151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

download 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

of 43

Transcript of 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    1/43

    Skenario 1

    Seorang laki-laki umur 77 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhanselalu buang air kecil sedikit-sedikit. Setiap selesai buang air kecil ia merasa tidakpuas meski buang air kecilnya berlangsung lama. Keadaan ini sudah dialaminyasejak 5 hari yang lalu. Selama ini penderita berjalan tidak stabil, karena keluhanpada lututnya yang sering sakit dan bengkak.

    Menurut keluarganya, setahun terakhir ini, pembawaan bapak ini selalumarah dan sering lupa setelah mengerjakan sesuatu yang baru saja dilakukannya.Sejak 7 tahun terakhir ini penderita mengkonsumsi obat-obat kencing manis,tekanan darah tinggi, jantung, dan rematik. Tiga tahun yang lalu penderitamendapat serangan stroke.

    Kalimat Kunci

    Laki-laki 77 tahun ke puskesmas dengan keluhan buang air kecil sedikit-sedikit.

    Dia merasa tidak puas meski buang air kecil berlangsung lama. Keadan ini sudah sejak 5 hari yang lalu Selama ini penderita berjalan tidak stabil karena lututnya sering sakit dan

    bengkak. Setahun terakhir, sering marah dan lupa terhadap sesuatu yang baru saja

    dikerjakan. Di tahun terakhir, pasien mengkonsumsi obat DM, hipertensi, jantungdan rematik.

    3 tahun yang lalu penderita terkena stroke.

    Pertanyaan-pertanyaan

    1. Jelaskan mengenai teori penuaan!2. Jelaskan perubahan anatomi dan fisiologi dari organ terkait sesuai

    skenario!3. Jelaskan proses pengisian dan pengeluaran urin normal!4. Sebutkan faktor predisposisi inkontinensia urin!5. Apa saja pendekatan diagnosis untuk inkontinensia urin?6. Jelaskan tipe inkontinensia urin!7. Bagaimana hubungan perubahan kepribadian dengan inkontinensia

    pasien?8. Jelaskan hubungan pengobatan yang dilakukan dengan inkontinensia

    pasien!9. Jelaskan hubungan riwayat stroke dengan keluhan sekarang!10. Apa sajakah penatalaksanaan inkontinensia urin?11. Sebutkan prespektif islam menurut skenario!

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    2/43

    Jawaban

    1. Teori Penuaan1,2,3,4,5

    Proses penuaan merupakan proses yang berhubungan dengan umurseseorang. Manusia mengalami perubahan sesuai dengan bertambahnya umurseseorang tersebut. Semakin bertambah umur semakin berkurang fungsi-fungsiorgan tubuh. Hal ini dapat kita lihat dari perbandingan struktur dan fungsi organantara manusia yang berumur 70 tahun dengan mereka yang berumur 30 tahunyaitu :

    - berat otak 56%- Aliran darah ke otak 80%- CardiacOutput 70 %- Jumlah glomerulus 56%- Glomerular filtration rate 69%- Vital capacity 56%- Asupan O2 selama olahraga 40%- Jumlah dari axon pada saraf spinal 63%- Kecepatan pengantar inpuls saraf 90%- Berat badan 88%

    Banyak faktor yang mempengaruhi proses penuaan tersebut sehinggamuncullah teori-teori yang menjelaskan mengenai faktor penyebab prosespenuaan ini. Diantara teori yang terkenal adalah teori Telomere dan teori radikalbebas.

    Adapun faktor yang mempengaruhi proses penuaan tersebut dapat dibagiatas dua bagian yaitu :

    1. Faktor genetik, yang melibatkan :

    - jam gen

    - Perbaikan DNA- Respon terhadap stress- Pertahanan terhadap antioksidan

    2. Faktor lingkungan, yang melibatkan:

    - pemasukan kalori- penyakit-penyakit- Stress dari luar (misalnya : radiasi, bahan-bahan kimia)

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    3/43

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    4/43

    umur individu darimana kromosom didapat. Dari pengamatan jangka panjangbahwa fibroblast manusia dewasa normal pada kultur sel, memiliki rentang masa

    hidup tertentu; fibroblast berhenti membelah dan menjadi menua setelah kira-kira 50 kali penggandaan. Fibroblast neonatus mengalami sekitar 65 kalipenggandaan sebelum berhenti membelah, sementara itu fibroblast pada pasiendengan progeria , yang berusia premature, hanya memperlihatkan 35 kalipenggandaan atau lebih. Menuanya fibroblas manusia dalam biakan dapatdihindari secara parsial dengan melumpuhkan gen RB dan TP 53. Namun sel iniakhirnya juga mengalami suatu krisis, yang ditandai dengan kematiaan sel masif.

    TEORI WEAR AND TEAR

    Teori Wear and Tear disebut juga teori Pakai dan Lepas. Teori inimemberi kesan bahwa hilangnya sel secara normal akibat dari perubahan dalamkehidupan sehari-hari dan penumpukan rangsang subletal dalam sel yangberakhir dengan kegagalan sistem yang cukup besar sehingga keseluruhanorganisme akan mati. Teori ini memberikan penjelasan yang baik mengapakegagalan jantung dan system saraf sentral merupakan penyebab yang seringpada kematian; sel-sel yang mempunyai fungsi penting pada jaringan ini tidakmempunyai kemampuaan regenerasi. Teori ini sama sekali tergantung padapandangan statistik penuaan. Pada teori ini kita mempunyai harapan hidup yangsama bagi setiap individu, namun perubahan panjang umur setiap individu

    diakibatkan oleh perubahan pola hidup dari individu itu sendiri.

    Berbagai mekanisme seluler dan subseluler yang diperkirakan sebagaipenyebab kesalahan penumpukan yang menyebabkan terjadinya penuaan seladalah :

    - ikatan silang protein- ikatan silang DNA- mutasi dalam DNA yang membuat gen yang penting tidak tersedia

    atau berubah fungsinya- kerusakan mitokondria- cacat lain dalam penggunaan oksigen dan nutrisi

    TEORI RADIKAL BEBAS

    Berdasarkan penelitian Gomberg dan ilmuwan lainnya, istilah radikalbebas diartikan sebagai molekul yang relatif tidak stabil, mempunyai satu ataulebih elektron yang tidak berpasangan diorbit luarnya. Molekul tersebut bersifatreaktif dalam mencari pasangan elektronnya. Jika sudah terbentuk dalam tubuhmaka akan terjadi reaksi berantai dan menghasilkan radikal bebas baru yangakhirnya jumlahnya terus bertambah.

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    5/43

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    6/43

    Medical Center di Omaha, AS pada 1956 yang menyatakan bahwa tubuhmengalami penuaan karena serangan oksidasi dari zat-zat perusak.

    TEORI PEROSES PENUAAN YANG LAIN

    Ada beberapa teori proses penuaan yang lain yaitu :

    1. Teori mutasi somatik

    Teori ini mengemukakan bahwa proses penuaan diakibatkan olehkerusakan pada integritas genetik sel-sel tubuh itu.

    2.

    Teori akumulasi kesalahan

    Teori ini mengemukakan bahwa proses penuaan diakibatkan adanyakesalahan pada kode genetic yang berangsur-angsur rusak yangkemudian menumpuk dan menyebabkan rusaknya kode genetic tersebut.

    3. Teori akumulasi sampah

    Menurut teori ini proses penuaan disebabkan karena menumpuknya sisa-sisa pembuangan (sampah metabolisme) yang akhirnya menyebabkankerusakan pada sistem metabolisme.

    4. Teori Autoimune

    Penuaan yang terjadi disebabkan karena terbentuknya autoantibodi yangmenyerang jaringan tubuh itu sendiri. Hal ini dapat terlihat pada radanglambung atropi, Hashimoto tiroiditis.

    5. Teori Aging Clock

    Teori ini mengemukakan bahwa proses penuaan disebabkan karena suatu

    urutan yang telah terprogram, seperti halnya jam, dimana telah diaturoleh saraf atau sistem endokrin kita. Sel-sel membelah dan terjadipemendekan dari telomer ini seperti jam yang telah diatur waktunya.

    6. Teori cross -linkage

    Penuaan terjadi karena akumulasi dari cross-linkage yang mana akanmenghalangi fungsi sel normal

    7. Mitohormesis

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    7/43

    Sejak tahun 1930 diketahui bahwa membatasi asupan kalori mencegahtimbulnya proses penuaan. Baru-baru ini, Michael Ristow menunjukkan

    bahwa penundaan proses penuaan dapat dilakukan denganmeningkatkan antioksidan yang menghambat pembentukan radikal bebasdalam mitokondria.

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    8/43

    2. Perubahan anatomi dan fisiologi organ terkait 6

    Beberapa perubahan anatomi dan fisiologis yang terjadi ketika memasukiusia lanjut adalah :o Tulang

    Kepadatan tulang akan menurun, dengan bertambahnya usia. Kehilanganmassa tulang terjadi secara perlahan pada pria dan wanita dimulai padausia 35 tahun yaitu usia dimana massa tulang puncak tercapai.Dampaknya tulang akan mudah rapuh (keropos) dan patah, mengalamicedera, trauma yang kecil saja dapat menyebabkan fraktur.

    o Otot Penurunan berat badan sebagai akibat hilangnya jaringan otot dan

    jaringan lemak tubuh. Presentasi lemak tubuh bertambah pada usia 40tahun dan berkurang setelah usia 70 tahun. Penurunan Lean Body Mass (otot, organ tubuh, tulang) dan metabolisme dalam sel-sel otot berkurangsesuai dengan usia. Penurunan kekuatan otot mengakibatkan orangsering merasa letih dan merasa lemah, daya tahan tubuh menurunkarena terjadi atrofi. Berkurangnya protein tubuh akan menambah lemaktubuh. Perubahan metabolisme lemak ditandai dengan naiknya kadarkolesterol total dan trigliserida.

    o Urogenitalia

    1. Ginjal : Mengecil dan nephron menjadi atropi, aliran darah ke ginjalmenurun sampai 50 %, penyaringan diglomerulo menurun sampai 50%, fungsi tubulus berkurang akibatnya kurangnya kemampuanmengkonsentrasi urin, berat jenis urin menurun, proteinuria (biasanya+ 1) ; BUN (Blood Urea Nitrogen) meningkat sampai 21 mg % ; nilaiambang ginjal terhadap glukosa meningkat.

