119282623-hordeolum
-
Upload
sulchan-chris-wardana -
Category
Documents
-
view
55 -
download
1
Transcript of 119282623-hordeolum
REFERAT REFERAT HORDEOLUMHORDEOLUM
Disusun Oleh:MIRZA HELTOMI (08310196)
Pembimbing:
Dr.Jusni Saragih, Sp.M
DefinisiDefinisi
Hordeolum adalah infeksi kelenjar pada palpebra.
Epidemiologi Epidemiologi Data epidemiologi internasional menyebutkan bahwa hordeolum merupakan jenis penyakit infeksi kelopak mata yang paling sering ditemukan pada praktek kedokteran. insidensi tidak tergantung pada ras dan jenis kelamin.
KlasifikasiKlasifikasi
A. Hordeolum Eksternum
Hordeolum eksternum merupakan infeksi pada kelenjar Zeiss atau Moll dengan penonjolan terutama ke daerah kulit kelopak.
B. Hordeolum Internum
Hordeolum internum merupakan infeksi kelenjar Meibom yang terletak di dalam tarsus dengan penonjolan terutama ke daerah kulit konjungtiva tarsal.
EtiologiEtiologi
Staphylococcus aureus adalah agen infeksi pada 90-95% kasus hordeolum.
PatoPatogenesisgenesis
Patogenesis terjadinya hordeolum eksterna diawali dengan pembentukan nanah dalam lumen kelenjar oleh infeksi Staphylococcus aureus. Biasanya mengenai kelenjar Zeis dan Moll. Selanjutnya terjadi pengecilan lumen dan statis hasil sekresi kelenjar. Statis ini akan mencetuskan infeksi sekunder oleh Staphylococcus aureus.
Manifestasi klinisManifestasi klinis
Gejala
Pembengkakan
Rasa nyeri pada kelopak mata
Perasaan tidak nyaman dan sensasi terbakar pada kelopak mata
Tanda
Eritema
Edema
Nyeri bila ditekan di dekat pangkal bulu mata
Seperti gambaran absces kecil
Diagnosis Diagnosis
Diagnosa hordeolum ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan oftalmologis.
Diagnosis Banding Diagnosis Banding
KalazionDakriosistitisSelulitis preseptalKonjungtivitis adenovirusKarsinoma sel basal
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
Non farmakologi
Kompres hangat 4-6 kali sehari selama 15 menit
Bersihkan kelopak mata dengan air bersih
Jangan menekan atau menusuk hordeolum
Hindari pemakaian make-up pada mata
Jangan memakai lensa kontak
Farmakologi
Antibiotik diindikasikan bila dengan kompres hangat selama 24 jam tidak ada perbaikan dan bila proses peradangan menyebar ke sekitar daerah hordeolum.
a. Antibiotik topikal
Bacitracin atau tobramicin salep mata diberikan setiap 4 jam selama 7-10 hari.
b. Antibiotik sistemik
cephalexin atau dicloxacilin 500 mg per oral 4 kali sehari selama 7 hari
clindamycin 300 mg oral 4 kali sehari selama 7 hari
klaritromycin 500 mg 2 kali sehari selama 7 hari
Pembedahan
Hordeolum internum dibuat insisi pada daerah fluktuasi pus, tegak lurus pada margo palpebra.
Hordeolum eksternum dibuat insisi sejajar dengan margo palpebra.
KomplikasiKomplikasi
mata kering, simblefaron, abses ataupun selulitis palpebra
PencegahanPencegahan
Menjaga kebersihan wajah dan membiasakan mencuci tangan sebelum menyentuh wajah
Mengusap kelopak mata dengan lembut menggunakan washlap hangat untuk membersihkan ekskresi kelenjar lemak
Menjaga kebersihan peralatan make-up mata agar tidak terkontaminasi oleh kuman
Menggunakan kacamata pelindung jika bepergian di daerah berdebu.
PrognosisPrognosis
Prognosis umumnya baik
TERIMA KASIH........