146684353 Konsep Teori Lansia
-
Upload
yumni-rumiwang -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of 146684353 Konsep Teori Lansia
-
7/26/2019 146684353 Konsep Teori Lansia
1/11
Konsep Teori Lansia
2.1.1 Batasan Lansia
Menurut oraganisasi kesehatan dunia (WHO), lanjut usia meliputi:
1) Usia pertengahan (middle age) ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun
!) "anjut usia (elderl#) antara $% & '4 tahu
) "anjut usia tua (old) antara '5 & 9% tahun
4) Usia sangat tua (er# old) di atas 9% tahun
2.1.2 Proses Menua
*ada hakekatn#a menjadi tua merupakan proses alamiah #ang +erarti seseorang telah melalui tiga
tahap kehidupann#a #aitu masa anak, masa deasa dan masa tua (-ugroho, 199!) .iga tahap ini +er+eda +aik
se/ara +iologis maupun psikologis Memasuki masa tua +erarti mengalami kemuduran se/ara 0isik maupun
psikis emunduran 0isik ditandai dengan kulit #ang mengendor, ram+ut memutih, penurunan pendengaran,
penglihatan mem+uruk, gerakan lam+at, kelainan +er+agai 0ungsi organ ital, sensitiitas emosional meningkat
dan kurang gairah
Meskpun se/ara alamiah terjadi penurunan 0ungsi +er+agai organ, tetapi tidak harus menim+ulkan
pen#akit oleh karenan#a usia lanjut harus sehat 2ehat dalam hal ini diartikan:
1) 3e+as dari pen#akit 0isik, mental dan sosial,
!) Mampu melakukan aktiitas untuk memenuhi ke+utuhan sehari & hari,
) Mendapat dukungan se/ara sosial dari keluarga dan mas#arakat (ahardjo, 199$)
ki+at perkem+angan usia, lanjut usia mengalami peru+ahan & peru+ahan #ang menuntut dirin#a
untuk men#esuakan diri se/ara terus & menerus pa+ila proses pen#esuaian diri dengan lingkungann#a kurang
+erhasil maka tim+ullah +er+agai masalah Hurlo/k (19'9) seperti dikutip oleh Munandarshar 2un#oto (1994)
men#e+utkan masalah & masalah #ang men#ertai lansia #aitu:
1) etidak+erda#aan 0isik #ang men#e+a+kan ketergantungan pada orang lain,
!) etidakpastian ekonomi sehingga memerlukan peru+ahan total dalam pola hidupn#a,
) Mem+uat teman +aru untuk mendapatkan ganti mereka #ang telah meninggal atau pindah,
4) Mengem+angkan akti0itas +aru untuk mengisi aktu luang #ang +ertam+ah +an#ak dan
5) 3elajar memperlakukan anak & anak #ang telah tum+uh deasa 3erkaitan dengan peru+ahan 0isk,Hurlo/k mengemukakan +aha peru+ahan 0isik #ang mendasar adalah peru+ahan gerak
"anjut usia juga mengalami peru+ahan dalam minat *ertama minat terhadap diri makin +ertam+ah
edua minat terhadap penampilan semakin +erkurang etiga minat terhadap uang semakin meningkat, terakhir
minta terhadap kegiatan & kegiatan rekreasi tak +eru+ah han#a /enderung men#empit Untuk itu diperlukan
motiasi #ang tinggi pada diri usia lanjut untuk selalu menjaga ke+ugaran 0isikn#a agar tetap sehat se/ara 0isik
Motiasi terse+ut diperlukan untuk melakukan latihan 0isik se/ara +enar dan teratur untuk meningkatkan
ke+ugaran 0isikn#a
3erkaitan dengan peru+ahan, kemudian Hurlo/k (199%) mengatakan +aha peru+ahan #ang dialami
oleh setiap orang akan mempengaruhi minatn#a terhadap peru+ahan terse+ut dan akhirn#a mempengaruhi pola
-
7/26/2019 146684353 Konsep Teori Lansia
2/11
hidupn#a 3agaimana sikap #ang ditunjukkan apakah memuaskan atau tidak memuaskan, hal ini tergantung dari
pengaruh peru+ahan terhadap peran dan pengalaman pri+adin#a *eru+ahan #nag diminati oleh para lanjut usia
adalah peru+ahan #ang +erkaitan dengan masalah peningkatan kesehatan, ekonomi6pendapatan dan peran
sosial (7oldstein, 199!)