    2. Vesika urinaria : Otot otot menjadi lemah, kapasitasnya menurunsampai 200 ml yang menyebabkan frekwensi buang air kecilmeningkat, vesika urinaria susah dikosongkan pada pria lanjut usiasehingga meningkatnya retensi urin.

    3. Pada Vesica Urinaria (kandung kencing) tampak aktivitas kendalispincter dan detrusor hilang, sehingga sering kencing tanpa sadar

    4. Pembesaran prostat 75 % dimulai oleh pria usia diatas 65 tahuno Jantung dan Pembuluh darah

    Perubahan yang terkait dengan ketuaan sulit dibedakan denganperubahan yang diakibatkan oleh penyakit. Pada lansia jumlah jaringanikat pada jantung (baik katup maupun ventrikel) meningkat sehinggaefisien fungsi pompa jantung berkurang. Pembuluh darah besar terutamaaorta menebal dan menjadi fibrosis. Pengerasan ini, selain mengurangialiran darah dan meningkatkan kerja ventrikel kiri,juga mengakibatkanketidak efisienan baroreseptor (tertanam pada dinding aorta, arteri

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    9/43

    pulmonalis, sinus karotikus). Kemampuan tubuh untuk mengatur tekanandarah berkurang.

    o Fungsi imunologik Penurunan fungsi imunologik sesuai dengan umur yang berakibattingginya kemungkinan terjadinya infeksi dan keganasan. Adakemungkinan jika terjadi peningkatan pemasukan vitamin dan mineraltermasuk zinc, dapat meniadakan reaksi ini.

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    10/43

    System/ organ Perubahan morfologik Perubahan fungsional Perubahan patologikardiovaskuler Arteri (termasuk

    aorta)memanjang danberkelok Penebalan intimaarterimeningkat, tunikamedia kaku danfibrotik Degenerasi katup

    jantung,klasifikasi / sklerosisyang kadang sampaiseptuminterventrikulisPerubahanmiokardial:ddepositlipofuchsin,fibrosis danamiloidosismiokardial.Atrofidan fibrosis tunikamedia,hiperplasia tunikaintima a.KoronariaBrown athropyhanya dalam hubungannyadengan keadaan patolgisyangsangat berat:malnutrisi,karsinoma,anemia pernisiosa dll (berat

    jantung berhubun gandengan berat badan)Ateroma, kekerapannyameningkat padapenuaan,mungkin akibat HT/ merokok

    Venous return di leher kirisering terblok (periksaJVPdileherkanan)Sukar tentukanletak apeks,kalau ada kaku/distrosikarena kiposkiliosis.Fungsibaroreseptor menurun Katupkaku timbulkan bising:1) Sistolik di A, regurgitasi diM, tak harus signifikan2)Tak ada perubahan/degenerative jantung yangspesifik akibat menua (takada penyakit jantung senelis) 3)Secara umum:4)Curah jantung menurunakibat isisekuncupmenurunakibatnya kecepatankerja fisik menurun5)Latihan fisik yangsamanaikkanTD/denyut jantungorang tua> dari orang muda6)Konfusio mental dankelelahan menyebabkan haruskan meningkatkanakan penyakit jantungpadalansia (gejala ini lebihsering disbanding nyeri anginal/ sesak napas)

    IHD/IHSS/Dekom.Kordis/MVP? Aritmia kordis meningkatHT sistolik/diastolik meningkat PseudoHT meningkatHipotensi posturalmeningkat Penyakit jantungkatup (A,M) meningkatIHD merupakan penyebabutama gagal jantung padausia lanjut

    SistemLokomotorik :Otot

    Terjadi atrofi pada otot,baik dalm jumlah atauukurannya disebabkan olehgangguan metabolik dandenervasi fungsional

    Massa ototmenghilangHilangnya berkasototHernia: ekstra danintraabdominal Penurunankekeuatan fisik:kelemahanfisiologikDisabilitis,

    keterbatasan jangkauan dankecepatangerak, sbg akibatdari gabungan dari kelemahanotot, kaku sendidanmekanismesentral penampilan sensori motorik:1.Berkurangnyaketepatandalam gerakanhalusdan gerak yang berubah

    cepat

    Pengecilan otot, terutamaekstermitas distalKelemahan patologik: 1.Metabolisme:defisiensi Ca,K, dan Vitamin D2.Endokrin:tirotoksikasis,

    sindromacushing,miopatikortison3.Penyakit kardiorespirasi,anemiaanoksia.Karsinomatosis

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    11/43

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    12/43

    badan levy7.Kekusutanneurofibriler,

    plak senilisdandegenerasigranulovakuoleBerbagaiperubahandegeneratifterjadi denganfrekuensimeningkat padaindividu >60tahun, tapi tak berhubungansatu denganlainnyaKorporaamilasea terdapatdimana mana

    dijaringanotak Perubahanvaskuler:8.Fibrosisintimadanmediasiderosis,degenerasiamiloiddan hialin

    kondusif saraf menurun 10%pada usia75 tahun

    cedera Instabilitas posturalDemensia multi infark

    Episoda iskemikotak sepintas Berbagai jenisstroke (mengancam,berkembang dan lengkap)

    Syaraf otonom Pembentukan anteromameningkat dengan makinlanjutnya usia, pathogenesismultifaktorialTransmisi sarafterganggu pada

    asetilkolin,katekolamin,dopamin dan noradrenalin.Tanggapan otonom mungkinmelemah pada lansiaakibat berkurangnya sintesisdanhidrolisis transmitersaraf tersebut dikombinasidenganhilangnya reseptorDisfungsi otonom menyertaisindrom Shy-

    Drager, parkinsonisme,penyakit serebrovaskulerdan berbagaineuropayi,terutama DM danalkoholisme

    Predisposisi terjadinyahipotensi postural(asimtomatik) Tanggapanterhadap manuver ValsavaberubahSensitivitas barorefleks

    menghilangRegulasi suhu sebagaitanggapan atas panas /dinginterganggu Penilaian atas nyerivisceral menghilangGerakan alimeter terganggu

    Hipotensi posturalsimtomatikOtoregulasi di sirkulasiserebral rusakMudah terjadi jatuh (falls)Predisposisi hipotermia dan

    heat stroke Penggambaranpenyakit secara keliru

    Systemurogenital

    Penebalan membaran basaliskapsula bowman danterganggunya permeabilitasPerubahandegeneratif tubuli

    Penurunan jumlah dan

    Efisiensi ginjaldalam pembuangan sisametabolisme terganggudengan menurunnya massadan fungsi ginjal

    1.Jumlah nefron tinggal50%

    Batu ginjalInfeksi ginjal(pielonefritis,sisititis)Penyakit prostatGangguan ginekologik

    Retensi urin

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    13/43

    atrofinefron Perubahanvaskuler pengaruhi

    pembuluh darah padasemua tingkat, mulaidaripenbalan inti pembuluhdarah kecil sampai hialinisasiarteriol dan hiperplasia intiarteri besar Atrofi prostatdan otot dengan areafokushiperplasia nodulerbenignaterdapat pada 75%pria > 90tahun. (Ca klinik

    jauh le bi h jarang)

    pada akhir rentan hidup rata rata

    2.Aliran darah ginjaltinggal50% pada usia75 tahun3.Tingkat filtrasi glomerulusdan kapasitas ekskresimaksimum menurundengan proporsi sama Ginjalyang menua masih dapatmempertahankan mekanismehomeostasis normal danekskresi sisa metabolisme

    dalam batas tertentu, tapikurang efisiensi dan perluwaktu lebih lama dengancadangan minimal.Karenanyadehidrasi,infeksi ataugangguancurah jantungyang relatif ringan akanmempercepat gagal ginjal

    Inkontinensia urin

    GGA/GGK

    rematologi Degenerasi tulangrawan,ligamen dan jaringan

    peri-artikulerSinovia menebal danterdapat hipertrofi villiTulang rawan menjadikuning dan keruh, mungkinterjadi erosi dipermukaanatau perubahan biokimiawiyang mengarah terjadinyadegenerasimukoid, pembentukan kista

    dan klasifikas

    Penurunan fungsi sendiHilangnya elastisitas dan

    mobilitas sendiKekakuan sendi dan cenderungmenjadi nyeri/sakitRasa percaya dan ketepatangerak berkurangKesulitan dalam gerak rumit,terutama bila bersamaandengan adanya gangguanpenglihatanPostur bungkuk, tinggi badan

    menurun, dan distorsi lain yangdisebabkan oleh atrofi/kelemahan rangka dankelompok otot besaryang bertugasdalam pembentukan posturdan penopangan antigravitas

    Berbagai penyakit arthritismenyebabkan kakauan

    sendi (ankilosis) dankontaktur:1.Osteoarthritis: begitu seringnyaterjadi sehingga dianggapfisiologik 2.Arthritis rhematoid:

    Systemimunologik

    Timus menghilangLimfositB/T tetap tapikualitasberubah

    Penurunan fungsiimunannateAktivitas sel TmenurunFungsi makrofag

    menurun

    Penyakit oto-imundankanker meningkat

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    14/43

    Badanmenyeluruh

    Penurunan tinggi badan(postur bungkuk karena

    kifosis)Berat badan menurunPeningkatan ratiolemak/BB bersihPenurunan air tubuh total

    Nyeri punggung ringan

    Nilai kreatinin cenderungn o r m a l , w a l a u p u nG F R menurunKesulitan menilai turgor

    Nyeri punggung berat

    Mudah terjadi dehidrasi

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    15/43

    3. Proses pengisian dan pengeluaran urin normal 7,8 Miksi adalah proses pengeluaran urine melalui uretra yang prosesnya

    terdiri dari dua bagian penting: 1. Kandung kemih akan terisi secara progresif yang akan meningkatkan

    tegangan pada dinding pada vesika dan akan terus meningkat sampai di atasnilai ambang batas yang selanjutnya akan mencetuskan proses kedua terjadi.

