139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

download 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

of 14

Transcript of 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    1/14

    BAB IIMETODA PELAKSANAAN PEKERJAAN

    Metode pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan pada INFRASTRUKTUR JALAN PAKET 1 ( DAK )diuraikan sebagai berikut :

    Pelaksanaan pekerjaan dilapangan dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor pelaksana yang telah ditunjuk dan diawasi langsung konsultanpengawas dan Departemen Pekerjaan Umum. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan berdasarkan atas gambar-gambar kerja dan spesifikasi tekhnikumum dan khusus yang telah tercantum dalam dokumen kontrak, rencana kerja syarat-syarat !"#$% dan mengikuti perintah atau petunjuk darikonsultan, sehingga hasil yang dicapai akan sempurna dan sesuai dengan keinginan pemilik proyek.

    $ebelum sesuatu pekerjaan dilaksanakan, perlu disusun dulu langkah & langkah atau tahapan pelaksanaan pekerjaan. 'amun juga dipersiapkanmetode & metode dan beberapa peralatan kerja yang digunakan. (dapun langkah & langkah pelaksanaan pekerjaan tersebut dapat dirangkumdalam suatu daftar berikut ini :

    )angkah & langkah Pelaksanaan Pekerjaan

    Pra Pelaksanaan

    o Membaca *ambar

    o $ur+ey dan Pengukuran

    o Mobilisasi

    Pelaksanaan

    o Pengujian Persyaratan ahan

    o Persiapan )okasi !pembersihan dan pembongkaran%

    o (lat & (lat yang digunakan

    o Pekerjaan anah !penggalian dan Penimbunan%

    o Penyiapan anah Dasar

    o Pekerjaan )apis Pondasi awah dan (tas

    o Pekerjaan )apis Permukaan dan Penutup

    o Pekerjaan ahu alan Pekerjaan Drainase

    o Pengukuran dan Pembayaran

    (khir Pelaksanaan

    o $erah erima Pekerjaan $ementara

    o Masa Pemeliharaan

    o $erah erima (khir Pekerjaan

    II.1 DIVISI 1 UMUM

    II.1.i MobilisasiMobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu :

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    2/14

    /. Mobilisasi Peralatan.Mobilisasi peralatan mencakup kegiatan pemindahan peralatan dari dan ke dalam lokasi proyek yang dilakukan pada awal dan akhirkegiatan konstruksi. Mobilisasi peralatan ini meliputi kegiatan pengerahan dan pengangkutan peralatan-peralatan berat yang akandigunakan untuk menunjang kegiatan baik untuk pembukaan lahan, pembuatan jalan, dan pembangunan sarana dan prasarana, danoperasional.

    0. Mobilisasi $taf 1 Pekerja.Personil-personil yang ditugaskan adalah mereka yang sudah berpengalaman dibidang jalan dan jembatan dan mempunyai dasar keahlianserta sertifikat dibidang jalan dan jembatan.

    2. Penyediaan #antor dan fasilitas pendukung seperti barak, gudang, bengkel dll.3asilitas lapangan untuk kontraktor berupa kantor, gudang dan barak akan ditentukan kemudian dengan pertimbangan kemudahan danwaktu akses pencapaian kelokasi dan faktor keamanan, base camp dan laboratorium. $eluruh mobilisasi akan diselesaikan sesuai denganbatasan yang ditetapkan dalam spesifikasi.

    4. 3asilitas pengendalian mutu !laboratorium%(gar pengendalian mutu di lapangan dapat terpenuhi maka untuk pekerjaan tanah, pekerjaan berbutir dan pekerjaan perkerasan harus

    dilakukan pengujian terlebih dahulu sebelum material digunakan. Untuk pekerjaan hot mi5 perlu disiapkan ob Mi5 3ormula !M3% sesuaidengan spesifikasi yang dipersyaratkan.

    6. Peralatan dan perlengkapan kesehatan dan keselamatan kerja.

    $elain mobilisasi peralatan untuk pekerjaan utama, juga akan dilakukan mobilisasi peralatan pendukung lainnya, baik alat berat maupun alatbantu yang sesuai dengan lampiran yang ada didalam penawaran ini. ahan mentah !raw material% untuk kebutuhan hotmi5 dan agregatmenggunakan sumber 7uarry dari base camp.

