137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

download 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

of 23

Transcript of 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pada umumnya, anggota tubuh yang paling sering terkena cedera pada waktu berolahraga

    adalah daerah sendi lutut. Cedera ini dapat terjadi karena sendi tersebut berfungsi melakukan

    pergerakan sambil menyangga tubuh. Pada setiap persendian, terdapat serabut-serabut otot

    yang menghubungkan tulang satu dengan tulang yang lainnya, serabut otot ini disebut

    ligamen, oleh karena itu cedera yang mengenai pada daerah ligamen ini sering disebut sprain.

    Sendi lutut dapat berfungsi untuk pergerakan dan untuk penyangga tubuh dikarenakan adanya

    beberapa jenis ligament dan sedikit tendon.

    Lutut merupakan persendian yang besar dalam tubuh, lutut mudah sekali terserang cederatraumatik. Persendian ini kurang mampu melawan kekuatan medial, lateral, tekanan, dan

    rotasi, karena lemahnya otot, dan mudah mendapat luka memar. Sendi lutut merupakan

    bagian dari ekstrimitas inferior yang menghubungkan tungkai atas (paha dengan tungkai

    bawah. !ungsi dari sendi lutut ini adalah untuk mengatur pergerakan dari kaki. Sendi lutut ini

    termasuk dalam jenis sendi engsel , yaitu pergerakan dua condylus femorisdiatas condylus

    tibiae. "erakan yang dapat dilakukan oleh sendi ini yaitu gerakan fleksi, ekstensi dan sedikit

    rotasi. #ika terjadi gerakan yang melebihi kapasitas sendi maka akan dapat menimbulkan

    cedera yang antara lain terjadi robekan pada kapsul dan ligamentum di sekitar sendi.

    $dapun mekanisme datangnya cedera sendi lutut yang berakibat serabut ligamen utama dari

    lutut bisa menjadi putus - baik putus secara terpisah atau kombinasi tergantung pada aplikasi

    dari kekuatan, pukulan, tekanan, gerakan yang melebihi batas keregangan, dan cedera ini

    dapat terjadi karena suatu gaya pada garis lurus (straigth line langsung atau melalui bidang

    tunggal (single plane, atau karena suatu gaya berputar mendadak.

    Semua gaya tersebut akan menimbulkan cedera pada bagian tengah ligamen colateral, bagian

    samping ligamen colateral, bagian berputar dari ligamen, bagian belakang ligamen cruciate,

    dan ligamen medial baik secara sebagian atau keseluruhan.

    BAB IIISI

    1

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    2/23

    2.1. Anatomi Sendi Lutut

    Sendi lutut merupakan persendian yang paling besar pada tubuh manusia. Sendi ini terletak

    pada kaki yaitu antara tungkai atas dan tungkai bawah. Pada dasarnya sendi lutut ini terdiri

    dari dua articulatio condylarisdiantara condylus femoris medialis dan lateralis dan condylus

    tibiae yang terkait dan sebuah sendi pelana , diantara patella dan fascies patellaris femoris.

    Secara umum sendi lutut termasuk kedalam golongan sendi engsel, tetapi sebenarnya sendi

    ini terdiri dari tiga bagian sendi yang kompleks yaitu %

    & Condyloid articulatio diantara dua femoral condylus dan meniscus dan berhubungan

    dengan condylus tibiae

    ' Satu $rticulatio jenis parsial arthrodial diantara permukaan dorsal dari patella dan femur.

    Pada bagian atas sendi lutut terdapat condylus femoris yang berbentuk bulat, pada bagian

    bawah terdapat condylus tibiae dan cartilago semilunaris. Pada bagian bawah terdapat

    articulatio antara ujung bawah femur dengan patella. !ascies articularis femoris . tibiae dan

    patella diliputi oleh cartilago hyaline. !ascies articularis condylus medialis dan lateralis tibiae

    di klinik sering disebut sebagai plateau tibialis medialis dan lateralis.

    Persendian pada sendi lutut termasuk dalam jenis sendi synoial (synovial joint , yaitu sendi

    yang mempunyai cairan sinoial yang berfungsi untuk membantu pergerakan antara dua buah

    tulang yang bersendi agar lebih mudah bergerak. Secara anatomis persendian ini lebih

    kompleks daripada jenis sendi fibrous dan sendi cartilaginosa.

