129424281 Pemurnian Garam Dapur Print

8
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK PEMURNIAN GARAM DAPUR SECARA KRISTALISASI Kelompok III 1. Dwi Rati Ningrum 2. Muchlas Ferdian 3. Ravensky Yurianty Pratiwi 4. Muhammad Merlis 5. Gustiani 6. Eva Musifa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya 2012

Transcript of 129424281 Pemurnian Garam Dapur Print

Page 1: 129424281 Pemurnian Garam Dapur Print

LAPORAN TETAP

PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK

PEMURNIAN GARAM DAPUR SECARA KRISTALISASI

Kelompok III

1. Dwi Rati Ningrum

2. Muchlas Ferdian

3. Ravensky Yurianty Pratiwi

4. Muhammad Merlis

5. Gustiani

6. Eva Musifa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sriwijaya

2012

Page 2: 129424281 Pemurnian Garam Dapur Print

I. NOMOR PERCOBAAN : VIII

II. JUDUL PERCOBAAN : PEMURNIAN GARAM DAPUR SECARA

KRISTALISASI

III. TUJUAN PERCOBAAN :

Pemurnian Garam Dapur secara Kristalisasi Melalui Penguapan dan

Pengendapan

IV. TINJAUAN PUSTAKA :

Metode rekristalisasi merupakan metode pemurnian suatu padatan yang

umum atau dengan kata lain pembentukkan Kristal berulang. Adapun tujuan dari

kristalisasi ini merupakan untuk memurnikan hasil padatan.

Metode rekristalisasi ini pada dasarnya mempertimbangkan perbedaan daya

larut padatan yang akan dimurnikan dengan pengotornya dalam pelarut tertentu

maupun jika mungkin dalam pelarut tambahan yang lain hanya melarutkan zat-zat

pengotor saja. Pemurnian ini banyak dilakukan pada industri-industri kimia

maupun laboratorium untuk meningkatkan kualitas zat yang bersangkutan.

Persyaratan suatu pelarut yang baik untuk dipakai dalam proses

rekristalisasi antara lain, yaitu :

1. Memberikan perbedaan kelarutan yang cukup signifikan antar zat yang akan

dimurnikan dengan pengotornya.

2. Kelarutan suatu zat dalam pelarut merupakan suatu fungsi temperature.

3. Mudah dipisahkan dari kristalnya.

4. Tidak meninggalkan zat pengotor dalam Kristal zat yang akan dimurnikan.

5. Bersifat inert terhadap zat yang dimurnikan.

Page 3: 129424281 Pemurnian Garam Dapur Print

Garam dapur mengandung komponen utama natrium klorida dengan

berbagai pengotor yaitu ion-ionnya Ca2+, Mg2+, Al3+, Fe3+, SO42-, I-, dan Br- yang

kesemuanya mudah larut dalam air. Untuk memperoleh NaCl dengan tingkat

kemurnian tinggi dari garam dapur maka dapat ditempuh metode rekristalisasi

dengan pelarut air.

Namun untuk melenyapkan atau mengurangi kehadiran ion-ion pengotor

perlu ditambahkan ion-ion tertentu yang mampu mengikat ion pengotor menjadi

senyawaan dan kelarutannya dalam air menjadi sangat rendah, sehingga dapat

dipisahkan melalui penyaringan sebelumnya.

V. ALAT DAN BAHAN :

Alat

1. Pemanas

2. Gelas Beker

3. Gelas Ukur

4. Pipet Tetes

5. Batang Pengaduk

6. Corong

7. Pipa Bengkok

8. Kaca Arloji

9. Neraca Analitik

Bahan

1. Kertas Saring

2. Kertas Lakmus

3. Garam Dapur

4. Kristal CaO

5. Larutan Encer Ba(OH)2 / BaCl2 0,5 M

6. Larutan (NH4)2CO3 (6gram dalam 200ml)

7. Larutan HCl Encer 0,1 M dan H2SO4 Pekat

Page 4: 129424281 Pemurnian Garam Dapur Print

VI. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Melarutkan kira-kira 16 gram garam dapur ke dalam 50 ml air (dalam gelas

beker) dengan pemanasan sampai diaduk. Kemudian membagi larutan ini

menjadi 2 bagian yang persis sama yaitu larutan A dan B, masing-masing

diperlukan lebih larutan sebagai berikut.

