PENGERTIAN P3K - aquilinaingangela.files.wordpress.com file• Mencegah cedera/penyakit bertambah...
Transcript of PENGERTIAN P3K - aquilinaingangela.files.wordpress.com file• Mencegah cedera/penyakit bertambah...
MODUL KESEHATAN
P3K Ringan Dan Berat
PENGERTIAN P3K
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 2
P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
adalah upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat
yang mengalami sakit atau cidera.
TUJUAN P3K
• Menyelamatkan nyawa
• Meringankan penderitaan korban, seperti meringankan rasa nyeri
• Mencegah cedera/penyakit bertambah parah, seperti mencegah
perdarahan
• Mempertahankan daya tahan korban
• Menunjang upaya penyembuhan
• Mencarikan pertolongan lebih lanjut
PRINSIP P3K
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 3
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 4
LANGKAH-LANGKAH PERTOLONGAN PERTAMA
LUKA RINGAN
• Pertama, cuci bersih tangan Anda, baik luka yang Anda derita
terdapat di bagian tangan, kaki, lutut, maupun daerah lain,
tangan harus tetap dibersihkan. Pasalnya, Anda akan
melakukan langkah-langkah pertolongan pertama luka ringan
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 5
menggunakan tangan. Jadi, jangan sampai tangan Anda penuh
kotoran yang bisa menginfeksi luka nantinya.
• Kedua, hentikan pendarahan.Luka tergores atau teriris
termasuk dalam kategori luka ringan, dan biasanya darah yang
mengalir akan berhenti dengan sendirinya. Namun, jika
diperlukan, Anda dapat menekan lembut luka tersebut dengan
perban atau kain bersih hingga pendarahan berhenti.
• Ketiga, bersihkan luka Anda.Setelah pendarahan benar-benar
berhenti, basuh luka Anda di bawah air bersih yang mengalir
(biasanya, letakkan bagian yang terluka di bawah kran air, dan
biarkan air mengguyurnya). Bersihkan area di sekitar luka
dengan sabun dan handuk basah. Namun ingat, jangan
menyabuni luka Anda, dan gunakan sabun hanya untuk
area kulit di sekitar luka. Pasalnya, sabun bisa membuat kulit
yang terluka menjadi teriritasi. Dan jangan pula
menggunakan hydrogen peroxide karena sama-sama dapat
mengiritasi luka.
• Keempat, bersihkan kotoran atau pasir di dalam luka.Untuk
tindakan ini, gunakanlah tweezer (pinset) yang telah dibersihkan
dengan alkohol.
• Kelima, oleskan obat merah. Untuk pertolongan pertama luka
ringan, Anda dapat mengoleskan obat merah ataupun salep
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 6
antibiotik tipis-tipis. Namun, jika terdapat reaksi alergi setelah
Anda mengoleskan hal tersebut, hentikanlah pemakaian.
• Keenam, balut luka dengan perban.Sebenarnya, dalam
pertolongan pertama luka ringan, Anda tak selalu memerlukan
perban, karena beberapa luka sifatnya sangat ringan sehingga
bisa sembuh dengan cepat. Terlebih lagi, beberapa luka justru
bisa sembuh lebih cepat jika tidak diperban dan dibiarkan cepat
mengering. Namun, jika diperlukan, Anda bisa membalut luka
dengan perban, untuk menjaganya tetap bersih. Hal ini terutama
dianjurkan jika luka terletak pada bagian tubuh yang berisiko
cepat kotor atau tergesek pakaian, sehingga memerlukan
perban untuk melindunginya.
• Ketujuh, gantilah perban secara teratur, dan jangan biarkan
perban yang sama Anda gunakan selama berhari-hari. Gantilah
perban Anda setidaknya satu kali sehari, atau saat perban
sudah basah atau kotor. Saat kopeng yang keras sudah mulai
muncul menutupi luka, Anda bisa berhenti memakai perban.