    Permukaan tulang yang bersendi pada synovial joint ini ditutupi oleh lapisan hyaline

    cartilage yang tipis yang disebut articular cartilage , yang merupakan bantalan pada

    persambungan tulang. Pada daerah ini terdapat rongga yang dikelilingi oleh kapsul sendi.

    )alam hal ini kapsul sendi merupakan pengikat kedua tulang yang bersendi agar tulang tetap

    berada pada tempatnya pada waktu terjadi gerakan.

    *apsul sendi ini terdiri dari ' lapisan %

    2

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    3/23

    & Lapisan luar

    )isebut juga kapsul fibrosa, terdiri dari jaringan ikat yang kuat dan tidak teratur. Lapisan ini

    akan berlanjut menjadi lapisan fibrosa dari periosteum yang menutupi bagian tulang.

    Sebagian dari lapisan ini akan menebal dan membentuk ligamentum.

    '. Lapisan dalam

    )isebut juga membran sinoial, bagian dalam lapisan ini membatasi kaum sendi dan bagian

    luar merupakan bagian dari articular cartilage. +embran ini tipis dan terdiri dari kumpulan

    jaringan ikat. +embran ini menghasilkan cairan sinoial yang terdiri dari serum darah dan

    cairan sekresi dari sel sinoial. Cairan sinoial ini merupakan campuran yang kompleks dari

    polisakarida protein , lemak dan sel sel lainnya. Polisakarida ini mengandung hyaluronic acid

    yang merupakan penentu kualitas dari cairan sinoial dan berfungsi sebagai pelumas dari

    permukaan sendi sehingga sendi mudah digerakkan

    $da ' condylusyang menutupi bagian ujung bawah sendi pada femur dan ' tibial condylus

    yang menutupi meniscus untuk stabilitas artikulasi femorotibial. Patella yang merupakan

    jenis tulang sesamoid terletak pada segmen inferior dari tendon uadriceps femoris, bersendi

    dengan femur, dimana patella ini terletak diantara ' condylus femoralis pada permukaan

    anteroinferior.

    +enurut arah gerakannya sendi lutut termasuk dalam sendi engsel ( monoaxial joints yaitu

    sendi yang mempunyai arah gerakan pada satu sumbu. Sendi lutut ini terdiri dari bentuk

    koneks silinder pada tulang yang satu yang digunakan untuk berhubungan dengan bentuk

    yang konkaf pada tulang lainnya.

    3

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    4/23

    "ambar &. "ambaran anatomi lutut

    Ligamentum pada sendi lutut dibagi dua yakni %

    & Ligamentum ktrakapsular

    Ligamentum ini terdiri dari %

    a. Ligamentum Patellae

    +elekat (diatas pada tepi bawah patella dan pada bagian bawah melekat pada tuberositas

    tibiae. Ligamentum patellae ini sebenarnya merupakan lanjutan dari bagian pusat tendon

    bersama m. uadriceps femoris. )ipisahkan dari membran synoial sendi oleh bantalan

    lemak intra patella dan dipisahkan dari tibia oleh sebuah bursa yang kecil. ursa infra

    patellaris superficialis memisahkan ligamentum ini dari kulit.

    b. Ligamentum Collaterale !ibulare

    Ligamentum ini menyerupai tali dan melekat di bagian atas pada condylus lateralis dan

    dibagian bawah melekat pada capitulum fibulae. Ligamentum ini dipisahkan dari capsul sendi

    melalui jaringan lemak dan tendon m. popliteus. )an juga dipisahkan dari meniscus lateralis

    melalui bursa m. poplitei.

    c. Ligamentum Collaterale /ibiae

    4

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    5/23

    Ligamentum ini berbentuk seperti pita pipih yang melebar dan melekat dibagian atas pada

    condylus medialis femoris dan pada bagian bawah melekat pada margo infraglenoidalis

    tibiae. Ligamentum ini menembus dinding capsul sendi dan sebagian melekat pada meniscus

    medialis. )i bagian bawah pada margo infraglenoidalis, ligamentum ini menutupi tendon m.

    semimembranosus dan a. inferior medialis genu.

    d. Ligamentum Popliteum 0bliuum

    +erupakan ligamentum yang kuat, terletak pada bagian posterior dari sendi lutut, letaknya

    membentang secara obliue ke medial dan bawah. Sebagian dari ligamentum ini berjalan

    menurun pada dinding capsul dan fascia m. popliteus dan sebagian lagi membelok ke atas

    menutupi tendon m. semimembranosus.

    e. Ligamentum /ransersum "enu

    Ligamentum ini terletak membentang paling depan pada dua meniscus , terdiri dari jaringan

    connectie, kadang- kadang ligamentum ini tertinggal dalam perkembangannya , sehingga

    sering tidak dijumpai pada sebagian orang

    ' Ligamentum 1ntrakapsular

    Ligamentum cruciata adalah dua ligamentum intra capsular yang sangat kuat, saling

    menyilang didalam rongga sendi. Ligamentum ini terdiri dari dua bagian yaitu posterior dan

    anterior sesuai dengan perlekatannya pada tibiae. Ligamentum ini penting karena merupakan

    pengikat utama antara femur dan tibiae.

