17-07-13_Annual Report PT Pos Indonesia 2012 - Low Resolution

574

Transcript of 17-07-13_Annual Report PT Pos Indonesia 2012 - Low Resolution

  • 1PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Menuju PuncakMeraih LebihAiming HigherAchieving More

    Tahun 2012 merupakan tahun yang dipenuhi dengan prestasi dan inovasi. Setelah memperkuat fondasi dan bertransformasi untuk menjadi lebih baik, kali ini waktunya untuk PT Pos Indonesia (Persero) menuju puncak dan meraih lebih.

    Semangat Perusahaan untuk menuju puncak dan meraih lebih direpresentasikan dengan lomba panjat pinang dimana tujuan akhir adalah menuju puncak dan meraih berbagai macam hadiah secepat mungkin. Semangat tersebut juga tergambar pada percikan lingkaran berwarna oranye dan kuning pada layout. Bentuk lingkaran digunakan untuk menggambarkan perusahaan berstandar global yang juga terlihat pada logo Perusahaan.

    Secara keseluruhan, PT Pos Indonesia (Persero) bukan lagi perusahaan konvensional, kami sekarang adalah perusahaan yang modern, mutakhir, dan profesional yang siap menghadapi tantangan masa depan.

    Year 2012 was a year filled with achievements and innovations. After strengthening the foundation and transforming to serve better, now it is the time for PT Pos Indonesia (Persero) in aiming higher and achieving more.

    The spirit of the Company to aim higher and achieve more is represented with the panjat pinang race in which the final goal is to be on top and reach various gifts as fast as possible. The spirit is also represented with sparkling orange and yellow circles on layout. Circle form is used to represent a global-standard company as seen also in the Company logo.

    Overall, the Company is no longer positioned as a conventional company, it is now a modern, sophisicated, and professional company that is ready to face future challenges.

  • 2PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Significant Achievements in 2012Pencapaian Penting di Tahun 2012

    Bidang BisnisBusiness Field

    1. Kerjasama Layanan Mandiri Mitra Usaha

    (MMU) antara PT Pos Indonesia (Persero)

    dengan Bank Mandiri tentang penggarapan

    pasar bersama dengan konsep pelayanan satu

    atap dan satu Banking Hall (integrated office)

    dan masing-masing pihak menyediakan

    jasa/produk yang saling melengkapi dan

    dibutuhkan oleh masyarakat luas. Pada tahun

    ini telah dibangun MMU sebanyak 39 Unit dan

    akan terus ditambah pada tahun yang akan

    datang. Kerjasama strategis ini diharapkan ke

    depan menjadi new engine growth sekaligus

    meningkatkan portofolio bisnis jasa keuangan.

    2. Bertambahnya kerjasama dengan corporate

    holding company, pemerintah pusat dan

    daerah, serta perusahaan daerah dalam

    PosPay. Kerjasama dengan Pos Malaysia

    Berhad dalam bidang Wesel Ekspres

    Internasional (International Express Money

    Order) dan Paket Cepat PRIMA Internasional

    (Prepaid Parcel), untuk menggarap lebih

    optimal pasar pengiriman uang dan barang

    baik di Malaysia maupun di Indonesia.

    3. Pos Properti Indonesia Gathering, acara

    ini digelar dengan tujuan untuk menjalin

    kerjasama dengan berbagai pihak dalam

    pemanfaatan dan pengembangan properti

    milik Pos Indonesia. Tidak kurang dari 158 lokasi

    akan dikerjasamakan dengan perusahaan

    properti nasional sehingga diharapkan adanya

    peningkatan utilisasi dan value dari aset yang

    dimiliki PT Pos Indonesia.

    4. Nota Kesepahaman dengan Badan Pengawas

    Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)

    tentang Implementasi Sistem Resi Gudang dan

    Pasar Lelang Komoditi. Nota Kesepahaman ini

    dilakukan dalam rangka memanfaatkan potensi

    yang dimiliki oleh Pos Indonesia maupun

    BAPPEBTI secara sinergis berdasarkan prinsip-

    prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good

    corporate governance). Nota Kesepahaman

    bersama ini pun merupakan tindak lanjut dari

    cetak biru pengembangan Sistem Logistik

    Nasional berdasarkan Peraturan Presiden

    nomor 26 tahun 2012 dan program Big Win

    2012-2015 BUMN Logistik.

    1. The service cooperation of Independent

    Business Partner (MMU) between Pos

    Indonesia and Bank Mandiri on market

    cultivation based on the concept of one-stop

    service and integrated office, provide services/

    products which complemented each other

    and needed by the public. This year, 39 units

    of MMU has been built and more units will be

    added again in the coming year. This strategic

    partnership is expected to be the new engine

    of growth and also enhance the financial

    business service portfolio.

    2. The growth of cooperation with corporate

    holding company, national and local

    governments, regional companies in handling

    Pos Pay. This cooperation with Pos Pos

    Malaysia Berhad in International Express

    Money Order and PRIMA International Express

    Parcel (Prepaid Parcel), to optimize the

    delivery of money and goods both in Malaysia

    and in Indonesia.

    3. Pos Property Indonesia Gathering is an event

    to establish cooperation with various parties in

    using and developing Pos Indonesia property.

    Not less than 150 locations will be linked to

    National Property Company. It is expected

    to increase the assets of PT Pos Indonesia

    utilization and value.

    4. The Memorandum of Understanding with The

    Agency of Commodity Trading Regulatory

    (BAPPEBTI) on Warehouse Receipt System

    Implementation and Auction Market Commodity.

    This Memorandum of Understanding is done

    in order to harness PT Pos Indonesia potential

    and BAPPEBTI synergistically, based on the

    principles of good corporate governance

    (GCG). This Memorandum of Understanding

    is the follow-up from national logistics system

    development blue print which based on

    Presidential Regulation number 26 of 2012 and

    Big Win Program 2012-2015 from state program

    logistics.

  • 3PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    5. Nota Kesepahaman dengan Pemda Jabar

    tentang Kerja Sama Program Ketahanan

    Pangan Pedesaan Jawa Barat. Nota

    Kesepahaman dilakukan sebagai Implementasi

    Pengembangan Sistem Logistik Nasional dan

    Program Ketahanan Pangan di Jawa Barat.

    6. Pengembangan bisnis Post Shop, Post@Mall

    (Pos masuk mall) dan Post Agent sebagai

    upaya mendekatkan keberadaan Kantor

    Pos dengan masyarakat. Ini adalah salah

    satu bentuk perwujudan dari Pos Sahabat

    Rakyat. Pengembangan ketiga bentuk usaha

    Retail ini telah dimulai tahun 2012 akan lebih

    diintesifkan pada tahun 2013 ke depan.

    7. Plazapos.com, sebuah situs berbelanja

    online yang unik dan berbeda dengan

    situs e-commerce lainnya. Plazapos.com

    menawarkan berbagai macam produk

    dan layanan yang terdiri dari tiga kategori

    utama yakni Produk-produk Internasional

    (International Products), Indonesian

    Heritage dan Gadgets. Didukung oleh sistem

    pembayaran Mastercard serta jumlah dan lokasi

    merchant yang berlokasi dekat dengan outlet

    kantor pos di seluruh Indonesia, Plazapos.com

    akan mampu memberikan kemudahan dalam

    mengumpulkan maupun mengirimkan barang

    ke seluruh pelanggan. Untuk kiriman tujuan ke

    luar negeri, para pelanggan Plazapos.com juga

    akan dimudahkan dengan adanya jaringan pos

    internasional dengan lebih dari 100 negara yang

    tergabung didalam Perhimpunan Pos Sedunia

    (Universal Postal Union). Kerjasama yang

    sedang dibangun di antaranya adalah dengan

    Furusato dan NTT-Jepang, dan Connecting

    live-Singapore dan juga rencana pembentukan

    komite e-commerce yang dimiliki oleh negara di

    Asean, Jepang, India, Australia dan New Zealand

    dan diharapkan dapat menjawab tantangan

    dalam penggarapan bisnis e-commerce saat

    ini dan masa yang akan datang.

    8. Upaya pengembangan perdagangan online ini

    juga akan ditopang dengan penyediaan gerai

    khusus belanja online di setiap Kantor Pos,

    Post Shop, Post Mall dan Post Agent.

    5. The Memorandum of Understanding with

    The Local Government of West Java on Food

    Security Programs in West Java rural areas. It

    is done to develop National Logistics Systems

    and Food Security Implementatio in West

    Java.

    6. The Development of Post Shop, Post Mall

    (Post at mall) and Post Agent businesses is

    an effort to approach the communities. This

    is one of the realization from Post is People

    Friend. The third Retail development has been

    initiated in 2012 and will be intensified in the

    coming 2013.

    7. Plazapos.com is a uniqe and different

    online shopping site compared to other

    e-commerce sites. Plazapos.com offers

    a wide range of products and services

    consisting of three main categories. There

    are International Products, Indonesian

    Heritage and Gadgets. Powered by

    Mastercard payment systems along with the

    numbers of merchant which is located near

    the post office outlets throughout Indonesia,

    Plazapos.com will be able to easily collect

    and ship the items to all customers. For the

    destination out of the country, the customer

    will be facilitated by international postal

    network for more than 100 countries joined in

    the Universal Postal Union. The cooperated

    networks are with Furusato, NTT-Japan

    and Connecting live. There is also a plan

    to form e-commerce committee owned by

    Asean countries, Japan, India, Australia and

    Newzeland Post. It is expected to respond the

    challenges in the business of e-commerce

    today and the future.

    The online trade development efforts will

    also be supported by the provision of online

    shopping stores at Post Office, Post Shop, Post

    Mall and Post Agent.

  • 4PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    1. Dibentuknya Unit Pelaksana Operasi yang

    terpisah dari Kantorpos, sehingga dapat lebih

    fokus dalam menjaga kualitas, efektifitas dan

    efisiensi sistem operasi untuk layanan Mail

    dan Parcel.

