Manajemen Jaringan Komputer

Packet Tracer

Oleh

Nama

NIM

Jurusan

Kelas

: Febby Janerta

: 0610 3070 1224

: Teknik Komputer

: 6 TCB

Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang

Tahun 2013

PACKET TRACER

Packet Tracer adalah sebuah software yang dikembangkan oleh Cisco. Dimana software

tersebut berfungsi untuk membuat suatu jaringan komputer atau sering disebut dengan computer

network. Dalam program ini telah tersedia beberapa komponen–kompenen atau alat–alat yang

sering dipakai atau digunakan dalam system network tersebut, Misalkan contoh seperti kabel Lan

( cross over, console, dll ) , HUB,

SWITCHES, ROUTER dan lain sebagainya. Sehingga kita dapat dengan mudah

membuat sebuah simulasi jaringan computer di dalam PC Anda, simulasi ini berfungsi untuk

mengetahui cara kerja pada tiap–tiap alat tersebut dan cara pengiriman sebuah pesan dari

komputer 1 ke computer lain dapat di simulasikan juga disini. Sekarang kita akan membuat

simulasi jaringan LAN menggunakan Cisco Paket Tracer. Dalam bahasa mudahnya packet

tracer merupakan program simulasi jaringan, sehingga pengguna dapat membangun rangkaian

sendiri, melihat pergerakan dari data frame serta paket-paket yang melalui router, switch, dan

peralatan lainnya. Tujuan utama kita menggunakan Packet tracer yaitu untuk membantu kita

memahami fungsi-fungsi dasar dari berbagai alatan rangkaian dan bagaimana peralatan tersebut

mengawal frame dan packet-packet.

Salah satu aspek yang paling berharga dari packet tracer ini adalah kemampuan untuk

menjalankan simulasi setelah membangun dan menbina jaringan. Pengguna dapat membuat

sebuah jaringan dan membuat beberapa jaringan yang berbeza-beza bentuknya dalam Packet

Tracer dari sumber yang berbeza untuk tujuan yang berbeza pula.Pengguna juga dapat

menyimpan serta membuka file yang telah dibuatnya itu. Antara alat rangkaian yang terdapat

dalam Packet Tracer adalah

Router

Cloud

Switch

Bridge

Repeater

Hub

Wireless

Access Point

PC

Server

Membuat Jaringan Point To Point

1. Buka aplikasi packet tracer

2. Masukan 2 buah PC ke lembar kerja

3. Hubungkan 2 PC tersebut dengan kabel Cross

4. Selanjutnya atur ip kedua PC tersebut, cara nya klik PC0, klik dekstop maka akan tampil

kotak dialog berikut:

5. Kemudian klik IP configuration, isikan IP addressnya 192.168.1.2 subnetmasknya

255.255.255.0

6. Lakukan hal yang untuk PC1,tapi ip diganti dengan 192.168.1.3 dan subnetmasknya

255.255.255.0.

7. Berikutnya untuk mengetahui apakah simulasi yang kita buat telah berhasil, kita akan

melakukan Ping Dari PC0 ke PC1. Klik dua kali PC0, pada kotak dialog yang muncul

pilih dekstop, lalu klik Command Prompt. Ketikkan ping 192.168.1.3, lalu klik enter.

Bila muncul reply maka koneksinya terhubung.

Membuat Jaringan Topologi Star Menggunakan Hub

1. Buka aplikasi packet tracer

2. Masukan 5 buah PC dan HUB,kemudian hubungkan kelima PC dan hub dengan kabel

straight

3. Kemudian atur IP kelima PC tersebut, cara nya klik PC nya, klik dekstop, lalu klik IP

configuration, isikan IP addressnya dan subnetmasknya.

PC0

PC1

PC2

PC3

PC4

: IP 192.168.1.2

: Subnet Mask 255.255.255.0

: IP 192.168.1.3

: Subnet Mask 255.255.255.0

: IP 192.168.1.4

: Subnet Mask 255.255.255.0

: IP 192.168.1.5

: Subnet Mask 255.255.255.0

: IP 192.168.1.6

: Subnet Mask 255.255.255.0

4. Untuk mengetahui apakah simulasi yang kita buat telah berhasil, lakukan Ping antar PC.

Bila muncul reply maka simulasi terhubung.

5. Selanjutnya kita akan melakukan capture antar PC dengan cara klik add simple PDU (P)

lalu pilih 2 PC yang akan dicapture

6. Pada gambar diatas akan mengcapture PC0 dan PC3, lalu klik simulation mode

7. Kemudian klik Auto Capture/Play, maka hasilnya seperti gambar berikut:

8. Dari gambar diatas dapat kita lihat, pada PC0 ada tanda centang dan pada PC1,PC2, dan

PC4 ada tanda centang, maksudnya PC0 tidak dilakukan perintah ping pada PC1,PC2,

dan PC4 sehingga ada tanda silang, pada PC0 ada tanda centang ini menunjukan bahwa

prose ping dari PC0 ke PC3 berhasil sehingga tedapat tanda centang pada PC0.

Membuat Jaringan Topologi Star Menggunakan Switch

1. Buka aplikasi packet tracer

2. Masukan 5 buah PC dan Switch,kemudian hubungkan kelima PC dan switch dengan

kabel straight, tunggu sampai lingkaran di sekeliling switch berwarna hijau

3. Kemudian atur IP kelima PC tersebut, cara nya klik PC nya, klik dekstop, lalu klik IP

configuration, isikan IP addressnya dan subnetmasknya.

PC0

PC1

PC2

PC3

PC4

: IP 192.168.1.2

: Subnet Mask 255.255.255.0

: IP 192.168.1.3

: Subnet Mask 255.255.255.0

: IP 192.168.1.4

: Subnet Mask 255.255.255.0

: IP 192.168.1.5

: Subnet Mask 255.255.255.0

: IP 192.168.1.6

: Subnet Mask 255.255.255.0

4. Selanjutnya kita akan melakukan capture antar PC dengan cara klik add simple PDU (P)

lalu pilih 2 PC yang akan dicapture

5. Pada gambar diatas akan mengcapture PC1 dan PC4, lalu klik simulation mode

6. Kemudian klik Auto Capture/Play, maka hasilnya seperti gambar berikut:

7. Dari gambar diatas dapat kita lihat, pada PC0 ada tanda centang, sama seperti hub tanda

centang tersebut menunjukan bahwa perintah ping antara PC1 dengan PC4 berhasil.