8alam menghadapi peru+ahan terse+ut diperlukan pen#esuaian iri & /iri pen#esuaian #ang tidak
+aik dari lansia (Hurlo/k, 19'9, Munandar, 1994) adalah:
1) Minat sempit terhadap kejadian di lingkungann#a
!) *enarikan diri ke dalam dunia 0antasi
) 2elalu mengingat kem+ali masa lalu
4) 2elalu khaatir karena pengangguran,
5) urang ada motiasi,
$) asa kesendirian karena hu+ungan dengan keluarga kurang +aik, dan
') .empat tinggal #ang tidak diinginkan
8i lain pihak /iri pen#esuaian diri lanjut usia #ang +aik antara lain adalah: minat #ang kuat,
ketidaktergantungan se/ara ekonomi, kontak sosial luas, menikmati kerja dan hasil kerja, menikmati kegiatan
#ang dilkukan saat ini dan memiliki kekhaatiran minimla trehadap diri dan orang lain
2.1.3 Teori Proses Menua
1) Teori teori biologi
a) .eori genetik dan mutasi (somati/ mutatie theor#)
Menurut teori ini menua telah terprogram se/ara genetik untuk spesies & spesies tertentu Menua terjadi
se+agai aki+at dari peru+ahan +iokimia #ang diprogram oleh molekul & molekul 6 8- dan setiap sel pada
saatn#a akan mengalami mutasi 2e+agai /ontoh #ang khas adalah mutasi dari sel & sel kelamin (terjadi
penurunan kemampuan 0ungsional sel)
+) *emakaian dan rusak
ele+ihan usaha dan stres men#e+a+kan sel & sel tu+uh lelah (rusak)
/) eaksi dari keke+alan sendiri (auto immune theor#)
8i dalam proses meta+olisme tu+uh, suatu saat diproduksi suatu at khusus da jaringan tu+uh tertentu#ang tidaktahan terhadap at terse+ut sehingga jaringan tu+uh menjadi lemah dan sakit
d) .eori ;immunolog# slo irus< (immunolog# slo irus theor#)
2istem imune menjadi e0ekti0 dengan +ertam+ahn#a usia dan masukn#a irus kedalam tu+uh dapat
men#e+a+ka+ kerusakan organ tu+uh
e) .eori stres
Menua terjadi aki+at hilangn#a sel=sel #ang +iasa digunakan tu+uh egenerasi jaringan tidak
dapat mempertahankan kesta+ilan lingkungan internal, kele+ihan usaha dan stres men#e+a+kan sel=sel
tu+uh lelah terpakai
-
7/26/2019 146684353 Konsep Teori Lansia
3/11
0) .eori radikal +e+as
adikal +e+as dapat ter+entuk dialam +e+as, tidak sta+iln#a radikal +e+as (kelompok atom) mengaki+atkan
osksidasi oksigen +ahan=+ahan organik seperti kar+ohidrat dan protein adikal +e+as ini dapat
men#e+a+kan sel=sel tidak dapat regenerasi
g) .eori rantai silang
2el=sel #ang tua atau usang , reaksi kimian#a men#e+a+kan ikatan #ang kuat, khususn#a jaringan
kolagen >katan ini men#e+a+kan kurangn#a elastis, keka/auan dan hilangn#a 0ungsi
h) .eori program
emampuan organisme untuk menetapkan jumlah sel #ang mem+elah setelah sel=sel terse+ut mati
2) Teori kejiwaan sosial
a) ktiitas atau kegiatan (a/tiit# theor#)
etentuan akan meningkatn#a pada penurunan jumlah kegiatan se/ara langsung .eori ini men#atakan
+aha usia lanjut #ang sukses adalah mereka #ang akti0 dan ikut +an#ak dalam kegiatan sosial
Ukuran optimum (pola hidup) dilanjutkan pada /ara hidup dari lanjut usia Mempertahankan hu+ungan
antara sistem sosial dan indiidu agar tetap sta+il dari usia pertengahan ke lanjut usia
+) epri+adian +erlanjut (/ontinuit# theor#)
