13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

download 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

of 12

Transcript of 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

  • 7/25/2019 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

    1/12

    Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 12 Pages pp. 92- 103

    Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 92

    PENGARUH DUKUNGAN PERUSAHAAN DAN

    KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

    SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. BANK SYARIAH

    MANDIRI CABANG LANGSA, ACEH

    M. Lutfi Al Fahmi, Amri, Sulaiman1) Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

    2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala

    Abstract: This study aims to determine whether the organizational support and leadership affect

    significantly on staff performance of Bank Syariah Mandiri Staf in Langsa, Aceh Province andhow does it impact on the performance of PT. Bank Syariah Mandiri Branch Langsa,AcehProvince.Population of this study is the overall of existing staff at PT. Bank Syariah MandiriBranch Langsa,AcehProvince,, amounting to 105 stafs. Data analysis is conducted by MultipleLinear Regression to analyze the direct effects and Hierarchical Regression Method to analyzethe indirect effects. Results showed that there is a positive and significant direct effect oforganizational support and leadership on staf performance of PT. Bank Syariah Mandiri Branch

    Langsa, AcehProvince. Organizational support and Leadership has indirectly effect positivelyand significantly on the performance of PT. Bank Syariah Mandiri Branch Langsa, Aceh

    Provincet mediated by staf performance (fully mediated). The reaseach shows that PT. BankSyariah Mandiri Branch Langsa, AcehProvince needs to pay full attention on its staff

    performance if PT Bank Syariah Mandir Branch Langsa, AcehProvince wants to improve itscorporate performance.

    Keyword: Organizational Support, Leadership, Staff Performance, and PerformanceOrganizational

    .

    Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah dukungan organisasi dan kepemimpinan

    berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan bagaimanakah dampaknya terhadap

    kinerja PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa, Aceh. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan

    karyawan yang ada padaPT. Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa,Acehberjumlah 105 Orang.Metode

    analisis yang digunakan adalah model regresi linear berganda untuk menganalisis pengaruh langsung

    (direct effect) dan metode regresi hirarkis untuk menganalisis pengaruh/hubungan tidak langsung

    (indirect effect). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, dukungan organisasi dan

    kepemimpinan berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT.

    Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa, Aceh. dukunga organisasi dan kepemimpinan tidak berpengaruhlangsung secara positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi tetapi akan berpengaruh secara tidak

    langsung jika yang dimediasi oleh kinerja karyawan (mediasi secara penuh). Penelitian ini memiliki

    implikasi bahwa PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa, Aceh. ingin meningkatkan kinerja

    organisasi, maka hal yang harus dilakukan adalah memberikan perhatian penuh terhadap kinerjakaryawan.

    KataKunci : Dukungan Organisasi, Kepemimpinan, Kinerja Karyawan, dan Kinerja Organisasi

  • 7/25/2019 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

    2/12

    Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

    93 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

    PENDAHULUAN

    Dukungan organisasi adalah dukungan

    yang diterima oleh karyawan dari organisasi

    tempatnya bekerja berupa pelatihan, peralatan,

    harapan-harapan dan tim kerja yang produktif.

    Selain dipengaruhi oleh dukungan

    organisasi yang kuat, perusahaan juga harus

    memiliki kepemimpinan yang mampu

    membawa perusahaan mencapai tujuan.

    Kepemimpinan adalah suatu proses dimana

    seorang pemimpin mempengaruhi para

    bawahannya dalam mencapai tujuan. Faktorpenting yang menentukan kinerja karyawan

    adalah kepemimpinan (leadership).

    Kepemimpinan menggambarkan hubungan

    antara pemimpin (leader) dengan yang dipimpin

    (follower) dan bagaimana seorang pemimpin

    pemimpin harus mampu mendelegasikan tugas

    dari pimpinan kebawahan dengan komunikatif,

    sehingga diperlukan adanya meeting yang

    membahas tentang masalah-masalah yang

    dihadapi bawahan yang berkaitan dengan

    pencapaian target. Hal tersebut ditunjukkan oleh

    kemampuan pimpinan perusahaan dalam

    memberikan dampak yang baik bagi karyawan

    untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik

    Kinerja karyawan merupakan suatu

    pencapaian karyawan atas tugas yang diberikan.

    kinerja dapat diartikan sebagai catatan

    keberhasilan dari suatu pekerjaan/ tugas yang

    telah dicapai seseorang melalui pengevaluasian/

    penilaian kinerja karyawan yang dilakukan

    organisasi selama periode tertentu. Kinerja

    karyawan dapat dievaluasi secara kualitatif dan

    kuantitatif. Faktor-faktor kinerja karyawan yang

    paling sering digunakan sebagai indikator

    penelitian adalah pengetahuan, kemampuan,

    keterampilan kerja, sikap terhadap

    pekerjaan(antusiasme, komitmen, dan motivasi),kualitas kerja, volume hasil produksi dan

    interaksi (komunikasi, hubungan dalam

    kelompok).

