17 Dra. Haza
-
Upload
nazmi-zahrani -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of 17 Dra. Haza
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
1/22
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN
UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITASPEMBELAJARAN EKONOMI (KETENAGAKERJAAN)
MELALUI COOPERATIVE LEARNINGDENGAN TEKNIK
STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
KELAS XI IS DI SMAS PGRI RAHA.
Disusun OlehD!". H"#"
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
DINAS PENDIDIKAN KAB. MUNA
SMAS PGRI RAHA
$%&'
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
2/22
UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
PEMBELAJARAN EKONOMI (KETENAGAKERJAAN)
MELALUI COOPERATIVE LEARNINGDENGAN TEKNIKSTUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
KELAS XI IS DI SMAS PGRI RAHA.Oleh: Dra. Haza
As!"*
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah melalui model Cooperative
Learning dengan pembelajaran teknik STAD dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran ekonomi (ketenagakerjaa sis!a kelas "# #s S$AS P% &aha dan
apakah melalui model Cooperative 'earning dengan teknik STAD dapat
meningkatkan hasil belajar ekonomi (ketenagakerjaan sis!a kelas "# #s S$AS
P% &aha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adan)a pengaruh )ang
timbul setelah diadakann)a peningkatan kualitas pembelajaran ekonomi
(ketenagakerjaan melalui model Cooperative Learningdengan teknik Student Teams
Achievement Division (STAD. Penelitian dilaksanakan dalam * (dua siklus tindakan.
Subjek penelitian ini adalah sis!a kelas "# #s S$AS P% &aha )ang berjumlah *+
sis!a, )ang terdiri atas + sis!a laki-laki dan * sis!a perempuan. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bah!a upa)a peningkatan kualitas pembelajaran
ekonomi dengan materi ketenagakerjaan melalui model Cooperative Learning
dengan Teknik Students Teams Achievement Division (STAD dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran ekonomi dan pemahaman sis!a pada materi ketenagakerjaan
dengan nilai rata-rata kelas sebelum tindakan sebesar /+,01 dengan tingkat
ketuntasan sebesar 2+3 dan nilai rata-rata kelas pada tindakan siklus # sebesar /+./+
dengan tingkat ketuntasan sebesar 423 dan nilai rata-rata kelas pada tindakan siklus
## sebesar 41,/* dengan tingkat ketuntasan sebesar 23 dengan demikian bah!a
tindakan siklus # ke tindakan siklus ## mengalami kenaikan sebesar 03 dengan
tingkat ketuntasan 1/3.
Kata Kunci: Cooperative Learning,teknik STAD, penelitian tindakan kelas.
PENDAHULUAN
L""! Bel"*"n+ M"s"l"h
Sekolah sebagai !ahana untuk lahirkan sumber da)a pelaksanaan kegiatan
pembangunan sudah saatn)a untuk melakukan e5aluasi dan re6leksi. 7ondisi
pembelajaran statis, ga)a mengajar )ang kon6ensional dan praktek-praktek
pembelajaran )ang tidak pro6esional sudah saatn)a untuk melakukan ino5asi dengan
berbagai peralatan.media )ang modern sehingga guru dituntut untuk melakukan
pembelajaran )ang modern tidak konvensional8tradisional saja, maka perlu adan)a
work shopguna meningkatkan pembelajaran dengan menggunakan power pointdan
media lainn)a. Sebagaimana diketahui lahirn)a output pendidikan #ndonesia telah
ban)ak disadari oleh berbagai pihak, terutama oleh para pemerhati pendidikan
#ndonesia )ang masih rendah. 9ahkan hasilsurve the political and economic risk
consultanc(P&; men)impulkan bah!a sistem pendidikan #ndonesia berada pada
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
3/22
peringkat terakhir dari 1* negara dan berada di ba!ah 2 : 4 men)atakan bah!a dalam =ooperati5e learning
Students discuss the material with each other, help one another understand it, and
encourage each other to work hard%. Pada cooperative learning para sis!a
mendiskusikan bahan antara sis!a )ang satu dengan lainn)a, saling membantu
memahami sis!a )ang satu dengan )ang lain dan masing-masing memberi semangat
untuk bekerja keras antara sis!a satu dengan )ang lain. Dengan demikian,
Cooperative Learning merupakan salah satu model pembelajaran se=ara
berkelompok dengan mengintegrasikan keterampilan sosial )ang bermuatan
akademis untuk sampai kepada pengalaman belajar baik indi5idu maupun kelompok.9entuk partisipasi sis!a )ang diharapkan dapat berupa keterlibatan mereka dalam
suatu kelompok diskusi. Pada akti5itas ini terjadi proses belajar mengajar antar
sis!a, berupa saling bertan)a, saling menjelaskan, dan mempraktekkan kemampuan-
kemampuan lain dalam !adah kelompok diskusi. Dalam proses pembelajaran ini
dapat diharapkan mampu merangsang sis!a untuk berpikir kritis, ino5ati6 akti6 dan
kreati6 serta mampu men=apai standar kompetensi )ang diharapkan.
9erdasar uraian tersebut, maka 6okus masalah dalam penelitian ini adalah
upa)a untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi (ketenagakerjaan melalui
Cooperative Learning dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD!
kelas "# #s di S$AS P% &aha.
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
4/22
Pe!u,us"n M"s"l"h
9erdasarkan pada latar belakang masalah dan identi6ikasi masalah dapat dibuat suatu
perumusan masalah sebagai berikut :1. Apakah melalui model Cooperative Learning dengan pembelajaran teknik STAD
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi (ketenagakerjaa sis!a kelas
"# #s S$AS P% &aha.
*. Apakah melalui model Cooperative 'earning dengan teknik STAD dapat
meningkatkan hasil belajar ekonomi (ketenagakerjaan sis!a kelas "# #s S$AS
P% &aha.
Tu-u"n Penelii"n
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
adan)a pengaruh )ang timbul setelah diadakann)a peningkatan kualitas
pembelajaran ekonomi (ketenagakerjaan melalui model Cooperative Learning
dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD!M"n"" Penelii"n
$an6aat )ang dapat diperoleh dari dilakukann)a penelitian tindakan kelas
ini adalah :
&. M"n"" Te/!iis
a. Dapat meningkatkan makna dan tanggung ja!ab pembelajaran bagi sis!a
untuk mendalami pokok materi ekonomi (ketenagakerjaan.
$. Dapat mendapatkan teori baru tentnag langkah-langkah tindakan kelas
)ang diambil terhadap kualitas pembelajaran ekonomi (ketenagakerjaan
melalui model Cooperative Learning dengan teknik Student Teams
Achievement Division (STAD!
c. Dapat meningkatkan kerja sama dalam proses pembelajaran dan dapatmeningkatkan kualitas pembelajaran
d. Dapat meningkatkan semangat dan moti5asi belajar ekonomi tentang
ketenagakerjaan.
$. M"n"" P!"*is
a. $an6aat 9agi Sis!a
1 Sis!a dapat meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi
(ketenagakerjaan dengan menghasilkan perilaku meme=ahkan
masalah ekonomi (ketenagakerjaan dengan kerja kelompok sis!a-
sis!a.
* Sis!a dapat memiliki minat dan moti5asi untuk men=ari re6erensi
sebagai pegangan keterampilan ketenagakerjaan sehingga dapatmengembangkan keterampilan berkomunikasi, men)atukan sesuatu
dan mengangkat ide )ang benar.
b. $an6aat 9agu %uru
&! %uru dapat menerapkan tindakan kelas pada peningkatan kualitas
pembelajaran ekonomi (ketenagakerjaan melalui model Cooperative
Learningdengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD!
