Indonesia Sehat 2015 Ppt

download Indonesia Sehat 2015 Ppt

of 18

description

Indonesia Sehat 2015 dalam rangka menghadapi MDGS

Transcript of Indonesia Sehat 2015 Ppt

  • Mahir PS

    Mery Asrina

    Lita Mayang

    Giadeva Imam C.

    Helda Septivani

    Nadya Noviani

    Ponda Hernest H

    Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas

    Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

  • Sejarah

    1998 reformasi ekonomi dan demokratisasi dalam bidang politik di Indonesia.

    2000 pimpinan dunia bertemu di New York dan menandatangani Deklarasi Milennium, berisi komitmen untuk mempercepat pembangunan manusia dan

    pemberantasan kemiskinan

    Komitmen tersebut diterjemahkan menjadi beberapa tujuan dan target Millennium Development Goals (MDGs)

    Program Indonesia Sehat 2010 indikator belum terpenuhi. diperbaharui Indonesia Sehat 2015.

  • Indonesia Sehat 2015

    Visi : Masyarakat, bangsa dan Negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan

    perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk

    mengjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

    adil dan merata, serta memiliki derajat yang setinggi-

    tingginya di seluruh republik Indonesia

    Misi :

    Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan.

    Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang

    bermutu, merata, dan terjangkau.

    Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya

  • Sasaran pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2015

    Perilaku hidup sehat

    Lingkungan sehat

    Upaya kesehatan

    Manajemen pembangunan kesehatan

    Derajat kesehatan

  • Millenium Development Goals (MDGs)

    Deklarasi berisi komitmen negara masing-masing dan komunitas internasional

    Berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015.

    Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015.

  • In 2009, nearly a quarter of children in the developing world were underweight, with the poorest children most affected. Children living in

    rural areas of developing regions are twice as likely to be underweight

    as are their urban counterparts.

    Children from the poorest households, those living in rural areas and girls are the most likely to be out of school. Worldwide, among children

    of primary school age not enrolled in school, 42 per cent 28 millionlive in poor countries affected by conflict.

    Over 2.6 billion people still lack access to flush toilets or forms of improved sanitation. Although gaps in sanitation coverage between

    urban and rural areas are narrowing, rural populations remain at a

    distinct disadvantage in a number of regions.

    In sub-Saharan Africa, an urban dweller is 1.8 times more likely to use an improved drinking water source than a person living in a rural area.

    (MDG Report 2011)

  • Memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrem

    Menurunkan proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan menjadi setengahnya antara 1990-2015

    Target 1A

    garis kemiskinan nasional rasio kesenjangan kemiskinan (poverty gap ratio) penyebaran penghasilan

  • Meneydiakan seutuhnya Pekerjaan yang produktif dan layak, terutama untuk perempuan dan kaum muda

    Target 1B

    pertumbuhan PDB per proporsi jumlah pekerja/ produktivitas pekerja rasio pekerja terhadap populasi proporsi pekerja yang hidup dengan kurang dari $1 per-hari/ pekerja miskin

    proporsi pekerja yang memiliki rekening pribadi dan anggota keluarga bekerja terhadap jumlah pekerja total/ pekerja rentan

    Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya antara tahun 1990 dan 2015

    Target 1C

    prevalensi anak usia di bawah lima tahun (balita) dengan berat badan kurang

    proporsi penduduk yang mengkonsumsi kebutuhan minimum per harinya

  • Mewujudkan pendidikan dasar untuk semua

    Target 2A: Memastikan bahwa pada 2015 semua anak di manapun, laki laki maupun perempuan akan bisa menyelesaikan pendidikan dasar secara penuh

    Indikator 1: untuk tingkat partisipasi di sekolah dasar.

    Indikator 2 : berkaitan dengan kelulusan, yaitu proporsi anak yang memulai kelas 1 dan berhasil mencapai kelas 5 sekolah dasar.

    Indikator 3 : untuk tujuan ini adalah angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun.

  • Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

    Target 3A: Menghilangkan ketimpangan gender di

    tingkat pendidikan dasar dan lanjutan, lebih baik

    pada 2005, dan di semua jenjang pendidikan

    paling lambat tahun 2015

    Indikator :

    rasio anak perempuan terhadap anak laki-laki di pendidikan dasar, lanjutan dan tinggi

    rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki untuk usia 15-24 tahun

    sumbangan perempuan dalam kerja berupah di sektor non-pertanian

    proporsi perempuan di dalam parlemen

  • Menurunkan angka kematian anak

    Indikator 2 : proporsi anak usia satu tahun yang mendapat imunisasi campak

    Indikator 1: angka kematian anak di bawah lima tahun (balita).

  • Meningkatkan kesehatan ibu

  • Memerangi HIVdan AIDS, malaria serta penyakit lainnya

    Menghentikan dan mulai membalikkan tren penyebaran HIV dan AIDS pada 2015 Target 6A

    Tersedianya akses universal untuk perawatan terhadap HIV/AIDS bagi yang memerlukan, pada 2010

    Target 6B

    Menghentikan dan mulai membalikkan kecenderungan persebaran malaria dan penyakit-penyakit utama lainnya pada 2015

    Target 6C

  • Memastikan kelestarian lingkungan

    Target 7A: Memadukan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan program negaraserta mengakhiri kerusakan sumber daya alam

    Indikator 1 : proporsi lahan berupa tutupan hutan.

    Indikator 2 : rasio kawasan lindung untuk mempertahankan

    keragaman hayati.

    Target 7B: Mengurangi laju hilangnya keragaman hayati, dan mencapai pengurangan yang signifikan pada 2010

  • Target 7C: Menurunkan separuh proporsi penduduk yang tidak memiliki akses yang berkelanjutan terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar pada 2015

    Indikator : akses penduduk terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar

    Target 7D: Pada 2020 telah mencapai perbaikan signifikan dalam kehidupan (setidaknya) 100 juta penghuni kawasan kumuh

    Indikator : jumlah komunitas kumuh yang memiliki akses terbatas pada layanan dan keamanan

  • Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

    Mengembangkan perdagangan terbuka

    Membantu kebutuhan-kebutuhan khusus negara-negara kurang berkembang, terpencil dan kepulauan-kepulauan kecil.

    Kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya penyerapan keuntungan dari teknologi-teknologi baru

    Secara komprehensif mengusahakan persetujuan mengenai masalah utang negara-negara berkembang.

  • Lima goals yaitu MDG 1, 4, 5, 6 dan 7 terkait erat dengan kesehatan

    Sasaran MDGs tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

    (RPJMN) 2010-2014 dan Renstra

    Kementerian Kesehatan 2010-2014

    Harus didukung seluruh jajaran lintas sektor, pemerintah daerah, seluruh masyarakat, dan

    stakeholders lainnya

  • Thank you for your attention