    Jadi, ada beberapa faktor yang

    mempengaruhi kinerja karyawan yang perlu

    dianalisis lebih mendalam. Dengan upaya ini

    akan ditemukan gambaran tentang faktor-faktor

    apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan

    yang pada akhirnya akan berdampak pada

    keberhasilan kinerja organisasi. Sebagai contoh,

    PT Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa untuk

    meningkatkan kinerja perusahaan mungkin

    dipengaruhi oleh dukungan perusahaan,

    kepemimpinan dan kinerja karyawan.

    KAJIAN KEPUSTAKAAN

    Kinerja Organisasi

    Kinerja secara etimologi berasal dari kata

    performance. Menurut Rivai (2005:34) kinerja

    merupakan perilaku nyata yang terlihat dari

    setiap orang sebagai prestasi kerja yang

    dihasilkan sesuai dengan perannya dalam

    perusahaan.

    Menurut Dwiyanto (2002:17) terdapat 5

    indikator untuk mengukur kinerja organisasi,

    yaitu: (1) Produktivitas; (2) Kualitas Layanan;

    (3) Responsivitas; (4) Responsibilitas; (5)

    Akuntabilitas.

  • 7/25/2019 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

    3/12

    Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

    Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 94

    Kinerja Karyawan

    Mahsun (2006:25) mendefinisikan kinerja

    karyawan adalah gambaran mengenai tingkat

    pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atauprogram atau kebijakan dalam mewujudkan

    sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang

    tertuang dalam rencana strategi suatu organisasi.

    Kinerja karyawan didukung oleh berbagai

    faktor. Menurut Mahsun (2006) menyebutkan

    bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

    karyawan adalah sebagai berikut (1) Kualitas

    (2)Tugas tepat waktu (3) Bekerja tanpa

    pengawasan (4) perencanaan kerja(4)Hasil yang

    lebih baik (5) memenuhi target.

    Dukungan Perusahaan

    Menurut Robbins (2001:278) Dukungan

    organisasi adalah dimana organisasi menghadapi

    suatu lingkungan yang dinamis dan berubah agar

    organisasi menyesesuaikan diri. Menurut Mathis

    dan Jackson (2001:84) dukungan organisasi

    adalah dukungan yang diterima dari

    organisasinya berupa pelatihan, peralatan,

    harapan-harapan dan tim kerja yang produktif.

    Beberapa dukungan organisasi yang

    mempengaruhi kinerja, antara lain; pelatihan; (2)

    standar kerja; (3) peralatan dan (4) teknologi.

    Kepemimpinan

    Kepemimpinan merupakan kemampuan

    untuk mempengaruhi suatu kelompok kearah

    tercapainya suatu tujuan. Kepemimpinan adalah

    pribadi yang dijalankan dalam situasi tertentu,

    serta diarahkan melalui proses komunikasi

    kearah pencapaian satu atau beberapa tujuan

    tertentu. Kepemimpinan menyangkut proses

    pengaruh sosial yang disengaja dijalankan oleh

    seseorang terhadap orang lain untuk menstruktur

    aktivitas dan pengaruh didalam kelompok/organisasi (Robbins, 2006).

    Selanjutnya Siagian dalam Waridin

    (2002) berpendapat bahwa peranan para

    pimpinan dalam organisasi sangat sentral dalam

    pencapaian tujuan dari berbagai sasaran yang

    ditetapkan sebelumnya. Kepemimpinan

    mempunyai fungsi sebagai penentu arah dalam

    pencapaian tujuan, wakil dan juru bicara

    organisasi, komunikator, mediator, dan

    integrator.

    Faktor yang mempengaruhi

    kepemimpinan menurut siagian (2006) yaitu (1)

    Bersikap ramah (2) Membantu bawahan

    (3)Menerima konsultasi (4) Memberikan

    kesejahteraan

    Hasil Penelitian Sebelumnya

    1. Regina Aditya Reza (2010), Jurnal

    penelitian yang berjudul Pengaruh gaya

    kepemimpinan motivasi dan disiplin kerja

    terhadap kinerja karyawan PT. Sinar

    Sentosa Perkasa dengan hasil penelitian

    menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan

    berpengaruh secara positif terhadapmotivasi, disiplin dan kinerja karyawan.

    2. Waridin mempublikasikan penelitian yang

    berjudul Pengaruh motivasi kerja, kepuasan

    kerja, budaya organisasi dan kepemimpinan

    terhadap kinerja pegawai kerja karyawan,

    dengan hasil penelitian menunjukkan

  • 7/25/2019 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

    4/12

    Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

    95 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

    bahwa perilaku kepemimpinan berpengaruh

    terhadap kinerja karyawan

    Kerangka PemikiranKerangka pemikiran konsep/model

    penelitian ini sebagaimana terlihat pada Gambar

    berikut ini :

    Gambar1. Kerangka Pemikiran

    Hipotesis

    HA1 : Dukungan perusahaan memiliki

    pengaruh secara positif dan signifikan

    terhadap kinerja karyawan.

