130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

37
MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATIONPengertian Konsep, Definisi, dan Teori Definisi Konsep Etimologi Istilah konsep berasal dari bahasa latin dari kata “conceptus” yang berarti “tangkapan”. Dalam bahasa Inggris kata konsep berasal dari kata “concept” atau “construct” yang berarti simbol yang digunakan untuk memaknai sesuatu (Ihalaw, 2003 : 25).

description

Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

Transcript of 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

Page 1: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Pengertian Konsep, Definisi, dan Teori

Definisi Konsep

EtimologiIstilah konsep berasal dari bahasa latin dari kata “conceptus” yangberarti “tangkapan”. Dalam bahasa Inggris kata konsep berasal darikata “concept” atau “construct” yang berarti simbol yang digunakanuntuk memaknai sesuatu (Ihalaw, 2003 : 25).

Page 2: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

AprehensiDalam konteks pemikiran konsep dapat dijelaskan sebagai sebuahkesimpulan dari aprehensi. Yaitu sebuah aktivitas intelektual dalammemaknai realitas yang ada. Tidak bersifat “an sich” tetapi“reflektif” dan kritis”. Untuk kemudian direpresentasikan dalamsymbol.

Reflektif: Di “benturkan” dengan pengetahuan lain yang ada dipikiran seseorang

Kritis: Berfikir untuk mencari kesalahan atau “aspek yang baru” darirealitas yang dikonsepkan.

Page 3: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Definisi Konsep menurut para ahli:

Soedjadi (2000:14):“Konsep adalah ide abstrak yang dapat digunakan untukmengadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnyadinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata”.

Bahri (2008:30)”Konsep adalah satuan arti yang mewakili sejumlah objek yangmempunyai ciri yang sama.

Page 4: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Pembagian KonsepSecara umum konsep dibagi ke dalam beberapa jenis yakni: (1)konsep menurut konotasi; dan (2) konsep menurut denotasi;

1. Konsep menurut konotasi, terbagi dua jenis yaitu:

Konsep konkrit, adalah konsep yang konotasinya langsung mengacupada realitas obyektif. Misalnya: Wanita cantik. Yang langsung menunjukpada realitas wanita cantik.

Konsep Abstrak, adalah konsep konotasinya hanya menunjukkan sifattertentu, tanpa menunjuk pada realitas obyektif. Misalnya: kecantikan,kenegaraan, kemakmuran.

Page 5: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

2. Konsep menurut Denotasi, dibedakan atas dua jenis:

Konsep Umum , adalah konsep yang denotasinya mencakupkeseluruhan hal yang diliputinya atau universal tidak terbatasoleh ruang dan waktu. Misalnya: Manusia, bangsa, Mahasiswa.

Konsep khusus, adalah, konsep yang hanya meliputi sebagiandari keseluruhan. contohnya Sebagian manusia, sebagianMahasiswa. Dan singular contohnya Presiden pertama RI, DosenHermeneutik Teologi UKAW.

Page 6: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Definisi “Definisi”

Istilah definisi berasal dari bahasa Latin dari kata “definire” yangberarti menandai batas pada sesuatu, menentukan batas, ataubatasan arti. Dalam konteks ini definisi dapat diartikan sebagaipernyataan yang berisi penjelasan tentang arti suatu konsep.

Page 7: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Tujuan definisi1. Memperkaya kosa kata. Definisi dibuat menambah wawasan

berupa penguasaan kosa kata.2. Menghilangkan kerancuan. Kerencuan timbul karena sebuah

konsep diberi makna lebih dari satu. Apabila konsep tersebuttidak memiliki batasan yang jelas maka pemaknaan seseorangterhadap sebuah konsep akan rancu.

3. Memberikan penjelasan teoritik pada konsep agar dapatberguna bagi seseorang yang ingin memperoleh kejelasanmengenai logika yang terdapat dalam konsep.

4. Mempengaruhi sikap. Definisi juga dapat dibuat dengan maksudmempengaruhi minat orang lain terhadap konsep yangdidefinisikan.

Page 8: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Pembagian “Definisi”Ada banyak jenis dari definisi. Namun beberapa jenis definisi yangbiasa digunakan adalah: (1) definisi nominalis, (2) definisietimologis, (3) definisi realis dan (4) definisi praktis.

1. Definisi nominalis,adalah definisi yang dibuat untuk menjelaskan sebuah konsepdengan kata yang lebih umum dipahami di masyarakat. Misalnya:Nirwana adalah Sorga.

