14. Spo Ventilator

4
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMASANGAN VENTILATOR Nomor : 117/ RSU KU/ Dir/ SPO/ III/ 2014 Revisi : 0 Halaman 3 SPO Tanggal Terbit : 13 Maret 2014 Ditetapkan, Direktur RSU Kertha Usada dr. Gede Handra PK PENGERTIAN Adalah tindakan pemasangan ventilasi mekanik (ventilator) yang dilakukan pada pasien yang mengalami kegawatan pernafasan, baik kegawatan yang berkaitan dengan kelainan pada paru-paru mis.COPD, ARDS atau kegawatan di luar paru-paru mis.depresi nafas akibat obat atau gangguan neuromuskuler TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemasangan ventilasi mekanik (ventilator) agar berjalan dengan lancar, sehingga program terapi ventilasi mekanik yang direncanakan dapat segera dilakukan. KEBIJAKANA Ventilator yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Kertha Usada hanya digunakan untuk pasien yang membutuhkan dan disetujui oleh dokter yang merawat

description

VE

Transcript of 14. Spo Ventilator

Page 1: 14. Spo Ventilator

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMASANGAN VENTILATOR

Nomor :

117/ RSU KU/ Dir/

SPO/ III/ 2014

Revisi :

0

Halaman

3

SPO Tanggal Terbit :

13 Maret 2014

Ditetapkan,

Direktur RSU Kertha Usada

dr. Gede Handra PK

PENGERTIAN Adalah tindakan pemasangan ventilasi mekanik (ventilator) yang dilakukan

pada pasien yang mengalami kegawatan pernafasan, baik kegawatan yang

berkaitan dengan kelainan pada paru-paru mis.COPD, ARDS atau

kegawatan di luar paru-paru mis.depresi nafas akibat obat atau gangguan

neuromuskuler

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemasangan ventilasi

mekanik (ventilator) agar berjalan dengan lancar, sehingga program terapi

ventilasi mekanik yang direncanakan dapat segera dilakukan.

KEBIJAKANA Ventilator yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Kertha Usada hanya

digunakan untuk pasien yang membutuhkan dan disetujui oleh dokter yang

merawat serta keluarga pasien sesuai dengan Peraturan Direktur No.

PROSEDUR A. Persiapan Peralatan

1. Sarung tangan

2. Ambubag lengkap

3. Suction lengkap

4. Spuit untuk mengembangkan balon

5. Laringoskop dengan blade sesuai ukuran, lampu menyala terang

Jelly, plester, gunting, stetoskop, endotrakheal

Page 2: 14. Spo Ventilator

B. Persiapan pasien dan keluarga

1. Bersama dengan dokter beritahu keluarga tentang prosedur yang akan

dilakukan dan resiko yang mungkin ditimbulkan

2. Bila keluarga sudah jelas dengan penjelasan dokter, maka keluarga

diminta untuk tanda tangan surat persetujuan (inform consent)

3. Bila pasien sadar beritahu tentang prosedur yang akan dilakukan

4. Atur posisi pasien agar memudahkan untuk melakukan posedur

C. Prosedur pemasangan ventilasi mekanik

1. Sambungkan stop kontak dengan sumber listrik, nyalakan ventilator

dengan menekan tombol on

2. Pasang corogatet sesuai dengan kegunaan (anak/dewasa)

3. Isi humidifier dengan aquades steril, kemudian nyalakan dengan

menekan tombol on

4. Seting ventilator sesuai pesanan dokter mengenai mode, VT,

Frekwensi nafas, I:E ratio, FIO2, ASB, PEEP dll

5. Sambungkan corogatet dengan endotrakeal yang terpasang pada

pasien

6. Pastikan bahwa alat resusitasi dan perlengkapan fentilator berfungsi

baik

7. Pastikan bahwa penderita selalu dimonitor fungsi pernafasannya dan

saturasi oksigen

8. Lakukan segala tindakan dengan memperhatikan tehnik aseptic dan

universal precaution

9. Lakukan suction secara rutin (biasanya tiap 4 jam), bila perlu boleh

dilakukan diluar jadwal

10. Pastikan humidifier berfungsi dengan baik, air yang tertampung di

dalam water trap secara rutin harus dikosongkan

11. Rubah posisi pasien tiap 3 jam untuk postural drainage ataupun untuk

pengembangan paru-paru

12. Pastikan posisi tubing ventilator dalam keadaan tepat

Page 3: 14. Spo Ventilator

13. Pastikan NGT pada posisi yang benar, lakukan aspirasi tiap 6 jam

atau setiap akan memberikan nutrisi enteral

D. Cara pemeliharaan

1. Rendam corogatet sesudah digunakan dengan bayclin selama 15

menit, kemudian cuci, bilas dan keringkan

2. Corogatet disterilkan kering dengan suhu 1000C selama 20 menit

3. Rendam filter dengan bayclin setiap sesudah dipakai, cuci dan

keringkan

4. Kalibrasi setiap satu tahun sekali oleh tehnisi perusahaan

5. Hubungi tehnisi perusahaan bila ada masalah

Charge ventilator selama 1x24 jam setiap kali sesudah pemakaian dan

tiap 10 hari sekali bila ventilator tidak digunakan

UNIT TERKAIT 1. ICU