161610347 SAP Kemoterapi

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KEMOTERAPI Di Ruang 7 B RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Yashinta Meyla Rosiana NIM. 0810720074 JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

description

lin

Transcript of 161610347 SAP Kemoterapi

Page 1: 161610347 SAP Kemoterapi

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KEMOTERAPI

Di Ruang 7 B RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Yashinta Meyla Rosiana

NIM. 0810720074

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012

Page 2: 161610347 SAP Kemoterapi

LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEMOTERAPI

di RUANG 7 B RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Oleh:

Yashinta Meyla Rosiana

0810720074

Mengetahui,

Preceptor Klinik,

_________________________

NIP.

2

Page 3: 161610347 SAP Kemoterapi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul : Kemoterapi

Sasaran : Keluarga pasien

Tempat : Ruang 7 B RSSA Malang

Hari/Tanggal : Kamis, 13 September 2012

Alokasi Waktu : 30 menit

Media/Sarana : Leaflet

Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

A. Tujuan instruksional

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit peserta mampu mengetahui dan

memahami tentang kemoterapi

2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan, peserta dapat:

1. Mengetahui pengertian kemoterapi

2. Mengetahui cara pemberian kemoterapi

3. Mengetahui efek samping kemoterapi

4. Mengetahui cara mengatasi efek samping kemoterapi

B. Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian kemoterapi

2. Cara pemberian kemoterapi

3. Efek samping kemoterapi

4. Cara mengatasi efek samping kemoterapi

Page 4: 161610347 SAP Kemoterapi

C. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Klien Metode Media

Pendahulua

n

5

menit

1. Memberi salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan tujuan penyuluhan

dan pokok materi yang akan

disampaikan

4. Menggali pengetahuan keluarga

pasien tentang kemoterapi

1. Menjawab

salam

2. Mendengarkan

dan

memperhatikan

3. Menjawab

pertanyaan

Ceramah

dan

Tanya

Jawab

-

Penyajian 15

menit

Menjelaskan materi:

1. Pengertian kemoterapi

2. Cara pemberian kemoterapi

3. Efek samping kemoterapi

4. Cara mengatasi efek samping

kemoterapi

1. Mendengarkan

dan

memperhatikan

Ceramah

dan

Tanya

Jawab

Banner

Penutup 10

menit

1. Penegasan materi

2. Memberikan kesempatan kepada

peserta untuk bertanya

3. Meminta peserta untuk

menjelaskan kembali materi yang

telah disampaikan dengan

singkat menggunakan bahasa

peserta sendiri

4. Memberikan pertanyaan kepada

peserta tentang materi yang telah

disampaikan

5. Menutup acara dan

mengucapkan salam

1. Mengajukan

pertanyaan

2. Menjawab

pertanyaan

yang diberikan

oleh penyuluh

3. Membalas

salam

Tanya

Jawab

D. Evaluasi

1. Proses, diharapkan:

Berjalan dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan perencanaan

Peserta memperhatikan selama kegiatan penyuluhan dilakukan

2. Hasil, diharapkan:

Kriteria penilaian yang digunakan adalah, jumlah peserta yang aktif

berpendapat atau yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat, dibagi dengan

4

Page 5: 161610347 SAP Kemoterapi

jumlah seluruh peserta yang hadir dalam penyuluhan, kemudian hasilnya dikalikan

100%. Sehingga kriteria hasil yang diharapkan:

Pre : 80% dari keseluruhan jumlah peserta yang hadir mampu memberikan

pendapat mengenai Kemoterapi sesuai dengan kemampuan masing-masing

peserta

Post : 90% dari keseluruhan jumlah peserta yang hadir mampu memberikan

jawaban yang tepat saat diberikan pertanyaan oleh perawat

E. Media

Leaflet

F. Materi

(terlampir)

5

Page 6: 161610347 SAP Kemoterapi

KEMOTERAPI

1. Definisi

Kemoterapi adalah penggunaan zat kimia untuk melawan penyakit. Kemoterapi

adalah tindakan/terapi pemberian senyawa kimia (obat kanker) untuk mengurangi,

menghilangkan atau menghambat pertumbuhan parasit atau mikroba di tubuh pasien

(hospes). Kemoterapi sebagai salah satu cara terapi kanker dengan menggunakan obat

untuk membunuh atau meinimalkan proliferasi sel kanker.

Kemoterapi adalah suatu bentuk terapi kanker yg mengalami kemajuan cepat &

aplikasi baru. Bahan-bahan kemoterapi adalah obat sitotoksik yg bekerja dalam berbagai

cara pada sel-sel spesifik selama berbagai fase siklus kehidupan sel. Kemoterapi hampir

tidak perah dilakukan bersama dengan terapi pembedahan karena untuk menghindari

efek toksik dari kontak dengan obat-obat tersebut yg terdapat di dalam darah & cairan

tubuh pasien (Gruendemann, 2006).