    Ligamentum intrakapsular terdiri dari %

    a. Ligamentum Cruciata $nterior

    Ligamentum ini melekat pada area intercondylaris anterior tibiae dan berjalan kearah atas,kebelakang dan lateral untuk melekat pada bagian posterior permukaan medial condylus

    lateralis femoris. Ligamentum ini akan menegang bila lutut ditekuk dan akan mengendur bila

    lutut diluruskan sempurna. Ligamentum cruciatum anterior berfungsi untuk mencegah femur

    bergeser ke posterior terhadap tibiae. ila sendi lutut berada dalam keadaan fleksi

    ligamentum cruciatum anterior akan mencegah tibiae tertarik ke posterior.

    b. Ligamentum Cruciatum Posterior

    5

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    6/23

    Ligamentum cruciatum posterior melekat pada area intercondylaris posterior dan berjalan

    kearah atas, depan dan medial, untuk dilekatkan pada bagian anterior permukaan lateral

    condylus medialis femoris. Serat-serat anterior akan mengendur bila lutut sedang ekstensi,

    namun akan menjadi tegang bila sendi lutut dalam keadaan fleksi. Serat-serat posterior akan

    menjadi tegang dalam keadaan ekstensi. Ligamentum cruciatum posterior berfungsi untuk

    mencegah femur ke anterior terhadap tibiae. ila sendi lutut dalam keadaan fleksi ,

    ligamentum cruciatum posterior akan mencegah tibiae tertarik ke posterior.

    "ambar '. "ambaran ligamentum pada lutut

    ursa sendi merupakan suatu tube seperti kantong yang terletak di bagian bawah dan

    belakang pada sisi lateral di depan dan bawah tendon origo m. popliteus. ursa ini membuka

    kearah sendi melalui celah yang sempit diatas meniscus lateralis dan tendon m. popliteus.

    anyak bursa berhubungan sendi lutut. mpat terdapat di depan, dan enam terdapat di

    belakang sendi. ursa ini terdapat pada tempat terjadinya gesekan di antara tulang dengan

    kulit, otot, atau tendon.

    6

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    7/23

    "ambar 2. "ambaran anterior lutut saat ekstensi

    Persarafan pada sendi lutut adalah melalui cabang-cabang dari nerus yang yang mensarafi

    otot-otot di sekitar sendi dan befungsi untuk mengatur pergerakan pada sendi lutut. Sehingga

    sendi lutut disarafi oleh %

    &. 3. !emoralis

    '. 3. 0bturatorius

    2. 3. Peroneus communis

    4. 3. /ibialis

    Suplai darah pada sendi lutut berasal dari anastomose pembuluh darah disekitar sendi ini.

    )imana sendi lutut menerima darah dari descending genicular arteri femoralis, cabang-

    cabang genicular arteri popliteal dan cabang descendingarteri circumfle5ia femoralis dan

    cabang ascendingarteri tibialis anterior. $liran ena pada sendi lutut mengikuti perjalanan

    arteri untuk kemudian akan memasuki ena femoralis.

    7

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    8/23

    "ambar 4. Perdarahan pada lutut

    Sistem limfe pada sendi lutut terutama terdapat pada perbatasan fascia subcutaneous.

    *emudian selanjutnya akan bergabung dengan kelenjar getar bening sub inguinal

    superfisialis. Sebagian lagi aliran limfe ini akan memasuki kelenjar popliteal, dimana aliran

    limfe berjalan sepanjang ena femoralis menuju kelenjar getah bening inguinal dalam.

    2.2. Pergerakan Sendi Lutut

    Pergerakan pada sendi lutut meliputi gerakan fleksi, ekstensi, dan sedikit rotasi. "erakan

    fleksi dilaksanakan oleh m. biceps femoris, semimembranosus, dan semitendinosus, serta

    dibantu oleh m.gracilis, m.sartorius dan m.popliteus.