8asar kepri+adian atau tingkah laku tidak +eru+ah pada lanjut usia .eori ini merupakan ga+ungan
dari teori diatas *ada teori ini men#atakan +aha peru+ahan #ang terjadi pada seseorang #ang lanjut
usia sangat dipengaruhi oleh tipe personalit# #ang dimiliki
/) .eori pem+e+asan (disengagement theor#)
.eori ini men#atakan +aha dengan +ertam+ahn#a usia, seseorang se/ara +erangsur=angsur mulai
melepaskan diri dari kehidupan sosialn#a eadaan ini mengaki+atkan interaksi sosial lanjut usia
menurun, +aik se/ara kualitas maupun kuantitas sehingga sering terjaadi kehilangan ganda (triple loss),
#akni :
1 kehilangan peran
! ham+atan kontak sosial
+erkurangn#a kontak komitmen
2.1.4 Permasalaan !ang Terja"i Pa"a Lansia3er+agai permasalahan #ang +erkaitan dengan pen/apaian kesejahteraan lanjut usia, antara lain:
(2etia+udhi, . 1999 : 4%=4!)
1) *ermasalahan umum
a) Makin +esar jumlah lansia #ang +erada di+aah garis kemiskinan
+) Makin melemahn#a nilai kekera+atan sehingga anggota keluarga #ang +erusia lanjut kurang diperhatikan ,
dihargai dan dihormati
/) "ahirn#a kelompok mas#arakat industri
d) Masih rendahn#a kuantitas dan kulaitas tenaga pro0esional pela#anan lanjut usia
e) 3elum mem+uda#a dan melem+agan#a kegiatan pem+inaan kesejahteraan lansia
-
7/26/2019 146684353 Konsep Teori Lansia
4/11
!) *ermasalahan khusus :
a) 3erlangsungn#a proses menua #ang +eraki+at tim+uln#a masalah +aik 0isik, mental maupun sosial
+) 3erkurangn#a integrasi sosial lanjut usia
/) endahn#a produkti0itas kerja lansia
d) 3an#akn#a lansia #ang miskin, terlantar dan /a/at
e) 3eru+ahn#a nilai sosial mas#arakat #ang mengarah pada tatanan mas#arakat indiidualistik
0) dan#a dampak negati0 dari proses pem+angunan #ang dapat mengganggu kesehatan 0isik lansia
2.1.# $aktor %aktor !ang Mempengarui Ketuaan
1) Hereditas atau ketuaan genetik
!) -utrisi atau makanan
) 2tatus kesehatan
4) *engalaman hidup
5) "ingkungan
$) 2tres
2.1.& Perubaan perubaan !ang Terja"i Pa"a Lansia
1) *eru+ahan 0isik
Meliputi peru+ahan dari tingkat sel sampai kesemua sistim organ tu+uh, diantaran#a sistim perna0asan,
pendengaran, penglihatan, kardioaskuler, sistem pengaturan tu+uh, muskuloskeletal, gastro intestinal, genito
urinaria, endokrin dan integumen
!)*eru+ahan mental
?aktor=0aktor #ang mempengaruhi peru+ahan mental :
a) *ertama=tama peru+ahan 0isik, khsusn#a organ perasa
+) esehatan umum
/) .ingkat pendidikan
d) eturunan (hereditas)
e) "ingkungan
0) 7angguan s#ara0 pan/a indera, tim+ul ke+utaan dan ketulian
g) 7angguan konsep diri aki+at kehilangan kehilangan ja+atanh) angkaian dari kehilangan , #aitu kehilangan hu+ungan dengan teman dan 0amil i
i) Hilangn#a kekuatan dan ketegapan 0 isik, peru+ahan terhadap gam+aran diri, peru+ahan
konsep dir
!) *eru+ahan spiritual
gama atau keper/a#aan makin terintegrasi dalam kehidupann#a (Maslo, 19'%)
"ansia makin matur dalam kehidupan keagamaan#a , hal ini terlihat dalam +er0ikir dan +ertindak dalam
sehari=hari (Murra# dan @entner, 19'%)
2.1.' Pen(akit !ang ering *ijumpai Pa"a Lansia