• Terakhir, amati tanda-tanda infeksi pada luka.Jika Anda
melihat tanda-tanda infeksi pada kulit di sekitar luka, segera
hubungi dokter. Untuk berjaga-jaga, Anda bisa pula pergi ke
dokter dan meminta suntikan tetanus, terutama jika Anda belum
pernah divaksin.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 7
PINGSAN
▪ Penanganan utama saat seseorang pingsan adalah dengan
meningkatkan aliran darah ke otak agar kebutuhan oksigen
tercukupi. Proses ini dapat dilakukan dengan langkah-
langkah berikut:
▪ Periksa pernapasan pasien.
▪ Baringkan pasien dan letakkan kakinya lebih tinggi dari
jantung. Jika situasi ini tidak memungkinkan, dudukkan
pasien dan letakkan kepalanya di antara lutut dengan
membungkuk.
▪ Longgarkan pakaian atau aksesori yang terlalu ketat,
misalnya ikat pinggang.
▪ Jika pasien tidak kunjung sadar selama lebih dari dua
menit, segera hubungi rumah sakit agar penanganan
darurat dapat dilakukan. Selama menunggu, baringkan
pasien pada posisi miring, letakkan kepala pasien pada
posisi menengadah agar saluran pernapasannya lancar,
dan pantau pernapasan serta denyut nadinya.
MIMISAN
Penyebab mimisan antara lain :
▪ Membuang ingus terlalu kencang
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 8
▪ Udara kering dan dingin (lapisan dalam hidung rentan
terluka)
▪ Sinusitis kronis
Penanganan untuk orang mimisan adalah :
▪ Duduk tegak dan jangan berbaring untuk mengurangi
tekanan pada pembuluh darah
▪ Condongkan tubuh ke depan sehingga darah keluar lewat
hidung dan tidak masuk tenggorokan
▪ Keluarkan dan buang darah yang mengalir ke mulut
▪ Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk memencet hidung
sekita 10 menit untuk menghentikan darah
▪ Meletakkan kompres dingin pada pangkal hidung.
LEPUH
Lepuh merupakan kantong cairan yang terbentuk dikulit, penyebab :
gesekan yang berlebihan,terkena besi yang panas,terbakar, atau
akibat paparan bahan kimia.
Langkah-langkah:
1. Cuci tangan dan kulit yang melepuh dengan sabun dan air
hangat
2. bersihkan kulit yang melepuh dengan yodium atau alcohol
3. Sterilkan jarum tajam yang bersih dengan cara merendam dalam
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 9
alcohol
4. Gunakan jarum yang sudah steril tadi untuk menusuk beberapa
tempat pada kulit yang melepuh agar cairannya keluar dan kulit
melepuh tetap utuh
5. Olesi dengan salep antibiotik pada kulit yang melepuh dan tutup
dengan perban
6. Setelah beberapa hari atau kulit melepuh mulai mengering,
potong kulit melepuh tadi dengan pinset dan gunting yang telah
disterilkan dengan alkohol
7. Oleskan salep lagi secara merata dan tutup lagi dengan perban
sampai luka benar-benar kering.
MEMAR/ KUNSTOSIO
Memar/Kontusio adalah luka yang tertutup disebabkan oleh suatu
benda tumpul pada kulit yang mengakibatkan kerusakan jaringan
kulit. Ketika pembuluh darah di bawah kulit yang rusak, kolam darah
di bawah kulit yang menyebabkan memar
p3k
1. kompreslah dengan menggunakan air dingin atau es pada
daerah yang memar untuk mengurangi perdarahan dan
pembengkakan.
2. Bila memar terjadi pada lengan atau kaki, angkat bagian tersebut
dengan posisi lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi aliran
darah lokal.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 10
3. Setelah 24 jam, gunakan kompres hangat untuk membantu
penyembuhan luka.
KRAM
Kram merupakan menegangnya otot disuatu bagian tubuh, yang muncul
secara tiba-tiba menyebabkan nyeri tubuh yang sering menagalami kram
biasanya didaerah bagian betis,tangan,leher dan daerah lainya.
p3k
1. regangkan dan pijat otot Anda
2.kompres bagian tubuh yang mengalami kram dengan handuk hangat atau
es
3. oleskan salep atau krim analgesik
4. minumlah oralit (air garam) utk membantu tubuh Anda dalam
memulihkan otot-otot yang tegang akibat kram.
