14 Kel10 Tt2d Gita Nur Septianii

download 14 Kel10 Tt2d Gita Nur Septianii

of 10

description

LAB DIGITAL

Transcript of 14 Kel10 Tt2d Gita Nur Septianii

LAPORAN LABORATORIUMPROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Praktikum 14 ASYNCHRONOUS COUNTER

NAMA PRAKTIKAN

: GITA NUR SEPTIANI (3314130064)

NAMA REKAN KERJA: ANGGA NUR ARIS. S

(3314130004)

KELAS / KELOMPOK

: TT 2D / 10

TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 27 MEI 2015TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 3 JUNI 2015JURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI JAKARTA3 JUNI 2015DAFTAR ISIDAFTAR ISIi1. TUJUAN1

2. DASAR TEORI1 Asynchronous Counter (counter tidak sinkron)..................................................1

3. ALAT ALAT YANG DIGUNAKAN24. LANGKAH LANGKAH PERCOBAAN..................................................... 25. PERTANYAAN DAN TUGAS46. DATA HASIL PERCOBAAN67. ANALISA DAN PEMBAHASAN78. KESIMPULAN8LAMPIRANPERCOBAAN 14ASYNCHRONOUS COUNTER

1. TUJUAN Mengetahui cara perancangan dan merealisasikan Asynchronous counter (counter tidak sinkron). Dapat merangkai Asynchronous counter dengan menggunakan IC 7476. Membuat rangkaian aplikasi Asynchronous counter.2. DASAR TEORICounter pada suatu fungsi digital berfungsi untuk mencacah bilangan secara sekuensial. Selain itu counter dipakai juga untuk membagi frekuensi pulsa jam yang diberikan pada counter tersebut. Dilihat cara pemasangan pulsa lainnya Counter terdiri dari : Synchronous Counter dan Asnchronous Counter.Asynchronous Counter (counter tidak sinkron)Pada counter ini pulsa clock diberikan secara seri, dimana setiap flip-flop menunggu pulsa dari flip-flop sebelumnya. Dalam perancangan counter ini digunakan sifat memori dan toggle yang dimiliki flip-flop. Untuk mengontrol tiap-tiap flip-flop harus di toggle ditentukanoleh kondisi input sinkronnya (misal J atau K pada JK FF, atau D pada D FF), setelah syaratnya dipenuhi flip-flop harus dipacu oleh pulsa clock.

Dalam perancangan counter, langkah pertama ditentukan spesifikasi counter yang akan dirancang, seperti modulus, jenis counter, flip-flop yang akan digunakan.

Gambar 2.1. menunjukan hasil rancangan asynchronous counter modulus 4.

Gambar 2.1. Rangkaian asynchronous counter modulus 4

3. ALAT ALAT YANG DIPERGUNAKANNo.Alat-alat dan komponenJumlah

1IC 7400 (Quad 2 input NAND Gate)

IC 7408 (Quad 2 input AND Gate)IC 7476 (JK FF)1

1

2

2Power Supply DC1

3Function Generator1

4Logic Probe1

5Protoboard1

6Resistor 2203

7LED3

8Kabel Banana to Banana 4

9Kabel-kabel penghubungSecukupnya

4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAANLangkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut :

1. Perhatikan kaki IC 7476 pada gambar 4.1, lengkapi tabel 6.1.

Gambar 4.1. IC 7476 (Dual JK FF)

2. Buatlah rangkaian asynchronous counter moduulus 8 seperti gambar 4.2.

Gambar 4.2. Rangkaian asynchronous counter modulus 8

3. Hubungkan input clock 1 ke function generator, amati keluaran setiap JK-FF catat hasilnya pada tabel 6.2.4. Buatlah rangkaian self stoping counter pada angka 6 seperti pada Gambar 4.3, kenudian berikan catu daya 5 Vdc , amati keluaran setiap JK-FF, catat hasilnya pada tabel 6.3.

Gambar 4.3. Rangkaian Self Stoping Counter pada angka 65. Rancanglah counter modulus 6, berikan catu daya 5 Vdc , amati keluaran setiap JK-FF, catat hasilnya pada Tabel 6.4.5. PERTANYAAN DAN TUGAS1. Berapakah jumlah flip-flop pada IC 7476 dan sebutkan pin IC untuk masing-masing flip-flop !2. Untuk membangun Counter Asinkron modulus 8 berapa jumlah IC yang digunakan. Jelaskan jawaban anda !3. Tulislah hitungan yang ditampilkan dalam decimal, kemudian apa yang dimaksud dengan modulus 8 ?4. Perhatikan perubahan peragaan Q0, Q1, dan Q2. Berikanlah alasan kenapa perubahannya seperti tersebut !5. Pada hitungan decimal berapakah counter berhenti menghitung ? Kenapa hal itu tersebut bisa terjadi !6. Pada angka berapa counter mengalami Recycle ? Jelaskanlah kenapa hal tersebut bisa terjadi !7. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini !Jawab :

