16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam...

13

Click here to load reader

Transcript of 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam...

Page 1: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

1

16 November 2008

KEPERAWATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Pelayanan keperawatan sebagai pelayanan profesional merupakan bagian integral dari

pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab dalam membantu klien memenuhi

kebutuhan dasarnya dan mengatasi berbagai masalah keperawatan yang dihadapi klien baik

sebagai individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat. Pelayanan yang diberikan

bersifat humanistik, berdasar pada ilmu dan kiat keperawatan serta berpedoman pada

standar praktek dan menjunjung tinggi etika sebagai tuntunan utama dalam melaksanakan

pelayanan.

Perawatan dalam Islam sudah dimulai sejak jaman Rasulullah dimana semasa hidup

dengan Rasulullah, dia selalu mendarmabaktikan dirinya kepada umat Islam yang

membutuhkan perawatan dalam masa perang. Dialah perawat Islam pertama yang bernama

Rufaidah Al-Anshoriyah. Dia juga sebagai penggerak bagi kaum ibu untuk membentuk tim

kesehatan guna membantu kebutuhan kaum muslimin serta memberikan perawatan. Dia

adalah perawat yang selalu dekat dengan pasiennya dan merawat mereka sejak datang

sampai pulangnya, mengurusi makanan dan keperluan-keperluannya. Sebagaimana

rasulullah telah bersabda bahwa: “Barangsiapa tidak mengasihi dan menyayangi manusia

maka dia tidak dikasihi dan disayangi Allah.” Dalam hadits yang lain dikatakan bahwa

”Kami (para wanita yang ikut ke medan perang) merawat dan mengobati orang-orang

sakit dan luka-luka.” (HR. Bukhari No. 522)

Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar memiliki landasan yang kokoh terhadap

aqidah (keimanan), syariah (aturan) dan akhlak (tingkah laku). Manusia sebagai hamba

Allah memiliki kewajiban untuk beribadah, sebagaimana tercantum dalam QS. Adz-

dzaariyaat (51) : 56 yang artinya: ”Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan

supaya mereka menyembahku (beribadah).” Manusia dalam kehidupannya antar sesama

memiliki akhlak dimana suatu tingkah laku dapat diberi nilai moral atau berakhlak tinggi

jika pekerjaan itu dilakukan secara obyektif artinya dalam masa dan keadaan dengan tidak

membeda-bedakan bangsa, ikatan keluarga, agama, kedudukan, dan lain-lain. Orang yang

Page 2: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

2

sungguh-sungguh berakhlak tinggi atau bermutu, moral yang sempurna senantiasa berkata

benar dan cinta kebenaran, adil dan jujur pada setiap manusia. Oleh karena itu, Al-Qur’an

mengajarkan agar setiap muslim membiasakan dirinya kepada akhlak yang baik. Seperti

yang terdapat dalam QS. Al-Hujurat (49) : 13 yang artinya ”...Kami menjadikan kamu

berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang

yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.”

Sebagai seorang muslim yang merupakan umat terbaik diharapkan dapat menyuruh,

mengajak manusia kepada yang baik (ma’ruf) dan mencegah yang tidak baik (munkar)

(QS. Ali Imran (3) : 110).

Falsafah keperawatan yang dijadikan dasar dalam memberikan pelayanan karena

ketidaktahuan, ketidakmampuan, dan ketidakmauan klien dalam meningkatkan status

kesehatannya ternyata mengambil nilai-nilai yang telah ada dalam Al-Qur’an. Adapun

falsafah keperawatan yang telah ada berisi antara lain:

1. Memandang pasien sebagai manusia yang utuh.

2. Pelayanan diberikan secara langsung dan manusiawi.

3. Setiap orang berhak mendapat perawatan tanpa memandang suku, agama/ kepercayaan,

status sosial dan ekonomi.

4. Perawatan merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan.

5. Pasien merupakan mitra yang aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan penerima jasa

yang pasif.

Mari kita renungkan dengan keterangan hadits di bawah ini.

