15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

13
ISU ETIKA DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN Decha Kusumaning Tyas (125020307111032) Galuh Ayu Maharani (125020307111046) Elok Hendiono (125020307111050) Dina Andri Tri R. ( 125020307111063)

description

etika bisnis

Transcript of 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

Page 1: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

ISU ETIKA DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN

Decha Kusumaning Tyas (125020307111032)Galuh Ayu Maharani (125020307111046)Elok Hendiono (125020307111050)Dina Andri Tri R. ( 125020307111063)

Page 2: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

AKUNTANSI MANAJEMEN

• Akuntansi Manajemen merupakan akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemen untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan manajemen serta melihat/menilai hasil-hasil yang sudah diperolah suatu perusahaan dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.

• Akuntan manajemen mempunyai peran penting dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan, dimana tujuan tersebut harus dicapai melalui cara yang legal dan etis, maka para akuntan manajemen dituntut untuk bertindak jujur, terpercaya, dan etis.

Page 3: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

Tujuan umum akuntansi manajemen adalah :• Menyediakan informasi yang diperlukan dalam

penghitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajer.

• Menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

• Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Page 4: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

Karakteristik akuntansi manajemen• Manajemen akuntansi menghasilkan informasi untuk

pengguna internal• Tidak ada aturan yang mengikat• Akuntansi manajemen memberikan informasi keuangan dan

non keuangan : lebih subjektif• Akuntansi manajemen lebih menekankan pada penyediaan

informasi kegiatan-kegiatan dimasa mendatang.• Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan

internal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja berbagai entitas, lini produk, departemen, dan manajer

• Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan, meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa industri, dan ilmu manajemen.

Page 5: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

Tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang akuntan manajemen lebih luas dibandingkan tanggung jawab seorang akuntan keuangan, yaitu:

a) Perencanaan, b) Pengevaluasian, c) Pengendalian, d) Menjamin pertanggungjawaban sumber, e) Pelaporan eksternal,

Page 6: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

Ada empat standar etika untuk akuntan manajemen :

1. Kompetensi2. Kerahasiaan (Confidentiality)3. Integritas (Integrity)4. Objektivitas (Objectifity)

Page 7: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

1. Kompetensi

• Menjaga tingkat kompetensi profesional sesuai dengan pembangunan berkelanjutan, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

• Melakukan tugas sesuai dengan hukum, peraturan dan standar teknis yang berlaku.

• Mampu menyiapkan laporan yang lengkap, jelas, dengan informasi yang relevan serta dapat diandalkan.

Page 8: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

2. Kerahasiaan (Confidentiality)

• Mampu menahan diri dari mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan, kecuali ada izin dari atasan atau atas dasar kewajiban hukum.

• Menginformasikan kepada bawahan mengenai kerahasiaan informasi yang diperoleh, agar dapat menghindari bocornya rahasia perusahaan. Hal ini dilakukan juga untuk menjaga pemeliharaan kerahasiaan.

• Menghindari diri dari mengungkapkan informasi yang diperoleh untuk kepentingan pribadi maupun kelompok secara ilegal melalui pihak ketiga.

Page 9: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

3. Integritas (Integrity)

• Menghindari adanya konflik akrual• Menahan diri dari agar tidak terlibat dalam kegiatan apapun

yang akan mengurangi kemampuan mereka dalam menjalankan tugas secara etis.

• Menolak berbagai hadiah, bantuan, atau bentuk sogokan lain yang dapat mempengaruhi tindakan mereka.

• Menahan diri dari aktivitas negatif yang dapat menghalangi dalam pencapaian tujuan organisasi.

• Mengkomunikasikan informasi yang tidak menguntungkan serta yang menguntungkan dalam penilaian profesional.

Page 10: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

Contoh untuk melindungi dari ancaman terhadap integritas, yaitu :1. Memberikan akses dalam kerangka need-to-know basis2. Pemisahan tugas (separation of duties)3. Rotasi tugas.

Page 11: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

4. Objektivitas (Objectifity)

• Mengharuskan para akuntan untuk mengkomunikasikan informasi secara wajar dan objektif, mengungkapan secara penuh (fully disclose) semua informasi relevan yang diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman user terhadap pelaporan, komentar dan rekomendasi yang ditampilkan.

• Mengkomunikasikan atau menyebarkan informasi yang cukup dan objektif.

• Mengungkapkan semua informasi relevan yang diharapkan dapat memberikan pemahaman akan laporan atau rekomendasi yang disampaikan.

Page 12: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

WHISTLE BLOWING

Merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kekurangan yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain, berkaitan dengan kecurangan yang merugikan perusahaan sendiri maupun pihak lain.

Whistle bowing dibedakan menjadi 2 yaitu :1. Whistle Blowing internal2. Whistle Blowing eksternal

Page 13: 15_essa_cc_ebp_kelompok (Decha Kusumaning Tyas, Galuh Ayu m., Elok Hendiono, Dina Andri Tri r.)

CREATIVE ACCOUNTING

• Semua proses dimana beberapa pihak menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan akuntansi (termasuk di dalamnya standar, teknik, dll) dan menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan

• Di dalam creative accounting ada pendapat yang mengatakan creative accounting di bagi dua jenis, yaitu yang legal dan illegal.

• Maksud dari legal di sini adalah yang sesuai dengan perundang-undangan atau sesuai peraturan yang berlaku, sedangkan yang illegal adalah yang menyalahi peraturan atau perundang-undangan yang berlaku.