    *ambar /. Peralatan (lat erat

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    3/14

    II.1.ii Mana!"!n #an K!s!la"a$an Lal%&lin$as

    Dalam Manajemen dan #eselamatan )alu-)intas Penyedia asa harus menyediakan perlengkapan dan pelayanan lalu lintas untuk mengendalikandan melindungi karyawan Penyedia asa ,Direksi Pekerjaan, dan pengguna jalan yang melalui daerah konstruksi, termasuk lokasi sumber bahandan rute pengangkutan, sesuai dengan seksi ini dan memenuhi detil dan lokasi yang ditunjukkan dalam denah atau yang diterbitkan oleh DireksiPekerjaan.$emua personil pada jam kerja dilokasi pekerjaan menggunakan baju reflektif, sepatu safety dan helm kerja, lebih lengkap dijelaskan padabagian Pra "encana #2 #ontrak !Pra-"#2#%.$ebelum memulai pelaksanaan pekerjaan kami akan menyampaikan "encana Manajemen dan #eselamatan )alu-lintas !"M#)%.

    ahan dan peralatan :/. "ambu panah berkedip0. "ambu suar berkedip portable2. "ambu konstruksi dan pengalihan4. "ambu tetap6. Penghalang lalu-lintas

    8. Marka sementara9. arning tape

    II.' DIVISI ' PEKERJAAN TANA

    II.'.i. alian P!*+!*asan B!*as,al D!n-an ol# Millin- Ma/0in!

    *alian perkerasan beraspal mencangkup galian pada perkerasan beraspal lama dan pembuangan bahan perkerasan beraspal dengan ;old MillingMachine !mesin pengupas perkerasan beraspal tanpa pemanasan% se

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    4/14

    II.'.ii. P!nia,an Ba#an Jalan

    Pekerjaan ini mencakup penyiapan permukaan tanah dasar atau permukaan jalan kerikil yang ada untuk pemasangan lapis pondasi agregat 1urugan pilihan dan untuk pekerjaan & pekerjaan galian minor.(lat yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah :

    - Motor grader untuk merapikan- >ibro roller untuk memadatkan- ater tanker

    II.2 DIVISI 2 PERKERASAN BERBUTIR

    II.2.i. La,is Pon#asi A-*!-a$ K!las A

    Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai lapis pondasi pada pekerasan jalan. )apis Pondasi agrergat kelas ( merupakan lapisan atas dari lapis pondasipada perkerasan jalan dengan ketebalan seusia dengan gambar rencana.Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    - $ebelum melakukan pekerjaan harus dibuat re7uest dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui- $ebelum gmelaksanakan pekerjaan ini terlebih dahulu dibuatkan pengujian material !job mi5 design% agregat kelas ( yang akan digunakanpada saat pelaksanaan sesuai spesifikasi teknik yang disyaratkan.

    - Material agregat kelas ( dicampur di base camp dengan menggunakan wheel loader dengan komposisi sesuai job mi5 design yang telahdisetujui kemudian material agregat kelas ( dibawa kelokasi pekerjaan menggunakan dump truck.

    - Material agregat kelas ( dihampar dengan alat motor grader dan denagn ketebalan padat sesuai gambar.- =amparan pondasi agregat disiram dengan air dengan menggunakan water tank truck dan dipadatkan dengan menggunakan +ibratory

    roller dan pemadatan teraknir dengan alat pneumatic tire roller.- $elama pemadatan, sekelompok pekerja merapihkan tepi hamparan dan le+el permukaan dengan menggunakan alat bantu.- $etelah pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan pengetesan kepadatan lapangan dengan test sencon untuk mengetahui kepadatan yang

    disyaratkan dalam spesifikasi teknik.

    II.2.ii. La,is Pon#asi A-*!-a$ K!las B

    Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai lapis pondasi pada pekerasan jalan. )apis Pondasi agrergat kelas merupakan lapisan bawah dari lapispondasi pada perkerasan jalan dengan ketebalan sesuai gambar rencana.

    Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :- $ebelum melakukan pekerjaan harus dibuat re7uest dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui- $ebelum gmelaksanakan pekerjaan ini terlebih dahulu dibuatkan pengujian material !job mi5 design% agregat kelas yang akan digunakan

    pada saat pelaksanaan sesuai spesifikasi teknik yang disyaratkan.

    - Material agregat kelas dicampur di base camp dengan menggunakan wheel loader dengan komposisi sesuai job mi5 design yang telahdisetujui kemudian material agregat kelas dibawa kelokasi pekerjaan menggunakan dump truck.

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    5/14

    - Material agregat kelas dihampar dengan alat motor grader dan denagn ketebalan padat.- =amparan pondasi agregat disiram dengan air dengan menggunakan water tank truck dan dipadatkan dengan menggunakan +ibratory

    roller dan pemadatan teraknir dengan alat pneumatic tire roller.- $elama pemadatan, sekelompok pekerja merapihkan tepi hamparan dan le+el permukaan dengan menggunakan alat bantu.- $etelah pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan pengetesan kepadatan lapangan dengan test sencon untuk mengetahui kepadatan yang

    disyaratkan dalam spesifikasi teknik.