    2. Timbul refleks berkemih yang disebut dengan refleks miksi yang akanberusaha untuk mengosongkan vesika atau jika gagal setidaknya akanmenimbulkan keinginan untuk berkemih atau mengeluarkan urine darivesika yang telah terisi penuh melalui uretra.

    A. Pengisian

    Dinding ureter terdiri dari otot polos spiral, memanjang dan melingkarnamun tidak ada sekat atau batas tertentu untuk dapat membedakan ketiga ototpolos ini dalam lapisandinding dari ureter tersebut. Gerakan peristaltik yangterjadi akan secara perlahan membantu mendorong urine dari pelvis renalismenuju kandung kemih atau vesika urinaria. Urine akan masuk ke dalamkandung kemih secara perlahan sesuai dengan irama dari gelombang peristaltiktadi.

    Ureter menembus vesika urinaria secara miring, sehingga meskipun tidakada sfingter khusus untuk ureter, keadaan kemiriangan tadi cenderung akanmenjempit ureter sehingga ureter tertutup kecuali ketika ada gelombang

    peristaltik tadi, dan refluks dari vesika dapat dicegah

    B. PengosonganOtot pada kandung kemih sama dengan yang ada pada ureter yaitu otot

    polos yang spiral, memanjang dan melingkar. Kontraksi dari otot melingkat yangdisebut sebagai otot detrusor yang berperan sangat penting pada pengosonganvesika selama miksi atau berkemih.

    Berkas dari otot ini berada di sebelah kiri dan kanan dari uretra sehinggaterkadang disebut sebagai sfingter uretra interna meskipun pada kenyataan ototpolos ini tidak sepenuhnya melingkari uretra. Pada bagian distal dari uretra akan

    ditemukan sfingter uretra eksterna.Berkemih pada dasarnya merupakan reflex spinal yang di fasilitasi dandihambat oleh persarafan yang lebih tinggi. Akan tetapi sama halnya denganproses defekasi, berkemih atau miksi pun dapat dikendalikan secara volunteerbaik pada proses pengeluarannya maupun proses penghambatannya. Pada saatvesica mulai terisi urin, perasaan untuk berkemih belum terasa sampai akhirnyavesika akan penuh dan pterjadi peregangan dari vesika tersebut barulahseseorang akan merasakan keinginan untuk miksi. Otot pada vesika sama denganotot lainnya memiliki sifat plastis, yaitu keadaaan dima ketika otot tersebutdirangsang untuk tegang maka secara otomatis otot tersebut tidak akanmelakukan pertahanan tegangan.

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    16/43

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    17/43

    menghambatnya. Apabila inhibisi ini lebih besar dari otak dibandingkankontriktor volunter ke sfingter eksterna, maka berkemihpun terjadi. Apabila

    inhibisis berhasil terjadi atau jauh lebih kuat dari konstraksi yang timbul padavesikel maka berkemih tidak akan terjadi sampai dengan vesika kembali terisioleh urine dan adanyan reflex berkemih yang akan lebih besar untuk melawaninhibisi tersebut.

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    18/43

    4. Faktor predisposisi inkontinenisa urin 9 1. Usia

    Usia bukan hanya berpengaruh pada eliminasi feses dan urine saja, tetapi juga berpengaruh terhadap kontrol eliminasi itu sendiri. Anak-anak masih belummampu untuk mengontrol buang air besar maupun buang air kecil karena sistemneuromuskulernya belum berkembang dengan baik. Manusia usia lanjut jugaakan mengalami perubahan dalam eliminasi tersebut. Biasanya terjadipenurunan tonus otot, sehingga peristaltik menjadi lambat. Hal tersebutmenyebabkan kesulitan dalam pengontrolan eliminasi feses, sehingga padamanusia usia lanjut berisiko mengalami konstipasi. Begitu pula pada eliminasiurine, terjadi penurunan kontrol otot sfingter sehingga terjadi inkontinensia

    2. Diet

    Pemilihan makanan yang kurang memerhatikan unsur manfaatnya,misalnya jengkol, dapat menghambat proses miksi. Jengkol dapat menghambatmiksi karena kandungan pada jengkol yaitu asam jengkolat, dalam jumlah yangbanyak dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam jengkolat yang akanmenyumbat saluran kemih sehingga pengeluaran urine menjadi terganggu.Selain itu, urine juga dapat menjadi bau jengkol. Malnutrisi menjadi dasarterjadinya penurunan tonus otot, sehingga mengurangi kemampuan seseoranguntuk mengeluarkan feses maupun urine. Selain itu malnutrisi menyebabkanmenurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi yang menyerang pada organpencernaan maupun organ perkemihan.

    3. CairanKurangnya intake cairan menyebabkan volume darah yang masuk keginjal untuk difiltrasi menjadi berkurang sehingga urine menjadi berkurang danlebih pekat.

    4. Latihan fisikLatihan fisik membantu seseorang untuk mempertahankan tonus otot.

    Tonus otot yang baik dati otot-otot abdominal, otol pelvis, dan diagfragmasangat penting bagi miksi.

    5. Stres psikologiKetika seseorang mengalami kecemasan atau ketakutan, terkadang ia

    akan mengalami diare ataupun beser.6. TemperaturSeseorang yang demam akan mengalami peningkatan penguapan cairan

    tubuh karena meningkatnya aktivitas metabolik. Hal tersebut menyebabkantubuh akan kekurangan cairan sehingga dampaknya berpotensi terjadi konstipasidan pengeluaran urine menjadi sedikit. Selain itu, demam juga dapatmemegaruhi nafsu makan yaitu terjadi anoreksia, kelemahan otot, danpenurunan intake cairan.

    7. NyeriSeseorang yang berasa dalam keadaan nyeri sulit untuk makan, diet yang

    seimbang, maupun nyaman. Oleh karena itu berpangaruh pada eliminasi urine.

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    19/43

    8. SosiokulturalAdat istiadat tentang privasi berkemih berbeda-beda. Contoh saja di

    masyarakat Amerika Utara mengharapkan agar fasilitas toilet merupaka sesuatuyang pribadi , sementara budaya Eropa menerima fasilitas toilet yang digunakansecara bersama-sama.

    9. Status volumeApabila cairan dan konsentrasi eletrolit serta solut berada dalam

    keseimbangan, peningkatakan asupan cairan dapat menyebabkan peningkatanproduksi urine. Cairan yang diminum akan meningkatakan volume filtratglomerulus dan eksresi urin.

    10. PenyakitAdanya luka pada saraf perifer yang menuju kandung kemih

    menyebabkan hilangnya tonus kandung kemih, berkurangnya sensasi penuhkandung kemih, dan individu mengalami kesulitan untuk mengontrol urinasi.Misalnya diabetes melitus dan sklerosis multiple menyebabkan kondusineuropatik yang mengubah fungsikandung kemih. Artritis reumatoid, penyakitsendi degeneratif dan parkinson, penyakit ginjal kronis atau penyakit ginjal tahapakhir.

    11. Prosedur bedahKlien bedah sering memiliki perubahan keseimbangan cairan sebelum

    menjalani pembedahan yang diakibatkan oleh proses penyakit atau puasapraoperasi, yang memperburuk berkurangnya keluaran urine. Respons stres juga

    meningkatkan kadar aldosteron menyebabkan berkurangnya keluaran urinedalam upaya mempertahankan volume sirkulasi cairan.

    12. Obat-obatanRetensi urine dapat disebabkan oleh penggunaan obat antikolinergik

    (atropin), antihistamin (sudafed), antihipertensi (aldomet), dan obat penyekatbeta adrenergik (inderal).

