11

19
11. SPESIFIKASI SEPEDA MOTOR BEBEK 125cc 4 LANGKAH TUNE UPEMULATE “A” .Dalam perlombaan balap sepeda motor di Indonesia - kecuali tingkat Internasional, yang dilombakan adalah sepeda motor produksi/rakitan negara Asia. Sepeda motor produksi negara lain (mis. Eropa), harus sudah memperoleh homologasi dari negara- negara Asia. 11.1. Jenis sepedamotor yang digunakan adalah :Sepeda motor bebek dengan mesin 4 langkah, dengan kapasitas silinder : 99 cc s/d 130 ccKelas ini hanya boleh diikuti oleh sepedamotor dengan mesin HORIZONTAL LAY-OUT ENGINE (SILINDER HORIZONTAL), dengan kemiringan silinder maksimal 45 derajat diukur dari sumbu horizontal (sejajar tanah).Dengan berat kering minimal :BEBEK 125 cc 4 Langkah Tune Up 140 Kg (Pendingin Udara) dan 145 Kg (Pendingin Air) Toleransi 1% dari berat kendaraan dapat diterima, apabila pengukuran dilakukan setelah selesai lomba. Sedangkan QTT tidak ada toleransi berat kendaraan. BERAT KERINGBerat sepeda motor tanpa adanya bahan bakar di dalam tangkinya. Tetapi air radiator dan minyak pelumas tetap berada ditempatnya. Pengukuran berat dilakukan dengan cara menimbang motor berikut pembalap dengan pakaian balap lengkap. 11.2. Spesifikasi teknis Sepeda Motor untuk kelas Bebek 125cc 4 Langkah Tune Up PEMULA adalah sbb :11.2.1. Bagian-bagian yang harus dilepas : a. Lampu depan dan belakang (kecuali untuk lomba ketahanan). Apabila lampu tidak dilepas, maka harus dilapisi dengan perekat. b. Dudukan pelat nomor (depan dan belakang). c. Pegangan tempat duduk. d. Penopang kaki bagi penumpang. e. Kaca spion.

description

11

Transcript of 11

11. SPESIFIKASI SEPEDA MOTOR BEBEK 125cc 4 LANGKAH TUNE UPEMULATE A .Dalam perlombaan balap sepeda motor di Indonesia - kecuali tingkat Internasional, yang dilombakan adalah sepeda motor produksi/rakitan negara Asia. Sepeda motor produksi negara lain (mis. Eropa), harus sudah memperoleh homologasi dari negara-negara Asia.11.1. Jenis sepedamotor yang digunakan adalah :Sepeda motor bebek dengan mesin 4 langkah, dengan kapasitas silinder : 99 cc s/d 130 ccKelas ini hanya boleh diikuti oleh sepedamotor dengan mesin HORIZONTAL LAY-OUT ENGINE (SILINDER HORIZONTAL), dengan kemiringan silinder maksimal 45 derajat diukur dari sumbu horizontal (sejajar tanah).Dengan berat kering minimal :BEBEK 125 cc 4 Langkah Tune Up 140 Kg (Pendingin Udara) dan 145 Kg (Pendingin Air)Toleransi 1% dari berat kendaraan dapat diterima, apabila pengukuran dilakukan setelah selesai lomba. Sedangkan QTT tidak ada toleransi berat kendaraan.BERAT KERINGBerat sepeda motor tanpa adanya bahan bakar di dalam tangkinya. Tetapi air radiator dan minyak pelumas tetap berada ditempatnya. Pengukuran berat dilakukan dengan cara menimbang motor berikut pembalap dengan pakaian balap lengkap.11.2. Spesifikasi teknis Sepeda Motor untuk kelas Bebek 125cc 4 Langkah Tune Up PEMULA adalah sbb :11.2.1. Bagian-bagian yang harus dilepas :a. Lampu depan dan belakang (kecuali untuk lomba ketahanan). Apabila lampu tidak dilepas, maka harus dilapisi dengan perekat.b. Dudukan pelat nomor (depan dan belakang).c. Pegangan tempat duduk.d. Penopang kaki bagi penumpang.e. Kaca spion.f. Lampu penunjuk arah.g. Alat pengukur kecepatan. Apabila tidak dilepas, harus dilapisi dengan pita perekat.h. Pedal starter.i. Penyangga sepeda motor.11.2.2. Penggunaan titanium, magnesium alloy, carbon fibre dan/atau kevlar diperbolehkan, sejauh untuk aspek keselamatan.11.2.3. Komponen-komponen yang mudah terlepas harus diikat atau diperkuat agar tidak terlepas. Komponen-komponen tersebut antara lain :a. Tutup saringan udara.b. Tutup tangki dan saluran bahan bakar.c. Tutup tangki dan saluran pelumas.11.2.4. Sakelar Utama.Sakelar Utama yang aslinya digerakkan dan/atau menjadi satu dengan kunci harus diubah