    II.2.iii.La,is Pon#asi A-*!-a$ K!las 3Si*$%

    Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai lapis pondasi pada pekerasan jalan. )apis Pondasi agrergat kelas ; merupakan lapisan atas dari lapis pondasipada perkerasan jalan dengan ketebalan seusia dengan gambar rencana.Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    - $ebelum melakukan pekerjaan harus dibuat re7uest dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui- $ebelum gmelaksanakan pekerjaan ini terlebih dahulu dibuatkan pengujian material !job mi5 design% agregat kelas ( yang akan digunakan

    pada saat pelaksanaan sesuai spesifikasi teknik yang disyaratkan.- Material agregat kelas ( dicampur di base camp dengan menggunakan wheel loader dengan komposisi sesuai job mi5 design yang telah

    disetujui kemudian material agregat kelas ( dibawa kelokasi pekerjaan menggunakan dump truck.- Material agregat kelas ( dihampar dengan alat motor grader dan denagn ketebalan padat sesuai gambar.

    - =amparan pondasi agregat disiram dengan air dengan menggunakan water tank truck dan dipadatkan dengan menggunakan +ibratoryroller dan pemadatan teraknir dengan alat pneumatic tire roller.- $elama pemadatan, sekelompok pekerja merapihkan tepi hamparan dan le+el permukaan dengan menggunakan alat bantu.- $etelah pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan pengetesan kepadatan lapangan dengan test sencon untuk mengetahui kepadatan yang

    disyaratkan dalam spesifikasi teknik.

    II.4 DIVISI 4 PERKERASAN ASPAL

    II.4.i La,is R!sa, P!n-i+a$ As,al ai*

    )apis resap pengikat !prime coat% adalah lapis tipis aspal cair yang diletakkan di atas lapis pondasi atas sebelum lapis berikutnya dihampar. (spalcair ini dapat meresap ke dalam lapis pondasi mengisi rongga dan memperkeras permukaan serta mengikat lapis pondasi dan lapis permukaan.=al pertama yang dilakukan adalah memanaskan aspal yang ada di dalam mobil aspal spayer yang telah dibuka di bagian badan tersebut.Pemanasan aspal ini tidak boleh terlalu panas karena dapat menyebabkan kebakaran dan sifat kelengketan dan kelenturan aspal menjadi rusak.

    $elanjutnya aspal yang sudah cair atau lapis resap pengikat !prime coat% disemprotkan1disiramkan ke permukaan agregat sehingga merata. )apisresap pengikat harus disemprot pada permukaan yang kering atau mendekati kering dan pelaksanaan penyemprotan tidak boleh dilaksanakanpada saat angin kencang, hujan, atau akan turun hujan. $ebelum aspal disiramkan, permukaan lapis pondasi terlebih dahulu di bersihkan dengan$emprotan (ngin !;ompressor%

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    6/14

    II.4.ii La,is P!*!+a$ As,al ai*

    )apis perekat berfungsi untuk memberikan daya ikat antara aspal lama dengan aspal baru dan disemprotkan pada permukaan beraspal yangkering dan bersih. ahan lapis perekat adalah aspal cair yang cepat menyerap atau aspal keras pen ?@1/@@ atau pen 8@19@ yang dicairkandengan 06 sampai 2@ bagian minyak tanah per /@@ bagian aspal. Pemakaiannya berkisar antar @,/6 liter1m 0 sampai @,/6 liter1m0 . )ebih tipisdibandingkan dengan pemakaian lapis resap pengikat.

    II.4.iii Las$on La,is AUS (A&5) (-*a#asi 0al%s3+asa*)

    )aston sebagai lapis aus !earing ;ourse% adalah lapisan perkerasan yang berhubungan langsung dengan ban kendaraan, merupakan lapisan yangkedap air, tahan terhadap cuaca, dan mempunyai kekesatan yang disyaratkan dengan tebal nominal minimum 4 cm. )apis aus, lapisan yanglangsung menerima gesekan akibat gaya rem dari kendaraan sehingga mudah menjadi aus)apis aus permukaan !earing ;ourse% mempunyai fungsi:a. Menyelimuti perkerasan dari pengaruh air.b. Menyediakan permukaan yang halus.c. Menyediakan permukaan yang mempunyai karakteristik yang kesat, rata sehingga aman dan nyaman untuk dilalui pengguna.d. Menyebarkan beban ke lapisan di bawahnya.

