Pp Onkologi Qs

41
MODUL HEMATOLOGI & ONKOLOGI Trigger III “ SAYA SAKIT APA DOK ??? “ TUTORIAL XIX

Transcript of Pp Onkologi Qs

Page 1: Pp Onkologi Qs

MODUL HEMATOLOGI & ONKOLOGI

Trigger III

“ SAYA SAKIT APA DOK ??? “

TUTORIAL XIX

Page 2: Pp Onkologi Qs

Kelompok Tutorial XIX

• Fasilitator : Drs. Syafii Psikolog• Ketua : Queenta sari• Sekretaris : Rina ratna sari Havidz Ardi

Anggota : • Nike Lestari• Rina Ratna Sari• Fahruni Dian Iramani • Faurani Yuzia• Regina Anggraini• Wahyuni Ramadani• Ria Septria Diva

Page 3: Pp Onkologi Qs

Trigger 3 : sakit apa saya dok ???

Mirna, 39 tahun, seorang guru disebuah SMU dikota padang, datang ke poliklinik RSUD sei. Sapiah dengan keluhan timbul benjolan dileher sebelah kanan. Sewaktu dianamnesis, Mirna menceritakan bahwa sebenarnya benjolan tersebut sudah dirasakannya sejak 8 bulan yang lalu, 1 buah, sebesar kacang kedele. Waktu itu tidak dipedulikan Mirna, karna sewaktu sakit giginya kambuh, Mirna juga pernah merasakan benjolan dibawah dagunya yang kemudian hilang hilang sendiri. Tetapi benjolan yang sekarang ini tidak hilang , bahkan makin bertambah besar dan bertambah banyak, walaupun dia sudah minum obat antibiotika yang dibelinya ditoko obat. Mirna juga merasa akhir-akhir ini mudah lelah dan malas makan, batuk berdahak yang tidak mau sembuh, juga sering demam ringan bila terkena angin sedikit saja.

Page 4: Pp Onkologi Qs

• Pada pemeriksaan fisik dokter menemukan limfadenopati multiple di regio colli dextra, 4 buah, dengan diameter 1-2,5 cm, padat dan terfiksir. Akhirnya doketr memberikan surat rujukan untuk pemeriksaan radiologi dan BAJAH ( Biopsi aspirasi jarum halus ). Dari hasil pemeriksaan BAJAH di temukan sel tumor ganas yang memberi kesan suatu limfoma malignum non hodgkin, dengan diagnosis banding metastasis karsinoma dan dianjurkan untuk dikonfirmasi dengan biopsi. Pemeriksaan histopatologi dari jaringan limfoid adalah suatu LMNH, anaplastic type dengan diagnosis banding metastasis karsinoma anaplastik dan perlu konfirmasi imunohistokimia untuk memastikan jenisnya. Mirna jadi bingung, mengapa banyak sekali pemeriksaan yang diperlukannya dan masih belum mendapat pengobatan juga ? Apa beda penyakit yang diderita oleh sepupunya yang juga menderita benjolan dileher tetapi setelah pemeriksaan BAJAH, cukup diberi obat yang harus diminum selama 6 bulan tanpa terputus ? Bagaimana anda menjelaskan permasalahan ini pada Mirna ?

Page 5: Pp Onkologi Qs

STEP I :

• Limfadenopati : pembesaran limfa, KGB yang abnormal baik dalam ukuran, konsistensi maupun

jumlah• Multiple : berbagai macam/ lebih dari Satu.• Terfiksir : tidak bias digerakkan• Regio colli dextra : daerah leher bagian kanan• BAJAH : biopsy aspirasi jarum halus yaitu

pemeriksaan sel dengan pemakaian jarum yang ditusukkan ke tumor atau benjolan untuk mengetahui jenis sel jinak atau ganas

• Limfoma malignum non Hodgkin : suatu keganasan primer dan jaringan limfoid yang bersifat

padat

Page 6: Pp Onkologi Qs

• Imunohistokimia : suatu teknik penentuan keadaan antigen atau protein target jaringan atau sel melalui reaksi antigen dan antibody.

