131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

download 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

of 25

Transcript of 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    1/25

    NYERI KEPALA / CEPHALGIA

    I. PENDAHULUAN

    Sakit kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi. Beberapa

    orang sering mengalami sakit kepala, sedangkan yang lainnya hampir tidak

    pernah merasakan sakit kepala.

    Nyeri kepala (headache) merupakan keluhan neurologik dengan berbagai

    macam penyebab baik yang bersifat intrakranial maupun ekstrakranial, termasuk

    diantaranya kelainan emosional, cedera kepala, migraine, demam, kelainan

    vascular intrakranial, penyakit gigi, massa intrakranial, penyakit-penyakit pada

    mata telinga atau hidung. (1,2) dan alasan yang paling sering seorang pasien pergi

    ke dokter. Nyeri kepada tersebut digambarkan bermacam-macam ada yang

    tumpul, tajam, seperti kilat, berdenyutnya dan lain-lain. Nyeri kepala itu sendiri

    merupakan keadaan akut yang merupakan manifestasi dari keadaan lainnya.

    sebagian besar sakit kepala merupakan ketegangan otot, migren atau nyeri

    kepala tanpa penyebab yang jelas. Sakit kepala banyak yang berhubungan dengan

    kelainan di mata,hidung, tenggorokan, gigi dan telinga. Tekanan darah tinggi bisa

    menyebabkan perasaan berdenyut di kepala, tetapi tekanan darah tinggi jarang

    menyebabkan sakit kepala menahun

    Biasanya dokter bisa menentukan penyebab sakit kepala dari riwayat

    kesehatan penderita dan hasil pemeriksaan fisik. Kadang dilakukan pemeriksaan

    darah untuk menentukan penyebabnya. Pungsi lumbal (pengambilan sejumlah

    kecil cairan dari kolumna spinalis untuk diperiksa dibawah mikroskop) dilakukan

    jika diduga penyebabnya adalah suatu infeksi (misalnya meningitis).

    Hanya sebagian kecil sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak,

    cedera otak atau berkurangnya oksigen ke otak. Jika diduga suatu tumor, stroke

    atau kelainan otak lainnya, maka dilakukan pemeriksaan ct scan atau mri.

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    2/25

    1.1. Definisi

    Dapat dikatakan sebagai rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan pada daerah atas

    kepala memanjang dari orbital sampai ke daerah belakang kepala (area oksipital

    dan sebagian daerah tengkuk).

    Nyeri kepala adalah nyeri yang berlokasi di atas garis orbitomeatal. Pendapat lain

    mengatakan nyeri atau perasaan tidak enak diantara daerah orbital dan oksipital

    yang muncul dari struktur nyeri yang sensitif.

    II. ETIOLOGI

    Nyeri kepala penyebabnya multifaktorial, seperti kelainan emosional,

    cedera kepala, migraine, demam, kelainan vaskuler intrakranial otot, massa

    intrakranial, penyakit mata, telinga /hidung.

    I. GAMBARAN KLINIK

    III.1. Lokasi nyeri

    Nyeri yang berasal dari bangunan intrakranial tidak dirasakan

    didalam rongga tengkorak melainkan akan diproyeksikan ke

    permukaan dan dirasakan di daerah distribusi saraf yang

    bersangkutan. Nyeri yang berasal dari dua pertiga bagian depan

    kranium, di fosa kranium tengah dan depan, serta di supratentorium

    serebeli dirasakan di daerah frontal, parietal di dalam atau belakang

    bola mata dan temporal bawah. Nyeri ini disalurkan melalui cabang

    pertama nervus Trigeminus. (1,5)

    Nyeri yang berasal dari bangunan di infratentorium serebeli

    di fosa posterior (misalnya di serebelum) biasanya diproyeksikan ke

    belakang telinga, di atas persendian serviko-oksipital atau dibagian

    atas kuduk. Nervi kraniales IX dan X dan saraf spinal C1, C2 dan C3

    berperan untuk perasaan di bagian infratentorial. Bangunan peka nyeri

    ini terlibat melalui berbagai cara yaitu oleh peradangan, traksi,

    kontraksi otot dan dilatasi pembuluh darah. (1)

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    3/25

    Nyeri yang berhubungan dengan penyakit mata, telinga &

    hidung cenderung di frontal pada permulaannya. Nyeri kepala yang

    bertambah hebatmenunjukkan kemungkinan massa intrakranial yang

    membesar(hematoma subdural, anerysma, tumor otak)

    III.2. Lamanya nyeri kepala

    Lamanya nyeri kepala bervariasi, pada nyeri kepala tekanan

    (pressure headache) disebabkan oleh ketegangan emosional dapat

    berlangsung berhari-hari atau berminggu-minggu. Pada penderita

    migraine dirasakan nyeri kepala paroksismal, singkat &

    melumpuhkan, berlansung kurang dari 30 menit.

    III.3. Berulangnya nyeri kepala

    Berulangnya nyeri kepala suatu fenomena yang telah

    diketahui. Pada wanita yang menderita migrane akan mendapat

    serangan berulang ketika sedang menstruasi. Sedangkan nyeri kepala

    yang berhubungan dengan gangguan hidung akan berulang apabila

    sering terjadi infeksi traktus respiratorius atas yang sering ditemukan.

    II. PATOGENESIS

    Menurut H.G.Wolf terdapat 6 mekanisme dasar yang menimbulkan nyeri

    kepala yang berasal dari sumber intrakranial (2).