”Bertakwalah kepada Allah di manapun kamu berada. Dan ikutilah kejelekan dengan

kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya. Dan pergaulilah manusia dengan

akhlak terpuji.” (HR. Tirmidzi)

”Melindungi keluarga dan masyarakat dari berbagai unsur yang membahayakan dalam

segala bentuknya bernilai ibadah yang tinggi dan dikategorikan Nabi sebagai shadaqah. ”

(HR. Ahmad)

“ Sesungguhnya Allah itu menyukai lemah lembut dalam semua perkara.” (HR. Bukhari)

Page 3: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

3

”Barangsiapa yang menunjukkan atas kebaikan, maka baginya akan mendapatkan ganjaran

kebaikan semisal ganjaran yang diterima pelakunya.” (HR. Muslim)

Pelayanan keperawatan yang diberikan tentunya tidak dapat dipisahkan dari tenaga yang

memberikan pelayanan, yaitu perawat. Sebagai perawat muslim yang notabene mempunyai

landasan kokoh dari Al-Qur’an dan Hadits Rasul, tentunya dapat mengamalkan kode etik

dan standar praktek keperawatan dengan baik. Adapun peran utama perawat yang ada

adalah pertama sebagai pelaksana pelayanan keperawatan dimana dia yang memberi

pelayanan perawatan dari yang sederhana sampai yang paling kompleks kepada individu,

keluarga dan masyarakat. Kedua sebagai pengelola pelayanan keperawatan dan institusi

pendidikan keperawatan. Ketiga sebagai pendidik dalam ilmu keperawatan dimana

bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga

kesehatan lain. Keempat sebagai peneliti dan pengembang ilmu keperawatan dimana

berperan dalam kegiatan penelitian khususnya dalam upaya peningkatan mutu pelayanan

keperawatan secara terus menerus.

Dengan keempat peran perawat di atas, maka diharapkan akan lahir :

1. Perawat-perawat yang mampu merawat manusia sebagai makhluk yang unik dan utuh

dengan melakukan pendekatan secara komprehansif dan merencanakan perawatan yang

bersifat individual berdasarkan kebutuhan Bio Psiko Sosio Spiritual klien sesuai tingkat

tumbuh kembangnya.

2. Perawat-perawat yang dapat menghargai dan menerima martabat manusia tanpa

diskriminasi jenis kelamin, usia, warna kulit, bangsa, agama dan kepercayaan serta

sosial budaya termasuk ekonomi.

3. Perawat-perawat yang senantiasa menggunakan semua kesempatan untuk menciptakan

kesadaran diri, menolong dirinya merumuskan tujuan yang tepat, serta membawa

perubahan tingkah laku yang positif melalui hubungan interpersonal yang efektif.

4. Perawat-perawat yang dapat menolong individu-individu, mengatasi dan beradaptasi

dengan perubahan lingkungan, mempertahankan keseimbangan asuhan terhadap diri

sendiri dengan menggunakan berbagai sumber dan memperbesar potensinya.

Page 4: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

4

Berikut adalah beberapa landasan yang diperlukan dalam menggunakan keempat peran

perawat tersebut.

Dalam QS. Al-Israa (17) : 36 yang artinya ”Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu

tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan

hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”

”Saling berlakulah jujur dalam ilmu dan jangan saling merahasiakannya. Sesungguhnya

berkhianat dalam ilmu pengetahuan lebih berat hukumannya daripada berkhianat dalam

harta.” (HR. Abu Na’im)

”Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan hartamu tetapi dengan wajah

yang menarik (simpati) dan dengan akhlak yang baik.” (HR. Abu Yu’la dan Al Baihaqi)

”Di antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila mendengarkan

pembicaraan dengan tekun, bila berjumpa orang dia menyambut dengan wajah ceria dan

bila berjanji ditepati.” (HR. Adailami)

”Kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua adalah bertanggung jawab dengan

pimpinannya. Kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua akan ditanyakan tentang

perhatiannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

”Kalau sesuatu urusan telah diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya maka tunggulah

saat kehancuran.” (HR. Bukhari No. 1746)

”Tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu jika berkata lalu ia berdusta, jika berjanji ia

mengingkari, dan jika dipercaya lalu berkhianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

”Mudahkanlah terhadap orang lain dan janganlah kamu mempersulit mereka, dan berilah

mereka kegembiraan dan janganlah mereka diusahakan untuk lari (terkejut).” (HR.

