12_bab III Revisi

download 12_bab III Revisi

of 9

Transcript of 12_bab III Revisi

  • 8/17/2019 12_bab III Revisi

    1/9

    BAB III

    ANALISIS PENGELOLAAN ENERGI UAP DI KAMOJANG

    3.1..............................................................................................................................

      Sejarah dan Letak Geogra!" Ka#ojang

    Unit Bisnis Pembangkita Kamojang berlokasi di daerah perbukitan sekitar 1500

    meter dari permukaan laut dan 42 km kea rah tenggara Kota Bandung, terdiri dari

    tiga Sub Unit Pembangkitan, yaitu Sub UBP Kamojang, Sub UBP !arajat, Sub

    UBP "unun Salak# Unit Bisnis ini mengelola dan mengoperasikan tujuh Pusat

    $istrik %enaga Panas Bumi#

    UBP Kaomjang mulai beroperasi pada 22 &ktober 1'(2 )alaupun se*ara resmi

    Presiden Soeharto baru meresmikan operasi Unit + pada -ebruari 1'(.#

    Kemudian Unit ++ dan Unit +++ beroperasi masing/masing pada uli 1'( dan

     oember 1'(#

    Pembanguna P$%P di Sub UBP darajat diselesaika pada 1''., mulai beroperasi

     pada 3 &ktober 1''4, diikuti dengan pembangunan P$%P di Sub "unung Salak 

    yang terdiri dari Unit + yang mulai beroperasi 12 aret 1''4, Unit ++ yang mulai

     beroperasi pada 12 uni 1''4 dan Unit +++ yang beroperasi pada 13 uli 1''#

    Pada a)al operasinya Unit "unugn Salak +, ++, dan +++ kapasitas terpasang masing/

    masing unit adalah 55 , pada tahun 2005 kapasitas unit ditingkat 6uprated7

    menjadi masing/masing 30 #

    10

  • 8/17/2019 12_bab III Revisi

    2/9

    11

    Panas Bumi adalah energi terbaru yang bersih dan memiliki beberapa

    keunggulan mudah didapat se*ara kontinyu dalam jumlah besar, ketersediaan

    tidak berpengaruh oleh *ua*a, bebas polusi udara karena tidak menghasilkan gas

    yang berbahaya# $apangan panas bumi kamojang diperkirakan memiliki potensi

    energi sebesar .00 e# +ndonesia merupakan egara dengan potensi panas

     bumi terbesar di dunia dengan potensi panas bumi sekitar 2 "e 6Potensi Panas

    Bumi dunia 50 "e7# Potensi ini perlu dikembangkan untuk memenuhi

    kebutuhan energi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap energi

    8osil yang semakin menipis#

    Saat ini UBP Kamojang mengoperasikan P$%P dengan kapasitas total sebesar 

    .5#

     

    3.$..............................................................................................................................

      Manaje#en Penge%o%aan

    P% +ndonesia Po)er khususnya UBP Kamojang di pimpin oleh "eneral anager 

    dan dibantu oleh beberapa manager bidang seperti manager bidang logisti*,

    manager bidang keuangan, manager bidang teknik, manager bidang S! dan

    humas dan dibantu oleh tiga manager unit seperti unit kamojang, unit darajat dan

    unit gunung salak#!an dibantu oleh superisor senior dan sta8#

  • 8/17/2019 12_bab III Revisi

    3/9

    12

    3.3..............................................................................................................................

      Pro"e" Prod&k"! Energ! L!"tr!k 

    9nergi Primer untuk P$%P Kamojang adalah Uap panas bumi yang dipasok 

    Pertamina di mana uap dari sumur produksi lapangan panas bumi kamojang

    dialirkan melalui beberapa Pipe $ine 6P$ 401, 402, 40., 4047#

    Uap dari sumur produksi mula/mula dialirkan ke Stream Receiving Header   617,

    yang ber8ungsi menampung uap panas bumi yang disupply dari beberapa

    lapangan sumur produksi uap 6:ent stru*tured7 yang ber8ungsi untuk menjaga

    tekanan pasokan uap ke pembangkit apabila terjadi perubahan pasokan dari sumur 

     prosukdi maupun terjadi perubahan pemebebanan dari pembangkit# Selanjutnya

    melalui  Flow Meter 627 dialirkan ke Separator   6.7 yang ber8ungsi untuk 

    memisahkan partikel padat yang terba)a dari sumur produksi dan Demister   647

    untuk memisahkan butiran air dari uap panas bumi# ;al ini dilakukan untuk 

    menghindari terjadinya ibrasi erosi dan pembentukan kerak pada sudu dan

    no

  • 8/17/2019 12_bab III Revisi

    4/9

    13

    trans!ormer 6(7, arus listrik dinaikan teganganya hingga 150 k:, selanjutnya

    dihubungkan se*ara pararel dengan system penyaluran a)a/Bali 6'7#

    =gar turbin bekerja se*ara e8esien, maka  E"#aust steam yang keluar dari turbin

    harus dalam kondisi akum 60,10 bar7, dengan mengkondensasikan uap dalam

    Condenser  6107 kontak langsung yang dipasang diba)ah turbine# 9>haust Steam

    dari turbin masuk dari sisi atas *ondenser, kemudian terkondensasi sebagai akibat