    2. Implementasi Sistem Kontrol Operasi

    (Operation Control System / OCS) sehingga

    semua transaksi dalam setiap tahapan proses

    operasi dapat terkendali secara harian (day to

    day) sesuai dengan standar ketetapan waktu

    (Cut of Time / COT) yang ditetapkan pada

    setiap Unit Pelayanan Teknis (UPT).

    3. Penandatanganan Nota Kesepahaman

    dengan PT Merpati Nusantara Airlines tentang

    kerjasama pengoperasian Pos Indonesia Air

    Cargo oleh Merpati Nusantara Airlines.

    4. Pengembangan Agenpos dengan konsep

    pengembangan jaringan melalui kerjasama

    kemitraan, memberikan pelayanan pos secara

    lebih luas. Posisi November 2012 terdapat

    sekitar 1.380 Agenpos yang terdaftar dan 426

    yang aktif melakukan transaksi memberikan

    layanan jasa kurir dan hampir 6.000 Agenpos

    yang memberikan layanan jasa keuangan

    dari PT Pos Indonesia dengan kontribusi

    pendapatan sebesar Rp78,6 miliar.

    5. Implementasi loket terpadu yang saat ini masih

    pilotting dilaksanakan oleh 5 (lima) Kantorpos

    Pemeriksa yang berdampak pada peningkatan

    kapasitas pelayanan sehingga diharapkan akan

    dapat meningkatkan kinerja pelayanan.

    6. Revitalisasi kantorpos melalui standarisasi

    brand Kantorpos (brand name), tidak hanya

    untuk meningkatkan customer awarness

    tetapi diharapkan akan meningkatkan brand

    equity produk dan korporat. Standarisasi ini

    diharapkan dapat tuntas pada tahun 2013.

    1. The establishment of Operation

    Implementation Unit which separated to

    Pos office is utilized in order to focus on

    maintaining the quality and effectiveness of

    Mail and Parcel services.

    2. The implementation of Operation Control

    System / OCS is controlled to do all

    transactions day to day operation process in

    accordance to Cut of Time / COT standard

    assigned in every Technical Services Unit.

    3. The signing of Memorandum of Understanding

    with PT Merpati Nusantara Airlines about Pos

    Indonesia Air Cargo operation by Merpati

    Nusantara Airlines.

    4. The development of Agenpos partnership

    networks through providing broadly

    postal services. There were approximately

    1,380 registered and 426 Agenpos active

    transactions on November 2012, which

    provided courier services. Nearly 6,000

    Agenpos from PT Pos Indonesia provided

    IDR78.6 billion financial services revenue

    contribution.

    5. The piloting implementation of Pos Indonesia

    encountered by 5 (five) Post Officce Examiner

    which expected to be able to improve service

    performance.

    6. Not only Post Office Revitalization through

    Post Office brand name in increasing customer

    awareness, but also to improve brand euiqty

    product and corporate. This standardization

    is expected to be completed in 2013.

    Bidang Akuntansi dan Keuangan

    Accountingand Finance

    Bidang Operasidan Outlet

    Operations Fieldand Outlet

    Sejalan dengan rencana strategi jangka panjang

    perusahaan, Manajamen Pos Indonesia

    memerlukan sistem teknologi informasi yang

    terintegrasi untuk mendukung analisis dan

    pengambilan keputusan manajemen dan solusi

    In line with the companys long-term strategic

    plan, Pos Indonesia management requires to

    support the integrated information technology

    system and management decision-making to

    manage business solutions in managing overall

  • 5PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Bidang SumberDaya ManusiaHuman ResourceField

    1. Penyempurnaan Sistem Manajemen Kinerja

    Individu (SMKI) dan Sistem Manajemen

    Kinerja Unit (SMKU), sehingga diharapkan

    penilaian ini benar-benar dapat dijadikan

    dasar penilaian secara lebih obyektif. Fokus

    pengembangan SDM melalui penilaian

    berbasis kinerja ini diharapkan dapat diikuti

    dengan skema manajemen balas jasa/rewards

    yang kompetitif.

    2. Penerapan standar kinerja dan adanya target-

    target yang spesifik, terukur realistis dan

    memiliki batas waktu serta adanya proses

    pemantauan atas progress keberhasilan

    terhadap inisiatif yang dilakukan secara

    periodik oleh fungsi SDM.

    3. Penyusunan sistem MSDM yang meliputi

    sistem recruitment, pola karir, dan remunerasi

    berbasis 3P (pay for person, pay for

    performance, pay for position).

    4. Intensifikasi lembaga kerjasama Bipartit untuk

    meningkatkan hubungan industrial.

    1. The completion of Individual Performance

    Management System and Unit Performance

    Management Systems (SMKU) is expected

    to have more objective assessment. The

    focus is through the development of

    human resources followed by management

    scheme remuneration / rewards competitive

    assessment.

    2. The application of performance standards

    and specifics target, measured and time limit

    as well as monitoring successive process to

    the progress of human resources function

    undertaken periodically.

    3. The arrangement of MSDM system which

    included recruitment system, career patterns

    and 3P-based remuneration (pay for person,

    pay for performance, pay for position).

    4. Intensification of cooperation with Bipartit

    institution to improve industrial relations.

    bisnis dalam mengelola keseluruhan operasional

    Perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut

    Pos Indonesia telah merancang penerapan sistem

    Enterprise Resource Planning (ERP) atau System

    Application and Product (SAP).

    Sistem ERP ini dapat mengintegrasikan

    semua sistem operasi dan keuangan sehingga

    mempermudah proses pengendalian dan

    pengawasan, serta memberikan laporan akuntansi

    keuangan maupun akuntansi manajemen secara

    cepat dan handal sehingga dapat mendukung

    proses pengambilan keputusan yang tepat.

    Pengembangan sistem aplikasi keuangan

    seperti kickoff SAP FICO, SAP FICA, SPK, SPB

    Online, sistem pemusatan pajak, dalam upaya

    meningkatkan kinerja akuntansi dan keuangan.

    company operation. Pos Indonesia has designed

    the implementation of Enterprise Resource

    Planning system (ERP) or System Application and

    Product (SAP).

    The ERP system can integrate all operating

    systems and finance to simplify the controlling

    process and monitoring, as well as providing

    finance accounting and management accounting

    reports reliablely. It can support the process of

    making the right decision. Financial development

    applications systems such as Kickoff SAP FICO,

    SAP FICA, SPK, SPB Online, centralizing tax system,

    is run to improve the performance of accounting

    and finance.

    Bidang TeknologiTechnology Fied

    Pengembangan IT sangat mendukung terhadap

    kinerja bisnis dan korporasi, beberapa sistem

    aplikasi yang telah dikembangkan pada tahun

    2012 diantaranya:

    The development of IT is strongly supported to

    performance of business and corporate, some

    application systems that have been developed in

    2012 are:

  • 6PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Pos Indonesia dalam menjalankan aktivitas

    Corporate Social Responsibility (CSR) bertujuan

    membantu, menyejahterakan dan meningkatkan

    perekonomian masyarakat sekitar. Program kerja

    Pos Indonesia dalam bidang CSR pada tahun

    2012 yang telah dilaksanakan meliputi beberapa

    bidang di antaranya: Bidang Pendidikan, seperti

    pemberian beasiswa dan santunan bagi anak

    yatim piatu; Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan

    Masyarakat, seperti pengobatan gratis dan

    Gerakan Hidup Sehat; Bidang Pemeliharaan

    Kebersihan dan Keindahan Lingkungan, seperti

    pembuatan taman kota dan penghijauan;

    Bidang Seni dan Budaya, diwujudkan dengan

    aktivitas pelestarian kesenian tradisional; Bidang

    Keagamaan dan Kepedulian Sosial, diwujudkan

    dalam bentuk bantuan kepada korban bencana

    alam dan bantuan keagamaan/peribadatan.

    Pos Indonesia in carrying out its Corporate Social

    Responsibility activities is intended to help, welfare

    and improve the standard economy of society.

    PT Pos Indonesia has been implemented CSR on

    several areas in 2012, there are: Education, such as

    scholarships and donation for the orphans; Health

    and Welfare, such as free medical tretament

    and Healthy Living Movement; Maintenance and

    Enviroment Cleanliness, such as the creation of

    city parks and greening; Arts and Cultural Affairs,

    such as preservation traditional arts activities;

    Religious Affairs and Social Concern, manifested

    in the form of donation to the victims and worship

    building donation.

    Corporate Sosial ResponsibilityCorporate Sosial

    Responsibility

    Fungsi operasional, meliputi:

    z Pengembangan customer complain handling dan order taking.

    z Pengembangan IPOS (integrated postal operating system) versi 403 yang lebih

    adaptif terhadap perkembangan bisnis, dan

    mendukung sistem kualitas dengan pola

    tutupan yang dikembangkan.

    z Warehouse Management System dalam mengelola pergudangan Pos Indonesia.

    z Taskforce Sales, untuk mendukung penjualan bisnis surat dan paket.

    z Portable Data Terminal (PDT), untuk meningkatkan kinerja Antaran.

    z Integrasi Loket layanan surat, paket dan jasa keuangan.

    z Diterimanya aplikasi e-dapem oleh PT Taspen. z Seat management, sistem pengelolaan aset

    aplikasi CN-38 dan lain-lain.

    Fungsi Manajemen, di antaranya:

    z Executive Informastion System dan z E-Office dalam upaya mendukung efisiensi

    dan program go green.

    Tidak luput peningkatan kualitas hardware,

    dengan penggantian PC untuk mendukung

    kualitas pelayanan.

    Operational functions cover:

    z The development of customer complaint handling and order-taking.

    z The development of IPOS (integrated postal operating system) version 403 which is more

    adaptive to business development, and

    support quality systems with the progressive

    covered pattern.

    z Warehouse Management System manages Pos Indonesia warehousing.

    z Taskforce Sales to support business sales letters and packages.

    z Portable Data Terminal (PDT) to improve the performance of delivery.

    z Integration Counters mail services, parcel and financial services.

    z E-dapem application by PT. Taspen . z Seat management, asset management

    applications system CN-38 and others.

    Management functions, include:

    z Executive Informastion System and z E-Office to support efficiency and go green

    program.

    The improvement of Hardware quality and the

    replacement of new PC are done to support service

    quality.