Bukhari)

Page 5: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

5

”Amalan ibadah yang paling dicintai Allah ialah amalan yang paling kontinyu walaupun

sedikit.” (Muttafaq ’Alaih dari Aisyah)

Dalam QS. Ibrahim (14) : 24-25 yang artinya: ”Tidakkah kamu perhatikan bagaimana

Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya

teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap

musim dengan seizin Tuhannya.”

Falsafah keperawatan jika melihat arti surat di atas memberi pengertian bahwa apabila

perawat mengajak untuk berbuat baik, menyuruh untuk bertingkah laku yang sehat,

membantu kliennya dengan penuh tanggung jawab bagaikan pohon yang baik dimana

akarnya kokoh karena ia mempunyai landasan yang kuat untuk berbuat yaitu ilmu, kiat,

standar dan etika keperawatan. Dan apabila semua perawat bersikap demikian tentunya

akan membuahkan hasil yang banyak dimana derajat kesehatan masyarakat meningkat dan

setiap orang berperilaku hidup sehat karena kebaikan itu seharusnya menular.

Beberapa contoh akhlak yang terdapat dalam Al-Qur’an antara lain :

1. Berkelakuan baik

QS. An-Nisaa (4) : 86, QS. Al-Israa (17) : 53, QS. Al-Furqaan (25) : 63

2. Membalas kejahatan dengan kebaikan

QS. Al-Mu’minun (23) : 96 dan QS. Al-Qashash (28) : 53

3. Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan

QS. Al-Baqarah (2) : 148 dan QS. Al-Maaidah (5) : 2

4. Bijaksana

QS. An-Nisaa (4) : 113 dan Az-Zukhruf (43) : 63

5. Jujur

QS. Al-Ahzab (33) : 23-24

6. Muka berseri-seri

QS. Al-Ahzab (33) : 48

7. Hati yang bersih

QS. Al-An’aam (6) : 125 dan QS. Az-Zumar (39) : 23

Page 6: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

6

8. Pemaaf

QS. Al-Baqarah (2) : 263 dan QS. An-Nisaa (4) : 149

9. Kasih sayang

QS. Al-Fath (48) : 29 dan QS. Al-Balad (90) : 17

10. Mengutamakan yang lain

QS. Al-Hasyr (59) : 9

11. Menjaga kehormatan

QS. Al-Baqarah (2) : 273

12. Menundukan pandangan dan menjaga kemaluannya

QS. An-Nuur (24) : 30

13. Berpaling dari perbuatan sia-sia

QS. Al-Mu’minun (23) : 3

14. Tidak congkak dan merendah suara

QS. Luqman (31) : 19

15. Ketenangan

QS. Ar-Ra’du (13) : 28

16. Mensyukuri nikmat

QS. Faathir (35) : 3 dan Adh-Dhuha (93) : 11

17. Sabar

QS. Al-Baqarah (2) : 45, QS. Ali Imran (3) : 200, QS. Huud (11) : 11 dan

QS. Ar-Ra’du (13) : 22

18. Menahan amarah

QS. Ali Imran (3) : 134 dan QS. Asy-Syuura (42) : 37

19. Berlaku adil

QS. Al-A’raaf (7) : 29, QS. Al-Mumtahanah (60) : 8 dan QS. Al-Maaidah (5) : 8

20. Menepati janji

QS. Al-Baqarah (2) : 177, QS. Ar-Ra’du (13) : 20 dan QS. Al-Mu’minun (23) : 8

21. Menjaga Kebersihan

QS. Al-Hajj (22) : 29 dan QS. Al-Muddatsir (74) : 4

Page 7: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

7

PENTINGNYA KESEHATAN

Kesehatan adalah salah satu nikmat Tuhan yang harus disyukuri dan dijaga karena

kebanyakan manusia menyadarinya setelah jatuh sakit. Dalam hadits riwayat Ahmad dan

Baihaqi dikatakan bahwa: “Perhatikan lima perkara sebelum datang lima perkara, yaitu

masa hidupmu sebelum datang matimu, masa sehatmu sebelum datang sakitmu, masa

lapangmu sebelum datang masa sibukmu, masa mudamu sebelum datang masa tua, dan

masa kayamu sebelum datang kemiskinan.”