    HA2 : Kepemimpinan memiliki pengaruh secara

    positif dan signifikan terhadap kinerja

    Karyawan

    HA3 : Dukungan organisasi memiliki pengaruh

    secara positif dan signifikan terhadap

    kinerja organisasi.

    HA4 : Kepemimpinan memiliki pengaruh

    secara positif dan signifikan terhadap

    kinerja organisasi.

    HA5: Kinerja karyawan memiliki pengaruh

    secara positif dan signifikan terhadap

    kinerja organisasi.

    HA6 : Terdapat pengaruh tidak langsung

    (indirect effect) dari dukungan

    organisasi secara positif dan signifikan

    terhadap kinerja organisasi melalui

    kinerja karyawan.

    HA7 : Terdapat pengaruh tidak langsung

    (indirect effect) dari kepemimpinansecara positif dan signifikan terhadap

    kinerja organisasi melalui kinerja

    karyawan

    METODE PENELITIAN

    Lokasi dan Objek Penelitian

    Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.

    Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa, Aceh,

    yang mempunyai karyawan sebanyak 105 orang.

    Objek penelitian ini adalah Seluruh karyawan

    PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa.

    Penelitian ini akan menyajikan sejauh mana

    pengaruh dukungan perusahaan, kepemimpinan

    terhadap kinerja karyawan serta dampaknya

    pada kinerja PT. Bank Syariah Mandiri Cabang

    Langsa, Aceh.

    Populasi dan Sampel

    Populasi adalah keseluruhan pegawai

    yang ada pada PT. Bank Syariah Mandiri

    Cabang Langsa, Aceh yang berjumlah 105

    orang.

    Teknik Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data primer yang

    dipakai dengan penyebaran kuesioner pada

    penelitian ini. Kuesioner adalah pengumpulan

    data yang didapat secara langsung dari

    responden, dilakukan dengan memberikan daftar

    pertanyaan kepada responden yang telah

    disesuaikan dengan tujuan penelitian.

    Perusahaan

    (X1)

    Kepemimpinan

    (X2)

    Kinerja

    Karyawan

    Y

    Kinerjac

    Organisa

  • 7/25/2019 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

    5/12

    Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

    Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 96

    Pertanyaan tertutup dibuat menggunakan skala

    Numerical. Penelitian dengan menggunakan

    Numerical Scale 1 5 .

    Dalam skala numerical, angka 1 (satu)menunjukkan bahwa responden memberikan

    tanggapan yang sangat tidak setuju terhadap

    pertanyaan atau pertanyaan yang diajukan,

    sedangkan angka 5 (lima) menunjukkan sangat

    setuju untuk mendapatkan data yang bersifat

    interval dan diberi skor atau nilai sebagai berikut

    :

    1=sangat tidak setuju 2=tidak setuju 3=netral

    setuju 4=setuju 5=sangat setuju

    Wawancara

    Wawancara adalah metode pengumpulan

    data dengan menggunakan tanya jawab kepada

    responden, yaitu dengan menggunakan

    kuesioner untuk diisi dengan keterangan-

    keterangan oleh responden. Wawancara juga

    digunakan untuk memperluas cakrawala peneliti

    tentang data-data lain yang tidak terformulasi

    dalam kuesioner, namun akan memiliki

    implikasi strategis bagi PT. Bank Syariah

    Mandiri Cabang Kota Langsa, seingga layak

    untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Selain

    itu, wawancara juga digunakan untuk

    melengkapi data yang terkumpul melalui

    kuesioner.

    Skala Pengukuran

    Dalam penelitian ini penulis

    menggunakan skala pengukuran likert, skala ini

    berhubungan dengan pernyataan sikap seseorang

    terhadap sesuatu berdasarkan kuisioner yang

    diberikan.

    Operasional Variabel

    1. Kinerja Organisasi;

    2. Kinerja Karyawan

    3. Dukungan Organisasi;4. Kepemimpinan;

    Uji Validitas dan Realibilitas

    Uji Validitas menujukkan keandalan yang

    menggambarkan tingkat instrumen yang

    bersangkutan mampu mengukur apa yang akan

    diukur (Arikunto, 2002: 119).

    Uji Reliabilitas digunakan untuk

    mengetahui apakah alat pengumpulan data telah

    menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan,

    atau konsistensi alat tersebut dalam

    mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok

    individu, walaupun dilakukan pada waktu

    berbeda. Menurut Malhotra (2005) koefisien

    cronbach alpha yang dapat diterima diatas 0,60.

    Peralatan Analisis Data

    Untuk menguji hipotesis yang diajukan

    dalam penelitian ini digunakan analisis regresi.