dengan ketentuan:a. Menjadi sakelar yang digerakkan dengan tuas atau sistem tombol tekan.b. Dipasang/diletakkan pada batang kemudi sedemikian rupa, sehingga mudah dijangkau jari tanpa perlu mengubah posisi atau bahkan melepas pegangan tangan pada batang kemudi.c. Sakelar atau tombol ini sebaiknya berwarna merah.11.2.5. Kemudi :11.2.5.1. Sistem Kemudia. Sistem Kemudi harus sama dengan aslinya (tidak boleh dimodifikasi).b. Diperbolehkan memasang steering damper asalkan tidak berfungsi dan/atau terkait dengan mekanisme stopper.11.2.5.2. Batang Kemudi.Batang kemudi boleh diganti dengan ketentuan :a. Tidak terbuat dari bahan-bahan yang dilarang.b. Panjang minimal 450 mm.c. Peraturan Pelengkap tidak mencantumkan larangan untuk melakukan penggantian tersebut.d. Ujung batang kemudi harus ditutup dengan karet atau disumbat dengan bahan padat.e. Sudut putar minimal ke tiap sisi harus sebesar 150 diukur dari posisi lurus/tengah.f. Apabila sepeda motor dilengkapi fairing, maka batang kemudi dalam posisi bagaimanapun, roda depan harus tidak dapat menyentuh fairing.g. Jarak antara batang kemudi lengkap dengan tuas-tuas kendali (dalam posisi terkunci sepenuhnya) dan tangki bahan bakar minimal 30 mm, untuk mencegah terjepitnya jari Pembalap. Sepeda motor harus dilengkapi alat penahan untuk menjaga jarak minimal tersebut.11.2.6. Sistem Suspensi. a. Sistim suspensi depan harus sesuai dengan aslinya (leading link, teleskopik, tele-lever, upside down, dll), tetapi boleh diperkeras. b. Peredam kejut untuk suspensi depan boleh dimodifikasi bagian dalamnya (per, valve, bleed-hole, oli, dll). Atau boleh diganti dengan peredam kejut stock production lainya c. Sistem suspensi belakang tidak boleh diganti (dual-shock atau monoshock), dan tidak boleh merubah konstruksi aslinya. d. Peredam kejut untuk suspensi belakang, boleh diganti dengan merk yang bukan aslinya (non genuine part). e. Kedudukan Shock Absorber bagian atas (di chassis / rangka) boleh dirubah.11.2.7. Mesin dan komponennya. a. Komponen-komponen/bagian-bagian tersebut di bawah ini tidak boleh dirubah dan atau diganti : 1) Tipe mesin 2) Jumlah silinder (satu) 3) Bahan, bentuk dan posisi pemasangan silinder termasuk sleeve dan liner, pada silinder (head), crankcase (termasuk tutupnya). 4) Ukuran / panjang langkah crankshaft / torak / conrod. b. Klep 1) Jumlah Klep harus sama dengan aslinya. 2) Diameter maksimum kepala klep (valve head) : 26 mm. 3) Pegas klep boleh diganti. 4) Mekanisme sistem penggerak klep boleh menggunakan roller. c. Permukaan ruang pembakaran boleh diperluas atau dibubut (dirubah diameternya). d. Camshaft bebas dimodifikasi atau diganti, tapi jumlah camshaft harus sesuai aslinya (SOHC atau DOHC) e. Magnit / rotor tidak boleh diganti, kecuali dengan pengganti yang berasal dari sepeda motor dengan merk, kelas kapasitas mesin, jenis / varian yang sama. Dan boleh dibubut / diperingan, tetapi bagian dalam magnit tidak boleh dibubut/diangkat/dibuang. Dimensi dan posisi sensor pick-up koil (trigger bar) boleh dirubah / dimodifikasi. Dan magnet bagian otomatis starter/bagian rumah stater boleh dibubut atau dihilangkan. f. Magnet /rotor tersebut bila aslinya terendam oleh minyak pelumas mesin, maka tidak boleh diberikan penyekat (dari wet-type dirubah ke dry-type). g. Kumparan lampu boleh dilepas. h. Sistem kopling harus dirubah menjadi manual (dioperasikan dengan tangan). Dilarang menggunakan kopling tipe kering (dry clutch). i. Piston 1) Piston boleh diganti asalkan tidak dengan piston khusus racing. 