  • 7PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Major Performance in 2012Kinerja Utama di Tahun 2012

    +13,94%Nilai Penjualan Total

    (Rp Juta)

    Total Aset (Rp Juta)

    Laba Bersih Komprehensif (Rp Juta)

    Ekuitas (Rp Juta)

    Total Sales Value (IDR Million)

    Total Aset (IDR Million)

    Comprehensive Income (IDR Million)

    Equity (IDR Million)

    2010

    2011

    2012

    2.581.598

    3.030.642

    3.453.000

    +47,60%45.318

    144.981

    214.000

    +4,61%4.445.010

    4.193.660

    4.387.000

    +29,69%2010

    2011

    2012

    440.133

    592.954

    769.000

    2010

    2011

    2012

    2010

    2011

    2012

  • 8PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Produksi Surat Pos (Ribu Pucuk)

    Produksi Paket Pos (Ribu Pucuk/Buah)

    Postal Mail Production (Thousand Pieces of Mail)

    Parcel Production (Thousand Packages)

    Surat StandarStandard Mail

    37.066

    54.264

    Paket StandarStandard Parcel

    6.721

    7.405

    Kiriman KorporatCorporate Package

    106.968

    136.445

    Paket Kilat KhususExpress Parcel

    3.057

    3.801

    Surat Kilat KhususExpress Mail

    89.189

    96.311

    Paketpos Biasa LNStandard Parcel Post Overseas

    84

    89

    RemailingRemailing

    5.612

    7.095

    Pos ExpressPost Express

    20.074

    26.901

    Paketpos Cepat LNExpress Parcel Pos Overseas

    44

    48

    EMS (Express Mail Service)EMS (Express Mail Service)

    11.271

    13.001

    2011 2012

  • 9PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Produksi Jasa Keuangan (Ribu Transaksi)

    Produksi Jasa Keuangan Pospay (Ribu Transaksi)

    Financial Services Production (Thousand of Transaction)

    Financial Services Pospay (Thousand of Transaction)

    Setoran PLN (SOPP)Electricity Payment (SOPP)

    50.939

    60.991

    2.320

    1.812

    Weselpos PrimaPrima Money Order

    Setoran PAM (SOPP)PAM Payment (SOPP)

    7.350

    8.777

    13.109

    16.507

    Weselpos InstanInstant Money Order

    Setoran Telepon (SOPP)Telephone Payment (SOPP)

    19.350

    20.143

    Tabanas BataraTabanas Batara (SOPP)

    18.989

    20.121

    2.874

    3.881

    Western UnionWestern Union

    Weselpos Bayar di TempatOn the Spot Money Order

    426

    601

    Kiriman Uang LainnyaOther Money Order Facility

    842

    756

    GiroposPostal Money Order

    653

    1.139

    Angsuran Perbankan (SOPP)Bank Payment (SOPP)

    20.751

    20.551

    2011 2012

    Weselpos StandarStandard Money Order

    32

    27

  • 10PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Table of ContentsDaftar Isi

    Profil PT Pos Indonesia (Persero)Profile of PT Pos Indonesia (Persero)

    Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

    Pembahasan danAnalisis ManajemenManagement Discussion

    and Analysis

    13 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight2 Pencapaian Penting di Tahun 2012Significant Achievements in 2012

    7 Kinerja Utama di Tahun 2012Major Performance in 2012

    22 Sekilas PT Pos Indonesia (Persero)PT Pos Indonesia (Persero) in Brief

    51 Profil Anak Perusahaan & Perusahaan Asosiasi/AfiliasiProfile of Subsidiary & Association/Affiliation

    70 Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

    100 Tinjauan IndustriIndustrial Review

    40 Penjelasan Visi & Misi, dan Tata NilaiElaboration on Vision, Mission and Values

    58 Peristiwa PentingSignificant Events

    92 Profil DireksiProfile of the Board of Directors

    131 Laporan Anak PerusahaanCompany Subsidiary Report

    34 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

    55 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

    84 Laporan DireksiReport from the Board of Directors

    120 Tinjauan Pemasaran dan Pangsa PasarMarket Review

    50 Informasi Pemegang SahamInformation on Shareholders

    16 Ikhtisar OperasionalOperational Performance

    18 Identitas PerusahaanCompany Identity

    27 Bidang UsahaBusiness Line

    54 Lembaga Profesi PenunjangSupporting Professional Institution

    79 Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

    112 Tinjauan Operasi per Segmen UsahaOperational Review per Business Segment

    44 Sasaran dan Strategi Objectives and Strategies

    60 Wilayah OperasiOperation Areas

    96 Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Accountability

    68

    20

    98

  • 11PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Tinjauan Kinerja KeuanganReview of Financial Performance

    Laporan Tata KelolaPerusahaanCorporate Governance Report

    136 Laporan Laba RugiIncome Statement

    198

    Program PenerapanTata Kelola PerusahaanImplementation ofGood Corporate Governance

    176 Informasi Risiko Keuangan dan Lindung Nilai Financial Risk and Hedging Information

    277 Sekretaris PerseroanCorporate Secretary

    181Perkembangan Terakhir PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) Latest Development of Statement ofFinancial Accounting Standards (PSAK)

    212

    Rencana Tindak Lanjutatas Hasil Self AssesmentTahun 2012Follow-up Plans ofSelf Assesment Results 2012

    283 Satuan Pengawas Intern (SPI)Internal Audit Unit (SPI)

    289

    Peraturan Perilaku(Etika Perseroan)Rules of Conduct(Corporate Ethics)

    189 Publikasi Pembayaran PajakTax Payment Publication

    288 Akuntan PerseroanCompany Accountant

    291Mekanisme Pelaporanatas Dugaan PenyimpanganWhistleblowing System

    292 Manajemen ResikoRisk Management

    156 Perubahan EkuitasChanges in Equity

    229 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

    138 Ikhtisar Pendapatan dan Biaya 2012 Summary of Revenues and Expenses 2012

    161 Tingkat KesehatanLevel of Health

    274Topik dan Fokus IsuTahun 2012Topics and Focus in 2012

    137 Arus KasCash Flow

    210

    Hasil AssessmentPenerapan GCGGCG ImplementationAssessment Results

    159 Penilaian KinerjaKey Performance Indicators

    264 DireksiBoard of Directors

    152 Belanja Barang ModalExpenditure of Capital Goods

    214Rapat Umum PemegangSaham (RUPS)Shareholders General Meeting

    137 NeracaBalance Sheet

    204 Laporan Pelaksanaan GCGGCG Report

    158 Kinerja Investasi 2012Investment Performance 2012

    254

    Komite-Komite di BawahDewan KomisarisCommittees underthe Board of Commissioners

    151 Struktur ModalCapital Structure

    212 Struktur Tata Kelola PerusahaanStructur of GCG

    163 Segmen 2012Segment 2012

    276 Pengendalian InternalInternal Control

    134

    196

    133 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts Subsequent to the Accountants Report Date

    133 Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information Related with Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Debt/Capital Restructuring

    133Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingandan/atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiInformation of Material Transaction which Related with Conflict of Interest and/or Transaction with Affiliates

  • 12PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

    Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanCorporate Social andEnvironmental Responsibility

    Informasi TambahanAdditional Information

    542 Profil Pejabat SeniorProfile of Senior Officials

    438

    Perlindungan terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaProtection for Employment, Occupational Health and Safety

    398Program PKBL danPengembangan MasyarakatPKBL Program and Community Development

    550 Alamat Kantor Pos PemeriksaAddress of Main Post Office

    448 Perlindungan LingkunganEnvironmental Conservation

    450 Kegiatan InternalInternal Activities

    443 Perlindungan KonsumenCustomer Protection

    556 Standar Kriteria Annual Report 2012Cross Reference of 2012 Annual Report

    Prospek UsahaBusiness Prospect

    310 Prospek PT Pos Indonesia (Persero)The Prospect of PT Pos Indonesia (Persero)

    357 Pengembangan UsahaBusiness Development

    354 Strategi ke DepanUpcoming Strategies

    453

    541

    394308

    Laporan Pendukung BisnisReport of Business Support

    376 Pengelolaan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Management

    382 Teknologi InformasiInformation Technology

  • 13PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Financial HighlightIkhtisar Keuangan

    2003

    500.000

    0

    (500.000)

    (15,00)

    (20,00)

    (10,00)

    (5,00)

    0,00

    5,00

    10,00

    1.000.000

    1.500.000

    2.000.000

    2.500.000

    3.000.000

    3.500.000

    4.000.000

    2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

    0.22

    (16.70)

    (10.39)(7.90)

    (1.31)

    (3.04)

    3.95

    1.68

    5.085.33

    Kinerja Pos IndonesiaPos Indonesia Performance

    PendapatanRevenue

    BiayaExpenses

    Laba/RugiProfit/Loss Profit Margin

    Profit Margin

  • 14PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Uraian2012 2011 2010

    Descriptionsdalam Rupiah In IDR

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Statement of Financial Position

    Aset Lancar 2.961.068.742.854 2.623.305.486.262 2.993.011.821.940 Current Assets

    Investasi pada Entitas Asosiasi 50.000.000.000 - -Investment in Associates

    Entitiy

    Aset Tetap 515.201.937.104 451.736.967.095 443.097.667.069 Fixed Assets

    Aset Tidak Lancar Lainnya 31.129.187.858 38.044.717.125 33.194.131.329 Other Non-Current Assets

    Total Aset 4.576.108.193.953 4.193.660.483.451 4.445.1 98.213.335 Total Assets

    Liabilitas Jangka Pendek 3.409.847.755.408 3.282.739.024.327 3.732.785.962.650 Current Liabilities

    Liabilitas Jangka Panjang 402.019.838.074 317.425.273.770 272.406.082.516 Non-Current Liabilities

    Total Liabilitas 3.811.867.593.482 3.600.164.298.097 4.005.192.045.166 Total Liabilities

    Hak KepentinganNon Pengendali

    (29.533.344.797) (30.531.522.191 ) (30.975.739.715) Non-Controlling Interests

    Ekuitas 764.240.600.471 563.560.160.873 418.680.214.809 Equity

    Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 4.576.108.193.953 4.193.660.483.451 4.445.198.213.335 Total Liabilities and Equity

