17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

19
 Program Studi : TKJ PPP (PACKET TRACER   TOPOLOGI 4) Nama : Rahadian Wahid Exp : Diagnosa WAN Kelas : XII TKJ B No. Exp : 17 Instruktur : 1. Neti Amalia 2. Nusirwan Hakim TUJUAN  Siswa dapat memahami tentang materi PPP.  Siswa dapat melakukan konfigurasi PPP melalui simulator.  Siswa dapat membuat koneksi jaringan PPP dengan authentication maupun tanpa authentication.  Siswa dapat melakukan konfigurasi PPP melalui Cisco Router. PENDAHULUAN PPP protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN , adalah protocol point-to-point yang pada awalnya di kembangkan sebagai method encapsulation pada komunikasi point- to-point antara piranti yang menggunakan protocol suite. PPP protocol menjadi sangat terkenal dan begitu banyak diterima sebagai metoda encapsulation WAN khususnya dikarenakan dukungannya terhadap berbagai macam protocol seperi IP; IPX; AppleTalk dan banyak lagi. Berikut ini adalah fitur kunci dari PP P protocol ini: 1. PPP protocol beroperasi melalui koneksi interface piranti Data Communication Equipment (DCE) dan piranti Data Terminal Equipment (DTE). 2. PPP protocol dapat beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up) ataupun asynchronous dan ISDN. 3. Tidak ada batas transmission rate 4. Keseimbangan load melalui multi-link 5. LCP dipertukarkan saat link dibangun untuk mengetest jalur dan setuju karenanya. 6. PPP protocol mendukung berbagai macam protocol layer diatasnya seperti IP; IPX; AppleTalk dan sbgnya. 7. PPP protocol mendukung authe ntication kedua jenis c lear text PAP (Password Authentication Protocol) dan enkripsi CHAP (Chalange Handshake Authentication Protocol) 8. NCP meng-encapsulate protocol layer Network dan mengandung suatu field yang mengindikasikan protocol layer atas.

Transcript of 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

Page 1: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 1/19

Program Studi : TKJ

PPP

(PACKET TRACER

 –

TOPOLOGI 4) 

Nama : Rahadian Wahid

Exp : Diagnosa WAN Kelas : XII TKJ B

No. Exp : 17Instruktur : 1. Neti Amalia

2. Nusirwan Hakim

TUJUAN

  Siswa dapat memahami tentang materi PPP.

  Siswa dapat melakukan konfigurasi PPP melalui simulator.

  Siswa dapat membuat koneksi jaringan PPP dengan authentication

maupun tanpa authentication.

  Siswa dapat melakukan konfigurasi PPP melalui Cisco Router.

PENDAHULUAN

PPP protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN , adalah protocol point-to-point

yang pada awalnya di kembangkan sebagai method encapsulation pada komunikasi point-

to-point antara piranti yang menggunakan protocol suite. PPP protocol menjadi sangat

terkenal dan begitu banyak diterima sebagai metoda encapsulation WAN khususnya

dikarenakan dukungannya terhadap berbagai macam protocol seperi IP; IPX; AppleTalk dan

banyak lagi. Berikut ini adalah fitur kunci dari PPP protocol ini:

1.  PPP protocol beroperasi melalui koneksi interface piranti Data Communication

Equipment (DCE) dan piranti Data Terminal Equipment (DTE).

2.  PPP protocol dapat beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up) ataupun

asynchronous dan ISDN.

3.  Tidak ada batas transmission rate

4.  Keseimbangan load melalui multi-link

5.  LCP dipertukarkan saat link dibangun untuk mengetest jalur dan setuju

karenanya.6.  PPP protocol mendukung berbagai macam protocol layer diatasnya seperti IP;

IPX; AppleTalk dan sbgnya.

7.  PPP protocol mendukung authentication kedua jenis clear text PAP (Password

Authentication Protocol) dan enkripsi CHAP (Chalange Handshake Authentication

Protocol)

8.  NCP meng-encapsulate protocol layer Network dan mengandung suatu field yang

mengindikasikan protocol layer atas.

Page 2: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 2/19

Diagram berikut menunjukkan bagaimana PPP protocol dihubungkan dengan model OSI.

PPP Protocol vs model OSI

Spesifikasi PPP berakhir pada layer Data link. NCP (Network COntrol Protocol) mengijinkan

PPP protocol mendukung protocol-2 layer bagian atas seperti IP; IPX; APleTalk dll.

Fleksibilitas inilah yang membuat PPP protocol menjadi begitu popular. NCP bertindak

sebagai interface antara Data Link layer (yg dispesifikasikan oleh PPP Protocol) dengan

 jaringan. PPP protocol menggunakan NCP untuk meng-encapsulate paket-2 layer Network.

Paket PPP mengandung Header yang mengindikasikan pemakaian protocol layer Network.

PPP protocol Link Control Protocol (LCP) merupakan sayu set layanan-2 yang melaksanakan

setup link dan administrasi meliputi:

1.  Yesting dan negosiasi Link

2.  Kompresi

3.  Authentication

4.  Deteksi error

Saat sesi dimulai, piranti-2 bertukar paket LCP untuk negosiasi layanan-2 pada yangterdaftar disini. Spesifikasi PPP protocol tidak mengandung standard layer Physical. Akan

tetapi PPP protocol dapat berjalan pada bermacam-2 standard physical synchronous dan

asynckronous termasuk:

1.  Serial asynchronous seperti dial-up

2.  ISDN

3.  Serial synchronous

4.  HIgh Speed Serial Interface (HSSI)

Page 3: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 3/19

PPP protocol membentuk komunikasi dalam tiga fase:

1.  Membuka link dan membentuk sesi dengan saling bertukar LCP

2.  Membentuk opsi authentication melalui PAP atau CHAP, CHAP sangat

direkomendasikan.