    Analisis regresimerupakan suatu metode yang

    digunakan untuk melihat pengaruh langsung dari

    suatu variabel yang dihipotesiskan sebagai

    penyebab terhadap variabel yang diperlakukan

    sebagai akibat. Koefisien regresi yang telah

    dibakukan atau disebut Standardized

    coefficients.

    Menurut Baron dan Kenny (1986)

    pengaruh mediasi terjadi jika terdapat 4 kriteria

    berikut :

    1. Variabelindependen mempengaruhi

    variabel dependen

  • 7/25/2019 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

    6/12

    Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

    97 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

    2. Variabelindependen mempengaruhi

    variabel mediasi.

    3. Variabel mediasi harus mempengaruhi

    variabel dependen4. Full/Perfecc Mediation terjadi jika

    pengaruh variabel independen pada

    variabel dependen secara langsung

    adalah tidak signifikan, tetapi

    pengaruhnya signifikan ketika

    melibatkan variabel mediasi. Partial

    mediation terjadi jika pengaruh variabel

    independen pada variabel dependen baik

    secara langsung maupun tidak langsung

    adalah signifikan.

    Teknik statistik yang digunakan untuk

    menguji hubungan kausalitas antara dua atau

    lebih variabel, dan juga digunakan untuk melihat

    pengaruh langsung dan tidak langsung

    seperangkaat variabel sebagai variabel penyebab

    terhadap seperangkap variabel lainnya yang

    merupakan variabel akibat (Ghozali dan Fuad,

    2005), dengan bentuk persamaannya sebagai

    berikut :

    Persamaan 1. Y =Yx1 + Yx2 + e

    Persamaan 2. Z = Zx1 + Zx2 + ZY +e

    Dimana:

    Y = Kinerja Karyawan

    Z = KinerjaOrganisasi

    x1 = Dukungan Perusahaan

    x2 = Kepemimpinan

    = Koefisien Jalur

    e = Structural Error

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    Pengujian Hipotesis 1 ( Secara Parsial)

    Pembuktian Hipotesis Secara Parsial (Uji-t)

    Uji ini dilakukan untuk mengetahui

    adanya pengaruh yang signifikan secara parsial

    antara variabel bebas dukungan organisasi,

    kepemimpinan dan kinerja karyawan terhadap

    kinerja organisasi PT. Bank Syariah Mandiri

    Cabang Langsa, Aceh secara parsial.

    Sebagaimana dijelaskan di atas, pada tahap awal

    analisis data akan menyajikan hasil untuk

    pembuktian pengaruh dukungan organisasi dankepemimpinan terhadap kinerja

    karayawan(direct effect).

    1. Pengaruh Dukungan Organisasi dan

    Kepemimpinan terhadap Kinerja

    Karyawan

    Berdasarkan hasil analisis regresi linear

    berganda dengan menggunakan step-wise

    methodyang menggabarkan pengaruh/hubungan

    dukungan organisasi dan kepemimpinan

    terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank

    Syariah Mandiri Cabang Langsa, Aceh adalah

    sebagai berikut:

    Tabel 1. Pengujian Hipotesis

    Nama Variabel

    Standardized

    Coefficients

    (beta)

    Nilai

    thitung

    Sig

    Konstanta

    Dukungan

    Organisasi (X1)

    0.376 4.600 0.000

    Kepemimpinan

    (X2)

    0.395 4.830 0.000

    Nilai F hitung = 34.040 Sig = 0.000

    Nilai R = 0.633 Nilai R2 = 0.389

    Terhadap Kinerja Karyawan (Y)

    Sumber: Data Primer, 2013 (diolah)

  • 7/25/2019 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

    7/12

    Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

    Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 98

    Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa

    model regresi linear tersebut dapat dianalisis

    berdasarkan koefisien-koefisiennya. Model

    persamaan regresi linear berganda berdasarkantabel di atas adalah :

    Kinerja Karyawan (KK) = 0.376

    (Dukungan Organisasi) + 0.395

    (Kepemimpinan)

    Berdasarkan tabel dan persamaan regresi

    di atas menunjukkan Namun demikian, nilai

    koefisien regresi berganda dari variable

    dukungan organisasi adalah sebesar 0.376

    dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 atau

    lebih kecil dari 0.05. Ini menunjukkan bahwa

    hubungan antara dukungan organisasi dan

    kinerja karyawan adalah signifikan. Dengan kata

    lain, bila meningkatnya dukungan organisasi

    maka akan meningkatkan kinerja karyawan pada

    PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa,

    Aceh. Dengan demikian, maka dapat

    disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh

    yang positif dan signifikan antara dukungan

    organisasi dan kinerja karyawan pada PT. Bank

    Syariah Mandiri Cabang Langsa, Aceh.

    Selanjutnya, hasil regresi linear berganda

    menunjukkan bahwa koeffisien regresi dari

    variabel kepemimpinan terhadap kinerja

    karyawan adalah sebesar 0.395 dengan tingkat

    signifikansi sebesar 0.000tau lebih kecil dari

    0.05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

    terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

    antara kepemimpinan dengan kinerja karyawan.

