159709964-varisella-ppt

download 159709964-varisella-ppt

of 25

description

varisella

Transcript of 159709964-varisella-ppt

  • LAPORAN KASUS VARICELLAPembimbing:dr. S.A. Nurainiwati Sp.KK

    Disusun Oleh:Reni Rifanti201120401011070

    SMF KULIT DAN KELAMIN RSU HAJI SURABAYAFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2013

  • Identitas PasienNama: Tn. H.B.SJenis Kelamin: Laki-lakiUsia: 39 TahunAlamat: Pandegiling II/26Pendidikan: SMAPekerjaan: Karyawan IndustriAgama: IslamNo RM: 662403Tanggal Periksa: 26 Juni 2013

  • Rpsos:Pasien menyatakan bahwa teman satu kantornya ada yang menderita cacar air.Riwayat imunisasi sebelumnya, pasien tidak hafal.

    Pasien menyatakan bahwa teman satu kantornya ada yang menderita cacar air.Riwayat imunisasi sebelumnya, pasien tidak hafal. STATUS GENERALISKeadaan Umum: BaikKesadaran: Compos MentisTanda vitalTekanan darah: tidak dilakukanNadi: 80 kali /menitPernafasan: 20 kali / menitSuhu: 36,50CBB : 70 kg

  • Pemeriksaan Fisik: K/L : dbnThorax: dbnAbdomen: dbnEkstremitas: dbn

    STATUS DERMATOLOGIKUSRegio : hampir seluruh tubuh (generalisata) Efloresensi : Tampak vesikel-vesikel dengan dasar eritematosa, terdapat pustul terutama pada belakang telinga, leher, dada, dan perut., didapatkan pula erosi, dan krusta warna putih dan kuning terutama pada wajah

  • ChickenpoxDi Indonesia morbiditas masih tinggiUmum; Sangat menularUsia < 10 tahun >>Self limitedBeberapa kasus manifestasi berat & komplikasi membutuhkan penanganan khusus

    PENDAHULUAN

  • Herpes Zoster/ Shingles/Dampa/ Cacar UlarInfeksi primer

    Varicella (Cacar air)Definisi :Cacar air atau Varisela : penyakit infeksi akut primer menular, disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV), yang menyerang kulit dan mukosa, dan ditandai dengan adanya vesikel-vesikel

    Infeksi sekunderVarisela- Infeksi : kekebalan yang berlangsung lama; serangan keduajarang terjadi, biasanya menjadi laten

    Menjadi Herpes zoster : 15 % dewasa dan kadang pada anak

    Pada pasien yang status imun menurun(immunocompromise) timbul penyulit hingga kematian

  • Indonesia: musim peralihan panas hujan atau sebaliknya Menjadi penyakit musiman: penularan seorang penderita di populasi padat, penyebaran di satu sekolahTerutama menyerang anak-anak < 10 th, terbanyak 5-9 thSangat menular: 75 % anak terjangkit setelah penularan.Cara penularan: sekret saluran pernapasan, percikan ludah, kontak dengan lesi cairan vesikel, pustula, dan secara transplasental. Individu herpes zoster juga dapat menyebarkan varisela. Masa inkubasi 14-21 hari. Pasien menjadi sangat infektif sekitar 24 48 jam sebelum lesi kulit timbul sampai lesi menjadi krusta biasanya sekitar 5 hari

    Epidemiologi

  • ETIOLOGI

  • PATOGENESIS

  • Manifestasi KlinisStadium Prodromal- 10-21 hari demam 1-3 hr, mengigil, nyeri kepala, anoreksia dan malaiseStadium erupsi- 1-2 hari kmdn ruam kulit dew drops on rose petals(wajah, leher, kepala, badan dan ekstremitas) disertai gatal- Penyebaran dr pusat ke perifer. Makula, papul, vesikel, pustul, dan krusta- Dalam 8-12 jam didapatkan berbagai bentuk lesi : polimorfi- Vesikel : atapnya stratum korneum , dasar lapisan yang lebih dalam - Vesikel khas, bulat, dinding tipis, dasar eritematous spt tetesan air mata/embun tear drops. - Cairan vesikel keruh akibat sebukan sel radang (PMN) pustul krusta- Krusta lepas 1-3 minggu tergantung pada dalamnya kelainan kulit. - Lesi kulit terbatas di jar epidermis penyembuhan 7-10 hari - lesi hiper-hipo pigmentasi menetap sampai beberapa bulan. - Penyulit : infeksi sekunder dpt terbentuk jaringan parut

    Manifestasi Klinis : stadium prodromal dan stadium erupsi.

  • Dasar DIAGNOSA

  • Pemeriksaan Penunjang

  • Tzank smear

    Biasanya positifTidak spesifik untuk variselaHasil yang sama pada infeksi HSVPemeriksaan Penunjang

  • Histopatologi Tampak : vesikel unilokular atau multilokular intraepidermalballoning degeneration akantolisismultinucleated giant epithelial cellsIntranuklear dan badan inklusi eosinofilik yang tampak samar disekitarnya (clear halo) perivaskular infiltrat sel mononuklear dan neutrofil dapat ditemukan di dalam retikular dermis

    Pemeriksaan Penunjang

  • PENATALAKSANAAN

  • Varicella Zoster Virus (VZV)Penyebab varisela dan Herpes ZosterTermasuk kelompok Herpes VirusBerkapsul : 150-200 nmIntidisebutcapsidyang berbentuk ikosahedralInti: protein dan DNA berantai gandaProtein tegument replikasi virus. Bentuk garis Disusun 162 isomerSifat infeksiusVZV melekat pada heparin sulfate proteoglycan pada permukaan sel dan berikatan dengan reseptor sebelum memasuki sel.Replikasi (4-10 jam) ekspresi protein virus dan membentuk formasi multinucleated giant cells

  • Urutan yang lebih awal dalam satu keluarga prognosisnya lebih baikPada anak-anak sehat prognosis varisela lebih baik dibandingkan orang dewasa oleh karena cacar air pada dewasa memiliki risiko 25 kali lipat menderita pneumonia Pada neonatus dan anak yang menderita leukemia, imunodefisiensi, seringmenimbulkan komplikasi sehingga angka kematian meningkatPrognosis

  • Pencegahan: Vaksin virus varicella yang dilemahkan (Varivax) dosis 0.5 mL diberikan dua kali interval pemakaian menurut rekomendasi ACIP

    Pencegahan