1307-P1-PPsp-pengecatan
-
Upload
ekosuripno -
Category
Documents
-
view
11 -
download
0
description
Transcript of 1307-P1-PPsp-pengecatan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2011/2012Lembar Penilaian ujian Praktik KEJURUANSatuan Pendidikan
: Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian
: Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
Kode
: 1307
Alokasi Waktu
: 24 Jam
Bentuk Soal
: Penugasan Perorangan
Nomor Peserta :
Nama Peserta:
NoKomponen/Subkomponen PenilaianPencapaian Kompetensi
TidakYa
7,0-7,98,0-8,99,0-10
123456
IPersiapan Kerja
1.1. Menyiapkan tempat kerja
1.2. Menyiapkan peralatan
Skor Komponen :
IIProses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Pemeriksaan area kerusakan
2.1.1. Periksa Kerusakan secara visual
2.1.2. Periksa Kerusakan dengan sentuhan tangan
2.1.3. Periksa Kerusakan dengan penggaris
2.1.4. Periksa Kerusakan dengan ditekan tekan
2.1.5. Berilah tanda area kerusakan
2.2. Aplikasi Perbaikan panel
2.2.1. Memilih dolly yang sesuai
2.2.2. Memilih palu yang sesuai
2.3. Aplikasi Pelandaian (Feadheredging)
2.3.1. Menggunakan single action sander dengan amplas # 60-80
2.3.2. Mengatur kecepatan single action sander
2.3.3. Menggunakan doble action sander dengan amplas # 80-120
2.3.4. Mengatur kecepatan doble action sander
2.3.5. Hasil pelandaian menggunakan sander doble action
2.4. Aplikasi Dempul
2.3.1 Membersihkan dan menghilangkan minyak
2.3.2 Aplikasi premer
2.3.3 Mencampur dempul
2.3.4 Pemakaian dempul pada permukaan logam
2.3.5 Pengeringan dempul
2.3.6 Pengampelasan dempul sesuai urutan grit/kekasarannya
5.5. Pengecatan
2.5.1 Proses penyesuaian warna
2.5.2 Pencampuran cat dengan
solvent (thinner)
2.5.3 Pemilihan saringan cat dan
penyaringan cat
2.5.4 Pengaturan tekanan kompresor dan air gun serta bentuk semburan spray gun
2.5.5 Proses pengecatan ( jarak pengecaran, kecepatan gerak spray gun)
IIIHasil Kerja
3.1. Hasil Perataan dengan palu dolli
3.2. Kehalusan benda kerja
3.3. Hasil pengecatan
Skor Komponen :
IVSikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat
ukur
4.2. Keselamatan kerja
Skor Komponen :
VWaktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari subkomponen penilaianPerhitungan nilai praktik (NP) :Prosentase Bobot Komponen PenilaianNilai Praktik
(NP)
Persiapan Proses Sikap Kerja HasilWaktu NK
123456
Bobot (%)
Skor Komponen
NK
Keterangan: Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian. NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian. , . 2012Penilai 1/ Penilai 2 *)*) Coret yang tidak perlu
KRITERIA PENILAIAN UJIAN
Praktik KEJURUANSatuan Pendidikan:Sekolah Menengah KejuruanKompetensi Keahlian:Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
Kode:1307Alokasi Waktu:24 Jam
Bentuk Soal:Penugasan PeroranganNo.Komponen/Subkomponen PenilaianIndikatorSkor
1234
I.Persiapan Kerja
1.1. Menyiapkan tempat
kerjaMembersihkan ruang kerja, meletakkan peralatan yang akan digunakan sesuai tempatnya9,0-10
Melatakkan peralatan sesuai dengan tempatnya8,0-8,9
Membersihkan tempat kerja7,0-7,9
Tidak menyiapkan Tidak
1.2. Menyiapkan peralatanMenyiapkan peralatan yang akan dipakai dan membersihkannya serta meletakkan sesuai SOP9,0-10
Menyiapkan peralatan yang akan dipakai dan membersihkan8,0-8,9
Menyiapkan peralatan yang akan dipakai7,0-7,9
Tidak menyiapkan peralatan yang akan dipakaiTidak
IIProses (Sistematika & Cara Kerja).