    Dengan kata lain, peningkatan kemampuan

    kepemimpinan akan mampu meningkatkan

    kinerja karyawan pada PT. Bank Syariah

    Mandiri Cabang Langsa, Aceh. Pengaruh

    Dukungan Organisasi, Kepemimpinan dan

    Kinerja Karyawan terhadap Kinerja Organisasi

    2. Pengaruh Dukungan Organisasi dan

    Kepemimpinan dan Kinerja Karyawan

    terhadap Kinerja Organisasi

    Dengan mengoperasikan variabel kinerja

    organisasi (dependent variabel) dengan tiga

    variabel bebas (independent variabel) yang

    terdiri dari variabel dukungan organisasi,

    kepemimpinan dan kinerja karyawan, maka

    dapat dianalisis pengaruhnya dengan

    menggunakan analisis regresi linear berganda.

    Berdasarkan analisis data dengan menggunakan

    program SPSS (Statistical Product and Service

    Solution),diperoleh hasil seperti pada tabel

    berikut ini:

    Tabel 1.2 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

    Nama Variabel

    StandardizedCoefficients

    Nilaithitung

    Sig

    (beta)

    Konstanta

    DukunganOrganisasi (X1)

    0.058 0.550.58

    4

    Kepemimpinan

    (X2)0.152 1.437

    0.15

    4

    Kinerja Karyawan

    (Y)0.298 2.571

    0.01

    2

    Nilai F hitung = 7.731

    Nilai R = 0.432 Nilai R2 = 0.163

    Dependent Variable: Kinerja_Organisas

    Sumber : Data Output SPSS, 2013 (Diolah)

    Dari tabel 1.2 dapat diketahui bahwa

    model regresi linear tersebut dapat dianalisis

    berdasarkan koefisien-koefisiennya. Model

    persamaan regresi linear berganda berdasarkan

    tabel di atas adalah :

  • 7/25/2019 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

    8/12

    Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

    99 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

    Kinerja Organisasi (KO) = 0.058(DO) +

    0.152 (K) + 0.298 (KK)

    Dengan persamaan tersebut dapat

    dijelaskan bahwa nilai koefisien regresi daridukungan organisasi (DO) yaitu sebesar 0,432

    dengan tingkat signifikansi sebesar 0,584 atau

    lebih besar dari 0.05. Dengan hasil tersebut dapat

    dikatakan bahwa dukungan organisasi memiliki

    hubungan yang tidak signifikan dengan kinerja

    organisasi. Dengan kata lain, peningkatan

    dukungan organisasi tidak akan memberikan

    efek terhadap peningkatan kinerja organisasi

    pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa,

    Aceh . Jadi, dukungan organisasi tidak

    berpengaruh terhadap kinerja organisasi.

    Di lain pihak, nilai koefisien regresi dari

    Kepemimpinan (K) yaitu sebesar 0,152dengan

    tingkat signifikansi sebesar 0,154 atau lebih

    besar dari 0,05. Dengan hasil tersebut dapat

    dikatakan bahwa kepemimpinan memiliki

    hubungan positif dan tidak signifikan dengan

    kinerja organisasi. Dengan kata lain,

    peningkatan kemampuan kepemimpinan tidak

    memberikan efek terhadap peningkatan kinerja

    organisasi pada PT. Bank Syariah Mandiri

    Cabang Langsa, Aceh. Jadi, variable

    kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap

    variable kinerja organisasi.

    Selanjutnya, hasil analisis menunjukkan

    koefisien regresi dari variabel kinerja karyawan

    terhadap kinerja organisasi adalah sebesar 0.298

    dengan tingkat signifikansi sebesar 0.012atau

    lebih kecil dari 0.05. Hasil tersebut

    menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

    yang positif dan signifikan antara kinerja

    karyawan dengan kinerja organisasi. Dengan

    kata lain, peningkatan kinerja karyawan akan

    mampu meningkatkan kinerja organisasi pada

    PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa, Acehdapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

    yang positif dan signifikan dari kinerja karyawan

    terhadap kinerja organisasi pada PT. Bank

    Syariah Mandiri Cabang Langsa, Aceh.

    Dari hasil analisis tersebut di atas, maka

    dapat diketahui bahwa jika variabel kinerja

    karyawan (KK) meningkat 1 satuan skala likert,

    kinerja organisasi akan meningkat signifikan

    sebesar 0.298 skala likert, dan dengan asumsi

    bahwa variabel Kinerja karyawan dianggap

    konstan.