Keterangan tentang pentingnya menjaga kesehatan banyak dijelaskan dalam Al-Qur’an dan

Hadits, seperti di bawah ini:

QS. Al-A’raaf (7) : 31 yang artinya: “...makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-

lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

”Jauhilah kamu makan dan minum dengan berlebih-lebihan, karena yang demikian dapat

merusak kesehatan tubuh, menimbulkan penyakit dan memberi kemalasan (kesulitan)

ketika akan bersholat. Dan hendaklah bagimu bersikap sedang (cukupan) karena yang

demikian akan membawa kebaikan pada tubuh dan menjauhkan diri dari sikap berlebih-

lebihan.” (HR. Bukhari)

Ibnu Umar ra. Berkata, Rasulullah saw memegang pundakku lalu bersabda, ” Jadilah

engkau di dunia laksana orang asing atau orang yang menyeberangi jalan. Bila engkau

berada di sore hari, maka jangan menunggu datangnya pagi, dan bila engkau di pagi hari,

maka jangan menunggu datangnya sore. Manfaatkan waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan

waktu hidupmu sebelum matimu.” (HR. Bukhari)

Peringatan Rasulullah saw: ”Tidak ada bejana yang lebih buruk yang diisi oleh seorang

anak Adam daripada perutnya. Cukuplah bagi seorang anak manusia itu memakan

makanan sekedar dapat meluruskan tulang sulbinya, atau jika tidak, sepertiga itu untuk

makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga lagi untuk napas.” (HR. Turmidzi)

Page 8: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

8

Wasiat Luqman kepada puteranya: ”Hai anakku, ketahuilah jika perut diisi penuh maka

akan tidurlah akal pikiran, akan kelulah lidah dari perkataan hikmah dan akan malaslah

anggota badan dari ibadah.”

Perilaku manusia menghadapi sakit dan penyakit terdiri dari:

- Perilaku sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan (health

promotion behaviour), misalnya makan makanan bergizi, olahraga,dll.

- Perilaku pencegahan penyakit (health prevention behaviour) adalah respon untuk

melakukan pencegahan penyakit, misalnya memakai kelambu untuk mencegah gigitan

nyamuk, melakukan imunisasi, dll.

- Perilaku sehubungan dengan pencarian pengobatan (health seeking behaviour), yaitu

perilaku untuk melakukan atau mencari pengobatan, misalnya mengobati sendiri,

datang ke fasilitas pelayanan kesehatan modern seperti RS, Puskesmas, dokter, bidan,

atau ke fasilitas kesehatan tradisional (dukun, tabib, sinshe, dll).

- Perilaku sehubungan dengan pemulihan kesehatan (health rehabilitation behaviour),

yaitu perilaku yang berhubungan dengan usaha-usaha pemulihan setelah sembuh dari

suatu penyakit, misalnya melakukan diet, bed rest,dll.

- Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan adalah respon seseorang terhadap sistem

pelayanan kesehatan. Perilaku ini menyangkut respon terhadap fasilitas pelayanan, cara

pelayanan, petugas kesehatan dan obat-obatan yang digunakan.

- Perilaku terhadap lingkungan kesehatan (environmental health behaviour) adalah

respon seseorang terhadap lingkungan sebagai bagian dari kesehatan manusia. Perilaku

ini mencakup perilaku sehubungan dengan air bersih, air kotor (limbah), rumah yang

sehat serta pembersihan sarang-sarang nyamuk, dll.

Perilaku-perilaku di atas apabila semua masyarakat menerapkannya diharapkan kualitas

hidupnya menjadi lebih baik dan jauh dari cobaan berupa penyakit. Hal ini juga yang

menjadi landasan perawat untuk bertindak.

