15 TA PPPM BAB II
Transcript of 15 TA PPPM BAB II
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Program merupakan salah satu bentuk dari berbagai macam jenis aplikasi
yang dipergunakan dalam bidang bisnis ataupun dalam bidang indsutri yang berguna
untuk menghasilkan suatu bentuk laporan atau tujuan yang diinginkan. Karena suatu
program akan sangat membantu memperlancar suatu kegiatan.
Program dapat diartikan sebagai suatu rangkaian instruksi-instruksi dalam
bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis. Proses perograman
komputer bukan hanya sekedar menulis suatu urutan instruksi yang harus dikerjakan
oleh komputer, akan tetapi bertujuan untuk memecahkan suatu masalah serta
membuat mudah pekerjaan atau yang lainnya, yang diinginkan oleh pemakai (user).
Bahasa komputer atau language programming juga merupakan sarana
komunikasi yang menjembatani antara manusia dengan komputer. Pengembangan
suatu program memiliki berapa tahap, salah satunya menerjemahkan atau
mengkodekan rancangan terinci yang dibuat menjadi suatu program komputer yang
siap untuk dipergunakan.
Adapun langkah-langkah pokok secara umum didalam pembuatan program
komputer adalah sebagai berikut :
7
a. Mendefinisikan Masalah
Menganalisa dan memahami permasalahan yang ada, kemudian dikembangkan
menjadi suatu urutan proses logika untuk menyelesaikan masalah tesebut dalam
bentuk algoritma.
b. Membuat flowchart
Menentukan data apa yang diperlukan, mulai dari input hingga output.
c. Membuat Program
Algoritma yang sudah dibuat, diterjemahkan kedalam bentuk pernyatan yang
sesuai dan terdapat dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
d. Melakukan Test Program
Pengetesan pada program yang telah dibuat untuk megetahui apakah program
tersebut sudah benar dan bebas dari kesalahan atau masih perlu dilakukan
revisi.
e. Membuat Dokumentasi Program
Dokumentasi dibuat sebagai program cadangan (back up) dimana proses ini
sangat penting untuk usaha program selanjutnya.
Didalam membuat sebuah program komputer tidak terlepas dari sifat
individu seorang pembuat program. Karakteristik seorang pembuat program yang
mempengaruhi baik tidaknya suatu program yang dibuatnya, adalah sebagai berikut :
a. Memiliki pola pikir yang logis
b. Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi
c. Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik
d. Memiliki penegtahuan tentang teknik pemrograman yang baik
8
Selain uraian tadi diatas, pemrograman (programming) menurut jogiyanto
(2005:258) adalah “Kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh
komputer. Kode proram yang ditulis oleh programmer harus berdasarkan
dokumentasi yang disediakan sistem hasil dari desain secara rinci”.
Bahasa pemrograman berdasarkan perkembangannya dibagi menjadi lima,
yaitu :
a. Machine Language (Bahasa Mesin)
Bahasa mesin adalah pemrograman yang hanya dimengerti oleh mesin
(komputer) yang ada didalamnya terdapat CPU yang hanya mengenal dua
keadaan yang berlawanan yaitu 1 (hidup) dan 0 (mati).
b. Low Level language (Bahasa Tingkat Rendah)
Bahasa tingkat rendah adalah bahasa pemrograman yang membantu
menerjemahkan bahasa yang mudah diingat atau disebut Mnemonics yang
kemudian diterjemahkan melalui Assembler.
c. Middle level language (Bahasa Tingkat Menengah)
Bahasa tingkat menengah adalah bahasa pemrograman yang menggunakan
aturan grammatical dalam penulisan pernyataan, mudah dipahami dan instruksi
tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer.
d. High Level language (Bahasa Tingkat Tinggi)
Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa pemrograman yang penulisan
pernyataannya mudah dipahami secara langsung. Contoh : Pascal, Basic dan
Cobol.
9
e. Object Oriented Programming (Bahasa pemrograman berorientasi objek)
Bahasa pemrograman berorientasi objek adalah bahasa pemograman yang
berorientasi objek/visual, bahasa pemrograman ini mengandung fungsi-fungsi
untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan programmer tidak harus menulis
secara detail semua pernyataannya tetapi cukup memasukan kriteria yang
dikehendaki. Contoh: Microsoft Visual Foxpro, Microsoft Visual Basic,
Borland Delphi dan lain-lain.
Dalam membuat perancangan program, penulis menggunakan program
Microsoft Visual Basic 6.0 yang bekerja dalam lingkup Microsoft Windows XP yang
juga produk dari Microsoft Corporation.
Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebuah software aplikasi yang masuk
didalam kelompok bahasa pemrograman yang bertugas mengkonversi, arsitek dan
algoritma kedalam bahasa yang dapat dijalankan oleh komputer.
Dengan kata lain Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang
digunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis grafis (GUI = Graphical
User Interface). (Ario Suryo Kusumo, 2000:1)
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan Event-Driven Programming
(pemrograman kejdian terkendali) artinya program menunggu sampai adanya respon
dari si pemakai berupa event/kejadian tertentu (tombol diklik, menu dipilih dan lain-
lain). Ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event (procedure
event) akan dijalankan.
10
Sejarah Singkat Visual Basic 6.0
Berikut ini adalah point-point penting dalam sejarah perkembangan Visual
Basic sebagai berikut :
a. Visual Basic pertama kali dikenalkan tahun 1991 yaitu program Visual Basic
untuk DOS dan Windows.
b. Tahun 1993 dirilis Visual Basic dengan versi 3.0
c. Visual Basic 4.0 dirilis pada akhir 1995 (tambahan dukungan untuk aplikasi 32
bit)
d. Visual Basic terbaru adalah versi 6.0 yang dirilis akhir tahun 1998 (Ario Suryo
Kusumo, 2000 :2)
Tampilan Visual Basic 6.0
Menjalankan Microsoft Visual Basic 6.0 sama seperti kita menjalankan
program windows pada umumnya. Pada saat dijalankan maka akan muncul tampilan
layar sebagai berikut :
11
Layar diatas adalah menjalankan pengembangan aplikasi visual basic yang
nantinya akan digunakan dalam membuat program-program aplikasi dengan
Microsoft Visual Basic 6.0.
Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0
Struktur aplikasi Visual Basic terdiri atas beberapa struktur yang diantaranya
adalah :
a. Form : Windows/jendela dimana anda akan membuat user interface/tampilan.
b. Control : Tampilan berbasis grafis yang dimasukan pada form untuk membuat
interaksi dengan pemakai (text box, label, scroll bar, command button).
12
c. Properties : Nilai/Karakterisik yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic
seperti Name, Caption, Size Font, Fore Color dan sebagainya. Visual Basic
menerapkan properti default/standar. Anda dapat mengubah properti saat
mendesain program atau run time ketika program dijalankan.
d. Methods : Serangkaian perintah yang sudah tesedia pada suatu objek yang dapat
diminta untuk mengerjakan tugas khusus.
e. Event Procedure : Kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini
harus diminta oleh aplikasi.
f. Module : Kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan definisi dan
definisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
HIPO (Hierarchy input Process Output)
Menurut jogiyanto (2005:787) merupakan “Metodelogi yang dikembangkan
oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program”.
