1111 1111 111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7715/1/RIKA PERTIWI-FEB.pdf · Data...
Transcript of 1111 1111 111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7715/1/RIKA PERTIWI-FEB.pdf · Data...
ANALISIS PENGARUH TA YAN GAN IKLAN TELEVISll DAN
HARGA TARIF PADA KARTU PRABAYAR XL TERHADAP
TINDAKAN BRAND S\VITCHING PADA Plli:NGGUNA SIM
CARD
(Studi Kasus Pengguna SIM Card Pada Mahasiswa UIN Jakarta)
1111 1111 -
111 : "k:i/"j"<f'i''1"""'<'"'""""'""""''
'''"· <nduk : 0 i).1(~·0111··;.'~ .. ·c··· .. . . ........ ······· ........ ?Y.:lli ..... . Oleh "~<1~.11.,,,.'d ...... .
RIKA PERTIWI
NIJ.\1:204081002277
JlJRUSAN MANAJEMEN
·································
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDA YATULLAH
JAKARTA 1430 HI 2009 M
"&llpu~Mlialuv ~Jan, I<.~?
<§'J~~~siluvp~dalanv~.
Seldwak~dalanv~~arv; datv~ak
~dalanv~~ituv"
ANALISIS PEN GAR UH TAY AN GAN IKLAJ'i TELEVISI DAN
HARGA TARIF PADA KARTUPRABAYA.RXLTERHADAP
TINDAKAN BRA.ND SWITCHING PADA PENGGUNA SIM
CARD
(Studi Kasus Pengguna SIM Card Pada Mahasiswa UIN Jakarta)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Syarat- Syarat untuk Meraih Gelar Sa1jana
Ekonomi
Pembimbing I
Oleh
RIKA PERTIWI
Nil\1:204081002277
Di Bawah Bimbingan
Prof.Dr.Ahmad Rodoni, MM. NIP. 150 317 955
l'embimbing Il
Heryanto SE, Msi NIP. 131 56 9931
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1430 H/ 2009 M
Hari ini Selasa Tanggal 23 juni Tahun Dua Ribu Sembilan telah dilakukan Ujian
Skripsi atas nama Rika pertiwi N1M : 204081002277 dengan judul skripsi "
ANALISIS PENGARUH TAYANGAN !KLAN TELlli:VISI DAN HARGA
TARIF PADA KARTU PRABAYARXLTERHADAP TINDAKAN BRAND
SWITCHING PADA PENGGUNA SIM CARD". Memperhatikan kemampuan
mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri
SyarifHidayatu!lah Jakarta.
Tim Pengnji Ujian Skripsi
Ke tu a
Prof.Dr. Ahmad Rodoui, MM NIP.150 317 955
Penguji Ahli
Jakarta, 23 Juni 2009
Sekretaris
Heryanto SE, Msi NIP. 131 569 931
Prof. Dr. Abdul Hamid, 11111
Hari ini Selasa Tanggal 23 Desember Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan
Ujian Komprehensif atas Nama Rika Pertiwi NIM: 204081002277 dengan judul
skripsi " ANALISIS PENGARUH TAYANGAN Il\LAN TELEVISI DAN
HARGA TARIF PADA KARTU PRABAYAR XL TERHADAP TINDAKAN
BRAND SWITCHING PADA PENGGUNA SIM CARD". Memperhatikan
kemampuan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah
dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam
Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 23 Desember 2008
Penguji Ujiau Kompreheusif
Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM Ketua
~---=i=-_-Drs. Herni Ali HT, MM
Sekretaris
Prof.Dr.Abdul Hamid, M~ Penguji Ahli
Daftar Riwayat Hid up
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Rika Pertiwi
2. Tempat & Tgl. Lahir : Bogor, 01 Juli 1986
3. Alamat : JI. Raya Gn.kapur Ciseeng, Parung - Bogor
IT. PENDIDIKAN
1. Tahun 1992-1998 SDN Ki Hajar Dewantara 1 Parung Bogor
2. Tahun 1998-2001 SLTPN 1 Gunung Sindur Bogor
3. Tahun 2001-2004 SMUN 1 Parung Bogor
4. Tahun 2004-2009 FEIS UIN SyarifHidayatullah Jakarta
ill. PENGALAMAN KERJA
1. Tahun 2007
IV. SEMINAR
: Job Training Bagian Customer Care
PT.TELKOM BSD
1. One Day Training SY ARIAH MARKETING: From Strategy To
Implementation
2. Trend Bisnis 2008
3. Public Speaking Seminar "Speak Like A Steak?'
ABSTRACT
ANALYSIS THE INFLUENCE OF DISPLAY TELEVISION ADVERTISEMENT AND PRICE OF RATE TO BRAND SWITCHING
(Case Study on SIM Card user at UIN Jakarta Student's)
This research is intended to analysis display television advertisement and price of rate to the brand switching by UIN Jakarta Students. In this research, we used non-probability sampling with convinience sampling method. We got the data by spreading one hundred questionnaires to some of UIN Jakarta Students. And I Also used multiple tinier regression analisis in it.
By applying multiple tinier regression analysis, we have detected that the huge variable to the price of rate. And the value of R square is 0,519 and it showed that influence of display television advertisement and price of rate are able to influence the Brand Switching namely equal to 51.9% and the rest, namely 48.1 % is influenced by other factors that are unknown.