Page 9: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

9

MANUSIA YANG SAKIT

”Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau

kesedihan (kesusahan) sampaipun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah

menghapus dosa-dosanya.” (HR. Bukhari)

”Tidak ada seorang muslim yang ditimpa cobaan berupa sakit dan sebagainya, melainkan

dihapuskan oleh Allah Ta’ala dosa-dosanya seperti pohon kayu menggugurkan daunnya.”

(HR. Muslim No. 2202)

”Jika jatuh seekor lalat dalam minumanmu maka tenggelamkanlah kemudian angkatlah.

Maka sesungguhnya pada sebuah sayapnya menimbulkan penyakit dan pada sayapnya

yang lain terdapat zat penyembuhan.” (HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah ra., Nabi saw bersabda: ”Bagi setiap penyakit yang diturunkan Allah,

ada obatnya yang juga diturunkan-Nya.” (HR. Bukhari No. 1662)

UPAYA MENCAPAI KESEMBUHAN DAN MENJAGA KESEHATAN

Dari Jabir ra. dari Rasulullah saw, sabdanya: ”Setiap penyakit ada obatnya. Apabila tepat

obat suatu penyakit, tentu penyakit itu sembuh dengan izin Allah ’Azza wa Jalla.” (HR.

Muslim No. 2067)

Dalam QS. An-Nahl (16) : 69 yang artinya: “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu)

yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi

manusia.”

Dari Ibnu ’Abbas ra., dari Nabi saw: ”Kesembuhan dari penyakit itu adalah dengan

melakukan tiga hal: berbekam, minum madu dan dibakar dengan besi panas. Tetapi aku

melarang umatku membakar dengan besi panas itu.” (HR. Bukhari No. 1663)

Page 10: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

10

Rasulullah saw bersabda: ”Letakkan tanganmu di tubuhmu yang terasa sakit, kemudian

ucapkan Bismillah tiga kali, sesudah itu baca tujuh kali: A’uudzubillaahi wa qudratihi min

syarrimaa ajidu wa uhaadziru (Aku berlindung dengan Allah dan dengan kudrat-Nya dari

penyakit yang kuderita dan kucemaskan).” (HR Muslim No. 2065)

Dari Jabir ra. Katanya dia mendengar Rasulullah saw. Bersabda: ”Tutuplah bejana, tutup

tempayan, karena pada suatu malam dalam setahun penyakit menular berjangkit. Setiap

bejana atau tempayan yang dilewatinya tidak tertutup, niscaya bibit penyakit itu akan

hinggap ke dalam bejana itu.” (HR. Muslim No. 1935)

AKHLAK TERHADAP ORANG SAKIT

Dari Tsauban ra Rasulullah saw bersabda: ”Siapa mengunjungi orang sakit, maka dia

senantiasa berada dalam taman surga penuh dengan buah-buahan yang dapat dipetik

sampai dia pulang kembali.” (HR.Muslim No. 2199)

Do’a Nabi Ayyub

Inni massaniyadhdhururru wa anta arhamurraahimiin

“(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang

Maha Penyayang di antara semua yang penyayang.” (QS. al-Anbiya, 21 : 83)

Do’a Meminta Kesembuhan/ Kesehatan Diri

Allaahumma ‘aafinii fii badanii. Allaahumma ‘aafinii fii sam’ii. Allaahumma ‘aafinii fii

basharii. Allaahumma innii a’uudzu bika minal kufri wal faqri. Allaahumma inni a’uudzu

bika min ‘adzaabil qabri laa ilaaha illaa anta.

”Ya Allah, sembuhkanlah/ sehatkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah/ sehatkanlah

pendengaranku. Ya Allah sembuhkanlah/ sehatkanlah penglihatanku. Ya Allah, aku

berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran/ kemiskinan. Ya Allah, aku berlindung

kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain-Mu.” (HR. Abu Daud)

Page 11: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

11

Do’a Menjenguk Orang Sakit/ Kecelakaan

Allaahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa, asyfi antasysyaafii laa syifaa’a illaa syifaa’uka

syifaa’an laa yughaadiru saqamaa, imsahil ba’sa rabbannaasi biyadikasysyifaa’u, laa

kaasyifa lahu illaa anta, as’alullaahal’azhiim, rabbal ’arsyil ’azhiim ayyasyfiyaka.

