1.1.Hpk Kerohanian
-
Upload
debbi-safari -
Category
Documents
-
view
54 -
download
4
description
Transcript of 1.1.Hpk Kerohanian
![Page 1: 1.1.Hpk Kerohanian](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081122/55cf917a550346f57b8db642/html5/thumbnails/1.jpg)
PANDUAN
PELAYANAN KEROHANIAN
A. LATAR BELAKANG“Sakit” bukan hanya masalah fisik semata tetapi lebih luas dari itu yaitu menyangkut masalah psiko juga, dengan demikian kepedulian terhadap mereka yang sakit seharusnya perlu dilihat secara utuh dan menyeluruh dari segi bio,psiko,social,spiritual ( Komprehensip ).Menyadari hal itu,maka mulai mengembangkan pola pelayanan terpadu yang disebut “Pola Pelayanan Holistik”Kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Apabila seseorang dalam keadaan sakit, maka hubungan dengan Tuhannya pun semakin dekat, mengingat seseorang dalam kondisi sakit menjadi lemah dalam segala hal,tidak ada yang mampu membangkitkannya dari kesembuhan, kecuali Sang Pencipta. Dalam pelayanan kesehatan.Dengan demikian, terdapat keterkaitan antara keyakinan dengan pelayanan kesehatan, dimana kebutuhan dasar manusia yang diberikan melalui pelayanan kesehatan tidak hanya berupa aspek biologis, tetapi juga aspek spiritual. Aspek spiritual dapat membantu membangkitkan semangat pasien dalam proses penyambuhan.
B. DEFINISI
Pelayanan ini sangat berarti sebagai upaya meningkatkan rasa Pelayanan kerohanian pasien adalah suatu usaha bimbingan percaya untuk mendampingi dan menemui pasien berobat rawat masing.
diri kepadaTuhan Yang Maha Esa sebagai dzat yang menentukan kehidupan manusia,sehingga motivasi ini dapat jalan maupun rawat inap,agar mampu memahami arti dan makna hidup sesuai dengan keyakinan dan agama yang dianut masing – menjadi pendorong dalam proses penyembuhan
Dala memberikan pelayan rohani juga terdapat batasan – batasan yang harus diperhatikan oleh petuga pemberi bimbingan rohani,adapun batasan – batasan dalam memberikan bimbingan rohani tersebut adalah :
a. Pelayanan rohani dan bimbingan kerohanian harus sesuai agama / kepercayaan pasien.b. Rumah sakit berespon dan memfasilitasi kebutuhan kerohanian pasienc. Bimbingan kerohanian harus pasien harus dilakukan sesuai dengan agama / kepercayaan pasiend. Sebelum memberikan bimbingan petugas rohani harus melakukan identifikasi agama / kepercayaan
pasien.e. Seluruh staf yang memberikan pelayanan pasien harus memahami dan menjalankan kebijakan ini.f. Pelayanan rohani dapat berupa Motivasi, Konsultasi, Ceramah agama dan agama yang dipimpin oleh
rohaniawan.g. Tidak dibenarkan untuk menggunakan pelayanan rohani sebagai usaha untuk merekrut atau
mengajak pasien atau keluarga pasien memeluk atau mengubah kepercayaan yag sudah dianutnya.h. Materi pelayanan rohani disesuaikan dengan kemampuan rohaniwan dan kebutuhan rohani pasien.i. Tidak dibenarkan untuk menjelekkan atau mencemarkan suatu kepercayaan atau budaya tertentu
dalam proses pelayanan rohani.j. Tidkak dibenarkan untuk menjelakkan atau mencemarkan suatu instansi termasuk rumah sakit dalam
proses pelayanan rohani.k. Tidak dibenarkan untuk memberikan keterangan dan / pendapat dan / atau motivasi yang
bertentangan dengan keterangan dokter,tenaga l. Tidak dibenarkan untuk mempengaruhi pasien terkait pengambilan persetujuan tindakan yang akan
dilakukan oleh dokter terhadap pasien. m. Tidak dibenarkan memungat biaya dalam bentuk apapun kepada pasien.
![Page 2: 1.1.Hpk Kerohanian](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081122/55cf917a550346f57b8db642/html5/thumbnails/2.jpg)
C. RUANG LINGKUP1. Panduan ini berlaku untuk semua pasien dan keluarga yang dirawat di RSUD Sejiran Setason.2. Pelaksana panduan ini adalah Petugas Bimbingan Rohani RSUD Sejiran setason. Yang tugasnya
adalah, sebelum mengunjungi pasien petugas bimbingan rohani diharapka memperhatikan jadwal kunjungan dan mendata pasien yang baru, kemudian mempersiapkan data kunjungan dan buku tuntunan rohani bagi orang sakit yang akan dibagikan / diberikan kepada pasien yang akan dikunjungi.
3. Ketika yang sakit adalah pasien bayi dan anak maka kunjungan bimbingan rohani ditujukan kepada keluarga pasien.
D. TATA LAKSANAa. Petugas mendatangi pasien kemudian memberikan informasi dan menawarkan pelayanan rohani
kepada pasien dan keluarga.
b. Jika pasien / keluarga menyetujui pelayan rohani,pasien atau keluarga mengisi formulir Permintaan Pelayanan Rohani dan menentukan Pelayanan Rohani yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan.
c. Petuga menghubungi rohaniawan.
d. Rohaniawan sebelum melakukan kegiatan rohani harus berdiskusi dulu dengan dokter yang merawat untuk membahas Pelayanan Rohani sesuai kondisi pasien.
e. Petugas Rohani yang diberikan untuk pasien gaduh gelisah harus mendapat persetujuan dari penanggung jawab pasien dan dokter.