    3. Pengujian Pengaruh Variabel Secara

    Simultan (UjiF)

    Hipotesis penelitian ini menduga terdapat

    pengaruh yang signifikan antara dukungan

    organisasi, kepemimpinan dan kinerja karyawan

    terhadap kinerja organisasi PT. Bank Syariah

    Mandiri Cabang Langsa, Aceh secara secara

    simultan. Berikut adalah hasil pengujian

    hipotesis secara simultan, adalah

    Model

    Sum

    ofSquers

    df

    Mean

    F Sig.Squer

    Regression ,238 3 ,079

    7.731 ,000Residual 1.036 102 ,010

    Total 1.274 105

    Sumber: Data Primer, 2013 (diolah

    Berdasarkan tabel tersebut dapat

    dijelaskan bahwa tingkat signifikansi uji F

    sebesar 0.000atau Fhitung (7.731) > Ftabel (1.984),

    berarti ada pengaruh yang signifikan antara

  • 7/25/2019 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

    9/12

    Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

    Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 100

    variabel kepemimpinan dan kinerja karyawan

    terhadap kinerja organisasi. Dari hasil tersebut

    maka Ho ditolak dan HA diterima. Dengan

    demikian hipotesis yang menyatakan terdapatpengaruh yang signifikan antara kepemimpinan

    dan kinerja karyawan terhadap kinerja

    organisasiPT. Bank Syariah Mandiri Cabang

    Langsa, Aceh secara simultan terbukti

    berpengaruh.

    Pembuktian Hipotesis Hubungan/ Pengaruh

    Tidak Langsung (IndirectEffect)

    Model regresi hirarkis diterapkan untuk

    menganalisis hubungan tidak langsung antara

    variabel-variabel yang terdapat dalam model.

    Pendekatan ini digunakan untuk

    mengidentifikasi efek mediasi dari model yang

    dibangun. Untuk tujuan ini, pendekatan Baron

    dan Kenny (1986) digunakan untuk pembuktian

    hipotesis hubungan/pengaruh tidak langsung

    pada penelitian ini.

    Berdasarkan model yang dibangun dalam

    penelitian ini, terdapat dua hipotesis yang

    menggambarkan hubungan/pengaruh tidak

    langsung, yaitu:

    HA6 : Terdapat pengaruh tidak langsung

    (indirect effect) dari dukungan

    organisasi secara positif dan signifikan

    terhadap kinerja organisasi yang

    dimediasi oleh kinerja karyawan.

    HA7 : Terdapat pengaruh tidak langsung

    (indirect effect) dari kepemimpinan

    secara positif dan signifikan terhadap

    kinerja organisasi yang dimediasi oleh

    kinerja karyawan.

    1. Pengaruh Kinerja Karyawan sebagai

    Variabel Mediasi terhadap Hubungan

    Dukungan Organisasi dengan Kinerja

    OrganisasiGambar 4-3. berikut ini akan menjelaskan

    tentang hubungan antara "Dukungan

    Organisasi" sebagai variabel independen dan

    "Kinerja Organisasi" sebagai variabel dependen.

    Kemudian, gambar ini juga akan membahas

    tentang pengaruh variabel mediasi (Kinerja

    Karyawan) di antara hubungan tersebut.

    Z = ZX1 + ZY

    Gambar : 4.3

    Pembuktian Pengaruh Mediasi dari

    Variable Kinerja Karyawan diantara Hubungan

    Variabel Dukungan Organisasi dengan Kinerja

    Organisasi

    Berdasarkan gambar di atas

    menunjukkan bahwa, nilai koefisien 1 = 0,513

    Signifikan pada 0,000, 2 dan 3 = 0,263;

    Signifikan pada 0,007 serta 4 = 0,408;

    Signifikan pada 0,000. Dengan demikian

    perspektif pengaruh Dukungan(X1) terhadap

    kinerja organisasi (Z) menunjukkan bahwa

    variabel Kinerja karyawan (Y) berperan secara

    parsial dalam memediasi pengaruh dukungan

    organisasi (X1) terhadap kinerja organisasi (Z)

    2 = O,263Sig = 0,007

    Y

    ZX1

    4 = O,408

    Sig = 0,000

    1 = O,513

    Sig = 0,000

    3 = O,263

    Sig = 0,007

  • 7/25/2019 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

    10/12

    Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

    101 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

    PT, Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa,

    Aceh.

    Bila dikaitkan dengan metode dari Baron

    dan Kenny (1986), maka dapat diidentifikasiefek mediasi dari variable kinerja karyawan.

    Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa

    terdapat pengaruh mediasi dari kinerja karyawan

    terhadap hubungan antara variabel dukungan

    organisasi dan kinerja organisasi.

    1. Pengaruh Kinerja Karyawan sebagai

    Variabel Mediasi terhadap Hubungan

    Kepemimpinan dengan Kinerja

    Organisasi

    Gambar berikut ini akan menjelaskan

    tentang hubungan antara "Kepemimpinan"

    sebagai variabel independen dan "Kinerja

    Organisasi" sebagai variabel dependen.

    Kemudian, gambar ini juga akan membahas

    tentang pengaruh variabel mediasi (Kinerja

    Karyawan) di antara hubungan tersebut.