    8

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    9/23

    "ambar 6. "ambaran ekstensi dan fleksi pada pergerakan lutut

    !leksi sendi lutut dibatasi oleh bertemunya tungkai bawah bagian belakang dengan paha.

    kstensi dilaksanakan oleh m. uadriceps femoris dan dibatasi mula-mula oleh ligamentum

    cruciatum anterior yang menjadi tegang. kstensi sendi lutut lebih lanjut disertai rotasi

    medial dari femur dan tibia serta ligamentum collaterale mediale dan lateral serta ligamentum

    popliteum obliuum menjadi tegang, serat-serat posterior ligamentum cruciatum posterior

    juga dieratkan. Sehingga sewaktu sendi lutut mengalami ekstensi penuh ataupun sedikit

    hiper-ekstensi , rotasi medial dari femur mengakibatkan pemutaran dan pengetatan semua

    ligamentum utama dari sendi, dan lutut berubah menjadi struktur yang secara mekanis kaku.

    7otasio femur sebenarnya mengembalikan femur pada tibia, dan cartilago semilunaris

    dipadatkan mirip bantal karet diantara condylus femoris dan condylus tibialis. Lutut berada

    dalam keadaan hiperekstensi dikatakan dalam keadaan terkunci. Selama tahap awal ekstensi ,

    condylus femoris yang bulat menggelinding ke depan mirip roda di atas tanah, pada

    permukaan cartilago semilunaris dan condylus lateralis. ila sendi lutut di gerakkan ke depan

    , femur ditahan oleh ligamentum cruciatum posterior, gerak menggelinding condylus femoris

    diubah menjadi gerak memutar. Sewaktu ekstensi berlanjut, bagian yang lebih rata pada

    condylus femoris bergerak ke bawah dan cartilago semilunaris harus menyesuaikan

    bentuknya pada garis bentuk condylus femoris yang berubah.

    Selama tahap akhir ekstensi, bila femur mengalami rotasi medial, condylus lateralis femoris

    bergerak ke depan, memaksa cartilago semilunaris lateralis ikut bergerak ke depan. Sebelum

    fleksi sendi lutut dapat berlangsung, ligamentum-ligamentum utama harus mengurai kembali

    dan mengendur untuk memungkinkan terjadinya gerakan diantara permukaan sendi. Peristiwa

    mengurai dan terlepas dari keadaan terkunci ini dilaksanakan oleh m. popliteus, yang

    memutar femur ke lateral pada tibia. Sewaktu condylus lateralis femoris bergerak mundur ,

    9

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    10/23

    perlekatan m. popliteus pada cartilago semilunaris lateralis akibatnya tertarik kebelakang.

    Sekali lagi cartilago semilunaris harus menyesuaikan bentuknya pada garis bentuk condylus

    yang berubah.

    "ambar 8. Pergerakan otot pada lutut

    ila sendi lutut dalam keadaan fleksi 9: derajat , maka kemungkinan rotasio sangat luas.

    7otasi medial dilakukan m. sartorius, m. gracilis dan m. semitendinosus. 7otasi lateral

    dilakukan oleh m. biceps femoris. Pada posisi fleksi, dalam batas tertentu tibia secara pasif

    dapat di gerakkan ke depan dan belakang terhadap femur , hal ini dimungkinkan karena

    ligamentum utama , terutama ligamentum cruciatum sedang dalam keadaan kendur.

    Stabilitas sendi lutut tergantung pada kekuatan tonus otot yang bekerja terhadap sendi dan

    juga oleh kekuatan ligamentum. )ari faktor-faktor ini, tonus otot berperan sangat penting,

    dan menjadi tugas ahli fisioterapi untuk mengembalikan kekuatan otot ini, terutama m.

    uadriceps femoris, setelah terjadi cedera pada sendi lutut.

    2.3. Cedera Lutut

    /rauma pada lutut lebih sering terjadi pada sisi medial dibandingkan pada sisi lateral.

    Ligamentum collaterale laterale ( fibulare lebih kuat mengikat sendi daripada ligamentum

    collaterale medial ( fibula. *erusakan pada ligamentum collaterale terjadi sebagai akibat dari

    pukulan pada lutut pada sisi yang berlawanan. Pukulan yang berat pada sisi medial dari lutut ,

    yang mana dapat menimbulkan kerusakan pada ligamentum collaterale fibulare , adalah

    jarang terjadi bila di bandingkan dengan pukulan pada sisi lateral lutut.