”Ya Allah Tuhan segala manusia, jauhkanlah kesukaran/ penyakit itu dan sembuhkanlah

ia, Engkaulah yang menyembuhkan, tak ada obat selain obat-Mu, obat yang tidak

meninggalkan sakit lagi. Hilangkanlah penyakit itu, wahai Tuhan pengurus manusia.

Hanya pada-Mulah obat itu. Tak ada yang dapat menghilangkan penyakit selain Engkau,

aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhannya ’arasy yang agung, semoga Dia

menyembuhkan anda.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Do’a Mengobati Orang Sakit

Bismillaahirrahmaanirrahiim. A’uudzu bi’izzatillaahi wa qudratihi min syarri maa

ajidu wa uhaadziru.

”Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku berlindung dengan

keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang kuperoleh dan yang

kutakuti.” (HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan Nasai)

Do’a Menghadapi Musibah

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Allaahumma ajirnii fii mushiibatii

wakhluf lii khairamminhaa.

”Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kami kembali kepada-Nya. Ya Allah,

berilah kami pahala dalam musibahku ini dan berilah pengganti yang lebih baik.” (HR.

Muslim)

Page 12: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

12

Do’a Membimbing Orang Yang Hampir Wafat

Astaghfirullaahal ‘azhiim …

Laa ilaaha illallaahu muhammadurrasuulullaah

“Aku mohon ampun pada Allah Yang Maha Agung. Tiada Tuhan selain Allah dan

Muhammad utusan Allah.” (HR. Muslim, Abu Daud dan Hakim)

Dibaca terus menerus pada telinga orang yang hampir wafat itu.

Perawat yang bertanggung jawab dimana bekerjanya dilandasi dengan akhlak yang baik

tentunya banyak disukai klien dan keluarganya. Memulai sesuatu dengan Basmalah dan

diakhiri dengan hamdalah adalah wujud dari keikhlasan dan rasa syukur atas apa yang

sedang dijalani. Hal ini juga menambah kepercayaan diri dan ketentraman hati.

Rasulullah bersabda: ”Bukankah Allah telah menjadikan sesuatu untuk kalian yang bisa

kalian shadaqahkan?. Sesungguhnya setiap tasbih (Subhanallah) adalah shadaqah, setiap

takbir (Allahu Akbar) adalah shadaqah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah shadaqah,

setiap tahlil (Laa ilaa ha illallah) adalah shadaqah, menyeru kepada kebaikan adalah

shadaqah, dan mencegah dari yang munkar adalah shadaqah.” (HR. Muslim)

Page 13: 16 November 2008 - · PDF fileyang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ... bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran bagi tenaga perawat dan tenaga ... QS. Luqman (31) : 19 15

13

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan terjemahnya.

Almath, MF. (1991). 1100 Hadits Terpilih. Jakarta: Penerbit Gema Insani Press

Bahreisj, H. ____. Hadits Shahih Bukhari-Muslim. Surabaya: Penerbit CV. Karya Utama.

Bidang Kaderisasi YPM Salman ITB. ______. Studi Islam Intensif. Bandung.

Budiutomo, S. (2001). Manajemen Ibadah. Jakarta: Majalah Ummi.

Daud, M. (1993). Terjemah Hadits Shahih Muslim. Jakarta: Penerbit Widjaya.

Faridl, M. (2002). Do’a. Sebuah Petunjuk dan Contoh-contoh. Bandung: Penerbit Pustaka.

Hamidy, Z, dkk. (1992). Terjemah Hadits Shahih Bukhari. Jakarta: Penerbit Widjaya.

Nawawi, I. (2001). Terjemah Hadits Arba’in. Jakarta: Penerbit Al-I’tishom.