-
7/26/2019 146684353 Konsep Teori Lansia
5/11
Menurut the -ational Old *eopleAs Wel0are oun/il , dikemukakan 1! ma/am pen#akit lansia,
#aitu :8epresi mental
1) 7angguan pendengaran
!) 3ronkhitis kronis
) 7angguan pada tungkai6sikap +erjalan
4) 7angguan pada koksa 6 sendi pangulBnemia
5) 8emensia
2.2 Konsep +ipertensi
2.2.1 Batasan +ipertensi
Hipertensi dide0inisikan adan#a kenaikan tekanan darah #ang persisten *ada orang deasa
rata=rata tekanan sistolik sama atau di atas 14% mm Hg dan tekanan diastolik sama atau di atas 9% mm
Hg , menurut meri/an Heart sso/iation, rata=rata dari dua kali pemeriksaan #ang +er+eda dalam dua
minggu Menurut *usdiknakes 8epkes dise+utkan hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik
diatas standar dihu+ungkan dengan usia
Hipertensi +erdasarkan pen#e+a+n#a dapat di+edakan menjadi dua golongan +esar, #aitu :
1. Hipertensi esensial (hipertensi primer 6 idiopathi/) #aitu
hipertensi #ang tidak diketahui pen#e+a+n#a, se+an#ak 9% C kasus
2. Hipertensi sekunder #aitu hipertensi #ang dise+a+kan
oleh pen#akit lain , se+an#ak 1% C
2.2.2 $aktor Pre"isposisi
Meskipun hipertensi primer +elum diketahui dengan pasti pen#e+a+n#a data=data penelitian
telah menemukan +e+erapa 0aktor #ang sering men#e+a+kan terjadin#a hipertensi ?aktor=0aktor
terse+ut antara lain :
1 ?aktor keturunan
8ari data statistik ter+ukti +aha sesorang akan memiliki kemungkinan le+ih +esar untuk
mendapatkan hipertensi jika orang tuan#a adalah penderita hipertensi
! iri perseorangan
iri perseorangan #ang mempengaruhi tim+uln#a hipertensi adalah : umur, jenis kelamin dan ras
Umur #ang +ertam+ah akan men#e+a+kan kenaikan tekanan darah .ekanan darah pria
umumn#a le+ih tinggi di+andingkan tekanan darah anitaDuga statistik di merika menunjukan
prealensi hipertensi pada orang kulit hitam hampir dua kali lipat di+andingkan dengan orang kulit
putih
e+iasaan Hidup
e+iasaan hidup #ang #ang sering men#e+a+kan hipertensi adalah :
1) onsumsi garam #ang tinggi, dari statistik diketahui +aha suku +angsa atau penduduk
dengan konsumsi garam rendah jarang menderita hipertensi 8ari dunia kedokteran juga
-
7/26/2019 146684353 Konsep Teori Lansia
6/11
telah di+uktikan +aha ,pem+atasan garam dan pengeluaran garam 6 natrium oleh o+at
diuretik akan menurunkan tekanan darah le+ih lanjut
!) egemukan atau makan +erle+ihan E dari penelitian kesehatan ter+ukti ada hu+ungan
antara kegemukan dan hipertensi Meskipun mekanisme +agaimana kegemukan
menim+ulkan hipertensi +elum jelas, tetapi sudah ter+ukti penurunan +erat +adan dapat
menurunkan tekanan darah
) 2tres dan ketegangan jia E sudah lama diketahui +aha ketegangan jia seperti rasa
tertekan, murung, rasa marah, dendam, rasa takut, rasa +ersalah dapat mmerangsang
kelenjar anak ginjal melepaskaFn hormon adrenalin dan mema/u jantung +erden#ut le+ih
/epat serta le+ih kuat , sehingga tekanan darah akan meningkat Dika stres +erlangsung
/ukup lama , tu+uh akan +erusaha mengadakan pen#esuaian sehingga tin+ul kelainan