    *ambar 6. Pemadatan =ot Mi5

    II.4.i6 Las$on La,is An$a*a P!*a$a (A&B(L)) (-*a#asi 0al%s3+asa*)

    Dilokasi e5isting permukaan aspal lama yang terjadi perbedaan tinggi dan tidak merata 1bergelombang dilakukan perataan !le+elling% denganmengunakan material )aston )apis (ntara Perata !(;-;!)% .$etelah permukaan jalan sudah terbentuk rata1tidak bergelombang baru dilanjutkan dengan pekerjaan A+erlay )aston )apis (ntara !(;-;%

    II.4.6 As,al Mina+

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    7/14

    (spal adalah campuran dari butimen dan mineral. utimen ialah senyawa organik yang ewarna antara coklat sampai hitam sifatnya bisa padatsampai cair, lekat sekali, berlemak, tidak larut secara sempurna dalam pelatur & pelatur organis ;$0 dan ;;)4. (spal Minyak adalah salah satu3raksi hasil penyulingan minyak

    enis & jenis (spal Minyak/. (spal keras : yaitu aspal yang didapat dari penyulingan minyak bumi dengan kadar bumi dengan kadar paraffin rendah yaitu tidak lebih

    dari 0B berat0. (spal cair : yaitu aspal keras yang dicampur dengan pelarut "; !rapid curing% adalah aspal keras yang dicampur dengan korosin 1 bensin.

    Mongering cepat M; !medium curing% adalah aspal keras yang dicampur dengan minyak disel !aspal keras ini harus mempunyai penetrasiyang lebih tinggi% mongering sedang $; !slow curing% adalah aspal keras yang dicampur dengan residu hasil dari penyulingan pertamaminyak bumi !mongering lambat%

    II.4.6i A#i$i7 An$i P!n-!l%,asan

    ahan yang digunakan untuk anti pengelupasan adalah Cat aditif. (ditif berguna untuk meningkatkan pelekatan dan anti pengelupasan biladiperlukan, dapat ditambahkan ke dalam aspal sesuai dengan petunjuk pabrik pembuatnya

    ahan (ditif Untuk (spal :/. (ditif kelekatan dan anti pengelupasan harus ditambahkan ke dalam bahan aspal bilamana diperlukan dan disetujui oleh Direksi

    Pekerjaan0. Persentase aditif yang diperlukan harus dicampurkan ke dalam bahan aspal sesuai dgn petunjuk pabrik untuk menghasilkan campuran

    yang homogen.

    II.4.6ii Ba0an P!n-isi (Fill!*) Ta"ba0an S!"!n

    enis perkerasan yang umum digunakan di ndonesia adalah perkerasan lentur yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikatnya danperkerasan kaku yang menggunakan semen sebagai bahan pengikat agregat. Dalam perencanaan campuran jalan raya yang biasa digunakansebagai agregat kasar adalah batu pecah, dan untuk agregat halus adalah pasir. $edangkan filler yang biasa digunakan adalah $emen Portland.'amun saat ini sudah banyak dilakukan penelitian untuk mencari alternatif filler sebagai material baru dalam campuran perkerasan jalan raya.$elain itu terdapat banyak potensi material lain yang dapat dikembangkan sebagai alternatif bahan pengganti. #apur memiliki bentuk fisikberupa butiran halus bewarna putih. #arena butirannya yang halus menyerupai semen Portland, maka bahan ini sangat potensial untuk dijadikansebagai bahan konstruksi termasuk perkerasan jalan raya. Pemakaian kapur sebagai bahan campuran dalam perkerasan jalan raya diperlukanpenyelidikan yang lebih mendalam.enis ini menggunakan spesifikasi campuran $plit Mastic (sphalt !$M(%. Didapatkan bahwa semua +ariasi campuran yang menggunakan kapursebagai bahan pengisi menghasilkan stabilitas yang tinggi !besar dari 96@ kg%, kelelehan yang tinggi !besar dari nilai maksimum yaitu 4 mm%,

    sedangkan untuk rongga dalam campuran !>M% dan Marshall Eoutient memenuhi nilai yang disyaratkan. erdasarkan Parameter Marshall yangdidapatkan maka kapur dengan kadar 2B bisa digunakan dalam campuran $plit Mastic (sphalt.

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    8/14

    II.8 DIVISI 8 STRUKTURM!$o#! K0%s%s Jalan B!$on Jl. D%*ian Ta*%n- #s+Pembangunan jalan beton ini dilakukan dengan menggunakan metode dan peralatan penghampar beton !concrete finisher% yang sederhana yaitu:+ibrating screed sesuai dengan kemampuan daerah dengan tetap mengikuti petunjuk dan persyaratan teknis pelaksanaan pembangunan jalanbeton yang telah ditetapkan.

