas kesehatan yang terjadi

di pelayanan kesehatan (WHO, 2007).

Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan

derajat kesehatan masayarakat. Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga

kesehatan dan pengunjung di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya

dihadapkan pada resiko terjadinya infeksi baik karena perawatan atau datang berkunjung

ke rumah sakit. Angka infeksi nosokomial terus menigkat (Al Varado, 2000) mencapai

sekitar 9% (variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit

seluruh dunia. Hasil survey point prevalensi dari 11 rumah sakit di DKI Jakarta yang

dilakukan oleh PerdalinJaya dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso

Jakarta pada tahun 2003 didapatkan angka infeksi nosokomial untuk ILO (Infeksi Luka

Operasi) 18,9%, ISK (Infeksi Saluran Kemih) 15,1%, IADP (Infeksi Aliran Darah

Primer) 26,4%, Pneumonia 24,5% dan Infeksi Saluran Napas lain15,1%, serta infeksi lain

32,1%.

Dampak HAIs meliputi peningkatan angka kesakitan dan kematian, kecacatan,

peningkatan lama tinggal di rumah sakit, dan peningkatan biaya. Selain itu infeksi akan

berdampak pada penurunan pendapatan RS, penurunan mutu dan citra RS serta

menimbulkan tuntutan hukum.

Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas

pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi

(PPI), yaitu kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan

dan pelatihan, serta monitoring dan evaluasi.

Page 3: 184782803-Program-Ppi

Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit (PPIRS) sangat penting

karena menggambarkan mutu pelayanan rumah sakit. Apalagi akhir-akhir ini muncul

berbagai penyakit infeksi baru (new emerging, emerging diseases dan re-emerging

diseases).

Wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB) dari penyakit infeksi sulit diperkirakan

datangnya, sehingga kewaspadaan melalui surveilans dan tindakan pencegahan serta

pengendaliannya perlu terus ditingkatkan. Selain itu infeksi yang terjadi di rumah sakit

tidak saja dapat dikendalikan tetapi juga dapat dicegah dengan melakukan langkah-

langkah yang sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka pentingnya penyusunan program

pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) di Rumah Sakit Dr. Sobirin. Dimana program

tersebut menjadi kerangka acuan dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian

infeksi (PPI) di Rumah Sakit Dr. Sobirin dan diharapkan dapat meminimalkan angka

kejadian HAIs sampai angka 0% dan dapat diharapkan semua petugas kesehatan patuh

terhadap pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI).

B. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM

Meningkatkan mutu layanan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan

lainnya melalui pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan fasilitas

pelayanan kesehatan lainnya, yang dilaksanakan oleh semua departemen / unit di rumah

sakit.

2. TUJUAN KHUSUS

a. Pedoman dalam melaksanakan program PPI

b. Pedoman dalam memantau dan mengevaluasi program PPI

c. Menggerakan segala sumber daya yang ada di rumah sakit dan fasilitas

pelayanan kesehatan lainnya secara efektif dan efisien dalam pelaksanaan PPI

d. Menurunkan angka kejadian infeksi di rumah sakit sampai 0%

Page 4: 184782803-Program-Ppi

BAB II

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN1. Pelaksanaan Prinsip Dasar

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

a. Kewaspadaan Standar

1. Cuci tangan dan kebersihan tangan

2. Penggunaan alat pelindung diri

(APD)

3. Pengelolaan peralatan perawatan

Pasien

Penyediaan sarana cuci tangan :

• Wastafel dengan kran panjang

• Sabun cair

• Tisu kertas tebal

• Handrub di setiap pintu kamar

pasien, dan tempat tidur di ruang

intensif

• Petunjuk kebersihan/cuci tangan

Pemantauan pelaksanaan cuci tangan

dan kebersihan tangan

Penyediaan APD :

• sarung tangan

• masker

• kaca mata

• pelindung wajah

• penutup kepala

• gaun (baju kerja / celemek)

• sepatu.