    1. Tarikan pada vena yang berjalan ke sinus venosus dari permukaan

    otak dan pergeseran sinus-sinus venosus utama.

    2. Tarikan pada A. Meningea media

    3. Tarikan pada pembuluh-pembuluh arteri besar di otak atau tarikan

    pada cabang-cabangnya.

    4. Distensi dan dilatasi pembuluh-pembuluh nadi intrakranial

    (A.Frontalis, A. Temporalis, A. Discipitalies)

    5. Inflamasi pada atau sekitar struktur kepala yang peka terhadap nyeri

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    4/25

    meliputi kulit kepala, periosteum, (m. frontalis, Ni temporalis, m.orsipiutlis.

    6. Tekanan langsung pada nervus cranialis V, IX, X saraf spinal dan

    cervikalis bagian atas yang berisi banyak serabut aferen rasa nyeri.

    Daerah yang tidak peka terhadap nyeri adalah : parenkim otak, ependim

    ventrikel, pleksus koroideus, sebagian besar duramater, piarachnoid meningen

    meliputi konvektivitas otak dan tulang kepala. Tetapi rasa nyeri tersebut dapat

    dibangkitkan oleh karena tindakan fisik seperti batuk, mengejan yang

    meningkatkan tekanan intrakranial dan dapat memperburuk nyeri kepala

    berhubungan dengan perdarahan atau massa intrakranial.

    Setelah dilakukan lumbal fungsi (LP) rasa nyeri semakin hebat pada

    waktu mengangkat kepala dan berkurang dengan meletakkan kepala relatif lebih

    rendah. Pada nyeri kepala nocturnal tipe migraine kadang-kadang diperberat

    dengan posisi berbaring dan berkurang rasa nyeri jika penderita berdiri tegak.

    III.KLASIFKASI NYERI KEPALA

    I. Nyeri kepala PRIMER

    a. Migren

    b. Tension Type Headache

    c. Cluster headache

    d. Other primary headaches

    II.Nyeri kepala SEKUNDER

    a. Nyeri kepala yang berkaitan dengan trauma kepala dan / atau

    leher.

    b. Nyeri kepala yang berkaitan dengan kelainan vaskuler cranial atau

    servikal

    c. Nyeri kepala yang berkaitan dengan kelainan non vaskuler

    intracranial.

    d. Nyeri kepala yang berkaitan dengan substansi atau withdrawalnya.

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    5/25

    e. Nyeri kepala yang berkaitan dengan infeksi.

    f. Nyeri kepala yang berkaitan dengan kelainan hemostasis

    g. Nyeri kepala atau nyeri vaskuler berkaitan dengan kelainan

    kranium, leher, mata, telinga, hidung, sinus,gigi,mulut, atau

    struktur facial atau kranial lainnya.

    h. Nyeri kepala yang berkaitan dengan kelainan psikiatrik.

    A . MIGREN

    Merupakan serangan nyeri kepala berulang bervariasi dalam intensitas,

    frekuensi dan lamanya. Serangan seringkali berawal unilateral biasanya disertai

    dengan anoreksia terkadang nausea dan vomitus. Pada sebagian kasus didahului

    atau disertai gangguan efek, motorik serta sensorik yang nyata dan seringkali

    turunan. Dibawah ini diberikan varian khusus nyeri kepala, masing-masing

    memiliki sebagian ciri, namun tidak tidak perlu seluruhnya yang telah dijelaskan :

    - Migren Tanpa Aura

    Nyeri kepala berulang dgn manifestasi serangan selama 4 72 jam.

    Karakteristik unilateral, berdenyut, intensitas sedang atau berat, bertambah

    berat dgn aktifitas fisik yg rutin dan diikuti dgn nause dan atau muntah dan

    fotofobia dan fonofobia.

    Kriteri Diagnosis :

    A. Sekurang- kurang 5 kali serangan yang termasuk kriteria B-D.

    B. Serangan nyeri kepala berlangsung antara 4-72 jam (tidak diobati atau

    pengobatan tidak cukup).

    C. Nyeri kepala yang terjadi sekurang- kurangnya dua dari karakteristik

    sebagai berikut:

    - lokasi unilateral

    - sifatnya mendenyut

    - intensitas sedang sampai berat

    - diperberat oleh kegiatan fisik

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    6/25

    D.Selama serangan sekurang- kurangnya ada satu dari yang tersebut di

    bawah ini :

    - mual dan atau muntah

    - fotofobia dan fonofobia

    E. Tidak berkaitan dgn kelainan lain.

    Migren Dengan Aura

    Serangan NK berulang didahului gejala neurologik fokal yg reversibel

    secara bertahap 5 20 menit dan berlangsung < 60 mnt.

    Criteria Diagnosis :

    A. Sekurang- kurangnya terdapat 2 serangan seperti kriteria B D.

    B. Adanya aura pld sedikit satu dibawah ini tetapi tdk dijumpai

    kelemahan motorik.

    1. Ggn visual reversibel spt : Positip ( cahaya berkedi-kedip,

    bintik-bintik atau garis. Negatip ( hilang penglihatan).

    2. Ggn sensoris reversibel termasuk positip (nyeri) / negatip

    ( hilang rasa).

    3. Ggn bicara disfasia yg reversibel sempurna

    C.Paling sedikit 2 dibawah ini.1. Gejala visual homonim dan/ gejala sensoris unilateral.

    2. Paling tidak timbul satu macam aura secara gradual 5 mnt

    dan / jenis aura lainnya 5 mnt.

