11TTTTT

23
MODUL 12 STUDI KASUS III Pengolahan Data Performance Rating dan Allowance Tingkat ketrampilan individu dan faktor lingkungan kerja mempengaruhi usaha pemeliharaan. Untuk mencari nilai dua faktor tersebut, digunakan metode Westinghouse System Ratings dengan proses sebagai berikut: Penentuan Nilai Performance Rating Nilai dari performance rating personel maintenance dalam melakukan kegiatan perawatan berdasarkan data supervisor dan tabel lampiran 9 adalah sebagai berikut: Tabel 4.12 Nilai Performance Rating bagian Perawatan No Performance Rating Ratin g Valu e 1 Skill Good 0.08 2 Effort Good 0.02 3 Working Condition Good 0.02 4 Consistency Fair - 0.02 Jumla h: 0.10 Sehingga nilai Performance Rating (PR)-nya adalah: PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc MANAJEMEN PEMELIHARAAN 48

description

FFF

Transcript of 11TTTTT

Page 1: 11TTTTT

MODUL 12

STUDI KASUS III

Pengolahan Data Performance Rating dan Allowance

Tingkat ketrampilan individu dan faktor lingkungan kerja

mempengaruhi usaha pemeliharaan. Untuk mencari nilai dua faktor

tersebut, digunakan metode Westinghouse System Ratings dengan proses

sebagai berikut:

Penentuan Nilai Performance Rating

Nilai dari performance rating personel maintenance dalam

melakukan kegiatan perawatan berdasarkan data supervisor dan

tabel lampiran 9 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.12

Nilai Performance Rating bagian Perawatan

No Performance Rating Rating Value

1 Skill Good 0.08

2 Effort Good 0.02

3 Working Condition Good 0.02

4 Consistency Fair -0.02

   Jumlah: 0.10

Sehingga nilai Performance Rating (PR)-nya adalah:

Waktu normal pekerja dapat dihitung dengan:

Penentuan Allowance

Penentuan allowance berdasarkan data dari supervisor dan

dibandingkan dengan nilai dari tabel lampiran 10.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc

MANAJEMEN PEMELIHARAAN 48

Page 2: 11TTTTT

Tabel 4.13

Nilai Allowance bagian Perawatan

FaktorNama Mesin

P F

Tenaga yang

dikeluarkan12 12

Sikap kerja 1 1

Gerakan kerja 0 0

Kelelahan 2 2

Temperatur 2 4

Keadaan atmosfer 3 4

Keadaan lingkungan 4 6

Kebutuhan pribadi 2 2

Jumlah 26 31

1) Penentuan Waktu Standar

Perhitungan waktu standar dari mesin mixer adalah sebagai

berikut:

Pengolahan Data Biaya Pemeliharaan

Biaya pemeliharaan dibagi menjadi dua yaitu preventif dan failure

Cost, adapun proses penentuan dua factor tersebut adalah sebagai berikut:

Biaya Tenaga Kerja (X1)

Biaya tenaga kerja untuk mesin mixer dihitung berdasarkan

tiap shift, 1 shift = 8 jam kerja, operator menerima Rp. 15.000,00.

Jadi biaya tenaga kerja yang dikeluarkan untuk tiap jamnya

adalah:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc

MANAJEMEN PEMELIHARAAN 49

Page 3: 11TTTTT

Biaya Komponen (X2)

Untuk harga komponen mesin berikut ini diperoleh dari

wawancara dengan bagian administrasi maintenance dan bagian

pembelian. Harga komponen ini adalah Rp. 67.500,00 untuk jenis

SKF tipe 6206 ZZ

Biaya Kehilangan Produksi (X3)

Berhenti beroperasinya suatu mesin karena adanya

perbaikan atau penggantian komponen, akan mengakibatkan

perusahaan tesebut mengalami kehilangan jumlah produksi

karena jumlah produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang

telah ditetapkan atau dijadwalkan oleh bagian PPIC.