organis atau peru+ahan patologis (8r Hans 2el#e: 7eneral daptation 2#ndrome, 195')
7ejala #ang mun/ul dapat +erupa hipertensi atau pen#akit maag
4) *engaruh lain #ang dapat men#e+a+kan naikn#a tekanan darah adalah se+agai +erikut :
merokok: karena merangsang sistem adrenergik dan meningkatkan tekanan darah E
minum alkohol, minum o+at=o+at,misalE ephedrin, *rednison, epine0rin
2.2.3 Pato%isiologi
erja jantung terutama ditentukan oleh +esarn#a /urah jantung dan tahanan peri0er urah jantung
pada penderita hipertensi umumn#a normal elainann#a terutama pada peninggian tahanan peri0er
enaikan tahanan peri0er ini dise+a+kan karena asokonstriksi arteriol aki+at naikn#a tonus otot polos
pem+uluh darah terse+ut 3ila hipertensi sudah +erjalan /ukup lama maka akan dijumpai peru+ahan=
peru+ahan struktural pada pem+uluh darah arteriol +erupa pene+alan tunika interna dan hipertropi
tunika media 8engan adan#a hipertropi dan hiperplasi, maka sirkulasi darah dalam otot jantung tidak
men/ukupi lagi sehingga terjadi anoksia relati0 eadaan ini dapat diperkuat dengan adan#a sklerosis
koroner
2.2.4 ,saa Pen-egaan +ipertensi.
*en/egahan le+ih +aik dari pada pengo+atan, demikian juga terhadap hipertensipada umumn#a,
orang akan +erusaha mengenali hipertensi jika dirin#a atau keluargan#a sakit keras atau meninggal duniaaki+at hipertensi
2e+enarn#a sangat sederhana dan tidak memerlukan +ia#a, han#a diperlukan disiplin dan
ketekunan menjalankan aturan hidup sehat, sa+ar, dan ikhlas (jaaE nrimo) dalam mengendalikan
perasaan dan keinginan atau am+isi 8i samping +erusaha untuk memperoleh kemajuan, selalu sadar
atau maas di ri untuk ikhlas menerima kegagalan atau kesulitan
Usaha pen/egahan juga +erman0aat +agi penderita hipertensi agar pen#akitn#a tidak menjadi le+ih
parah , tentun#a harus disertai pemakaian o+at=o+atan #ang harus ditentukan oleh dokter gar terhindar
dari komplikasi 0atal hipertensi, harus diam+il tindakan pen/egahan #ang +aik (2top high +lood
pressure), antara lain dengan /ara se+agai +erikut :
-
7/26/2019 146684353 Konsep Teori Lansia
7/11
1 Mengurangi konsumsi garam
! Menghindari kegemukan
Mem+atasi konsumsi lemak
4 Olahraga teratur
5 Makan +an#ak sa#ur segar
$ .idak merokok dan tidak minum alkohol
' "atihan relaksasi atau meditasi
G 3erusaha mem+ina hidup #ang positi0
2.2.4 Penanggulangan +ipertensi
*enanggulangan hipertensi se/ara garis +esar dapat di+agi menjadi dua penatalaksanaan #aitu :
*enatalaksanaan -on0armakologis dan 0armakologis
2.2.4.1 Penatalaksanaan on%armakologis /
Hipertensi atau tekanan darah tinggi se+etuln#a +ukan suatu pen#akit, tetapi han#a merupakan
suatu kelainan dengan gejala gangguan pada mekanisme regulasi tekanan darah #ang tim+ul
.ujuan pengo+atan hipertensi tidak han#a menurunkan tekanan darah saja, tetapi juga
mengurangi dan men/egah komplikasi aki+at hipertensi agar penderita +ertam+ah kuat (3arr#,19G')
*enatalaksanaan non0armakologi adalah dengan jalan memodi0ikasi ga#a
2.2.4.2 Penatalaksanaan %armakologis
*engo+atan hipertensi umumn#a perlu dilakukan seumur hidup penderita *engo+atan o+at