HIPO juga banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi
dalam siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul
didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya. HIPO dapat digunakan sebagai
sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program dan HIPO ini
mempunyai sasaran utama sebagai berikut :
a. Untuk menyediakan suatu sumber guna memahami fungsi dari sistem.
b. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program.
c. Untuk menyediakan penjelasan dari input dan output pada masing-masing tiap
tingkatan dari HIPO.
13
d. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan
pemakai.
Diagram dalam paket HIPO :
a. Visual table of Contents (VTOC)
Diagram ini menggambarkan hubungan dari fungsi-fungsi di sistem secara
berjenjang.
b. Overview Diagram
Diagram ini menunjukan secara garis besar hubungan dari input, process dan
output. Bagian input menunjukan item-item data yang akan digunakan oleh
bagian process, Bagian process berisi sejumlah langkah-langkah yang
menggambarkan kerja dari fungsi. Bagian output berisi dengan item-item data
yang dihasilkan atau dimodifikasi oleh langkah-langkah process.
c. Detail Diagram
Diagram ini merupakan diagram tingkatan paling rendah di diagram HIPO.
Diagram ini berisi dengan elemen-elemen dasar dari paket yang
menggambarkan secara rinci kerja dari fungsi.
Dalam proses pembuatan program, seorang programmer membutuhkan
peralatan pendukung untuk menentukan bentuk data yang akan dijadikan output
didalam proses pembuatan program, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Normalisasi
Proses Normalisasi menurut David M. Kroenke dalam Tim Erlangga
(2005:130) “Merupakan proses evaluasi relasi untuk menentukan apakah relasi yang
itu ada dalam form normal yang ditentukan dan mengkonversinya menjadi relasi
14
pada form normal yang ditentukan tersebut, jika diperlukan”. Relasi yang diperoleh
dari analisis hubungan entitas sebaiknya dinormalkan terlebih dahulu, maksudnya
dihilangkan kemungkinan terjadinya anomali. Caranya adalah melakukan penelitian
terhadap relasi tersebut, dengan melihat ketergantungan anatar kolom yang terdapat
didalam relasi dan biasanya pada proses normalisasi selalu diuji beberapa kondisi.
Apakah ada kesulitan saat menambah (insert), mengubah (append), membaca
(retrive) pada suatu database. Bila ada kesulitan pengujian tersebut dapat dipecahkan
pada beberapa table lagi atau dengan kata lain perancangan yang dilakukan belum
mendapatkan suatu database yang optimal. Dibawah ini pengertian dari tahap-tahap
normalisasi :
a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalize Relation)
Bentuk ini merupakan data yang direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu
format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data
dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.
b. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)
Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file
datar atau rata (file flat).
c. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
Untuk melakukan normalisasi tahap kedua, sebelumnya harus memenuhi
bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah tergantung secara fungsi
pada kunci utama (primary key). Sehingga untuk membentuk haruslah sudah
ditentukan bentuk field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut
lain yang menjadi anggotanya.
15
d. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)
Untuk menjadi bentuk ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua
dan semua atribut yang bukan primer tidak mempunyai hubungan yang
transitif. Dengan kata lain setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung pada
primary key.
e. Boyce Codd Normal Form (BCNF)
Boyce codd normal form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk
normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi haruslah dalam bentuk normal
kesatu dan setiap atribut harus bergantung pada atribut super kunci (super key).
Didalam proses normalisai juga terdapat kunci-kunci, ada beberapa macam
kunci (key function) yang digunakan untuk proses pencarian, penyaringan, hapus dan
lain sebagainya yang biasa digunakan di dalam pengolahan database, yaitu sebagai
berikut :
a. Kunci Kandidat (Candidat Key)
Kunci kandidat adalah suatu atribut atau satu set minimal atribut yang
mengindentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifikasi dari suatu
kesatuan (entity). Satu set minimal atribut yang menyatakan secara tidak
langsung tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak
kepemilikan yang unik. Jika satu set kunci kandidat berisi lebih dari satu
atribut, maka biasanya disebut kunci gabungan (composite key).
b. Kunci Utama (Primary Key)
Satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu
16
kesatuan (entity). Setiap kunci kandidat punya peluang menjadi kunci primer
(primary key), akan tetapi sebaiknya dipilih salah satu saja yang dapat mewakili
secara menyeluruh terhadap kesatuan (entity) yang ada.
c. Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key.
Dimana setiap kunci alternatif (alternate key) ini dipakai sebagai kunci
pengurutan dalam membuat laporan.
d. Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut atau satu set atribut yang melengkapi satu relasi
atau hubungan yang menunjukan keinduknya. Kunci yang dapat mewakili
kunci utama atau biasa disebut kunci tamu.
2. Bagan Alir (Flowchart)
Bagan alir (flowchart) menurut Jerry FitzGerald (Jogiyanto, 2005:795)
”Bagan (chart) yang biasa menunjukan alir (flow) didalam program atau prosedur
sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat Bantu komunikasi dan
dokumentasi”.
Berhubung komputer membutuhkan hal-hal terperinci, maka bahasa
pemograman bukan merupakan alat yang boleh dikatakan baik merancang sebuah
algoritma awal. Alat yang banyak dipakai untuk membuat algoritma diagram alir
(Flowchart).
Adapun pedoman pembuatan bagan alir adalah :
a. Sebaiknya digambarkan dari atas kebawah dan mulai dari kiri satu halaman.
17
b. Kegiatan didalamnya harus ditunjukan dengan jelas.
c. Harus ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan
berakhirnya.
d. Harus ditunjukan dari mana kegiatan didalam bagan alir sebaiknya digunakan
suatu kata untuk mewakili pekerjaan.
e. Masing-masing kegiatan didalam bagan alir harus didalam urutan yang
semestinya.
f. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditunjukan
dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
g. Gunakan simbol bagan alir yang standar.
Flowchart yang sering digunakan didalam proses pembuatan suatu program
komputer adalah sebagai berikut :
a. Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Bagan yang menjelaskan proses secara rinci langkah-langkah dari proses
program dan detail antara instruksi yang satu dengan yang lainnya dalam suatu
program komputer yang logik.
b. Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan
ini menjelaskan urutan-urutan prosedur yang ada didalam sistem. Bagan alir
sistem menujukan apa yang dikerjakan di sistem.
18
Teknik pembuatan bagan alir dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. General way
Teknik pembuatan Flowchart dengan cara ini, lazim digunakan dalam
menyusun logika suatu program, yang menggunakan pengulangan proses secara
tidak langsung (Non Direct Loop).
b. Interaction Way
Teknik pembuatan Flowchart dengan cara ini, biasanya dipakai untuk logika
program yang cepat serta bentuk permasalahan yang kompleks, dimana proses
secara langsung (Direct Loop).
19
2.2 Analisa
2.2.1 Tinjauan Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
PT. Bumimulia Indah Lestari merupakan perusahaan industri plastik
yang didirikan pada tahun 1997 dan berlokasi di Jl Jababeka XVI Kav 5 No.