'! %uru dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan
men)enangkan, menarik dan tidak membosankan dengan =ara sis!a
diajak kerja lapangan, )aitu ke 9alai 'atihan 7erja #ndonesia untuk
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
5/22
mengenal betul dan real sehingga anak terkesan dan betul-betul tahu
karena dilaksanakan dengan n)ata.
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
K"-i"n Te/!i
Pada bagian ini akan dikemukakan beberapa teori )ang berkaitan dengan 5ariable-
5ariabel penelitian )aitu :
&. Ku"li"s Pe,el"-"!"n E*/n/,i (Keen"+"*e!-""n)
a. Hakekat konomi
conomic education atau pendidikan ekonomi merupakan akhir dari
pengembangan ekonomi elemen dan economic participations.
conomic elemen diartikan kemauan dasar ekonomi ini untuk mengatur rumah
tangga dalam men=ukupi hidupn)a. Sedangkan economic participations artin)a
memberikan pengetahuan =ara mengatur rumah tangga dan mengembangkanketerampilan )ang diperlukan untuk berperan serta se=ara akti6 dalam kehidupan
bermas)arakat, sadar terhadap kemampuan berprestasi, unggul dan berperan akti6
(Cuile), 1+++ : 1.
Di Amerika Serikat, sasaran pengembangan economicelemen dan economic
participationdalam economic educationadalah mengembangkan !atak dan karakter
manusia )ang peka, tanggap dan tanggung ja!ab terhadap mas)arakat, bangsa dan
negara.
$enurut pengembangan silabus sistem pendidikan ekonomi, Bakarta, Dirjen
Dikdasmen, se=ara garis besarn)a mata pelajaran ekonomi terdiri atas 0 unsur
1. Ensur pengetahuan (elemen knowledge! men=akup politik ekonomi, hukum
ekonomi, prinsip ekonomi, demokrasi ekonomi dan implementasi ekonomi.*. Ensur keterampilan (elemen skill, meliputi keterampilan dalam berkoperasi,
keterampilan dalam ber!irausaha dan mampu meme=ahkan masalah sosial.
0. Ensur nilai ekonomi (economic value meliputi : nilai usaha ber!irausaha,
berkoperasi dengan kerja sama )ang baik dan dapat men=iptakan lapangan usaha
sendiri dan dapat dilaksanakan se=ara bebas. Produksi barang merupakan 6aktor
)ang sangat penting, produksi tanpa tenaga kerja akan ma=et, dan produksi tanpa
konsumen akan sia-sia, dengan bekerja akan mendapatkan upah (wages atau gaji
(salaries )ang digunakan untuk membia)ai hidupn)a, semua anggota
mas)arakat )ang sudah de!asa harus memperoleh kesempatan kerja atau
memiliki pekerjaan sesuai dengan bakat dan keahliann)a masing-masing.
Te/!i Bel"-"! Y"n+ Mel"n0"!i Pe,el"-"!"n E*/n/,ikonomi merupakan ilmu )ang termasuk rumpun sosial. $enurut 9rom=) (1++?
ketrampilan proses sosial men=akup keterampilan dasar )aitu (a pengamatan, (b
men=atat data, (= mengukur, (d mengimplementasikan prosedur, (e mengikuti
instruksi dan diikuti keterampilan proses.
$enurut %agne, seperti )ang dikutip oleh De!i Sel6ia F., dkk, (*1, belajar
adalah suatu pengubahan tingkah laku, pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan.
9elajar harus dikerjakan oleh murid sendiri. Hal itu sesuai dengan pendapat )ang
men)atakan perlun)a akti5itas belajar seperti mengamati, mendengarkan, memba=a,
meniru dan men=oba.
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
6/22
Teori )ang melandasi pembelajaran ekonomi adalah teori pembelajaran
kogniti6. $enurut petunjuk pelaksanaan proses belajar mengajar kurikulum
S$E8$A disebutkan bah!a pendekatan keterampilan proses adalah pendekatandalam proses belajar mengajar )ang menekankan pada pembentukn)a keterampilan
memperoleh pengetahuan dan mengkomunikasikan perolehann)a (Depdikbud,
*0. 7etrampilan )ang ingin dibentuk adalah da)a pikir dan da)a kreasi, )ang
keduan)a merupakan sebagian indikator dari perkembangan kogniti6. Oleh karena itu
pembelajaran ekonomi menekankan pada pemberian pengalaman belajar se=ara
langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap
ilmiah.
M/0el Pe,el"-"!"n Cooperative Learning 0en+"n Te*ni* Stuent Tea!"
A#$ieve!ent Divi"ion" (STAD)
Adapun =iri pembelajaran kooperati6 menurut 9udi Esodo (* : 0 sebagai
berikut :1. Adan)a saling ketergantungan positi6 dan saling membantun)a.
*. #nteraksi tatap muka, akan memaksa sis!a saling tatap muka dalam kelompok
sehingga dapat berdialog.
0. Adan)a akuntabilitas indi5idu )ang mengukur penguasaan materi pelajaran tiap
anggota kelompok.
?. 7eterampilan menjalin hubungan antar pribadi (kelompok belajar heterogen.
/. %uru melakukan pemantauan melalui obser5asi dan inter5ensi antar kelompok.
4. %uru memperhatikan kelompok-kelompok besar.
2. Penekanan pada pen)elesaian tugas dan hubungan interpersonal
Pen+e!i"n Keen"+"*e!-""n (Man Po%er)
7etenagakerjaan adalah penduduk )ang siap melaksanakan suatu pekerjaan,penduduk )ang telah memasuki usia kerja (working age population.
Pada dasarn)a tenaga kerja ada * ma=am
a. Angkatan kerja (la$our #orce )aitu golongan8penduduk )ang bekerja dan
golongan pengaggur )ang men=ari pekerjaan.
b. 9ukan angkatan kerja (potensial la$our #orce )aitu golongan penduduk
)ang bersekolah dan golongan penduduk pengurus rumah tangga
Adapun rumus ketenagakerjaan adalah :
Tenaga kerja G Angkata kerja bukan angkatan kerja
&umus untuk menghitung tingkat partisipasi angkatan kerja
TPA7 G Ker)a*sia+enduduk
AK
Ke!"n+*" Be!1i*i!
Da)a tarik suatu pelajaran (pembelajaran ditentukan oleh dua hal, pertama,
oleh mata pelajaran itu sendiri, dan kedua, oleh =ara mengajar guru. Hal ini berarti
tingkat pemahaman8keberhasilan belajar sis!a sangat dipengaruhi oleh =ara
pen)ampaian )ang dilakukan seorang guru.
Proses pengajaran ekonomi di sekolah (S$AS P% &aha ban)ak
ditentukan oleh kemampuan pro6esional dari pendidik dalam melaksanakan
6ungsin)a, untuk itu guru dituntut memiliki kuali6ikasi sebagai tenaga pendidik )ang
pro6essional di bidangn)a, meskipun berhasilan mengajar ban)ak komponen )ang
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
7/22
ikut menentukan men=akup guru, sis!a, kurikulum, sarana, metode dan tujuan serta
media pembelajaran. Iamun posisi guru merupakan tolok ukur keberhasilan dalam
79$ di S$AS P% &aha.Sebagai pendidik seorang guru tidak han)a mentran6er ilmu saja kepada
sis!a, ekonomi merupakan pendidikan )ang men=akup 0 aspek kemampuan )akni
kogniti6, a6ekti6 dan psikimotor. 7etiga aspek kemampuan tersebut merupakan satu
kesatuan )ang tidak dapat terpisahkan dalam men=apai tujuan pendidikan, maka
dengan penguasaan materi saja tidak =ukup. Agar ter=apai dalam 79$ guru harus
menguasai teknik dan metode mengajar dengan tepat sesuai materi )ang diajarkan,
mengetahui kondisi sis!a )ang memiliki kemampuan heterogen, mampu
men=iptakan iklim belajar )ang kondusi6.