• Karsinoma : Pertumbuhan baru yang ganas terdiri dari sel2 epitel yang cenderung mempunyai jaringan sekitar dan menimbulkan metastasis

• Metastasis : penyebaran kanker siklus awal dari tempat lain tubuh

Page 7: Pp Onkologi Qs

• Anaplastic type : jenis sel kanker yang mebelah dengan cepat yang memiliki sedikit atau ketidaksamaan dengan sel normal

• Biopsi : pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan jenis sel jinak atau ganas

• Tumor : benjolan diatas permukaan kulit , dengan massa padat dan ukuran lebih dari 2,5 cm

• Histopatologi : cabang ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungan dengan penyakit

Page 8: Pp Onkologi Qs

STEP II :

• Apa yang menyebabkan benjolan dibagian kanan leher ?• Apakah ada hubungan benjolan yang diderita Mirna dengan sakit gigi

yang dirasakannya ?• Kenapa benjolan tidak hilang , tapi tambah besar dan banyak

walaupun sudah minum obat antibiotic ?• Apa hubungan benjolan yang diderita Mirna dengan penurunan sistem

imun ?• Apa hubungan benjolan dibawah dagu dengan benjolan sakit gigi ?• Kenapa akhir2 ini Mirna mudah lelah, malas makan, batuk berdahak,

dan tidak mau sembuh dan demam ringan jika terkena angina sedikit saja ?

• Bagaimana proses pemeriksaan bajah ?

Page 9: Pp Onkologi Qs

• Sakit apa yang diderita Mirna ?• Kenapa banyak sekali pemeriksaan yang diperlukan Mirna ?• Bagaimana cara pemeriksaan histopatologi ?• Jelaskan perbedaan benjolan di leher Mirna dan sepupunya ?• Sakit apa sepupu Mirna ?• Apa saja gejala penyakit Mirna ?• Bagaimana diagnosa penyakit Mirna selain dengan BAJAH ?• Mengapa diagnose bandingnya dengan Karsinoma

metastasis ?• Apa faktor penghambat pengobatan si Mirna yang

menyebabkan banyak sekali pemeriksaan yang harus dilakukan ?

Page 10: Pp Onkologi Qs

STEP III :

• Pembesaran kelenjar limfe• Karena infeksi bakteri, virus dan mungkin akibat defisiensi imun.

 • Tidak, Karen Mirna hanya membandingkan dengan penyakit dahulu

 • Karena antibiotic bukan untuk pengobatan kanker, namun lebih kearah pengobatan

akibat infeksi bakteri saja

 • Karena benjolan itu didapatkan dari sel2 yang bertumbuh dengan cepat dan sistem

imun berusaha untuk melawan pertumbuhan sel yang cepat sehingga menyebabkan penurunan sel itu sendiri

• Benjolan yang dulu disebabkan oleh infeksi sedangkan yang sekarang karena kanker.

Page 11: Pp Onkologi Qs

• Mudah lelah : karena nafsu makan menurun , asupan ATP sedikit , timbul batuk berdahak akibat penjalaran infeksi / sel kanker, sehingga menggangu produksi mucus.

• Pending

 • Metastasis karsinoma

 • Karena adanya diagnosis banding

 • Pending

 • Sepupu : karena infeksi bakteri, kalau mirna : karena kanker

 • TB

 • Gejalanya :

Pertumbuhan sel yang tidak terkontrol

Mudah lelah

Mals makan

Batuk berdahak

Mudah demam

Page 12: Pp Onkologi Qs

• Pmeriksaan selain BAJAH :• Diagnose fisik :, inspeksi, palpasi• Radiologi• Histopatologi

• Karena metastasis karsinoma gejala dan pemeriksaannya hamper medekati gejala di trigger.

• Karena penyakitnya belum diketahui sehingga banyak pemriksaan yg perlu dilakukan.

Page 13: Pp Onkologi Qs

STEP IV : MIRNA 39 tahun

Tanda dan gejala : benjolan pada leher kanan, mudah lelah, malas makan, batuk berdahak dan mudah demam ringan.

Pemeriksaan Fisik : limfadenopati multiple di region colli dextra 4 buah, diameter 1- 2,5 cm, padat dan terfiksir.

Pemeriksaan labor :

BAJAH : LMNH anaplastic type dengan diagnosis banding metastasis karsinoma anaplstic

Diagnosa : Limfoma Malignum Non Hodgkin

Page 14: Pp Onkologi Qs

STEP V :

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang :

1. PENJELASAN :

a. Limfadenopati

b. Limfoma Malignum Hodgkin & Non hodgkin

c. Metastasis carsinoma

2. Kanker secara umum :

a. Definisi

b. Klasifikasi

c. Penyebab

d. Perbedaan sel kanker jinak dan ganas

Page 15: Pp Onkologi Qs

3. Stadium keganasan kanker primer dan sekunder

4. pemeriksaan labor : a. Pemeriksaan setologi : FNAB ( BAJAH ) b pemeriksaan Histopatologi :

- pemeriksaan Histopatologi rutin - pemeriksaan imunohistokimia

Page 16: Pp Onkologi Qs

STEP VI :

PRIVATE STUDY ^_^

Page 17: Pp Onkologi Qs

STEP VII :

1. Limfadenopati :

yaitu kelenjar getah bening yang abnormal baik dalam ukuran, konsistensi maupun jumlah,bersifat general dan terlokalisir.