2. Kristalisasi dari larutan A secara penguapan

2.1 Menambahkan kira-kira 0,2 gram CaO ke dalam larutan A

2.2 Menambahkan larutan Ba(OH)2 secara bertetes-tetes hingga tidak

terbentuk lagi endapan pada tetes terakhir.

2.3 Menambahkan larutan (NH4)2 CO3 bertetes-tetes sambil diaduk.

2.4 Menyaring campuran tersebut ke dalam gelas beker bersih yang

telah ditimbang sebelumnya dan netralkan filtratnya dengan

penambahan larutan HCl encer secara bertetes-tetes

(menguji sifat penetralan ini dengan kertas lakmus tiap tetesan HCl,

kertas lakmus biru)

2.5 Menguapkan larutan sampai relative kering

2.6 Menimbang NaCl

(yang telah putih daripada garam dapur semula) yang diperoleh

dan hitung persentasenya.

3. Kristalisasi dari larutan B secara pengendapan

3.1 Menjenuhkan larutan B dengan penambahan gas HCl yang dapat

diperoleh dari reaksi antar garam dapur dengan asam sulfat pekat

(melakukannya di dalam almari asap).

Mengalirkan gas HCl dihentikan setelah pertumbuhan Kristal NaCl

dalam larutan tidak bertambah lagi.

3.2 Memisahkan Kristal ini dengan penyaringan, mengeringkannya

kemudian menimbang hasilnya dan dibandingkan dengan metode 2.

Page 5: 129424281 Pemurnian Garam Dapur Print

VII. HASIL PENGAMATAN

No Reaksi Hasil Pengamatan1. NaCl(s) + H2O(l)

NaCl(aq)

NaCl padatan dilarutkan ke dalam air 50ml, sambil

diaduk hingga mendidih dan dibagi 2 menjadi

25ml.

2. 2NaCl(aq) + Ba(OH)2(aq)

2NaOH(aq) + BaCl2(aq)

Larutan NaOH(aq) + BaCl2(aq) berubah dari bening

menjadi berwarna putih keruh.

3. NaCl(aq) + Ba(OH)2(aq) +

Na2CO3

Larutan berubah warna semakin keruh pada saat

ditambahkan larutan Na2CO3

4. Larutan No.3 ditambahkan

HCl

Filtratnya ditambahkan HCl dan diukur kembali

pHnya hingga netral.

Kemudian hasil saringan tadi dikeringkan,

dimasukkan ke dalam oven hingga kering.

Kemudian ditimbang dan hasilnya adalah

1,28gram . Jadi berat endapan 1,28-1,04=

0,24gram .

Filtratnya tadi dimasukkan ke dalam oven hingga

menghasilkan Kristal

VIII. PERSAMAAN REAKSI

1. NaCl(s) + H2O(l) NaCl(aq)

2. NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-

(aq)

3. 2NaCl(aq) + Ba(OH)2(aq) 2NaOH(aq) + BaCl2(aq)

4. Na2CO3(aq) + 2H+(aq) 2Na+

(aq) + CO2(g) + H2O(aq)

IX. PEMBAHASAN

Page 6: 129424281 Pemurnian Garam Dapur Print

Pada percobaan ini berjudul Pemurnian Garam Dapur secara Kristalisasi.

Tujuan dari dilakukannya percobaan ini adalah untuk mempelajari pemurnian

garam dapur secara kristalisasi melalui penguapan dan pengendapan.