Page 9: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

2. Definisi etimologis,adalah Definisi yang dibuat untuk menjelaskan sebuah konsepberdasarkan asal-usul kata yang ada di konsep tersebut.Misalnya: Demokrasi berasal dari demos= rakyat dan Kratein =pemerintahan atau kekuasaan: Jadi definisi demokrasi adalahsistem pemerintahan dimana kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat.,

3. Definisi RealisAdalah definisi yang dibuat untuk menjelaskan realitas macamapa yang dikandung oleh sebuah konsep.

Page 10: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Definisi Realis terdiri dari:

Definisi esensial: yang menjelaskan konsep dengan cara Menunjukkanciri-ciri yang membedakan konsep tersebut dengan konsep lain missal Airadalah H20 bukan CO2.

Definisi analitis: yang menjelaskan konsep dengan cara menunujukkanbagian-bagian yang mewujudkan esensinya. Misalnya:, Manusiadidefinisikan sebagai substansi yang terdiri dari badan dan jiwa.

Page 11: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

4. Definisi praktisAdalah definisi yang dibuat untuk menjelaskan segi penggunaan dantujuan secara praktis secara praktis sebuah konsep.

Definisi Praktis dibedakan lagi atas tuga jenis yaitu: definsifungsional, operasional, definisi persuasif.

Definisi FungsionalDefinisi yang menggambarkan fungsi dari sebuah konsep, misalnya:Konsep Lemari Pendingin atau kulkas yang didefinisikan sebagaisuatu alat yang berfungsi membuat makanan menjadi tidak basi.

Page 12: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Definisi operasionalDefinisi yang menggambarkan langkah-langkah khusus, prosedurdalam sebuah konsep misalnya: Penelitian adalah satu kegiatanyang diawali oleh merumuskan pertanyaan, melakukan eksperimenlalu diakhiri oleh pengambilan kesimpulan.

Definisi persuasifDefinisi yang dibuat untuk mempengaruhi orang lain. Banyakdigunakan dalam dunia pariwara dan dunia politik, dengan maksudmempengaruhi konsumen maupun konstituen tertentu agarmemilih produk atau partai politik tertentu. Misalnya: Lux adalahsabun para bintang film; Iklan democrat : Katakan tidak padakorupsi.

Page 13: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Definisi Teori

Teori berasal daripada kata Yunani “therio” yang artinya pemandangan.Yang didenotasikan sebagai “Cara memandang /cara berfikir seseorangterhadap sesuatu”.

Saat ini Kata teori memiliki banyak arti terkait dengan kontekspenggunananya.

Misal : kalimat “Ah… teori” berbeda maknanya dengan kalimat “TeoriNewton I adalah teori dalam ilmu fisika yang menjelaskan bahwa Gayaadalah hasil perkalian Percepatan dan massa.

Page 14: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Pengertian Teori Dalam konteks Ilmu Pengetahuan

Secara umum, teori dapat dijelaskan sebagai sebuah sistem konsepyang berfungsi membantu kita memahami sebuah fenomena.

Arti:Sistem Konsep : Teori Pasti Memiliki konsep lebih dari satu dandiantara konsep tersebut ada keterhubungan logis yang berbentuksistematis.

Membantu memahami fenomena: Digunakan untuk membantumanusia memprediksi atau meramalkan sebuah kejadian.

Page 15: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Sehingga bisa dikatakan bahwa Teori adalah:1. Suatu kerangka konseptual untuk mengatur pengetahuan dan

menyediakan suatu cetak biru untuk melakukan beberapatindakan selanjutnya.

2. Sekumpulan pernyataan (preposisi) yang mempunyai kaitan logisyang merupakan cerminan dan kenyataan yang ada mengenaisifat-sifat suatu kelas, peristiwa atau suatu benda.

3. Seperangkat konsep/konstruk, defenisi yang berusahamenjelaskan hubungan sistimatis suatu fenomena, dengan caramemerinci hubungan sebab-akibat yang terjadi.

Page 16: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Page 17: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Latar Belakang Sociological Imagination

Konsep Sociological imagination diperkenalkan oleh sosiologis amerikabernama C. Wright Mills pada tahun1959 sebagai sebuah cara pandangdalam disiplin ilmu sosiologi untukmenjelaskan keterkaitan antaraobjek studi sosiologi dengankehidupan masing-masing individu dimasyarakat (terutama bagi merekayang mempelajari sosiologi).

Page 18: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Pemikiran Sosiologi sebelum Sociological Imagination:

1. Pendekatan Positivisme menjauhkan sosiologi dari pendekatanpersonal. Permasalahan Individu tidak menjadi objek studisosiologi.

2. Pendekatan dalam Ilmu Sosiologi menyingkirkan cara pikirobjektif (indrawi) sehingga tidak bisa melihat kenyataan apayang ada dibalik fakta objektif.