    Modal Kerja Bersih 2.667.708.844.775 2.370.031.580.939 2.513.523.436.949 Net Working Capital

    Investasi 240.106.394.574 244.080.013.311 250.042.330.850 Investment

    LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIANConsolidated the Statement of Comprehensive Income

    Pendapatan Bersih 3.335.875.259.994 3.006.012.251.120 2.562.881.712.563 Net Revenue

    Beban Usaha (3.162.082.603.767) (2.882.470.886.974) 2.530.411.366.667 Operating Expenses

    Laba Usaha 205.644.289.889 151.234.086.212 32.470.345.896 Income from Operations

    Pendapatan Keuangan 26.408.307.777 23.411.908.061 123.370.890.827 Finance Income

    Beban Keuangan (19.720.656.008) (18.178.035.039) (110.171.345.764) Finance Cost

    Laba SebelumPajak Penghasilan

    212.331.941.658 156.467.959.234 45.669.890.959 Income Before Income Tax

    Laba Komprehensif 173.037.370.347 144.435.728.540 375.518.013.415 Comprehensive Income

    Laba yang dapat diatribusikan ke Kepentingan Non Pengendali

    498.177.394 444.217.524 110.519.835Net Income Attributable

    to Non-Controlling Interests

    Laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk

    172.487.312.046 144.536.812.215 45.435.257.435Net Income Attributable to

    Owners of the Parent Entity

    Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah)

    - - -Earning per Share

    (in Rupiah)

  • 15PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Rasio-RasioKeuangan

    2012 2011 2010Financial Ratios

    dalam persentase In percentage

    PROFITABILITASProfitability

    Imbal Hasil Terhadap Ekuitas 22,63 25,73 10,87 Return on Equity

    Imbal Hasil Terhadap Aset 3,78 3,46 1,02 Return on Assets

    LIKUIDITASLiquidity

    Rasio Kas 310,32 287,70 309,89 Cash Ratio

    Rasio Lancar 379,58 359,92 360,24 Current Ratio

    STRUKTUR MODALCapital Structure

    Rasio LiabilitasTerhadap Ekuitas

    498,78 638,83 956,62 Debt To Equity Ratio

    Rasio Liabilitas Terhadap Aset 83,30 85,85 90,10 Debt To Assets

    Rasio Ekuitas Terhadap Aset 16,70 13,44 9,42 Equity to Assets

    MARJINMargin

    Margin Laba Usaha 6,16 5,03 1,27 Operating Profit Margin

    Margin Laba Bersih 5,19 4,82 1,78 Net Profit Margin

    PERTUMBUHANGrowth

    Penjualan 10,97 17,29 9,22 Sales

    Laba Usaha 35,98 365,76 (40,65) Operating Income

    Laba Bersih 19,32 218,64 (44,39) Net Income

    Ekuitas 35,61 34,60 43,16 Equity

    Aset 9,12 (5,66) 5,06 Assets

  • 16PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Pertumbuhan Surat dan Paket

    Pertumbuhan Jasa Keuangan

    Mail and Parcel Growth

    Financial Services Growth

    Pendapatan2008 2009 2008-2009 2010 2008-2010

    dalam juta Rupiah In billion IDR

    Suratpos Standar 145.151 133.836 -7,80% 100.493 -30,76%

    Surat Kilat Khusus 232.884 247.432 6,24% 262.481 12,71%

    Kirimanpos Express 76.822 70.308 3,22% 104.195 35,63%

    Paketpos Standar 76.282 84.255 23,56% 107.260 40,61%

    Paketpos Kilat Khusus 67.203 73.782 8,66% 100.825 48,48%

    Pendapatan2008 2009 2008-2009 2010 2008-2010

    dalam juta Rupiah In billion IDR

    Weselpos Prima 41.960 43.728 4,21% 31.973 -23,50%

    Weselpos Instan 36.307 108.663 199,29% 193.027 451,65%

    Wesel WU 65.509 39.128 36,05% 108.918 66,26%

    Penyaluran Dana 235.070 159.420 -32,18% 76.699 -67,37%

    Pos Pay 204.705 267.313 30,53% 412.517 101,52%

    20080

    100.000

    200.000

    300.000

    400.000

    500.000

    600.000

    700.000

    2009 2010

    20080

    50.000

    100.000

    150.000

    200.000

    250.000

    300.000

    350.000

    2009 2010

    Operational HighlightIkhtisar Operasional

  • 17PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Pendapatan2008 2009 2008-2009 2010 2008-2010

    dalam juta Rupiah In billion IDR

    Suratpos Standar 145.151 133.836 -7,80% 100.493 -30,76%

    Surat Kilat Khusus 232.884 247.432 6,24% 262.481 12,71%

    Kirimanpos Express 76.822 70.308 3,22% 104.195 35,63%

    Paketpos Standar 76.282 84.255 23,56% 107.260 40,61%

    Paketpos Kilat Khusus 67.203 73.782 8,66% 100.825 48,48%

    2011 2008-2011 2012 2008-2012Ravenue

    dalam juta Rupiah In billion IDR

    83.926 -42.18% 77.455 -46,64% Standard Mail

    286.618 23,07% 303,435 30,29% Express Mail

    130.784 70,24% 200.142 160,53% Express Post

    134.383 102,65% 186.625 144,65% Standard Parcel

    138.485 101,01% 181.454 167,23% Express Parcel

    Pendapatan2008 2009 2008-2009 2010 2008-2010

    dalam juta Rupiah In billion IDR

    Weselpos Prima 41.960 43.728 4,21% 31.973 -23,50%

    Weselpos Instan 36.307 108.663 199,29% 193.027 451,65%

    Wesel WU 65.509 39.128 36,05% 108.918 66,26%

    Penyaluran Dana 235.070 159.420 -32,18% 76.699 -67,37%

    Pos Pay 204.705 267.313 30,53% 412.517 101,52%

    2011 2008-2011 2012 2008-2012Revenue

    dalam juta Rupiah In billion IDR

    23.106 -44,93% 16,030 -61,63% Prima Money Order

    262.357 625,99% 291.093 700.28% Instant Money Order

    113.457 73,19% 123.680 119.66% WU Money Order

    76.694 -67,37% 74.608 -71.05% Distribution

    513.638 153,36% 623.800 210.62% Post Pay

    Weselpos PrimaPrima Money Transfer

    Weselpos InstanInstant Money Transfer

    Wesel WUWU Money Transfer

    Penyaluran DanaDistribution

    Pos PayPost Pay

    2010 2011 2012

    Suratpos StandarStandard Mail

    Surat Kilat KhususExpress Mail

    Kirimanpos ExpressExpress Post

    Paketpos StandarStandard Parcel

    Paketpos Kilat KhususExpress Parcel

    2010 2011 2012

  • 18PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Nama Name

    Bidang Usaha (sesuai dengan anggaran dasar) Line of Business

    Tanggal Pendirian Date of Establishment

    Dasar Hukum Pendirian Legal Basis

    Company IdentityIdentitas PerusahaanPT Pos Indonesia (Persero)

    Pemerintah Republik Indonesia 100%

    20 Juni 1995

    Akta Notaris Sutjipto, SH Nomor 117 tanggal 20 Juni 1995

    The Government of the Republic of Indonesia 100%

    June, 20th 1995

    Notarial Decree Sucipto, SH No 117, June, 20th 1995

    1. Usaha jasa Pos pan giro termasuk jasa keuangan secara tunai maupun berbasis giro (account);

    2. Usaha jasa komunikasi, jasa logistik, jasa ritel, jasa keagenan dan jasa-jasa lainnya yang menunjang penyelenggaraan usaha jasa pos dan giro sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

    3. Usaha pemanfaatan dan pengembangan sumber daya yang dimiliki untuk menunjang kegiatan utama Perseroan.

    1. Postal Services business and financial services, including current accounts in cash or giro-based (accounts);

    2. Communications services business, logistics services, retail services, agency services and other services that support the implementation of the postal services business and current accounts in accordance with the legislation in force;

    3. For utilization and development of its resources to support the activities of the Company.

    Kepemilikan Ownership

    Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology

    Kantor Pusat Head Office

    Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital

    Modal Dasar Authorized Capital

    Rp 455.000.000.000,00

    Rp 1.500.000.000.000,00

    Status PT Pos Indonesia adalah BUMN kategori non-listed sehingga belum tercatat dalam Bursa Efek.

    Jln. Cilaki No. 73 Bandung 40115, Indonesia

    Telepon Phone : (022) 4206195,4206339 Faksimile Faximile : (022) 4267725, 4267744Website : www.posindonesia.co.id email : [email protected]

    Status of PT Pos Indonesia is State Owned Enterprises non-listed category, therefore the company has not been listed in Stock Exchange.

  • 19PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Company IdentityIdentitas Perusahaan

  • 20PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance

    Profile of PT Pos Indonesia (Persero)

    ProfilPT Pos Indonesia (Persero)

  • 21PT Pos Indonesia (Persero)

    Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Prospek UsahaBusiness Prospect

    our primary focus is to be Customer oriented by fulfilling the customers needs and serving with excellence.

  • 22PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance

    Sebagai perusahaan yang memiliki usia jauh lebih

    tua dibandingkan dengan usia Republik ini, Pos

    Indonesia memiliki sejarah cukup panjang dalam

    membangun komunikasi sosial dan kultural di

    Indonesia. Pos Indonesia didirikan pada Tahun

    1746 di Batavia oleh Gubernur Jenderal GW Baron

    dan untuk pertama kali bertansformasi menjadi

    PTT pada Tahun 1906; kemudian berubah

    menjadi Djawatan PTT (1945); PN PTT (1961); PN

    Pos & Giro (1965), Perum Pos & Giro (1978), dan

    sejak 1995 menjadi PT Pos Indonesia (Persero).

    Sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang

    jasa, Pos Indonesia menyelenggarakan layanan

    pos bagi masyarakat baik di dalam maupun

    di luar wilayah Indonesia, serta optimalisasi

    pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk

    menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu

    As a company which older than the age of the

    Republic, PT Pos Indonesia has a long history

    in building social and cultural communication

    in Indonesia. Pos Indonesia was established in

    Batavia (1746) by the Governor-General GW

    Baron and for the first time transformed into PTT

    in 1906; Djawatan PTT (1945); PTT PN (1961); PN

    Pos and Giro (1965), Perum Pos & Giro (1978), and

    becomes PT Pos Indonesia (Ltd) since 1995 until

    now.

    As one of state-owned enterprises engaged

    in services, PT Pos Indonesia (Ltd) held post

    service for people inside and outside Indonesia,

    as well as optimizing the use of its resources to

    produce goods and/or services of high quality

    and competitive benefit in order to enhance

    PT Pos Indonesia (Persero) in BriefSekilas PT Pos Indonesia (Persero)

  • 23PT Pos Indonesia (Persero)

    Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Prospek UsahaBusiness Prospect

    tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan

    keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan

    dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan

    Terbatas.

    Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut

    Pos Indonesia menyelenggarakan kegiatan usaha

    utama dalam:

    a. Layanan Komunikasi tertulis dan/atau surat

    elektronik

    b. Layanan Paket

    c. Layanan Logistik

    d. Layanan Transaksi Keuangan

    e. Layanan Keagenan Pos

    f. Layanan Giropos

    g. Layanan lain yang menunjang sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Hal ini sejalan dengan pasal 4 ayat (1) dari

    Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 1998

    tentang Perusahaan Perseroan (Persero), di

    mana di sebutkan bahwa maksud dan tujuan

    pendirian Persero adalah untuk menyediakan

    barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan

    berdaya saing kuat baik di pasar dalam negeri

    maupun internasional. Bahkan pada saat

    Persero melaksanakan penugasan khusus untuk

    menyelenggarakan fungsi kemanfaatan umum

    pun tetap harus memperhatikan maksud dan

    tujuan yang disebutkan pada ayat (1) tersebut.

    Sebagai anggota Universal Postal Union (UPU),

    Pos Indonesia harus memperhatikan dua prinsip

    dasar dalam penyelenggaraan layanan pos, yaitu:

    a. Single Postal Territory

    Berdasarkan prinsip ini, seluruh wilayah

    negara anggota UPU termasuk dalam wilayah

    pos tunggal sehingga Indonesia dianggap

    sebagai bagian dari wilayah pos tunggal yang

    merupakan kesatuan bagi pertukaran kiriman

    pos.

    b. Freedom of Transit

    Berdasarkan prinsip ini, Pos Indonesia dalam

    kapasitasnya sebagai operator ditugaskan

    dan mewakili negara, wajib menyalurkan atau

    meneruskan seluruh kiriman pos negara lain

    dengan sarana yang paling aman dan rute

    tercepat.

    shareholder values by applying the principles of

    Limited Liability Company.

    To achieve the aims and objectives of PT Pos

    Indonesia (Ltd), it organized following major

    effort:

    a. Written Communication Services and / or

    electronic mail service

    b. Parcel Service

    c. Logistics services

    d. Financial Transaction Services

    e. Postal Agency Service

    f. Giropos Service

    g. Other services that supported in laws.

    This is in line with the Government Regulation

    No. 12 of 1998 article 4 paragraph (1) on Limited

    Liability Company (Ltd), which stated that the

    intent and purpose of establishing a limited

    company is to provide goods or services of

    high quality and strong competitive both in

    domestical and international market. Even

    at the time the company carries out special

    assignments to hold public benefit functions,

    it should consider the intent and purposes

    mentioned in paragraph (1).

    As a member Universal Postal Union (UPU), PT

    Pos Indonesia (Ltd) has to follow two basic postal

    service administration principles, there are:

    a. Single Postal Territory

    Based on this principle, the entire region UPU

    member countries including the single postal

    territory that Indonesia is considered as part

    of the single postal territory which united for

    the exchange of postal items.

    b. Freedom of Transit

    Based on this principle, PT Pos Indonesia

    (Persero) in its capacity as operator assign

    and represent the state, distribute, or forward

    all postal items other countries by means of

    the safest and quickest route.

  • 24PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance

    Sejak 2009, tatkala manajemen baru dipercaya

    memimpin Pos Indonesia, telah dirumuskan

    langkah-langkah transformasi dengan peta

    perubahan dan aksi korporasi seperti tercermin

    pada gambar berikut:

    Since 2009, when the new management entrusted

    to lead PT. Pos Indonesia, it has beenn formulated

    transformation steps map changes and corporate

    actions, as reflected in the following figure:

    Satu dekade sebelum itu Pos Indonesia berada

    pada posisi titik nadir. Tidak saja kinerja keuangan

    dalam lima tahun berturut-turut merugi, 2003

    2008, yang merusak tatanan struktur permodalan

    Perusahaan, tidak saja tampilan kantor pos, mobil

    operasional atau infrastruktur bisnis lainnya

    yang kusam dan tidak layak pakai, tidak saja

    permasalahan hukum yang menimpa beberapa

    karyawan, dan tidak saja semakin merosotnya

    kemampuan daya saing perusahaan terhadap

    maraknya pertumbuhan bisnis perposan,

    tetapi juga persepsi dan tingkat kepercayaan

    masyarakat yang terus menurun terhadap

    layanan Pos Indonesia.

    A decade before PT Pos Indonesia was in down

    level. Not only to face the lose of financial

    performance in five years (2003-2008) which

    has been destructed the capital structure,

    post office display, unworthy operational car

    or other business infrastructure, legal issues

    to some employees, companys declining

    competitiveness against many similar postal

    business growth, but also the declining of

    people perception and trust to PT Pos Indonesia

    service.

    Revitalization and Turnaround Strategy

    EmpowermentModerization

    Fix the basicsFix the basics

    IPO IndonesiaBest Netwok

    Company

    Extendcore business

    Leapfrog the Competition20

    09-20102011-201

    22013

    -2014

    2015-

    2016

    Improve quality & efficiency

    Grow in new products and services

    Expand into new segments and business

    Define key projects & new structure

    Transformation

  • 25PT Pos Indonesia (Persero)

    Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Prospek UsahaBusiness Prospect

    Kepemimpinan baru Pos Indonesia kemudian

    melakukan langkah awal dari suatu perubahan di

    tahun 2009-2010, yaitu dimulai dengan program

    empowerment and modernization. Dalam

    program ini ditekankan dua hal yakni desentralisasi

    pengambilan keputusan, di mana policy decision

    making process tidak dimonopoli oleh pemimpin

    di tingkat pusat, tetapi sebagian keputusan

    bisnis dilimpahkan kepada para pemimpin di

    tingkat area. Tujuannya adalah mempercepat

    proses pengambilan keputusan dan dimulainya

    langkah transformasi kepemimpinan yang

    berlandaskan pada vision, value dan courage.

    Tujuan yang lainnya adalah membangun para

    pemimpin di tingkat area untuk mampu sebagai

    motor penggerak bisnis di tingkat area. Kebijakan

    delegasi kewenangan ini dibarengi dengan

    langkah strategis yang mampu membangkitkan

    gairah, rasa percaya diri dan kebanggaan bagi para

    pemimpin Pos melalui program modernization

    infrastruktur bisnis. Kendaraan operasional

    dan kendaraan dinas yang sebagian besar

    telah berusia lebih dari 10 tahun diganti dengan

    kendaraan baru dengan pola leasing, kantor-

    kantor Pos yang telah kusam direnovasi dan dicat

    dengan warna orange yang menyolok sesuai

    warna korporat, dan secara pelan-pelan program

    otomasi mulai disempurnakan yaitu membuat

    seluruh Kantor Pos tidak hanya tersambung

    secara fisik, tetapi juga secara virtual. Online-isasi

    seluruh kantor pos ini telah memudahkan layanan

    jasa keuangan seperti Remitansi, PosPay, dan juga

    dapat dilakukannya jejak-lacak terhadap kiriman-

    kiriman dokumen dan barang.

    Program empowerment dan modernization

    tersebut di atas membuahkan hasil yang baik, di

    mana telah berhasil membangun rasa percaya diri

    para pemimpin Pos, rasa bangga seluruh karyawan

    sehingga lebih bergairah, juga membalikkan kinerja

    perusahaan dari rugi menjadi laba. Lebih lanjut,

    perusahaan mampu memberikan tunjangan

    kinerja triwulanan, bahkan tahun 2010 karena laba

    terus berlanjut, Perusahaan memberikan reward

    dalam bentuk tunjangan triwulanan dan kenaikan

    tunjangan konjungtur, serta jasa produksi akhir

    tahun.

    The new leadership of PT Pos Indonesia

    (Persero) then performs the first step of

    change in 2009-2010, which begins with the

    empowerment and modernization program.

    This program focused on two things: (i)

    decentralization of decision-making, in which

    the policy decision making process is not

    monopolized by leaders at the central level, but

    most business decisions delegated to leaders

    at area level. The goal is to accelerate the

    decision-making process and the beginning

    steps of transformation leadership based on

    vision, values and courage. Other goals are

    to build leaders so they are able to force the

    driving in business area level. This authority

    policy delegation is followed by strategic steps

    to evoke passion, self-confidence and pride

    for all leaders through business infrastructure

    modernization program. Operational vehicles

    and service vehicles which are mostly over the

    age of 10 years were replaced with new vehicles

    through leasing, Post offices were renovated

    and painted in a striking orange color, and

    began to enhanced automation programs that

    make all Post Offices connected physically

    and virtually. The virtually post office program

    has facilitated financial services, such as

    remittances, PosPay, and shipments trail-track

    of documents and goods.

    Empowerment and modernization programs

    have succeeded building the confidence of all

    leaders, the employees passionate pride, also

    reverses the company performance from loss

    to profit. Furthermore, the company is able to

    provide quarterly performance benefits, even in

    2010 due to continued profit, the companies even

    provide rewards in the form of quarterly allowance

    and conjuncture hike allowance, as well as the

    year-end production services.