    3. Masing masing gejala berlangsung 5 60 mnt

    D. Nyeri Kepala memenuhi kriteri migran tanpa aura

    E. Tidak berkaitan degan kelainan lain

    Epidemiologi

    Migraine sering mulai terdapat pada anak-anak 15 tahun. Gejala

    khas yang timbul pada saat serangan nyeri kepala disertai gejala

    gastrointestinal dan visual (Nausea dan vomitus, photofobia, hemianopsia).

    Dan onsetnya mendadak dan menghilang perlahan-lahan.

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    7/25

    Factor Pencetus

    1. Faktor Ekstrinsik

    a. Ketegangan jiwa ( stress ) : emosional maupun fisik dapat

    memperberat serangan migren.

    b. Makanan tertentu : makanan atau zat tertentu dapat memicu

    timbulnya serangan migren. Pemicu migren tersering

    adalah alkohol dan bir.

    c. Lingkungan : perubahan lingkungan (cuaca, musim,

    tekanan udara, terik matahari; lingkungan kerja tak

    menyenangkan dan suara yang tak menyenangkan).

    d. Obat-obatan : vasodilator (nitrogliserin, isosorbid dinitrat),

    antihipertensi (nifedipine, captopril, prazosin, reserpin,

    minoxidil), histamin-2 bloker (simetidin, ranitidin),

    antibiotik (trimetoprim sulfa, griseofulvin, tetrasiklin),

    selective serotinin reuptake inhibitor, vitamin A dosis

    tinggi,dan lain-lain.

    2. Faktor Instrinsik

    a. Hormonal : Fluktuasi hormonal merupakan faktor pemicu

    pada 60% wanita. Nyeri kepala migren di picu oleh

    turunnya kadar 17-b estradiol plasma saat akan haid.

    Serangan migren berkurang selama kehamilan karena kadar

    estrogen yang relatif tinggi dan konstan. Pemakaian pil

    kontrasepsi, clomiphene, danazol juga meningkatkan

    frekuensi serangan migren.

    b. Menopause : Nyeri kepala migren akan meningkat

    frekuensi dan berat ringannya pada saat menjelang

    menopause. Tetapi beberapa kasus membaik setelah

    menopause. Terapi hormonal dengan estrogen dosis rendah

    dapat di berikan untuk mengatasi serangan migren pasca

    menopause.

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    8/25

    Pencegahan

    Methysergide meleat (sansert) efektif untuk mencegah nyeri kepala

    vaskuler.

    Dosis : 2-4 tablet / hari ( @ tablet : 2 mg

    Kontraindikasi : kehamilan, penyakit vaskuler perifer dan

    arteriosolerosis berat tidak boleh digunakan lebih dari 6

    bulan dengan masa selang tanpa obat 3-4 minggu.

    Therapy

    a. Terapi serangan akut

    1. Ergotamin tartat (gynergen)

    Dosis : 0,25 0,5 mg IM

    4 5 mg oral/sublingual dilanjutkan dengan pemberian 2

    mg tiap jam sampai dosis II mg.

    Kontraindikasi : sepsis/infeksi, penyakit vaskuler perifer / jantung

    arteriosclerosis

    Efek samping : baal dan kesemutan pada ekstremitas, tegang, nyeri

    otot.

    2. Dihydrorgotamin (DHE 45)

    Dosis : 1 mg IM/N

    Kalau perlu ulangi pemberian setiap jam.

    3. Ergotamine dengan caffeine / atropin secara oral dengan

    dosis kecil.

    4. Penekanan a.carotis eksterna/salah satu cabangnya dengan

    oksigen 100% melalui masker untuk meredakan serangan akut.

    b. Tindakan umum

    Sampai obat meredakan nyeri kepala maka :

    1. Beristirahat di kursi.

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    9/25

    2. Tidur minimal selama 2 jam setelah nyeri hilang dalam

    ruangan gelap dan tenang tanpa makan dan minum.

    c. Menggagalkan serangan

    Penderita merasa serangan akan terjadi, harus beristirahat dan

    relaks ditempat tidur dalam ruangan tenang dan gelap.

    - Pentobarbital 0,1 g/oral

    - Ergotamin tatrat (gynergen) 3-4 sublingual aspirin.

    Nyeri kepala migraine dianggap akibat perubahan vaskuler.

    Serangan permulaan vasokonstriksi a. ekstrakranial, meningeal, cerebral

    dilatasi dan distensi pembuluh-pembuluh darah kranial terutama a.

    carotis eksterna. Dengan meningkatnya amplitudo pulsasi sangat

    menentukan sifat nyeri kepala menusuk-nusuk. Dilatasi persisten

    pembuluh darah kaku seperti pipa dan serangan nyeri kepala akan

    menjadi nyeri yang menetap. Fase kontraksi otot, dengan serangan rasa

    nyeri terjadi setelahnya. NFE (neurokin-forming enzym) ditemukan pada

    cairan tubuh penderita nyeri kepala tipe migraine lama dan berat.Dimana

    NFE ini menurunkan ambang rangsang nyeri sehingga mudah timbulrasa nyeri, vasodilatasi kapiler dan meningkatkan kerentanan terhadap

    cedera.

    - Migren hemiplegik dan migren oftalmoplegik

    Nyeri kepala vascular yang ditandai oleh fenomena sensorik dan

    motorik yang bertahan selama dan sesudah serangan nyeri kepala.

    - Nyeri kepala separuh bawah

    Nyeri kepala yang mungkin akibat mekanisme vascular, terutama

    berpusat pada wajah bagian bawah.dalam kelompok ini terdapat beberapa

    kasus seperti neuralgia fasialis atipikal, neuralgia ganglion sfenopalatinum

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    10/25

    (sluder) dan neuralgia vidianus (vail).