3. Ilmu sosiologi dalam paradigm positivisme bersifat “bebasnilai”.

4. Basis material ekonomi (substructure) seperti kebutuhanmenentukan cara berfikir manusia (superstruktur).

Page 19: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

4 Kritik terhadap pendekatan positivisme

No Positivisme Kritik Positivisme1 Tidak ada Individual problem Ada Individual Problem2 Objektif Kenyataan di balik objektivitas3 Bebas nilai Tidak bebas nilai4 Pola fikir Induktif Pola fikir Deduktif4 Pemenuhan kebutuhan

ekonomi sebagai basisKesadaran manusia sebagai

basis

Page 20: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Definisi “Sociological Imaginaton”

Seperti yang dijelaskan oleh C Wright Mills bahwa : “People as being seldom aware of the intricate (having many

complexly interrelating parts) connection between the patternsof their own lives and the course of world history,”

“Ordinary people do not usually know what this connectionmeans for the kinds of people they are becoming and for thekinds of history-making in which they might take part.”

Page 21: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Definisi Sociological imagination adalah :

1. The ability to see things socially and how they interact andinfluence each other.

2. A Quality of mind for grasping the essential rules interplay ofindividuals and society, of biography and history, of self andworld.”

Page 22: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Mengapa Imajinasi bukan berfikir atau menalar

C. Wright Mills pernah berpendapat bahwa: “To have a sociologicalimagination” :

“A person must be able to pull away from the situation and think froman alternative point of view”.

Biasanya jika seseorang dikatakan berfikir apabila yang ada di dalampemikirannya tersebut tidak lepas dari batasan objektif yang beradadisekitarnya. Beda dengan berimajinasi atau “penerawang-an” yang sifatnyalebih abstrak (mengkhayal).

Page 23: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Dengan berimajinasi, Seseorang bisa melakukan apa yang kita sebut sebagai“Aprehensi” dengan sempurna seperti dengan berfikir secara kritis,reflektif, bahkan bisa mengikutsertakan factor sejarah.

And its applicability wider than scholarship, wich ussualy havean method and other rules like science.

Dengan berimajinasi seseorang bisamelepaskan batasan pemikirannya darimetodologi ilmu yang biasanyadigunakan dalam cara berfikir ilmiah(positivisme).

Page 24: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Yang dibahas dalam Sociological Imagination

Menurut Mills Sociological imagination memiliki dua aspekpembahasan yang disebutnya sebagai “Individual problem” &“Social Issue” dengan “time frame” (ruang lingkup waktu) yangdinamis (bergerak) tidak pada satu waktu saja (static).

Dengan demikian khayalan dalam “sociological Imagination”memiliki unsur kesejarahan yang berisi gambaran masa lalu (Past)serta prediksi di masa yang akan datang (Future).

Page 25: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Dua Aspek Permasalahan dalam Sociological Imagination

Dimana “Individual Problem” adalah masalah yang terjadi padatingkat Individu atau unit sosial yang kecil, (particular).

dan “Social Issue” adalah masalah yang terjadi pada tingkatmasyarakat yang lebih luas, dimana individual problem menjadisalah satu bagian darinya (Universal).

Time Frame

I.P S.I

UniversalPartikular

Past Future

Page 26: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Objek Studi “Sociological Imagination”Berdasarkan duas aspek pembahasan tadi maka dapatdisederhanakan oleh kita seperti halnya dikemukakan oleh parapengamat C Wright Mills, bahwasanya yang menjadi objek studiyang di-imajinasikan atau dikhayalkan dalam sociologicalimaginaton adalah berupa: “Social Reality” .

Definisi umum “Social reality”Social Reality atau kenyataan sosial adalah kenyataan yang adadibalik situasi empirik yang dihadapi oleh seseorang. “What kind oftruth which lies behind…”

Page 27: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Page 28: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Tiga Dimensi “Realitas Sosial” :

Pertama, Memahami bahwasanya realitas sosial selalu memiliki duasisi yang sifatnya mikroksopik: personal atau kelompok particular dimasyarakat, dan makroscopik: makro atau luas seperti halnyastruktur masyarakat.

Kedua, Memahami bahwasanya realitas sosial memiliki dua dimensiwaktu yakni secara historis dan kontemporer serta berdampak pulapada masa yang akan datang.

Page 29: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Ketiga, Memahami bahwasanya realitas sosial memiliki sifat sosialdan politik, dikatakan bersifat sosial artinya “Social Reality” yangsedang diimajinasikan seseorang ada yang tidak dipengaruhi olehpolitik ke-negaraan (Sosial), dan ada yang dipengaruhi (Politik)seperti halnya kebijakan-kebijakan pemerintah yang mempengaruhikehidupan individu yang dilingkupinya.