  • 26PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance

    Tahun 2011-2012 memasuki program fix the

    basics. Meskipun dalam eksekusi program fix

    the basics ini tujuan utamanya masih dalam

    kerangka memperbaiki kualitas layanan dan

    tingkat efisiensi, dan belum memasuki kegiatan

    untuk mengakselerasi penjualan, secara fakta

    telah membawa dampak peningkatan penjualan

    dan perolehan laba. Tahun 2010 jumlah revenue

    mencapai Rp2,68 triliun dan menjadi Rp3,06

    trilun pada tahun 2011 atau meningkat sebesar

    14,34%, sedangkan laba bersih meningkat dari

    tahun 2010 sebesar Rp45,02 miliar menjadi

    Rp144.43 miliar dalam tahun 2011 atau meningkat

    sebesar 220,81%. Sementara itu penjualan sampai

    dengan tahun 2012 mencapai Rp3,33 triliun atau

    meningkat sebesar 8,823%. Adapun perolehan

    laba 2012 mencapai Rp212,332 miliar, meningkat

    sebesar 55,92% dibandingkan laba 2011 yang

    mencapai angka sebesar Rp144,43 miliar.

    In 2011-2012, Pos Indonesia entered fix the

    basic program. Although the basic primary

    goal is in improving the framework of quality

    services and efficiency levels, and have not

    accelerated the sales activities, but it has

    brought an increase in sales and earnings. The

    amount of revenue in 2010 reached IDR2.68

    trillion, and hiked to IDR3.06 trillion in 2011, or

    14.34% increased, while net income increased

    from IDR45.02 billion to IDR144.43 miliar in 2011,

    an increase of 220.81%. Meanwhile the sales

    point until 2012 has reached IDR3.33 trillion, an

    increase of 8.823%. The profit in 2012 reached

    IDR212.332 billion, an increase of 55.92%

    compared to the gaining profit in 2011 by the

    total of IDR144.43 billion.

  • 27PT Pos Indonesia (Persero)

    Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Prospek UsahaBusiness Prospect

    Business LineBidang Usaha

    Surat dan PaketMail and Parcel

    Layanan ini meliputi pengiriman surat dan paket

    ke area domestik dan internasional, yang meliputi

    sebagai berikut :

    a. Layanan surat dan paket domestik

    Layanan pengiriman surat domestik

    mencakup pengiriman surat dengan berat

    maksimum 2 kg dan tujuan pengiriman ke

    seluruh wilayah Indonesia. Spesifikasi produk

    yang ditawarkan adalah:

    This service includes the delivery of letters and

    packages to domestic and international areas.

    Specifically, letters and packages services are as

    follows.

    a. Domestic mail and parcel Service

    Domestic letter delivery service includes

    the delivery of letters weighing up to 2 kg

    and shipment to all parts of Indonesia.

    Specifications of the products offered are:

    Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar

    Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha

    Perusahaan meliputi:

    a. Layanan Komunikasi tertulis dan/atau surat

    elektronik

    b. Layanan Paket

    c. Layanan Logistik

    d. Layanan Transaksi Keuangan

    e. Layanan Keagenan Pos

    f. Layanan Giropos

    g. Layanan lain yang menunjang sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Hingga saat ini, Pos Indonesia melaksanakan

    kegiatan pos dengan bertumpu kepada tiga bisnis

    intinya yaitu layanan pengiriman surat dan paket,

    logistik, dan jasa keuangan. Pada tahun 2012,

    pendapatan bisnis surat dan paket berkontribusi

    sebesar 53%, logistik sebesar 5%, dan jasa

    keuangan sebesar 35% sehingga ketiganya

    mengontribusikan 93% total pendapatan

    usaha Pos Indonesia. Di masa depan, melalui

    sebaran dan luasnya jaringan yang dimiliki, Pos

    Indonesia akan memanfaatkan jaringan tersebut

    untuk mengembangkan keseluruhan portofolio

    bisnisnya sehingga Pos Indonesia tidak hanya

    menjadi penyelenggara pos, tetapi mampu

    bertransformasi menjadi network company yang

    andal dan terdepan. Pengembangan lini bisnis

    Perusahaan adalah sebagai berikut:

    Based on Companys budgeting on article

    3, the scope of business company activities

    include:

    a. Written Communication Services and / or

    electronic mail

    b. Service Package

    c. Logistics services

    d. Financial Transaction Services

    e. Postal Service Agency

    f. Giropos Service

    g. Other services in accordance to the legislation

    in force.

    In addition to the main business activities, the

    company may optimize its resources for the

    property goal. Until now, Pos Indonesia conducts

    to three core business, there are: mail and parcel

    delivery services, logistics, and financial services.

    In 2012, business letters and packages revenue

    accounted by 53%, 5% from logistics, and financial

    services by 35%. The three cores contributed to

    93% of total operating Pos Indonesia revenues.

    In the future, through the distribution and extent

    of their network, Pos Indonesia will utilize these

    networks to develop overall business portfolio so

    that Pos Indonesia is not only Post organizer, but

    it transform to be the reliable and leading network

    company. Specifically, the development line of

    business ares:

  • 28PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance

    Layanan pengiriman paket domestik

    mencakup pengiriman dengan berat > 2 kg

    tidak terbatas (unlimited). Spesifikasi produk

    yang ditawarkan sebagai berikut:

    Domestic parcel delivery service includes

    delivery weighing> 2 kg - unlimited.

    Specifications of the products offered are:

    Corporate postal management yaitu layanan

    terpadu untuk menangani penerimaan,

    pemrosesan, dan pengiriman surat dan paket

    bagi perusahaan dan institusi pemerintahan

    (mailroom management). Spesifikasi layanan

    yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

    Corporate postal service management is

    an integrated service to handle the receipt,

    processing, and delivery of mail and packages

    for corporate and government institutions

    (mailroom management). Specification of

    services offered are:

    ProdukProduct

    Jangka Waktu PengirimanDelivery Period

    Surat StandarStandard Mail

    Maksimum 14 hari.14 days max.

    Surat PremiumPremium Mail

    Maksimum 2-4 hari.2-4 days max.

    Produk Korporat (Admail)Corporate Product (Admail)

    Sesuai kesepakatan antara Pos Indonesia dan klien korporat.Based on the deal between Pos Indonesia dan Corporate Client.

    ProdukProduct

    Jangka Waktu PengirimanDelivery Length

    Paket StandarStandard Parcel

    5-14 hari.5-14 days.

    Paket PremiumPremium Parcel

    Maksimum 4 hari.4 days max.

  • 29PT Pos Indonesia (Persero)

    Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Prospek UsahaBusiness Prospect

    b. Layanan surat dan paket internasional b. Mail services and international package

    ProdukProduct

    Jangka Waktu PengirimanDelivery Length

    Surat dan Paket StandarStandar Mail and Parcel

    30-60 hari.30-60 days.

    EMSEMS

    3-7 hari.3-7 days.

    Pos Express Luar NegeriPos Express Overseas

    1-7 hari.1-7 days.

    LayananService

    DeskripsiDescription

    Intra Office ServiceIntra Office Service

    Penanganan pengiriman dokumen antar kantor dari beberapa perusahaan yang berlokasi dalam suatu gedung.Handling shipping documents between offices of several companies located in a building.

    Inter Office ServiceInter Office Service

    Penanganan pengiriman dokumen antar departemen dalam suatu perusahaan yang berlokasi dalam suatu gedung.Handling shipping documents between departments within a company located in a building.

    Inter District ServiceInter District Service

    Penanganan pengiriman dokumen antar kantor cabang dari suatu perusahaan di dalam suatu kota.Handling shipping documents between branches of a company in a city.

    PT Pos LogistikIndonesia ( Persero)PT Pos Logistik Indonesia (Persero)

    Kegiatan bisnis logistik di Pos Indonesia bermula

    dari adanya proyek bisnis logistik pada tahun

    2004. Dengan dukungan kekuatan jaringan Pos

    Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia,

    pada tahun 2007, SBU Logistik secara resmi

    didirikan dengan tujuan untuk melakukan

    penetrasi pasar logistik yang sedang berkembang.

    Pada akhir tahun 2011 Pos Indonesia berencana

    akan melakukan spin-off yaitu mengubah SBU

    Logistik menjadi perseroan dengan kepemilikan

    saham berada di tangan Pos Indonesia. Pada Maret

    2012, Pos Logistik resmi didirikan sebagai anak

    perusahaan Pos Indonesia. Dengan posisi sebagai

    anak perusahaan, Pos Logistik diharapkan dapat

    beroperasi secara independen dan profesional

    untuk dapat memaksimalkan peluang pada bisnis

    logistik di Indonesia sekaligus memanfaatkan

    jaringan fisik yang sudah terbangun.

    Post logistics business activities in Indonesia

    started from the logistics business project

    in 2004. With the support of Pos Indonesia

    network which spread across Indonesia, SBU

    Logistics formally established by the aim to

    penetrate the burgeoning logistics market. At

    the end of 2011 Pos Indonesia planned to do

    the spin-off, the changing of Logistics SBU into

    limited company where PT Pos Indonesia were

    the shareholders. In March 2012, Post Logistics

    was officially established as a subsidiary of

    Pos Indonesia to meet the legal requirements

    as well as licensing. Through a position as a

    subsidiary, Post Logistics is expected to operate

    independently and professionally in order to

    maximize opportunities in the logistics business

    in Indonesia, and to take the advantages of

    physical network.

  • 30PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance

    Melalui jaringan yang luas dan tersebar hingga

    ke pelosok negeri, layanan jasa keuangan Pos

    Indonesia dapat menciptakan Postal financial

    inclusion bagi unbanked population di Indonesia.

    Program financial inclusion ini ditujukan kepada

    masyarakat yang memiliki keterbatasan akses

    kepada layanan jasa keuangan dalam hal

    memperoleh dana untuk konsumsi maupun modal

    usaha. Peningkatan akses masyarakat kepada

    layanan jasa keuangan tersebut memerlukan

    koordinasi lintas sektoral yang melibatkan otoritas

    perbankan, jasa keuangan non bank, dan instansi

    lainnya. Layanan jasa keuangan yang ditawarkan

    oleh Pos Indonesia adalah sebagai berikut.

    a. Remitansi

    Layanan remitansi terdiri dari beberapa

    spesifikasi produk sebagai berikut.