    Z = ZX1 + ZYGambar : 4.3

    Pembuktian Pengaruh Mediasi dari

    Variable Kinerja Karyawan diantara Hubungan

    Variabe Kepemimpinan dengan Kinerja

    Organisasi

    Berdasarkan gambar di atas menunjukkan

    bahwa, nilai koefisien 1 = 0,525; Signifikanpada 0,000, 2 dan 3 = 0,329; Signifikan pada

    0,001 serta 4 = 0,408; Signifikan pada 0,000.

    Dengan demikian perspektif pengaruh

    Kepemimpinan (X2) terhadap kinerja organisasi

    (Z) menunjukkan bahwa variabel kinerja

    karyawan (Y) berperan secara parsial dalam

    memediasi pengaruh kepemimpinan (X2)

    terhadap kinerja (Z) PT. Bank Syariah Mandiri

    Cabang Langsa, Aceh.

    Rangkuman dari Pembuktian Hipotesis

    Berdasarkan gambaran di atas, terdapat 7

    hipotesis dalam penelitian ini yang telah

    dilakukan pembuktian dengan analisis statistik.

    Semua hipotesis tersebut yang telah

    dikembangkan terdiri atas 5 buah hipotesis (HA1- HA5) yang menggambarkan pengaruh langsung

    dan 2 buah hipotesis yang menggambarkan

    pengaruh tidak langsung (HA6 - HA7).

    Interprestas dari Pembuktian Hipotesis

    Pada sesi berikut akan dijelaskan dan

    diinterprestasikan peranan dari setiap variable

    pada model yang telah dibangun dalam

    penelitian ini.

    1. Peranan Variabel Dukungan Organisasi

    Variabel dukungan organisasi,

    berdasarkan analisis regresi, terbukti memiliki

    hubungan yang positif dan signifikan dengan

    kinerja karyawan.

    Kondisi ini mengartikan bahwa semakin

    baiknya dukungan organisasi ternyata

    2 = O,263

    Sig = 0,007

    Y

    ZX1

    4 = O,408

    Sig = 0,000

    1 = O,513

    Sig = 0,000

    3 = O,263

    Sig = 0,007

  • 7/25/2019 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

    11/12

    Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

    Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 102

    berpengaruh kepada semakin meningkatnya

    kinerja karyawan pada PT Bank Syariah Mandiri

    Cabang Langsa, Aceh.

    Berdasarkan gambaran di atas, makadapat diinterprestasikan bahwa terdapat peranan

    variable dukungan organisasi dalam model

    penelitian ini pada PT Bank Syariah Mandiri

    Cabang Langsa, Aceh. dalam hal meningkatkan

    kinerja karyawan.

    2. Peranan Variabel Kepemimpinan

    Berdasarkan hasil analisis regresi,

    variabel kepemimpinan terbukti memiliki

    hubungan yang positif dan signifikan dengan

    kinerja karyawan. Kondisi ini mengartikan

    bahwa semakin baiknya kemampuan

    kepemimpinan akan berpengaruh kepada

    semakin meningkatnya kinerja karyawan pada

    PT Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa, Aceh.

    Berdasarkan gambaran di atas, maka

    dapat diinterprestasikan bahwa terdapat peranan

    dari variable kepemimpinan dalam model

    penelitian ini pada PT Bank Syariah Mandiri

    Cabang Langsa, Aceh. dalam hal meningkatkan

    kinerja karyawan.

    3. Peranan Variabel Kinerja Karyawan

    Hasil analisis regresi linear berganda

    menjelaskan bahwa variabel kinerja karyawan

    terbukti memiliki hubungan yang positif dan

    signifikan dengan kinerja organisasi. Kondisi ini

    menggambarkan bahwa semakin baiknya kinerja

    karyawan akan berpengaruh kepada semakin

    meningkatnya kinerja organisasi PT Bank

    Syariah Mandiri Cabang Langsa, Aceh.

    Selanjutnya, sebagaimana telah dijelaskan

    di atas bahwa terdapat hubungan yang positif

    dan signifikan antara dukungan organisasi,

    kepemimpinan dengan kinerja karyawan makaterdapat pengaruh yang tidak langsung (indirect

    effect) dari hubungan dukungan organisasi,

    kepemimpinan dengan kinerja organisasi yang

    dimediasi oleh kinerja karyawan. Dari hasil

    analisis pembuktian hubungan tidak langsung

    ditemukan bahwa terdapat pengaruh tidak

    langsung secara parsial (partially mediation)

    dari hubungan antara kepemimpinan dan kinerja

    organisasi yang dimediasi oleh kinerja

    karyawan. Ini berarti bahwa terdapat peranan

    dari variabel kinerja karyawan di dalam model

    penelitian ini dalam hal meningkatkan kinerja

    organisasi. Selain itu, terdapat peranan dari

    variable kinerja karyawan sebagai partially

    mediatorantara hubungan dukungan organisasi,

    kepemimpinan dan kinerja organisasi. Artinya,

    pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja

    organisasi akan menjadi lebih baik bila terjadi

    peningkatan kinerja karyawan pada PT Bank

    Syariah Mandiri Cabang Langsa, Aceh.