Limfadenopati Neoplastik :

a. Primer : limfoma malignum hodgkin dan limfoma malignum non hodgkin

b. Sekunder : Metastasis

Page 18: Pp Onkologi Qs

2.Limfoma Malignum

• Arsitektur kelenjar limfe normal digantikan oleh sel limfoid ganas yang berproliferasi

• Manifestasi klinis utama adalah limfadenopati yang tidak disertai nyeri, konsistensi seperti karet atau padat, seringkali multipel dan terfiksir

• Gejala sistemik adalah demam, malaise, keringat malam, berat badan menurun dan prutitis. Dapat juga melibatkan limpa, hepar, sumsum tulang dan organ lain

Page 19: Pp Onkologi Qs

• Kelenjar limfe yang paling sering terkena adalah kelenjar limfe cervical, supraclavicular, mediastinal, axillary, periaortic, dan inguinal.

• Jaringan limfoid ekstranodal yang >> terkena adalah jaringan limfoid di saluran cerna, SSP, kulit, limpa, sumsum tulang, faring, kelenjar liur, timus dan paru.

• Terdiri dari :a. Limfoma Malignum Hodgkin b. Limfoma Malignum Non Hodgkin

Page 20: Pp Onkologi Qs

Limfoma Malignum Hodgkin

• Yaitu suatu jenis keganasan sistem kel getah bening dengan gambaran histologist yang khas yaitu dengan adanya reed-sternberg dan gambaran seluler getah bening yang khas.

• Etiologi :

Akibat mutasi genetik yang penyebabnya tidak diketahui,sel B yang bermutasi ini diketahui sebagai sel reed-strenberg yang terus membelah dan menghasilkan sel –sel abnormal yang lebih banyak yang menyebar melalui sistem sistem getah bening ke kelenjar getah bening yang berdekatan dan bahkan ke organ di luar sistem getah bening.

Page 21: Pp Onkologi Qs

Limfoma Malignum Non Hodgkin

• Yaitu suatu keganasan jaringan limfoid yang bersifat padat. Dan merupakan proliferasi ganas limfosit ( sel B dan sel T ) .

• Etiologi : unknown

Page 22: Pp Onkologi Qs

Perbedaan Klinis LMH & LMNH

LMH• Terlokalisir pada

sekelompok kelenjar limfe (mediastinal, cervical, para-aortic)

• Penyebaran pada kelenjar limfe yang berdekatan

• Jarang mengenai Waldeyer ring dan nodus mesenterik

• Keterlibatan ekstranodal jarang ditemukan

LMNH• Mengenai nodus

perifer multiple• Penyebaran tidak pada

kelenjar limfe yang berdekatan/berbatasan

• Sering mengenai Waldeyer ring dan nodus mesenterik

• Keterlibatan ekstranodal sering ditemukan

Page 23: Pp Onkologi Qs
Page 24: Pp Onkologi Qs

Kanker :

• yaitu penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk :

a.tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)b.menyerang jaringan biologis di dekatnya.c.bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain di dekatnya. Sirkulasi darah atau sistem limfatik disebut metastasis.

Page 25: Pp Onkologi Qs

KLASIFIKASI KANKER :

Karsinoma : berasal dari sel yang melapisi rongga tubuh internal dan eksternal ( sel epitel )

Sarkoma : kanker yang berasal dari sel yang menyusun jaringan penyokong tubuh seperti tulang, tulang rawan, lemak, jaringan ikat, otot lurik, otot polos, pembuluh darah.