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    20/43

    5. Pendekatan diagnosis pada inkontinensia urin 10 Langkah langkah untuk menegakkan diagnosis pada pasien

    a. Anamnesisa. Identitas Pasienb. Keluhan Utamac. Sejak Kapan keluhan dirasakand. Adakah rasa nyeri saat berkemihe. Adakah urine keluar tanpa disadari misalnya saat batuk, mengedan atau

    rasa ingin kencing yang terus-terusf. Sering ngompol waktu tidur atau tidakg. Gejala-gejala lain yang berkaitanh. Riwayat Penyakit-penyakit selama ini: DM, hipertensi, ISK, hematurii. Operasi sebelumnya

    j. Obat-obat yang sering dikonsumsik. Kebiasaan hidup, makan dan minum : kopi, teh manis, alkohol, dlll. Kehidupan seksualm. Bowel habit sering konstipasi, mengedan

    b. Pemeriksaan Fisika. Keadaan umum dan tanda vitalb. Inspeksi genitalia eksternac. Palpasi Abdomen : ada tumor atau tidak, buli-buli teraba/tidakd. Rectal Toucher : meraba hipertrofi prostat, menentukan kekuatan tonus

    sfingter dan otot dasar panggule. Pemeriksaan neurologis

    a. Reflex anib. Reflex bulbocavernosisf. Pemeriksaan meatus urethra sementara batuk/ mengedan waktu buli-

    buli sementara penuh (Cough stress test) .c. Pemeriksaan Penunjang

    a. Laboratorium : Urinalisis untuk mengetahui adanya infeksi atau tidak,hematuri, pyuria.

    b. Darah : Gula darah , Fungsi ginjal.c. Mengukur urin sisa post miksi : USG atau langsung dengan kateterd. Urodynamic evaluation / uroflow : menilai kekuatan otot detrusore. urethro cystoscopi melihat keadaan buli-buli dan urethra.

    Pendekatan diagnosis inkontinensia urinSecara sistematis dengan cara anamnesis, pemeriksaan fisik dan

    kemudian dengan pemeriksaan penunjang dicari faktor-faktor inkontinensia.Dalam anamnesis juga dievaluasi mengenai pola asupan cairan pasien, obat-obatan yang diminum (diuretik, psikotropik, antikolinergik), penyakit-penyakittertentu (diabetes mellitus, strok, demensia, dsb) dangejala yang berkaitandengan saluranurin (disuria, gangguan berkemih).

    Semua waktu berkemih dan jumlah urin, serta kejadian inkontinensia urinperlu dicatat selama 2-7 hari. Catatan ini dapat memberikan kunci diagnostik

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    21/43

    yang berharga. Sebagai contoh, inkontinensia yang terjadi hanya antara jam 8.00sampai siang hari mungkin disebabkan oleh diuretik yang diminum pagi hari.

    Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan abdomen, rectum, dan genitaluntuk mencari adanya pembesaran kandung kemih atau prostat atau gangguansaraf sacrum. Pada pasien usila yang sudah renta/rapuh perlu diperhatikanstatus mobilitas dan status mentalnya karena berkaitan dengan terjadinyainkontinensia urin. Terabanya kandung kemih pada pemeriksaan fisik mungkinmenunjukkan adanya inkontinensia overflow akibat dari obstruksi kandungkemih atau tidak berkontraksinya kandung kemih. Sistokel yang besarmenunjukkan adanya inkontinensia stress, hipestesia perianal menunjukkaninkontinensia overflow akibat denervasi sakral. Adanya parkinsonisme atauriwayat strok mengarahkan kemungkinan suatu inkontinensia urgensi akibat

    ketidakstabilan kandung kemih.Pendekatan berikut mungkin relative tidak invasif, akurat, hemat biaya

    dan ditoleransi dengan baik. Tahap pertama adalah mengidentifikasi adanyainkontinensia urin tipe overflow (sisa air kemih lebih atau sama dengan 450 ml),bila sesuai secara klinis, pasien dapat dirujuk keahliurologi dan dapatdikateterisasi. Untuk 90-95% pasien sisanya tergantung jenis kelamin pasien.Karena obstruksi jarang terjadi pada pasien wanita, diagnosis banding umumnyaantara inkontinensia stress atau over aktivitas detrusor . Kebocoran akibat stressatau tekanan harus dicari selama pemeriksaan dengan mengajukan pertanyaankepada pasien, bila pasien usila wanita tersebut merasakan bahwa kandung

    kemihnya penuh, diminta untuk beristirahat dan batuk dengan kuat segerasehingga kebocoran dapat segera diamati. Tidak hanya kebocoran yang teraturpada saat dilakukan stress maneuvers merupakan bukti yang kuat bahwa bukansuatu inkontinensia stress.

    Pada pria, inkontinensia urin tipe stress jarang dijumpai. Masalah yangbiasanya dijumpai adalah membedakan overaktivitas detrusor dengan obstruksi.Tahapan berikutnya adalah mencari kemungkinan adanya hidronefrosis padapria dengan sisa urin melebihi 200 ml, dan merujuknya atau mengosongkankandung kemih (dekompresi). Bila hidronefrosis tidak dijumpai namun terdapatobstruksi, pasien tetap dirujuk untuk menjalani kemungkinan tindakan

    pembedahan. Untuk yang lain, pada pasien-pasien dengan gejala inkontinensiaurgensi diduga karena overaktivitas detrusor dapat diberi pengobatan. Obat-obatuntuk merelaksasi kandung kemih seyogyanya dihindari pada pasien dengan sisaurin 150 ml atau lebih. Pendekatan yang sama juga disarankan pada pasiendengan gangguan kognitif yang dapat diamati secara dekat. Pasien usila priatanpa inkontinensia urgensi yang gagal dengan terapi empiris, dan yangterganggu fungsi kognitifnya harus dirujuk.

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    22/43

    6. Tipe inkontinensia urin 11

    Mengetahui penyebab inkontinensia sangat penting untuk pengelolaanyang tepat, pertama-tama harus diusahakan membedakan apakah penyebabinkontinensia berasal dari:

    a. Kelainan urologik ; misalnya radang, batu, tumor, divertikel.b. Kelainan neurologik ; misalnya stroke, trauma pada medulla spinalis,

    demensia dllc. Lain-lain ; misalnya hambatan mobilitas, situasi tempat berkemih yang

    tidak memadai/jauh dan sebagainya.

    Kemudian harus diteliti lagi apakah :

    1. Inkontinensia terjadi secara akut , yang biasanya reversibel. Inkontinensiayang terjadi secara akut ini, terjadi secara mendadak, biasanya berkaitandengan sakit yang sedang diderita atau masalah obat-obatan yangdigunakan(iatrogenik). Inkontinensia akan membaik, bila penyakit akut yangdiderita sembuh atau obat penyebab dihentikan.

    2. Inkontinensia yang menetap/kronik/persisten , tidak berkaitan denganpenyakit-penyakit akut ataupun obat-obatan, dan inkontinensia iniberlangsung lama.

    Dari skenario inkontinensia pada pasien ini bisa karena inkontinensiaterjadi secara akut dan juga bisa karena inkontinensia yang menetap. haltersebut bisa terjadi karena :

    Inkontinensia terjadi secara akut berkaitan dengan :

    Pharmaceuticals : obat-obatan merupakan salah satu penyebab utama dariinkontinensia yang sementara, misalnya diuritika,antikolinergik, psikotropik, analgesik opioid, alfa blokerpada wanita, alfa agonis pada pria, dan penghambatkalsium.

    Psychologic factors : depresi berat dengan retardasi psikomotor dapatmenurunkan atau motivasi untuk mencapai tempatberkemih

    Excess urine output : pengeluaran urin berlebihan dapat melampauikemampuan orang usia lanjut mencapai kamar kecil.Selain obat-obatan deuritika, penyebab lain yang seringmisalnya pengobatan gagal jantung, gangguan metabolikseperti hiperglikemia ataupun terlalu banyak minum.

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    23/43

    Restricted mobility : hambatan mobilisasi untuk mencapai tempat berkemih,bila mobilitas belum dapat ditingkatkan, penyediaan

    urinal atau komodo dapat memperbaiki inkontinensia.

    Penyebab-penyebab ini sering menyebabkan inkontinensia sementara, biarpunbila tidak dikenali dan diobati dapat menjadi inkontinensia berkelanjutan ataupersisten.

    Untuk inkontinensia menetap berkaitan dengan:

    Aktifitas detrusor yang menurun (inkontinensia tipe overflow/luapan) :inkontinensia ini paling jarang dijumpai.dapat idiopatik, atau akibat gangguanpersyarafan sacrum (neurologik bladder). Bila mengakibatkan inkontinensi,

    ditandai dengan sedikit berkemih, malam hari lebih sering, dengan jumlah urinsedikit-sedikit/kecil. Sisa urin residu setelah berkemih (biasanya sekita 450 cc).

    Dari skenario diketahui bahwa pasien ini mengeluhkan buang air kecil yangsedikit sedikit dan merasa tidak puas setelah berkemih. hal tersebut berkenaandengan aktivitas detrusor yang melemah dan sisa residu urin setelah berkemihyang masih banyak terdapat dalam kandung kemih, hal tersebut yangkemungkinan dirasakan pasien tidak puas setelah berkemih.

    Secara umum, dengan bertambahnya usia, kapasitas kandung kemihmenurun. sisa urin dalam kandung kemih, setiap selesai berkemih cenderungmeningkat dan kontraksi otot-otot kandung kemih yang tidak teratur makinsering terjadi. kontraksi-kontraksi involunter ini ditemukan pada 40-75% oranglanjut usia yang mengalami inkontinensia.

    Tipe fungisional

    Inkontinensia urin tipe fungsional ditandai dengan keluarnya urin secaradini, akibat ketidakmampuan mencapai tempat berkemih karena gangguan fisikatau kognitif maupun macam-macam hambatan situasi/lingkungan yang lain,sebelum siap untuk berkemih. faktor-faktor psikologi seperti marah, depresi jugadapat menyebabkan inkontinensia tipe fungsional ini.

    Berkenaan dengan skenario, pasien ini juga mengeluhkan lututnya yangsering sakit dan bengkak sehingga menyulitkan dalam bobilitas menuju kamarkecil, dan juga setahun terakhir pasien ini pembawaannya selalu marah, yangkemungkinan dapat memperparah keadaan inkontinensia tipe fungsional padapasien.