2.1. Pemeriksaan area kerusakan
2.1.1 Periksa kerusakan secara visualSiswa melakukan pemeriksaan kerusakan visual dengan melihat dari arah samping kiri, arah depan, arah samping kanan bagian yang akan diperbaiki.9,0-10
Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan visual hanya dari bagian samping bagian yang akan diperbaiki.8,0-8,9
Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan hanya dari bagian depan bagian yang akan diperbaiki.7,0-7,9
Siswa tidak melakukan pemeriksaan kerusakan visual .Tidak
2.1.2 Periksa kerusakan
dengan sentuhan
tanganSiswa melakukan pemeriksaan kerusakan dengan sentuhan dengan teliti dan seksama ke seluruh bagian yang akan diperbaiki dengan menggunakan sarung tangan katun.9,0-10
Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan dengan sentuhan dengan teliti dan seksama ke seluruh bagian yang akan diperbaiki tanpa menggunakan sarung tangan katun.8,0-8,9
Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan dengan sentuhan kurang teliti ke seluruh bagian yang akan diperbaiki7,0-7,9
Siswa tidak melakukan pemeriksaan kerusakan dengan sentuhanTidak
2.1.3 Periksa Kerusakan dengan penggarisSiswa melakukan pemeriksaan kerusakan dengan penggaris dengan teliti dan seksama ke seluruh bagian yang akan diperbaiki.9,0-10
Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan dengan penggaris kurang teliti ke seluruh bagian yang akan diperbaiki8,0-8,9
Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan dengan penggaris kurang teliti hanya sebagian saja7,0-7,9
Siswa tidak melakukan pemeriksaan kerusakan dengan penggarisTidak
2.1.4 Periksa Kerusakan
dengan ditekan Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan dengan ditekan tekan dengan teliti dan seksama ke seluruh bagian yang akan diperbaiki9,0-10
Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan dengan ditekan tekan kurang teliti ke seluruh bagian yang akan diperbaiki8,0-8,9
Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan dengan ditekan tekan kurang teliti hanya sebagian saja7,0-7,9
Siswa tidak melakukan pemeriksaan kerusakan dengan ditekan tekanTidak
2.1.5 Berilah tanda area
kerusakanSiswa memberikan tanda pada area yang mengalami kerusakan dengan menggunakan pensil kaca yang sudah disediakan dengan bentuk oval.9,0-10
Siswa memberikan tanda pada beberapa tempat yang mengalami kerusakan menggunakan peralatan yang sudah disediakan8,0-8,9
Siswa memberikan tanda pada beberapa tempat yang mengalami kerusakan dengan tidak menggunakan peralatan yang sudah disediakan7,0-7,9
Siswa tidak memberikan tanda pada area yang mengalami kerusakan menggunakan peralatan yang sudah disediakanTidak
2.2. Aplikasi Pebaikan panel
2.2.1 Memilih dolly yang
sesuaiSiswa memilih jenis dolly yang sesuai dengan bentuk area kerusakan, posisi dan letak benda yang akan diperbaiki9,0-10
Siswa memilih jenis dolly yang sesuai dengan posisi dan letak benda yang akan diperbaiki8,0-8,9
Siswa memilih jenis dolly yang terlalu kecil dengan posisi dan letak benda yang akan diperbaiki7,0-7,9
Siswa tidak memilih jenis ukuran dolly yang sesuai Tidak
2.2.2 Memilih palu yang sesuaiSiswa memilih jenis palu yang sesuai dengan fungsi, posisi dan letak benda yang akan diperbaiki.9,0-10
Siswa memilih jenis palu dengan posisi dan letak benda yang akan diperbaiki.8,0-8,9
Siswa memilih ukuran palu dengan posisi dan letak benda yang akan diperbaiki.7,0-7,9
Siswa tidak menggunakan ukuran palu .Tidak
2.3. Aplikasi Pelandaian
(Feadheredging)
2.3.1 Menggunakan single
action sander dengan amplas # 60 - 80 Bisa menggunakan single action sander dengan amplas # 60 - 80 9,0-10
Menggunakan single action sander dengan amplas # 80 8,0-8,9
Menggunakan single action sander dengan amplas < # 807,0-7,9
Tidak bisa menggunakan single action sander dengan amplas # 80Tidak
2.3.2 Mengatur kecepatan
single action sanderBisa mengatur kecepatan single action sander dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan9,0-10