    I. Weselpos instan yang mencakup

    pengiriman uang ke seluruh Indonesia

    secara instan. Jaringan Pos Indonesia

    untuk layanan ini menjangkau hingga 200

    kota di Indonesia.

    II. Weselpos dalam negeri yang dilakukan

    melalui kerja sama dengan beberapa

    bank di Indonesia. layanan ini mencakup

    pencairan uang dari dalam negeri.

    Through an extensive area until the remote

    areas, Pos Indonesia fimamcial service create

    financial inclusion for the unbanked population

    in Indonesia. Financial inclusion program is

    aimed to people with limited financial services

    in terms of obtaining funds for consumption and

    business capital. Increasing peoples access

    to financial services require cross-sectoral

    coordination which involves the authority of

    banks, non-bank financial services, and other

    agencies. Financial services offered by Pos

    Indonesia are:

    a. Remittances

    Remittance service consists of several

    specifications as the following products.

    I. Weselpos instant (instant money

    transfer) that cover all places Indonesia

    instantly. The services reach 200 cities in

    Indonesia

    II. Domestic Weselpos collaborate with

    several banks in Indonesia. This service

    includes the disbursement of money from

    the country.

    Jasa KeuanganFinancial Services

    Berikut ini adalah deskripsi layanan yang diberikan

    oleh Pos Logistik:

    a. Transportasi (trucking) melalui pemindahan

    barang dari pabrik ke korporasi/agen.

    b. Pergudangan (warehousing) dengan

    melakukan kegiatan pengelolaan persediaan

    yaitu penyimpanan, pemberian label, tagging,

    dan lain-lain.

    c. Freight forwarding sebagai layanan untuk

    mewakili kepentingan pemilik barang untuk

    melaksanakan kegiatan bagi terlaksananya

    pengiriman dan penerimaan barang.

    d. Jasa kepabeanan dan administrasi melalui

    penanganan custom clearance.

    e. Regulated Agent yaitu melakukan transaksi

    dengan operator pesawat udara untuk

    pemeriksaaan keamanan terhadap barang

    kargo dan pos.

    Here is the description of the services provided by

    Post Logistics:

    a. Trucking through the transfer of goods from

    factories to corporate / agent.

    b. Warehousing through inventory management

    activities, like storaging, labeling, tagging, and

    others.

    c. Freight forwarding is a service to represent

    the owner interests in delivery and receipt of

    goods.

    d. Customs and administrative services through

    handling custom clearance.

    e. Regulated Agent conduct transactions with

    the aircraft operator for the security checks to

    cargo and mail

  • 31PT Pos Indonesia (Persero)

    Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Prospek UsahaBusiness Prospect

    RitelRetail

    Bisnis ritel Pos Indonesia meliputi seluruh

    transaksi di loket dari seluruh kantor pos dan agen

    pos yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan

    ritel Pos Indonesia dikelola oleh Sub Direktorat

    (Subdit) Ritel di bawah Direktorat Ritel dan

    Properti. Produk-produk yang ditawarkan adalah:

    a. Benda meterai

    Pos Indonesia memiliki peran sebagai

    channel penjualan meterai dari Ditjen Pajak,

    yang pengelolaannya diatur dalam Surat

    Edaran Dirjen Pajak No. SE-23/PJ.53/2003

    tanggal 17 September 2003. Melalui bisnis

    ini, Pos Indonesia menetapkan fee dari tiap

    penjualan produk yang kemudian menjadi

    pendapatan bagi Pos Indonesia (sistem

    konsinyasi).

    b. Filateli (prangko)

    Penjualan produk filateli (prangko) yang

    memiliki karakteristik:

    Pos Indonesia retail business covering all

    transactions from all post offices and postal

    agencies all over Indonesia. Pos Indonesia retail

    activities are managed by Retail Sub-Directorate

    under the Retail and Property Directorate. The

    products offered are:

    a. Stamp Object

    Pos Indonesia has a role as channel selling

    stamp by Directorate General of Taxation

    where the managerial is arranged in

    Directorate General of Taxation circular No.

    SE-23/PJ.53/2003 on September 17, 2003.

    Through this business, Pos Indonesia set

    fee from each sale of the product which

    the revenue becomes the income for Pos

    Indonesia (consignment systems).

    b. Philatelic (stamps)

    The selling of philatelic products (stamps)

    should have these characteristics:

    III. International Remittance Product yang

    mencakup pengiriman uang khusus ke dan

    dari Malaysia yang memanfaatkan jaringan

    Universal Postal Union (UPU).

    IV. Western Union yang merupakan salah satu

    bentuk kerja sama antara Pos Indonesia

    dengan pihak lain untuk pengiriman

    uang ke luar negeri dengan jangka waktu

    pengiriman maksimum 24 jam atau sampai

    di hari yang sama (same day service).

    b. GiroPos yang merupakan layanan transaksi

    keuangan berbasis rekening koran sebagai

    alternatif layanan perbankan.

    c. System Online Payment Point (SOPP)/

    PosPay yang merupakan layanan pembayaran

    berbagai tagihan dan angsuran di kantor pos

    dan agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

    d. Fund distribution yang meliputi layanan

    penyaluran dana dari institusi pemerintah ke

    masyarakat luas.

    e. Bank channeling yang mencakup layanan

    produk simpanan dan layanan potongan

    langsung pembayaran angsuran kredit. Dalam

    hal ini, Pos Indonesia membina kerja sama

    dengan Bank Tabungan Negara melalui produk

    e-Batara Pos.

    III. International Remittance Product covers

    remittance of money transfer to Malaysia

    that utilize Universal Postal Union (UPU)

    network.

    IV. Western Union, which is one form of

    cooperation between Pos Indonesia to

    other parties for sending money overseas

    with a maximum delivery period 24 hours

    or until the same day (same day service).

    b. GiroPos is a financial transaction-

    based services as an alternative banking

    services.

    c. Online Payment System Point (SOPP) / PosPay

    is service and installment payment of various

    bills at the post office and agents all over

    Indonesia.

    d. Fund distribution services which include

    the distribution of funds from government

    institutions to the wider community.

    e. Bank Channeling which include bank deposit

    services and chunks installment credit service.

    In this case, Pos Indonesia has cooperated

    with Bank Tabungan Negara through e-Batara

    Pos.

  • 32PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance

    I. Prangko untuk keperluan surat-menyurat.

    Penetapan tarif prangko yang berlaku

    saat ini masih menggunakan tarif menurut

    Keputusan Direksi No.34/Dirutpos/0702

    tanggal 23 Agustus 2002.

    II. Prangko sebagai koleksi/cenderamata.

    Saat ini, Pos Indonesia memiliki sekitar

    11 sampai 15 seri penerbitan prangko per

    tahun.

    I. Stamps for mailing purposes. The

    determination of postage rates today is

    still based on Directors Decision No.34/

    Dirutpos/0702 on August 23, 2002.

    II. Stamps as a collection / souvenirs.

    Currently, Pos Indonesia has about 11

    stamps series of publications per year.

    c. E-commerce

    Layanan aplikasi e-commerce berbasis

    website (plazapos.com) sejak tahun 2010,

    Pos Indonesia telah mengembangkan bisnis

    ritel e-commerce, tetapi bisnis tersebut

    dinilai masih dapat dioptimalkan sehingga

    mampu menarik banyak pengunjung untuk

    bertransaksi di Plazapos. Oleh karena itu, Pos

    Indonesia akan kembali mengembangkan

    bisnis e-commerce dengan perencanaan

    yang lebih matang. Hal ini bertujuan agar

    Plazapos mampu menjadi bisnis e-commerce

    yang mampu bersaing dan bersinergi dengan

    layanan berbasis jaringan yang selama ini

    telah terbangun yaitu pengiriman paket Pos

    Indonesia.

    c. E-commerce

    Plazapos is the e-commerce application

    website (plazapos.com) based service.

    Since 2010, Pos Indonesia has developed

    e-commerce retail business, but the business

    is still considered to be optimized to attract

    more visitors in doing transaction at Plazapos.

    Therefore, Pos Indonesia will develop

    e-commerce business with more mature

    plan. It is intended the Plazapos to be able to

    compete and synergize with a network-based

    services. One of the services that have been

    run is Pos Indonesia delivery parcel.

  • 33PT Pos Indonesia (Persero)

    Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Prospek UsahaBusiness Prospect

    Properti

    PT Bhakti WasantaraNet (BWN)

    Property

    PT Bhakti Wasantara Net(BWN)

    BWN merupakan perusahaan patungan yang

    didirikan pada tahun 2001 melalui kemitraan

    antara Pos Indonesia dengan PT Quantum

    Aksesindo Nusantara (QAN). Dalam memenuhi

    visi dan misinya sebagai pendukung bisnis Pos

    Indonesia sekaligus sebagai revenue center Pos

    Indonesia, BWN menawarkan layanan sebagai

    berikut:

    a. Layanan jaringan/internet. Produk utama

    untuk layanan jaringan BWN adalah jasa

    layanan internet dan jasa layanan Virtual

    Private Network (VPN). Layanan jaringan

    merupakan layanan yang memberikan

    kontribusi terbesar dari pendapatan BWN

    yaitu sebesar 70,43% (tahun 2011) dari total

    pendapatan.

    b. Layanan Payment. Fokus dari layanan payment

    BWN adalah sebagai pendukung layanan jasa

    keuangan Pos Indonesia. Layanan ini terbagi

    menjadi dua, yaitu layanan main agent PosPay

    dan layanan pengelolaan switching payment

    gateway, yang menjadi terminal perantara

    antara biller PosPay dan Pos Indonesia. Secara

    historis tingkat pertumbuhan pendapatan

    layanan ini sangat signifikan (1.769% di tahun

    2011), karena layanan ini merupakan layanan

    baru yang ditawarkan oleh BWN.

    b. Layanan solusi TI. Secara historis layanan

    ini terdiri atas 3 layanan utama yaitu layanan

    pengadaan perangkat hardware dan jaringan,

    layanan pengembangan sistem, dan layanan

    contact center. Pendapatan yang masih

    bersifat project based dan dependensi yang

    tinggi terhadap satu pengguna jasa yaitu Pos

    Indonesia menyebabkan tren pendapatan dari

    layanan ini masih belum konsisten (fluktuatif).