    4. Peranan Variabel Kinerja Organisasi

    Berdasarkan hasil regresi linear berganda,

    menggambarkan bahwa variable dependen

    kinerja organisasi dapat dipengaruhi oleh

    variable independen, yaitu kinerja karyawan.

    Artinya, bila kinerja karyawan ditingkatkan,

    maka akan berdampak pada peningkatan kinerja

    organisasi. Oleh karena itu, peranan variable

    kinerja organisasi dalam model penelitian ini

    adalah sebagai hasil akhir (outcome) yang

  • 7/25/2019 13.92.103.M. Lutfi Al Fahmi.pdf

    12/12

    Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

    103 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

    tergantung kepada kinerja karyawan PT Bank

    Syariah Mandiri Cabang Langsa, Aceh.

    KESIMPULAN DAN SARAN

    1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

    dukungan organisasi (X1)Kepemimpinan

    (X2) berpengaruh terhadapkinerja karyawan

    (Y)PT. Bank Syariah Mandiri Cabang

    Langsa, Aceh.Berdasarkan analisis

    menunjukkan bahwa semua variabel

    diterima dan secara statistik menunjukkan

    bahwa dukungan organisasi (X1) dankepemimpinan (X2) berpengaruh positif

    dan signifikan baik secara parsial maupun

    simultan terhadap kinerja karyawan (Y) PT.

    Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa,

    Aceh.

    2. Terdapat pengaruh secara simultan antara

    dukungan organisasi (X1) dan

    kepemimpinan (X2) terhadap kinerja

    organisasi (Z) PT. Bank Syariah Mandiri

    Cabang Langsa, Aceh. Namun secara

    parsial tidak terdapat pengaruh antara

    dukungan organisasi (X1) terhadap kinerja

    organisasi (Z) PT. Bank Syariah Mandiri

    Cabang Langsa, Aceh.

    3. Terdapat pengaruh secara simultan dan

    parsial antara variabel kinerja karyawan (Y)

    terhadap kinerja organisasi (Z).

    4. Terdapat pengaruh antara dukungan

    organisasi (X1) dan kepemimpinan (X2)

    terhadap kinerja organisasi (Z) melalui

    kinerja karyawan (Y) dimana variabel

    kinerja karyawan (Y) berpengaruh secara

    penuh sebagai faktor mediasi (Fully

    Mediation).

    DAFTAR PUSTAKA

    Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian,

    Suatu Praktek. Jakarta:Bina Aksara.

    Baron, R.M, and Kenny, D.A (1986), The

    Moderator-Mediator Variable Distinction

    in Social Psychological Research :

    Conceptual, Strategic, and Statistical

    Considerations, Journal of Personallity and

    Social Psycology 51. 6 : 1173-1182.

    Dwiyanto, Agus. (2002), Reformasi Birokrasi

    Publik di Indonesia. Cetakan Pertama.

    Yogyakarta : Penerbit Galang Printika.

    Fahmi, (2010). Manajemen Kinerja Teori danAplikasi, Bandung : Alfabeta.

    Flippo, Edwin B. (2004), Manajemen Personalia.

    Edisi keenam, Jilid 2. Jakarta : Penerbit

    Erlangga

    Ghozali dan Fuad, (2005), Aplikasi AnalisisMultivariate dengan program SPSS.

    Semarang : Badan Penerbit Universitas

    Dipenogoro.

    Hair, J.F., Anderson R.E., Tatham R.L., and Black,

    W.C. (1998).Multivariate

    Data Analysis.NJ. PrenticeMahsun, Mohamad. (2006), Pengukuran Kinerja

    Sektor Publik. Yogyakarta : PenerbitBPFE.

    Malhotra, Naresh.(1996), Marketing Research : An

    Applied Orientation, 4th ed, Prentice Hall,

    Inc

    Mathis, Robert L dan Jacson, John H. (2001),

    Manajemen Sumberdaya Manusia. Buku

    I. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

    Robbins, P. Stephen. (2003), Perilaku Organisasi.

    Edisi kesepuluh. Jakarta : Penerbit PT. Indeks---------------------. (2006),Perilaku Organisasi:

    Konsep, Kontraversi, Aplikasi, Jakarta:

    PT. Prihallindo.

    Rivai, Veithzal. (2004), Kepemimpinan danPerilaku Organisasi. Edisi Kedua. Jakarta :

    Penerbit PT. Raya Grafindo Perkasa.

    --------------------. (2005), Manajemen Sumberdaya

    Manusia untuk Perusahaan. Jakarta :

    Penerbit PT. Raya Grafindo Perkasa.