    10

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    11/23

    +eniscus medialis melekat kuat pada ligamentum collaterale tibialis dan frekuensi kerusakan

    ': kali lebih sering terjadi di bandingkan dengan meniscus lateralis. +eniscus yang robek

    dapat menimbulkan bunyi ;click; selama ekstensi dari kaki, bila kerukan lebih berat

    potongan sobekan dari cartilago dapat bergerak di antara permukaan persendian tibia dan

    femur..

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    12/23

    $danya trauma pada daerah lutut disertai pembengkakan, nyeri dan hemostasis, serta

    deformitas. Pemeriksaan dengan radiologis dengan foto rontgen, diagnosis dapat ditegakkan.

    )islokasi sendi lutut merupakan suatu keadaan yang serius karena dapat menyebabkan

    kerusakan yang hebat pada pembuluh darah dan saraf serta ligament. /indakan reposisi dan

    manipulasi dengan pembiusan harus dilakukan sesegera mungkin dan dilakukan aspirasi

    hemartrosis dan setelahnya dipasang bidai gips posisi &:-&6:selama satu minggu dan setelah

    pembengkakan menurun dipasang gips sirkuler di atas lutut selama >-? minggu. $pabila

    setelah reposisi ternyata lutut tidak stabil dalam posisi arus dan algus, maka harus

    dilakukan operasi untuk perbaikan ligament. Pada dislokasi yang lama tidak mungkin

    dilakukan reduksi sehigga perlu dipertimbangkan cara-cara operasi yang sesuai.

    Dislokasi Patela

    )islokasi patella biasanya ke arah lateral, berupa %

    &. )islokasi akut, biasanya terjadi pada saat lutut dalam posisi fleksi atau semi fleksi dan

    patella bergeser kearah lateral dari kondilus femur. "ambaran klinis pada dislokasi

    akut adalah sendi lutut tidak dapat di ekstensikan. 7eposisi dapat terjadi secara

    spontan atau dilakukan secara manual. Pengobatan dilakukan reposisi sebaiknya

    dipertahankan dengan gips silinder selama 8 minggu.

    '. )islokasi rekuren, sering terjadi pada wanita dewasa muda. Penyebabnya oleh

    kedangkalan lekukan interkondiler femur, letak patella yang tinggi dan kecil, dan

    genu algum

    2. )islokasi habitual, lebih jarang ditemukan dan biasanya terjadi pada anak-anak.

    Penyebab utama adalah pemendekan otot kuadriseps terutama komponen astus

    lateralis karena fibrosis setelah injeksi muskulus kuadrisep. Pengobatan dengan

    operasi.

    2.4. Pemeriksaan ada Cedera Lutut

    Luka akut dan kronis pada lutut dapat mengakibatkan ketidakstabilan sendi. )isarankan

    bahwa lutut yang terluka diperiksa stabilitasnya secepat mungkin setelah cedera. /es-tes

    seperti ini sebaiknya dilakukan hanya oleh tenaga yang sudah terlatih dan profesional secara

    baik. Lutut yang cedera dan lutut yang tidak cedera dites dan dikontraskan atau dibedakan

    untuk menentukan suatu perbedaan dalam tingkat stabilitasnya.

    $dapun beberapa tes pemeriksaan pada cedera lutut adalah %

    12

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    13/23

    &. /es /ekanan @algus dan @arus

    "erakan algus adalah gerakan ke sisi luarAsamping (lateral, sedangkan gerakan arus adalah

    gerakan ke sisi dalamAtengah (medial dari sendi yang terjadi secara mendadak. /es tekanan

    algus dan arus dimaksudkan untuk melihat kelemahan kompleks kestabilan lateral dan

    medial, khususnya serabut ligament collateral.

    "ambar >. /es tekanan algus dan arus

    a. Pelaksanaan /es /ekanan @algus

    Pelaksanaan tes ini yaitu penderita berbaring telentang dengan kaki diluruskan. Bntuk

    menilai bagian medial, pemeriksa memegang pergelangan kaki secara kuat dengan

    menggunakan satu tangan, sambil meletakkan tangan yang lain pada kepala tulang fibula.