Di S$AS P% &aha dalam kuriklum satuan pendidikan, standar isi *4
ekonomi kelas "# #s* *1?8*1/ dengan materi ekonomi (ketenagakerjaan )ang
merupakan penduduk )ang siap melaksanakan pekerjaan, maka sis!a dituntut untukdapat : 1 mendeskripsikan arti ketenagakerjaan, * mengartikan kesempatan kerja, 0
mendeskripsikan arti angkatan kerja, ? mengartikan pengangguran, / menjelaskan
jenis-jenis pengangguran dan sebab-sebabn)a.
$etode )ang digunakan dalam mengajar ekonomi (ketenagakearjaan menuju
pada mas)arakat umum di $AI # Suarakarta dilakukan dengan model cooperati#
learning dengan teknik STAD. $etode ini berprinsip pada pendekatan 0 aspek
kemampuan kogniti6, a6ekti6 dan prikomotorik. Pendalaman materi sis!a dibentuk
kelompok )ang jumlah anggotan)a -/ orang sis!a, guru men)ajikan materi,
memberikan tugas pada kelompok untuk dikerjakan pada anggota kelompok.
Anggota kelompok )ang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota kelompok
)ang lainn)a. %uru memberi tugas pada semua si!a.%agasan utama kaulitas pembelajaran ekonomi (ketenagakerjaan (man
power melalui model Cooperatitve Learning dengan Teknik Student Teams
Achievement Divisions (STAD adalah moti5asi sis!a agar dapat memahami,
mengerti, mengha)ati dan mengamalkan serta mempraktekkan ekonomi
(ketenagakerjaan dalam kehidupan di mas)arakat se=ara laus (umum dan n)ata.
Hi1/esis
9erdasarkan hasil teori di atas, hipotesis penelitian tindakan kelas ini dapatdirumuskan sebagai berikut :
1. $elalui model Pembelajaran Cooperati# Learning Teknik Student Teams
Achievement Divisions (STAD dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
ekonomi (ketenagakerjaan sis!a 7elas "# #s di S$AS P% &aha
*. $elalui model Pembelajaran Cooperati# Learning teknik Student Teams
Achievement Division (STAD dapat meningkatkan nilai8hasil belajar ekonomi
(ketenagakearajaan Sis!a 7elas "# #sdi S$AS P% &aha
METODE PENELITIAN
A. Su-e* Penelii"n
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
8/22
Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah kelas "# #s S$AS P% &aha,
sis!a kelas tersebut berjumlah *+ sis!a, )ang terdiri atas + sis!a laki-laki dan *
sis!a perempuan.B. Sein+ Penelii"n
1. aktu penelitian
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dimulai pada bulan Buli *1
sampai dengan Desember *1.
*. Tempat penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan di S$AS P% &aha,
dengan pertimbangan hasil pen=apaian 77$ pada kelas "# #s*masih rendah.
Penelitian tindakan kelas ini apabila digambarkan dalam bentuk diagram
adalah sebagai berikut :
%ambar 0
(? rel6ek=tion Plan
(1
A=tion and obser5e
(* (0
(? rel6ek=tion Plan (1
A=tion and obser5e
(* (0
2. Te*ni* Pen+u,1ul"n D""
Benis data )ang dikumpulkan berupa data kualitati6 dan data kuantitati6dan terdiri dari:
1. Data kinerja guru : lembar obser5asi.
*. Data interaksi sis!a : lembar obser5asi
0. Data suasana kelas : lembar obser5asi.
?. Data tanggapan sis!a : lembar obser5asi.
/. Data hasil belajar sis!a : tes8tugas-tugas sis!a8latihan-latihan
E. In0i*"/! Kine!-"
Dasar untuk memperoleh keberhasilan memiliki indikator pelaksanaan
tindakan kelas ini adalah apabila apabila guru mampu mengatasi masalah
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
9/22
rendahn)a kualitas pembelajaran dan tingkat pemahaman sis!a pada materi
ekonomi (ketenagakerjaan )ang ditandai dengan ter=apain)a tingkat ketuntasan
belajar minimal sis!a J //3 (dengan 77$ G 4 dan nilai rata-rata kelasdi atas 4.
HASIL PENELITIAN
Si*lus Pe!","
&. T"h"1 Pe!en3"n""n 4 Pe!si"1"n Tin0"*"n
Pada tahap pertama ini dilakukan identi6ikasi tentang proses
pembelajaran ekonomi di kelas "# #s*, S$AS P% &aha tahun *18*11
khususn)a pada pembelajaran ekonomi (ketenagakerjaan menjelaskan
pengertian ketenagakerjaan, pengertian kesempatan kerja, pengertian
angkatan kerja dan pengangguran, serta serta jenis-jenis pengangguran dan
sebab-sebabn)a. #denti6ikasi ini bertujuan untuk mengungkap aspek apa saja)ang menjadikan sis!a kelas "# #s* mengalami kesulitan dalam ekonomi
(ketenagakerjaan.
Hasil analisis terhadap data nilai ulangan dan tugas sis!a, serta dari
keterampilan )ang dilakukan terhadap beberapa sis!a menunjukkan sebagian
besar sis!a mengalami kesulitan pada ekonomi (ketenagakerjaan terutama
untuk menentukan jenis-jenis pengagguran )ang perlu penjelasan se=ara jelas
)ang harus dipahami.. $enurut sebagian besar sis!a mereka kesulitan
memba)angkan bagaimana =ara menjelaskan perlun)a ketenagakerjaan dalam
ekonomi )ang perlu dimengerti.
Selanjutn)a peneliti membuat model cooperative learning dengan
teknik STAD )ang akan digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran.peneliti men)usun alat tes dan lembar obser5asi )ang akan digunakan untuk
melihat data pada !aktu pelaksanaan tindakan sekaligus untuk mengetahui
keter=apaian dari tindakan )ang dilakukan. Dengan menggunakan model
cooperative learningdengan teknik STAD, hal ini diharapkan akan dapat
mengatasi masalah )ang dihadapi sis!a kelas "# #s* pada ekonomi
(ketenagakerjaan.
$. T"h"1 Pel"*s"n""n Tin0"*"n
7egiatan )ang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan skenario
pembelajaran8&PP dengan model cooperative learningdengan teknik STAD
sebagai alat bantu dalam pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah )ang
dirumuskan dalam &PP. Se=ara garis besar urutan langkah )ang dilakukanadalah :
a. Dengan model cooperative learning dengan teknik STAD, peneliti
menjelaskan kepada sis!a mengapa ketenagakerjaan dan tujuan
ketenagakerjaan termasuk unsur )ang penting dalam kehidupan
mas)arakat.
b. Selanjutn)a untuk melatih keterampilan dan menanamkan konsep, sis!a
dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil)ang beranggotakan / sis!a
dengan pembagian sesuai nomor urut presensi sis!a. 7epada setiap
kelompok diberikan satu tugas dan latihan soal )ang harus diselesaikan
oleh kelompok maupun tugas )ang harus diselesaikan indi5idu.