2) Piston yang digunakan harus sekurang-kurangnya memiliki 2 alur ring kompresi dan satu alur ring minyak pelumas. Kedalaman dan kelebaran alur sekurang-kurangnya 1 (satu) mm. 3) Piston pengganti tersebut boleh dilapisi (coating) dengan bahanbahan lain (misal : silicon, molybdenum, ceramic, thermal barrier, dll). i. Saringan udara berikut kotaknya boleh diganti atau bahkan dilepas. j. Komponen-komponen mesin lainnya harus asli, tetapi boleh dimodifikasi. k. Karburator 1) Jumlah karburator harus sesuai dengan aslinya. 2) Karburator boleh diganti dengan yang telah memperoleh homologasi, tetapi diameter inlet air passage tidak lebih besar dari 24 mm. 3) Penyetelan karburator bebas, sepanjang masih dalam batas ukuran removal jets, needles dan katup gas. 4) Tidak diperbolehkan memakai restrictor pada karburator. tetapi diperbolehkan memakai air-funnel / velocity stack. 5) Intake manifold boleh dimodifikasi, dirubah ataupun diganti, demi menyesuaikan dengan ukuran karburator yang dipakai. l. Knalpot boleh diganti tetapi harus dilengkapi dengan peredam suara, dan knalpot harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1) Ujung belakang knalpot tidak melampaui garis singgung ban belakang yang tegak lurus dengan permukaan tanah kecuali aslinya tidak demikian. 2) Asap buangan harus mengarah ke belakang sedemikian rupa, sehingga tidak menerbangkan debu, merusak ban atau rem dan/atau mengganggu Pembalap lain. m. Transmisi, kopling, dan cranshaf 1) Jumlah gigi transmisi maksimum 4 tingkat. Jika jumlah gigi transmisi bawaan/asli sepeda motor melebihi batas maksimum tersebut diatas, maka salah satu gigi tersebut harus dinon aktifkan. 2) Pemilihan gigi yang dinon aktifkan diserahkan kepada pembalap yang bersangkutan. 3) Bentuk, bahan dan pemasangan rumah/kotak gigi depan (sprocket) boleh dirubah dan / atau diganti. 4) Untuk pengamanan bagi pembalap, gigi depan (sprocket) harus tertutup sedemikian rupa, sehingga tidak membahayakan 5) Final Gear boleh dirubah atau diganti. 6) Gear Ratio boleh diganti. 7) Gigi Primer, Driven Gear dan rumah kopling boleh dirubah/diganti. 8) Pegas Kopling dan kampas kopling boleh diganti. 9) Crankshaft boleh dirubah, tetapi tidak boleh diganti. Kecuali dari merk dan varian yang sama. 10) Flywheel yang terpasang pada crankshaft boleh diubah ukurannya. Bahkan diganti. n. Connecting rod sesuai aslinya, tetapi boleh dimodifikasi. o. CDI dan ignition coil boleh diganti dengan non-genuine parts (aftermarket). p. Bebas menggunakan busi apapun, tetapi jumlah busi tetap harus sama dengan aslinya. q. Oil Cooling System (Radiator Oli), tidak boleh dipergunakan, kecuali aslinya demikian. r. Cairan pendingin yang digunakan untuk sepeda motor dengan pendingin air, harus menggunakan air murni biasa (H2O). Segala jenis coolant, additive radiator tidak boleh digunakan. s. Untuk sepedamotor dengan pendingin air, radiator berikut thermostatnya tidak boleh dirubah atau diganti t. Saluran Pembuangan (breather pipe) dari radiator harus berakhir disuatu kotak/tangki pembuangan yang terbuat dari bahan yang sesuai untuk itu serta kapasitas minimal 250 cc. u. Saluran pernafasan mesin (breaher pipe) yang terhubung dengan crankcase harus berakhir disuatu kotak/tangki pembuangan yang terbuat dari bahan yang sesuai untuk itu serta kapasitas minimal 250 cc. v. Untuk sepeda motor yang telah dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar, diameter pada throttle body tidak lebih besar dari 24mm. Tidak diperbolehkan memakai restrictor w. Model tahanan mesin boleh dirubah dari model roller menjadi lidah. x. Harus ada No Mesin dan No Rangka. y. Wajib memasang Engine Cut Off.11.2.8. Ban, Roda dan Rangka.a. Ban yang wajib digunakan adalah ban yang diproduksi dalam Negeria. Ke dalam pola ban minimal : 2,5 mm atau sekurang-kurangnya 60%dari kedalaman ban tersebut ketika masih baru.b. Tidak diperbolehkan menggunakan ban slick, walaupun diberi polasecara manual.c. Ukuran ban harus disesuaikan dengan ukuran roda/velg.d. Dilarang melakukan