    Pemeriksa kemudian dengan kekuatan yang terukur menggerakkan lutut untuk membuka ke

    sisi samping sebelah luar, tekanan algus diterapkan dengan lutut yang di ekstensikan secara

    penuh pada : derajat dan pada fleksi 2: derajat. Pengujian tes ekstensi penuh ligamen medial

    kolateral (medial collateral lateraleA+CL dan kapsula posteromedial. Pada sudut fleksi 2:

    derajat ligamen medial kolateral (+CL adalah terpisah.

    b. Pelaksanaan /es /ekanan @arus

    Posisi penderita berbaring telentang dengan kaki diluruskan, sedangkan pemeriksa

    mengambil posisi badan dan pegangan kebalikan dari pemeriksaan tekanan algus. Periksa

    dan lakukan tes ke samping lateral dengan daya arus pada lutut dan diekstensikan penuh,

    kemudian lakukan dengan fleksi 2: derajat. )engan lutut diekstensikan penuh maka ligamen

    13

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    14/23

    lateral kolateral (ligamentum lateral collateraleALCL dan kapsula posterolateral telah

    terselesaikan. Pada fleksi 2: derajat LCL adalah terpisah. /ungkai bawah akan dinetralkan

    dengan tidak adanya rotasi internal dan eksternal .

    '. /esAnterior Cruciate Ligament

    )isebutkan bahwa banyak tes yang digunakan untuk menentukan integritas dari ligamen

    cruciate. )iantaranya ada tes )rawer $nterior , tes )rawer Lachman, tes piot-shift, tes #erk,

    dan tes )rawer fleksi-rotasi.

    $dapun penjelasan beberapa macam tes untuk menentukan integritas ligamen cruciate adalah

    seperti di bawah ini %

    a. /esDrawer Anterior

    Cara kerja tes draweranterior adalah penderita berbaring pada meja pelatihan dengan tungkai

    yang cedera di fleksikan, sementara pemeriksa menghadap ke bagian depan tungkai penderita

    yang cedera, kemudian putar bagian atas tungkai dan sesegera mungkin di bawah sendi lutut

    dengan kedua tangan. #ari-jari pemeriksa diletakkan pada ruang atau tempat popliteal dari

    tungkai yang terfleksi, dengan ibu jari pada garis sendi medial dan lateral. #ari-jari lainnya

    dari pemeriksa terletak pada tendo hamstring, untuk memastikan itu semua, rilekskan

    sebelum tes dilaksanakan sebagai tata urutan kerja.

    "ambar ?. /es )rawer $nterior

    ila ditemukan tulang tibia ke arah depan dari bawah tulang femur, maka diartikan tanda

    )rawer anterior yang positif. #ika tanda atau gejala )rawer anterior yang positif terjadi, maka

    tes sebaiknya diulang dengan tungkai yang diputar secara internal ': derajat dan diputarsecara eksternal &6 derajat. Penggeseran dari tulang tibia ke depan pada saat tungkai diputar

    14

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    15/23

    secara eksternal adalah suatu indikasi bahwa bagian posteromedial dari kapsul sendi, ligamen

    cruciate anterior, atau kemungkinan ligamen bagian medial collateral mungkin terdapat

    robekan. "erakan ketika tungkai dirotasikan ke arah internal diindikasikan bahwa ligamen

    cruciate anterior dan kapsul posterolateral mungkin terdapat robekan.

    b. /es )rawer Lachman

    )alam beberapa tahun terakhir, tes )rawer lachman merupakan tes pilihan oleh karena

    adanya tes )rawer lachman pada fleksi 9: derajat, hal ini dikarenakan tes tersebut tidak

    memaksa lutut kedalam posisi yang menyakitkan (sangat nyeri pada sudut 9: derajat, tetapi

    mengetesnya lebih nyaman pada sudut &6 derajat. $lasan lain dibalik popularitas tes ini

    adalah bahwa tes ini mengurangi kontraksi dari

    otot hamstring. *ontraksi tersebut menyebabkan kekuatan pensetabilan lutut sekunder

    cenderung untuk menutupi ekstensi yang nyata dari cedera.

    "ambar 9. /es )rawer Lachman

    /es )rawer lachman dilaksanakan dengan meletakkan lutut pada posisi fleksi kira-kira dalam

    sudut 2: derajat, dengan tungkai diputar secara eksternal. Satu tangan dari pemeriksaan

    mestabilkan tungkai bawah dengan memegang bagian akhir atau ujung distal dari tungkai

    atas, dan tangan yang lain memegang bagian proksimal dari tulang tibia, kemudian usahakan

    untuk digerakkan ke arah anterior.