Untuk proses mixing dengan, setiap kali proses mixing

membutuhkan waktu ± 3 jam dengan menghasilkan ± 78 buah

produk tiap prosesnya dengan biaya produksi sebesar Rp.

8.500,00 perbuahnya.

Jadi biaya kehilangan produksi perjamnya adalah :

.

Biaya satu siklus kegagalan (Cf):

Biaya satu siklus kegagalannya adalah:

Biaya satu siklus preventive (Cp):

Biaya satu siklus pencegahannya adalah:

Penentuan Waktu Penggantian Komponen Yang Optimal Berdasarkan

Biaya Terendah.

Telah diketahui sebelumnya bahwa distribusi peluang dari kegagalan

mixer adalah mengikuti distribusi normal sehingga dari persamaan:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc

MANAJEMEN PEMELIHARAAN 50

Page 4: 11TTTTT

Maka dilakukan proses perhitungan sebagai berikut:

1) Mencari luas area di bawah kurva normal

Luas daerah di bawah kurva normal dapat dihitung melalui batas

kelas dari distribusi normal. adapun contoh perhitungannya adalah:

Luas daerah dicocokan ke dalam tabel lampiran 1,

sehingga luasnya adalah 0.0233.

Hasil perhitungan dimasukan ke dalam tabel 4.18.

2) Mencari Nilai Keandalan dan Kegagalan.

Untuk setiap tp, dapat dicari nilai keandalan dari komponen

bearing dengan:

Untuk ;

Hasil perhitungan dimasukan ke dalam tabel 4.18.

3) Mencari Nilai harapan panjang siklus kegagalan

Nilai harapan panjang siklus kegagalan dirumuskan dengan:

Nilai G diperoleh dari tabel ordinat kurva normal pada tabel lampiran 2.

untuk ;

= 57.294.

Hasil perhitungan dimasukan ke dalam tabel 4.18

4) Menghitung Biaya terendah

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc

MANAJEMEN PEMELIHARAAN 51

Page 5: 11TTTTT

Besarnya biaya untuk , adalah:

Hasil dari perhitungan seluruh data kegagalan disusun ke dalam tabel

4.18 yang menunjukan Penentuan Waktu Penggantian Komponen

Berdasarkan Biaya minimum.

Penentuan Waktu Penggantian Komponen yang Optimal Berdasarkan

Minimasi Downtime.

Dengan menggunakan persamaan di bawah ini maka:.

Hasil dari perhitungan seluruh data kegagalan disusun ke dalam tabel

4.19 yang menunjukan Penentuan Waktu Penggantian Komponen

Berdasarkan downtime minimum.