5. minumlah air dengan jumlah cukup (krn biasamya kram terjadi akibat
dehidrasi saat OR)
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 11
KAKI TERKILIR
▪ Keseleo/Sprain adalah robekan ligamen akibat terpelintir, jatuh, atau
tekanan pada tubuh yang mengakibatkan tulang pada sendi bergeser
hingga membuat ligamen renggang atau robek.
▪ Sprain bisa terjadi pada seluruh anggota tubuh manusia, namun bagian
yang paling sering mengalami sprain adalah pergelangan kaki. Tercatat
lebih dari 25.000 kasus sprain pada pergelangan kaki terjadi setiap
harinya.
▪ Ditandai dengan bengkak, nyeri, memar, dan ketidakmampuan
menggerakkan sendi. Gejala tergantung dengan seberapa parah sprain
yang dialami. Pada dasarnya pengobatan sprain bertujuan untuk
mengurangi nyeri dan bengkak yang terjadi. Langkah yang harus
dilakukan pada tahap awal (24-48 jam) adalah prinsip RICE (rest, ice,
compression, elevation)
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 12
Hindari
▪ Panas, misalnya berendam air panas, sauna, atau koyo
panas
▪ Alkohol, mengonsumsi alkohol akan meningkatkan
perdarahan dan pembengkakan, sekaligus memperlambat
proses pemulihan
▪ Berlari, atau jenis olahraga lain yang bisa memperparah
cedera
▪ Pijat, akan meningkatkan risiko perdarahan dan
pembengkakan
PATAH TULANG
Dibagi menjadi fraktur terbuka (tulang menembus keluar) dan fraktur
tertutup (tulang tidak keluar).
Gejala:
- mendengar bunyi patah tulang
- bagian yang terluka terasa sakit sekali terutama saat
digerakan
- sulit menggerakan bagian yang terluka
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 13
- bagian yang terluka bergerak tidak normal
- terlihat bengkak
- ada sensasi tidak enak pada ujung tulang yang terluka
- terlihat perubahan bentuk
- yang terluka terlihat membiru
Obat: Asetaminofen (Tylenol) / obat pereda nyeri
Cara mengatasi:
• buka jalan napas, napas buatan jika diperlukan
• hentikan pendarahan apabila terjadi fraktur terbuka. Gunting
pakaian korban sebelum melakukan pertolongan.
• bila korban tak sadarkan diri, anggap ia mengalami luka di
bagian kepala, leher, atau tulang belakang
• jangan mencoba untuk mengembalikan tulang yang terlihat
keluar
• jangan membersihkan luka atau menyisipkan sesuatu pada
tulang yang terlihat keluar
• tutup luka secara perlahan dengan kain seteril atau perban
untuk menghentikan pendarahan.
• tutup luka secara keseluruhan, termasuk tulang yang
menonjol keluar
• hubungi paramedis atau ambulans, jangan mengangkat
korban yang terluka di bagian kepala, leher atau tulang
belakang tanpa memakai tandu. Jaga kepala tetap lurus
dengan bdan.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 14
• Bila pertolongan medis belum datang sementar korban
harus dibawa ke rumah sakit, gunakan splint di atas dan di
bawah luka sebelum korban dipindah.