65A Cikarang - Bekasi Jawa Barat. Perusahaan kini telah berkembang pesat,
dan menjadi salah satu pemimpin dalam bidang industri plastik di Indonesia.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha memproduksi packaging
plastik dengan berbagai varian packaging, seperti ; untuk produk kosmetik,
makanan, farmasi, produk rumah tangga, minyak pelumas, agro kimia, minyak
makan, produk kimia, pallet dan lain-lain. Untuk membuat produk-produk
tersebut, perusahaan dilengkapi dengan berbagai sarana fabrikasi dan
pemrosesan yang sangat lengkap dan modern, yang secara garis besar terbagi ke
dalam proses Blow Moulding, Injection Moulding, Injection-Blow Moulding,
Extrusion serta proses Printing. Selain itu, untuk menunjang kegiatan
fabrikasinya perusahaan juga dilengkapi dengan suatu Mouldshop, yang
dilengkapi dengan berbagai peralatan modern, seperti mesin CNC, mesin
Sandblasting, dan lain-lainnya.
Selain didukung oleh fasilitas berbagai fasilitas produksi dan fasilitas
pendukung yang modern, PT. Bumimulia Indah Lestari juga didukung oleh
sumber daya manusia yang handal, dengan jumlah sekitar 700 orang.
Kombinasi fasilitas produksi yang modern yang didukung oleh sumber daya
20
yang handal tersebut adalah untuk menopang filosofi operasi perusahaan yang
berorientasi kepada pelanggan (CUSTOMER FOCUS).
Seluruh pimpinan dan karyawan PT. Bumimulia Indah Lestari
bertanggung jawab untuk memberikan yang tebaik kepada para pelanggan.
Diwujudkan dengan kebijakan mutu perusahaan yaitu :
Bekerja dengan benar sejak awal dan setiap waktu.
ISO 9001 : 2000 adalah sistem mutu yang kita jalankan.
Lebih mengutamakan kepuasan pelanggan
PT. Bumimulia Indah Lestari berkembang begitu pesat. Semakin
banyak kepercayaan dan kesempatan mendapatkan order dari pelanggan lama
maupun yang baru, menuntut pendiri PT. Bumimulia Indah Lestari untuk
memperluas jaringan usahanya dengan mendirikan satu pabrik yang berlokasi
di Jl. Raya Merak Km. 116 Merak – Cilegon, Banten.
Adapun Visi perusahaan pada tahun ini yaitu “Menjadi perusahan
kemasan plastik terbaik dalam aspek kepuasan pelanggan, efisiensi dan
penjualan”. Untuk mencapai visi tersebut, PT. Bumimulia Indah Lestari
bertekad untuk merealisasikan misi–misi sebagai berikut :
a. Menyediakan kebutuhan pelanggan dalam aspek mutu produk berkualitas,
delivery tepat waktu dan harga jual yang kompetitif serta menitik
beratkan pada pertumbuhan penjualan.
b. Melaksanakan program pendidikan dan pelatihan bagi karyawan sehingga
dapat mencapai tingkat kompetensi serta peluang untuk mengembangkan
21
diri dan mempromosikan karyawan berdasarkan prestasi kerja, inisiatif,
integritas dan profesionalisme.
c. Melaksanakan pola kerja ecara preventif dan proaktif dengan melakukan
peningkatan secara terus menerus melalui karya yang kreatif dan inovatif.
d. Meningkatkan budaya/etos kerja yang baik dan menekan etos kerja untuk
tidak cepat puas terdapat kinerja/prestasi yang sudah tercapai.
Komitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan kepada para
pelanggan tersebut diwujudkan oleh manajemen PT Bumimulia Indah
Lestari dengan menciptakan suatu budaya kerja yang sehat dan produktif,
yaitu mengarahkan dan membina setiap individu karyawan menjadi seorang
pemain tim (Team Player), menciptakan budaya peningkatan terus menerus
(Continuous improvement) pada proses bisnis yang dijalankan oleh setiap
fungsi, seta peduli terhadap kebutuhan pelanggan, baik eksternal maupun
internal.
2. Struktur Organisasi dan fungsi
Sebelum membicarakan tentang struktur organisasi PT.Bumimulia
Indah Lestari terlebih dahulu akan membahas mengenai pengertian dari struktur
organisasi itu sendiri. Setiap organisasi baik organisasi swasta maupun
organisasi pemerintah tentu akan menghadapi permasalahan, yaitu bagaimana
organisasi itu dapat berjalan dengan baik.
Yang dimaksud dengan struktur organisasi adalah suatu penetapan dan
pembagian pekerjaan dengan pembatasan tugas dan taggung jawab dan
22
kewajiban serta penetapan hubungan dengan unsur-unsur organisasi, sehingga
memugkinkan organisasi dapat bekerja sama secara efektif untuk mencapai
tujuan perusahaan. Dengan struktur organisasi yang baik dan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan maka akan mempermudah pelaksaan koordanisasi dan
pengawasan aktivitas–aktivitas dalam mencapai tujuan perusahaan.
Dasar yang digunakan dalam menyusun sturktur organisasi suatu
perusahaan adalah :
a. Harus memenuhi kebutuhan
b. Sederhana dipandang dari sudut ekonomis
c. Fleksibel, untuk memungkinkan adanya perubahan, tanpa ada perubahan
yang total
d. Mencerminkan garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas, dalam
arti tidak terjadi over job fungsi masing – masing bagian.
Jadi jelas terlihat stuktur organisasi yang disusun hendaknya
mengandung pemisah tugas dan fungsi pelaksana, penyimpangan, pengawasan,
otoritas, dan pencatatan.
Pada saat ini struktur yang ada di PT. Bumimulia Indah Lestari adalah
sebagai berikut :
23
24
Gambar II.2
Struktur Organisasi Departemen PPIC
25
Setiap organisasi mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing.
Adapun tugas dan fungsi personil yang ada pada PT. Bumimulia indah Lestari
Cikarang adalah :
a. Presiden Direktur
Mempunyai tugas dan wewenang yaitu :
1) Menyusun dan menentukan tujuan perusahaan baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
2) Menyusun dan menentukan kebijaksanaan untuk ditugaskan kepada
manager dalam mencapai tujuan perusahaan.
3) Memeriksa dan mengawasi kebijaksanaan yang dijalankan
manager.
4) Memberikan saran dan petunjuk serta nasihat atas pelaksanaan yang
dijalankan manager.
5) Mengkoordinasi semua bagian yang ada, agar tercapai suatu sistem
atau prosedur kerjayang dapat menjamin keamanan asset
perusahaan.
6) Mengawasi pelaksanaan anggaran melalui laporan dari pihak yang
terkait.
7) Mengangkat dan memberhentikan para manager bagian.
26
b. Management Representative (MR)
Mempunyai tugas dan wewenang yaitu :
1) Melaksanakan program-program peningkatan kualitas dan kinerja
perusahaan antara lain QCC, HCCP dan program 5R.
2) Mengatur dan menjalankan kegiatan audit internal maupun
eksternal.
3) Mengatur sistem ISO.
c. Bussiness Analyst (BA)
Mempunyai tugas dan wewenang yaitu :
1) Mengontrol dan memperbaharui proses bisnis dalam perusahaan
2) Mengidentifikasi nilai bahan baku terhadap nilai produk jadi.
3) Menganalisa layak atau tidaknya suatu project perusahaan.
