119282623-hordeolum

18
REFERAT REFERAT HORDEOLUM HORDEOLUM Disusun Oleh: MIRZA HELTOMI (08310196) Pembimbing: Dr.Jusni Saragih, Sp.M

Transcript of 119282623-hordeolum

Page 1: 119282623-hordeolum

REFERAT REFERAT HORDEOLUMHORDEOLUM

Disusun Oleh:MIRZA HELTOMI (08310196)

 Pembimbing:

Dr.Jusni Saragih, Sp.M

Page 2: 119282623-hordeolum

DefinisiDefinisi

Hordeolum adalah infeksi kelenjar pada palpebra.

Page 3: 119282623-hordeolum

Epidemiologi Epidemiologi Data epidemiologi internasional menyebutkan bahwa hordeolum merupakan jenis penyakit infeksi kelopak mata yang paling sering ditemukan pada praktek kedokteran. insidensi tidak tergantung pada ras dan jenis kelamin.

Page 4: 119282623-hordeolum

KlasifikasiKlasifikasi

A. Hordeolum Eksternum

Hordeolum eksternum merupakan infeksi pada kelenjar Zeiss atau Moll dengan penonjolan terutama ke daerah kulit kelopak.

Page 5: 119282623-hordeolum

B. Hordeolum Internum

Hordeolum internum merupakan infeksi kelenjar Meibom yang terletak di dalam tarsus dengan penonjolan terutama ke daerah kulit konjungtiva tarsal.

Page 6: 119282623-hordeolum

EtiologiEtiologi

Staphylococcus aureus adalah agen infeksi pada 90-95% kasus hordeolum.

Page 7: 119282623-hordeolum

PatoPatogenesisgenesis

Patogenesis terjadinya hordeolum eksterna diawali dengan pembentukan nanah dalam lumen kelenjar oleh infeksi Staphylococcus aureus. Biasanya mengenai kelenjar Zeis dan Moll. Selanjutnya terjadi pengecilan lumen dan statis hasil sekresi kelenjar. Statis ini akan mencetuskan infeksi sekunder oleh Staphylococcus aureus.

Page 8: 119282623-hordeolum

Manifestasi klinisManifestasi klinis

Gejala

Pembengkakan

Rasa nyeri pada kelopak mata

Perasaan tidak nyaman dan sensasi terbakar pada kelopak mata

Tanda

Eritema

Edema

Nyeri bila ditekan di dekat pangkal bulu mata

Seperti gambaran absces kecil

Page 9: 119282623-hordeolum

Diagnosis Diagnosis

Diagnosa hordeolum ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan oftalmologis.

Page 10: 119282623-hordeolum

Diagnosis Banding Diagnosis Banding

KalazionDakriosistitisSelulitis preseptalKonjungtivitis adenovirusKarsinoma sel basal

Page 11: 119282623-hordeolum

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Non farmakologi

Kompres hangat 4-6 kali sehari selama 15 menit

Bersihkan kelopak mata dengan air bersih

Jangan menekan atau menusuk hordeolum

Hindari pemakaian make-up pada mata

Jangan memakai lensa kontak

Page 12: 119282623-hordeolum

Farmakologi

Antibiotik diindikasikan bila dengan kompres hangat selama 24 jam tidak ada perbaikan dan bila proses peradangan menyebar ke sekitar daerah hordeolum.

a. Antibiotik topikal

Bacitracin atau tobramicin salep mata diberikan setiap 4 jam selama 7-10 hari.

Page 13: 119282623-hordeolum

b. Antibiotik sistemik

cephalexin atau dicloxacilin 500 mg per oral 4 kali sehari selama 7 hari

clindamycin 300 mg oral 4 kali sehari selama 7 hari

klaritromycin 500 mg 2 kali sehari selama 7 hari

Page 14: 119282623-hordeolum

Pembedahan

Hordeolum internum dibuat insisi pada daerah fluktuasi pus, tegak lurus pada margo palpebra.

Hordeolum eksternum dibuat insisi sejajar dengan margo palpebra.

Page 15: 119282623-hordeolum

KomplikasiKomplikasi

mata kering, simblefaron, abses ataupun selulitis palpebra

Page 16: 119282623-hordeolum

PencegahanPencegahan

Menjaga kebersihan wajah dan membiasakan mencuci tangan sebelum menyentuh wajah

Mengusap kelopak mata dengan lembut menggunakan washlap hangat untuk membersihkan ekskresi kelenjar lemak

Menjaga kebersihan peralatan make-up mata agar tidak terkontaminasi oleh kuman

Menggunakan kacamata pelindung jika bepergian di daerah berdebu.

Page 17: 119282623-hordeolum

PrognosisPrognosis

Prognosis umumnya baik

Page 18: 119282623-hordeolum

TERIMA KASIH........