mikrotik router dan cisco packet tracer

19
8

Transcript of mikrotik router dan cisco packet tracer

Page 1: mikrotik router dan cisco packet tracer

8

Page 2: mikrotik router dan cisco packet tracer

7

Page 3: mikrotik router dan cisco packet tracer

6

Page 4: mikrotik router dan cisco packet tracer

5

Page 5: mikrotik router dan cisco packet tracer

4

Page 6: mikrotik router dan cisco packet tracer

3

Page 7: mikrotik router dan cisco packet tracer

2

Page 8: mikrotik router dan cisco packet tracer

1

Page 9: mikrotik router dan cisco packet tracer

Mikrotik Router & Cisco Packet Tracer

Oleh:

Rico Yuli Anggara

Achmad Ubaidillah

Ririn Dwi Hikmayanti

Linna Wijayanti

Page 10: mikrotik router dan cisco packet tracer

Mikrotik Router & Cisco Packet Tracer

Mikrotik Router

Jenis-jenis Mikrotik Router

Fitur-fitur Mikrotik Router

Cisco Packet Tracer

Jenis Koneksi Pada Cisco

Simulasi Mikrotik Router

Simulasi Cisco Packet Tracer ?

Page 11: mikrotik router dan cisco packet tracer

Mikrotik RouterMikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base

yang diperuntukan sebagai network router. Yang didesain untuk memberikan kemudahan bagi pengunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Aplication (WinBox).

Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukupbesar untuk pengunan standard, misalnya hanya sebagai gateway.

Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkanpemilhan resource PC yang memadai.

Page 12: mikrotik router dan cisco packet tracer

1. MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat dinstal pada komputer rumahan (PC).

2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalamboard router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

JENIS-JENIS MIKROTIK

Page 13: mikrotik router dan cisco packet tracer

FITUR-FITUR MIKROTIK

1. Adres List :Pengelompokan IP Adres berdasarkan nama2. Asynchronous :Mendukung serial PP dial-in /dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pol hinga 128 ports.3. Bonding :Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.4. Bridge :Mendukung fungsi bridge spining tre, multiple bridge interface, bridging firewaling.5. Data Rate Management :QoS berbasis HTB dengan pengunan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar per to per

Page 14: mikrotik router dan cisco packet tracer

6. DHCP :Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.

7. Firewal dan NAT :Mendukung pemfilteran koneksi per to per, source NAT danPraktikum Jaringan Komputer 2 – T.

Telekomunikasi PENS destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP adres, range port, protokol IP, pemilhan

opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MS.8. Hotspot :Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SL ,HTTPS.9. IPSec :Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Difie-Helman

groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi mengunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5

Page 15: mikrotik router dan cisco packet tracer

10. ISDN :mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.11. M3P :MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireles links dan ethernet.12. MNDP :MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).13. Monitoring /Acounting :Laporan Trafic IP, log, statistik graph yang

dapat diakses melalui HTTP.14. NTP :Network Time Protokol untuk server dan clients, sinkronisasi mengunakan system GPS.15. Poin to Point Tuneling Protocol :PTP, PPoE dan L2TP Aces Consentrator, protokol otentikasi mengunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2, otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPE; kompresi untuk PoE; limit data rate.

Page 16: mikrotik router dan cisco packet tracer

16. Proxy :Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untukDNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static

DNS.17. Routing :Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.18. SDSL :Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.19. Simple Tunel :Tunel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).20. SNMP :Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.21. Synchronous :V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media types; sync-PP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau anex D) dan Q93a (CCITT atau anex, Frame Relay jenis LMI.22. Tol :Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flod; telnet; SH; packet snifer; Dinamik DNS update.23. UPnP :Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.24. VLAN :Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireles; multiple VLAN; VLAN bridging.25. VoIP :Mendukung aplikasi voice over IP.26. VRRP :Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.27. WinBox :Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik

RouterOS.

Page 17: mikrotik router dan cisco packet tracer

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Cisco Packet Tracer

Page 18: mikrotik router dan cisco packet tracer

Ada beberapa jenis Connections yang bisa dipakai dalam Packet Tracer, yaitu: Automatic, Console, Straigh-Through, Cross-Over, Fiber, Phone, Coaxial, dll. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :

a. Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :

Router – SwitchRouter – HubPC – SwitchPC – Hub

b. Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :Router – RouterRouter – PCSwitch – SwitchSwitch – Hub

Page 19: mikrotik router dan cisco packet tracer

Any question guess ??