modifikasi dan/atau proses/tindakan tambahanapapun terhadap ban yang dipakai.e. Ukuran roda adalah sebagai berikut :Roda/pelek boleh diganti dengan yang terbuat dari aluminum alloy,asalkan ukurannya tidak melampaui batas maksimum diameter dankelebaran yang ditentukan yaitu :1. Diameter roda/velg tidak lebih dari 17 inci.2. Kelebaran roda/velg depan dan belakang tidak lebih dari 2,5 inci.f. Wajib memasang CHAIN GUARDg. Diperbolehkan memakai steering damper.h. Diperbolehkan untuk memperkuat rangka dan lengan ayun (swingarm).i. Diperbolehkan untuk mengganti swing arm asal penggantinyamerupakan produk standar dari motor sejenis (stock production)walaupun berbeda merek dan/atau tipe..j. Rangka boleh diganti, dengan ketentuan rangka penggantinya berasaldari sepeda motor dengan merek dan jenis yang sama walaupunberbeda typenya. Serta Diperbolehkan untukmemotong/menghilangkan bagian-bagian yang tidak perlu asalkantidak mengurangi kekuatan rangka tersebut.k. Top bridge dan bottom bridge boleh diganti dengan stockproduction.11.2.9. Tangki bahan bakar harus memenuhi ketentuan ketentuansebagai berikut :a. Tangki bahan bakar harus asli atau telah mendapat pengakuan dariIMI.b. Posisi tangki bahan bakar boleh dirubah posisinya.c. Kapasitas maksimum tangki bahan bakar sesuai dengan spesifikasimotor yang bersangkutan.d. Lubang saluran bahan bakar boleh dirubah, dengan ketentuan :1) Tempat / lokasinya tetap (sesuai aslinya).2) Harus dilengkapi dengan saluran pembuangan yang memenuhiketentuan yang ditetapkan.e. Saluran/slang dan keran bahan bakar boleh diganti.f. Tangki bahan bakar harus terpasang dengan baik/erat.Dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut :1) Memasang tangki bahan bakar tambahan/cadangan.2) Menggunakan tangki lepas tukar sebagai bagian dari sistempenggantian/ pengisian bahan bakar (refuelling).3) Mengisi tangki bahan bakar, dengan bahan-bahan pengisisementara, dengan tujuan untuk mengurangi kapasitas tangkitersebut4) Saluran pembuangan udara (breather pipe) harus memenuhiketentuan sebagai berikut :5) Berakhir di suatu kotak/tangki pembuangan yang terbuat daribahan yang sesuai untuk itu serta kapasitas minimal 250 cc.6) Tangki ini harus dikosongkan sebelum lomba dimulai.7) Tutup tangki bahan bakar harus terkunci dan anti bocor.8) Apabila sistem penyaluran bahan bakar menggunakan pompaelektrik, maka sistem tersebut harus dilengkapi denganperangkat yang dapat secara otomatis menghentikan kerjapompa tersebut bila sepeda motor tersebut mengalamikecelakaan.11.2.10. Tempat duduk/sadel.Tempat duduk/sadel boleh dirubah atau diganti asalkan tidak merubahatau mengganti bagian dasarnya. Diperbolehkan memasang bantalan(bump pad), dengan ketentuan dimensi/ukuran tempat duduk yangdilengkapi dengan bantalan tersebut tidak melampaui dimensi bagian dasaraslinya.11.2.11. Spatbor.Spatbor boleh dirubah atau diganti, tetapi harus memenuhi ketentuansebagai berikut :11.2.11.1. Spatbor depan.Harus menutupi setidak-tidaknya 1000 dari lingkaran roda.Bagian roda yang tertutup, sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :a. Sudut diantara garis yang ditarik melalui ujung depan spatbor kesumbu roda dan garis horisontal yang melalui sumbu roda, harusberkisar antara 450 - 600.b. Sudut diantara garis yang ditarik melalui ujung belakang spatbor kesumbu roda dan garis horisontal yang melalui sumbu roda, besarnyatidak boleh dari 200.c. Spatbor depan tidak menjadi keharusan, apabila sepeda motortersebut dilengkapi dengan fairing.11.2.11.2. Spatbor belakang.Sudut diantara garis yang ditarik dari ujung belakang spatbor ke sumburoda dan garis horisontal yang melalui sumbu roda besarnya tidak bolehlebih dari 200.Spatbor belakang tidak menjadi keharusan, apabila fairing tempat dudukmencapai garis tegak