184581386 Bab 01 Persyaratan Rumah Sehat Ppt

33
KESEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN Mazen:0961050023 Rumah sehat

description

medis

Transcript of 184581386 Bab 01 Persyaratan Rumah Sehat Ppt

  • KESEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMANMazen:0961050023

    Rumah sehat

  • DAFTAR BACAANAzrul Azwar (1996) Pengantar Ilmu Kesehatan LingkunganDjasio Sanropie (1992) Pedoman Bidang Studi Perencanaan Penyehatan Lingkungan PemukimanP. Walton Purdom (1982) Environmental Health : Housing and The Residential EnvironmentDPU RI Ditjen Cipta Karya (1997) Rumah dan Lingkungan Pemukiman SehatUU RI No.4 Tahun 1992 ttg Perumahan dan PemukimanKepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 ttg Persyaratan Kesehatan Perumahan Depkes RI Ditjen PPM dan PL (2002) Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat

  • PENDAHULUANSetiap manusia, dimana saja berada, membutuhkan tempat untuk tinggal yang layak : disebut rumah;

    Rumah yang layak untuk tempat tinggal harus memenuhi syarat kesehatan, sehingga penghuninya tidak sakit;

    Faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan rumah :

    - Faktor lingkungan fisik, biologis dan sosial- Faktor tingkat sosial ekonomi masyarakat- Faktor tingkat kemajuan teknologi- Faktor kebijaksanaan pemerintah tentang tata-guna tanah, program pembangunan perumahan (RumahSederhana (RS), Rumah Susun (Rusun), Rumah Toko (Ruko), Rumah Kantor (Rukan), dsb.)

  • Fungsi Rumah :Tempat melepaskan lelah (istirahat);Tempat bergaul dengan keluarga atau membina rasa kekeluargaan;Tempat untuk berlindung;Sebagai lambang status sosial;Tempat penyimpanan barang berharga dan dapat dianggap sebagai modal / investasiDan sebagainya.

  • Penetapan Rumah SehatAmerican Public Health Association (APHA)

    Sistem penyediaan air harus baik;Tersedia fasilitas untuk mandi;Punya fasilitas pembuangan air bekas;Punya fasilitas pembuangan tinja;Penghuni tidak padat (1 orang/1,2 m2);Ventilasi dan Penerangan yang cukup;Kondisi bangunan rumah yg kuat :

    Fondasi yg kokoh, dinding kuat dan kayu tidak lapuk.

  • Syarat Rumah Sehat(menurut APHA)Memenuhi syarat kebutuhan fisik dasar penghuninya : temperatur, penerangan, ventilasi dan kebisingan;Memenuhi syarat kebutuhan kejiwaan dasar penghuninya : health is begun at home;Memenuhi syarat melindungi penghuninya dari penularan penyakit : air bersih, pemb sampah, terhindar dari pencemaran lingk, tidak jadi sarang vektor, dll);Memenuhi syarat melindungi penghuni dari kemungkinan bahaya dan kecelakaan : kokoh, tangga tak curam, bahaya kebakaran, listrik, keracunan, kecelakaan lalu lintas, dll).

  • Slum Area (Daerah Kumuh)Apabila di suatu daerah banyak sekali rumah yang tidak sehat atau dibawah standard kriteria APHA disebut sebagai Daerah Kumuh (Slum Area) :

    - padat penghuni- sanitasi tak memenuhi syarat- hub antar keluarga tak serasi

  • Syarat Fisik Dasar Rumah Sehat Temp kamar dapat dipelihara

    (Lebih rendah dari temp luar);Kebutuhan penerangan dari

    cahaya alami atau buatan mencukupi (tgt dari aktivitas);Punya ventilasi yg sempurna

    (pantai : 10-20 % luas lantai);Terlindung dari kebisingan

    (< 50 dB.A.)

  • Syarat Psikologis Dasar Rumah SehatTerjamin privacy penghuninya;Terjamin keserasian hubungan antar anggota keluarga;Memiliki sarana memadai shg tidak menimbulkan kelelahan fisik dan mental;Terjamin kepuasan estetika;Dan sebagainya.