4) Update internal costing
5) Update eksternal costing
d. Quality Asurance (QA)
Mempunyai tugas dan wewenang yaitu :
1) Mengecek kualitas barang yang baru dibeli dari supplier
2) Membuat spesifikasi prodak
3) Membuat serta menempelkan label identifikasi
27
e. Departemen Sales / Marketing
Mempunyai tugas dan wewenang yaitu :
1) Mengadakan pertemuan-pertemuan penting dengan customer guna
mendapatkan order.
2) Menjadi jembatan penghubung antara customer dengan intern
perusahaan.
3) Menindak lanjuti jika ada complain dari customer.
f. Departemen PPE (Product & Process Engineering)
Mempunyai tugas dan wewenang yaitu :
1) Development produk baru
2) Resource material dari produk baru
3) Menjadwalkan trial-trial produksi jika ada prodak baru.
g. Departemen Produksi
Mempunyai tugas dan wewenang yaitu :
1) Mengawasi serta melaksanakan proses produksi
2) Membuat Slip permintaan barang kepada departemen PPIC untuk
mengambil material di gudang yang akan dipakai dalam proses
produksi
28
h. Departemen Finance/accounting
Mempunyai tugas dan wewenang yaitu :
1) Menangani arus kas perusahaan berupa pembelian dan penjualan
2) Menangani pembiayaan internal perusahaan
i. Departemen Purchasing
Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
1) Menerima Laporan stok dari data control
2) Membuat Purchase order
3) Membuat penawaran harga pada pihak supplier
j. Departemen IT
Mempunyai tugas dan wewenang yaitu :
1) Mengontrol system yang dipakai dalam perusahaan
2) Memelihara alat-alat teknologi yang dipakai oleh perusahaan.
3) Mengontrol suatu keamanan jaringan
k. Departemen HR & GA
Mempunyai tugas dan wewenang yaitu :
1) Menyusun pembinaan pekerja/karyawan (training program)
departemen sesuai dengan pelatihan yang dibutuhkan.
29
2) Memaksimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai mutu dan
produktivitas yang optimal.
3) Mengadakan evaluasi prestasi setiap karyawan pada tiap
departemen.
4) Menyeleksi dan mengevaluasi karyawan baru sesuai dengan bidang
pekerjaan yang dibutuhkan.
5) Merencanakan kebutuhan jumlah karyawan seefisien dan seoptimal
mungkin.
6) Memberikan hak cuti tahunan/cuti lainnya pada karyawannya,
sesuai peraturan yang berlaku.
7) Menciptakan dan menjaga suasana/kondisi kerja yang baik dan
harmonis.
l. Departemen PPIC
1) Manager PPIC
Mempunyai Tugas dan wewenang yaitu :
a) Mengkoordinasikan, mengontrol dan memimin pelaksanaan
eknis dan nonteknis strategi operasional serta administrasi
dalam bidang PPIC sehingga kepuasan pelanggan dapat
tercapai sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan
manajemen dalam visi dan misinya.
30
b) Mengontrol dan mengembangkan business process
departemen sesuai dengan perkembangan organisasi serta
bertanggung jawab atas pelaksanaannya dilapangan.
c) Mengontrol dan menjamin tersedianya bahan baku, bahan
penunjang produksi dan barang jadi secara kuantitas (fisik dan
Administrasi) dapat dipertanggungjaabkan dalam batas
akurasi yang telah ditetapkan.
d) Membantu Manufacuring Director dalam menyusun,
menetapkan dan melaksanakan strategi serta kebijaksanaan
pokok yang menyangkut kegiatan PPIC secara teknis dan non
teknis.
e) Mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi
terutama yang menyangkut PPIC, produksi dan manajemen
persediaan.
f) Menyusun pedoman kerja, program kerja, dan menetapkan
sruktur secara keseluruhan di departemennya dan
menempatkan oaring yang tepat (kualifikasi pekerjaan) pada
struktur tersebut.
g) Menyusun anggaran/budget secara Periodik.
h) Memonitor pelaksanaan proses kegatanm departemen sesuai
dengan SOP yang berlaku.
31
i) Memonitor dan mengkoordinasi kesiapan sumber daya (man,
machine, mould, material) dengan departemen terkait agar
jadwal produksi dapat ditepati.
j) Menetapkan kebijakan-kebijakan yang menyangkut
warehouse dan delivery.
k) Menetapkan jadwal dan memantau pelaksanaan stock
opname.
l) Menjamin kesesuaian jumlah admnistrasi stock dengan hasil
stock opname.
m) Merencanakan dan membagi tugas dengan bawahannya.
n) Memantau pembuatan dan pelaksanaan delivery schedule.
o) Memonitor dan mengkoordinasikan kesiapan sumber daya
(Forklift, truk dan alat Bantu logistic lainnya) dengan
departemen terkait agar delivery schedule dapat ditepati.
p) Memonitor dan mengevaluasi transaksi keluar masuk barang
(material baku, material pendukung, kemasan maupun barang
jadi) dari departemen produksi dan atau dari supplier dan
segera mengambil langkah yang diangga perlu untuk
perbaikan.
q) Mengambil tindak lanjut dari permasalahan yang ada dalam
rapat koordinasi berkaitan dengan departemennya.
32
r) Menyetujui surat perintah lembur (SPL) dan form
penggajian/pengupahan.
s) Memeriksa dan menyetujui pembelian peralatan/fasilitas, raw
material, supporting material, dan packaging untuk
kebutuhan PPIC dan kegitan perusahaan dengan
menandatangani, form permintaan pembelian.
t) Mempresentasikan laporan evaluasi yang menunjukan kinerja
departemen khususnya dan kinerja produksi umumnya
berdasarkan data/laporan produksi.
u) Mengawasi jalannya komunikasi kayawan intern maupun
ekstern departemen yang saling terkait.
v) Mengadakan rapat bersama supervisor dan staff untuk
evaluasi kegiatan departemen secara teknis dan non teknis,
pambahasan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan
tugas dan ditetapkan pemecahan dalam action plan.
w) Mengikuti rapat koordinasi setiap minggu antar departemen
dan mengajukan permasalahan yang timbul pada
departemennya yang berkaitan dengan departemen lain dalam
rapat tersebut.
x) Mengikuti rapat bulanan bersama-sama dengan manajemen.
33
2) Material Control Supervisor
Mempunyai tugas dan tanggung jawab yaitu :
a) Menandatangani surat jalan pengiriman barang.
b) Menerima laporan stok dari data control.
c) Memberikan informasi tentang planning kedatangan barang
d) Memberikan laporan informasi stok bulanan persediaan
material kepada manager PPIC.
e) Mengecek serta merancang layout gudang.
3) Material Planer
Mempunyai tugas dan tanggung jawab yaitu :
a) Menerima informasi dari sales berupa Permintaan Order
Produksi (POP) dan delivery schedule.
b) Membuat Material Requirement planning (MRP).
c) Melakukan perhitungan material atau kebutuhan bahan
pembantu lainnya terkait order yang diterima dengan
memngecek kembali stok yang ada kemudian membuat
permintaan pembelian (PP).
d) Memonitor dan mengontrol penggunaan bahan baku dan
bahan penunjang seoptimal mungkin
34
e) Mengontrol jadwal kedatangan material dan menindaklanjuti
ke departemen terkait bila ada masalah.