• Petunjuk penggunaan APD

Pemantauan penggunaan APD

Penyediaan sarana :

• Dekontaminasi

• Pembersihan/Pencucian

• Sterilisasi/DTT

• Penyimpanan

Page 5: 184782803-Program-Ppi

4. Penyuntikan yang aman

5. Pengelolaan limbah

6. Pengelolaan kebersihan lingkungan :

• Kebersihan ruangan dan halaman

• Pemeriksaan makanan secara

berkala

• Pemeriksaan air secara berkala

• Pemeriksaan mikrobiologis

udara dan air

7. Pengelolaan linen

• Petunjuk pengelolaan peralatan

perawatan pasien

Pemantauan pengelolaan peralatan

perawatan pasien

Penyediaan sarana :

• Tempat jarum suntik bekas

pakai yang sesuai standar

• Petunjuk penyuntikan yang

aman

Pemantauan penyuntikan yang aman

Penyediaan sarana :

• Tempat sampah sesuai standar

• Petunjuk jenis-jenis limbah

Pemantauan pengelolaan limbah

Penyediaan sarana :

• Peralatan sesuai standar

• Petunjuk pengelolaan

kebersihan lingkungan

Pemantauan pengelolaan kebersihan

lingkungan

• Pemeriksaan makanan tiap 6

bulan sekali

• Pemeriksaan air tiap 6 bulan

sekali

• Pemeriksaan mikrobiologis

udara dan air tiap 6 bulan sekali

Penyediaan sarana :

• Peralatan sesuai standar

• Petunjuk pengelolaan linen

Page 6: 184782803-Program-Ppi

2.

3.

4.

8. Higiene respirasi / etiket batuk

b. Kewaspadaan Berdasarkan

Penularan/Transmisi

Surveilans Infeksi Nosokomial

Survei Peta Kuman dan Pola Resistensi

Terhadap Antibiotika

Kebijakan Penggunaan Antimikroba

Pemantauan pengelolaan linen

Penyediaan sarana :

• Peralatan sesuai standar

• Petunjuk etiket batuk

Pemantauan etiket batuk

Penyediaan sarana :

• Peralatan sesuai standar

• Petunjuk kewaspadaan

berdasarkan penularan

Pemantauan kewaspadaan berdasarkan

penularan

• Persiapan formulir

• Pengumpulan data

• Pengolahan dan penyajian data

• Analisis data

• Pembuatan laporan dan

penyebaran informasi

• Rekomendasi dan tindak lanjut

• Survei untuk mendapatkan data

peta kuman dan mengetahui pola

resistensinya

• Pemeriksaan air secara berkala

tiap bulan

• Pemeriksaan mikrobiologis

udara dan air tiap bulan

• Pemilihan antibiotika yang

Page 7: 184782803-Program-Ppi

5.

6.

Pendidikan dan Latihan :

• Pelatihan cuci tangan

• Pelatihan pemakaian APD

• Pelatihan dekontaminasi

• Pelatihan manajemen linen dan

laundry

• Pelatihan Manajemen Limbah

• Pelatihan penanganan pasien

infeksius

• Pengadaan sarana sosialisasi PPI

Kesehatan Karyawan

bekerja singkat dan berspektrum

sempit

• Pemantauan penggunaan

antimikroba

• Pelatihan PPI tiap 3 bulan sekali

• Orientasi tentang PPI setiap

mahasiswa kesehatan yang baru

praktek di RS Sobirin

• Pembuatan banner, poster, spanduk

di lingkungan RS

• Pembuatan kebijakan skrining

karyawan

• Investigasi dan menindaklanjuti

petugas yang terpapar infeksi

• Kerjasama dengan dokter

karyawan pada program imunisasi

karyawan

• Pemberian saran tentang

pembatasan kerja bagi karyawan

yang terpapar penyakit

communicable

• Dilakukan 1 tahun sekali

Page 8: 184782803-Program-Ppi

BAB III

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Adapun untuk melaksanakan kegiatan di atas maka dilakukan :

1. Rapat rutin tiap bulan

2. Kerjasama dengan pihak laboratorium untuk mendapatkan data peta

kuman dan mengetahui pola resistensinya

3. Kerjasama dengan pihak farmasi PPI dalam penggunaan antimikroa

4. Kerjasama dengan pihak diklat dalam pendidikan dan pelatihan PPI

5. Kerjasama dengan pihak komite medik, askes dalam kesehatan karyawan

6. Kerjasama dengan pihak rumah tangga dalam penyediaan sarana dan

prasarana

7. Kerjasama dengan pihak kesehatan lingkungan dalam pemeriksaan air dan

udara

8. Kerjasama dengan humas dalam pembuatan sarana informasi (poster,

banner, spanduk)