    B . TENSION TYPE HEADACHE (3,8,10)

    Tension headache merupakan tipe nyeri kepala yang paling sering

    dijumpai terutama pada wanita setengah baya penderita datang dengan keluhan

    nyeri kepala berdenyut, nyeri tumpul seperti tertarik, terbakar atau tidak jelas ciri-

    cirinya.

    Sesuai dengan kriteria the international headache society maka diagnosis

    nyeri kepala tegang otot episodik ditegakkan apabila :

    1. Minimal ada 10 kali serangan nyeri kepala seperti tersebut diatas.

    2. Tidak ada nausea dan vomitus

    3. Tidak ditemukan adanya fonofobia dan fotofobia, dan kalaupun

    ada hanya salah satu.

    4. Dikatakan nyeri kepala tegang otot yang berhubungan dengan

    gangguan otot perikranial (dahulu disebut muscle contraction headache),

    bila ditemukan adanya ketegangan otot perikranial dengan cara palpasi atau

    dengan pemeriksaan EMG. Sementara itu apabila tidak ada ketegangan

    dinamakan nyeri kepala tegang otot yang tidak berhubungan dengan

    gangguan otot perikranial, yang dahulu dikenal sebagai idiopatik headache,

    essential headache, psychogenic headache.

    5. Apabila bentuk di atas ditemukan akan tetapi serangan nyeri

    kepala paling terjadi paling sedikit 15 hari tiap bulannya dan telah

    berlangsung lebih dari 6 bulan, serta mungkin pula diiringi dengan salah

    satu dari gejala berikutini : nausea, fotofobia, fonofobia, akan tetapi tidak

    disertai vomitus, maka diagnosisnya adalah nyeri kepala tegang otot kronik.

    Bentuk seperti tadi, apabila ditemukan adanya ketegangan otot perikranial,

    dan bila tidak ditemukan adanya ketegangan otot maka disebut sebagai

    nyeri kepala tegang otot kronik yang berhubungan dengan gangguan otot

    perikranial.

    6. Tipe yang lain, yaitu semua bentuk nyeri kepala yang mirip dengan

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    11/25

    gejala sebagaimana diuraikan diatas, tetapi tidak memenuhi syarat untuk

    diagnosis salah satu nyeri kepala tegang otot dan juga tidak memenuhi

    kriteria untuk nyeri kepala migren tanpa aura.

    Tatalaksana

    a. Psikologik (psikoterapi)

    b. Fisiologik (relaksasi).

    c. Farmakologik (analgesik, sedative minor transquilizers)

    d. Edukasi

    - Latar Belakang Timbal Penyakit

    - Penjelasan mengenai pemeriksaan tambahan.

    C . CLUSTER HEADACHE

    Nyeri kepala atau muka unilateral yang hebat selama 15 menit-3 jam yang

    disertai injeksi konjungtiva, lakrimasi, penyumbatan hidung ipsilateral

    beberapa kali dalam sehari dalam kurun waktu beberapa minggu hingga

    bulan.

    Pada sebagian penderita menimbulkan nyeri tekan di daerah dasar

    tengkorak dan leher ipsilateral.

    Bentuk-bentuk Cluster Headache :

    1. NKK tipe episodik, paling sering (80%) : 1-3 serangan singkat periorbital

    seharinya selama 2-12 minggu diikuti masa bebas serangan selama 3 bulan

    - 3 tahun.

    2. NKK tipe kronik (20%) : tidak ada remisi selama lebih dari 1 tahun atau

    remisi singkat kurang dari 14 hari (NKK tipe primer), sedangkan yang

    berkembang dari tipe episodik disebut sebagai NKK tipe sekunder.

    3. NKK varian :

    a. Chronic paroxysmal hemicrania (Sjasteed&Dale) :serangan

    sering, singkat, dapat diatasi dengan Indometasin.

    b. Cluster headache varian-varian NKK(Medina&Diamond) :

    serangan multipel pada nyeri kepala vaskuler tanpa bebas nyeri

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    12/25

    kepala.

    Gejala Klinis :

    Nyeri timbul mendadak, eksplosif dan unilateral (mencapai puncak dalam 10-

    15 menit dan berlangsung hingga 2 jam) berupa nyeri seperti dibor disekitar

    dan belakang mata, seperti biji mata mau keluar, nyeri seperti dibakar,

    menetap tak berdenyut, tanpa disertai gejala aura, frekuensi 4-6 serangan

    dalam sehari.

    Nyeri menjalar ke daerah supraorbita, pelipis, maksila dan gusi atas (daerah

    divisi 1 dan 2 nervus trigeminus ).

    Sering ditemukan nyeri tumpul yang ditemukan menetap di mata, pelipis

    rahang atas di luar serangan.

    Serangan sering terjadi tepat setelah tertidur dan gangguan pernafasan waktu

    tidur dapat mencetuskan serangan.

    Gejala Penyerta :

    Gejala otonom : penyumbatan hidung ipsilateral, pembengkakan jaringan

    lunak, dahi berkeringat, lakrimasi, mata merah (injeksi konjungtiva)

    akibat aktivitas berlebihan parasimpatis.

    Paralisis parsial simpatis sindroma Horner ringan (ptosis, miosis,

    anhidrosis), bradikardia, muka merah atau pucat, nyeri di muka dan

    daerah arteri karotis ipsilateral.

