17095658 Sistem Penyambungan

24

description

jartel

Transcript of 17095658 Sistem Penyambungan

  • Secara umum arti switching adalah melakukan proses hubungan antara dua pelanggan telepon sehingga keduanya dapat berbicara satu sama lain.

    Definisi ITU : The establishing, on demand, of an individual connection from a desired inlet to desired outlet within a set of inlets and outlets for as long as required for the transfer of information (Membangun hubungan atas permintaan, secara individu, dari langganan tertentu yang memanggil kepada langganan yang dipanggil/tujuan tertentu melalui seperangkat inlets dan outlets, selama hubungan tersebut dibutuhkan untuk menyalurkan informasi atau tukar menukar informasi oleh kedua belah pihak}

  • Signaling Menerima permintaan dari pemanggil Mengecek status yang dipanggil (idle/sibuk)

    Control Menentukan saluran yang harus dihubungkan

    Crosspoint Membangun hubungan (melakukan penyambungan

    antara pemanggil dengan yang dipanggil)

    ControlSignaling Signaling

    Crosspoint matrix

  • Fungsi dan Konsep Dasar Teknik SwitchingTeknik Dasar Switching (Penyambungan) :

    1)

    2)

    3)

    4)

    5)

    1 saluran

    3 saluran

    6 saluran

    Rumus Umum = n(n-1) 2

    N saluranN = jumlah pemakai

    Switching

    15 saluran

  • A ingin berhubungan dengan C maka proses pembangunan

    hubungan sebagai berikut : A memberi tanda kepada operator ( Seizure ) bahwa dia

    ingin dilayani. Operator melihat seizure ( ada tanda alert pada switch

    board) tersebut kemudian memberi tanda idle kepada A(idle tone ), tanda dia siap melayani.

    A menjawab tanda tersebut dengan menyebutkan dengan siapa dia mau berkomunikasi. ( dalam hal ini dengan C) dial

    Maka Operator segera menghubungkan kontak A dengan kontak C pada switch boardnya. penyambungan

    Operator memanggil C ( ringing tone ) dan C tahu ada seseorang yang ingin bicara dengannya.

    C mengangkat handsetnya dan langsung bicara dengan A , sementara itu Operator memantau bahwa hubungan sudah terjalin. Operator mencatat nomor pemanggil (originating), nomor yang dipanggil ( terminating ) dan waktu mulai pembicaraan ( start Billing)

    A O B

    C D

  • Kemudian melepas pelayanannya untuk melayani sambungan yang lainnya

    Sambil melayani pelanggan lain, selama pembicaraan operator melakukan pemeriksaan apakah pembicaraan masih berlangsung (Monitoring / Pengawasan).

    Jika A dan C sudah selesai berkomunikasi, maka salah satu pihak atau keduanya memberikan tanda kepada operator bahwa untuk putuskan hubungan ( release signal ) . Dalam hal A dan C lupa mengirimkan release signal (karena salah taruh ) , setelah beberapa waktu maka operator akan kembali dan memonitor hubungan A dan C. Jika pada jalur itu sudah tidak ada pembicaraan maka hubungan akan diputusnya ( Force release ).

    Pada saat pemutusan hubungan, operator mencatat pada rekord tadi, saat akhir hub. (end of billing )

    Seorang pelanggan dapat meminta dihubungkan ke pelanggan dikota lain yang dilayani operator lain. Untuk pelayanan tersebut, maka pada switch board disediakan terminal yang berhubungan dengan operator lain kota. Dan Operator lain kota itu akan melakukan penyambungan kepelanggan yang dituju ( routing ).

    Bisa saja, operator terminating tidak mempunyai hubungan langsung dengan operator originating, sebab itu operator tersebut meminta pertolongan operator kota ke tiga yang mempunyai hubungan dengannya dan operator terminating. (alternate route).

  • Hu bungan da ri A ke B di lakuk an lewat C.

    Transf er hubung an di se but routi ng

    Routi ng di guna ka n b il a- Vol um e t ra f fi c da ri A ke

    B sang at si buk, a ta u- Ti da k ada hu bung an

    lang sung anta ra A da n B ka ren a v olum e tra f fi k sa ngat k eci l .

    C Altenate route

    A Route langsung B

  • Jaringan telepon terdiri dari banyak titik penyambungan sehingga tiap telepon dalam jaringan dapat saling dihubungkan melalui junction atau trunk. Hubungan antara operator disebut Junction.

    Penyambungan merupakan masalah komplex dalam pendefinisian fungsi, features, kemajuan teknologi dan operasinya.

  • 2. Tiap pemakai mampu berkomunikasi dengan pemakai lain.