4) Data Control
Mempunyai tugas dan tanggung jawab yaitu :
a) Data Entry untuk pemasukan dan pengeluaran barang.
b) Membuat slip pengambilan barang untuk produksi.
c) Mengecek kondisi stok yang bermasalah.
d) Membuat laporan stok mingguan tentang persediaan stok
barang kepada Supervisor.
5) Staff Receiving
Mempunyai tugas dan tanggung jawab yaitu :
a) Menerima barang dari supplier.
b) Mengecek quantity barang yang diterima dari supplier.
c) Membuat tiket timbangan untuk kendaraan yang akan
mengirimkan barang ke perusahaan.
d) Membuat tanda terima barang
e) Membuat laporan penerimaan barang kepada Data Control.
f) Menginput data penerimaan barang
35
2.2.2 Tinjauan Kasus
Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting, dalam
merancang database adalah bagaimana kita merancang database tersebut dapat
memuaskan keperluan saat ini dan saat mendatang.
Dalam proses perhitungan kebutuhan material dan pembuatan Permintaan
Pembelian (PP) pada PT. Bumimulia Indah Lestari yang ada masih bersifat manual
yaitu masih menggunakan Microsoft Excel dalam input po customer, sehingga pada
prosesnya akan menyita waktu kerja dan besar pula resiko kesalahan (Human Error)
dalam pencatatan baik pemesanan jenis ataupun kuantitas bahan baku walaupun pada
prakteknya telah menggunakan media komputer sebagai sarana kerjanya. Adanya
penggunaan suatu formula atau rumus perhitungan otomatis dalam pembuatan order
produksi menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi masalah yang terjadi saat ini
pada PT. Bumimulia Indah Lestari.
2.2.3 Spesifikasi Rancangan Program
Menjelaskan tentang uraian rancangan pembuatan program yang akan
diperinci lagi menjadi sub bab-sub bab sebagai berikut :
1. Spesifikasi Bentuk Masukan
Bentuk masukan adalah segala bentuk masukan dari lingkungan dalam atau
lingkungan luar Departemen PPIC yang berupa dokumen-dokumen yang akan diolah
dalam sutu proses agar dapat menghasilkan keluaran yang diinginkan.
36
a. PO Customer
Fungsi : Sebagai bukti dasar pemesanan kebutuhan material untuk
proses produksi
Sumber : Customer/Pelanggan
Tujuan : Staff internal marketing dan material planer dept PPIC
Media : Kertas/Fax/email
Frekuensi : Setiap ada permintaan dari pelanggan
Bentuk : Lampiran A-1
b. Spesifikasi Produk (SPEK)
Fungsi : Sebagai detail data produk
Sumber : Departemen Process Engineering (PE)
Tujuan : Material planer (PPIC)
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap ada produk baru/perubahan desain
Bentuk : Lampiran A-2
c. Spesifikasi Material
Fungsi : Sebagai data bahan baku yang akan dipesan
Sumber : Supplier
Tujuan : Staff PE dan Material Planer (PPIC)
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap ada produk baru dan perubahan desain
Bentuk : Lampiran A-3
37
d. Data stock barang jadi (Finished Goods)
Fungsi : Sebagai data prodak jadi
Sumber : Staff gudang
Tujuan : Material Planer (PPIC)
Media : file komputer
Frekuensi : Per tanggal transaksi
Bentuk : Lampiran A-4
e. Data outstanding PO
Fungsi : Sebagai data barang yang belum dikirim supplier
Sumber : Material planer/Data control
Tujuan : Material Planer (PPIC)
Media : file komputer
Frekuensi : Setiap hari
Bentuk : Lampiran A-5
f. Data stock Fisik Material
Fungsi : Sebagai data stok actual bahan baku yang akan dipesan
Sumber : Staff gudang material
Tujuan : Material Planer (PPIC)
Media : Kertas
Frekuensi : per tanggal transaksi
Bentuk : Lampiran A-6
38
2. Spesifikasi Bentuk keluaran
Bentuk keluaran adalah segala bentuk dokumen yang akan mendukung
kegiatan manajemen serta merupakan dokumen-dokumen hasil pencatatan laporan.
a. Permintaan pembelian (PP)
Fungsi : Sebagai form pemesanan material dari dept PPIC ke dept
Pembelian
Sumber : Material planer
Tujuan : Departement Purchase
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap ada kebutuhan pembelian
Bentuk : Lampiran B-1
b. Laporan Permintaan Pembelian
Fungsi : Sebagai laporan perhitungan pemesanan material
Sumber : Material planer
Tujuan : Manager PPIC
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap hari dan setelah ada meeting bulanan
Bentuk : Lampiran B-2
39
c. Laporan Permintaan Order Produksi (POP)
Fungsi : Sebagai laporan POP mana saja yang sudah closed atau
belum.
Sumber : Material planer
Tujuan : Manager PPIC
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan
Bentuk : Lampiran B-3
40
3. Normalisasi File
a. Bentuk Tidak Normal (unnormalized)
Gambar II.3
Bentuk tidak Normal (Unnormalized)
41
b. Bentuk Normal Kesatu (1 NF)
Gambar II.4
Bentuk Normal kesatu (1NF)
42
c. Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Gambar II.5
Bentuk Normal kedua (2NF)
43
d. Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Gambar II.6
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Keterangan :
* : Primary Key
** : Foreign Key
: One to one
: One to many
44
4. Spesifikasi File
Dalam membuat program ini penulis menggunakan sebuah file database
yaitu sebagai berikut :
a. Tabel Data Customer
Nama Database : BIL.mdb
Akronim Tabel : Customer
Tipe File : File Master
Fungsi : Untuk menyimpan data customer
Organisasi Tabel : Indexed Sequential
Akses Tabel : Ascending
Media Tabel : Hard disk
Record Size : 295
Field Key : Id customer
Software : Microsoft Access 2003
Tabel II.1 Spesifikasi Tabel Data Customer
No. Elemen Data Akronim Tipe Data Field Size Keterangan
1. ID Customer id_cust Text 5 Primary Key
2. Nama Customer nm_cust Text 50
3. Kelompok kel_usaha Text 10
4. Alamat alamat Text 150
5. Telp telp Text 15
6. Fax fax Text 15
7. Kontak kontak Text 20
8. Email email Text 30
45
b. Tabel Data Prodak
Nama Database : BIL.mdb
Akronim Tabel : prodak
Tipe File : File Master
Fungsi : Untuk menyimpan data prodak
Organisasi Tabel : Indexed Sequential
Akses Tabel : Ascending
Media Tabel : Hardisk
Record Size : 243
Field Key : prn
Software : Microsoft Access 2003
Tabel II.2 Spesifikasi Tabel data Prodak
No. Elemen Data Akronim Type Field Size Keterangan