    P!*sia,an La,an-an9

    #onstruksi jalan beton yang dilaksanakan terdiri atas dua bagian utama, yaitu eton # & /06% dengan persyaratan mutu #/06 !non struktural%yang berfungsi sebagai lapisan le+eling !perataan% dan untuk mencegah pumping action. $edangkan untuk lapisan atas !plat beton% digunakanbeton dengan persyaratan mutu #[email protected] untuk menjaga konsistensi campuran, kemudahan kecepatan pelaksanaan, serta kebersihan pekerjaan dan terjaminnya mutu beton makauntuk baik eton # & /06 maupun slab beton !lapis permukaan% digunakan beton ready mi5.

    P!la+sanaan9

    eton # & /06:

    *una kelancaran pekerjaan penggelaran eton # & /06, seluruh lebar jalan ditutup !arus lalu-lintas dialihkan%. #emudian dilakukanpenentuan1penyesuaian ele+asi rencana ketinggian eton # & /06 berdasarkan hasil pengukuran dan pematokan. $etelah itu, badan jalan dibasahi1disiram dengan air terlebih dahulu agar tidak terjadi penyerapan air semen dari eton # & /06 yang akan digelar. )alu pemasanganbekesting melintang dengan ukuran selebar jalur lalu-lintas !F,@@ m% dilakukan serta memperhatikan panjang lahan pengecoran yang disesuaikandengan kemampuan kerja per hari berdasarkan kapasitas truck mi5er !? truck G 6 m2 per hari%.

    #etebalan eton # & /06 yang digelar tidak sama1merata !fungsinya hanya sebagai lapisan le+eling% sebab kondisi jalan lama sudah rusakdan juga bentuk geometrinya tidak sesuai lagi seperti penampang ideal jalan yang seharusnya selain itu bentuk akhir atau bagian atas eton # &/06 harus rata karena diperuntukkan sebagai landasan untuk meletakkan pelat beton.

    $etelah pengecoran eton # & /06 selesai dikerjakan maka dilakukanlah proses curing dengan menebarkan karung goni yang dibasahiselama seminggu !tiga kali sehari disiram air% guna mencegah terjadinya retakan-retakan sebagai akibat proses pengerasan1pengeringan beton.

    - Pengecoran Lapis Permukaan:

    P!*sia,an #i Bas! a",9Penentuan ukuran pelat beton: )apis permukaan yang digunakan adalah pelat !slab% beton dengan mutu #26@ sedangkan ukuran pelat beton yangdipakai adalah lebar 4 m !disesuaikan dengan lebar +ibrating screed% dan panjang 6 m. Dimensi ini diperoleh berdasarkan rumus )1 H /,06 m

    6,@@ m 1 4,@@ m I /,06 !memenuhi syarat%. ika digunakan satuan $ maka ukuran jarak sambungan adalah 04 & 04 5 tebal pelat beton !0@@ mm%jadi: 06 5 0@@ mm diperoleh 6@@@ mm atau 6,@@ m.Pembuatan mal !bekesting%: ahannya dari kayu dengan model kotak empat persegi panjang

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    9/14

    berdasarkan ukuran pelat seperti pada gambar di atas !4 5 6% m. =anya saja ukuran ketebalan mal melintang dibuat miring mengikuti kemiringanmelintang normal jalan sebesar 0 B $edangkan ukuran mal memanjang mengikuti ketinggian pada kedua ujung mal melintang Penentuan ukurandowel dan tie bar serta pembuatan alur !lidah sambungan%:

    agian tengah mal sambungan melintang !A% dilobangi sebagai tempat memasang dowel1ruji diperoleh dowel: /0 J 06 !besi ulir% dengan panjang46 cm dan jarak antar dowel 2@ cm, khusus untuk pelat dengan lebar @,6@ m digunakan 0 J 06 dengan panjang 46 cm dan jarak antar dowel 2@cm. Pada ke dua sisi mal sambungan memanjang !:% dibuat lobang sebagai tempat memasang tie bar. Dan pada kedua sisi mal memanjangdibuatkan lidah agar nantinya tejadi ikatan yang kuat antar slab pada sambungan memanjang, selanjutnya diperoleh tie bar: 8 J /0 !besi polos%dengan jarak ?4 cm. $edangkan untuk sambungan memanjang !1% diperoleh tie bar: 6 J /0 !besi polos% dengan jarak /0@ cm

    P!*sia,an #i La,an-anPemasangan mal kotak ini dilakukan di atas eton # & /06 hanya pada satu sisi jalan saja sehingga bagian atau sisi lainnya dapat dilewati olehkendaraan ringan dengan model papan catur !nanti setelah pengecoran selesai baru berpindah ke sisi lainnya% sekaligus dapat dilewati oleh truckmi5er sewaktu melakukan pengecoran.

