13. BAB I -...
Click here to load reader
Transcript of 13. BAB I -...
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama haid terakhir. (Sarwono, 2008). Pada masa kehamilan hampir seluruh
tubuh wanita mengalami perubahan terutama pada alat kandungan, organ lainnya
dan sistem lainnya, misal pada sistem saluran pencernaan (Traktus Digestivus),
saliva meningkat dan pada trimester pertama timbul keluhan mual dan muntah.
Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga moilitas dan makanan akan
lebih lama berada dalam saluran pencernaan. Resorpsi makanan baik, tetapi akan
timbul obstipasi. Gejala muntah sering terjadi biasanya pada pagi hari, disebut
sakit pagi (morning sicknes) (Rustam Mochtar, 2011).
Mual dan muntah terjadi pada 60 -80% primigravida dan 40 – 60% multi
gravida. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon
esterogen dan HCG dalam serum. Pengaruh fisiologik kenaikan hormon ini belum
jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau pengosongan lambung yang
berkurang. Pada umumnya wanita dapat menyesuaikan dengan keadaan ini,
meskipun demikian gejala mual dan muntah yang berat dapat berlangsung sampai
4 bulan. Pekerjaan sehari-hari menjadi terganggu keadaan umum menadi buruk.
1
2
Keadaan inilah yang disebut hiperemesis gravidarum. Keluhan gejala dan
perubahan fisiologi menentukan berat ringannya penyakit (Sarwono, 2009).
Hiperemesis Gravidarum merupakan salah satu tanda bahaya pada
kehamilan yang dapat mengakibatkan kematian pada ibu apabila tidak segera dan
tidak tepat penanganannya. Kematian maternal adalah kematian wanita sewaktu
hamil, melahirkan atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan, tidak
tergantung dari lama dan lokasi kehamilan, disebabkan oleh apapun yang
berhubungan dengan kehamilan atau penanganannya, tetapi tidak secara kebetulan
atau oleh penyebab tambahan lainnya (Sarwono, 2009).
Kematian ibu biasanya terjadi karena tidak mempunyai akses ke pelayanan
kesehatan ibu yang berkualitas, terutama pelayanan kegawatdaruratan tepat waktu
yang dilatarbelakangi oleh terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil
keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, serta terlambat mendapatkan
pelayanan di fasilitas kesehatan. Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia Tahun
2010 sebesar 214 per 100.000 kelahiran hidup. AKI pada tahun 2010 sudah jauh
menurun dibanding dengan AKI pada Tahun 2007, yaitu 228 per 100.000
kelahiran hidup. Namun AKI yang dicapai masih jauh dari target Millenium
Development Goals (MDG’s). Target MDG’s AKI pada tahun 2015 yaitu sebesar
102 per 100.000 kelahiran hidup (Depkes RI, 2010).
AKI Provinsi Jawa Tengah tahun 2011 berdasarkan laporan dari
kabupaten/kota sebesar 116,01/100.000 kelahiran hidup, mengalami peningkatan
bila dibandingkan dengan AKI pada tahun 2010 sebesar 104,97/100.000 kelahiran
hidup. Pada tahun 2012 AKI di Jawa Tengah terjadi sebesar 116,34/100.000
3
kelahiran hidup, penyebab kematian ibu, infeksi 4%, perdarahan 17%, eklamsi
37%, dan penyebab lain 42% (Dinkes Jateng, 2012). AKI di Kabupaten Demak
pada tahun 2010 yaitu sebesar 98,98/100.000 kelahiran hidup, pada tahun 2011
meningkat menjadi 121,89/100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2012
menjadi 80,20/100.000 kelahiran hidup (Dinkes Kabupaten Demak, 2012).
Angka kejadian Hiperemesis gravidarum di RSUD Sunan Kalijaga
Demak pada tahun 2010 yaitu terjadi 43 kasus, pada tahun 2011 meningkat
menjadi 57 kasus, sedangkan pada tahun 2012 terjadi 56 kasus (RSUD Sunan
Kalijaga Demak, 2012).
Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan Asuhan
Kebidanan Kehamilan Patologi Dengan Hiperemesis Gravidarum.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
“Bagaimana Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Patologi dengan Hiperemesis
Gravidarum di RSUD Sunan Kalijaga Demak?”
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Dapat melakukan asuhan kebidanan secara menyeluruh kepada ibu
hamil dengan Hiperemesis Gravidarum di Ruang Melati RSUD Sunan
Kalijaga Demak.
4
2. Tujuan Khusus
Mampu melaksanakan asuhan kebidanan dengan 7 langkah varney
yaitu :
a. Melakukan pengkajian dengan menggunakan data dasar asuhan kebidanan
pada klien dengan Hiperemesis Gravidarum di Ruang Melati RSUD Sunan
Kalijaga Demak.
b. Menginterpretasi data dan menegakkan diagnosa kebidanan, masalah dan
kebutuhan pada klien dengan Hiperemesis Gravidarum di Ruang Melati
RSUD Sunan Kalijaga Demak.
c. Mengidentifikasi diagnosa potensial atau masalah potensial dan
mengantisipasi diagnosa potensial atau masalah potensial pada klien
dengan Hiperemesis Gravidarum di Ruang Melati RSUD Sunan Kalijaga
Demak.
d. Menetapkan tindakan segera, konsultasi, kolaborasi dengan tenaga
kesehatan lain pada klien dengan Hiperemesis Gravidarum di Ruang
Melati RSUD Sunan Kalijaga Demak.
e. Menyusun rencana asuhan kebidanan secara langsung dan menyeluruh
berdasarkan keputusan yang dibuat pada klien dengan Hiperemesis
Gravidarum di Ruang Melati RSUD Sunan Kalijaga Demak.
f. Melakukan implementasi asuhan kebidanan pada kien dengan Hiperemesis
Gravidarum di Ruang Melati RSUD Sunan Kalijaga Demak.
5
g. Melakukan evaluasi hasil asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien
dengan Hiperemesis Gravidarum di Ruang Melati RSUD Sunan Kalijaga
Demak.
D. Ruang Lingkup
1. Sasaran
Ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum.
2. Tempat
RSUD Sunan Kalijaga Demak.
3. Waktu
20 Maret 2013 – Sepember 2013.
E. Manfaat Penulisan
1. Manfaat teoritis
Menambah wacana dan kepustakaan dalam penelitian lebih lanjut
tentang penatalaksaan ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum.
2. Manfaat praktis
a. Penulis
Menerapkan secara langsung ilmu yang didapat selama berada
dibangku kuliah mengenai manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil
patologi dengan hiperemesis gravidarum sesuai prosedur.
6
b. Institusi Pendidikan
Mengetahui perkembangan aplikasi secara nyata dilapangan, dapat
digunakan untuk bahan referensi pendidikan, serta dapat menjadi bahan
masukan rekan-rekan di program studi DIII Kebidanan Universitas
Muhammadiyah Semarang.
c. Tenaga Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan
bagi pegawai/bidan di RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk lebih
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya ibu hamil.
F. Metode Memperoleh Data
Cara memperoleh data yaitu dengan cara melakukan anamnesa, melakukan
pemeriksaan fisik, melakukan pemeriksaan penunjang, melakukan studi
dokumentasi, dan lain-lain.