1. PRN prn Text 20 Primary Key2. Initial Initial Text 43. Nama Item nm_item Text 404. Oracle Item oracle_item Text 85. Description desc_oracle Text 506. Id Customer id_cust Text 57. Nama Customer nm_cust Text 508. Part Number Customer Pn_cust Text 159. Jenis Item jns_item Text 310. Material mat Text 411. Warna warna Text 1512. Dekorasi dekorasi Text 1014. Berat berat Double 813. Packing packing Text 315. Isi Per Pack isi_pack Double 8
46
c. Tabel Data Supplier
Nama Database : BIL.mdb
Akronim Tabel : supplier
Tipe File : File Master
Fungsi : Untuk menyimpan data supplier
Organisasi Tabel : Indexed Sequential
Akses Tabel : Ascending
Media Tabel : Hardisk
Record Size : 218
Field Key : id_supp
Software : Microsoft Access 2003
Tabel II.3 Spesifikasi Tabel Data Supplier
No. Elemen Data Akronim Tipe Data Field Size Keterangan
1. ID Supplier id_supp Text 6 Primary key
2. Nama Supplier nm_supp Text 50
3. Alamat alamat Text 80
4. Telp telp Text 15
5. Fax fax Text 15
6. Contact Person kontak Text 20
7. Email email Text 30
47
d. Tabel Data Material
Nama Database : BIL.mdb
Akronim Tabel : material
Tipe File : File Master
Fungsi : Untuk menyimpan data material
Organisasi Tabel : Indexed Sequential
Akses Tabel : Ascending
Media Tabel : Hardisk
Record Size : 175
Field Key : kd_oracle
Software : Microsoft Access 2003
Tabel II.4 Spesifikasi Tabel Data Material
No. Elemen Data Akronim Tipe Data Field Size Keterangan
1. Kode Oracle Barang kd_oracle Text 8 Primary Key
2. Nama Barang nm_brg Text 50
3. Kelompok kelompok Text 7
4. Jenis Barang jns_barang Text 2
5. Keterangan jenis ket_jenis Text 20
6. Satuan sat Text 3
7. Packing packing Text 4
8. Qty Per Pack qty_pack Double 8
9. Lead Time lead_time Text 15
10. Lead time pemesanan lead_time Text 15
11. Supplier nm_supp Text 50
48
e. Tabel Info POP (Permintaan Order Produksi )
Nama Database : BIL.mdb
Akronim Tabel : pop
Tipe File : File Input (Transaksi)
Fungsi : Untuk menyimpan data order dari customer
Organisasi Tabel : Sequential
Akses Tabel : Random
Media Tabel : Hard Disk
Record Size : 203
Field Key : no_pop
Software : Microsoft Access 2003
Tabel II. 5 Spesifikasi Tabel Info Permintaan Order Produksi (POP)
No. Elemen Data Akronim Tipe Data Field Size Keterangan
1. No. POP no_pop Text 7 Primary Key
2. Tanggal tgl_pop Date/Time 8
3. ID Customer id_cust Text 5 Foreign Key
4. Nama Customer nm_cust Text 50
5. Product Id prn Text 20 Foreign Key
6. Nama Item nm_item Text 40
7. PN Customer pn_cust Text 15
8. PO Customer po_cust Text 10
9. Quantity qty_pop Double 8
10. Jadwal Kirim jdwl_krm Text 8
11. PPIC Information ppic_info Text 20
49
f. Tabel Info Detail POP (Detail Kebutuhan Material)
Nama Database : BIL.mdb
Akronim Tabel : detailpop
Tipe File : File Input (Transaksi)
Fungsi : Untuk menghitung kebutuhan material tiap POP
Organisasi Tabel : Sequential
Akses Tabel : Random
Media Tabel : Hard Disk
Record Size : 309
Field Key : nodetail
Software : Microsoft Access 2003
Tabel II.6 Spesifikasi Tabel Info Detail POP (kebutuhan material)
No. Elemen Data Akronim Tipe File Field
size
Keterangan1. Nomor detail Nodetail Text 15 Primary key2. Nomor Pop no_pop Text 73. Kode oracle kd_oracle Text 84. Nama Barang nm_barang Text 505. Quntity per pack qty_pack Double 86. Lead time lead_time Text 157. Quantity POP qty_pop Doube 88. Stock barang jadi stock_fg Double 89. Balance Produksi bal_prod Double 810. Persentase reject persentase Double 811. Allowance reject allowance Double 812. Stock material stock-mat Double 813. Outstanding po outs_po Double 814. Balance balance Double 815. Qty request qty-request Double 816. Tanggal permintaan tgl_eta Date/Time 817. Jadwal kirim jdwl_krm Text 2018. Keterangan ket Text 5019. Status status Text 620. Nama Supplier nm_supp Text 50
50
g. Table Info PP (Permintaan Pembelian)
Nama Database : BIL.mdb
Akronim Tabel : PP
Tipe File : File Input (Transaksi)
Fungsi : Untuk membuat permintaan pembelian
Organisasi Tabel : Sequential
Akses Tabel : Random
Media Tabel : Hard Disk
Record Size : 231
Field Key : -
Software : Microsoft Access 2003
Tabel II.7 Spesifikasi Tabel Info PP (Permintaan pembelian)
No. Elemen Data Akronim Tipe Data Field Size Keterangan
1. Nomor PP no_pp Text 17
2. Tanggal PP tgl_pp Date/Time 8
3. Detail perhitungan nodetail Text 15
4. Kode Oracle Material kd_oracle Text 8
5. Nama Material nm_barang Text 50
6. Tanggal Kedatangan tgl_eta Date/Time 8
7. Stock stock_mat Double 8
8. Quantity qty_pp Double 8
9. Satuan sat Text 3
10. Nama Supplier nm_supp Text 50
11. Keterangan Ket Text 50
51
5. Spesifikasi Diagram (HIPO)
Gambar II.7
Diagram HIPO
52
Spesifikasi program merupakan pembahasan mengenai cara penggunaan
program aplikasi yang disediakan guna memproses data, dengan adanya spesifikasi
program ini diharapkan pemakai dapat menegtahui langkah-langkah pengoperasian
aplikasi ini.
a. Spesifikasi Program Login
Nama Program : Program Login
Akronim : Formlogin.frm
Fungsi Program : Untuk masuk ke Menu Utama
Bahasa Pemrograman : Visual basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-1
Penjelasan Program :
1) Klik Icon Program Bumimulia lalu kemudian akan tampil form
login.
2) Tekan Enter kemudian ketikan Id user, jika id user belum ada maka
akan muncul pesan ”User tidak terdaftar”.
3) Masukan password tekan enter, jika password tidak cocok maka
akan muncul pesan ”Password salah”, selain itu akan masuk ke
menu utama setelah ditekan enter.
4) Klik cancel maka akan muncul pesan ”keluar dari program?” jika
anda klik Ok maka akan keluar dari form, jika menekan tombol
cancel akan kembali lagi ke form login.
53
b. Spesifikasi Program Menu Utama
Nama Program : Menu Utama
Akronim : menuutama.frm
Fungsi Program : Isi disesuaikan dengan kamusnya
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-2
Penjelasan Program :
1) Klik file setting yang berisi form Data User dan Change Password.
2) Klik file Log off untuk mengunci program.
3) Klik Menu Master yang berisi data Customer, Supplier, Prodak,
Material. Klik Customer yang berisi data-data customer. Klik
suppplier yang berisi data-data supplier, klik prodak yang berisi
data-data prodak, dan klik material yang berisi data-data prodak.
4) Klik menu transaction yang berisi entry POP dan entry PP. Klik
Entry POP untuk menginput data order dari pelanggan. Klik Entry
PP untuk transaksi pembuatan pp nya.