Limfoma : kanker yang berasal dari sel jaringan limfoid atau sel yang terlibat dalam respon imun tubuh

Page 26: Pp Onkologi Qs

Etiologi :

Tidak dapat diketahui pasti, karena dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor genetik dan lingkungan, namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resikonya yaitu :

• a.keturunan • b.lingkungan • c.makanan yang mengandung bahan kimia • d.virus• e.infeksi• g.gangguan keseimbangan hormonal• i.radikal bebas

Page 27: Pp Onkologi Qs

Karakteristik jinak Ganas

Spread Terlokalisir Invasi dan metastasis

Tingkat pertumbuhan

Lambat Cepat

Pinggir Berbatas tegas, berkapsul

Ireguler, tidak berbatas tegas, tidak berkapsul

Hubungan dengan jaringan sekitar

Menekan jaringan sekitar

Invasi dan merusak jaringan normal

Efek Ok penekanan dan pembentukan hormon

Merusak struktur jaringan sekitar

Page 28: Pp Onkologi Qs

Karakteristik Histologik

Jinak ganas

Struktur Jaringan/organ

Mirip Abnormal, aneh

Ciri sel Menyerupai Tidak mirip

Konfigurasi sel Bentuk, ukuran, inti uniform

Pleomorfik

Fungsi sel Normal Abnormal

Mitosis Tidak ada atau sedikit Ada atau banyak, mitosis abnormal/atipik

Page 29: Pp Onkologi Qs

3. Stadium keganasan kanker

Stadium• I

Pembesaran kelenjar getah bening hanya 1 regio

• II

Pembesaran 2 regio KGB atau lebih, tetapi masih satu sisi diafragma.

• III

Pembesaran KGB di 2 sisi diafragma

• IV

Jika mengenai satu organ ekstra limfatik atau lebih tetapi secara difus

Page 30: Pp Onkologi Qs

Stadium kanker :

Page 31: Pp Onkologi Qs

Pemeriksaan :

Jenis pemeriksaan :

1. Sitologi : FNAB atau BAJAH

2. Histopatologi :• Pemeriksaan histopatologi • pemeriksaan imunohistokimia

Page 32: Pp Onkologi Qs

FNAB

• Fine Needle Aspiration Biopsy/Biopsi Aspirasi Jarum Halus = BAJAH

• Sitologi aspirasi adalah pemeriksaan terhadap sel yang didapat dengan cara aspirasi jaringan tubuh.

• Aspirasi dilakukan dengan menggunakan jarum halus dan sempit berukuran 20-25 cc

Page 33: Pp Onkologi Qs

Prosedur FNAB

Page 34: Pp Onkologi Qs

Prosedur FNAB

Page 35: Pp Onkologi Qs

Tujuan :

• Konformasi kecurigaan rekurensi lokal atau keganasan tanpa intervensi operasi

• Diagnosis preoperatif proses neoplasma dan neo-plasma

• Diagnosis definitif, spesifik pada kasus non-operable sebagai penuntun terapi rasional

Page 36: Pp Onkologi Qs

Keuntungan :

1. relatif tidak nyeri

2. hasil cepat

3. Relatif tidak mahal

4. Akurasi cukup tinggi bila dilakukan oleh patolog yang berpengalaman

5. Mudah

6. Tidak memerlukan fasilitas operasi ( seperti anastesi dll )

7. Dapat diulang dengan mudah

Page 37: Pp Onkologi Qs

Kerugian :

1. kadang sulit menetapkam diagnosis definitif spesifik

2. resiko ada tapi jarang terjadi ( hematom, perdarahan, septikemia )

3. Bisa menyebabkan peribahan jaringan lokal bisa dilakukan perioperatif yang dapat mengganggu diagnosis histopatologik.

Page 38: Pp Onkologi Qs

Pemeriksaan histopatologi :

1. Pemeriksaan histopatologi rutin :

Pemeriksaan jaringan tubuh melalui oengolahan jaringan yang memakai parafin dan jaringan dipulas dengan memakai pulasan HE ( hematoksilin Eosin )

Page 39: Pp Onkologi Qs

2. Pemeriksaan imunohistokimia

Pemeriksaan ini mengkombinasikan teknik histologik dan biokimia untuk identifikasi komponen jaringan tertentu melalui reaksi antigen-antibodi

Dapat dilihat distribusi dan lokasi komponen seluler spesifik dalam sel atau jaringan

Page 40: Pp Onkologi Qs

Kesimpulan :

Kanker merupakan kelainan siklus sel yang menimbulkan kemampuan sel

tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal ) dan menyerang jaringan biologis di dekatnya. Ini dapat di kategorikan sebagai ganas dan jinak menurut sifat dari sel kanker yang tumbuh. Agar dapat menegakkan diagnosa yang tepat dibutuhkan beberapa macam pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk mengetahui terapi apa yang akan digunakan untuk diberikan kepada pasien.

Page 41: Pp Onkologi Qs

THANKS ...

WASSALAAAM ^-^