f. Rohaniawan mengucapkan salam dan melakukan Identifikasi pasien.
g. Rohaniawan memperkenalkan diri, dan menginformasikan pelayanan rohani yang akan diberikan.
h. Rohaniawan rohani memberikan pelayanan rohani.
i. Rohaniawan mengucapkan salam.
j. Pelayan rohani diberikan dengan menggunakan media buku, multimedia, dan bimbingan langsung dari rohaniawan.
k. Pasien atau Keluarga Pasien Mendatangi Form Materi pelayanan setiap Bimbingan Rohani Pasien diberikan.
l. Apabila pasien atau keluarga membutuhkan pelayanan rohani jadwal rutin, maka pasien atau keluarga pasien dapat menghubungi rohaniawan melalui Perawat Rawat Inap.
m. Setiap rohaniawan yang memberikan pelayanan rohani di RSUD harus mengharmati nilai – nilai agama, budaya dan privasi dari setiap pasien.
n. Apabila Pelayanan Rohani yang diberikan menimbulkan gangguan terhadap Pasien (baik pasien yang meminta pelayanan rohani atau bukan) maka rumah sakit berhak menghentikan proses pelayanan Rohani yang sedang berlangsung.
STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN ROHANI DI RSUD SEJIRAN SETASON BANGKA BARAT
No Dokumen: No Revisi: 1 Halaman: 1/1
![Page 3: 1.1.Hpk Kerohanian](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081122/55cf917a550346f57b8db642/html5/thumbnails/3.jpg)
RSUD
SEJIRAN SETASON 21/SPO/PRWT/1.02.02/2011
SPO Tanggal Terbit :
Juli 2011
Ditetapkan oleh Direktur
dr. Nurjanah, MSc, Sp.PK
NIP.
PENGERTIAN Pelayanan Kerohanian adalah pelayanan keagamaan dan spiritual yang diberikan kepada pasien sehingga dapat memotivasi pasien, meningkatkan semangat untuk hidup / sembuh atau meninggal dengan tenang.
TUJUAN Sebagai pedoman bagi Petugas Rumah Sakit untuk memberikan pelayanan rohani sesuai dengan agama dan keyakinan pasien RSUD Sejiran Setason Bangka Barat
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Sejiran Setason No…
Tanggal……Tentang Pemberlakuan SPO pelayanan Rohani RSUD Sejiran Setason Bangka Barat.
PROSEDUR 1. Pelayana Rohani Rutina. Petugas Rohaniawan mengunjungi ruang rawat 1 minggu sekali.b. Petugas Rohaniawan menjumpai petugas ruang rawat dan menanyakan
pasien – pasien yang belum mendapat kunjungan rohaniawan,pasien baru,pasien yang tidak mempunyai atau jarang dijenguk oleh keluarga.
c. Perawat mengantar Rohaniawan ke kamar pasien dan memperkenalkan rohaniawan kepada pasien dan atau keluarga.
d. Rohaniawan memberikan pelayanan rohani berupa berdoa bersama,membaca Al – Quran, Memberi nasehat dan renungan bersama, membari semangat.
e. Rohaniawan pamit kepada pasien dan atau keluarga.f. Rohaniawan melakukan dokumentasi dilembar edukasi terintegrasi
( terlampir )g. Rohaniawan meninggalkan Ruangan.
2. Pelayan Rohani Khususa. Perawat memberikan informasi bahwa rumah sakit dapat memberikan
Pelayanan Kerohanian Khusus bagi pasien yang cemas, berada pada fase kritis maupun menjelang ajal.
b. Pasien dan atau keluarga menyampaikan kepada petugas ruang rawat bahwa mereka membutuhkan pelayanan kerohanian.
c. Petugas meminta pasien dan atau keluarga untuk mengisi formulir Permohonan untuk Pelayanan Rohani ( Formulir Terlampir ).
d. Perawat menghubungi Petugas Kerahaniawan Sambil Memberikan gambaran kondisi kebutuhan pelayanan rohani ( cemas pada fse kritis, atau menjelang ajal.
![Page 4: 1.1.Hpk Kerohanian](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081122/55cf917a550346f57b8db642/html5/thumbnails/4.jpg)
e. Petugas kerohaniawan mendatangi ruang rawat yang dimaksud.f. Petugas kerohaniawan menjumpai petugas ruang rawat da menanyakan
posisi pasien yang membutuhkan pelayanan rohani.g. Perawat mengantar petugas kerohaniawan kekamar pasien dan
memperkenlkan Petugas Kerohaniawan kepada pasien dn atau keluarga.h. Petugas kerohaniawan Memberiakan pelayanan kerohanian berupa
membaca Al – Quran, Memberi nasehat dan renungan bersama, membari semangat.
i. Apabila sudah selesai Petugas Kerohaniawan pamit pada pasien dan keluarga.
j. Petugas kerohaniawan mengisi lembar formulir edukasi dan meninggalkan ruang rawat.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap.2. Petugas Kerohanian
\
FORMULIR PERMINTAAN PELAYANAN KEROHANIAN
NAMA ALAMATTANGGAL LAHIRNO. MEDREKAGAMA PERMINTAAN
TANGGALJAM
::::::::
![Page 5: 1.1.Hpk Kerohanian](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081122/55cf917a550346f57b8db642/html5/thumbnails/5.jpg)
KONFIRMASII PETUGAS KEROHANIANTANGGAL JAMNAMA PETUGAS KEROHANIAN
TANGGAL DATANGJAM DATANG
NO. HP / TELPON
:::::::
MUNTOK,…………2015PERAWAT JAGA
PASIEN / KELUARGA