  • Syarat Kemungkinan Penularan PenyakitTersedia cukup air bersih dan memenuhi syarat kes;Terdapat tempat sampah dan jamban yg memenuhi syarat kes;Tidak menjadi tempat bersarangnya serangga atau vektor penyakit lain;

    Terlindung dr kontaminasi makanan;Tersedia kamar ruang dlm jml cukup dan terpisah untuk menhgindari kontak terhadap penyakit infeksi;Terhindar dari kondisi yg tdk saniter dr lingk sekitar;

  • Syarat Melindungi Terhadap Kemungkinan Bahaya/KecelakaanFondasi dan konstruksi kokoh;Bahan bangunan terbuat dari bahan yg tak mudah terbakar;Terhindar bahaya kebakaran;Terlindung dari bahaya keracunan gas;Terlindung dari kecelakaan lalu lintas dan tanah longsor;Terlindung dari serangan binatang buas;Dan lain-lain.

  • Ruang KediamanRuang kediaman adalah setiap ruang yg dipakai untuk aktivitas : makan, tidur, duduk-duduk, dan kegiatan rumah tangga lainnya yang lazim;

    Tidak termasuk ruang kediaman :

    - Kakus / WC- Kamar mandi- Dapur- Kandang

  • Standard Ruang KediamanLuas lantai > 6 m2Tinggi ruang > 2,40 mVolume per orang > 8,50 m3Pintu Dalam (antar kamar) :

    - lebar 70 Cm- tinggi > 2 mPintu Luar (dgn kamar tamu) :

    - lebar 80 Cm- tinggi > 2 mPintu Utama (masuk dr luar) :

    - lebar 90 Cm- tinggi > 2 m

  • Ventilasi(Aliran Udara)Rumah yang tidak memiliki ventilasi yang memadai akan menyebabkan gangguan kesehatan, karena :

    - Kadar O2 menurun- Kadar CO2 naik- Kelembaban naik- Ruangan jadi berbau- Mikroorganisme berbiak

    Penyakit yang sering terjadi adalah Influenza, ISPA dan Tuberkulosis

  • Ventilasi Alamiah Ventilasi alamiah : lubang angin, pintu, jendela.Ventilasi buatan : kipas angin, exhauster dan AC,

    Perasaan nyaman selain dipengaruhi oleh gerak angin dan pergantian udara bersih, juga dipengaruhi oleh temperatur dan kelembaban ruangan.

    Lubang ventilasi yg dibutuhkan tgt iklim

    - gunung : 5-10 % Luas lantai- pantai : 10-20 % luas lantai

    Posisi lubang ventilasi diatur sedemikian rupa shg efisien (cross ventilation)

  • Temperatur RuanganTemperatur ruangan harus sedemikian rupa shg tubuh tdk banyak kehilangan panas atau sebaliknya kepanasan;

    Kehilangan banyak panas menimbulkan : chilblains, trench foot, frosbite;

    Kepanasan (heat stress) menimbulkan : heat cramps, heat exhaustion, dan heat stroke.

  • Proses kehilangan panasatau sebaliknya KepanasanRadiasi

    benda sekitar lebih dingin

    Konduksi

    udara sekitar lebih dingin

    Konveksi

    ada aliran udara dingin

    Evaporasi

    kelembaban udara rendah

  • Kelembaban Udara(Humidity)Kelembaban udara diukur dgn hygrometer

    Jenis kelembaban udara :

    - absolut ; dan - relatif;

    Mengukur temperatur dan kelembaban sekaligus pakai psychrometer (Whirsling, August, Arsmann, dll)

    Di tempat kerja memakai Indeks Suhu Basah dan Bola (ISBB) : Permenaker 51 tahun 1999.

  • Indeks Suhu Basah dan Bola (ISBB)adalah model matematika yang memuat indikator iklim kerja :Formula ISBB :

    Luar ruangan dgn panas radiasi:

    ISBB = 0,7 SBA + 0,2 SB + 0,1 SK

    Di dalam atau di Luar ruangan tanpa panas radiasi :

    ISBB = 0,7 SBA + 0,3 SBKeterangan :SBA = suhu basah alamiSB = suhu bolaSK = suhu keing

  • KEPMENAKER No: KEP 51/Men/1999Tentang NAB Faktor Fisika di Tempat KerjaNAB Iklim Kerja ISBB yang Diperkenankan

  • PencahayaanKekuatan sb cahaya dipakai ukuran lilin atau kandela : yaitu kuat cahaya yg dihasilkan oleh 1 lilin yg punya ukuran dan besar tertentu dan diakui secara internasional (lilin standard);

    Kuat cahaya yg dihasilkan oleh benda warna hitam 1 m2 bila dipanaskan setinggi titik lebur platina (1773 oC) maka cahaya yg dihasilkan = 6 x 105 lilin / kandela.

  • Flux CahayaSetiap sumber cahaya menghasilkan berkas (flux) sinar cahaya ke segala penjuru dgn satuan : Lumen.