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
10/22
=. Peneliti menjelaskan kepada sis!a mekanisme kerja )ang harus
dilakukan. Peneliti juga menekankan supa)a semua sis!a dalam
kelompok memperhatikan dengan baik dan dapat bekerja sama untuksaling membantu karena tugas ini akan menjadi dasar bagi masing-
masing sis!a untuk dapat mengerjakan tugas indi5idu pada tahap ##.
d. Pada tugas 1 sis!a diminta untuk bekerja menentukan pengertian
tentang ketenagakerjaan dan memberi =ontoh jenis-jenis tenaga kerja
se=ara jelas dengan menggunakan model cooperative learning dengan
teknik STAD.
e. Setelah sis!a berdiskusi dalam kelompokn)a selama * menit, 0 sis!a
per!akilan kelompok )ang dipilih oleh anggota masing-masing
kelompok dari 0 kelompok )ang ditunjuk oleh guru diminta menuliskan
masing-masing 4 dari 0 kelompok jenis-jenis tenaga kerja sesuai dengan
hasil diskusi kelompok tersebut.6. Entuk membangkitkan dan men)egarkan suasana kepada sis!a diminta
memberikan selingan dengan tampil ke depan untuk men)an)ikan lagu-
lagu 7oes Plus kepada anggota8ka!ann)a. Setelah itu selesai semua
kelompok mengoreksi dan men=o=okkan dengan hasil kerja kelompok
masing-masing serta diberi kesempatan untuk memberi komentar
jikalau hasil kerja kelompok maju tidak tepat (salah.
g. Peneliti memberikan penguatan dan penegasan hasil kerja kelompok
)ang sudah dilakukan para sis!a serta memberikan hadiah kepada
kelompok )ang bekerja paling kompak dan baik. Pada kesempatan ini
terpilih kelompok * )ang beranggotakan / sis!a
h. Peneliti selanjutn)a menegaskan dan men)ampaikan arti pentingn)aketenagakerjaan dalam perekonomian #ndonesia dan agar supa)a
diketahui pentingn)a ketenagakerjaan bagi mas)arakat, keluarga dan
negara serta tenaga kerja asing.
i. Peneliti memberikan =ontoh penting jenis-jenis tenaga kerja di
#ndonesia (skill la$our, trained la$our dan un skill la$our dan un
trained la$our
j. Selanjutn)a sis!a diminta melakukan tugas kelompok tahap ##, tugas
dimulai dari masing-masing sis!a mengerjakan tugas )ang sesuai
dengan nomor absenn)a. Selanjutn)a sis!a diminta berpasangan untuk
mendiskusikan hasil kerjan)a, )ang dilanjutkan dengan diskusi
kelompok untuk saling menjelaskan hasil kerja masing-masing dansaling melengkapi dan meningkatkan pengetahuan tentang
ketenagakerjaan..
k. 7emudian peneliti memberikan soal tes untuk dikerjakan masing-
masing sis!a dan dikumpulkan untuk mengetahui tingkat kepahaman
)ang telah diperolehn)a (soal dibuat dalam * ma=am tipe dan sis!a
mengerjakan soal tersebut se=ara selang dan seling (bergantian.
l. Entuk mengetahui respon (tanggapan sis!a terhadap pelaksanaan
tindakan siklus pertama ini, kepada sis!a dibagikan lembar pertan)aan
sikap untuk diisi dan dikumpulkan kembali.
5. An"lisis 0"n Rele*si
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
11/22
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap data-data hasil obser5asi
tindakan dan juga hasil tugas)ang dikerjakan sis!a pada siklus 1 untuk
mengetahui tingkat keter=apaian tindakan )ang dilakukan. Dari analisis akandiketahui kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan tindakan )ang telah
dilakukan. Pada tahap ini dilakukan pengkajian terhadap tingkat keberhasilan
tindakan )ang telah dilakukan. Peneliti men=ermati apa saja )ang telah
berhasil dituntaskan, apa ang $elum dapat dituntaskan, serta hambatan-
hambatan apa )ang dialami. Hasil analisis ini selanjutn)a digunakan sebagai
a=uan untuk menetapkan langkah-langkah tindakan pada siklus ##.
0.1. Data Hasil Obser5asi
a. Hasil Tes Sis!a
Tes )ang dikerjakan sis!a pada akhir pembelajaran setelah
dikoreksi diperoleh data-data sebagai berikut :
- Bumlah peserta tes *+ sis!a, + sis!a laki-laki dan * sis!aperempuan.
- Bumlah sis!a )ang mendapat nilai J 4 G *
- Iilai rata-rata G /+,/+
Data lengkap hasil tes pelaksanaan tindakan kelas pertama se=ara
lengkap ter=antum pada lampiran 1 (satu
b. &ekap Pengamatan Pelaksanaan Tindakan
&ekap hasil obser5asi terhadap pelaksanaan tindakan siklus
pertama )ang dilakukan oleh pengamat 1 (satu dan pengamat *
(dua pada tabel ?.1.
Tabel 0.1. &ekap Pengamatan Pelaksanaan Tindakan Siklus 1N/ K/n0isi Y"n+ Di","i Pen+",""n & Pen+"," $
A. Kine!-" Gu!u
1 $embuka pelajaran 9aik 9aik
* $emoti5asi sis!a 9aik 9aik
0 Penguasaan materi 9aik Amat 9aik
? Penguasaan kelas (pengelolaan kelas 9aik 9aik
/ Pen)ampaian materi 9aik 9aik
4 Penggunaan media sebagai alat
pembelajaran kooperati6 tipe STAD
9aik 9aik
2 Epa)a melibatkan sis!a Amat 9aik 9aik
> $enanggapi pertan)aan sis!a 9aik 9aik + $emberikan penilaian 9aik 9aik
1 $enutup pelajaran 9aik 9aik
B. Ine!"*si Sis6"
1 Perhatian pada pelajaran 9aik 9aik
* 7eterlibatan dalam P9$ 9aik 9aik
0 7eakti6an bertan)a8menja!ab 9aik 9aik
? 7erja sama dalam kelompok Amat9aik 9aik
/ $oti5asi belajar 9aik Amat 9aik
2. Sus"n" P!/ses Bel"-"! Men+"-"!
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
12/22
(PBM)
1 Sis!a merasa senang 9aik 9aik
* Suasana kelas komunikati6 9aik 9aik 0 Ter=ipta suasana men)enangkan Amat 9aik 9aik
? Dapat menumbuhkan moti5asi sis!a 9aik Amat 9aik
=. &ekap Sikap Sis!a Terhadap Pelaksanaan Tindakan Siklus Pertama
Tindakan lembar obser5asi sikap sis!a terhadap proses pelaksanaan
tindakan kelas siklus pertama setelah direkap dan dianalisa
diperoleh hasil seperti pada tabel ?.*
Adapun rekapan se=ara lengkap ter=antum pada lampiran *
Tabel. 0.*. &ekap Sikap Sis!a Terhadap Pelaksanaan Tindakan Siklus 1
N/ Pen0"1" Ten"n+Ku!"n+Sen"n+
(7)
2u*u1Sen"n+
(7)
Sen"n+
(7)
S"n+"Sen"n+
(7)
1 ;ara guru mengajar di kelas , 4,>+ /1,20 ?1,0>
* $ateri pelajaran ketenagakerjaan 0,?/ ??,>0 ?1,0> 1,0?
0 Suasana kelas , 12,*? />,4* *?,10
? 7egiatan pembelajaran 4,>+ 12,*? 0?,?> ?1,0>
/ ;ara Penilaian , *2,/+ 02,+0 0?,?>
An"lisis D"" H"sil Ose!8"si
Hasil Tes Sis!a
Hasil tes sis!a pada pelaksanaan tindakan kelas siklus pertama ini apabiladibandingkan dengan tes )ang diperoleh ketika $elum di$erikan tindakan terlihat
pada table ?.0. 9erdasarkan data perbandingan nilai hasil tes sebelum sis!a diberi
tindakan dengan setelah diberi tindakan pada siklus pertama mengenai
ketenagakerjaan nampak bah!a ada perbaikan nilai )ang =ukup sigini6ikan. Iilai
rata-rata kelas mengalami kenaikan sebesar 1?,/3 dan tingkat ketuntasan naik
sebesar ,+23
Tabel. 0.0. Perbandingan Hasil Tes Sebelum Tindakan dan
Sesudah Tindakan 1
N/Ke"0""n 9"n+
0i","i
Seelu,
Tin0"*"n
Sesu0"h
Si*lus
Pe!"," (&)
Kee!"n+"n
1 Iilai tertinggi 2 2 - Bumlah sis!a )ang
mengalami kenaikan
nilai 10. total kenaikan
nilai 100
- Bumlah sis!a )ang
mengalami penurunan
nilai +, todal penurunan
* Iilai terendah ? ?
