124249323-Clavus-Pedis

download 124249323-Clavus-Pedis

of 6

description

clvus

Transcript of 124249323-Clavus-Pedis

Clavus pedis BAB ICLAVUS

Pengerasan kulit di telapak kaki atau tangan yang disebut mata ikan atau clavus memang menyebalkan. Seperti kapalan tetapi lebih keras dan sakit jika ditekan (kalau di telapak kaki, terasa sakit kalau berjalan). Untuk menghilangkannya secara efektif pun terasa menyakitkan karena harus dioperasi kecil (cauter) dan tentu saja wajib dilakukan oleh dokter.Mata ikan di telapak kaki kiri saya sudah lama bercokol. Salah satu karakter dari penyakit ini adalah tumbuh dengan pelan dan pasti. Sampai saya tidak menyadari kalau mata ikan di kaki saya itu sudah cukup besar dan berlubang. Kalau pagi terasa sakit sekali jika dipakai berjalan.Akhirnya, saya membulatkan tekad untuk meminta dokter membedah penyakit ini. Saya pun mendatangi dokter spesialis kulit dan kelamin di Rumah Sakit Elizabeth Semarang.Proses pencabutan akar mata ikan itu tidak sakit sama sekali. Akhirnya, mata ikan berwarna coklat keputihan sebesar biji kacang itu terambil. Kata dokter, akar itu tertanam setengah sentimeter dari permukaan kulit. Setelah selesai, telapak kaki saya berlubang dan harus dibebat dengan perban. Selama empat hari, kaki tidak boleh kena air dan harus rutin minum obat dari dokter (maaf tulisan nama obat di resep gak jelas sama sekali, mungkin cuma orang farmasi yang paham). Setelah merasakan sakitnya operasi mata ikan, saya berharap tidak lagi mengidap penyakit ini. Tapi jangan salah, penyakit ini-katakanlah-bukan penyakit kampungan lho. Kata dokter, penyakit ini disebabkan virus. Ada juga yang berpendapat kalau penyakit ini muncul gara-gara sepatu yang dipakai tidak pas dan nyaman.Salah satu langkah paling efektif adalah tetap menjaga kebersihan kaki (terutama bagi orang yang banyak berjalan ketika bekerja). Dan usahakan pula selalu memakai sepatu atau sandal yang tidak menyiksa kaki.

BAB II

ASKEP CLAVUS PEDIS DEXTRA

Pre Op Kamar Bedah

1. Biodata Pasiena. Nama : Nn. Ab. Umur : 23 thc. No. Reg : 157621d. Ruang : ZBe. Dx : Clavus Pedis Dextraf. Tindakan Op : Exsisig. Km Op/Tgl : 2/8 2009 Aprilh. Status Kes : 1. Kesadaran : CMVS : TD: 130/80mmHg, N: 84x/mnt, RR: 20x/mnt, T: 36,5C

2. Riwayat Kes : belum pernah Op, tidak alergi, sudah 6 bulan lebih merasa sakit pada kaki (telapaknya) penyebab air sabun pabrik.

3. Status Nutrisi : BB: 48 kgTB : 160 cm

4. Cairan Parenteral : RL: 500cc, Infus sudah terpasang, loading: tanpa hambatan, jml ; 500cc

5. Kebersihan kolon lambung: Belum makan selama 4 jam Tidak terpasang NGT Tidak dihuknah

6. Pencukuran daerah Op: tidak dilakukan pencukuran

7. Kompres daerah Op dengan kasa alcohol: sudah dikompres

8. Personal hygiene (mandi): sudah mandi sebelum di Op

9. Pengosongan kandung kemih: sudah BAK, tidak terpasang DC

10. Latihan: nafas dalam

11. Baju Op : sudah terpakai

12. Anestesi local : lidokain

a. Status PsikososialSubjektif: klien mengatakan sudah 6 bulan lebih merasa sakit dan ini merupakan yang paling sakit skala nyerinya 8. Dari sebelum dan sesudahnya belum pernah sakit seperti ini. Klien mengatakan ortu belum tahu dan khawatir bila tahu saya dioperasi.

b. Objektif: tampak sedih, cemas, khawatir

Skala nyeri : 8

N : 105x/mnt

TD : 130/80mmHg

T : 36,8C

A. Dx Keperawatan: G3 rasa nyaman: nyeri b.d proses penyakit

B. Rencana:

1. Tujuan+KH:

Tujuan: klien mampu mengurangi nyeri

KH : dalam waktu 10 menit klien mengatakan: mampu mengurangi nyeri hingga skala dengan posisi supinasi dan nafas dalam.

2. Rencana Kep:

Kaji skala nyeri

Latihan nafas dalam

Berikan penjelasan/motivasi tentang tindakan yang akan dilakukan.

3. Implementasi

No. Implementasi Respon Pasien

1. Mengkaji tingkat nyeri Mengatakan paling sakit, skala 8

2. Mengajarkan nafas dalam Sakit berkurang

3. Memberikan motivasi tentang yang dikhawatirkan. Memahami dan menerima Masukkannya

1. Persiapan Posisi

Posisi : Supinasi

TD :135/80mmHg Sat. : 98 N: 106x/mnt

130/80mmHg Sat. : 98 N: 104x/mnt

120/80mmHg Sat. : 99 N: 101x/mnt

Pemasangan :

Tensi

Sat.O2

Bed Side

2. Persiapan Alat:

a. Klem arteri : 6

b. Scapel : 11

c. Bisturi : 1

d. Nailholder : 2

e. Side : 2,0

f. Handscoen : 3

g. Duk sedang : 2

h. Duk besar : 1

i. Duk klem : 6

j. Gunting : 2

k. Jarum : 35

l. Pinset sirirugis :

m. Kom : 2

n. Betadin dan alcohol :

3. Pelaksanaan Asistan

No. Tindakan Yang di Siapkan

1. Mengatur posisi prone

2. Anestesi local Lidokain 10cc

3. Memakai jas dan handscoen Jas dan handscoen steril

4. Aseptic Antiseptik area Op Kasa betadin, kasa alcohol, kom dan klem

5. Drapping Duk klem, duk besar (1), duk sedang (2)

6. Menyayat dan mengangkat sayatan mata ikan ditelapak kaki Kasa, bisturi (11) dan scapel, klem, pinset sirirugis, gunting

7 Menyayat kembali dan mengangkat sayatan kemudian debridement dengan pehidrol dan NaCl Kasa, bisturi (11), scapel, klem, pinset sirirugis, gunting, pehidrol dan NaCl 8 Menutup jahitan dengan kassa Kassa betadin, kassa kering, kassa gulung, plester

Daftar Pustaka

Mansjoer.2000. Kapita selekta kedokteran jilid 2. Jakarta: media Aesculapius

Priece Sa.2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit. Jakarta : EGC

Ramali Ahmad, Dr.Med, 2003. Kamus Kedokteran, Djambatan JakartaSyamsuhidayat. 1998. Buku ajar ilmu bedah. Jakata: EGC

Suddarth, and Brunner, 2001, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta : EGC

Wilkinson, Judith. 2006. Buku Saku Diagnosa Kep. Jakarta: EGChttp://herpin.wordpress.com/2008/12/06/waspadai-mata-ikan/