    15

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    16/23

    "ambar &:. /es $nterior drawer dan /es Lachman

    c. /es Piot-shift

    /es Piot-shift dirancang untuk menentukan ketidakstabilan putaran anterolateral. /es Piot-

    shift paling sering digunakan dalam kondisi kronis dan merupakan tes sensitif pada saat

    ligamen cruciate bagian depan telah robek. Cara pemeriksaannya adalah penderita berbaring

    telentang, salah satu tangan pemeriksa ditekan pada bagian kepala dari tulang fibula, tanganyang satunya memegang pergelangan kaki penderita tersebut.

    "ambar &&. /es Piot-Shifts

    Bntuk memulainya, tungkai bawah diputar secara internal dan lutut diekstensikan secara

    penuh. /ungkai atas kemudian difleksikan dengan sudut 2: derajat dari pinggul, saat itu lutut

    16

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    17/23

    juga difleksikan dan daya algus diterapkan oleh tangan bagian atas pemeriksa. #ika ligamen

    cruciate bagian anterior robek, maka tibia sebelah lateral tanpa ada kemajuan , akan

    disubluksasikan dalam posisi ini. Lutut difleksikan pada sudut ': 4: derajat tibia sebelah

    lateral tetap akan berkurang dengan sendirinya, ini berakibat menghasilkan palpable shift

    atau ;clunkD.

    d. /es #erk

    Cara pelaksanaan /es #erk merupakan petunjuk sebaliknya dari piot-shift. Posisi dari lutut

    diidentifikasi sebagai penerimaan tes piot-shift, lutut digerakkan dari posisi fleksi ke dalam

    ekstensi dengan tibia sebelah lateral tetap dalam penurunan posisi. #ika tidak cukup ligamen

    cruciate sebelah anterior sebagai gerakan ke dalam ekstensi tibia akan disubluksasi pada

    fleksi kira-kira ': derajat, dan akhirnya menghasilkan sekali lagi palpable shiftatau ;clunkD.

    "ambar &'. /es #erk

    e. /es )rawer !leksi-rotasi

    /es ini dilakukan dengan cara tungkai bawah diayunkan dengan lutut difleksikan antara &6

    dan 2: derajat. Pada sudut &6 derajat, tibia disubluksasikan ke arah anterior dengan femur

    dirotasikan ke arah eksternal. Lutut difleksikan ke sudut 2: derajat dan tibia diturunkan ke

    arah posterior dan kemudian femur dirotasikan ke arah internal.

    3 !es Ligamen Cruciate "ebelah #osterior

    /es pada ketidakstabilan ligamen cruciate sebelah posterior dapat dikerjakan dengan

    beberapa cara diantaranya termasuk tes )rawer Posterior, tes recuratum rotasi eksternal, dan

    tes ;SagD Posterior.

    $dapun pelaksanaannya adalah sebagai berikut di bawah ini %

    17

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    18/23

    a. /es )rawer Posterior

    /es ini dibentuk dengan lutut difleksikan pada sudut 9: derajat dan kaki dalam keadaan

    netral. )aya digunakan ke dalam arah posterior pada proksimal tibia tanpa ada perubahan.

    ila terdapat )rawer posterior positif maka dapat diindikasikan terjadi kerusakan pada

    cruciate posterior.

    "ambar &2. /es )rawer Posterior

    b. /es 7ecuratum 7otasi ksternalPenderita tidur telentang di meja pelatihan kemudian pemeriksa memegang jari-jari kaki dan

    angkat tungkai dari meja. Longgarnya posterior dan rotasi eksternal dari tibia

    mengindikasikan kerusakan pada ligamen cruciate posterior dan ketidakstabilan

    posteropateral .

    "ambar &4. /es 7ecuratum 7otasi ksternal

    c. /es ;SagD Posterior

    Posisi penderita telentang di atas meja pelatihan, kedua lutut di fleksikan pada sudut 9:

    derajat. $mati sisi lateral pada sebelah samping cedera, tibia akan terlihats longgar pada sisi

    18

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    19/23

    posterior ketika dibandingkan terhadap eksterimitas jika cruciate sebelah posterior

    mengalami kerusakan.

    "ambar &6. /es Sag Posterior

    $ !es%tes &eniscus

    Pada umumnya, untuk menentukan meniscus yang robek para pemeriksa sering mengalami

    kesulitan. /erdapat tiga macam tes yang paling umum digunakan yaitu /es +c+urray, /es

    *ompresi $pley dan /es )istraksi $pley.

