128604836-BATUK

download 128604836-BATUK

of 11

Transcript of 128604836-BATUK

  • 8/13/2019 128604836-BATUK

    1/11

    Page | 1

    LAPORAN KELOMPOK IV

    KASUS II

    BATUK DAN PILEK

    KETUA : IDRAL HAMIDISEKRETARIS : UFI AMINATUN

    ANGGOTA : AQNISA WENNY L

    EKY MHD NURISMAN

    SISKA FITRIAT.NOVIA EKA PUTRI

    YANI AWALIATUN

    YENDRI AL-FURQON

    Fasilitator : dr Retno

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

    UNIVERSITAS ABDURRAB

    PEKANBARU-RIAU

    2009/2010

  • 8/13/2019 128604836-BATUK

    2/11

    Page | 2

    DAFTAR ISI

    Daftar isi .........................................................................................................................

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1Klarifikasi term dan konsep......................................................................................1.2 Mendefinisikan atau menegaskan problem...............................................................

    1.3 Analisis problem ; branstorming

    1.4 Menyususn penjelasan...

    1.5 Sasaran belajar...

    BAB II PEMBAHASAN

    2.1 Melaporkan dan mensintesa informasi.....................................................................

    BAB III PENUTUP

    I. Kesimpulan ..............................................................................................................

    DAFTAR PUSTAKA

  • 8/13/2019 128604836-BATUK

    3/11

    Page | 3

    BAB I

    PENDAHULUAN

    KASUS

    Mila seorang mahasiwa kedokteran berusia 22 tahun mengeluh pada temannya

    sejak 3 hari yang lalu batuk disertai dahak berwarna putih encer, dan pilek di seratai

    hidung tersumbat, nyeri tenggorokan saat menelan, mila lalu ke perpustaan untukmengetahui semua permasalahan yang sedang dia hadapi.

    2.1 Klarifikasi term dan konsep1. Pilek : gejala yang timbul akibat peningkatan mucus pada sinus yang merupakan

    penyakit menular disebabkankarena adanya virus.

    2. Batuk : mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing yangmasuk rongga pernafasan.

    3. dahak (sputum) : mucus yang diekkresikan dari saluran pernafasan4. nyeri tenggorokan : peradangan laring yang biasanya disertai tenggorokan kering

    dan nyeri,suara parau dan batuk.

    Kata kunci

    - Batuk di sertai dahak berwarna putih encer- Pilek di sertai hidung tersumbat- Nyeri tenggorokan saat menelan- Suara sengau dan serak

    2.2 Mendefinisikan atau menegaskan problem1 Etiologi batuk dan pilek2 Mekanisme batuk

    3 Mekanisme pilek

    4 Penyebab nyeri tenggorokan

    5 Anatomi respirasi6 Penyebab suara sengau dan serak

    7Jenis-jenis batuk

    8Jenis-jenis sputum9 Pembagian saluran pernapasan

  • 8/13/2019 128604836-BATUK

    4/11

    Page | 4

    2.3 Analisis problem ; branstorming

    1. batuk : -infeksi pernafasan-menghirup asap rokok

    -alergi

    -benda asaing yang masuk ketenggorokan

    -tersedakPilek : -alergi

    -menghirup debu-infeksi

    2. Terjadi 3 Fase batuk : Inspirasi Kompresi Ekspirasi

    3. Lo4. Penyebab nyeri tenggorokan :

    Adanya peradangan laring Iritasi Batu

    5. Anatomi Respiratori : Cavum nasi Faring Laring Trakea Bronkus Bronkeolus Alveolus

    6. Serak : Disebabkan oleh batukSengau : Tersumbatnya aliran pernafasan pada cavum nasi

    7. Menurut Hasilnya : Batuk kering Batuk berdahak

    Menuru Waktunya : Batuk akut Batuk kronis

    8. Jenis-jenis sputum : Sputum Acroginosom Sputum Altominaid Sputum Mentum

    9. Lo

  • 8/13/2019 128604836-BATUK

    5/11

    Page | 5

    2.4Menyususn penjelasan

    Saluran

    PernapasanAnatomi

    Biokimia

    Histologi

    Fisiologi

    Sinus

    paranasal

    Nasopharing

    Mikroskopi

    Hidung

    Cavun nasi : Musculus Ossis Inervasi vaskularisasi

    Sinus

    paranasalis

    Kelenjer yang

    terdapat pada rongga

    MekanismeJenis

    Mekanisme

    pembentuka

    n s urtum

    Nyeri

    tenggorokan

    Proses Inflamasi /

    Iritasi saluran

    Etiologi

    Batuk &

    Pilek

  • 8/13/2019 128604836-BATUK

    6/11

    Page | 6

    BAB II

    PEMBAHASAN

    ANATOMI

    FISIOLOGI

    Mekanisme Batuk

    Batuk merupakan cara paru-paru mempertahankan diri untuk bebas dari benda

    asing.Bronkus dan trachea sangat sensitif sehingga setiap benda asing atau penyebab

    iritasi lain akan merangsang reflek batuk.

    Mekanismenya :

    Rangsangan reseptor

    Nervus vagus

    Medula oblongata

    Inspirasi udara 2,5 liter

    Epiglotis tertutup,udara banyak dalam paru-paru

    Otot perut dan diafragma berkontraksi( frekuensi dalam paru )

    Karena frekuensi dalam paru ,sehingga udara mencuat dengan cepat dan membawa

    benda-benda asing pada trachea dan tercetuslah batuk.