    1 Lumen adalah flux cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya dengan kekuatan 1 lilin;

    Formula : F = 4 . 1 Lumen

    F = flux cahaya yg dihasilkan

  • PeneranganPenerangan adalah banyaknya cahaya yg diterima oleh suatu benda atau objek;

    Ukuran yg dipakai adalah : Lux

    1 Lux adalah kuat penerangan suatu bidang seluas 1 m2 yg menerima cahaya dari sb cahaya berkekuatan 1 lilin;

    Alat dipakai mengukur kuat penerangan adalah Luxmeter.

  • Kuat PeneranganKuat penerangan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak

    I E = Lux R2

    E = kuat penerangan I = intensitas cahaya R2 = kuadrat jarak

  • KontrasKalau berkas (flux) cahaya jatuh pada permukaan benda datar, licin dan terang, maka cahaya tsb dipantulkan scr sempurna;Sebaliknya, kalau jatuh dipermukaan yg kasar dan hitam, maka praktis cahaya tsb diserap sepenuhnya;Hal ini menimbulkan pengertian kontras, dimana suatu benda akan jelas terlihat apabila kontras semakin besar.

    L1 L2C = L C = kontrasL1 = kuat penerangan obyek (lux)L2 = kuat penerangan background (lux)L = kuat penerangan (lux)

  • Panjang Gelombang ()Panjang gelombang () cahaya yg dapat dilihat = 4000-7000 Cahaya sbg desinfektant < 4000 , spt sn X, sn UVSinar matahari warna :

    - hijau kuman TBC mati dlm 45 menit- merah kuman TBC mati dlm 30 menit- biru kuman TBC mati dlm 20 menitSinar matahari langsung dapat membunuh kuman TBC dlm 5-10 menit

  • Pengaturan PeneranganUntuk mencegah kelelahan mental :Perbaiki kontrasSb cahaya hrs kuatTidak boleh menyilaukan

    - pengaturan letak sb cahaya- benda tidak boleh mengkilat- k.p. buat penghalangHindari sb yg timbul bayanganSb cahaya tidak timbul panasJarak sb cahaya perlu diatur

  • KebisinganRumah sehat adalah rumah yang tidak bising < 50 dB.A.Kebisingan dpt mrnimbulkan ketulian dan ggn ketenangan psikis (annoyance)Tk kebisingan ditentukan oleh :

    - Frekuensi (Hz) tinggi nada- Intensitas (dB) kuat nadaFrek yg dpt didengar telinga manusia 16 20.000 Hz.Intensitas yg dpt didengar telinga manusia 0 dB.A.

  • Kebisingan (Noise)Suara yg tidak dikehendaki (unwanted or undesired sound)

    Suara yg tak mengandung kualitas musik

    Suara yg sangat mengganggu

  • Pengaruh KebisinganTerhadap KesehatanPajanan thd kebisingan thd pendengaran :Adaptasi : proses fisiologisKenaikan ambang sementara (temporary threshold shift) : proses patologis, krn terjadi kelelahan akibat perubahan metabolik; dapat pulih kembaliKenaikan ambang menetap (permanent threshold shift) : Telah terjadi kerusakan organ corti, tidak dapat ke ambang semulaTrauma akustik (acoustic trauma) : pajanan thd bising dgn intensitas tinggi dan mendadak (ledakan) : Terjadi robekan membrana tymfani, dislokasi osikulae dan kerusakan cochlea.

  • Permenkes RI No. 718/MENKES/Per/XI/1987 tentang Kebisingan yg Berhub Dgn KesehatanDep Kes RI menetapkan pembagian daerah terpajan dgn kebisingan menjadi 4 zona :Zona A

    Diperuntukkan bagi penelitian, rumah sakit, tempat perawatan kesehatan atau sosial dan sejenisnyaZona B

    Diperuntukkan bagi perumahan, tempat pendidikan, rekreasi dan sejenisnyaZona C

    Diperuntukkan bagi perkantoran, pertokoan, perdagangan, pasar atau sejenisnyaZona D

    Diperuntukkan bagi industri, pabrik, statsion, terminal bis dan sejenisnya

  • Permenkes RI No. 718/MENKES/Per/XI/1987

    TingkatKebisingan(dB.A.)NoZonaMaksimum yg dianjurkanMaksimum yg diperbolehkan1234ABCD3545506045556070

  • SekianTerima kasih atas perhatian andaBe Happy,Be Healthy and be Safe