5) Klik menu Report yang berisi print PP laporan POP, laporan PP.
6) Klik menu Exit untuk keluar dari aplikasi program.
54
c. Spesifikasi Program Data User
Nama Program : Data User
Akronim : formdatauser.frm
Fungsi Program : untuk menambah dan menghapus data user
Bahasa Pemrograman : Visual basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-3
Penjelasan Program : -
1) Pilih menu file kemudian sub menu setting lalu klik data user.
2) Jika ingin menambah user, tekan tombol add. Masukan kode user,
nama user, password lalu pilih hak akses. Tekan save untuk
menyimpan data user baru.
3) Tekan cancel untuk membatalkan.
4) Untuk menghapus user tekan tombol delete dan muncul pesan
konfirmasi ”Hapus data user ?”, jika pilih Yes maka kemudian
muncul pesan ”User sudah dihapus”.
5) Untuk kembali ke menu utama piih close.
d. Spesifikasi Program Change password
Nama Program : Program change password
Akronim : formubahpwd.frm
Fungsi Program : untuk merubah password user
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-4
55
Penjelasan Program : -
1) Pilih Menu file lalu submenu setting klik change password.
2) Masukan password lama dan password baru. Kemudian tekan
change.
3) Setalah password dirubah maka kan muncul konfirmasi ”Password
telah dirubah”.
4) Pilih close untuk kembali ke menu utama.
e. Spesifikasi Program Data Master Customer
Nama Program : Program Data master Customer
Akronim : formcust.frm
Fungsi Program : Untuk menyimpan data-data customer
Bahasa Pemrograman : Visual basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-5
Penjelasan Program :
1) Pilih menu master lalu klik Customer.
2) Pada saat form tampil, kursor berada pada tombol pencarian.
3) Klik cari customer untuk mencari data-data customer yang ingin
ditampilkan kemudian tekan enter.
4) Setlah data customer tampil, untuk melakukan pengeditan data,
tekan tombol edit maka field-field dalam keadaan aktif dan
pengeditan data bisa dilakukan.
5) Tekan tombol update.
56
6) Jika ingin menghapus data, pilih button delete. Tekan Yes jika
muncul pesan ”Hapus data Customer?”. tekan No jika batal
menghapus data maka akan kembali ke tampilan awal.
7) Klik Add untuk menambah data customer. Semua textbox akan
berubah menjadi dalam keadaan kosong. Setelah data-data customer
diisi tekan tombol save.
8) Jika sudah selesai tekan tombol closed untuk keluar dari form
customer.
f. Spesifikasi Program Data Master Supplier
Nama Program : Program Master Supplier
Akronim : formsupp.frm
Fungsi Program : Untuk menyimpan data supplier
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-6
Penjelasan Program :
1) Pilih menu master lalu klik supplier.
2) Pada saat form tampil, kursor berada pada tombol pencarian
3) Jika data yang tampil bukan data yang dituju maka klik cari
supplier untuk mencari data-data yang ingin ditampilkan kemudian
tekan enter.
57
4) Setelah data supplier tampil, untuk melakukan pengeditan data,
tekan tombol edit maka field-field dalam keadaan aktif dan
pengeditan data bisa dilakukan.
5) Tekan tombol update.
6) Jika ingin menghapus data, pilih button delete. Tekan Yes jika
muncul pesan ”Hapus data Supplier?”. tekan No jika batal
menghapus data maka akan kembali ke tampilan awal.
7) Klik Add untuk menambah data supplier. Semua textbox akan
berubah menjadi dalam keadaan kosong. Setelah data-data supplier
diisi tekan tombol save.
8) Tekan tombol closed untuk keluar dari form supplier.
g. Spesifikasi Program Data Master Product
Nama Program : Program Master Product
Akronim : formprodak.frm
Fungsi Program : Untuk menyimpan data prodak yang telah
diorder oleh pelanggan.
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-7
Penjelasan Program :
1) Pilh menu Master lalu klik product
2) Ketika form product tampil, posisi kursor tereletak pada tombol
pencarian.
58
3) Jika data yang tampil bukan data yang dituju maka klik cari item
untuk mencari data-data yang ingin ditampilkan klik select
kemudian tekan enter. Maka data-data akan tampil.
4) Untuk melakukan pengeditan data, tekan tombol edit maka field-
field dalam keadaan aktif dan pengeditan data bisa dilakukan.
5) Tekan tombol update.
6) Jika ingin menghapus data, pilih button delete. Tekan Yes jika
muncul pesan ”Hapus data prodak?”. tekan No jika batal
menghapus data maka akan kembali ke tampilan awal.
7) Klik Add untuk menambah data prodak. Semua textbox akan
berubah menjadi dalam keadaan kosong. Setelah data-data diisi
tekan tombol save.
h. Spesifikasi Program Data Master Material
Nama Program : Program Master Material
Akronim : formmaterial.frm
Fungsi Program : untuk menyimpan data material
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-8
Penjelasan Program :
1) Pilh menu Master lalu klik Material
2) Ketika form material tampil, posisi kursor tereletak pada tombol
pencarian
59
3) Jika data yang tampil bukan data yang dituju maka klik cari
material untuk mencari data-data yang ingin ditampilkan kemudian
tekan enter.
4) Setelah data material tampil, untuk melakukan pengeditan data,
tekan tombol edit maka field-field dalam keadaan aktif dan
pengeditan data bisa dilakukan.
5) Tekan tombol update.
6) Jika ingin menghapus data, pilih button delete. Tekan Yes jika
muncul pesan ”Hapus data Material?”. tekan No jika batal
menghapus data maka akan kembali ke tampilan awal.
7) Klik Add untuk menambah data material. Semua textbox akan
berubah menjadi dalam keadaan kosong. Setelah data-data supplier
diisi tekan tombol save.
8) Tekan tombol close untuk keluar dari form material.
i. Spesifikasi Program Entry POP
Nama Program : Program entry POP
Akronim : formpop.frm
Fungsi Program : untuk menyimpan data order atau purchase
order customer sekaligus untuk menghitung
kebutuhan materialnya.
Bahasa Pemrograman : Visual basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-9
60
Penjelasan Program : -
1) Pilih menu transaksi lalu klik entry pop.
2) Jika hanya ingin mengecek data pop maka, tekan tombol cari pop.
3) Jika akan menginput data pop baru maka, tekan tombol New
4) Tekan get no! Muncul nomor pop otomatis.
5) Pilih tanggal transaksi.
6) Klik cari prn, lalu muncul form tabel prodak. Pilih prodak yang
dicari klik select. Nama prodak dan pn customer muncul otomatis.
Nama dan id customer muncul otomatis.
7) Masukan quantity order, tekan enter.
8) Masukan nomor PO customer, tekan enter.
9) Masukan jadwal kirim, tekan enter.
10) Masukan keterangan dari planner, tekan enter.
11) Klik save, agar data order tersimpan pada database pop maka
kemudian bisa dicari kebutuhan materialnya.
12) Klik Input material requirement. Tampil form perhitungan material.
13) Masukan terlebih dahulu nomor pop, tekan enter. Lalu otomatis
didapat qty order dan jadwal kirim.