    Macam-macam batuk :

  • 8/13/2019 128604836-BATUK

    7/11

    Page | 7

    Refleks bersin

    Ferleks bersin sama dengan refleks batuk kecuali,bahwa refleks ini berlangsung

    pada saluran hidung,bukan pada saluran pernafasan bagian bawah.Rangsangan awal yang

    menimbulkan refleks bersin adalah iritasi dalam saluran hidung.

    Mekanisme refleks bersin :

    Rangsangan reseptor

    Nervus trigeminus

    Medula oblongata

    Inspirasi udara

    Epiglotis tertutup,udara banyak dalam paru-paru

    Otot perut dan diafragma berkontraksi( frekuensi dalam paru )

    Epiglotis terbuka

    Uvula ditekan

    Udara dan benda asing di rongga hidung keluar bersama dengan tercetusnya bersin

  • 8/13/2019 128604836-BATUK

    8/11

    Page | 8

    SPUTUM

    Orang dewasa normal membentuk mukus sekitar 100 ml dalam saluran

    pernafasan setiap hari.Mukus disiafragma menuju faring oleh gerakan pembersihan

    normal dari silia yang membatasi saluran pernafasan,jika terbentuk mukus yang

    berlebihan maka proses normal pembersihan mungkin tidak efektif lagi.Sehingga mukus

    tertimbun,jika hal ini terjadi maka membran mukosa terangsang dan mukus ini dibatukan

    keluar sebagai sputum.

    Mekanisme pembentukan sputum :

    sel goblet mukosa

    mukosa 100 ml perhari

    gangguan abnormal

    (terjadi penimbunan prodiksi berlebihan pada saluran pernafasan)

    kerja silia

    membran mukosa terangsang

    tekanan intratoracak + tekanan intra abdomen

    batuk + sekret mukosa keluar sputum

    Macam-macam sputum berdasarkan warna :

    Sputum berwarna hijau ( sputum acrogenosum) proses penimbunan nanah akibat verdoperoksidase yang menghasilkan PMN

    dalam sputum ( berbau busuk )

    Sputum berwarna kekuning-kuningan ( sputum altunioid )adanya infeksi

  • 8/13/2019 128604836-BATUK

    9/11

    Page | 9

    Sputum berdarah ( sputum mentum ) Sputum merah muda dan berbusatanda edemaparu akut

    Sputum berlendir,lemgkt dan berwarna abu-abutanda bronkitis akut

    Suara parau

    Suara parau bukan merupakan suatu penyakit,tetapi merupakan tanda

    penyakit.suara parau ini digambarkan oleh pasien sebagai suara yang besar atau suara

    yang susah keluar atau suara dengan nada yang lebih randah dari suara yang normal.

    Penyebab suara parau

    Setiap keadaan yang menimbulkangangguan dalam getaran dan gangguan dalam

    ketegangan serta gangguan dalam pendekatan kedua pita suara kiri dan kanan akan

    menimbulkan suara parau,walaupun suara parau merupakan suatu gejala tetapi bila

    prosesnya berlangsung lama ( kronik ) keadaan ini dapat merupakan tanda awal dari

    penyaklit yang serius di daerah tenggorokan khususnya laring.

    Penyebab suara parau dapat bermacam-macam prinsipnya menimpa laring dan

    sekitarnya :1. berupa radang2. tumor ( neoplasma )3. paralisis otot-otot laring4. kelainan laring seperti sikatritis akibat operasi5. fiksasi pada sendi krikoaritenoid

    ada keadaan yang disebut sebagai disfonia ventricular yaitu keadaan plika ventricular

    yang mengambil alih fungsi fonasi dari pita suara,misalnya sebagai akibat pemakaian

    suara yang terus-menerus.

  • 8/13/2019 128604836-BATUK

    10/11

    Page | 10

    HISTOLOGI

    1.Hidung

    Rongga hidung terdiri atas dua struktur : vestibulum diluar dan fossa nasalis di dalam

    vestibulum ( tersusun atas epitel squamus kompleks berkreatin )bagian paling anterior dan paling lebar dari rongga hidung.Kulit luar hidung

    memasuki nares(cuping hidung) dan berlanjut kedalam vestibulum.Di permukaan

    dalam neres banyak terdapat kelenjar sebasea dan kerenjar keringat di dalam

    vestibulum.

    Fossa nasalis ( cavum nasi,tersusun atas epitel columnar pseudo kompleksbersilia + goblet )

    Penghidu ( olfactorius )Kemoreseptor alfactorius terletak pada epitel olfactorius,sel penyokonh memiliki

    apeks silindris yang lebar dan basis yang lebih sempit.pada permukaan bebasnya

    terrdapat mikrovili yang terendam dalam selapis cairan.

    Sel-sel basal berukuran kecil bentuknya bulat atau kerucut membentuk suatu

    lapisan pada basis epitel.

    2.Sinus paranasalis

    Rongga tertutup dalam tulang frontal,maxsilla,etmoidal dan sfenoid.Sinus-sinusini dilapisi oleh epitel respirasi yang lebih tipis dan mengandung sel goblet.Mukus yang

    dihasilkan didalam rongga-rongga ini terdorong ke dalam hidung sebagai akibat dari

    aktivitas sel-sel epitel bersilia.

    3.Nasofaring

    Nasofaring adalah bagian pertama faring yang berlanjut sebagai orofaring kearah

    caudal,yaitu bagian oral dari organ ini.Nasofaring dilapisi oleh apitel respirasi pada

    bagian yang terbentuk dengan palatum molle.

  • 8/13/2019 128604836-BATUK

    11/11

    Page | 11