Pada percobaan ini hal yang pertama dilakukan adalah memasukkan garam

dapur ke dalam air kemudian dilarutkan dengan pemanas sampai mendidih dan

diaduk. Kemudian larutan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu larutan A dan larutan

B. Larutan A ditambah dengan CaO Kristal. Kemudian ditambah larutan Ba(OH)2

secara bertetes-tetes hingga tidak terbentuk lagi endapan pada tetes terakhir.

Adapun tujuan dari penambahan CaO atau Ba(OH)2 yaitu untuk

menghilangkan ion pengotor atau zat pengotor dan untuk menghilangkan endapan

yang terbentuk dan larutan menjadi tepat jenuh. Setelah itu, larutan tadi

ditambahkan dengan larutan natrium karbonat bertetes-tetes sambil diaduk.

Tujuan dari penambahan larutan natrium karbonat adalah untuk mengikat

ion-ion pengotor menjadi sangat rendah sehingga dapat dipisahkan melalui

penyaringan sebelumnya. Larutan tadi disaring dan menetralkannya dengan larutan

HCl encer secara bertetes-tetes. Untuk menetralkan larutan digunakan asam klorida

bukan senyawa asam lainnya.

Hal ini disebabkan karena untuk memperkecil kelarutan NaCl dalam larutan

karena efek ion sejenis dari HCl sehingga endapan mudah terbentuk dan endapan

Kristal tersebut mudah disaring. Setelah disaring kemudian dikeringkan sampai

kering sehingga didapat Kristal garam dapur yang murni, sehingga garam dapur

murni lebih putih daripada garam dapur semula.

Pada percobaan kali ini, Kristal murni garam dapur yang diperoleh

mempunyai berat sebesar 0,24 gram. Sedangakan persentase berat Kristal garam

dapur murni adalah sebesar 1,5%.

X. KESIMPULAN

Page 7: 129424281 Pemurnian Garam Dapur Print

1. Metode rekristalisasi merupakan metode pemurnian suatu padatan

(pembentukkan kristal berulang).

2. Pada dasarnya metode rekristalisasi mempertimbangkan perbedaan daya

larut padatan yang akan dimurnikan dengan pengotornya dalam pelarut

tertentu.

3. Garam dapur mengandung komponen utama natrium klorida dengan

berbagai pengotor yaitu ion-ionnya Ca2+, Mg2+, Al3+, Fe3+, SO42-, I-, dan Br-

yang kesemuanya mudah larut dalam air.

4. Tujuan dari penambahan CaO atau Ba(OH)2 yaitu untuk menghilangkan

ion-ion pengotor atau zat pengotor dan untuk menghilangkan endapan yang

terbentuk dan larutan menjadi tepat jenuh.

5. Tujuan penambahan larutan Na2CO3 (natrium karbonat) adalah untuk

mengikat ion-ion pengotor menjadi senyawa-senyawa yang pelarutannya

dalam air sangat rendah sehingga dapat dipisahkan melalui penyaringan

sebelumnya.

6. Berat kristal murni (NaCl) yang diperoleh secara penguapan adalah 0,24

gram.

DAFTAR PUSTAKA

Page 8: 129424281 Pemurnian Garam Dapur Print

Anonim. http://www.chem-is-try.org/materi kimia/kimia kuantum/atom 1/garam dapur

(online), diakses tanggal 23 Mei 2012.

Anonim. http://www .kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah web/kristalisasi dari penguapan

dan pengendapan .html (online), diakses tanggal 23 Mei 2012.

Cotton dan Wilkinson. 1989. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta: Universitas Indonesia.

Hadeli L., Muhammad. 2009. Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik I. Inderalaya:

Universitas Sriwijaya.

Santoso, Budi. http://budisantoso-kimia.blogspot.com (online), diakses tanggal 23 Mei

2012.

Setiono, dkk. 1985. Vogel. Jakarta: PT Kalman Media Pusaka.