    Macam macam inkontinensia ini dapat terjadi pada satu penderita secarabersamaan, sehingga membawa dampak juga pada strategi pengelolaanya (kanedkk.;whitehead)

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    24/43

    Dari semua tipe yang dijelaskan diatas kemungkinan besar inkontinensiaterjadi karena aktifitas detrusor yang menurun (inkontinensia tipe

    overflow/luapan), hal tersebut karena pasien sangat mengeluhakan berkemihyang sedikit-sedikit dan merasa tidak puas setelah berkemih.

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    25/43

    7. Hubungan perubahan kepribadian dengan inkontinensia urin 12 Proses penuaan pada seseorang sudah berlangsung sejak

    pembuahan/konsepsi sampai pada saat kematian, yang akan dipengaruhi oleh:

    Kultur dan Etnik Genetik Kondisi fisiologis pada waktu konsepsi dan kelahiran Pertumbuhan dan maturasi Lingkungan

    Proses penuaan mengakibatkan terganggunya berbagai organ didalamtubuh seperti sistem Gastro Intestinal, Sistem Genito Urinari, Sistem Endokrin,Sistem Immunologis Sistem serebrovaskulair dan Sistem saraf pusat,

    cardiovaskulair dsb.

    Perubahan yang terjadi pada otak mulai dari tingkat molekuler terjadiChemical deterioration, enzim terjadi Enzyme synthesis/denaturation,chromatin/histones terjadi Differential expression of genes, sampai padastruktur dan fungsi organ otak akibat dari perubahan tersebut makakonsekwensinya kemungkinan terjadi penurunan cerebral metabolic rate forglocose pada daerah tertentu, penurunan cerebral blood flow pada daerahtertentu, modifikasi selektif dari metabolisme neurotransmitter, nampak adanyaplaque dan neurofiblary tangles, intraneuronal lipofusion, secara selektifdeteroriasi axon, dendrit dan sinaps, selektif dan regional neuronall loss,pembesaran ventrikel sampai akhirnya pada atropi dari pada otak. Berat otakmengalami kekurangan 7% dari berat sebelumnya.

    Akibat diatas maka fenomena yang muncul adalah adanya perubahanStruktural dan fisiologis, kemampuan sensoris, insomnia, personaliti, gangguanseksual dan gangguan kognitif perubahan ini bisa primer atau sekunder.Sehingga bisa menimbulkan berbagai gangguan jiwa seperti depresi, kecemasandan psikotik dan gangguan saraf dementia, delirium, parkinson dsb.

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    26/43

    8. Hubungan pengobatan yang dilakukan dengan inkontinensia urin 13,14

    Sebagian besar penderita inkontinensia adalah wanita. Pria lebih jarangmengalami gangguan ini, kecuali pada mereka yang telah menjalani operasiprostat. Banyak faktor pemicu inkontinensia pada orang dewasa, di antaranyayang paling umum adalah akibat kehamilan dan melahirkan. Hal ini biasanyadisebabkan adanya perubahan otot di dasar panggul. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu setiap hari juga dapat memicu inkontinensia. Berikut adalahtujuh pengobatan yang mungkin dapat menyebabkan inkontinensia:

    1. Obat hipertensiOrang yang memiliki tekanan darah tinggi dan mengonsumsi obat

    hipertensi seperti jenis alpha-blocker seperti doxazosin mesylate, prazosinhidroklorida, terazosin hydrochloride, mungkin berisiko mengalamiinkontinensia. Mengapa? Karena alpha-blocker bekerja untuk menurunkantekanan darah dengan mengendurkan dinding pembuluh darah. Masalahnya,obat ini ternyata juga mengendurkan kandung kemih bersamaan denganpembuluh darah. Hal ini membuat Anda rentan terhadap stres inkontinensia,yang memungkinkan urin keluar tanpa sengaja ketika Anda bersin, batuk,tertawa, berlari, atau melompat.

    2. Antidepresan dan obat mental lainnyaSeperti obat dengan efek antikolinergik, yang berarti obat yang

    menghambat neurotransmitter seperti nortriptylene, amitriptyline, desipramine,benztropine, haloperidol dan risperidone.Obat-obatan tersebut mempengaruhielastisitas kandung kemih sehingga urin terus memasuki kandung kemih, yangmenyebabkan inkontinensia.

    3. DiuretikBerbagai macam obat diuretik dengan nama merek Bumex, Lasix,

    Aldactone atau jenis generik seperti bumetanide, spironolactone, furosemid,teofilin, dan semua jenis "thalazides" (seperti hydrochlorothiazide), adalah obatlini pertama yang paling sering diresepkan untuk hipertensi. Namun obat inidiketahui juga dapat memicu inkontinensia.

    Obat-obatan diuretik dapat merangsang ginjal untuk membuangkelebihan air dan garam dari dalam tubuh. Karena tubuh memproduksi lebihbanyak urin, hal ini membuat adanya peningkatan tekanan pada kandung kemih.

    4. Dekongestan dan antihistaminObat dengan kandungan zat aktif seperti pseudoefedrin,

    diphenhydramine juga dapat merangsang anda untuk mengompol.Cara kerja: Dekongestan yang mengandung pseudoefedrin dapat memicu

    kontraksi sfingter uretra, menyebabkan retensi urin, yang pada wanita seringdisertai dengan inkontinensia overflow mendadak. Namun, pada pria yangmemiliki kebocoran setelah operasi prostat, konsumsi obat Sudafed justru dapatmenekan otot-otot kandung kemih, sehingga mencegah kebocoran. Beberapa

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    27/43

    jenis antihistamin juga dapat membuat Anda mengantuk, yang dapatmenyebabkan inkontinensia pada orang tua khususnya.

    5. Obat penenang dan obat tidurBeberapa obat penenang atau tidur seperti Ativan, Valium, Dalmane,

    Lunesta, Ambien, diazepam, flurazepam, lorazepam, eszopiclone dan zolpidemdapat menjadi pemicu terjadinya inkontinensia.

    Cara kerja: Konsumsi obat sedatif dapat memperlambat refleks Anda,sehingga Anda tidak mengenali sinyal bahwa sudah waktunya untuk pergi kekamar mandi. Kebiasaan mengompol mempengaruhi sekitar 10 persen orangdengan inkontinensia, dan para ahli memperkirakan bahwa konsumsi obat tidurturut berkontribusi dalam memicu hal tersebut.

    6. Obat penghilang rasa sakit

    Setiap obat penghilang rasa sakit berbahan dasar opium dapatmengganggu kemampuan kandung kemih untuk berkontraksi penuh. Hal inidapat menyebabkan retensi urin dan inkontinensia overflow.

    Proses berkemih berlangsung dibawah control dan koordinasi sistemsaraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi di daerah sakrum. Sensasi pertama inginberkemih timbul saat volume kandung kemih atau vesica urinaria (VU) mencapaiantara 150-350 ml. Kapasitas VU normal bervariasi sekitar 300-600 ml. Bilaproses berkemih terjadi, otot-otot detrusor VU berkontraksi, diikuti relaksasi darisfingter dan uretra. Tekanan dari otot detrusor meningkat melebihi tahanan dari

    muara uretra dan urin akan memancar keluar. Sfingter uretra eksternal dan ototdasar panggul berada di bawah control volunter dan disuplai oleh sarafpudendal, sedangkan otot detrusor kandung kemih dan sfingter uretra internalberada di bawah kontrol sistem saraf otonom, yang mungkin dimodulasi olehkorteks otak. Proses berkemih diatur oleh pusat refleks kemih di daerah sakrum.Jaras aferen lewat persarafan somatik dan otonom membawa informasi tentangisi VU ke medulla spinalis sesuai pengisian VU. Ketika VU mulai terisi urin,rangsang saraf diteruskan melalui saraf pelvis dan medulla spinalis ke pusat sarafkortikal dan subkortikal. Pusat subkortikal (pada ganglia basal dan cerebellum)menyebabkan VU relaksasi sehingga dapat mengisi tanpa menyebabkan

    seseorang mengalami desakan untuk berkemih. Ketika pengisian VU berlanjut,rasa penggembungan VU disadari, dan pusat kortikal (pada lobus frontalis)bekerja menghambat pengeluaran urin. Gangguan pada pusat kortikal dansubkortikal karena obat atau penyakit dapat mengurangi kemampuan menundapengeluaran urin.

    Ketika terjadi desakan berkemih, rangsang dari korteks disalurkan melaluimedulla spinalis dan saraf pelvis ke otot detrusor. Aksi kolinergik dari saraf pelviskemudian menyebabkan otot detrusor berkontraksi. Kontraksi otot detrusortidak hanya tergantung pada inervasi kolinergik, namun juga mengandungreseptor prostaglandin. Karena itu, prostaglandin-inhibiting drugs dapatmengganggu kontraksi detrusor. Kontraksi VU juga calcium-channel dependent ,

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    28/43

    karena itu calcium-channel blockers dapat mengganggu kontraksi VU.Interferensi aktivitas kolinergik saraf pelvis menyebabkan pengurangan

    kontraktilitas.Aktivitas adrenergik-alfa menyebabkan sfingter uretra berkontraksi.

    Karena itu, pengobatan dengan agonis adrenergik-alfa (pseudoefedrin) dapatmemperkuat kontraksi sfingter, sedangkan zat alpha-blocking dapat mengganggupenutupan sfingter. Inervasi adrenergik-beta merelaksasi sfingter uretra. Karenaitu zat beta-adrenergic blocking (propanolol) dapat mengganggu denganmenyebabkan relaksasi uretra dan melepaskan aktifitas kontraktil adrenergic-alpha .