    $etelah pemasangan kotak mal sebanyak /@ buah selesai dilakukan maka:

    /. Pemasangan1penggelaran plastik dengan maksud sebagai breaker di atas lapisan eton # & /06 agar tidak terjadi perlekatan antara ;$ danpelat beton !pergerakan pelat beton tidakboleh mempengaruhi ;$, demikian pula sebaliknya%. Plastik itu juga dilekatkan pada mal kotak slab dan secara rapat melekat pada ;$

    0. Pemasangan dowel !ruji% pada mal melintang dan tie bar !batang pengikat% pada mal memanjang dengan jalan memasukkan kedalam lobangyang sudah tersedia pada dinding mal melintang slab dan dikontrol dengan teliti agar posisinya tetap tegak lurus terhadap bidang mal melintangsebelum pengecoran dilakukan. Demikian pula kedua sisi mal memanjang dipasangi tie bar dan dikontrol dengan teliti posisinya agar tetap tegaklurus terhadap bidang mal memanjang.

    2. $etelah mal, dowel dan tie bar, serta plastik berada dalam posisi yang benar maka pengecoran segera akan dilakukan.

    P*os!s P!la+sanaan P!n-!/o*an Jalan B!$on (#!n-an "!$o#! ,a,an /a$%*)9

    /. eton ready mi5 yang berasal dari truk mi5er dituang ke dalam kotak !mal% yang telah disiapkan lalu diratakan secara manual kemudianselanjutnya diratakan dan diadakan dengan menggunakan +ibrating screed yang sistem operasinya bergerak di atas mal memanjang !sepanjangmal memanjang% yang ditarik dengan tenaga manusia bolak balik sebanyak 4 lintasan. Proses perataan dan pemadatan terjadi karena alat+ibrating screed tersebut selain meratakan juga bergetar sehingga terjadi pemadatan sedangkan pada bagian ujung !dekat% mal, pemadatandibantu dengan menggunakan +ibrator beton

    0. #otak yang pertama dicor kemudian pengecoran dilanjutkan pada kotak yang ketiga !satu kotak di antaranya kosong%.

    2. $etelah slab beton selesai dipadatkan oleh +ibrating screed maka pelat beton tersebut ditutupi dengan atap plastik untuk menghindari sinar

    matahari secara langsung yang dapat membuat beton mengering tidak secara alamiah juga untuk mencegah terjadinya retak rambut.

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    10/14

    4. Pembuatan alur !groo+ing% dilakukan secara manual setelah beton dalam keadaan setengah mengeras K 2 - 4 jam sesudah pengecoran

    6. Pada hari kedua setelah pengecoran selesai, dilakukan proses curing dengan menggelar karung goni di atas plat beton dan disiram dengan air2 kali sehari selama seminggu

    8. Pada hari ketiga setelah pengecoran maka mal !bekesting% samping dibuka dilanjutkan dengan pemasangan mal memanjang !samping% tanpamemasang mal melintang karena pelat beton yang sudah dicor berfungsi sebagai mal melintang.

    9. $etelah mal memanjang selesai dipasang dilanjutkan dengan menggelar1 memasang plastik di atas ;$ yang juga dilekatkan pada malmemanjang.

    ?. #emudian sebagai pemisah antara dua pelat beton !yang sudah dicor dengan hendak dicor% dilekatkan gabus !styro foam% dengan tebal @,6 cmuntuk membentuk deletasi !celah% untuk muai dan susut plat beton.

    F. Demikianlah sistem pengecoran tersebut dilakukan pada satu sisi jalan dengan lebar 4,@ m dan diselesaikan sesuai dengan panjang rencanajalan itu.

    /@. $etelah pengecoran pada sisi kiri selesai sesuai dengan panjang jalan rencana, pemasangan mal !bekesting% pada sisi kanan jalan tersebutdilakukan lagi. =anya saja mal memanjang pada salah satu sisi sudah tidak diperlukan lagi karena sudah ada pelat beton yang telah dicor.Pengecoran dilanjutkan dengan memakai sistem yang sama hanya pada sisi memanjang plat beton yang sudah dicor diletakkan di atasnya besisiku ) [email protected]@.4 sebagai landasan1rel +ibrating screed ketika ditarik dan bergerak dari ujung satu ke ujung lain dengan maksud agar tidak terjadikerusakan pada permukaan pelat beton yang sudah dicor.