TENGGELAM
1. Memberi tahu petugas penyelamat
2. Menggunakan alat terdekat untuk meraih korban
3. Berenang mendekati korban, menjangkau, dan
membopongnya kembali
4. Membaringkan korban jika sudah di daratan
5. Napas buatan
6. CPR
CPR untuk anak <1 tahun
- letakkan 2 jari di bagian tulang dada korban
- lakukan penekanan ke bawah hingga 1-2
sentimeter, tapi anda tak dianjurkan untuk
menekan bagian ujung tulang dada
- lakukan kompresi dada sebanyak 30 kali yang laju
kompresinya adalha 100 kali per menit, boleh lebih
tapi jangan kurang. Dada korban bisa dibiarkan
untuk naik sepenuhnya diantara tekanan.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 15
- lihat dan perhatikan apakah korban sudah
bernapas kembali
CPR untuk dewasa dan anak >1 tahun
- letakkan salah satu bagian bawah pergelangan
tangan tepat di bagian tengah dari daada korban,
yakni di antara garis puting. Tangan satunya lagi
bisa ditempatkan di atas tangan yang tadi
- lakukan penekanan ke bawah kurang lebih 5
sentimeter, tapi jangan sampai menekan bagian
tulang rusuk korban
- lakukan kompresi dada sebanyak 30 kali di mana
laju permenitnya bisa 100 ali atau lebih, dada bisa
dibiarkan naik sepenuhnya di antara tekanan
- perhatikan sekaligus periksalah apakah korban
sudah kembali bernapas
SERANGAN JANTUNG
Gejala
• Dada terasa nyeri, tertekan, atau sesak selama
beberapa menit, menetap atau hilang timbul. Rasa
sakit in dilatarbelakangi penyumbatan aliran darah ke
otot jantung.
• Nyeri dada dapat menjalar ke lengan, pundak kiri,
punggung, leher, rahang, tulang dada, dan tubuh
bagian atas.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 16
• Mual, muntah, nyeri ulu hati, dan gangguan
pencernaan.
• Tubuh terasa sangat lemas dan pusing
• Keluar keringat dingin
• Sesak napas
• Detak jantung cepat atau tidak beraturan
Pertolongan:
• Pasien harus duduk beristirahat (bisa di kursi, lantai,
atau bersandar di dinding) dan berusaha tetap tenang.
Duduk di lantai membuat mereka lebih tidak berisiko
mengalami cedera jika pingsan.
• Longgarkan semua pakaian.
• Jika sudah pernah diresepkan obat nitrogliserin
sebelumnya oleh dokter, segera berikan. Caranya
dengan meletakkan tablet di bawah lidah.
• Jika Pasien tidak memiliki riwayat pendarahan atau pun
alergi, pasien dapat diberikan aspirin 325 mg untuk
dikunyah. Hindari memberikan apapun melalui mulut,
kecuali nitrogliserin atau obat lain yang sudah pernah
diresepkan sebelumnya.
• Segera hubungi UGD atau rumah sakit terdekat.
• Segera lakukan RJP (Resusitasi jantung paru) setelah
menghubungi UGD, jika pasien tidak sadar atau tidak
merespons. Lakukan RJP lebih dulu selama satu menit
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 17
sebelum mengontak UGD ika pasien adalah balita atau
anak-anak.
• Panggil bantuan terdekat jika Anda merasa panik.
Tetapi jangan sekalli-sekali meninggalkan pasien
sendirian.
• Berikan persuasi positif sambil menunggu ambulans
datang
• Jangan menungu hinga ejala nerlalu unutk memanggil
bantuan. Juga jangan membujuk pasien untuk
menganggap bahwa gejalanya adalah hal biasa.
RJP (Resusitasi Jantung Paru) merupakan langkah pertolongan
medis untuk mengembalikan fungsi napas dan atau sirkulasi
darah di dalam tubuh yang terhenti. Resusitasi jantung paru
bertujuan menjaga darah dan oksigen tetap beredar ke seluruh
tubuh.
TAHAP:
1. Kompresi – dilakukan bila tidak ditemukan denyut nadi atau
detak jantung pada orang yang tidak sadarkan diri, lalu
lakukan penekanan menggunakan salah satu telapak
tangan yang id letakkan di bagian tegah dada korban.
2. Membuka jalur napas- dilakukan setelah menekan dada
korban
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 18
3. Memberi bantuan napas
Jika mengalami serangan jantung, hindari mengemudikan
kendaraan sendiri ke rumah sakit. Minta orang lain atau panggil
ambulans.
Penderita penyakit jantung biasanya memiliki obat gawat
darurat, jika membawa, bantu penderita meminum obat
daruratnya
DEHIDRASI
Dehidrasi merupakan suatu keadaan dimana tubuh mengalami
kekurangan cairan. Dehidrasi disebabkan karena kurang minum dan
keringat karena udara terlalu panas atau aktivitas yang terlalu
berlebihan.