14) Pilih material yang menjadi bahan baku, klik cari kode material.
Secara otomatis akan muncul data nama material, quantity perpack,
lead time, supplier dan persentase rejec dan nomor detail, nomor
detail digunakan untuk proses pembuatan PP (permintaan
pembelian).
61
15) Masukan data stock fisik barang jadi, stock fisik material dan
outstanding po.
16) Klik calculate.
17) Dengan demikian akan didapat nilai kekurangan produksi, nilai
allowance, dan balance material.
18) Masukan jumlah yang harus diorder, jika balance-nya mencukupi
maka masukan dengan nilai nol saja. Pilih status jika ada jumlah
order pilih open karena harus dibukakan PPnya, jika tidak pilih
closed.
19) Pilih tanggal kirim, Masukan keterangan dari pemesanan barang
tersebut.
20) Klik save jika sudah selesai. Klik tambah material jika masih ada
bahan baku yang lain.
21) Klik close untuk keluar dari form perhitungan material.
22) Pada form pop pilih close untuk kembali ke menu utama.
j. Spesifikasi Program Entry PP
Nama Program : Program Entry PP
Akronim : formpp.frm
Fungsi Program : Untuk mengelompokan kebutuhan material
berdasarkan jenisnya dan suppliernya.
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-10
62
Penjelasan Program :
1) Pilih Menu transaction klik entry pp
2) Cek pada data grid, apakah masih ada status request yang berisi
keterangan open, Jika ada maka dibuatkan PPnya, dengan megklik
tombol New PP.
3) Pilih tanggal pp, dan masukan nomor pp.
4) Input nomor detailnya, maka data-data akan muncul secara
otomatis.
5) Ketikan quantity PP, dengan mengetik ulang quantity PP maka akan
merubah status bahan yang dipesan. Yang tadinya open kemudian
berubah menjadi close.
6) Klik save untuk menyimpan data.
7) Klik new PP untuk membuat PP baru, nomor PP boleh sama tetapi
maksimal 6 item karena PP di cetak berdasarkan nomor PP dan
dikelompokan berdasarkan supplier dan jenis nya.
8) Klik close untuk kembali ke menu utama.
k. Spesifikasi Program print PP
Nama Program : Program Print PP
Akronim : formprintpp.frm
Fungsi Program : Untuk mencetak form PP
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-12
63
Penjelasan Program :
1) Pilih menu Report lalu klik Print PP.
2) Untuk mencetak pp, masukan no PP dengan cara klik cari no pp lalu
klik cari no pp.
3) Klik tombol cetak
4) Close untuk keluar dari form dan kembali ke menu utama.
l. Spesifikasi Program laporan PP
Nama Program : Program Laporan PP
Akronim : formlappp.frm
Fungsi Program : Untuk mencetak rekap permintaan
pembelian (PP)
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-12
Penjelasan Program :
1) Pilih menu Report lalu klik laporan PP.
2) Jika ingin mencetak rekap PP per tanggal, masukan tanggal awal
dan tanggal akhir kemudian klik cetak.
3) Klik close agar keluar dari program dan kembali ke menu utama
64
m. Spesifikasi Program Laporan POP
Nama Program : Program Laporan POP
Akronim : formlappop.frm
Fungsi Program : Untuk mencetak form POP dan rekap pop
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : C-11
Penjelasan Program :
1) Pilih menu Report lalu klik laporan POP
2) Jika ingin mencetak rekap POP, masukan tanggal awal dan tanggal
akhir kemudian klik cetak.
3) Klik close agar keluar dari program dan kembali ke menu utama.
65
6. Flowchart
a. Flowchart Program Login
Gambar II.8
Flowchart Program Login
66
b. Flowchart Program Menu Utama
67
Gambar III.9
Flowchart Program Menu Utama
68
c. Flowchart Program Data User
Gambar III.10
Flowchart Program Data User
69
d. Flowchart Program Change Password
Gambar III.11
Flowchart Program Change Password
70
e. Flowchart Program Data Master Customer
Gambar III.12
Flowchart Program Master Customer
71
f. Flowchart Program Data Master Supplier
Gambar III.13
Flowchart Program Data Master Supplier
72
g. Flowchart Program Data Master Product
Gambar III.14
Flowchart Program Data Master Product
73
74
h. Flowchart Program Data Master Material
Gambar III.15
Flowchart Program Data Master Material
75
i. Flowchart Program Transaksi Entry POP
76
Gambar III.16
Flowchart Program Transaksi Entry POP
77
j. Flowchart Program Transaksi Entry PP
Gambar III.17
Flowchart Program Transaksi Entry PP
78
k. Flowchart Program Print PP
Gambar III.18
Flowchart Program Laporan POP
79
l. Flowchart Program Laporan PP
Gambar III.19
Flowchart Program Laporan PP
80
m. Flowchart Program Laporan POP
Gambar III. 20
Flowchart Program Laporan POP
81
2.2.4 Sarana Pendukung Program
Untuk memaksimalkan daya komputer sesuai dengan kebutuhan, maka
diperlukan pendukung yang baik dan tidak aharus mahal atau jumlah yang banyak.
Tetapi pendukung yang mampu membantu aplikasi program atau komputerisasi
sistem yang lebih efektif dan efisien. Dalam memilih peralatan pendukung perlu
dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Kata Hardware sebenarnya berarti barang-barang yang tersedia dari logam
termasuk peralatan, mesin, kunci-kunci dan lain-lain. Dalam bidang komputer dapat
dijelaskan secara singkat bahwa semua peralatan yang dapat dilihat dengan mata atau
secara fisik. Adapun secara spesifik perangkat keras yang dipakai oleh penulis adalah
sebagai berikut :
a. Processor : Pentium IV
b. Memori : 512 MB
c. Monitor : SVGA Color 17”
d. CD Drive : CDRW/DVDRW
e. Harddisk : 160 GB
f. Keyboard : 107 Keys/PS/2
g. Mouse : Standard Mouse/Optical
h. Printer : Inkjet
82
2. Perangkat Lunak (Software)
Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi
informasi. Komputer digunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan
memecahkan masalah. Sementara yang menjadi pemecah dan pemroses itu adalah
perangkat lunak.
Kata software yang dimaksud adalah serangkaian instruksi-instruksi atau
perintah sehingga dapat membuat komputer melakukan tugas tertentu. Oleh karena
itu yang lebih lazim disebut software adalah sama dengan program aplikasi. Aplikasi
ataupun program aplikasi terkadang disebut program saja, merupakan kumpulan kode
yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan sesuatu sesuai dengan
keinginan yang membuatnya.
Aplikasi dapat dibedakan menjadi aplikasi windows dan aplikasi terminal,
aplikasi windows adalah aplikasi berjalan pada windows sedangkan aplikasi terminal
merupakan aplikasi non windows atau aplikasi yang berjalan pada sistem DOS.
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk aplikasi penyimpanan data ini
adalah :
a. Windows XP
b. Microsoft Access 2003
c. Microsoft visual studio (Ms. Visual Basic, Ms.Foxpro)
83
3. Konfigurasi Sistem
Adapun konfigurasi dari perangkat keras yang digunakan dalam
perancangan pada tugas akhir ini, dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar III.21
Konfigurasi sistem Komputer