0 Iita rata-rata kelas /+,01 /+,/+
? Iilai )ang J 4 *? *
/ Tingkat ketuntasan >*,243 4>,+23
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
13/22
1*/ satuan
Se=ara indi5idu masih ditemukan sis!a )ang memperoleh nilai sangat rendah, )aitunilai ? (1 sis!a, ?/ (1 sis!a, nilai / (2 sis!a dan se=ara komulati6 nilai di ba!ah
?/ seban)ak * sis!a atau sekitar*/
*K 13 G >3
Tingkat ketuntasan sis!a )ang diperoleh, juga belum menunjukkan adan)a
keter=apaian pelaksanaan tindakan indi=ator )ang ditargetkan sis!a J // 3 dan nilai
rata-rata kelas J 4, hal ini mengidentisikasikan bah!a tingkat pemahaman sis!a
terhadap materi ketenagakerjaan setelah pelaksanaan tindakan kelas siklus pertama
ini dilakukan masih rendahmeskipun mengalami peningkatan dan perbaikan dengan
sebelum adan)a tindakan.
b. Pengamatan8Obser5asi Pelaksanaan Tindakan
Dari tabel 0.1. dilihat bah!a berdasarkan hasil pengamat 1 terhadap pelaksanaantindakan guru )ang mengupa)akan meningkatkan kualitas dan hasil belajar ekonomi
dengan menggunakan model cooperative learningdengan teknik STAD sebagai alat
bantu dalam pembelajaran materi ketenagakerjaan bah!a se=ara umum upa)a
peningkatan kualitas pembelajaran ekonomi dengan materi ketenagakerjaan melalui
model cooperative learning dengan teknik STAD. Hal ini nampak bah!a
pembelajaran cooperative learningdengan teknik STAD tersebut dapat melibatkan
sis!a dalam proses pembelajaran dengan baik, hal tersebut akan menumbuhkan rasa
senang pada sis!a, dan bisa ter=ipta suasana )ang komunikati6 ketika proses
pembelajaran berlangsung. $enurut pengamat8obser5asi peningkatan kualoitas
pembelajaran ekonomi dengan ketenagakerjaan ini dapat menumbuhkan moti5asi
sis!a dengan baik dalam mempelajari ketenagakerjaanPengamat (o$sever pelaksanaan tindakan memberi =atatan bah!a !aktu )ang
tersedia ketika pelaksanaan tindakan tidak sesuai dengan !aktu )ang diren=anakan
dalam skenario pembelajaran atau &en=ana Pelaksanaan Pembelajaran (&PP.
=. Sikap Sis!a
Apabila di=ermati hasil perhitungan rekap respon sis!a terhadap pembelajaran
pelaksanaan tindakan siklus pertama pada tabel 0.*, pelaksanaan model cooperative
learningdengan teknik STAD sebagai alat 9antu dalam pembelajaran pada materi
pasar modal mendapat respon )ang baik dari sis!a. Akan tetapi apabila di=ermati
masih nampak ada sebagian sis!a )ang kurang sedang terhadap materi pelajaran
)ang diberikan, kurang senang suasana kelas dan =ara penilaian )ang dilakukan. Pada
tabel ?.*. juga nampak masih ban)ak sis!a )ang memilih kondisi cukup senang,)ang berada di antara kondisi kurang senang dan senang, untuk materi
ketenagakerjaan.
Hasil analisis terhadap respon sikap sis!a ini mengindenti6ikasikan bah!a proses
pelaksanaan tindakan )ang dilakukan pada siklus pertama belum mampu
menggairahkan semua se=ara keseluruhan. Akan tetapi se=ara umum =ara guru
mengajar dengan model cooperative learning dengan teknik STAD sebagai alat
bantu dalam pembelajaran mampu untuk menumbuhkan moti5asi dan rasa senang
sis!a terhadap materi ketenagakerjaan, suasana kelas dan kegiatan pembelajaran
pada materi ketenagakerjaan.
d. &e6leksi
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
14/22
9erdasarkan hasil analisis terhadap data )ang diperoleh dari obser5asi pelaksanaan
tindakan siklus pertama ini diperoleh bah!a se=ara umum pemilihan model
cooperative learningdengan teknik STAD sebagai alat bantu dalam pembelajarandapat meningkatkan kualitas pemahaman sis!a pada materi ketenagakerjaan. Hal ini
terlihat dari meningkatn)a tingkat ketuntasan dan nilai rata-rata )ang diperoleh.
Penggunaan model cooperative learning dengan teknik STAD ini juga dapat
menumbuhkan moti5asi belajar sis!a. Sis!a merasa senang, ter=ipata suasana
menarik dan komunikasi )ang baik dalam pembelajaran. Selama proses pembelajaran
berlangsung sis!a dapat telibat se=ara akti6 dan terbentuk suasana kerja sama )ang
baik dan kompak.
Pada pelaksanaan tindakan siklus pertama ini belum berhasil men=apai indikator
)ang ditargetkan )aitu tingkat ketuntasan minimal sis!a J // 3 dan nilai rata-rata
kelas J 4, di samping itu juga masih ditemukan beberapa sis!a )ang mendapat nilai
sangat rendah. Dari respon sikap sis!a juga masih terdapat sis!a )ang kurangsenang pada materi ketenagakerjaan, suasana kelas dan =ara penilaian )ang dilakukan
serta sikap )ang =ukup men)enangkan untuk semua kondisi )ang ditan)akan )aitu
sikap terhadap materi pelajaran, =ara guru mengajar, suasana kelas, kegiatan
pembelajaran dan =ara penilaian (e5aluasi.
7urang berhasiln)a pelaksanaan tindakan siklus pertama ini kemungkinan karena
kurangn)a !aktu )ang tersedia sehingga mengakibatkan !aktu )ang diperlukan
sis!a untuk mengendapkan materi8konsep ketenagakerjaan )ang diperoleh kurang.
Dari hasil tes )ang dilakukan terhadap beberapa sis!a )ang mendapat nilai sangat
rendah diperoleh bah!a mereka masih kesulitan menentukan =ara ren=ah. 9eberapa
sis!a juga mengeluh bah!a seandain)a dia mengerjakan model soal )ang satun)a
dia akan mendapatkan nilai )ang lebih baik, karena keluhan sis!a inimengidenti6ikasikan adan)a ketidakpuasan terhadap =ara pelaksanaan tes ang
di$erikan.