Dehidrasi ringan
· Defisit cairan 5% dari berat badan
· Penderita merasa haus
Dehidrasi sedang
· Nadi lemah
· Sangat haus
Dehidrasi berat
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 19
· Defisit cairan lebih dari 10% dari berat badan
· Hipotensi
· Mata cekung
· Nadi sangat lemah, sampai tak terasa
· Kejang – kejang
Penanganan
1. pastikan korban menerima cairan, dengan cara
minum air, jus, atau minuman elektrolit
2. singkirkan pakaian yang berlebihan agar
memperbaiki sirkulasi udara pada tubuh penderita
3. cari lingkungan yang dingin
4. basahi seluruh badan dengan air untuk
mengembalikan suhu tubuh
PERDARAHAN
Menurut Palang Merah Indonesia (PMI) perdarahan itu sendiri terjadi akibat
rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh benturan
(trauma/penyakit). Perdarahan yang besar dapat menyebabkan syok, yaitu
suatu kondisi saat beberapa sel dan alat tubuh tidak cukup mendapatkan
aliran darah yang mengandung oksigen.
Berdasarkan pembuluh darah yang mengalami gangguan, perdarahan luar
dibedakan menjadi:
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 20
1. Perdarahan arteri. Darah yang keluar dari pembuluh nadi akan
menyembur sesuai dengan denyut nadi. Warna darah biasanya
merah terang, karena masih banyak mengandung oksigen.
2. Perdarahan vena. Darah yang keluar dari pembuluh darah vena
akan mengalir. Warna darah merah gelap, karena mengandung
karbondioksida.
Pertolongan pertama pada korban perdarahan
✓ Sebelum penanganan
Kenali terlebih dahulu apakah korban mengalami gejala syok atau
kelihangan darah berlebih. Bisa dilihat dengan beberapa ciri, seperti
nadi cepat dan lemah, nafas cepat dan dangkal, kulit pucat dingin dan
lembab, wajah pucat dan kebiruan pada bibir, lidah dan cuping telinga,
pandangan hampa dan pupil mata melebar, dan perubahan keadaan
mental (cemas dan gelisah).
Pakailah alat perlindungan diri (APD), seperti sarung tangan lateks,
masker penolong, dan kacamata pelindung.
✓ Proses penanganan
• Jika terjadi perdarahan besar
1. Jangan membuang waktu untuk mencari penutup luka.
2. Tekan luka langsung dengan jari atau telapak tangan (sebaiknya
menggunakan sarung tangan) atau dengan bahan lain.
3. Bila perdarahan tidak berhenti, maka tinggikan anggota tubuh yang
cedera (hanya pada alat gerak) hingga melebihi tinggi jantung untuk
mengurangi terjadinya kekurangan darah.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 21
4. Jika perdarahan masih berlanjut, tekan pada titik tekan, yaitu arteri di
atas daerah yang mengalami perdarahan. Ada beberapa titik tekan,
yaitu arteri brakialis (arteri di lengan atas), arteri radialis (arteri di
pergelangan tangan), dan arteri femoralis (arteri di lipatan paha).
5. Pertahankan dan tekan cukup kuat.
6. Pasang pembalutan untuk menekan luka.
7. Jangan memindahkan korban jika belum memiliki pengetahuan
mengenai pemindahan korban, dan singkirkan benda-benda yang ada
di sekitar korban (khususnya yang membahayakan).
• Jika terjadi perdarahan ringan
1. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka.
2. Tekan terus hingga pendarahan terkendali.
3. Pertahankan penutup luka dan pembalut.
4. Sebaiknya jangan melepas penutup luka atau balutan pertama.
Jika perdarahan terus berlanjut, segera pergi ke unit kesehatan terdekat.
LUKA BAKAR
PMI (Palang Merah Indonesia) mendeskripsikan luka bakar sebagai
keseluruhan cedera yang terjadi akibat paparan suhu yang tinggi.