    Mekanisme sfingter berkemih memerlukan angulasi yang tepat antarauretra dan VU. Fungsi sfingter uretra normal juga tergantung pada posisi yang

    tepat dari uretra sehingga dapat meningkatkan tekanan intra-abdomen secaraefektif ditransmisikan ke uretra. Bila uretra di posisi yang tepat, urin tidak akanpada saat terdapat tekanan atau batuk yang meningkatkan tekanan intra-abdomen.

    Mekanisme dasar proses berkemih diatur oleh berbagai refleks padapusat berkemih. Pada fase pengisian, terjadi peningkatan aktivitas saraf otonomsimpatis yang mengakibatkan penutupan leher VU, relaksasi dinding VU, sertapenghambatan aktivitas parasimpatis dan mempertahankan inervasi somatikpada otot dasar panggul. Pada fase pengosongan, aktivitas simpatis dan somatikmenurun, sedangkan parasimpatis meningkat sehingga terjadi kontraksi otot

    detrusor dan pembukaan leher VU. Proses refleks ini dipengaruhi oleh sistemsaraf yang lebih tinggi yaitu batang otak, korteks serebri dan serebelum. Peranankorteks serebri adalah menghambat, sedangkan batak otak dan supra spinalmemfalisitasi.

    Obat-obat yang kemungkinan dikonsumsi oleh pasien antara lain diuretikdan calcium channel blocker untuk menangani penyakit jantung dan AnalgesikOpioid untuk menangani nyeri pada rematik. Diuretik merupakan salah satu obatdalam menangani penyakit jantung, namun kerja obat tersebut meningkatkanabsorbsi di tubulus ginjal sehingga kecepatan produksi urin pun meningkat. Padapasien yang juga memiliki riwayat stroke, muskulus detrusor pada kandung

    kemih mengalami kelemahan akibat serangan stroke. Oleh karena itu lemahnyamuskulus detrusor ditambah peningkatan produksi urin semakin mempermudahpasien untuk berkemih tanpa disadari. Sedangkan Calcium Channel Blocker yang

    juga merupakan salah satu terapi medikamentosa pada penyakit jantungmemiliki efek samping relaksasi otot kandung kemih, sehingga pada saatkandung kemih penuh, tidak ada kontraksi yang menahan aliran urin keluarmelalui urethra. Begitupula dengan Analgesik Opioid, obat ini berefek padapeningktan kontraksi kandung kemih dan ureter dan juga berefek pada berkemihtanpa disadari.

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    29/43

    9. Hubungan riwayat stroke dengan keluhan pasien 15,16 Stroke merupakan masalah kesehatan masyarakat karena dapat

    menyebabkan kecacatan dan kematian. Inkontinensia setelah stroke kadang-kadang terjadi pada pasien afasia (gangguan fungsi bicara) karena pasien tidakdapat menyampaikan keinginannya atau akibat gangguan pergerakan berat yangmenyebabkan penderita terlambat menuju kamar mandi, ketidakmampuanuntuk mengendalikan kandung kemih karena kerusakan kontrol motorik danpostural atau karena lokasi kelainan di otak.

    Peran susunan saraf autonom perifer dalam mengatur dan memeliharakehidupan vegetatif jelas sekali. Pelaksanaan tugasnya berjalan secarareflektorik. Lagi pula, mekanisme proses reflektorik tersebut beroperasi

    terutama secara segmental dan sebagian terpengaruh oleh busur reflekssuprasegmental dan supraspinal.

    Pada kandung kemih dan uretra, kedua-duanya menerima persarafansipmpatik dan parasimpatik. Ganglion-ganglion kedua komponen susunanautonom itu terletak di dekat bangunan yang dipersarafinya. Serabut-serabutpostganglionar kedua komponen saraf autonom itu tiba pada arget organmelalui dinding pembuluh darah. Peran simpatetik bersifat inhibisi terhadappengaruh eksitasi dari komponen parasimpatetik. Yang aktif dalam kontraksi ototdetrusor kandung seni ialah komponen parasimpatik. Pusat parasimpatik pada S3dan S4 adalah yang paling penting dalam penggalakan otot detrusor kandungkemih.

    Miksi (kencing) merupakan suatu refleks yang mempunyai busur reflekssupraspinal dan segmental-intraspinal. Penuhnya kandung kemih terasa karenalintasan asendens menyalurkan impuls yang dicetuskan oleh serabut efferentperifer akibat teregangnya otot detrusor. Tibanya impuls tersebut di korteksserebri memerlukan kesadaran akan penuhnya kandung kemih. Terputusnyalintasan impuls tersebut akan menghilangkan perasaan ingin kencing, yangsewajarnya timbul jika kandung kemih penug. Kelanjutan dari keadaan demikianialah inkontinensia melimpah keluar (overflow incontinence) .

    Pada para penderita dengan lesi di medulla spinalis di atas conusmedularis yang sudah menahun, kandung kemih dapat dikosongkan dengan jalanperangsangan pada daerah os pubis dan lipatan inguinal. Ada kalanya miksitimbul sewaktu kedua tungkai bergerak secara involuntary. Oleh karena itukan dung kemih semacam itu dinamakan kandung kemih automatic.Pengosongan secara reflektorik itu dapat dilaksanakan kerana busur refleksspinal yang terletak di conus medullaris masih utuh. Lain halnya dengan lesi diconus medullaris . Refleks miksi spinal sudah tidak mungkin sehinggapengosongan kandung kemih harus dilaksanakan dengan penekanan suprapubik,secara terus-menerus sampai air seni yang terkandung dikeluarkan semuanya.Karena busur refleks terputus oleh lesi di conus medularis atau saraf S3 dan S4,

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    30/43

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    31/43

    10. Penatalaksanaan inkontinensia urin 17,18 Penanganan awal yang diberikan pada pasien sesuai dengan kasus yakni

    dengan pemasangan kateter. Ada 3 cara pemasangan kateter pada inkontinensiaurin:

    1. Kateterisasi luarpada laki-laki dengan memakai sistem keteter-kondom. efek samping

    yang ditimbulkan adalah iritasi kulit, dan sering lepas. ini digunakan terutamapada penderita retensi urin dan mobilitasnya masih baik.

    2. Kateterisasi intermittendi gunakan terutama pada wanita usia lanjut. frekuensi pemasangannya

    2-4 x sehari, dengan sangat memperhatikan sterilitas dan teknik prosedurnya.

    3. Kateterisasi secara menetap:diindikasikan pada dekubitus yang terganggu penyembuhannya karena

    adanya inkontinensia urin. komplikasi: batu saluran kemih, abses ginjal, bahkankeganasan.

    Pengelolahan inkontinensia akan cukup baikm hasilnya jika factor yangberpengaruh diperhatikan, dan tipe inkontinensia dapat diketahui dan di ketahuifactor pencetusnya.

    metode pengobatan inkontinensia urin ada tiga:

    1. teknik latihan perilaku (Behavioral Training) yang mempelajari cara untuk

    megontrol kandung kemih dan otot-otot sfringter dengan latihankandung kemih (bladder training) cara latihan otot dasar panggul (pelvicfloor exercise). dengan menggunkan metode ini banyak penderitainkontinensia tertolong dan tanpa adanya resiko pengobatan.

    2. obat-obatan3. Pembedahan: 76%-92% penderita yang membutuhkan operasi dapat

    sembuh, (Finerty, 2003).

    TEKNIK LATIHAN PERILAKUA. Latihan kandung kemih

    Latihan kandung kemih mengikuti suatu jadwal yang ketat untuk kekamar kecil/berkemih. jadwal dimulai dengan ke kamar kecil tiap dua jam, dan waktunya makin ditingkatkan. Makin lama waktu yang dicapaiuntuk berkemih, makin memberikan peningkatan control terhadapkandung kemih. latihan kandung kemih terbukti efektif untukinkontinensia tipe strees dan urgensi.

    B. Latihan menahan dorongan untuk berkemihCara yang dilkukan adalah:

    - Berdiri tenang atau duduk diam, lebih baik jika kaki disilangkan. tindakanini memcegah dorongan berlebih dari kandung kemih.

    -

    tarik nafas teratur dan rileks

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    32/43

    - kontraksikan otot-otot dasar panggul beberapa kali. ini akan menutupuretra dan menenangkan kandung kemih

    - alihkan perhatian ke yang lain, untuk melupakan dorongan untukberkemih

    - bila rangsangan berkemih sudah menurun, jangan ke toilet jika belumwaktu untuk berkemih.

    C. Latihan otot dasar panggulMenurut penelitian, latihan otot dasar panggul untuk wanita terbuktidengan macam-macam tipe inkontinensia. Otot pelvis, seperti otot-ototyang lain dapat menjadi lemah. latihan ini bertujuan untuk melatih ototyang lemah di sekitar kandung kemih. untuk identifikasi otot yang harusdilatih, bayangkan saja kita untuk tidak flatus. otot yang kita pakai untuk

    menahan flatus adalah otot yang ingin kita latih. OBAT-OBATAN

    Jenis Obat Mekanisme Tipeinkontinensia

    Efeksamping

    Nama obat dan dosis

    Antikolinergikdanantispasmodic

    - meningkatkankapasits VU.