Tabel 4.14

Nilai Siklus perawatan pencegahan berdasarkan biaya terendah

No

1 2510 -1.99 0.0233 0.9767 0.0551 57.294 0.021238 273.17 0.02175

2 2510 -1.99 0.0233 0.9767 0.0551 57.294 0.021238 273.17 0.02175

3 2541 -1.76 0.0392 0.9608 0.0848 97.466 0.013847 270.22 0.01441

4 2545 -1.73 0.0418 0.9582 0.0893 104.083 0.013154 269.86 0.01373

5 2548 -1.71 0.0436 0.9564 0.0925 108.653 0.012663 269.59 0.01324

6 2568 -1.56 0.0594 0.9406 0.1182 149.090 0.009954 267.87 0.01058

7 2583 -1.45 0.0735 0.9265 0.1394 185.412 0.008428 266.66 0.00910

8 2690 -0.67 0.2514 0.7486 0.3187 655.675 0.003663 260.57 0.00489

9 2692 -0.65 0.2578 0.7422 0.3230 672.885 0.003627 260.53 0.00489

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc

MANAJEMEN PEMELIHARAAN 52

Page 6: 11TTTTT

10 2698 -0.61 0.2709 0.7291 0.3312 708.194 0.003528 260.32 0.00484

11 2710 -0.52 0.3015 0.6985 0.3485 790.922 0.003357 260.00 0.00481

12 2713 -0.50 0.3085 0.6915 0.3521 809.896 0.003320 259.92 0.00480

13 2715 -0.48 0.3156 0.6844 0.3555 829.175 0.003296 259.90 0.00482

14 2715 -0.48 0.3156 0.6844 0.3555 829.175 0.003296 259.90 0.00482

15 2732 -0.36 0.3594 0.6406 0.3739 948.455 0.003128 259.54 0.00488

16 2736 -0.33 0.3707 0.6293 0.3778 979.344 0.003097 259.49 0.00492

17 2746 -0.25 0.4013 0.5987 0.3867 1063.214 0.003031 259.40 0.00506

18 2750 -0.22 0.4129 0.5871 0.3894 1095.100 0.003010 259.37 0.00513

19 2752 -0.21 0.4168 0.5832 0.3902 1105.835 0.003001 259.32 0.00515

20 2754 -0.19 0.4247 0.5753 0.3918 1127.582 0.002992 259.34 0.00520

21 2763 -0.13 0.4483 0.5517 0.3956 1192.683 0.002960 259.24 0.00537

22 2763 -0.13 0.4483 0.5517 0.3956 1192.683 0.002960 259.24 0.00537

23 2764 -0.12 0.4522 0.5478 0.3961 1203.459 0.002957 259.25 0.00540

24 2767 -0.10 0.4602 0.5398 0.3970 1225.580 0.002950 259.23 0.00547

25 2784 0.03 0.5120 0.4880 0.3988 1369.360 0.002937 259.25 0.00602

26 2785 0.03 0.5120 0.4880 0.3988 1369.360 0.002938 259.20 0.00602

27 2815 0.25 0.5987 0.4013 0.3867 1612.065 0.003033 259.36 0.00756

28 2830 0.36 0.6406 0.3594 0.3739 1730.304 0.003138 259.50 0.00873

29 2840 0.44 0.6700 0.3300 0.3621 1813.651 0.003232 259.66 0.00979

30 2845 0.48 0.6844 0.3156 0.3555 1854.586 0.003287 259.74 0.01041

31 2845 0.48 0.6844 0.3156 0.3555 1854.586 0.003287 259.74 0.01041

32 2852 0.53 0.7019 0.2981 0.3467 1904.439 0.003373 259.82 0.01131

33 2864 0.62 0.7324 0.2676 0.3292 1991.620 0.003547 259.99 0.01326

34 2890 0.81 0.7910 0.2090 0.2874 2160.233 0.004064 260.35 0.01944

35 2891 0.81 0.7910 0.2090 0.2874 2160.233 0.004088 260.33 0.01956

36 2897 0.86 0.8051 0.1949 0.2756 2201.040 0.004242 260.45 0.02176

37 2910 0.95 0.8289 0.1711 0.2541 2270.136 0.004625 260.61 0.02703

38 2950 1.25 0.8944 0.1056 0.1826 2461.971 0.006395 261.15 0.06056

39 2954 1.28 0.8997 0.1003 0.1758 2477.631 0.006637 261.20 0.06617

40 2955 1.28 0.8997 0.1003 0.1758 2477.631 0.006700 261.19 0.06680

41 2968 1.38 0.9162 0.0838 0.1539 2526.484 0.007610 261.34 0.09081

42 2980 1.47 0.9292 0.0708 0.1354 2565.144 0.008630 261.46 0.12189

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc

MANAJEMEN PEMELIHARAAN 53

Page 7: 11TTTTT

43 2998 1.60 0.9452 0.0548 0.1109 2612.961 0.010575 261.62 0.19297