Tiga golongan luka bakar:
Penanganan luka bakar
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 22
Untuk luka bakar kecil, termasuk luka bakar ringan dan sedang,
ikuti langkah-langkah pertolongan pertama pada luka bakar berikut ini:
1. Dinginkan luka bakar. Bilas bagian tubuh yang terkena dengan air
mengalir yang dingin (bukan air es) selama 10 hingga 15 menit atau
sampai rasa nyerinya reda. Jika cara ini tidak berhasil, coba gunakan
kompres yang berisi es. Tapi jangan letakkan es langsung di kulit!
2. Tutup luka bakar dengan perban. Jangan gunakan perban dari kapas
atau bahan lain yang bisa menempel di luka. Jangan ikat perban terlalu
ketat untuk mencegah tekanan berlebih pada luka bakar.
3. Jangan lepaskan pakaian yang terbakar. Namun,pastikan korban
sudah tidak terkena api atau asap panas.
4. Jangan siram luka bakar yang besar dengan air dingin. Jika
dilakukan, hal ini menyebabkan penurunan suhu tubuh (hypothermia),
tekanan darah, dan sirkulasi tubuh.
5. Periksa nafasnya. Jika korban tidak bernafas, segera berikan
CPR (cardiopulmonary resuscitation).
6. Tinggikan posisi bagian tubuh yang terkena luka bakar. Tempatkan
bagian tubuh tersebut di atas posisi jantung (di atas dada) jika
mungkin.
7. Tutupi bagian tubuh yang terkena luka bakar. Gunakan perban
dingin dan steril. Atau bisa juga dengan menggunakan handuk basah
yang steril.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 23
Untuk luka bakar berat, seluruh lapisan kulit rusak dan menyebabkan
kerusakan permanen pada jaringan kulit. Luka ini memengaruhi
jaringan lemak, otot dan bahkan mungkin tulang. Area yang mengalami
luka bakar mungkin menghitam (hangus), atau tampak kering dan
putih.
Jika luka bakar ini terjadi, segera panggil unit gawat darurat atau
ambulan. Sambil menunggu bantuan datang, pertolongan pertama
pada luka bakar bisa dilakukan. Dengan memberikan pertolongan
pertama pada luka bakar, Anda bisa mengurangi dampak kerugian
bagi kesehatan di kemudian hari.
KERACUNAN
Keracunan adalah kondisi yang disebabkan oleh menelan,
mencium, menyentuh, atau menyuntikkan berbagai macam
obat, bahan kimia, racun, atau gas. Keracunan bukan hanya
membahayakan kesehatan, tapi juga bisa menyebabkan
kematian. Tak hanya dari racun, beberapa zat yang bisa
ditemui sehari-hari seperti obat-obatan dan karbon monoksida
juga bisa berbahaya jika Anda terpapar dalam konsentrasi atau
dosis yang tinggi.
Penanganan untuk korban keracunan berbeda-beda sesuai
dengan penyebabnya, namun yang harus dilakukan adalah
meminta pertolongan ke unit kesehatan terdekat agar korban
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 24
bisa benar-benar ditangani dengan baik. Sambil menunggu
pertolongan tiba, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan :
• Untuk racun yang ditelan: Singkirkan apapun yang masih
berada dalam mulut korban. Jika racun yang diduga
merupakan pembersih rumah atau bahan kimia lainnya,
bacalah label wadah dan ikuti panduan untuk keracunan
yang tidak disengaja.
• Untuk racun yang tersentuh kulit: Singkirkan pakaian
yang terkontaminasi dengan menggunakan sarung tangan.
Cucilah kulit selama 15 sampai 20 menit di air yang
mengalir.
• Untuk racun yang kena mata: Bilaslah mata dengan air
bersuhu sejuk atau suam-suam kuku selama 20 menit atau
sampai pertolongan datang.
• Untuk racun yang dihirup hidung: Bawalah korban ke
udara segar sesegera mungkin.
• Jika korban muntah, miringkan kepalanya ke samping
untuk mencegah tersedak.
• Jika korban tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan,
seperti tidak bergerak, bernapas, atau batuk, segera
lakukan resusitasi jantung (CPR).