    BWN is a joint venture which established in 2001

    through a partnership between Quantum PT Pos

    Indonesia with Aksesindo Nusantara (QAN). In

    fulfilling its vision and mission as a Pos Indonesia

    business support as well as Pos Indonesia

    revenue center, BWN offers the following

    services:

    a. Service network / internet. The main products

    for BWN is a networking service internet

    services and Virtual Private Network (VPN)

    service. Network services are services that

    provide greatest contribution in the amount

    of revenue BWN by 70.43% (in 2011) of total

    revenue.

    b. Payment Services. The focus of BWN

    payment service is as Pos Indonesia financial

    supporting services. The service is divided

    into two, the main agent PosPay service and

    switching payment gateway services, as the

    gateway between billerPosPay terminal and

    Pos Indonesia. Historically the level of service

    revenue growth was very significant (1.769%

    in 2011), because the service is a new service

    offered by the BWN.

    c. IT solution services. Historically these services

    consist of 3 main services, there are: the

    procurement of hardware devices and network

    service, systems development services, and

    contact center services. The revenues are

    still project-based and still depend on Pos

    Indonesia only which led the service revenue

    trend is not consistent enough (fluctuative)

    Untuk mengelola 3.132 aset propertinya, Pos

    Indonesia menjalin berbagai bentuk kemitraan

    sebagai berikut.

    a. Lease yaitu Pos Indonesia menyewakan

    sebagian atau seluruh bangunan/tanah

    miliknya kepada mitra tanpa mengubah

    struktur, fisik bangunan, dan layout aset.

    b. KSU yaitu pendirian bangunan oleh mitra

    dengan kepemilikan tanah oleh Pos Indonesia.

    To manage approximately 3,000 property

    assets, Pos Indonesia establish various forms of

    partnerships:

    a. Lease. Pos Indonesia rent part or all building

    / land to the partners without changing the

    structure, physical structure, and the layout

    assets.

    b. KSU. The construction of buildings by partners

    with land ownership by Pos Indonesia.

  • 34PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance

    Organizational StructureStruktur Organisasi

    PT Pos Indonesia (Persero) telah melakukan

    perubahan organisasi dan tata kerja, terakhir

    sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Direksi

    PT Pos Indonesia (Persero) No. KD.01/DIRUT/0111

    tanggal 3 Januari 2011 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja PT Pos Indonesia (Persero).

    Struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero)

    yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi

    nomor KD.01/DIRUT/0112 tanggal 2 Januari 2012

    adalah sebagai berikut:

    PT Pos Indonesia (Persero) has made changes

    to the organization and work procedures, as

    specified in the Pos Indonesia Final Decision (Ltd)

    No. KD.01/DIRUT/0111 on January 3, 2011 about PT

    Pos Indonesia Organization and Administration.

    PT Pos Indonesia organizational structure

    regulated by Board of Directors number KD.01/

    DIRUT/0112 on January 2, 2012 as follow:

    SVPPenjualan

    SVP ofSelling

    Kepala ChangeManagement

    Office

    SekretarisPerusahaan

    Head of Change Management

    Office

    Corporate Secretary

    SVPOperasi

    SVP ofOperation

    AreaPenjualan

    SellingArea

    SalesRepresentatives

    SalesRepresentatives

    PosAdmail

    AdmailPost

    AreaOperasi

    OperationArea

    UnitOperasi

    OperationUnit

    TeknologiInformasi

    Representatives

    InformationTechnology

    Representatives

    KantorPos

    PostOffice

    DirekturSurat dan Paket

    Director ofMail and Parcel

    VPPerencanaan & Pengembangan

    Teknologi

    VP of Technology Information

    Development

    VPPengembangan

    Bisnis JasaKeuangan

    VP of Business Development

    Finance Service

    SVP Teknologi Informasi

    SVP of InformationTechnology

    SVP JasaKeuangan

    SVP of FinancialService

    AreaTeknologiInformasi

    InformationTechnology

    Area

    AreaJasa

    Keuangan

    FinancialService

    Area

    SentralGiro

    Layanan

    Giro CentralFinancial

    Service

    Direktur Teknologidan Jasa Keuangan

    Director of Technologyand Financial Service

    VPPublic Service

    Obligation

    Vp of Public Service

    Obligation

    SVPProperti

    SVP ofProperty

    SVPRitel

    SVP ofRetail

    AreaRitel

    RetailArea

    DirekturRitel dan Properti

    Director ofRetail and Property

    VPPengembangan

    Bisnis Paket

    VP of Business Development

    Parcel

    VPPengembangan

    Bisnis Surat

    VP ofBusiness Letter

    Developmenr

    OPERATINGBUSINESS

    Ismanto

    HerbonOpnalto

    ZulkifliAssegaf

    BudhiSetyawan

    TotokWilutantyo

    AgusYuhono Harnito

    Budi Setiawan Setyo Riyanto

    Amrizal

    TuwuhWidodo

  • 35PT Pos Indonesia (Persero)

    Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility

    Annual Report 2012Laporan Tahunan

    Prospek UsahaBusiness Prospect

    SHAREDSERVICE

    PUSAT

    AREA

    PELAKSANA TEKNIS

    Center

    Area

    Technical Executive

    AreaAkuntansi

    AccountingArea

    AreaSDM

    HRDArea

    Kepala SatuanPengawas

    Internal

    VPHukum

    Head of InternalControl Unit

    VP ofLaw

    AkuntansiRepresentatives

    AccountingRepresentatives

    SDMRepresentatives

    HRDRepresentatives

    VP HumanResourceStrategy

    VP of HumanResourceStrategy

    VP Treasurydan Pajak

    VP of Treasuryand Tax

    VP ManajemenKeuangan

    VP of FinancialManagement

    VPAkuntansi

    VP of Accounting

    SVPSDM

    SVP ofHRD

    Direktur KeuanganDirector of

    Finance

    Wakil Direktur Utama

    Dewan Komisaris

    Direktur Utama

    I Ketut Mardjana

    Sukatmo Padmosukarso

    Pemegang Saham

    Deputy of Managing Director

    Board of Commissioners

    Managing Director

    Shareholders

    Direktur Sumber DayaManusia dan Umum

    Director of Human Resources and General Affairs

    Hasanuddin

    SVP Umundan Bina

    LingkunganSVP of Public and

    Environmental Development

    Company

    Syahrial

    UmarMansur

    Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa

    Tavip Parawansa Entis Sutisna

  • 36PT Pos Indonesia (Persero)

    Annual Report2012 Laporan Tahunan

    Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance

    Pos Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara

    dipimpin oleh suatu Dewan Direksi, diawasi oleh

    suatu Dewan Komisaris, dan menyampaikan

    pertanggungjawaban pengelolaannya kepada

    Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    Direksi PT Pos Indonesia (Persero) terdiri dari :

    a. Direktur Utama,

    b. Wakil Direktur Utama,

    c. Direktur Surat dan Paket,

    d. Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan,

    e. Direktur Ritel dan Properti,

    f. Direktur Keuangan,

    g. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum.

    Organisasi PT Pos Indonesia (Persero) disusun

    dalam 3 (tiga) tingkat yaitu :

    a. Tingkat Pusat,

    b. Tingkat Area,

    c. Tingkat Pelaksana Teknis.

    Organisasi Perusahaan Tingkat Pusat terdiri dari :

    a. Unit organisasi yang melaksanakan peran

    penyelenggaraan Operating Business;

    i. Direktorat Surat dan Paket,

    ii. Direktorat Teknologi dan Jasa Keuangan,

    iii. Direktorat Ritel dan Properti.

    b. Unit organisasi yang melaksanakan peran

    penyelenggaraan Shared Service;

    i. Direktorat Keuangan,

    ii. Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum.

    c. Unit organisasi yang melaksanakan peran

    Corporate Office;

    i. Change Management Office (CMO),

    ii. Sekretariat Perusahaan,

    iii. Satuan Pengawasan Internal,

    iv. Vice President Hukum.

    Direktorat Surat dan Paket dipimpin oleh Direktur

    Surat dan Paket, yang dalam pelaksanaan

    tugasnya dibantu oleh :

    1. Vice President Pengembangan Bisnis Surat,

    2. Vice President Pengembangan Bisnis Paket,

    3. Sub Direktorat Penjualan,

    4. Sub Direktorat Operasi.

    Dalam melaksanakan tugasnya, Sub Direktorat

    Penjualan dibantu oleh:

    1. Divisi Pengelolaan Penjualan,

    2. Divisi Pos Internasional,

    PT Pos Indonesia (Persero) is a State Owned

    Company headed by Board of Directors,

    supervised by Board of Commissioners, and

    deliver the management accountability and

    deliver to the General Meeting of Shareholders.

    Directors of PT Pos Indonesia (Persero) consists of:

    a. Director.

    b. Vice President.

    c. Director of Mail and Package.

    d. Director of Technology and Financial Services.

    e. Director of Retail and Property.

    f. Director of Finance.

    g. Director of Human Resources and General.

    PT Pos Indonesia (Persero) arranged in 3 (three)

    level:

    a. Central level.

    b. Area level.

    c. Technical level.

    Company organization at the central level consists of:

    a. Organizational units that perform the role of

    organizing the Operating Business ;

    i. Directorate of Mail and Packages

    ii. Directorate of Technology and Financial Services

    iii. Retail and Property Directorate

    b. Organizational units that perform the role of

    organizing Shared Service;

    i. Directorate of Finance

    ii. Directorate of Human Resources and Public

    c. Organizational units that perform the role of

    Corporate Office;

    i. Change Management Office (CMO)

    ii. Secretary

    iii. Internal Audit Unit

    iv. Vice President of Law

    Directorate of Letter and Package led by The

    Director of Letters and Package, where the duty

    performance assisted by:

    1. Vice President of Business Mail Development.

    2. Vice President of Bus