    3. Waktu penyambungan harus jauh lebih kecil dibanding waktu hubungan.

    4. GOS Maximum pada jam sibuk 5 % . Untuk perencanaan sebaiknya diambil angka 1 % (tergantung investasi yang dapat diberikan dan tuntutan pelanggan serta tarip)

    5. Privacy pelanggan harus dapat dijamin kecuali dalam beberapa kasus, misalkan politik.

    6. Informasi utama yang disalurkan adalah suara.7. Ketersediaan pelayanan harus setiap saat 24

    jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari setahun.

  • Ada 8 fungsi dasar penyambungan :2. Interkoneksi 3. Informasi penerimaan4. Pengendalian5. Informasi pengiriman6. Kesiagaan ( alerting )7. Test kesibukan8. Penjagaan kondisi pelanggan

    (attending )9. Pengawasan (supervisi)

  • Manual switchingElectromechanical switching

    Step-by-step (Strowger switch) Crossbar

    Electronic switching Stored Program Control dengan digital

    computer

  • Fungsi switching dilakukan secara manual oleh manusia (operator)

  • Pembangunan hubungan pada crosspoint dilakukan oleh step-by-step switch yang meresponse langsung setiap dialing pulse

    Gerakan switch terdiri dari vertical step dan rotary step secara bergantian Setiap step mewakili urutan digit nomor telepon yang dipanggil

    Karena kemampuannya yang terbatas, step-by-step switch hanya digunakan untuk sentral telepon dengan kapasitas kecil

  • Elemen control baru melakukan proses untuk membangun hubungan setelah semua digit lengkap dari nomor yang dipanggil diterima

    Crosspoint berupa persilangan antara horizontal dan vertical bars dengan electromagnetic switch yang memperoleh energi listrik melalui sirkit hubungan yang yang dibangun. Apabila sirkit terbuka, crosspoint putus secara otomatis

    Crossbar switch digunakan di sentral dengan kapasitas besar dan toll network

  • Pada sistem step-by-step maupun crossbar, fungsi switching matrix dan control elemets keduanya masih menggunakan komponen elektromekanik.

    Sistem electronic switch menggunakan stored program digital computer untuk melakukan fungsi kontrol, sedangkan fungsi switching masih elektromekanik.

    SUBCRIBER MODUL

    SWITCHING MODUL

    ADMINISTRATION MODUL

  • stored program control sama dengan penyambungan cross bar.

    Bedanya penyambungan tidak dilakukan dengan cara mekanik tetapi dikontrol oleh komputer Fungsi penyambung dalam hal ini adalah :

    1. Membentuk matrik penyambungan 2. Menyimpan dalam memory nomor yang

    dipanggil dan yang dipanggil, 3. Mengendalikan proses penyambungan ( memulai, menyambungkan, memonitor,

    mengakhiri, mencatat).

  • Pengadministrasian saluran dan cross-connect cukup dengan melalui tabel data pada komputer

    Physical line numbers (keadaan secara fisik) yang independen dengan logical line numbers (direktori)

    Kemampuan komputer untuk menyimpan data historis

    Kemampuan pemrograman

    Pekerjaan administrasi dan pemeliharaan sistem lebih mudah

    Mampu menangani sentral dengan kapasitas lebih besar

    Perubahan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat

    Automated record keeping, traffic statistics, automated call tracing, accounting/billing

    Customized features: abbreviated dialing, call forwarding, call waiting, three-way calling, dll

  • SLIC C O N C E N T R A T O R

    SWITCHING NETWORK

    #1 C

    OMC

    TONEGENERATOR

    1

    2

    3

    4

    ~ SW7

    9

    8

    12

    C

    5

    6

    SLIC

    DT MF

    DT MF

    10 11

    CPU

    14

    13

    15

    17

    16

    16

    18

  • Penyambungan Sirkit (Circuit Switching)

    Penyambungan Berita (Message Switching)

    Penyambungan Paket (Packet Switching)

  • Pada sistem penyambungan sirkit, informasi yang dikirimkan oleh suatu terminal diterima oleh sentral switching langsung dikirimkan kepada terminal yang dituju selama seluruh informasi selesai dikirim. Dengan demikian satu saluran akan dipakai terus selama terminal belum selesai mengadakan hubungan.Contoh: Jaringan Telepon PSTN

  • Cara penyambungan ini banyak dipergunakan di dalam lingkungan militer atau lingkungan terbatas misalnya instasi pemerintah atau swasta.Cintoh penggunaannya adalah pada Teleprinter.Pada waktu mengirimkan berita lewat teleprinter, berita tersebut tidak disambungkan langsung tetapi disimpan terlebih dahulu kemudian pada satu saat tertentu barulah dikirimkan kepada tujuan tersebut.Nama lain dari penyambungan berita ini adalah Stored and Forward Switching

  • Sistem penyambungan paket informasi yang dikirimkan merupakan paket-paket yang diberi label dari alamat yang dituju, kode-kode tertentu dsb. Paket ini kemudian dikirimkan ke tujuan yang diinginkan.Contoh: Pertukaran informasi melalui GPRS

  • TERIMA KASIH