    Gejala migren : ggn gastrointestinal, fotofobia dan fonofobia ( tdk

    sebanyak migren)

    Perubahan perilaku selama serangan berupa kegelisahan : berlari-lari

    atau duduk dalam posisi tertentu dengan mata yang dikompres, berteriakkesakitan dan kadang-kadang ada upaya untuk bunuh diri.

    Gejala neurologik : hiperalgesia pada muka dan kepala

    Faktor Pencetus :

    vasodilator (nitrogloserin )

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    13/25

    histamin

    menghirup asap

    stress

    panas

    perubahan cuaca

    terlambat makan

    tidur hingga siang

    pernah trauma

    operasi di kepala

    Terapi :

    1. Methosergide meleat (sansert), 2 mg 2-3 kali/hari.

    2. Desensitisasi histamin

    3. Derivat ergot

    4. Inhalasi oksigen

    5. Istirahat total

    6. Kompres dingin.

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    14/25

    NYERI KEPALA AKIBAT REAKSI VASCULAR HIDUNG

    Nyeri kepala dan gangguan hidung (hidung tersumbat, rinore, rasa sesak atau

    terbakar) berulang, diakibatkan bendungan dan edema membran mukosa hidung. Nyeri

    kepala terutama pada bagian anterior, ringan sampai sedang dalam intensitasnya.

    Penyakit ini biasanya merupakan bagian dari reaksi individu selama stress. Seringkali

    disebut rinitis vasomotor.

    NYERI KEPALA KARENA WAHAM, KEADAAN KONVERSI ATAU

    HIPOKONDRIA

    Nyeri kepala pada penyakit-penyakit dimana gangguan klinis umum berupa suatu

    reaksi waham atau konversi dan tidak ditemukan suatu mekanisme nyeri prefer. Yang

    juga erat kaitannya adalah reaksi hipondri, dimana gangguan perifer sehubungan dengan

    nyeri kepala adalah minimal. Penyakit-penyakit ini disebut juga nyeri kepala

    psikogenik.

    NYERI KEPALA VASCULAR NON-MIGREN

    Disertai dilatasi menyeluruh arteri kranium yang tidak berulang. Infeksi sistemik,

    biasanya dengan demam. Lain-lain, termasuk keadaan hipoksia, keracunan karbon

    monoksida, pengaruh nitrat sirkulasi otak (pada keadaan tertentu), reaksi pasca kontusio,

    keadaan pasca konvulsi dan beberapa kasus hipertensi arteri esensial (mis:kasus-kasus

    dengan nyeri kepala dini hari).

    NYERI KEPALA TRAKSI

    Nyeri kepala akibat tarikan struktur intrakranial vascular akibat adanya massa.

    a. Tumor primer atau metastatik pada meningen, pembuluh darah,

    atau otak.

    b. Hematoma (epidural, subdural, atau parenkim)

    c. Abses (epidural, subdural atau parenkim)

    d. Nyeri kepala pasca pungsi lumbal (nyeri kepala bocor).

    e. Pseudotumor serebri dan berbagai penyebab pembengkakan otak.

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    15/25

    NYERI KEPALA AKIBAT RADANG KRANIUM YANG HEBAT

    Nyeri kepala akibat radang struktur kranium yang dapat segera dikenali-terjadi

    akibat radang yang biasanya tidak berulang, steril ataupun infeksi.

    a. Gangguan intrakranial meningitis infeksiosa, kimia ataupun

    alergi, perdarahan subaraknoid, reaksi pasca pneumo-ensefalografi, arteritis

    dan flebitis.

    b. Gangguan ekstrakranial-arteritis dan selulitis.

    NYERI KEPALA AKIBAT PENYAKIT MATA, TELINGA, HIDUNG DAN

    SINUS, GIGI ATAU STRUKTUR KEPALA DAN LEHER LAINNYA.

    NEURITIS KRANIALIS AKIBAT TRAUMA, NEOPLASMA ATAU RADANG.

    NEURALGIA KRANIALIS

    Neuralgia trigeminal (tic doloreux) dan glosofaringeal. Nyeri bersifat

    tajam biasanya timbul berurutan secara cepat selama beberapa menit, terbatas

    pada daerah saraf yang terkena dan seringkali dipicu oleh stimulasi organ akhir.

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    16/25

    VI. PEMERIKSAAN KLINIK

    VI.1. ANAMNESIS

    a. Jenis nyeri kepala

    Jenis, nyeri kepala dapat diutarakan sebagai nyeri yang menetap,

    berdenyutyang kadang-kadang sesuai dengan denyutan jantung, nyeri seperti

    ditarik atau diikat, nyeri seakan-akan kepala mau pecah, nyeri yang

    berpindah-pindah, maupun perasaan kepala yang tidak enak. Keluhan

    penderita harus benar-benar dipahami agar tidak terjadi salah persepsi atau

    interpretasi.

    Nyeri kepala yang menusuk-nusuk dan berdenyut lebih mungkin

    dijumpai pada penyakit-penyakit vascular seperti migren, hipertensi arterial

    dan malformasi vascular intrakranial. Nyeri kepala tertekan (pressure

    headache) yaitu perasaan seperti pita yang melingkari kepala dan

    menjepitnya kuat-kuat sering disebabkan gangguan emosional.

    b. Onset nyeri kepala

    Onset nyeri kepala dapat memberikan gambaran proses patologik

    yang melatarbelakanginya.