standar #ang dianjurkan oleh omite 8okter hli Hipertensi ( Doint -ational ommite On
8ete/tion, aluation and .reatment o0 high 3lood *ressure, U2, 19GG) men#impulkan +aha o+at
diuretik, *en#ekat 3etha , ntagonis kalsium, atau pengham+atan , dapat digunakan se+agai
o+at tunggal pertama dengan memperhatikan keadaan penderita dan pen#akit lain #ang ada pada
penderita 3ila tekanan darah tidak dapat diturunkan dalam satu +ulan, dosis o+at dapat disesuaikan
sampai dosis maksimal atau menam+ahkan o+at golongan lain atau mengganti o+at pertama dengan
o+at golongan lain 2asaran penurunan tekanan darah adalah kurang dari 14%69% mm Hg dengan
e0ek samping minimal *enurunan tekanan dosis o+at dapat dilakukan pada golongan hipertenssi
ringan #ang sudah terkontrol dengan +aik selama 1 tahun2.2.# Komplikasi
Hipertensi merupakan pen#e+a+ utama pen#akit jantung koroner, /edera /ere+roaskuler, dan
gagal ginjal Hipertensi menetap #ang disertai dengan peningkatan tahanan peri0er men#e+a+kan
gangguan paada endothelium pem+uluh darah mendorong plasma dan lipoprotein ke dalam intima
dan lapisan su+ intima dari pem+uluh darah dan men#e+a+kan pem+entukan plaFue 6aterosklerosis
*eningkatan tekanan juga men#e+a+kan hiperplasi otot polos , #ang mem+entuk jaringan parut intima
dan mengaki+atkan pene+alan pem+uluh darah dengan pen#empitan lumen (Underjillet all,19G9)
dikutip dari arpenito (1999)
omplikasi #ang dapat tim+ul +ila hipertensi tidak terkontrol adalah
-
7/26/2019 146684353 Konsep Teori Lansia
8/11
1 risis Hipertensi
! *en#akut jantung dan pem+uluh darah : pen#akit jantung koroner dan pen#akit jantung hipertensi
adalah dua +entuk utama pen#akit jantung #ang tim+ul pada penderita hipertensi
*en#akit jantung /ere+roaskuler : hipertensi adalah 0aktor resiko paling penting untuk tim+uln#a
stroke ekerapan dari stroke +ertam+ah dengan setiap kenaikan tekanan darah
4 nse0alopati hipertensi #aitu sindroma #ang ditandai dengan peru+ahan neurologis mendadak
atau su+ akut #ang tim+ul se+agai aki+at tekanan arteri #ang meningkat dan kem+ali normal
apa+ila tekanan darah diturunkan
5 -e0rosklerosis karena hipertensi
$ etinopati hipertenssi
2.3 Kosep 0suan Keperawatan
1. Pengkajian klien "engan ipertensi
- kti0itas6 istirahat
7ejala: elemahan, letih, na0as pendek, ga#a hidup monoton
.anda: ?rekensi jantung meningkat, peru+ahan irama jantung
- 2irkulasi
7ejala: ia#at hipertensi, pen#akit jantung koroner
.anda: enaikan tekanan darah, ta/h#/ardi, disar#thmia
- >ntegritas go
7ejala: n/ietas, depresi, marah kronik, 0aktor=0aktor stress
.anda: "etupan suasana hati, gelisah, otot mulai tegang
- liminasi
ia#at pen#akit ginjal, o+struksi
- Makanan6 /airan
7ejala: Makanan #ang disukai (tinggi garam, tinggi lemak, tinggi kolesterol), mual, muntah, peru+ahan
+erat +adan (naik6 turun), ria#at penggunaan diuretik
.anda: 3erat +adan normal atau o+esitas, adan#a oedem- -eurosensori
7ejala: eluhan pusing +erden#ut, sakit kepala su+ oksipital, gangguan penglihatan