    //. #emudian pada saat pengecoran akan dilakukan, disisipkan1dilekatkan gabus !styro foam% di antara kedua pelat beton !antara pelat betonlama dan yang baru yang akan dicor% pada sisi1sambungan memanjang agar tidak terjadi lekatan dan membuat dilatasi.

    II.8.i B!$on K 1:2; K 182; K :2ibrator ;oncrete. $elang >ibrator dimasukkan sampai batas kedalaman beton agar terjadi

    kantong udara.

    $elanjutnya dilakukan perawatan beton pasca pengecoran.

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    11/14

    Pengujian yang dilakukan :-$lump est : untuk menentukan workability beton-Uji kuat tekan beton : untuk menentukan kekuatan beton

    ahan yang dibutuhkan :-$emen : semen yang digunakan adalah jenis semen Portland jenis type . dalam pelaksanaan

    Lang digunakan harus semen dengan merek yang sama, jika ingin mengganti dengan Merek lain maka harus kembali mengajukan rancangan campuran beton dengan merek$emen yang diinginkan.

    -(ggregat : aggregate yang digunakan adalah agregat yang bersih, kuat, keras dan bebas dari bahan organik yang diperoleh dari hasil pemecahan batu untuk agregat kasar dan untuk agregat halus digunakan pasir alam.

    -(ir : (ir yang digunakan pada campuran harus bersih dan bebas dari bahan yang merugikan $eperti minyak, garam, asam, basa, gula dan bahan organik.

    (lat yang dibutuhkan :-;oncrete Mi5er-*erobak dorong

    -(lat bantu

    abel /. atasan Proporsi akaran ;ampuran

    Mutu eton Ukuran (gregat Maks.!mm% "asio (ir 1 $emen Maks.!terhadap berat% #adar $emen Min.!kg1m2 dari campuran%

    #8@@ - - -

    #6@@ - @,296 46@

    29 @,46 268#4@@ 06 @,46 29@

    /F @.46 4@@

    29 @,46 2/6#26@ 06 @,46 226

    /F @,46 286

    29 @,46 2@@#2@@ 06 @,46 20@

    /F @,46 26@

    29 @,6@ 0F@#06@ 06 @,6@ 2/@

    /F @,6@ 24@

    #/96 - @,69 2@@

    #/06 - @,8@ 06@

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    12/14

    II.8.ii Baa T%lan-an BJ := Polos

    Uraian

    aja $truktur adalah bahan struktur jembatan baja yang digunakan sebagai sutu komponen konstruksi jembatan.

    Pekerjaan ini harus mencakup struktur baja dan bagian baja dari struktur baja komposit yang dilaksanakan memenuhi garis kelandaian

    dan dimensi yang ditunjukkan . Pekerjaan ini terdiri atas pelaksanaan struktur baja baru, pelebaran dan perbaikan dari struktur.

    Pekerjaan ini juga mencakup penyediaan, fabrikasi, pemasangan, gal+anisasi dan pengecatan logam struktur.

    abel 0. enis ulangan

    Meskipun baja tulangan mempunyai sifat tahan terhadap beban tekan, tetapi karena harganya yang mahal maka baja tulangan ini hanyadiutamakan untuk menahan beban tarik pada struktur beton bertulang, sedangkan beban tekan yang bekerja cukup ditahan oleh betonnya.

    II.8.iii Baa T%lan-an BJ '> Uli*

    aja 2F digunakan dalam pekerjaan rigit pa+emen pada posisi Dowel.

    Pembesian U-2F Ulir dilaksanakan 1dibentuk sesuai dengan gambar kerja yang telahdisetujui. Untuk mencampur beton agar mendapatkan hasil yangbaikdigunakan concrete mi5er dan +ibrator.

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    13/14

    II.8.i6 Ana"an Ka?a$ @an- Dilas (5!l#!# 5i*! M!s0)

    Ruang LingkupSpesifikasi ini meliputi anyaman kawat yang dilas untuk digunakan sebagai tulangan beton.

    PengertianAnyaman kawat baja yang digunakan dalam lingkup spesifikasi ini mempunyaibahan yang dirakit dari kawat baja yang ditarik dingin.Selama proses penarikan atau galvanisasi, disusun menjadi bentuk lembaranatau gulungan dengan proses tarikan las listrik. Bahan anyaman yang dihasilkantersusun arah memanjang dan melintang, membentuk sudut antara satu danlainnya diikat setiap titik pertemuan dengan dilas.