Si*lus Ke0u"
T"h"1 Pe!en3"n""n (Pe!si"1"n Tin0"*"n)
9erdasarkan hasil analisis dan re6leksi terhadap pelaksanaan tindakan siklus pertama
diperoleh bah!a se=ara umum pemilihan model cooperative learningdengan teknik
STAD kelas "# #s sebagai alat 9antu dalam pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran dan pemahaman sis!a pada materi ketenakerjaan. $odeltersebut juga dapat menumbuhkan moti5asi sis!a dalam belajar, dapat melibatkan
sis!a dalam proses pembelajaran dengan baik dan dapat men=iptakan suasana
menarik dalam balajar. Akan tetapi ada beberapa hambatan )ang mengakibatkan
peningkatan )ang diperoleh tersebut belum dapat men=apai kriteria indi=ator )ang
ditetapkan. Hambatan-hambatan tersebut adalah : 1 kurangn)a !aktu dari )ang
seharusn)a dikarenakan pelaksanaan tindakan dilakukan pada jam ke / dan ke 4, *
men)ebutkan jenis-jenis produk pasar modal )ang di=ontohkan kurang jelas, 0 soal
tes )ang diberikan tidak sama sehingga menimbulkan rasa tidak puas pada sebagian
sis!a.
T"h"1 Pel"*s"n""n Tin0"*"n
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
15/22
Tahap ini merupakan saat di mana peneliti melaksanakan pembelajaran dengan
model cooperative learning dengan teknik STAD menggunakan alat bantu dalam
pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah s=enario pembelajaran )ang telahdiperbaiki berdasar hasil analisisdan re6leksi pelaksanaan tindakan siklus pertama
dan )ang dirumuskan dalam &PP. Se=ara garis besar urutan langkah-langkah )ang
dilakukan oleh peneliti adalah :
a. $emoti5asi sis!a dengan menekankan akan pentingn)a jenis-jenis tenaga
kerja dan man6aat ketenagakerjaan )ang ada di mas)arakat
b. $engingatkan kembali kepada sis!a bah!a tenaga kerja )ang digunakan dan
man6aat tenaga kerja sangat penting. $aka mengajak sis!a untuk memperhatikan
beberapa hal )ang harus dipahami tentang ketenagakerjaan dan man6aat
ketenagakerjaan karena dengan adan)a tenaga kerja )ang terdidik akan berharga
sekali dalam melaksanakan suatu pekerjaan, sehingga memperoleh pendapatan
)ang ban)ak8besar=. $enjelaskan kepada sis!a bah!a ketenagakerjaan itu sangat penting dalam
perekonomian negara karena berhubungan dengan tenaga kerja )ang diperlukan
kepada suatu bank serta mengajak sis!a untuk kembali menghubungkan di antara
tenaga kerja terlatih, terdidik dan tidak terlatih dan terdidik..
d. Peneliti menguatkan pentingn)a ketenagakerjaan bagi suatu negara sekaligus
menjelaskan antara 6ungsi dan man6aat tenaga kerja serta 6ungsi tenaga kerja.
e. Agar supa)a konsep ketenagakerjaan lebih dipahami sis!a dan dapat dimengerti,
langkah selanjutn)a sis!a dibagi ke dalam kelompok-kelompok ke=il, masing-
masing kelompok diberi seperangkat tugas8soal dan diminta berdiskusi untuk
menentukan apa saja )ang termasuk surat berharga bagi dunia bisnis.
6. Peneliti selalu mengingatkan agar masing-masing sis!a dapat bekerja dengansungguh-sungguh, saling membantu dan bekerja sama dalam kelompokn)a
karena pada akhirn)a pembelajaran akan diadakan tes. %uru juga mengingatkan
kembali bah!a dalam men)ebutkan 6ungsi pasar modal itu, karena itu setiap
sis!a benar-benar memperhatikan dengan baik dan tidak perlu ragu untuk minta
penjelasan kepada temann)a.
g. Setelah diskusi berlangsung selama 0 menit, peneliti menunjukkan beberapa
!akil kelompok untuk men)ampaikan hasil kerja kelompok )ang dikerjakan
tersebut, untuk disampaikan dengan kelompok lain. Artin)a di=o=okan )ang
selanjutn)a masing-masing kelompok diminta mengumpulkan hasil kerja
kelompokn)a.
h. Peneliti memberi penegasan dalam penghargaan atas hasil kerja kelompok )angdilakukan para sis!a. 7elompok terbaik adalah kelompok )ang paling kompak
dalam bekerja sama, sehingga peneliti memberi bonus kepada kelompok )ang
terbaik adalah jatuh pada kelompok ? selanjutn)a sis!a disuruh kembali ke posisi
semula.
i. Peneliti memberikan tugas kepada sis!a mengerjakan soal tes )ang diberikan
untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran ekonomi (ketenagakerjaan
setelah mengikuti tindakan siklus kedua. Agar sis!a merasa puas dan tidak
timbul perasaan ke=e!a karena merasa dapat mengerjakan soal tipe )ang lain dan
tidak harus dapat mengerjakan tipe soal )ang harus dikerjakann)a. Soal dibuat
sama untuk semua sis!a dengan menegaskan agar sis!a dapat mengerjakan
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
16/22
sendiri-sendiri. Setelah selesai mengerjakan (selama * menit. Sis!a diminta
mengumpulkan pekerjaann)a.
j. Entuk mengetahui respon sis!a terhadap situasi8suasana pembelajarancooperative learning dengan teknik STAD pada pelaksanaan tindakan kelas
siklus kedua ini. Peneliti membagikan lembar obser5asisikap siswauntuk diisi
sesuai dengan pendapat masing-masing sis!a dan dikumpulkan kembali.
An"lisis 0"n Rele*si
Pada tahap ini dilakukan pengkajian terhadap tingkat keberhasilan tindakan
)ang telah dilakukan. Dengan menggunakan data-data )ang diperoleh dari hasil
obser5asi tindakan peneliti menganalisis kelemahan, hambatan )ang ada serta
keuntungan dan kelebihan )ang diperoleh dari Penelitian Tindakan 7elas ini untuk
memperbaiki proses pembelajaran
Data Hasil Obser5asi
Hasil Tes Sis!aEntuk mengetahui sejauh mana sis!a mampu men)erap materi pokok pasar modal
)ang diberikan pada proses pembelajaran cooperative learningdengan teknik STAD
pelaksanaan tindakan siklus kedua, pada akhirn)a pembelajaran diadakan tes )ang
harus dikerjakan oleh masing-masing sis!a. Tes diiikuti oleh *+ sis!a )ang hadir,
setelah hasil tes dikoreksi dan dianalisa diperoleh data :
- Bumlah sis!a )ang mendapat nilai J 4 seban)ak 1>
- Iilai rata-rata kelas 41,/*
Data nilai hasil tes sis!a ini se=ara lengkap ter=antum pada lampiran 1
&ekap Pengamatan Pelaksanaan Tindakan
Tabel ?.?. &ekap Pengamatan Pelaksanaan Tindakan Siklus ##
N/ K/n0isi Y"n+ Di","i Pen+",""n & Pen+"," $A. Kine!-" Gu!u
1 $embuka pelajaran 9aik 9aik
* $emoti5asi sis!a 9aik 9aik
0 Penguasaan materi pasar modal 9aik 9aik
? Penguasaan kelas 9aik Amat 9aik
/ Pen)ampaian materi Amat 9aik 9aik
4 Penggunaan media, model pembelajaran
kooperati6 tipe STAD
9aik 9aik
2 Epa)a melibatkan sis!a 9aik 9aik
> $enanggapi pertan)aan sis!a Amat 9aik Amat 9aik
+ $emberikan penilaian 9aik 9aik 1 $enutup pelajaran 9aik 9aik
B. Ine!"*si Sis6"
1 Perhatian pada pelajaran Amat 9aik Amat 9aik
* 7eterlibatan dalam P9$ 9aik 9aik
0 7eakti6an bertan)a8menja!ab Amat 9aik 9aik
? 7erja sama dalam kelompok Amat 9aik 9aik
/ $oti5asi belajar sis!a 9aik 9aik
2. Sus"n" P!/ses Bel"-"! Men+"-"!
(PBM)
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
17/22
1 Sis!a merasa senang Amat 9aik Amat 9aik
* Suasana kelas komunikati6 9aik 9aik
0 Ter=ipta suasana menarik 9aik 9aik ? Dapat menumbuhkan moti5asi sis!a Amat 9aik 9aik
&ekap Sikap Sis!a Terhadap Pelaksanaan Tindakan Siklus ##
Pada lembar obser5asi sikap sis!a terhadap proses pelaksanaan tindakan kelas siklus
kedua setelah direkap dan dianalisa diperoleh hasil seperti pada tabel ?./
Adapun rekapan se=ara lengkap ter=antum pada lampiran ?./.
