14Konsep produktivitas kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)

10

Click here to load reader

Transcript of 14Konsep produktivitas kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Page 1: 14Konsep produktivitas kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Konsep produktivitas kerja

Manajemen Sumber Daya Manusia

Drs. H. Setiyo Budiadi, M.M.

Page 2: 14Konsep produktivitas kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Pengertian

Produktivitas kerja menunjukkan tingkat kemampuan pegawai dalam mencapai hasil (ouput), terutama dilihat dari sisi kuantitasnya. Oleh karena itu, tingkat produktivitas pegawai bisa berbeda, bisa tinggi atau bisa juga rendah, bergantung pada tingkat kegigihan dalam menjalakan tugasnya. Dalam hal ini, semakin tinggi produk yang dihasilkan dalam waktu yang semakin singkat dapat dikatakan bahwa tingkat produktivitas mempunyai nilai yang tinggi.

Page 3: 14Konsep produktivitas kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Pengertian produktivitas kerja

Produktivitas kerja adalah hasil kongkrit (produk) yang dihasilkan oleh individu atau kelompok selama satuan waktu tertentu dalam suatu proses kerja.

Menurut Laeham dan Wexley (1982:2) mengemukakan: performance appraisals are crucial to the effectivity management of an organization’s human resources and proper management of human resources is a critical variable effecting are organizaion’s prouktivity.

Sedangkan menurut Fischer, schoenfeldt, dan shaw yang dikutip Muchdarsyah (2003:22) menyimpulkan bahwa produktivitas tenaga kerja bukan sekedar merupakan fungsi dari seberapa keras karyawan bekerja, melainkan juga sangat tergantung pada lingkungan kerja dan alur proses yang dilewatinya.

Page 4: 14Konsep produktivitas kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

> Faktor internal> Faktor eksternal

Page 5: 14Konsep produktivitas kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Faktor internal

1. komitmen kuat terhadap visi dan misi institusional2. struktur dan desain pekerjaan3. motivasi,disiplin, dan etos kerja yang mendukung

ketercapaian target4. dukungan sumberdaya yang bisa digunakan untuk

menunjang kelancaran pelaksanaan tugas5. kebijakan perusahaan yang bisa merangsang (trigger)

kreativitas dan inovasi6. perlakuan menyenangkan yang bisa diberikan pimpinan

dan/atau rekankerja7. praktik manajemen yang diterapkan oleh pimpinan8. lingkungan kerja yang ergonomis9. kesesuaian antara tugas yang diemban dengan latar

belakang pendidikan, pengalaman, minat, keahlian dan keterampilan yang dikuasai

10. komunikasi inter dan antar individu dalam membangun kerjasama

Page 6: 14Konsep produktivitas kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Faktor eksternal

1. peraturan perundangan, kebijakan pemerintah dan situasi politis

2. kemitraan (networking) yang dikembangkan

3. kultur dan mindset lingkungan disekitar organisasi

4. dukungan masyarakat dan stakeholders secara keseluruhan

5. tingkat persaingan 6. dampak globalisasi

Page 7: 14Konsep produktivitas kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Pengukuran produktivitas

Produktivitas dapat diukur dengan dua standar utama, yaitu produktivitas fisik dan produktivitas nilai. Secara fisik produktivitas diukur secara kuantitas seperi banyaknya keluaran (panjang, berat, lamanya waktu, jumlah). Sedangkan berdasarkan nilai produktivitas diukur atas dasar-dasar nilai, kemampuan, sikap, perilaku, displin, motivasi dan komitmen terhadap pekerjaan/tugas.

Page 8: 14Konsep produktivitas kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Manfaat pengukuran produktivitas kerja

Gasperesz (2000:24) menyatakan bahwa terdapat beberapa manfaat pengukuran produktivitas dalam suatu organisasi, antara lain:

1. Organisasi dapat menilai efisiensi, konversi penggunaan sumber daya agar dapat meningkatkan produktivitas

2. Perencanaan sumber daya akan menjadi lebih efektif dan efisien melalui pengukuran produktivitas baik dalam perencanaan jangka panjang maupun jangka pendek.

3. Tujuan ekonomis dan non ekonomis organisasi dapat diorganisasikan kembali dengan cara memberikan prioritas yang tepat dipandang dari sudut produktivitas.

4. Nilai-nilai produktivitas yang dari suatu pengukuran dapat menjadi informasi yang berguna untuk merencanakan tingkat keuntungan organisasi.

Page 9: 14Konsep produktivitas kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Strategi meningkatkan produktivitas

Ada beberapa strategi repositioning perilaku SDM yang dapat dipertimbangkan untuk mencapai keunggulan kompetitif yaitu sebagai berikut:

1. Strategi inovasi2. Strategi kualitas3. Strategi pengurangan biaya

Page 10: 14Konsep produktivitas kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Wassalammu’alaikum Wr. WbTerima Kasih