.anda: 2tatus mental: orientasi, isi +i/ara, proses +erpikir,memori, peru+ahan retina optik
espon motorik: penurunan kekuatan genggaman tangan
- -#eri6 ketidakn#amanan
7ejala: ngina, n#eri hilang tim+ul pada tungkai, n#eri a+domen6 masssa
- *erna0asan
7ejala: 8#spnea #ang +erkaitan dengan akti0itas6 kerja, ta/#hpnea, +atuk dengan6 tanpa sputum, ria#at
merokok
-
7/26/2019 146684353 Konsep Teori Lansia
9/11
.anda: 3un#i na0as tam+ahan, /#anosis, distress respirasi6 penggunaan alat +antu perna0asan
- eamanan
7ejala: 7angguan koordinasi, /ara +rejalan
Pemeriksaan *iagnostik
- H+: untuk mengkaji anemia, jumlah sel=sel terhadap olume /airan (iskositas)
- 3U-: mem+eri in0ormasi tentang 0ungsi ginjal
- 7lukosa: mengkaji hiperglikemi #ang dapat diaki+atkan oleh peningkatan kadar katekolamin
(meningkatkan hipertensi)
- alsium serum
- alium serum
- olesterol dan tr#gliserid
- *I t#roid
- Urin analisa
- ?oto dada
- . 2/an
- 7
*rioritas keperaatan:
- Mempertahankan6 meningkatkan 0ungsi kardioaskuler
-
Men/egah komplikasi- ontrol akti0 terhadap kondisi
- 3eri in0ormasi tentang proses6 prognose dan program pengo+atan
2. *iagnosa Keperawatan/
>ntoleran aktiitas sehu+ungan dengan kelemahan umum, ketidakseim+angan suplai dan ke+utuhan O!
.ujuan6 kriteria:
- 3erpartisipasi dalam akti0itas #ang diinginkan6 diperlukan
- Melaporkan peningkatan dalam toleransi akti0itas #ang dapat diukur
- Menunjukkan penurunan dalam tanda=tanda intoleransi 0isiologi>nterensi:
- aji respon terhadap akti0itas
- *erhatikan tekanan darah, nadi selama6 sesudah istirahat
- *erhatikan n#eri dada, d#spnea, pusing
- >nstruksikan tentang tehnik menghemat tenaga, misal: menggunakan kursi saat mandi, sisir ram+ut
- Melakukan akti0itas dengan perlahan=lahan
- 3eri dorongan untuk melakukan akti0itas6 peraatan diri se/ara +ertahap jika dapat ditoleransi
- 3eri +antuan sesuai dengan ke+utuhan
*iagnosa Keperawatan/
-
7/26/2019 146684353 Konsep Teori Lansia
10/11
-#eri (akut), sakit kepala sehu+ungan dengan peningkatan tekanan askuler sere+ral
Hasil #ang diharapkan: melapor n#eri6 ketidakn#amanan +erkurang
>nterensi:
- *ertahankan tirah +aring selama 0ase akut
- 3eri tindakan non 0armakologik untuk menghilangkan n#eri seperti pijat punggung, leher, tenang, tehnik
relaksasi
- Meminimalkan akti0itas asokonstriksi #ang dapat meningkatkan n#eri kepala,misal: mem+ungkuk,
mengejan saat +uang air +esar
- ola+orasi dalam pem+erian analgetika, anti an/ietas
*iagnosa Keperawatan
erusakan mo+ilitas 0isik #ang +erhu+ungan dengan penurunan 0ungsi motorik sekunder terhadap kerusakan
neuron motorik atas
riteria:
lien akan menunjukkan tindakan untuk meningkatkan mo+ilitas
>nterensi:
1) jarkan klien untuk melakukan latihan rentang gerak akti0 pada ekstremitas #ang tidak sakit pada
sedikitn#a empat kali sehari
6 entang gerak akti0 meningkatkan massa, tonus dan kekuatan otot serta memper+aiki 0ungsi jantung
dan perna0asan
!) "akukan latihan rentang gerak pasi0 pada ekstremitas #ang sakit tiga sampai empat kali sehari "akukan