Page 30: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Tiga Komponen Realitas Sosial

Ada tiga komponen dalam Realitas sosial dalam sociologicalimagination. Yakni: Power, Politics and people. Dimana :

1. Power,Mengacu kepada Social structure di dalam masyarakat yangbukan saja sebagai sebuah konteks /tempat sebuah unit sosialhidup (individu, organisasi, negara) melainkan juga sebagaisebuah kekuatan yang bisa mempengaruhi mereka. (sepertihalnya fakta sosial Durkheim)

Page 31: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

2. Politics,Mengacu kepada perubahan sejarah yang terjadi pada strukturmasyarakat atau power pada komponen pertama, Karenabiasanya perubahan sejarah dalam struktur masyarakatdisebabkan oleh adanya perubahan relasi kekuasaan didalamnya (dan relasi kekuasaan dalam masyarakat disimbolkanoleh C Wright Mills sebagai politik)

3. Biograph,Mengacu kepada gambaran masa lalu dan masa kini individu atauunit sosial di masyarakat yang dipengaruhi oleh power ataustruktur yang menjadi komponen pertama.

Page 32: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Page 33: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Manfaat Sociological Imagination

Seperti dikatakan oleh C Wright Mills bahwa : “Sociologicalimagination” adalah :“an ability” (to make) its possessor to understand the largerhistorical scene in terms of its meaning for the inner life and theexternal career of a variety of individuals”.

Maka bisa kita jelaskan bahwa “Sociological imagination” Berguna bagiindividu atau (kelompok particular) di dalam masyarakat (Universal) untukmelihat secara lebih komprehensif latar belakang mengapa mereka memilikikehidupan psikologis (inner life) dan kehidupan fisiologis (External career)seperti:

Page 34: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Empat Manfaat Sociological Imagination

1. Mengetahui siapa dirinya di dalam struktur masyarakat.2. Memahami secara komprehensif latar belakang, kultur dan sejarah

macam apa yang mempengaruhi aktivitas nya.3. Menjadi Pemimpin atas dirinya sendiri. Bisa memilih Pilihan Hidup,

tidak selalu mengalah dengan struktur sosial.4. Melihat berbagai ketidakadilan yang terjadi pada unit sosial

(particular) oleh karena “power yang berkuasa” dalam struktursosial (universal).

Page 35: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Contoh Sociological Imagination1. Bayangkan ada seorang gadis gendut yang menjadi frustasi, dibawa ke

psikiater karena divonis terkena inferiority complex dan anorexia. Kita bisamelihat masalah sang gadis ini sebagai masalah individu si gadis saja.Tetapi jika kita menggunakan imajinasi sosial, kita dapat berpendapatternyata penyebab masalah si gadis itu adalah :

a. Stereotype di masyarakat “cantik itu langsing” yang begitu mengobsesi siGadis. Dan

b. Stereotype di masyarakat tersebut disebabkan oleh gencarnya iklanproduk2 kecantikan.

c. Dan Iklan adalah cara pengusaha mempromosikan barang-barangnyadapat laku terjual dan mencapai keuntungan.

d. Sistem kapitalisme yang membuat pengusaha kaya sudah ajeg di duniasejak zaman revolusi industri

Page 36: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

2. Semisal ada seorang pemuda yang menjadi penjambret karena memilikitanggungan ekonomi yang berat. Jika kita menganalisa-nya secara personalmungkin kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pemuda itu menjadikriminal adalah karena kemalasannya dalam mencari kerja. Tetapi ketikakita menggunakan imajinasi sosial kita dapat berpendapat bahwa ternyata:a. Banyak pemuda yang lebih memilih hidup menjadi criminal untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya karena perusahaan men-stop lowongankerja baru karena membuat sedikit keuntungan bagi mereka.

b. Pemerintah tidak dapat merubah sistem rekruitmen kerja bagiperusahaan agar bisa menampung lebih banyak tenaga kerja.

c. Pemerintah bersekongkol dengan pengusaha dibanding denganmasyarakat, karena Perusahaan dapat memberi uang pada pemerintah(oknum) dan Pemerintah sebaliknya memberi jaminan pada pengusahaseperti keamanan,

Page 37: 130405_Materi III_Pengertian Konsep-Teori Dan Sociological Imagination_revisi

MATERI PERKULIAHAN MATA KULIAH SOSIOLOGI“PENGERTIAN KONSEP-TEORI DAN SOCIOLOGICAL IMAGINATION”

Sociological Imagination of Nurse

RUU KEPERAWATANSAATNYA BERGERAKATAU TIDAK SAMA

SEKALI