2. Cara Pemberian Kemoterapi

Menurut Otto (2005) ada 4 cara penggunaan kemoterapi:

a. Terapi adjuvan

Suatu sesi kemoterapi yg digunakan sebagai tambahan dengan modalitas terapi

lainnya (pembedahan, radiasi, & bioterapi) & ditujukan untuk mengobati

mikrometastasis

b. Kemoterapi neoadjuvan

Pemberian kemoterapi untuk mengecilkan tumor sebelum dilakukannya pembedahan

pengangkatan tumor

c. Terapi primer

Obat diberikan sebagai terapi primer untuk pasien kanker yg tidak memiliki alternatif

terapi

d. Kemoterapi kombinasi

Pemberian dua atau lebih zat kemoterapi dalam terapi kanker, yg menyebabkan setiap

pengobatan memperkuat aksi obat lainnya atau bertindak secara sinergis

Obat kemoterapi atau agen kemoterapi dibagi beberapa jenis:

a. Alkylating agent: Cyclophosphamid, Busulfan, Ifosfamid

b. Antimetabolite: MTX, 5FU, Hydroxyurea

c. Antimitosis: Vincrisin, Vinblastin

d. Antibiotic antracylin: Doxorubicine, Daunorubicine

6

Page 7: 161610347 SAP Kemoterapi

e. Antibiotic non antracylin: Bleomycin, Mytomicin

f. Antihormonal: Prednison, Tamoxipen

3. Efek Samping Kemoterapi

a. Demam atau infeksi

Kemoterapi akan mengakibatkan penurunan jumlag sel darah putih atau yang

biasa disebut leukosit. Penurunan sel darah putih akan mengakibatkan kekebalan

individu menurun. Kekebalan tubuh yang menurun mengakibatkan individu mudah

sekali terserang berbagai macam penyakit yg dapat menimbulkan infeksi.

b. Mual dan muntah

Mual dan muntah juga termasuk efek samping yg paling sering ditemukan pada

pasien dengan kemoterapi. Untuk mengurangi efek tersebut ada beberapa tips yang

bisa dilakukan, antara lain sebelum dilakukan kemoterapi pasien dianjurkan makan

makanan kecil, hindari perut kosong maupun isi perut yg berlebihan.

c. Rambut rontok

Umumnya rambut rontok akan timbul pada minggu ke-2 dan ke-3 setelah

dilakukan kemoterapi. Selain rontok pada kulit kepala, rambut seperti alis, bulu mata,

dsb juga mengalami kerontokan.

d. Diare atau sembelit

Ada beberapa jenis obat kemoterapi yg dapat menyebabkan diare atau bahkan

sembelit. Disarankan jangan meggunakan obat pencahar atau apapun tanpa resep

dari dokter. Untuk mengatasi sembelit pasien dianjurkan minum 8 gelas air putih per

hari dan olahraga semampunya.

7

Page 8: 161610347 SAP Kemoterapi

4. Cara Mengatasi Efek Samping Kemoterapi

Untuk mengatasi efek samping kemoterapi dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Hentikan pengobatan sementara

2. Memberikan pengobatan khusus

3. Bila anemia berikan transfusi darah

4. Bila tidak sanggup makan karena stomatitis berikan nutrisi melalui infus & vitamin B

kompleks

(Manuaba, 1995)

Cara mengatasi mual & muntah

1. Makan makanan yg kering

2. Porsi makanan kecil dengan frekuensi 6-8x sehari, diantaranya 3x porsi besar

3. Hindari makanan yg berlemak tinggi karena akan merangsang rasa mual

4. Makan & minum perlahan lahan

5. Hindari makanan & minuman terlalu manis

6. Batasi cairan pada saat makan

7. Tidak tiduran ±1 jam setelah makan

8. Apabila muntah, minumlah banyak air untuk menghindari terjadinya dehidrasi

Untuk menghindari efek samping kemoterapi, persiapn yg perlu dilakukan adalah:

1. Pemeriksaan darah:

a. Hb: diatas 10 gr/dl

b. Leukosit > 50.000

c. Trombosit > 100.000

2. Liver function test: dalam batas normal

3. Fungsi ginjal baik

a. BUN 40 mgr%

b. Creatinin 1,5 mg%

(Manuaba, 1995)

DAFTAR PUSTAKA

Gruendemann, B. 2006. Keperawatan Perioperatif. Jakarta. ECG.Hidayati, S. 2012. Mobile Phone Nursing pada Pasien dengan Kemoterapi.

http://www.fik.ui.ac.id/pkko/files/UTS-SIM-SRI%20HIDAYATI.pdf.Manuaba, I. 2004. Penuntun Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi. Jakarta. EGC.Otto, S. 2005. Buku Saku Keperawatan Onkologi. Jakarta. ECG.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22667/4/Chapter%20II.pdf

8