    - mengurangiinvolunter VU

    Urgensi/stressdgn instabilitasdetrusor atauhiperfleksia

    Mulutkering,konstipasi,delirium,penglihatn

    kabur,

    - Oksibutinin 2,5-5 mgtid

    - Tolterodin 2 mg bid- Propanthelin 15-30

    mg tid

    - dicyclomine 10-20 mg- Imipramin 10-50 mgtid

    Adrenergikagonis

    Meningkatkenkontraksi otopolos uretra

    Tipe stress dgnkelemahansfringter

    Sakitkepala,takikardi,TDmeningkat

    - Pseudoefedrin 15-30 mg tid

    - Phenylpropanolamine 75 mg bid

    - Imipramin 10-50 mgtid

    Kolinergikagonis

    Menstimulasikontraksi Vu

    Tipe overflowdgn VU atonik

    Bradikarsi,hipotensi,bronkokontriksi,sekresiasamlambung

    Bethanechol 10-30 mgtid

    Adrenergikantagonis

    Merelaksasi ototpolos uretra dankapsul prostat

    Tipe overflow,urgensi yangberhubungandgnpembesaran

    Hipotensipostural

    Terasozine 1-10mg/hari

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    33/43

    prostat

    OPERATIF/ PEMBEDAHAN

    Tindakan pembedahan yang dilakukan yakni Spinchterectomi, operasi prostat,dan operasi prolaps rahim.

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    34/43

    11. Perspektif islam dari skenario 19,20,21 Kebutuhan para lanjut usia (Lansia) tidak hanya terbatas pada perawatan

    medis dan kesehatan. Namun kebutuhan sosial dan ekonomi mereka seperti jaminan dan hak-hak-hak pensiunan, serta kebutuhan mental seperti perhatiandan menjaga martabat mereka sangat lebih diperlukan. Sehingga para lanjut usiaselalu berada dalam kesehatan fisik dan mentalnya dengan baik

    Dan (ingatlah wahai Muhammad), ketika Kami mengikat perjanjian setiadengan Bani Israil (dengan berfirman): "Janganlah kamu menyembah melainkanAllah, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu-bapa, dan kaum kerabat, dan anak-anak yatim, serta orang-orang miskin dan katakanlah kepada sesama manusiaperkataan-perkataan yang baik dan dirikanlah sembahyang serta berilah zakat".Kemudian kamu berpaling membelakangkan (perjanjian setia kamu itu) kecualisebahagian kecil dari kamu dan sememangnya kamu orang-orang yang tidakmenghiraukan perjanjian setianya.

    http://1.bp.blogspot.com/-vgVt1KpTMsc/T5HNbK_I-eI/AAAAAAAACHo/J8Ol007iEg4/s1600/nisa+36.pnghttp://1.bp.blogspot.com/-vgVt1KpTMsc/T5HNbK_I-eI/AAAAAAAACHo/J8Ol007iEg4/s1600/nisa+36.png
  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    35/43

    Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengansesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib kerabat,

    anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allahtidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakandiri . (An-Nisa`: 36)

    Firman Allah dalam Al- Quran Surat Al -Isra : 23

    Artinya :

    Dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selaindia dan hendaklah berbuat baik ibu bapakmu. Jika salah seorang diantarakeduanya atau kedua-duanya sampai usia lanjut dalam pemeliharaan, maka

    jangan sekali- sekali engkau mengatakan kepada ke duanya perkataan Ah dan janganlah engkau membentak mereka dan ucapkanlah kepada keduanya

    perkataan yang baik.Surat Al-Isra : 24

    Artinya:

    Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang

    dan ucapkanlah wahai tuhanku sayangilah keduanya sebagaimana merekaberdua telah mendidik aku diwaktu kecil.

    Jika dilihat dari Sisi Sahnya Ibadah Sholat (Terkait dengan Thoharah)

    Di antara syarat sahnya shalat didalam islam adalah suci pakaian dan suci badandari hadats kecil maupun besar, sebagaimana firman Allah swt didalam surat alMaidah :

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    36/43

    Artinya : Hai orang -orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakanshalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulahkepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu

    junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembalidari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak

    memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih);sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendakmenyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu danmenyempurnakan nikmat- Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al Maidah: 6)

    Didalam surat al Mudatsir disebutkan :

    Artinya : dan pakaianmu bersihkanlah. (QS. Al Mudatsir : 4)

    Sunnah yang mulia telah menjelaskan tentang urgensi suci dari kencingserta suci pakaian dan badan sebagaimana dianjurkan Rasulullah saw didalamhadits yang diriwayatkan oleh Anas,Sucikan (dirimu) dari air kencing.

    Juga yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas yang berkata,Rasulullah sawpernah melewati dua kuburan dan beliau saw bersada,Sesungguhnya keduaorang ini sedang diadzab dan tidaklah mereka berdua didzab karena suatu dosabesar. Adapun salah seorang dari mereka berdua diadzab karena suka mengadudomba sedangkan yang lainnya (diadzab) karena tidak bersembunyi saatkencing. Didalam riwayat lain disebutkan,Sedangkan yang lainnya karena tidakbersuci dari air kencing.

    Dari sini para ulama telah bersepakat bahwa wudhu batal disebabkankeluarnya sesuatu dari lubang bagian depan maupun belakang (qubul dan dubur)secara mutlak didalam keadaan sehatnya. Dan apabila sesuatu itu keluar dalamkeadaan sakit seperti sering keluar air kencing (enuresis) sementara dirinya tidakmampu menahannya maka orang ini mendapat pemaafan menurut pendapatpara fuqaha namun para fuqaha mewajibkan orang terseut setelah kencing danistinja atau membersihkan bagian tempat keluarnya air kencing agar menyumpal

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    37/43

    dan membalutnya untuk menahan dari keluarnya air kencing sesuai dengankemampuannya. (Buhuts wa Fatawa Islamiyah juz I hal 122)

    Athiyah Saqar menyebutkan pendapat para ulama didalam permasalahan ini :

    1. Para ulama Syafii mengatakan bahwa apa yang keluar dikarenak anenuresis maka diharuskan bagi orang itu untuk berusaha menjaganyadengan menyumpal dan membalut tempat keluarnya itu. Dan apabilasetelah dia meyumpal dan membalutnya serta berwudhu kemudianmasih keluar sesuatu darinya maka hal ini tidaklah mengahalanginyauntuk diperbolehkannya melakukan shalat atau yang lainnya denganwudhu tersebut. Hal itu dengan syarat orang itu mendahulukan bersuci

    (istinja) daripada berwudhu dan mengurutkan antara istinja, berwudhudan shalat. Dan perbuatan-perbuatan tersebut dilakukan setelahmasuknya waktu shalat dan dibolehkan baginya melakukan shalat denganwudhu itu baik shalat fardhu ataupun nafilah jika dia menghendakinya

    2. Para ulama Maliki mengatakan bahwa wudhu tidaklah batal dikarenakanapa yang keluar saat ia sakit seperti enuresis dengan syarat hal itu terjadidisebagian besar atau sebagian waktu shalat, tidak teratur dan tidakmemiliki kesanggupan untuk menghilangkannya dengan berobat atauyang lainnya, inilah pendapat yang masyhur didalam madzhab Malik. Adapula pendapat yang mengatakan bahwa enuresis tidaklah membatalkan

    wudhu akan tetapi dianjurkan bagi orang itu untuk berwudhu apabila halitu (keluarnya air kencing) tidak terjadi setiap waktu. Dan siapa sajapenderita enuresis yang memenuhi persyaratan seperti itu dianjurkanbaginya untuk berwudhu dan dibolehkan baginya melakukan shalatdengan wudhunya itu sekehendaknya hingga wudhunya batal karenasesuatu lain yang membatalkannya.

    3. Para ulama Hanafi mengatakan bahwa siapa yang selalu mengeluarkan airkencing, angin atau istihadhah maka orang itu termasuk yang dimaafkanapabila hal itu terjadi sepanjang waktu shalat fardhu. Hendaklah orang ituberwudhu di waktu setiap shalat dan melakukan shalat fardhu dan nafilahsekehendaknya. Wudhunya batal dengan berakhirnya waktu shalat danterhadap orang yang mendapatkan pemaafan itu agar berusahasemampunya mencegah keluarnya air kencing, angin atau istihadhahtersebut.

    4. Para ulama Hambali mengatakan bahwa wudhu seorang penderitaenuresis tidaklah batal dengan syarat orang itu mencuci tempatkeluarnya itu, membalutnya dengan baik, hadats itu berlangsung terusdan wudhu itu dilakukan setelah masuk waktu shalat maka diperbolehkanbaginya untuk melakukan shalat dengan wudhunya itu baik shalat fardhumaupun nafilah sekehendaknya. (Fatawa Al Azhar juz VIII hal 410)

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    38/43

    Dengan demikian seringnya keluar air kencing yang sulit ditahan ataudikendalikan menjadikan anda berada dalam kondisi darurat dan darurat

    membolehkan sesuatu yang dilarang sesuai dengan takarannya dan tidakberlebihan.

    Untuk itu yang anda lakukan setiap masuk waktu shalat adalah :

    1. Menyumpal dan membalut tempat keluarnya air kencing dengan kain sucisetelah anda buang air kecil dan membersihkannya.

    2. Berwudhu setelah masuk waktu shalat dan wudhu ini berakhir denganmasuknya waktu shalat berikutnya, artinya berwudhu setiap kali datangwaktu shalat.