44 3000 1.62 0.9474 0.0526 0.1074 2619.553 0.010828 261.64 0.20586

45 3000 1.62 0.9474 0.0526 0.1074 2619.553 0.010828 261.64 0.20586

Tabel 4.15

Nilai Siklus perawatan pencegahan berdasarkan downtime terendah

No

1251

0

-

1.99

0.023

3

0.976

7

0.055

157.294

0.001105

1

2251

0

-

1.99

0.023

3

0.976

7

0.055

157.294

0.001105

1

3254

1

-

1.76

0.039

2

0.960

8

0.084

897.466

0.001093

3

4254

5

-

1.73

0.041

8

0.958

2

0.089

3104.083

0.001091

8

5254

8

-

1.71

0.043

6

0.956

4

0.092

5108.653

0.001090

7

6256

8

-

1.56

0.059

4

0.940

6

0.118

2149.090

0.001083

9

7258

3

-

1.45

0.073

5

0.926

5

0.139

4185.412

0.001079

1

8269

0

-

0.67

0.251

4

0.748

6

0.318

7655.675

0.001055

8

9269

2

-

0.65

0.257

8

0.742

2

0.323

0672.885

0.001055

7

10269

8

-

0.61

0.270

9

0.729

1

0.331

2708.194

0.001054

9

11271

0

-

0.52

0.301

5

0.698

5

0.348

5790.922

0.001053

9

12271

3

-

0.50

0.308

5

0.691

5

0.352

1809.896

0.001053

6

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc

MANAJEMEN PEMELIHARAAN 54

Page 8: 11TTTTT

13271

5

-

0.48

0.315

6

0.684

4

0.355

5829.175

0.001053

5

14271

5

-

0.48

0.315

6

0.684

4

0.355

5829.175

0.001053

5

15273

2

-

0.36

0.359

4

0.640

6

0.373

9948.455

0.001052

4

16273

6

-

0.33

0.370

7

0.629

3

0.377

8979.344

0.001052

3

17274

6

-

0.25

0.401

3

0.598

7

0.386

7

1063.21

4

0.001052

1

18275

0

-

0.22

0.412

9

0.587

1

0.389

4

1095.10

0

0.001052

1

19275

2

-

0.21

0.416

8

0.583

2

0.390

2

1105.83

5

0.001051

9

20275

4

-

0.19

0.424

7

0.575

3

0.391

8

1127.58

2

0.001052

0

21276

3

-

0.13

0.448

3

0.551

7

0.395

6

1192.68

3

0.001051

8

22276

3

-

0.13

0.448

3

0.551

7

0.395

6

1192.68

3

0.001051

8

23276

4

-

0.12

0.452

2

0.547

8

0.396

1

1203.45

9

0.001051

9

24276

7

-

0.10

0.460

2

0.539

8

0.397

0

1225.58

0

0.001051

9

25278

40.03

0.512

0

0.488

0

0.398

8

1369.36

0

0.001052

3

26278

50.03

0.512

0

0.488

0

0.398

8

1369.36

0

0.001052

1

27281

50.25

0.598

7

0.401

3

0.386

7

1612.06

5

0.001053

4

28283

00.36

0.640

6

0.359

4

0.373

9

1730.30

4

0.001054

2

29 284 0.44 0.670 0.330 0.362 1813.65 0.001055

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc

MANAJEMEN PEMELIHARAAN 55

Page 9: 11TTTTT

0 0 0 1 1 1

30284

50.48

0.684

4

0.315

6

0.355

5

1854.58

6

0.001055

5

31284

50.48

0.684

4

0.315

6

0.355

5

1854.58

6

0.001055

5

32285

20.53

0.701

9

0.298

1

0.346

7

1904.43

9

0.001055

9

33286

40.62

0.732

4

0.267

6

0.329

2

1991.62

0

0.001056

8

34289

00.81

0.791

0

0.209

0

0.287

4

2160.23

3

0.001058

7

35289

10.81

0.791

0

0.209

0

0.287

4

2160.23

3

0.001058

6

36289

70.86

0.805

1

0.194

9

0.275

6

2201.04

0

0.001059

2

37291

00.95

0.828

9

0.171

1

0.254

1

2270.13

6

0.001060

0

38295

01.25

0.894

4

0.105

6

0.182

6

2461.97

1

0.001062

7

39295

41.28

0.899

7

0.100

3

0.175

8

2477.63

1

0.001062

9

40295

51.28

0.899

7

0.100

3

0.175

8

2477.63

1

0.001062

8

41296

81.38

0.916

2

0.083

8

0.153

9

2526.48

4

0.001063