Tabel. ?./. &ekap Sikap Sis!a Terhadap Pelaksanaan Tindakan Siklus ##
N/ Pen0"1" Ten"n+
Ku!"n+
Sen"n+
(7)
2u*u1
Sen"n+
(7)
Sen"n+
(7)
S"n+"
Sen"n+
(7)
1 ;ara guru mengajar di kelas . *2,/+ ??,>0 *2,/+* $ateri pelajaran ketenagakerjaan , ??,>0 *?,1? 12,*?
0 Suasana kelas , *?,1? 0?,?> ?1,0>
? 7egiatan pembelajaran , /1,2* 4,+ ?1,0>
/ ;ara Penilaian 0,?/ 1,0? *2,/+ />,4*
An"lisis D"" H"sil Ose!8"sia. Hasil Tes Sis!a
Hasil tes sis!a pada pelaksanaan tindakan kelas siklus kedua se=ara lengkap
ter=antum pada pengamat #. Hasil ini apabila dianalisa dan dibandingkan terhadap
nilai tes )ang diperoleh ketika sis!a belum diberikan tindakan serta hasil tes sis!a
pada pelaksanaan tindakan pertama terlihat pada table ?.4.
Tabel. ?.4. Perbandingan Hasil Tes Sebelum Tindakan dan
Sesudah Tindakan
N/Ke"0""n 9"n+
0i","i
Seelu,
Tin0"*"n
Sesu0"h
Si*lus (I)
Sesu0"h
Si*lus (II)
1 Iilai tertinggi 2 2 2/
* Iilai terendah ? ? ?0 Iilai rata-rata kelas /+,01 /+, 41,/*
? Iilai )ang J 4 *? *+ 1>
/ Tingkat ketuntasan >*,24 1>,+2 4*,2
9erdasakan rekap di atas perbandingan hasil tes sis!a tersebut nampak pada
pelaksanaan tindakan siklus ## ini ada keunikan nilai rata-rata kelas dan juga
kenaikan jumlah nilai dengan J 4 bila dibandingkan dengan hasil tes tindakan siklus
pertama. Hasil tes sis!a pada pelaksanaan tindakan siklus kedua, nilai rata-rata kelas
mengalami kenaikan sebesar 1?,/3 terhadap siklus pertama dan ,+23 terhadap
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
18/22
sebelum adan)a tindakan. Entuk tingkat ketuntasan, hasil pelaksanaan tes pada
tindakan siklus kedua mengalami penurunan 4,+3 bila dibandingkan terhadap siklus
pertama dan kenaikan 10,2+3 bila dibandingkan dengan siklus )ang kedua, memberidampak positi6 pada model cooperative learningdengan teknik STAD terbukti dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi.
Akan tetapi apabila di=ermati se=ara indi5idual masih ditemukan sis!a )ang
memperoleh nilai sangat rendah )aitu ? dan ?/ seban)ak * Sedangkan se=ara
komunikati6. Bumlah sis!a )ang mendapat nilai kurang dari / seban)ak * sis!a.
$eskipun demikian, keadaan ini bila dibandingkan terhadap hasil tes pada siklus
pertama jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 1?,/3, karena siklus pertama
jumlah sis!a )ang memperoleh nilai kurang dari / seban)ak * orang sis!a.
Sedangkan sebelum dilakukan tindakan jumlah ini men=apai ? orang. Badi meskipun
masih ada sis!a )ang memperoleh nilai rendah namun pelaksanaan tindakan ini
menunjukkan adan)a peningkatan kualitas pembelajaran ekonomi (ketenagakerjaanb. Pengamatan Pelaksanaan Tindakan
Apabila di=ermati data rekapan hasil obser5asi terhadap pelaksanaan tindakan siklus
kedua )ang dilakukan pengamat # dan pengamatan ## mengidenti6ikasikan bah!a
model cooperative learningdengan teknik STAD sis!a dengan ini sangat baik untuk
melibatkan sis!a dalam proses pembelajaran, men=iptakan suasana menarik dalam
belajar sehingga sangat baik untuk dapat menumbuhkan moti5asi sis!a dalam
belajar.
&ekap hasil pengamatan tindakan siklus kedua bila dibandingkan dengan siklus
pertama tidak menunjukkan adan)a perbedaan )ang berarti dan ini menegaskan
bah!a memang penggunaanl model cooperative learningdengan teknik STAD sis!a
dengan ini sesuai untuk menanamkan konsep ketenagakerjaan dalam rangka untukmeningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi (ketenagakerjaan sis!a pada materi
ketenagakerjaan.
=. Sikap Sis!a
9erdasarkan hasil rekapan respon sis!a terhadap pelaksanaan tindakan siklus kedua
)ang meliputi sikap sis!a terhadap materi ketenagakerjaan, =ara guru mengajar,
suasana kelas, kegiatan pembelajaran dan penilaian )ang dilakukan menunjukkan
bah!a lebih dari 4,+ 3 sis!a men)atakan senang dan sangat senang terhadap
pelaksanaan pembelajaran ini. Hal ini memperjelas bah!a penggunaan model
cooperative learning dengan teknik STAD dengan menggunakan alat bantu dapatmembuat materi pokok pasar modal, =ara guru mengajar menjadi menarik bagi sis!a,
suasana kelas, kegiatan pembelajaran dan =ara penilaian )ang dilakukan dapat
memberikan rasa senang pada sis!a.
Apabila rekap respon sis!a pada saat tindakan siklus pertama dan tindakan siklus
kedua dibandingkan terlihat pada tabel ?.2.
Tabel ?.2. Perbandingan &espon Sis!a Siklus # dan Siklus ##
I
o
Pendapat tentang 7urang
senang
(3
;ukup senang
(3
Senang
(3
Senang sekali
(3
Siklu Siklu Siklu Siklu Siklu Siklus Siklu Siklus
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
19/22
s # s ## s # s ## s # ## s # ##
1 ;ara guru mengajar 1, , 4,>+ *2,/+ /1,20 ??,>0 ?1,0> *2,/+
* $ateri pelajaranketenagakerjaan
*0,?/ , ??,>0 ??,>0 ?1,0> *?,1? 1,0? 12,*?