9. Audit pelaksanaan PPI, kepatuhan petugas

10. Monitoring rutin

Page 9: 184782803-Program-Ppi

BAB IV

SASARAN

1. Seluruh petugas kesehatan di Rumah Sakit Dr. Sobirin tanpa kecuali

2. Angka kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) 0% dalam waktu 1 tahun

3. Angka kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) 0% dalam waktu 1 tahun

4. Angka kejadian Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) 0% dalam waktu 1 tahun

5. Angka kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di ruang intensif 0% dalam

waktu 1 tahun

6. Angka kepatuhan petugas cuci tangan / kebersihan tangan 100%

7. Angka kepatuhan petugas memakai APD 100%

8. Angka kepatuhan petugas mendekontaminasi, desinfeksi dan sterilisasi 100%

9. Angka kepatuhan petugas menangani linen 100%

10. Angka kepatuhan petugas menangani pasien infeksius 100%

11. Angka kuman E. Coli pada hasil olahan makanan dan minuman 0/gr

12. Angka kuman E. Coli 0 (tidak ada) pada peralatan dengan pemeriksaan angka total

kuman sebanyak-banyaknya 100/cm

Page 10: 184782803-Program-Ppi
Page 11: 184782803-Program-Ppi

BAB V

JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATAN BULAN KET

/PJJAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT NOV DES

1. Pelaksanaan Prinsip Dasar Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi :

a. Kewaspadaan Standar

1. Cuci tangan dan kebersihan tangan

2. Penggunaan alat pelindung diri (APD)

3. Pengelolaan peralatan perawatan Pasien

4. Penyuntikan yang aman

5. Pengelolaan limbah

6. Pengelolaan kebersihan ruangan,

halaman

7. Pengelolaan linen

8. Higiene respirasi / etiket batuk

b. Kewaspadaan Berdasarkan Penularan /

Transmisi

Page 12: 184782803-Program-Ppi

• Pemeriksaan makanan secara berkala

• Pemeriksaan air secara berkala

• Pemeriksaan mikrobiologis udara dan

air

2. Surveilans Infeksi Nosokomial

3. Survei Peta Kuman dan Pola Resistensi

Terhadap Antibiotika,termasuk :

• Pemeriksaan air secara berkala

• Pemeriksaan mikrobiologis udara dan

air

4. Kebijakan Penggunaan Antimikroba

5. Pendidikan dan Latihan :

• Pelatihan cuci tangan

• Pelatihan pemakaian APD

• Pelatihan dekontaminasi

Page 13: 184782803-Program-Ppi

• Pelatihan manajemen linen dan

laundry

• Pelatihan Manajemen Limbah

• Pelatihan penanganan pasien infeksius

Pengadaan sarana sosialisasi PPI

6. Kesehatan Karyawan

Page 14: 184782803-Program-Ppi

BAB VI

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

A. EVALUASI PELAKSANAAN

Evaluasi dilakukan tiap bulan 3 bulan sekali, yaitu :

1. Maret

2. Juni

3. September

4. Desember

B. PELAPORAN

Pelaporan dibuat setelah melakukan kegiatan dan diserahkan paling lambat 1

minggu setelah kegiatan.

Isi laporan adalah :

1. Pendahuluan

2. Pelaksanaan Kegiatan

3. Hasil Kegiatan dan Rencana Tindak lanjut

4. Kesimpulan Saran

5. Penutup

Page 15: 184782803-Program-Ppi

BAB VII

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PROGRAM

A. PENCATATAN

Kegiatan didokumentasikan melalui tulisan dan foto ataupun video.

B. PELAPORAN

Laporan program dibuat setiap 3 bulan sekali, yaitu :

1. Maret

2. Juni

3. September

4. Desember

Laporan diserahkan ke Direktur Rumah Sakit Dr. Sobirin.

C. EVALUASI PROGRAM

Evaluasi program dilakukan tiap 6 bulan sekali, yaitu :

1. Juli

2. Desember