lurus permukaan tanah yang melalui permukaan rodabagian belakang (toleransi 50 mm).Apabila diperlukan, spatbor belakang boleh dirubah tempatnya berkaitandengan perubahan ukuran diameter roda belakang.11.2.12. Tuas Kontrol.Ujung semua tuas kontrol (kopling, rem dan lain-lain) harus berbentukbulat dengan diameter minimum 19 mm. Ujung berbentuk bulat tersebutboleh dipipihkan, tetapi tepi atau sisi-sisinya harus berbentuk lengkung.Ketebalan minimum dari ujung bentuk pipih adalah 14 mm. Bagian ujungtuas harus merupakan kesatuan dengan bagian tuas yang lain.Panjang maksimum tuas-tuas kontrol dihitung dari titik tumpu sampaiujung adalah 200 mm. Setiap tuas kontrol, harus terpasang pada titiktumpu yang terpisah satu sama lain.Apabila memiliki titik tumpu yang sama dengan titik tumpu penopangkaki, tuas rem harus tetap berfungsi dalam situasi apapun ( misalnyaketika penopang kaki mengalami kerusakan).11.2.13. Kemiringan Sepeda Motor.Sepeda motor dalam keadaan tanpa beban harus dapat dimiringkan sampai500 dari bidang tegak lurus permukaan tanah, tanpa ada bagiannya yangmenyentuh tanah.11.2.14. Fairing.Tampilan fairing harus sesuai dengan aslinya.Fairing harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :a. Tidak terbuat dari bahan-bahan yang mahal misal : serat karbon danlain-lain.b. Kecuali bagian ban dan bagian-bagian lain yang tersembunyi di balikspatboard, roda depan harus terlihat dengan jelas dari 2 sisi.c. Bagian/tepi depan fairing tidak melampaui garis tegak luruspermukaan tanah yang ditarik melalui suatu titik yang berjarak 50 mmdari sumbu roda.d. Bagian/tepi belakang tidak melampaui garis tegak lurus permukaantanah yang ditarik melalui sumbu roda belakang.e. Bagian roda di belakang garis tersebut (1800), harus terlihat denganjelas.f. Tidak ada bagian sepeda motor yang boleh melewati atau berada dibelakang garis tegak lurus permukaan tanah yang ditarik melaluipermukaan ban bagian belakang.g. Tepi dari bagian-bagian yang menghadap ke belakang, harusberbentuk lengkung dengan diameter 3,5 mm.h. Jarak antara fairing dengan ujung batang kemudi atau bagian-bagianlain dari sistem kemudi(dalam posisi bagaimanapun), minimum 20mm.i. Kemiringan bagian depan (tempat nomor start), diukur dari garistegak lurus permukaan tanah, tidak boleh lebih dari 300 arahbelakang.j. Jarak antara bagian bawah sepeda motor (dalam keadaan menerimabeban) dengan permukaan tanah, minimal 100 mm.k. Lebar tempat duduk dan segala sesuatu dibelakangnya, tidak boleh kurang dari 40 mm.l. Seluruh tubuh Pembalap (kecuali lengan bawah), dalam posisi normalmengendara, harus terlihat jelas, baik dari samping belakang danatas.m. Dilarang menambah apapun pada fairing bawaan sepeda motor(buatan produsen motor tersebut).11.2.15. Rem.Sepeda motor harus memiliki sekurang-kurangnya 2 (dua) buah perangkatrem, 1 (satu) di setiap roda, yang dioperasikan secara independen, yangmasih bekerja dan berfungsi dengan baik.a. Sistem rem belakang boleh dirubah.b. Untuk sepeda motor yang rem depannya masih menggunakan remteromol, boleh diganti dengan rem disc brake. Termasuk perangkatpemasangannya (braket, tabung suspensi depan, dll)c. Untuk perangkat rem hidraulik, selang rem hidrauliknya (brake hose)boleh diganti (non-genuine parts).d. Disc brake depan boleh diganti dengan non-genuine parts, dengandiameter maksimal 320mm. Tetapi tidak boleh menggunakan carbondisce. Master Cylinder dan Brake Caliper boleh diganti dengan non-genuineparts.f. Kampas rem depan dan belakang bebas diganti dengan non-genuineparts.11.2.16. Perangkat Ukur Tambahan.Semua jenis alat ukur tambahan seperti, tachometer, temperature gauge,data-logger, dan lain-lain, boleh digunakan .11.2.17. PERINGATAN :SEGALA HAL YANG TIDAK TERCANTUM UNTUK DIPERBOLEHKANDIATAS, BERARTI TIDAK BOLEH.