    II.8.6 Pasan-an Ba$%

    1. U*aian

    a. Pekerjaan ini harus mencakup pembuatan struktur yang ditunjukan dalam gambar seperti yang diperintahkan Direksi Pekerjaan, yangdibuat dari Pasangan atu. Pekerjaan harus meliputi pemasokan semua bahan, galian, penyiapan fondasi dan seluruh pekerjaan yangdiperlukan untuk menyelesaikan struktur sesuai dengan spesifikasi ini dan memenuhi garis, ketinggian, potongan dan dimensi sepertiyang ditujukan dalam *ambar atau sebagaimana yang diperintahkan secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan.

    b. Umumnya, pasangan batu harus digunakan hanya untuk struktur seperti dinding penahan, gorong-gorong pelat, dan tembok kepalagorong-gorong besar dari pasangan batu yang digunakan untuk menahan beban luar yang cukup besar. ilamana fungsi utama suatupekerjaan sebagai penahan gerusan, bukan sebagai penahan beban, seperti lapisan selokan, lubang penangkap, lantai gorong-gorong!spillway apron) atau pekerjaan pelindung lainnya pada lereng atau disekitar ujung gorong-gorong.

    :. P!n/a",%*an #an P!"asan-an

    a. $eluruh bahan kecuali air harus dicampur, baik dalam kotak yang rapat atau dalam alat pencampur adukan yang disetujui, sampaicampuran menunjukan warna yang merata, kemudian air ditambahkan dan pencampuran dilanjutkan lima sampai sepuluh menit.umlah air harus sedemikian sehingga menghasilkan adukan dengan konsistensi !kekentalan% yang diperlukan tetapi tidak bolehmelebihi 9@B dari berat semen yang digunakan.

    b. (dukan semen dicampur hanya dalam kuantitas yang diperlukan untuk penggunaan langsung. ilamana diperlukan, adukan semenboleh diaduk kembali dengan air dalam waktu 2@ menit dari proses pengadukan awal. Pengadukan kembali setelah waktu tersebutdiperbolehkan

    c. (dukan semen yang tidak digunakan dalam 46 menit setelah ait ditambahkan harus dibuang

    '. P!"asan-an

  • 7/25/2019 139395237-METODA-PELAKSANAAN-komplit-paket-2013-docx.docx

    14/14

    a. Permukaan yang akan menerima adukan semen harus dibersihkan dari minyak atau lempung atau bahan terkontaminasi lainnya dantelah dibasahi sampai merata sebelum adukan semen ditempatkan. (ir yang tergenang pada permukaan harus dikeringkan sebelumpenempatan adukan semen

    b. ilamana digunakan sebagai lapis permukaan, adukan semen harus ditempatkan pada permukaan yang bersih dan lembab denganjumlah yang cukup sehingga menghasilkan tebal adukan minimum /,6 cm dan harus dibentuk menjadi permukaan yang halus danrata

    II. DIVISI PENEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR

    II..i a",%*an As,al Panas Un$%+ P!+!*aan Mino*

    $etelah pekerjaan perbaikan pondasi untuk pekerjaan minor selesai dilaksanakan maka lapisan pondasi ditutup dengan menggunakan materialhotmi5 campuran aspal panas.

    Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :- $ebelum melakukan pekerjaan harus dibuat re7uest dan diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui- Material campuran aspal panas dihampar dengan tenaga manusia dan dipadatkan dengan endem "oller.- $elama pemadatan, pekerja akan merapihkan tepi hamparan dengan menggunakan alat bantu.

    II..ii Ma*+a Jalan T!*"o,las$i+

    Pekerjaan ini dilaksanakan pada akhir seluruh pekerjaan dari paket ini berupa pengecatan Marka alan dengan ermoplastik. Pekerjan inidilaksanakan diatas permukaan jalan (;-; )e+eling yang telah selesai dilaksanakan.

    Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :- $ebelum melakukan pekerjaan harus dibuat re7uest dan diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui- Permukaan jalan dibersihkan dari debu1kotoran.- ;at disemprotkan dengan ;ompressor diatas permukaan perkerasan jalan.- Peralatan beserta bahan dibawa oleh Dump ruck.- *lass it diberikan 1 ditebarkan dengan tenaga manusia segera setelah cat marka di semprotkan.

    - Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan.

    II.> DIVISI > PEKERJAAN ARIAN

    II.>.i Man#o*; T%+an-; P!+!*a

    Pekerjaan harian di maksudkan untuk pekerjaan perapian pekerjaan mayor.