0 Suasana kelas 0, , 12,*? *?,1? />,4* 0?,?> *?,10 ?1,0>
? 7egiatan
pembelajaran
?, , 4,>+ /1,2* 0?,?> 4,+ ?1,0> ?1,0>
/ ;ara penilaian /, 0,?/ *2,/+ 1,0? 02,+0 *2,/2 0?,?> />,4*
9erdasarkan tabel ?.2. tersebut nampak bah!a pelaksanaan tindakan siklus kedua ini
mampu menggeser respon sis!a )ang kurang senang dan =ukup senang pada materi
ketenagakerjaan, =ara mengajar guru, suasana kelas pada saat pembelajaran
berlangsung, kegiatan pembelajaran dan juga =ara penilaian menjadi senang dan
sangat senang. Hal ini berarti bah!a dalam penerapam model cooperative learningdengan teknik STAD sis!a dalam upa)a meningkatkan kualitas pembelajaran
ekonomisis!a pada materi ketenagakerjaan harus bisa melibatkan =ontoh model
belajar kelompok dan latihan kerja pada suatu mas)arakat8kampong8daerah. 5aluasi
)ang dilakukan untuk mengetahui tingkat kualitas pembelajaran ekonomi sis!a
menggunakan soal tes )ang sama untuk semua sis!a guna menghindari adan)a rasa
tidak puas pada diri sis!a itu sendiri.
d. &e6leksi
Analisis terhadap data )ang diperoleh dari obser5asi pelaksanaan tindakan siklus ##
memperkuat hasil analisis terhadap data pengamatan )ang diperoleh pada tindakan
siklus # )aitu bah!a se=ara umum pemilihan model cooperative learning dengan
teknik STAD sis!a dapat meningkatkan kualitas sis!a pada materi ketenagakerjaan.Tindakan siklus ## mampu meningkatkan tingkat ketuntasan minimal sis!a dan rata-
rata kelas )ang diperoleh pada siklus #. Perbaikan penggunaan model cooperative
learning dengan teknik STAD sis!a )ang dilakukan pada siklus ## juga dapat
meningkatkan moti5asi belajar sis!a, begitu juga sikap senang sis!a pada materi
ketenagakerjaan dan proses pembelajaran jika dibandingkan terhadap kondisi )ang
diperoleh pada pelaksanaan tindakan siklus #. Pelaksanaan tindakan siklus ## juga
lebih dapat men=iptakan suasana menarik dalam belajar serta lebih dapat
men=iptakan suasana )ang komunikati6 dalam pembelajaran cooperative learning
dengan teknik STAD.
Pelaksanaan tindakan siklus ## mampu meningkatkan tingkat kualitas sis!a pada
materi ketenagakerjaan )ang ditunjukkan dengan meningkatn)a tingkat ketuntasanminimal sis!a hingga men=apai 4>,+23 dan nilai rata-rata kelas men=apai 4*,2
#ndikator )ang ditargerkan adalah tingkat ketuntasan miniman sis!a J // 3 dan nilai
rata-rata kelas J 4. 7eadaan ini menunjukkan bah!a pelaksanaan tindakan )ang
dilakukan pada siklus ## sudah dapat men=apai batas indi=ator )ang ditargetkan.
Penerapan pembelajaran kooperati6 tipe STAD sis!a dapat meningkatkan keakti6an
sis!a pada materi pokok pasar modal dengan baik jika : !aktu pelaksanaan tindakan
* jam (+ menit dalam memberi =ontoh-=ontoh tenaga kerja )ang terlatih pada
ketenagakearjaan )ang dilakukan untuk mengetahui tingkat keakti6an dan hasil
belajar ekonomi sis!a menggunakan soal tes )ang sama untuk semua sis!a "# #s*.
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
20/22
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesi,1ul"n9erdasarkan hasil penelitian tindakan kelas )ang dilakukan dapat
disimpulkan bah!a :
1. Salah satu upa)a untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi
(ketenagakerjaan adalah melalui penerapan Cooperative Learning dengan
Teknik Students Teams Achievement Division(STAD dengan pengembangan
5ariasi pembelajarann)a. Teknik ini dilakukan dengan =ara sis!a menerima
in6ormasi melalui =eramah, gambar-gambar, ba=aan dan peta konsep
ketenagakerjaan.
*. Hasil penelitian menunjukkan bah!a upa)a peningkatan kualitas
pembelajaran ekonomi (ketenagakerjaan melalui penerapan Cooperative
Learning dengan Teknik Students Teams Achievement Division (STAD,sis!a menunjukkan lebih akti6, dapat men=iptakan suasana )ang
men)enangkan dalam belajar dan dapat menumbuhkan moti5asi dalam
belajar ekonomi dan proses pembelajaran semakin hidup melalui bertan)a,
mengemukakan ide8pendapat, berdiskusi, men=ari sumber materi, bekerja
se=ara bekelompok8indi5idu dan guru sebagai 6asilitator.
0. Pada penelitian tindakan kelas ini, dengan upa)a peningkatan kualitas
pembelajaran ekonomi dengan materi ketenagakerjaan melalui model
Cooperative Learningdengan Teknik Students Teams Achievement Division
(STAD dapat meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi dan pemahaman
sis!a pada materi ketenagakerjaan dengan nilai rata-rata kelas sebelum
tindakan sebesar /+,01 dengan tingkat ketuntasan sebesar 2+3 dan nilai rata-rata kelas pada tindakan siklus # sebesar /+./+ dengan tingkat ketuntasan
sebesar 423 dan nilai rata-rata kelas pada tindakan siklus ## sebesar 41,/*
dengan tingkat ketuntasan sebesar 23 dengan demikian bah!a tindakan
siklus # ke tindakan siklus ## mengalami kenaikan sebesar 03 dengan tingkat
ketuntasan 1/3.
B. S"!"n
9erdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas beberapa saran diberikan
kepada pihak-pihak terkait, )aitu guru ekonomi, sis!a dan kepala sekolah
(S$AS P% &aha1. 9agi %uru
Salah satu 6aktor )ang menentukan dalam peningkatan akti5itas sis!a
dalam proses pembelajaran adalah kreati5itas guru dalam penentuan teknik
pembelajaran. 9erikut ini disampaikan saran terkait dengan hasil )ang
diperoleh dalam penelitian ini :
a. Pemberian tugas kepada sis!a untuk memperoleh in6ormasi dari berbagai
sumber8media dipandang perlu guna memperluas !a!asan.
b. Akti5itas emosional sis!a dalam bentuk semangat8etos belajar )ang tinggi,
suasana men)enangkan dan menarik dalam kegiatan pembelajaran dan
keberanian dalam mengemukakan ide8gagasan.
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
21/22
*. 9agi Sis!a
a. Sis!a hendaklah meman6aatkan kegiatan diskusi dalam kegiatan
pembelajaran untuk memperkuat resistensi terhadap pemahaman materipembelajaran, mengembangkan keterampilan berkomunikasi, melatih
penalaran dan kreati5itas sis!a.
b. 9erusaha memperoleh in6ormasi (pengetahuan dari berbagai
sumber8media guna memeprluas !a!asan.
DA:TAR PUSTAKA
Azhar Ars)ad, 1++2,Meia Pe!&e'aaran, Bakarta, PT. &aja %ra6indo Persata.
Ari6 S. Sadiman, 1++>,Meia Peniian, Bakarta, &aja %ra6indo Persada
Alam, S, **,Eono!i SMA*MA +e'a" ,I, Bakarta, rlangga.
9erliner. *,A- Per"ona' Re"pon" to t$o"e %$o &a"$ Tea#$er Eu#ation, Bournal
o6 Tea=her du=ation, 044.
tin Solihatin, *2, Cooperative Learning Ana'i"i" Moe' Pe!&e'aaran IPS,
Bakarta : PT. 9umi Aksara.
Bones '. ;ooper, Pamela &obbinson, $oll) $=. 7inne) : $ttp**%%%-C- Su$-
Eu*Eu*SOE*CL.Net%or*/$at i" CLHtml.
Bohnson, D.. @ Bohnson &.T., 1+>2.Learning toget$er an a'one #ooperative an
iniviua'i"ti# 'earning (0t$eition)1Ie! Berse) : Prenti=e L Hall, #n=.
7emmis S @ $;. Taggart &, 1++*, T$e A#tion Re"er#$ p'anner,
-
7/25/2019 17 Dra. Haza
22/22
Sugi)anto, *>, Moe'.Moe' Pe!&e'aaran Inovati61 Mou' Peniian an
Pe'ati$an Pro6e"i Guru ( PLPG ), Panitia Serti6ikasi %uru &a)on 10Surakarta