    Nyeri kepala yang baru saja terjadi mempunyai banyak kemungkinan

    penyebab baik yang bersifat ringan/benigna maupun berat/serius. Nyeri

    kepala yang makin memberat atau menghebat menunjukkan kemungkinan

    adanyaproses intrakranial yang makin berkembang.

    Nyeri kepala yang timbul secara sangat mendadak harus dicurigai

    sebagai akibat dari perdarahan intrakranial spontan, terutama perdarahan

    subaraknoidal atau intraventrikular. Meningitis, glukoma, masloiditis

    Sementara itu nyeri kepala yang kronis dapat terjadi pada kasus tension

    headache, pasca trauma kepala, neurosis rinitas vasomotor, sinusitis,

    kelainan refraksi yang tidak dikoreksi.

    c. Frekuensi dan periodisitas nyeri kepala

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    17/25

    Migren merupakan nyeri kepala yang episodik dan tidak pernah

    muncul sebagai nyeri kepala harian atau dalam waktu yang lama. Cluster

    headache muncul sebagai nyeri kepala harian selama beberapa minggu atau

    bulan dan kemudian diikuti suatu interval bebas nyeri kepala dalam waktu

    yang lama. Nyeri kepala yang bersifat kronis, dirasakan setiap hari dengan

    sifat yang konstan biasanya merupakan gambaran tension headache atau

    nyeri kepala psikogenik.

    d. Puncak dan lamanya nyeri kepala

    Migren biasanya mencapai puncak nyeri 1-2 jam pasca-onset dan

    berlangsung selama 6 36 jam. Cluster headache langsung sampai pada

    puncak perasaan nyeri pada saat penderita terbangun dari tidurnya, atau

    nyeri kepala memuncak beberapa menit setelah onsetpada saat penderita

    dalam keadaan tidak tidur. Tension headache muncul secaraperlahan selama

    beberapa jam dan kemudian terus berlangsungselama beberapa hari sampai

    beberapa tahun.

    Nyeri kepala yang mendadak dan berat kemudian menetap biasanya

    terjadi pada perdarahan intrakranial. Sementara itu, neuralgia oksipital dan

    trigeminal biasanya muncul langsung dengan intensitas puncak, bersifat

    menyengat dan mengagetkan.

    e. Waktu terjadinya nyeri kepala dan faktor presipitasi.

    Cluster headache seringkali muncul pada saat penderita dalam

    keadaan tidur lelap dan ada kecenderungan bahwa serangan nyeri kepala

    muncul pada saat yang sama. Migren dapat muncul setiap baiksiang

    maupun malam tetapi seringkali mulai pada pagi hari. Tension headache

    khas dengan nyeri kepala sepanjang hari dan seringkali memberat pada

    siangatausore hari.

    Penderita yang mengalami nyeri kepala kronis dan berulang

    seringkali dapat mengenali faktor apa saja yang mendorong terjadinya suatu

    serangan nyeri kepala. Migren dapat dicetuskan oleh makanan tertentu, dan

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    18/25

    minuman obattertentu. Faktoremosi dapat mencetuskan serangan migren dan

    tension headache.

    Apabila membungkuk, mengejan, mengangkat sesuatu barang, batuk

    atau menjalani pemeriksaaan valsava merasakan nyeri kepala, maka harus

    dipertimbangkan adanya kemungkinan lesi intrakranial terutama fosa

    posterior. Namun demikian, nyeri kepala yang timbul pada saat dalam posisi

    berdiri tegak dan segera mereda pada saat berbaring adalah khas untuk suatu

    kebocoran CSSyang dapat terjadi secaraspontan.

    Nyeri kepala selama koitus, teristimewa selama atau segera sesudah

    orgasmus bersifat benigna apalagi apabila sebelumnya terjadi aktvitas seksual

    beberapa kali. Dalam keadaan ini dapat terjadi nyeri kepala tunggal, langsung

    bersifat berat. Hal demikian ini harus dicurigai adanya kemungkinan

    perdarahan subaraknoidal.

    a. Lokasi dan evolusi

    Penderita diminta untuk menunjuk lokasi nyeri dengan ujung jarinya.

    Hal ini sangat membantu proses pemeriksaan.

    Migren sangat sering bersifat unilateral, biasanya didaerah

    frontotemporal. Namun demikian suatu saat dapat menyeluruh atau dapat

    berkembang dari lokasi unilateral menjadi nyeri menyeluruh. Cluster

    headache hampir selalu unilateraldan khas terpusat dibelakang atau sekitar

    bola mata. Tension headache khas dengan nyeri kepala yang menyeluruh

    tetapi dapat pula terpusat di daerah frontal atau serviko-oksipitasi.

    b. Kualitas dan intensitas nyeri

    Nyeri kepala yang berkaitan dengan demam dan hipertensi seringkali bersifat

    berdenyut. Migren dapat bersifat berdenyut dan seringkali ditutup oleh

    perasaan khas dengan sifat yang berat, nyeri sekali seakan-akan kepala dibor

    dan terus menerus, tension headache, dicirikan oleh perasaan penuh, diikat

    kencang atau ditekan kuat-kuat dan kadang-kadang ada yang mengeluh bahwa

    kepalanya seakan-akan mengenakan topi yang sesak.

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    19/25

    c. Gejala prodromal dan penyerta

    Gejala pendahulu sangat khas pada migren. Gejala-gejala visualbaik

    positif maupun negatif, gejala hermisterik misalnya hemiparesis, parastesia,

    dan gangguan berbahasa dapat mendahului munculnya nyeri kepala pada

    migren. Sementara itu, migren basilaris dapat disertai oleh gejala-gejala

    lainnya yang berasal dari gangguan pada batang otak misalnya vertigo,

    disatria, ataksia, koadriparesis dan diplopia.