    3. Melakukan shalat fardhu dan nafilah sekehendak anda dengan wudhutersebut selama ia belum batal atau berakhir dengan masuknya waktushalat berikutnya

    HAK-HAK ORANG YANG SUDAH TUA Sesungguhnya orang yang sudah lanjut usia mempunyai hak-hak yang

    harus diperhatikan. Islam sebagai agama yang sempurna berada di barisan palingdepan dalam memberi perhatian dan menjaga hak-hak mereka. Nabi Shallallahualaihi wa sallam bersabda : Sesunggu hnya termasuk pengagungan kepada

    Allah adalah memuliakan orang yang sudah beruban lagi muslim, memuliakan

    ahli Quran dengan tidak berlebihan dan tidak menyepelekannya, danmemuliakan para pemimpin yang berbuat adil. [1]Perhatikanlah hadits diatas. Betapa besarnya hak orang yang sudah lanjut

    usia. Betapa tinggi kedudukan mereka. Bahkan, Nabi juga berwasiat : Bukantermasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi anak-anak kecil dan tidakmenghormati orang- orang tua dari kami. [2]

    Sabda Nabi bukan termasuk golongan kami menunju kkan bahwa orangyang tidak menghormati orang yang sudah tua maka dia tidak mengikutipetunjuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tidak berada diatas jalan dansunnahnya.

    Islam sebagai agama yang hanif dengan kelembutan dan perhatiannya sangat memperhatikan orang-orang yang sudah berusia lanjut. Diantara buktitersebut ialah apa yang dikisahkan dalam riwayat berikut ini :Tatkala Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tiba di kota Makkah dan duduk dimasjid, Abu Bakar datang bersama bapaknya menemui Rasulullah. KetikaRasulullah melihatnya maka beliau berkata kepada Abu Bakar radhiyallahuanhu : Tidakkah engkau biarkan bapak ini tetap di rumahnya hingga akumendatanginya?

    Abu Bakar menjawab, Wahai Rasulullah, dia lebih berhak datangkepadamu daripada engkau yang datang kepadanya. Rawi berkata, Maka AbuBakar mendudukkan bapaknya di hadapan Rasulullah Shallallahu alaihi wa

    http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn1http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn1http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn2http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn2http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn1
  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    39/43

  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    40/43

    2. Memohon pertolongan kepada Allah Taala agar kita mampu melaksanakanhak-hak ini karena tidak ada kemampuan kecuali dari Allah Taala . Bila kita

    mendengar pintu-pintu kebaikan maka mohonlah kepada Allah Taala agarkita mampu meraih kebaikan tersebut.

    3. Mengingat akan manisnya buah dari pelaksanaan hak-hak tersebut. SungguhAllah Taala telah menyiapkan kebaikan yang besar dan nikmat yang banyakdi dunia dan akhirat bagi yang melaksanakan hak-hak ini. Perbuatan baik iniakan meluaskan rezeki, memanjangkan umur, menjadikan kehidupan lebihberkah, menghilangkan segala kesedihan dan penyakit, serta menghindarkandari musibah dan ujian. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Carikanlah untukku orang -orang yang lemah dari kalian, karena kalianakan diberi rezeki dan ditolong dengan sebab orang-orang yang lemah di

    antara kalian. [4]4. Ingatlah sebua h kaidah dalam agama ini bahwa sebagaimana engkau

    beramal maka demikian pula kamu akan dibalas. Perbuatan baik balasannyaadalah kebaikan dan perbuatan jelek balasannya pun adalah kejelekan.Apabila engkau menjaga hak-hak orang yang sudah lanjut usia danmemperhatikannya maka demikian pula nanti ketika engkau telah berusialanjut hak-hakmu akan terjaga.

    5. Melihat perjalanan kehidupan yang penuh berkah dari kalangan salaf, dariadab mereka bersama orang yg sudah tua, penghormatan mereka, perhatiandan pemuliaan mereka kepada orang yg sudh lanjut usia, hal ini akan

    menjadi kisah dan suri teladan yang baik.

    HAK-HAK ORANG YANG SUDAH TUA DALAM ISLAM a. Menghormatinya

    Sebagaimana Rasulullah mengatakan : dan menghormati orang -orangtua dari kami. [5]

    Ini adalah kalimat yang agung mengandung makna yang tinggi; bahwaorang yang tua dihormati, hingga hal ini akan mengambil hatinya danmenyenangkan jiwanya. Sebab, orang yang sudah tua pantas untuk dihormati.Yang dimaksud menghormati orang yang tua adalah dalam hatimu ada rasa

    penghormatan dan pengagungan terhadap mereka, engkau mengetahuikedudukannya; dan inilah salah satu hak dari hak-hak mereka.b. Memuliakannya

    Sebagaimana hadits yang sudah kami sebutkan : Sesungguhnyatermasuk pengagungan kepada Allah adalah memuliakan orang sudah berubanlagi muslim. [6]

    Memuliakannya dengan cara membaguskan panggilan kepada mereka,membaguskan cara bergaul dengan mereka, dan menampakkan kecintaankepada mereka.

    c. Engkau memulai salam kepadanya

    http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn4http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn4http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn5http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn6http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn6http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn6http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn5http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn4
  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    41/43

    Sebagaimana hadits yang berbunyi : Hendaknya org yg kecil memberisalam kepada yg lebih besar, orang yang berjalan kepada yang duduk, dan yang

    sedikit kepada yg banyak. [7]Apabila engkau berjumpa dengan orang tua maka jangan menunda untuk

    memulai salam kepadanya. Akan tetapi, segeralah memberi salam dengan penuhadab dan penghormatan. Dan perhatikan juga kondisi usia tuanya, jikapendengarannya masih sehat maka ucapkanlah salam dengan suara yang diadengar dan tidak menyakitinya, dan jika pendengarannya sudah berkurang makaperhatikan pula kondisinya.

    d. Jika engkau berbicara maka lembutkanlah suaramu Jika engkau berbicara kepada orang yang sudah tua, maka bicaralah

    dengan suara yang lembut. Panggilah dengan panggilan yang penuh

    penghormatan dan pemuliaan, seperti wahai pamanku dan selainnya. AbuUmamah bin Sahl berkata, Kami pernah shalat Zhuhur bersama Umar bin AbdulAziz, kemudian kami keluar hingga menemui Anas bin Malik radhiyallahuanh u sedang dia shalat Ashar. Aku berkata,Wahai pamanku, shalat apa yangbaru saja engkau kerjakan? Anas menjawab, Ini shalat Ashar, dan inilah shalatRasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang dahulu kami pernah shalatbersamanya. [8]

    e. Mendahulukannya dalam berbicara Juga mendahulukannya dalam perkumpulan, mendahulukan dalam hal

    makan, dalam hal masuk; dan hal ini termasuk hak mereka. Rasulullah sendiri

    pernah bersabda dalam kisah yang panjang : Dahulukanlah orang yang tua,dahulukannya orang yang tua. [9]

    f. Perhatikan kesehatannya Yaitu dengan memberi perhatian pada badan dan kesehatannya yang

    semakin lemah karena dimakan usia. Dan hal ini adalah ketentuan yang tak dapatditolak. Allah berfirman : Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaanlemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadikuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) danberuban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang MahaMengetahui lagi Maha Kuasa. (QS. ar-Rum [30] : 54).

    Dengan demikian, termasuk hak yang seharusnya engkau tunaikan adalahmemperhatikan kesehatannya. Sebab, usia yang bertambah tua akan membuatlemah, lemah kemampuan panca indera, bahkan ada sebagian orang yang sudahtua, perbuatannya seperti kembali pada perbuatan anak-anak, maka engkauharus perhatian juga. Dan termasuk perkara yang menyedihkan, ada sebagiananak sudah berbuat baik kepada orang tuanya yang sudah lanjut usia, tetapikemudian dia merasa bosan hingga pada akhirnya dia tidak lagi berbuat baikkepada orang tuanya, bahkan sampai ada yang membawa orang tuanya yangsudah jompo ke tempat penitipan, tempat orang-orang tua dan

    jompo! Naudzubillahi min dzalika. g. Mendoakan kebaikan

    http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn7http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn7http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn8http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn8http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn9http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn9http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn9http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn8http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn7
  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    42/43

    Hendaknya engkau selalu mendoakan kebaikan kepada mereka agar tetap didalam ketaatan, tetap mendapat taufik, tetap mendapat penjagaan Allah.

    Hendaknya engkau pun mendoakan mereka agar tetap sehat walafiat, hidupdengan tenang, dan agar mereka termasuk orang-orang yang disabdakan olehNabi: Orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya. [10]

    h. Kebaikan orang tua tidak ada bandingannya Ketahuilah, betapa pun besarnya kebaikan yang engkau berikan kepada orangtuamu belum sebanding dengan kebaikan mereka dan belum bisa membalas

    jasa-jasa mereka. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Anak tidakakan bisa membalas jasa orang tuanya, kecuali jika orang tuanya itu adalahseorang budak yang kemudian dia beli dan dia bebaskan. Inilah sebagian hak-hak yang selayaknya dijaga seorang muslim. Dan inilah

    sebagian peringatan tentang pembahasan ini.[]Disarikan secara bebas oleh Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman darikitab Huquq Kibaar as-Sinn fil Islam, karya: Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr hafidhaumullah denganperingkasan oleh penulis.

    http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn10http://muslim.or.id/biografi/biografi-syaikh-prof-dr-abdurrazzaq-bin-abdil-muhsin-al-abbad-al-badr.htmlhttp://muslim.or.id/biografi/biografi-syaikh-prof-dr-abdurrazzaq-bin-abdil-muhsin-al-abbad-al-badr.htmlhttp://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2012/05/09/hak-hak-orang-lanjut-usia-dalam-islam/#_ftn10
  • 8/12/2019 151614658 Modul 1 Inkontinensia Urin

    43/43