3.  Setuju dengan protocol layer diatasnya (IP; IPX; AppleTalk; dll)

Konfigurasi PPP protocol

Default protocol point-to-point untuk router Cisco adalah HDLC (High-Level Data Link

Control) yang mana umum dipakai pada leased line seperti T1; T3 dll, akan tetapu HDLC

tidak support authentication. KDLC adalah patennya Cisco jadi bukan standard industry, jadi

hanya bisa dipakai sesame Cisco saja.

Bagaimana cara untuk enable PPP protocol? Berikut ini adalah implementasi PPP protocol:

Router# configure terminal

Router (config)# interface serial 0

Router (config-if) # encapsulation ppp

Router (config-if) # exit

PPP protocol diinisialisasi dan di enable pada interface serial 0. Langkah selanjutnya adalah

men-set jenis authentication yang dipakai:

Router (config) # int s0

Router (config-if) # ppp authentication pap

Or you can use the CHAP authentication method.

Router (config-if) # ppp authentication chap

Router (config-if) # ^Z

Router # show int s0

CHAP direkomendasikan sebagai metoda authentication PPP protocol, yang memberikan

suatu authentication terenkripsi dua arah yang mana lebih secure daripada PAP. Jika jalur

sudah tersambung, kedua server di masing-2 ujung saling mengirim pesan ‘Challenge’.

Segera setelah pesan ‘Challenge’ terkirim, sisi remote yang diujung akan merespon dengan

fungsi ‘hash’ satu arah menggunakan Message Digest 5 (MD5) dengan memanfaatkan user

dan password mesin local. Kedua sisi ujung router harus mempunyai konfigurasi yang sama

dalam hal PPP protocol ini termasuk metoda authentication yang dipakai.

Page 4: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 4/19

Router (config) # username router password cisco

Router (config) # interface serial 0

Router (config-if) # encapsulation ppp

Router (config-if) # ppp chap hostname router

Router (config-if) # ppp authentication chap

Cara konfigurasi authentication jika digunakan metoda CHAP bisa dijelaskan dalam diagram

berikut:

PPP protocol - CHAP authenticatin

  Konfigurasi kedua router dengan username dan password

 Username yang dipakai adalah hostname dari router remote

  Password yang dikonfigurasikan haruslah klop sama

Jika authentication PAP dipakai, password akan dipakai dan dikirim dalam authentication

process. Akan tetapi jika CHAP dipakai, password merupakan shared secret yang tidak

dikirim dalam proses authentication.

ALAT & BAHAN

  1 unit computer

  Simulator (Packet Tracer)  Topologi yang akan dijadikan studi kasus

LANGKAH KERJA

1.  Buatlah sebuah topologi yang akan dijadikan studi kasus.

2.  Simulasikan topologi yang telah dibuat ke dalam aplikasi Cisco Packet Tracer.

3.  Lakukan konfigurasi PPP pada router yang digunakan dalam simulator.

4.  Lakukan konfigurasi PPP sesuai dengan authentikasi yang ditentukan.

5. 

Lakukan pengecekan PPP setelah melakukan konfigurasi pada router dengan pingingdari host satu ke host lainnya.

Page 5: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 5/19

HASIL PENGAMATAN

TOPOLOGI YANG DIGUNAKAN

PEMBUATAN TOPOLOGI PADA PACKET TRACER

Page 6: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 6/19

KONFIGURASI PPP PADA ROUTER

  Router 1

o  Konfigurasi routing

o  Konfigurasi PPP

4

Page 7: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 7/19

  Router 2

o  Konfigurasi routing

o  Konfigurasi PPP

Page 8: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 8/19

  Router 3

o  Konfigurasi routing

o  Konfigurasi PPP

Page 9: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 9/19

  Router 4

o  Konfigurasi routing

o  Konfigurasi PPP

Page 10: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 10/19

KONFIGURASI HOST DAN HASIL PINGING

  Host 1

o  Konfigurasi IP Address

o  Pinging ke Host 2 dan 3

Page 11: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 11/19

o  Pinging ke Host 4, 5 dan 6

  Host 2

o  Konfigurasi IP Address

Page 12: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 12/19

o  Pinging ke Host 1 dan 3

o  Pinging ke Host 4, 5 dan 6

Page 13: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 13/19

  Host 3

o  Konfigurasi IP Address

o  Pinging ke Host 1 dan 2

Page 14: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 14/19

o  Pinging ke Host 4, 5 dan 6

  Host 4

o  Konfigurasi IP Address

Page 15: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 15/19

o  Pinging ke Host 1 dan 2

o  Pinging ke Host 3, 5 dan 6

Page 16: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 16/19

  Host 5

o  Konfigurasi IP Address

o  Pinging ke Host 1 dan 2

Page 17: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 17/19

o  Pinging ke Host 3, 4 dan 6

  Host 6

o  Konfigurasi IP Address

Page 18: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 18/19

o  Pinging ke Host 1 dan 2

o  Pinging ke Host 3, 4 dan 5

Page 19: 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4)

5/11/2018 17 PPP (Packet Tracer - Topologi 4) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/17-ppp-packet-tracer-topologi-4 19/19

KESIMPULAN

  Jaringan WAN dengan protokol PPP yang menggunakan authentikasi CHAP dan PAP

yang saling dipadukan ternyata dapat menghasilkan jaringan WAN yang dapat

berfungsi dengan baik. Selama tidak terjadi kesalahan konfigurasi clock rate dan jugaperbedaan authentikasi terhadap interface yang saling terkoneksi.