    Cluster headache seringkali didahului oleh miosis dan ptosis

    ipsilateral, epifora, konjungtiva kemerahan dan hidung mampet. Sementara

    itu nyeri kepala dengan demam sugestif untuk infeksi. Keluarnya cairan

    berdarah atau purulen dari hidungharus dicurigai adanya prosespatologik di

    hidung atau sinus. Nyeri kepala yang hebat disertai warna merah pada sclera

    merupakan gambaran infeksi bola mata atau glaukoma akut.

    d. Faktor yang memberatkan rasa nyeri

    Memberatya nyeri kepala pada saat batuk, mengejan atau bersin

    menggambarkan kemungkinan adanya proses intrakranial. Sementara itu

    apabila nyeri kepala bertambah berat pada saat ada gerakan tertentu

    menunjukkan adanya pengaruh muscular.

    Aktivitas dapat memperberat nyeri pada migren atau tension headache

    sebaliknya istirahat baring biasanya akan memperberat situasi penderita

    cluster headache.

    e. Faktor pereda nyeri

    Istirahat, menghindari cahaya dan tidur meredakan perasaaan nyeri pada

    penderita migren. Masase atau kompres hangat akan menolong penderita

    tension headache. Nyeri pada cluster headache akan berkurang dengan

    penekanan lokal penakanan lokal atau pemberian kompres hangat atau dingin.

    f. Riwayat keluarga

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    20/25

    Migren dan tension headache kadang-kadang bersifat familial.

    VI. 2. Pengobatan sebelumnya

    Riwayat minum obat sebelumnya dan efek yang dirasakan

    penderita perlu ditanyakan secara rinci, meliputi dosis, cara memasukkan

    obat (diminum, suntikan) dan lamnya pengobatan. Hal ini untuk

    mengetahui apakah ada lajak dosis dalam penggunaan preparat ergot dan

    analgesik serta kafein.

    VI. 3. Alasan mencari pertolongan dokter

    Pertanyaan perihal ini sangat berarti apabila kita berhadapan

    dengan penderita nyeri kepala kronis. Pada umumnya penderita ini sudah

    memeriksakan diri kepada beberapa dokter namun tidak kunjung sembuh.

    VI.4. Riwayat penyakit sebelumnya

    Riwayat penyakit sebelumnya yang meliputi penyakit-penyakit

    umum lainnya, penyakit saraf, trauma, operasi dan alergi perlu ditanyakan

    secara rinci. Riwayat minum obat yang tidak berhubungan dengan keluhan

    nyeri kepala perlu ditanyakan pula.

    VII. PEMERIKSAAN FISIK

    Dalam praktek pemeriksaan fisik dimulai pada saat penderita

    masuk ke dalam ruang periksa atau pada saat dokter melakukan

    pendekatan di sisi tempat tidur penderita. Observasi yang teliti merupakan

    kunci untuk mengetahui apakah penderita mengalami gangguan fisik atau

    psikiatrik atau apakah penderita tampak cemas depresif dan apakah

    riwayat penderita dapat dipercaya sepenuhnya.

    Setiap kali ada keluhan nyeri kepala maka pemeriksaan neurologi

    secara lengkap harus dilakukan secara cermat. Pemeriksaan tersebut

    secara garis besar meliputi status mental, gaya berjalan, nervi, kraniales,

    sistem motorik dan sistem sensorik.

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    21/25

    Kepala dan leher harus diperiksa secara seksama. Inspeksi dan

    palpasi dilakukan secara bersama-sama untuk mengetahui kelainan-

    kelainan yang mungkin ada. vertebra servikal perlu diperiksa apakah ada

    kaku kuduk, gangguan mobilitas leher, nyeri otot-otot leher dan gangguan

    lainnya.

    Tanda-tanda vital dimulai dengan perubahan tekanan darah dapat

    menimbulkan nyeri kepala. Adanya perubahan denyut nadi hendaknya

    dicari kemungkinan adanya kaitan dengan nyeri kepala walaupun tidak

    langsung. Suhu tubuh diperiksa secara obyektif bila ada demam.

    Pemeriksaan umum lainnya perlu dilakukan, misalnya pemeriksaan

    jantung dan paru-paru, palpasi abdomen dan pemeriksaan kulit.

    VIII. PEMERIKSAAN TAMBAHAN

    VIII.A. PEMERIKSAAN RADIOLOGIK

    1. Foto polos kepala

    Pada foto polos dapat dilihat adanya pelebaran sela tursika, lesi pada

    kalvarium, kelainan pertumbuhan kongenital, kelainan pada sinus dan

    prosesus mastoideus.

    2. Foto vertebra servikal

    Nyeri kepala yang lebih dirasakan di daerah tengkuk disebabkan oleh

    perubahan degeneratif di diskus intervertbralis dan permukaan sendi

    servikal bagian atas. Arthritis rheumatoid dapat menimbulkan nyeri

    kepala bagian belakang.