Bisa mengatur kecepatan single action sander tetapi kurang baik dan benar sesuai dengan kebutuhan8,0-8,9
Kurang bisa mengatur kecepatan single action sander dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan7,0-7,9
Tidak bisa mengatur kecepatan single action sander dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhanTidak
2.3.3 Menggunakan doble
action sander dengan amplas # 80 - 120Bisa menggunakan doble action sander dengan amplas # 80 - 1209,0-10
Menggunakan doble action sander dengan amplas # 80 - 1208,0-8,9
Menggunakan doble action sander dengan amplas < # 807,0-7,9
Tidak bisa menggunakan single action sander dengan amplas # 80Tidak
2.3.4 Mengatur kecepatan
doble action sanderBisa mengatur kecepatan doble action sander dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan9,0-10
Bisa mengatur kecepatan doble action sander tetapi kurang baik dan benar sesuai dengan kebutuhan8,0-8,9
Kurang bisa mengatur kecepatan doble action sander dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan7,0-7,9
Tidak bisa mengatur kecepatan doble action sander dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhanTidak
2.3.5 Hasil pelandaian
menggunakan sanderHasil pelandaian baik dan dilakukan kira-kira 2-3 mm dari batas pengupasan cat dengan bentuk oval9,0-10
Hasil pelandaian baik dan dilakukan kira-kira 2-3 mm dari batas pengupasan cat8,0-8,9
Hasil pelandaian kurang baik dan dilakukan kira-kira 2-3 mm dari batas pengupasan cat7,0-7,9
Hasil pelandaian tidak baik dan dilakukan kira-kira > 2-3 mm dari batas pengupasan catTidak
2.4. Aplikasi Dempul
2.4.1.Membersihkan dan
menghilangkan
minyak dan kotoranBenda kerja dibersihkan dari kotoran dan dipastikan minyak telah hilang dengan menggunakan degreaser dan kain tack rod.9,0-10
Benda kerja dibersihkan dari kotoran dan dipastikan minyak telah hilang dengan menggunakan degreaserdan kain biasa.8,0-8,9
Benda kerja hanya dilap tiner saja dengan menggunakan kain7,0-7,9
Benda kerja tidak dibersihkanTidak
2.4.2.Aplikasi premerSiswa menyemprotankan premer dengan baik dan rata.9,0-10
Siswa mengoleskan premer dengan kuas dan hasilnya rata. 8,0-8,9
Siswa menyemprotan/mengoleskan cat dasar kurang baik dan tidak rata.7,0-7,9
Hasil penyemprotan premer meleleh dan tidak rata.Tidak
2.4.3 Mencampur dempulPencampuran dempul dengan hardenernya sesuai dengan spesifikasi dan merata9,0-10
Pencampuran dempul dengan hardenernya lebih banyak hardenernya dan merata8,0-8,9
Pencampuran dempul dengan hardenernya lebih banyak dempulnya dan merata7,0-7,9
Pencampuran dempul tidak dengan hardenernyaTidak
2.4.4 Menaruh dempul
pada permukaan
logam.Pendempulan pada permukaan fiber dilakukan secara merata dan tidak terdapat lubang bintik-bintik.9,0-10
Pendempulan pada permukaan fiber dilakukan secara merata dan terdapat lubang bintik-bintik.8,0-8,9
Pendempulan pada permukaan fiber dilakukan secara tidak merata dan terdapat sedikit lubang bintik-bintik.7,0-7,9
Pendempulan pada permukaan fiber dilakukan secara tidak merata dan terdapat banyak lubang bintik-bintik.Tidak
2.4.5 Pengeringan dempul
dengan infra rad.Siswa melaksanakan proses pengeringan dempul dengan infra rad sesuai Standar operating prosedur yang ada9,0-10
Siswa melaksanakan proses pengeringan dempul dengan infra rad sebagian sesuai Standar operating prosedur yang ada.8,0-8,9
Siswa melaksanakan pengeringan dempul dan sesuai Standar operating prosedur yang ada.7,0-7,9
Siswa tidak melaksanakan proses pengeringan dempul sesuai Standar operating prosedur yang ada.Tidak
2.4.6 Pengampelasan
dempulHasil pengampelasan rata, tidak ada goresan karena pengampelasan dilakukan dengan amplas sesuai urutan grit amplas.9,0-10
Hasil pengampelasan rata, ada goresan karena pengampelasan tidak urut nomor grit amplas.8,0-8,9
Hasil pengampelasan tidak rata, tidak ada goresan karena pengampelasan.7,0-7,9
Hasil pengampelasan tidak rata, ada goresan karena pengampelasanTidak
2.5. Pengecatan
2.5.1 Proses penyesuaian
warnaPencampuran warna panel dilakukan sesuai dengan standart operating prosedur yang berlaku dan warnanya sama.9,0-10