6

42298

01.47

0.929

2

0.070

8

0.135

4

2565.14

4

0.001064

2

43299

81.60

0.945

2

0.054

8

0.110

9

2612.96

1

0.001064

9

44300

01.62

0.947

4

0.052

6

0.107

4

2619.55

3

0.001065

0

45300

01.62

0.947

4

0.052

6

0.107

4

2619.55

3

0.001065

0

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc

MANAJEMEN PEMELIHARAAN 56

Page 10: 11TTTTT

Perawatan Pencegahan Berdasarkan Minimasi Biaya

258.00

260.00

262.00

264.00

266.00

268.00

270.00

272.00

274.00

2400 2500 2600 2700 2800 2900 3000 3100

Panjang Siklus Preventif

Bia

ya p

erja

m (

Rp

/ Jam

)

Gambar 4.14

Grafik Siklus Perawatan Pencegahan Berdasarkan Biaya terendah

Perawatan Pencegahan Berdasarkan Minimasi Downtime

0.0010400

0.0010500

0.0010600

0.0010700

0.0010800

0.0010900

0.0011000

0.0011100

2400 2500 2600 2700 2800 2900 3000 3100

Panjang Siklus Preventif

Do

wn

tim

e P

eru

nit

Wak

tu

Gambar 4.15

Grafik Siklus Perawatan Pencegahan Berdasarkan downtime

terendah

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc

MANAJEMEN PEMELIHARAAN 57

Page 11: 11TTTTT

Sehingga berdasarkan perhitungan waktu penggantian komponen

berdasarkan downtime terendah dan cost terendah adalah sebagai berikut:

jam operasi; dan jam operasi.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc

MANAJEMEN PEMELIHARAAN 58

Page 12: 11TTTTT

Keandalan

0.0000

0.2000

0.4000

0.6000

0.8000

1.0000

1.2000

2400 2500 2600 2700 2800 2900 3000 3100

Interval Waktu

Ind

eks K

ean

dala

n

Distribusi Kumulatif Kegagalan

0.0000

0.2000

0.4000

0.6000

0.8000

1.0000

2400 2500 2600 2700 2800 2900 3000 3100

Interval Waktu

Ind

eks K

ean

dala

n

Hazard Rate (Laju Kegagalan)

0.00000

0.05000

0.10000

0.15000

0.20000

0.25000

2400 2500 2600 2700 2800 2900 3000 3100

Interval Waktu

Haz

ard

Rat

e

Failure Density Function

0.000000

0.005000

0.010000

0.015000

0.020000

0.025000

2400 2500 2600 2700 2800 2900 3000 3100

Interval Waktu

f(t)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc MANAJEMEN PEMELIHARAAN 86

Gambar 4.16Grafik Keandalan, Distribusi Kumulatif Kegagalan, Hazard Rate (Laju Kegagalan), Fungsi kepadatan kegagalan (Failure Density Function) Komponen Bearing Mesin

Mixer

Page 13: 11TTTTT

Perhitungan Ekspetasi Kebutuhan Komponen

Jumlah kebutuhan komponen pengganti pada interval tertentu, dapat dihitung

berdasarkan peluang terjadinya penggantian komponen setelah mencapai umur

yang ditetapkan. Umur yang ditetapkan sesuai perhitungan adalah:

1) Berdasarkan nilai downtime terendah jam operasi,

.

2) Berdasarkan nilai biaya minimum jam operasi

.

3) Total jumlah bearing untuk 3 mesin mixer adalah; 1 Mixer = 8 bearing; 3

mixer = 8 x 3 = 24 bearing.

4)

merupakan probabilitas X mencapai waktu t, dan merupakan fungsi

distribusi normal sehingga:

Berdasarkan biaya terendah:

=

=

=

=

= 48.80%

Berdasarkan downtime terendah:

=

=

=

=

= 55.17%

Sehingga kebutuhan komponen bearing Mixer#1 - Mixer#3 adalah:

untuk interval waktu 2785 (Berdasarkan biaya terendah):

.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc MANAJEMEN PEMELIHARAAN 87

Page 14: 11TTTTT

untuk interval waktu 2763 jam (Berdasarkan downtime terendah):

.