    3. CT scan dan MRI

    CT Scan dapat memberi gambaran yang sangat jelas tentang proses

    desak ruang intrakranial misalnya tumor otak, hematoma

    intraserebral, infark otak, abses otak, hidrosefalus, hematoma epidural,

    dan hematoma subdural. CT Scan juga dapat memberi gambaran

    tentang perdarah subaraknoidal. Pada penderita cluster headache,

    tension headache, dan nyeri kepala fungsional akan memberi

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    22/25

    gambaran normal. Demikian juga halnya pada migren. Namun

    demikin pada migren yang berat kadang-kadang memperlihatkan area

    pembengkakan. Sementara itu CT Scan juga bermanfaat untuk

    memeriksa daerah orbita, sinus tulang-tulang wajah, vertebra serviks,

    dan jaringan lunak di leher. MRI dapat digunakan untuk memeriksa

    lesi posterior dan foramen magnum.

    4. Angiografi serebral

    Pemeriksaan ini bersifat invasive, dan jarang sekali dipergunakan

    dalam upaya menegakkan penyebab nyeri kepala tertentu. Sebagai

    contoh oklusi pembuluh darah serebral dapat menimbulkan nyeri

    kepala dan demikian juga halnya kasus aneurisma dan malformasi

    arterio-venosa.

    VIII. B. PEMERIKSAAN CSS

    Apabila dicurigai adanya infeksi intrakranial, perdarahan intrakranial atau

    keganasan meningeal sementara pemeriksaan dengan CT Scan tidak menunjukkan

    adanya kelainan, maka seyogyanya dilakukan fungsi lumbal untuk kemudian

    dilakukan analisis CSS.

    VIII. C. ELEKTRO-ENSEFALOGRAFI

    Kadang-kadang EEG bermanfaat pada kasus-kasus dengan gejala fokal

    sementara hasil CT Scan normal. Perlu pula diingat bahwa nyeri kepala

    merupakan salah satu gejala epilepsi. Untuk itu perlu anamnesis yang lebih cerma

    sebelumnya mempertimbangkan pemeriksaan EEG.

    VIII. D. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

    Dalam kedaan tertentu perlu dilakukan pemeriksaan darah. hal ini

    didasarkan atas anamnesis dan pemeriksaan fisik yang lengkap.

    VIII. E. PEMERIKSAAN KHUSUS DAN KONSULTASI

    Pemeriksaan mata meliputi perimetri dan tekanan intraokular kadang-

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    23/25

    kadang perlu dikerjakan; apabila dipandang perlu maka penderita dapat dikirim

    kepada dokter spesialis mata.

    Konsultasi kepada dokter gigi dapat dilakukan setelah dicurigai adanya

    faktor gigi sebagai penyebab. Sementara itu konsultasi kepada dokter spesialis

    THT dapat dilakukan setelah diketahui atau dicurigai adanya kemungkinan

    kelainan di bidang penyakit THT.

    Kasus tertentu memerlukan konsultasi dan atau penanganan psikiatri perlu

    hati-hati dan penjelasan yang cukup agar penderita dan atau keluarganya tidak

    kaget atau malu.

    2. PENATALAKSANAAN

    c. Medikamentosa

    1. Analgetikum, misalnya :

    a. Asam salisilat 500 mg tablet, dosis 150 mg/hari.

    b. Metampiron 500 mg tablet, dosis 1500 mg/hari

    c. Asam mefenamat 250 500 mg tablet, dosis 750 1500 mg/hari.

    2. Penenang / ansiolitik, misalnya :

    a. Klordiasepoksid 5 mg tablet, dosis 15-30 mg/hari.

    b. Klobazepam 10 mg tablet, dosis 20 30 mg/hari

    c. Lorazepam 1-2 mg tablet, dosis 3 6 mg/hari.

    3. Antidepresan, misalnya :

    a. Maprotiline 25, 50, 70 mg tablet, dosis 25 75 mg/hari.

    b. Amineptine 100 mg tablet, dosis 200 mg/hari.

    4. Anestesia / analgetik lokal misalnya injeksi prokain.

    d. Rehabilitasi

    1. Latihan pengendaraan otot-otot misalnya latihan relaksasi, psikoterapi,

    yoga, meditasi, dll.

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    24/25

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Http: // www. Doctorsexercise. Com/journal/headache. HTM.

    2. Http:// www. Neurology channel. Com/headache

    3. Http:// www. Neurology channel. Com/migraine

    4. Chusid, J.G. Neuroanatomi Korelatif & Neurologi Fungsi Bagian II, Gajah Mada

    University.

    5. Lidsay KW.Headache-general principles. Dalam Neurology and Neurosurgery

    Illustrated. 3 th ed; 1997; 64-70.

    6. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Nyeri Kepala Dalam Buku Ajar

    Neurologi Klinis, Ed ke 1, Gadjah Mada University Press. Harsono (Ed), 1996; 271-

    99.

    7. Gilroy J. Headache. Dalam Medical Neurology. 3 th ed.New Neurosurgery

    Publishing Co, Inc. 1979; 321-22.

    8. Boies RL. Nyeri wajah, Nyeri Kepala, dan Otalgia. Dalam Boies Buku Ajar

    Penyakit THT. Ed ke 6, EGC, 1989; 153-56.

    9. Walsh J.T headache. Dalam walsh JT Neuroopyhalmology : Clinical signs and

    Symptom S.2nd ed. Philadelphia : Lea and Febriger, 1985 ; 386 - 410

  • 7/27/2019 131225817 Nyeri Kepala Dr Ayub Sps

    25/25

    REFARAT

    CEPHALGIA

    Pembimbing :

    Dr. Ayub L Patinama, Sps

    Disusun oleh :

    Eveline Sabrina Ranti

    02 - 134

    KEPANITERAAN KLINIK NEUROLOGI

    PERIODE 22 SEPTEMBER 1 NOVEMBER 2008

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

    JAKARTA