    $dapun cara penatalaksanaan tes-tes tersebut adalah sebagai berikut ini %a. /es +eniscal +c+urray

    /es +c+urray digunakan untuk menentukan kehadiran badan atau tubuh yang lepas atau

    longgar pada lutut. Cara kerjanya adalah penderita diletakkan menghadap ke atas di atas

    meja, dengan tungkai yang cedera difleksikan secara penuh. Pemeriksa meletakkan salah satu

    tangan pada kaki (telapak kaki dengan tangan yang satunya diatas ujung lutut, jari-jari

    menyentuh garis sendi sebelah medial. Pergelangan tangan melakukan gerakan seperti

    menuliskan lingkaran kecil dan menarik tungkai ke dalam posisi ekstensi. Pada saat hal ini

    terjadi atau dilakukan, tangan pada lutut merasa ada respon bunyi ;klikD. +eniscus sebelahmedial yang robek dapat dideteksi pada saat tungkai bawah diputar secara eksternal

    sedangkan rotasi internal memberikan deteksi dari lateral yang robek.

    19

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    20/23

    "ambar &8. /es +c+urray

    b. /es *ompresi $pley

    /es *ompresi $pley dilakukan dengan posisi penderita berbaring menghadap kebawah

    (tengkurap dan tungkai bawah difleksikan sampai 9: derajat. Sementara tungkai atas

    distabilkan, tungkai bawah segera diaplikasikan dengan tekanan ke bawah. /ungkai tersebut

    kemudian diputar kembali dan seterusnya. #ika rasa nyeri timbul, maka cedera meniscus

    terjadi. /ercatat bahwa terdapat robekan meniscus sebelah medial sewaktu dengan rotasi

    eksternal dan robekan meniscus lateral dengan rotasi internaltungkai bawah.

    "ambar &>. /es *ompresi $pley

    c. /es )istraksi $pley

    Pada posisi yang sama dengan tes kompresi apley, pemeriksa menggunakan traksi pada

    tungkai saat menggerakkannya kembali dan seterusnya . +aneuer ini membedakan robekan

    pada ligamen kolateral dari robeknya kapsul dan meniscus. #ika kapsul atau ligamen

    20

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    21/23

    terpengaruh, maka rasa nyeri akan terjadi. #ika meniscus robek, maka tidak ada rasa nyeri

    yang terjadi dari traksi dan rotasi.

    "ambar &?. /es )istraksi $pley

    BAB III

    !ESI"PULAN

    Luka akut dan kronis pada lutut dapat mengakibatkan ketidakstabilan sendi, lutut yang

    terluka diperiksa stabilitasnya secepat mungkin setelah cedera dan dilakukan hanya oleh

    tenaga yang sudah terlatih dan profesional secara baik. Lutut yang cedera dan lutut yang tidak

    cedera dites dan dikontraskan atau dibedakan untuk menentukan suatu perbedaan dalam

    tingkat stabilitasnya.

    /es untuk menentukan kelemahan kompleks kestabilan lateral dan medial, khususnya serabut

    ligamen colateral yaitu dengan tes tekanan algus dan arus. Bntuk menentukan integritas

    dari ligamen cruciate dapat dilakukan dengan menggunakan tes )rawer pada fleksi 9: derajat

    21

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    22/23

    , tes )rawer Lachman, tes piot-shift, tes #erk, dan tes )rawer fleksi-rotasi. Sedangkan untuk

    ketidakstabilan ligamen cruciate sebelah posterior )apat dikerjakan dengan tes )rawer

    posterior, tes recuratum rotasi eksternal, dan tes;SagD Posterior. $dapun untuk menentukan

    meniscus yang robek dapat menggunakan tes +c+urray, tes kompresi apley dan tes distraksi

    apley.

    DA#$A% PUS$A!A

    Canale, s., eaty, #ames. '::>. Campbell's perative rthopaedics, &&th ed. Chapter $3

    nee *njuriesby +iller, 7., $Ear, !. +osby lseier.

    ucholE, 7., . Pengantar 1lmu edah 0rthopedi. disi ke 2. ab &4 /rauma

    Penerbit Hasif Fatampone, #akarta.

  • 7/23/2019 137199908-FINAL-CEDERA-LUTUT-docx.docx

    23/23

    !rank, < , 3etter , +.).,*nteractive Atlas of 4uman Anatomy, Ciba +edical ducations G

    Publications , &996

    23