1. Ada 2 flip-flop dalam satu buah IC 7476Flip-FlopINPUTOUTPUT

PRECLRCLOCKJKQ

12314161514

27869121110

2. Untuk membangun counter asinkron modulus 8 (3 bit), IC yang dibutuhkan adalah 2 buah, karena modulus 8 adalah 3 bit maka ada 3 flip-flop yang dibutuhkan/paling tidak 2 buah IC (1 buah IC ada 2 flip-flop).3. Hitungan yang ditampilkan bila dalam desimal adalah 0,1,2,3,4,5,6,7 (pada modulus 8), yang dimaksud modulus 8 adalah rangkaian counter akan bekerja menghitung sampai 8 kali hitungan karena diawali dari 0 maka diakhiri dengan 7.4. Perubahan Q0, Q1 ,Q2 itu menunjukan bit-bit bilangan biner yang jika di desimalkan hasilnya sama saja, dan memang memiliki output seperti itu sesuai rangkaian yang dirancang, misal merancang modulus 8 maka output yang keluar adalah 0,1,2,3,4,5,6,7 (dalam prakteknya bilangan ini akan berupa bit-bit).5. Dalam modulus 8 misalkan, counter akan berhenti menghitung saat sudah bertemu angka 7, dan akan kembali menghitung lagi dari 0-7 begitu seterusnya itu terjadi karena clock akan terus bekerja sampai waktu yang ditentukan, sumber clock dalam counter asinkron hanya diletakkan pada input Clock di Flip-flop terdepan (bagian Least Significant Bit / LSB), sedangkan input-input clock Flip-flop yang lain mendapatkan catu dari output Flip-flop sebelumnya, selain itu perubahan pada bit-bit tersebut dari 0-7 ,di masing-masing clock flip-flop sebelumnya menyebabkan flip-flop sesudahnya berganti kondisi (toggle), saat di 7 akan berhenti menghitung karena adanya fungsi reset/clear.6. Dalam modulus 8 misalkan, counter akan merecycle pada angka 8, karena dalam modulus 8 yang muncul hanya angka 0-7 sedang pada angka 8, counter akan menghitung dari dari angka 0 lagi karenap pencacah asinkron adalah pencacah yang disebut juga ripple trough counter atau serial counter karena masing masing flip flop yang digunakan akan berguling (berubah kondisi dari 0 ke 1) atau sebaliknya. Secara berurutan atau langkah demi langkah hal ini disebabkan karena hanya flip flop yang paling ujung saja yang dikendalikan oleh sinyal clock. Sedangkan sinyal untuk flip flop yang lainya diambil dari masing masing flip flop sebelumnya.6. DATA HASIL PERCOBAAN Tabel 6.1. Identifikasi Kaki IC 7476 JK-FF

NoINPUTOUTPUT

PRECLRCLOCKJKQ

12314161514

27869121110

Tabel 6.2. Asynchronous Counter Modulus 8

NoINPUTOUTPUT

CLOCK

0000

1001

2010

3011

4100

5101

6110

7111

8000

9001

Tabel 6.3. Self Stoping Counter pada Angka 6

NoINPUTOUTPUT

CLOCK

0000

1001

2010

3011

4100

5101

6110

7110

Tabel 6.4. Asynchronous Counter Modulus 6

NoINPUTOUTPUT

CLOCK

0000

1001

2010

3011

4100

5101

6000

7001

7. ANALISA DAN PEMBAHASANTabel 6.2Pada Counter Asinkron, sumber clock hanya diletakkan pada input Clock di Flip-flop terdepan (bagian Least Significant Bit / LSB), sedangkan input-input clock Flip-flop yang lain mendapatkan catu dari output Flip-flop sebelumnya. Konfigurasi ini didapatkan dari gambar timing diagram Counter 3-bit. Dengan konfigurasi tersebut masing-masing flip-flop di-trigger tidak dalam waktu yang bersamaan. Model asinkron semacam ini dikenal juga dengan nama Ripple Counter.Pada rangkaian yang dipraktikumkan, lampu LED akan menghitung atau menyala dari 000 (0) sampai dengan 111 (7) dan akan kembali lagi atau lampu LED akan menyala kembali dari 000.

Tabel 6.3 dan Tabel 6.4

Sebuah Asinkron Mod-6, akan menghitung : 0,1,2,3,4,5,0,1,2,... Maka nilai yang tidak pernah dikeluarkan adalah 6. Jika hitungan menginjak ke-6, maka counter akan reset kembali ke 0. Untuk itu masing-masing Flip-flop perlu di-reset ke nilai 0 dengan memanfaatkan input-input Asinkron-nya. Nilai 0 yang akan dimasukkan di PC (pulsa clock) didapatkan dengan me-NAND kan input A dan B (ABC = 110 untuk desimal 6). Jika input A dan B keduanya bernilai 1, maka seluruh flip-flop akan di-reset.Pada rangkaian yang dipraktikumkan, lampu LED akan menghitung atau menyala dari 000 (0) sampai dengan 111 (6) dan akan kembali lagi atau lampu LED akan menyala kembali dari 000.

Sedangkan pada self stoping counter pada angka 6, akan terjadi kesamaan output/outputnya akan terus menghasilkan output yang sama ,pada percobaan ini self stoping counter yang dilakukan adalah self stoping counter pada angka 6 maka saat keluar output 110, output selanjutnya akan tetap yaitu 110 samapai seterusnya, karena pada rangkaian ini dapat dilihat pada input clock dimasukkan ke dalam gerbang AND (IC 7408).Pada rangkaian yang dipraktikumkan, lampu LED akan menghitung / menyala dari 000 (0) sampai dengan 110 (6) dan lampu LED akan mati / tidak mengulang kembali dari 000 karena rangkaian tersebut adalah self stoping counter modulus 68. KESIMPULANAsyncronous counter tersusun atas flip-flop yang dihubungkan seri dan pemicuannya tergantung dari flip-flop sebelumnya, kemudian menjalar sampai flip-flop MSB-nya. Karena itulah Asyncronous counter sering disebut juga sebagai ripple-through counter atau Counter Serial (Serial Counter), karena output masing-masing flip-flop yang digunakan akan berubah kondisi dari 0 ke 1 dan sebaliknya secara berurutan, hal ini disebabkan karena flip-flop yang paling ujung dikendalikan oleh sinyal clock, sedangkan sinyal clock untuk flip-flop lainnya berasal dari masing-masing flip-flop sebelumnya.

LAMPIRAN