     peyerapan panas oleh air pendingin yang diinjeksikan le)at Spra$no%%le& $e)at

    kondensat dijaga selalu dalam kondisi normal oleh dua buah Cooling 'ater (ump

    6117, lalu didinginkan dalam Cooling 'ater  6127 sebelum disirkulasikan kembali#

    Untuk menjaga keakuman *ondenser, gas yang tidak terkondensasi harus

    dikeluarkan se*ara kontinyu oleh system ekstrasi gas# "as/gas ini mengandung

    ?&2 (5/'0@ )t A ;2S .,5@ )t A sisanya adalah 2 dan gas/gas lainnya# !i

    Kamojang dan "unung Salak, system ekstrasi gas terdiri atas 8rist/stage dan

    se*ond/stage 61.7 sedangkan di !arajat terdiri dari eje*tor dan liuid ring :a*uum

     pump#

    System pendingin di P$%P merupakan system pendingin dengan sirkulasi tertutup

    dari air hasil kondensasi uap, dimana kelebihan kondensat yang terjadi direinjeksi

    ke dalam sumur reinjeksi 6147# Prinsip penyerapan energi panas dari air yang

    disirkulasikan adalah dengan arah aliran tegak lurus, menggunakan 5 8or*ed dra8t

    8an# Proses ini terjadi di dalam *ooling )ater#

  • 8/17/2019 12_bab III Revisi

    5/9

    14

    Sekitar 0@ uap yang terkondensasi akan hilang karena penguapan dalam *ooling

    )ater, sedangkan sisanya diinjeksikan kembali ke dalam reseroir 6157# Ceinjeksi

    dilakukan untuk mengurangi pengaruh pen*emaran lingkungan, mengurangi

    ground subsiden*e, menjaga tekanan, serta re*harge )ater bagi reseroir# =liran

    air dari reseroir disirkulasikan lagi oleh primary pump 6137# Kemudian melalui

    a8ter *ondenser dan inter*ondenser 617 dimasukan kembali ke dalam *ondenser#

    3.'..............................................................................................................................

      S(er Da)a Man&"!a Ka*a"an Ka#ojang

    #

    3.+..............................................................................................................................

      Sarana dan Pra"arana Pe#(angk!t Energ! Ua,

    Sarana dan prasarana untuk unit setelah didirikan P$%P untuk sarana

     pembangunan karena keterbatasan tanah yang ada maka pembangunan unit dan

    sarana prasarana disesuaikan dengan tanah yang tersedia#

    3.-..............................................................................................................................

      Bahan Pe#(angk!t Energ! Ua,

    aterial yang terdapat di ka)asan P$%P kamojang material besi kebanyakan

    memakai stainless karena dapat memperke*il proses korosi 6;2S7, sedangkan

    *ooling to)er dari tahun 1((2 sampai sekarang menggunakan bahan kayu ke*uali

     pada bagian bah)anya mengunakan beton#

  • 8/17/2019 12_bab III Revisi

    6/9

    15

    Bahan bakar yang digunakan pada proses pembangkitan energ uap menjadi listrik 

    yaitu menggunakan uap yang disarikan dari bebatuan yang panas dari ba)ah

    tanah#

    3...............................................................................................................................