Penentuan Anggaran Perawatan Pencegahan Pertahun

Besarnya anggaran pertahun yang harus dipersiapkan untuk tindakan

perawatan pencegahan berdasarkan waktu penggantian komponen downtime

terendah dan biaya terendah adalah sebagai berikut:

1) Downtime terendah;

a. Biaya suku cadang;

b. Biaya Perawatan Pencegahan;

c. Total Biaya;

2) Biaya Terendah;

a. Biaya suku cadang;

b. Biaya Perawatan pencegahan;

00.408,271,220.2592785116365 RpRpharihari

c. Total Biaya =

Penentuan Nilai Keandalan

Berdasarkan sebaran data kegagalan bearing mengikuti kaidah distribusi

normal N (2780.40;135.92), maka kegagalan bearing sebesar 95% akan terjadi

setelah mencapai usia pemakaian tertentu dapat dihitung.

Sehingga waktu operasi yang diperkirakan bahwa 95% bearing akan

mengalami kegagalan, dapat ditentukan ketika usia pemakaian mencapai:

, dimana

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc MANAJEMEN PEMELIHARAAN 88

Page 15: 11TTTTT

Gambar 4.17

Keandalan Bearing setelah mencapai usia tertentu

Sehingga dan

Dengan demikian sangat besar kemungkinan (sekitar 95%) bahwa bearing akan

mengalami kegagalan ketika usia pemakaian mencapai 3003.99 jam operasi.

Penentuan Nilai Maintainability

Seperti telah dibahas sebelumnya, Maintainability dan Reliability merujuk

kejadian yang similar, sehingga teknik pengujian nilai M(t) bisa dilakukan seperti

teknik menaksir nilai keandalannya.

Dengan mengacu kepada penilaian metode one sided tolerance limit,

perhitungan maintainability mengacu kepada Upper Limit dari kegiatan reparasi

yaitu .

Karena TTR mixer mengikuti distribusi lognormal, Sehingga titik persentase

ke –M dari kegiatan reparasi dirumuskan dengan:

Dengan melihat tabel lampiran 4 nilai 1.645, pada taraf keyakinan

90%, k terletak antara 0.900 dan 0.950. Pada taraf keyakinan 95%, k terletak

kurang dari 0.900. Sehingga bisa disimpulkan bahwa maintainability mesin mixer

kurang dari 90%, pada taraf keyakinan 95%.

Penilaian Availability

Penilaian availability dilakukan dengan cara simulasi monte carlo, yaitu

dengan cara membuat bilangan acak sebanyak 1600 bilangan (dengan

menggunakan Ms Excel). Telah diketahui sebelumnya bahwa distribusi peluang

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc MANAJEMEN PEMELIHARAAN 89

Page 16: 11TTTTT

kegagalan komponen bearing mixer adalah mengikuti distribusi normal, sehingga

relasi antara dan fungsi kepadatan F adalah: .

Sedangkan distribusi peluang waktu reparasi adalah mengikuti distribusi

lognormal. Hubungan antara dan fungsi kepadatan-nya adalah:

Bilangan acak,

Untuk ,

9.371534

Hasil dari keseluruhan perhitungan dimasukan ke dalam tabel lampiran 14.

Dari tabel tersebut kemudian dibuatlah grafik availability seperti pada gambar 4.15.

Dari grafik tersebut menunjukan bahwa: Pada taraf kepercayaan 95%,

availability mesin mixer adalah .

Gambar 4.18

Grafik Availability dengan distribusi kegagalan normal dan distribusi reparasi distribusi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir.Yuriadi Kusuma M.Sc MANAJEMEN PEMELIHARAAN 90

Kumulatif Availability (Normal Failure, Lognormal Repair)

0.000.100.200.300.400.500.600.700.800.901.00

0 20 40 60 80 100

1600 M. Carlo Trials2780.40 Normal μ135.92 Normal σ0.270 Lognormal μ0.108 Lognormal σ

X

X