Pencampuran mendekati warna panel dan prosesnya sesuai dengan standart operating prosedur yang berlaku.8,0-8,9
Pencampuran tidak sama warna panel dan prosesnya sesuai dengan standart operating prosedur yang berlaku.7,0-7,9
Tidak melakukan proses color machingTidak
2.5.2 Pencampuran cat
dengan solvent
(thinner)Pencampuran cat sesuai dengan perbandingan dan spesifikasi cat dan thinner.9,0-10
Pencampuran cat terlalu kental.8,0-8,9
Pencampuran cat terlalu encer.7,0-7,9
Pencampuran cat dan thinner dilakukan secara sembarangan.Tidak
2.5.3 Pemilihan saringan cat
dan penyaringan catKain saringan menggunakan #300 .9,0-10
Kain saringan > #300.8,0-8,9
Kain saringan < #300. 7,0-7,9
Tidak melakukan penyaringan cat Tidak
2.5.4 Pengaturan tekanan
kompresor dan air gun serta bentuk
semburan spray gunMelakukan pengaturan tekanan kompresor (5.0 - 6.0 kg/cm2), spray gun (1.5 2.0 kg/cm2) dan bentuk sumburan (25 30 cm) sesuai dengan spesifikasi.9,0-10
Hanya melakukan pengaturan tekanan spray gun (1.5 2.0 kg/cm2) dan bentuk sumburan (25 30 cm) sesuai dengan spesifikasi.8,0-8,9
Hanya pengaturan bentuk sumburan (25 30 cm) sesuai dengan spesifikasi7,0-7,9
Tidak Melakukan pengaturan tekanan kompresor (5.0 - 6.0 kg/cm2), air gun (1.5 2.0 kg/cm2) dan bentuk sumburan (25 30 cm) sesuai dengan spesifikasi.Tidak
2.5.5 Proses pengecatan
(jarak pengecaran,
kecepatan gerak spray
gun)Siswa melakukan pengecatan dengan jarak pengecatan 25 30 cm, kecepatan gerakan spray gun diperkirakan 1 m/detik dan over lapnya baik.9,0-10
Siswa melaukan pengecatan dengan jarak pengecatan 25 30 cm kecepatan gerakan spray gun diperkirakan lebih dari 1 m/detik, tetapi over lapnya kurang baik.8,0-8,9
Siswa melakukan pengecatan dengan jarak pengecatan lebih dari 25 30 cm kecepatan gerakan spray gun diperkirakan kurang dari 1 m/detik7,0-7,9
Siswa melakukan pengecatan denganjarak pengecatan, kecepatan gerakan spray gun tidak beraturan dan over lap yang tidak beraturan.Tidak
III.Hasil Kerja
3.1. Hasil perataan dengan
palu dan dollyPermukaan rata, tidak terjadi pelebaran permukaan dan tidak mengalami tik tok9,0-10
Permukaan rata, tidak terjadi pelebaran permukaan tetapi panel mengalami tik tok.8,0-8,9
Permukaan tidak rata rata, tidak terjadi pelebaran permukaan tetapi panel tik tok.7,0-7,9
Permukaan tidak rata rata dan terjadi pelebaran permukaan dan panel tik tok.Tidak
3.2. Kehalusan benda kerjaBenda kerja halus dan tidak ada bintik-bintik lubang9,0-10
Benda kerja halus dan terdapat ada bintik-bintik lubang8,0-8,9
Benda kerja halus dan terdapat banyak bintik-bintik lubang7,0-7,9
Benda kerja tidak halus dan terdapat banyak bintik-bintik lubangTidak
3.3 Hasil pengecatanPengecatan halus, tidak meleleh, cat lama dan baru sama dan rata9,0-10
Hasil pengecatan halus, tidak meleleh, rata, tapi cat baru dan lama tidak sama8,0-8,9
Hasil pengecatan halus, tidak meleleh,tidak rata dan cat lama dan baru tidak sama.7,0-7,9
Hasil pengecatan tidak halus, meleleh dan tidak rataTidak
IVSikap Kerja
4.1. Penggunaan alat
tangan dan alat ukurPenggunan peralatan sesuai dengan Standard Operasional Prosedure alat tersebut9,0-10
Jarang menggunakan peralatan tangan atau alat ukur8,0-8,9
Kurang dari 6 kali melakukan kesalahan penggunaan peralatan 7,0-7,9
Lebih dari 7 kali melakukan kesalahan pengunaan peralatan Tidak
4.2. Keselamatan kerjaSelalu menggunakan alat keselamatan kerja setiap melakukan sesuatu dan meletakkan peralatan sesuai tempatnya9,0-10
Jarang menggunakan alat keselamatan dan meletakkan peralatan sesuai tempatnya8,0-8,9
Lebih dari 5 kali menjatuhkan peralatan atau tidak mengunakan alat keselamatan kerja7,0-7,9
Tidak pernah menggunakan alat keselamatan kerjaTidak
V.Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktikWaktu pengerjaan kurang dari 18 jam9,0-10
Waktu pengerjaan 18 20 jam8,0-8,9
Waktu pengerjaan 20 24 jam7,0-7,9
Waktu pengerjaan > 24 jamTidak
DOKUMEN NEGARA
Paket
1
1307-P1-11/12 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-12/12