      A%at Pe#(angk!t Energ! Ua,

    Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator, yakni mesin berputar 

    yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan

     prinsip medan magnet dan penghantar listrik# esin generator ini diakti8kan

    dengan menggunakan bahan energi panas bumi yang diolah sebelumnya menjadi

    uap yang sangat beman8aat dalam suatu pembangkit listrik# !i P$%P kamojang

    memiliki beberapa alat yang perannya sangat

     penting dan saling berkaitan, yaitu

    a# Steam Ce*eiing ;eader ber8ungsi sebagai pengumpul uap sementara dari

     beberapa sumur produksi sebelum didistribusikan menuju turbin#

     b# :ent Stru*ture ber8ungsi untuk pelepas uap dengan peredam suara#:ent

    stru*ture ini terbuat dari beton bertulang berbentuk bak persegi panjang,

     bagian ba)ahnya disekat dan bagian atasnya diberi tumpukan batu agar pada

    saat pelepasan uap keudara tidak men*emari lingkungan#

    *# Separator ber8ungsi untuk untuk memisahkan

  • 8/17/2019 12_bab III Revisi

    7/9

    16

    yang ber8ungsi untuk menangkap air dan partikel / partikel padat lainnya yang

    lolos dari separator, sehingga uap yang akan dikirim ke turbin merupakan uap

    yang benar/benar uap yang kering dan bersih# Karena jika uap yang masuk ke

    turbin tidak kering dan kotor, akan menyebabkan terjadinya ibrasi,erosi dan

     pembentukkan kerak pada turbin#

    e# %urbin ber8ungsi untuk sebagai penghasil gerakkan mekanik yang akan diubah

    menjadi energi listrik melalui generator# %urbin yang digunakan disesuaikan

    dengan keadaan dimana turbin tersebut digunakan# Pada sistem P$%P

    Kamojang mempergunakan turbin jenis silinder tunggal dua aliran 6single

    *ylinder double 8lo)7 yang merupakan kombinasi dari turbin aksi 6 impuls 7

    dan reaksi#

    8# "enerator ber8ungsi untuk "enerator adalah sebuah alat yang ber8ungsi untuk 

    merubah energi mekanik putaran poros turbin menjadi energi listrik# P$%P

    kamojang mempergunakan generator jenis hubung langsung dan didinginkan

    dengan air, memiliki 2 kutub, . 8asa, 50 ;< dengan putaran .000 rpm#

    g# %ra8o Utama 6 ain %rans8ormer 7#

    h# S)it*h Dard ber8ungsi sebagai pemutus dan penghubung aliran listrik yang

     berada di )ilayah P$%P maupun aliran yang akan didistribusikan melalui

    sistem inter koneksi a)a/Bali#

    i# Kondesor suatu alat untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin dengan

    kondisi tekanan yang hampa## Uap bekas dari turbin masuk dari sisi atas

    kondensor, kemudian mengalami kondensasi sebagai akibat penyerapan panas

    oleh air pendingin yang diinjeksikan melalui spray no

  • 8/17/2019 12_bab III Revisi

    8/9

    17

    #

    3./..............................................................................................................................

      Pe#(angk!tan Energ! Ua,

    3.0..............................................................................................................................

      Penge%o%aan L!ngk&ngan Pe#(angk!t Ua, d! Ka#ojang

    Upaya perlindungan lingkungan sudah dilakukan sejak a)al tahap pre

    *onstru*ting, *onstru*ting dan operasi, dan telah disetujui Komisi =nalisasi

    !ampak $ingkungan !epartemen 9nergi dan Sumber !aya ineral#

    %ujuan dari usaha ini adalah untuk melindungi lingkungan dengan menggunakan

    sumber/sumber alam se*ara e8ekti8 dan e8esien, mengurangi dampak yang

    merusak dari operasi pembangkit dengan terus menerus memonitor tingkat

    kualitas limbah dan mendukung akti8itas masyarakat sekitar pembangkit sejalan

    dengan upaya perlindungan tersebut yang pada gilirannya akan memberikan

    kualitas hidup positi8 untuk mereka sendiri#

    %erhadap lingkungan 8isik, UBP Kamojang memonitor kualitas air, udara dan

    kebisingan se*ara rutin dengan menga*u pada standar pemerintah# Setelah itu,

    kerjasama dengan pihak s)asta untuk mengubah ?&2 menjadi gas non/

    *ondensable juga dilakukan sebagai upaya perlindungan lingkungan#

    Program ?ommunity !eelopment UBP Kamojang dilakukan se*ara partisiti8,

     berbasis masyarakat dan sumber daya setempat, serta berkelanjutan# Program

    tersebut dibagi menjadi . kreteria yaitu

  • 8/17/2019 12_bab III Revisi

    9/9

    18

    1# Pelayanan Komunitas seperti bangunan pendidikan, kesehatan dan

     pembangunan sarana umum#2# ;ubungan Komunitas seperti *eramah, penyuluhan dan komunikasi so*ial#

    .# Pemberdayaan Komunitas seperti peningkatan modal usaha, diklat

    keterampilan, dan bantuan pemasaran produk masyarakat#

    3.1.............................................................................................................................

      Kenda%a Penge%o%aan Pe#(angk!t Ua, d! Ka#ojang

    Kendala pada bagian unit P$%P Kamojang relati8 tidak ada tetapi yang perlu

    dikha)atirkan karena letaknya di daerah dataran tinggi yang berpotensi sambaran

     petir yang tinggi dikha)atirkan terkena P% 6pemutus tenaga7 yang dapat P%

    meledak#

    3.112ara Menangg&%ang! Kenda%a Penge%o%aan Pe#(angk!t Ua, d!

    Ka#ojang

    Karena kendala yang dihadapi hanya pada bagian P% 6pemutus tenaga7 pihak 

    unit Kamojang hanya melaporkan kepada pihak P% P$ Persero sebab bagian

    P% yang ber)enang hanya pihak P$#