latihan dengan perlahan untuk mem+erikan aktu agar otot rileks dan sangga ekstremitas di atas dan di
+aah sendi untuk men/egah regangan pada sendi dan jaringan
6 Otot olunter akan kehilangan tonus dan kekuatann#a +ila tidak digunakan ontraktur pada otot
0leksor dan adduktor dapat terjadi karena otot ini le+ih kuat dari ekstensor dan a+duktor
) 3ila klien di tempat tidur lakukan tindakan untuk meluruskan postur tu+uh
6 Mo+ilitas dan kerusakan 0ungsi neurosensori #ang +erkepanjangan dapat men#e+a+kan kontraktur
permanen
4) 2iapkan mo+ilisasi progresi0
6 .irah +aring lama atau penurunan olume darah dapat men#e+a+kan penurunan tekanan darah ti+a=
ti+a (hipotensi orthostatik) karena darah kem+ali ke sirkulasi peri0er *eningkatan aktiitas se/ara
+ertahap akan menurunkan keletihan dan peningkatan tahanan
5) 2e/ara perlahan +antu klien maju dari OM akti0 ke aktiitas 0ungsional sesuai indikasi
6 Mem+erikan dorongan pada klien untuk melakukan se/ara teratur
*iagnosa Keperawatan
esiko tinggi terhadap /edera #ang +erhu+ungan dengan de0isit lapang pandang, motorik atau persepsi
-
7/26/2019 146684353 Konsep Teori Lansia
11/11
riteria hasil:
- Mengidenti0ikasi 0aktor #ang meningkatkan resiko terhadap /edera
- Memperagakan tindakan keamanan untuk men/egah /edera
- Meminta +antuan +ila diperlukan
>nterensi:
1) "akukan tindakan untuk mengurangi +aha#a lingkungan
6 Mem+antu menurunkan /edera
!) 3ila penurunan sensiti0itas taktil menjadi masalah ajarkan klien untuk melakukan:
- aji suhu air mandi dan +antalan pemanas se+elum digunakan
- aji ekstremitas setiap hari terhadap /edera #ang tak terdeteksi
- *ertahankan kaki tetap hangat dan kering serta kulit dilemaskan dengan lotion emoltion
6 erusakan sensori pas/a J dapat mempengaruhi persepsi klien terhadap suhu
) "akukan tindakan untuk mengurangi resiko #ang +erkenaan dengan pengunaan alat +antu
6 *enggunaan lat +antu #ang tidak tepat atau tidak pas dapat me#e+a+kan regangan atau jatuh
4) njurkan klien dan keluarga untuk memaksimalkan keamanan di rumah
6 lein dengan masalah mo+ilitas, memerlukan Kemasangan alat +antu ini dan
3. Pelaksanaan
a *en/egahan *rimer
?aktor resiko hipertensi antara lain: tekanan darah diatas rata=rata, adan#a hipertensi pada anamnesis
keluarga, ras (negro), ta/h#/ardi, o+esitas dan konsumsi garam #ang +erle+ihan dianjurkan untuk:
! Mengatur diet agar +erat +adan tetap ideal juga untuk menjaga agar tidak terjadi hiperkolesterolemia,
8ia+etes Mellitus, ds+
8ilarang merokok atau menghentikan merokok
4 Meru+ah ke+iasaan makan sehari=hari dengan konsumsi rendah garam
5 Melakukan eIer/ise untuk mengendalikan +erat +adan
+ *en/egahan sekunder
*en/egahan sekunder dikerjakan +ila penderita telah diketahui menderita hipertensi +erupa:- *engelolaan se/ara men#eluruh +agi penderita +aik dengan o+at maupun dengan tindakan=tindakan
seperti pada pen/egahan primer
- Harus dijaga supa#a tekanan darahn#a tetap dapat terkontrol se/ara normal dan sta+il mungkin
- ?aktor=0aktor resiko pen#akit jantung is/hemik #ang lain harus dikontrol
- 3atasi aktiitas