Keywords : display television advertisement, price of rate, brand switching
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH TAYANGAN IKLAN TELEVISI DAN HARGA TARIF PADA KARTU PRABAYAR XL TERHADAP TINDAKAN BRAND
SWITCHING PADA PENGGUNA SJM CARD (Studi Kasus Pengguna SIM Card Pada Mahasiswa UIN Jakarta)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tayangan iklan televisi dan harga tarif terhadap tindakan brand switching pada mahasiswa UIN Jakarta. Untuk penelitian ini digunakan non probability sampling dengan cara convinience sampling. Data diperoleh dengan penyebaran angket kepada mahasiswa UIN SyarifHidayatullah Jakarta sebanyak 100 responden dan metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan analisis regresi linier berganda diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap tindakan brand switcl1ing adalah variabel harga tarif. Nilai R Square adalah 0.519 berarti tayangan iklan televisi dan harga tarif dapat mempengaruhi tindakan brand switching sebesar 51.9%. Sedangkan sisanya sebesar 48.1 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diketahui.
Kata kunci : tayangan iklan televisi, harga tarif, perpindahan merek
KATA PENGANTAR
Assalamu 'alaikum. Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penyusunan
skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam tidak lupa penulis panjatkan
kepada Nabi Muhammad SAW., beserta keluarga dan sahabatnya yang telah
membawa umat manusia menuju jalan kebaikan.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk
itu, penulis mengucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Allah SWT atas berkah, rizki, rahmat, ridha dan kemudahan-Nya yang
membuat penulis dapat menyelesailrnn penelitian ini.
2. Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan segenap jiwa raganya
untuk mengajarkan kebenaran kepada umat manusia, sehingga terhindar dari
zaman kebodohan.
3. Kedua orang tuaku tersayang yang selalu mendukung dan menitipkan doanya
disetiap langkah kakiku berjalan.
4. Bapak ProfDr.Ahmad Rodhoni,MM selaku pembimbing utama penulis.
Terima kasih atas segala bimbingan, pendapat dan waktu serta pencerahannya
yang diberikan kepada penulis.
5. Bapak Heryanto SE,Msi selaku pembimbing kedua penulis, terima kasih atas
segala bimbingan, pendapat, waktu serta pencerahannya yang diberikan
kepada penulis.
6. Bapak Prof.Dr.Abdul Hamid,Msi selaku Dekan FEIS UIN Syarif
Hidayatullah. Terima kasih atas segala bimbingan, pendapat dan waktu yang
diberikan kepada penulis.
7. Dosen-Dosen UIN Jakarta FEIS Non Reguler yang telah mengajar dan
mendidik penulis selama menjadi mahasiswa di FEIS Non Reguler UIN
Jakarta, terima kasih atas pengorbanan waktu dan ilmu yang diberikan kepada
penulis dan kawan-kawan mahasiswa lainnya. Semoga Allah SWT mencatat
semuanya sebagai amal ibadah yang tak akan terputus hingga akhir
zaman.Amin.
8. Seluruh staf akademik Fak:ultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial yang telah bekerja
dengan baik melayani para mahasiswa, semoga amalnya diterima Allah SWT
9. Teman-ternan jurusan Manajernen dan Akuntansi angkatan 2004 yang
rnernberikan dorongan kepada penulis dalam rnenyelesaikan penulisan skripsi
llll.
10. Kawan-kawan Seperjuangan Manajemen B angkatan 2004 yang mengisi hari
- hari selama ini.
11. Rangga yang telah membantu dan mensupport penulis dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini, Viona dan Yasha yang telah berkontribusi dalam
penyebaran kuisioner.
12. Ayu yang telah meluangkan waktunya untuk membantu dalam penulisan
skrpisi, Abdul Khoer dan keluarganya yang telah membantu dan memberikan
waktu serta kediamannya selarna ini, ciput thank 's for support, Firman
makasih buat HDnya. Syarifah zahra ( iip) my cousin thank 's for contribute.
13. The ladies Mba Rani, Khaflah, Nur, Astii, Izza, Dessy, Tri, Ipeh, Naila, Tya
makasih atas jalinan pertemanannya selama ini serta perjuanganya.
14. Saikin n Rizal, luthfi, Angga, Haris, Armel, Usman, Rama, Tangkis, Dadi, dan
teman - teman yang tidak bisa disebutkan satu persatJ1 narnanya.
Akhirnya hanya kepada Allah semua itu diserahkan. Semoga amal baik
mereka diterima oleh Allah SWT., Amin.
Wassalamu 'alaikum. Wr. Wb
Jakarta, Juni 2009
Rika Pertiwi
DAFTARISI
Halaman Sampul Dalam ............................................................................. i
Halaman Pengesahan Skripsi ..•.•..•...•..•......••...•..••.•.....••...•.....•................•.. ii
Halaman Pengesahan Ujian Skripsi •.••.....••....•.•..•..•.•...•••.••.•...........•.......•.. iii
Halaman Pengesahan Ujian Komprehensif ............................................... iv
Daftar Riwayat Hidup ................................................................................ v
Abstract ....................................................................................................... vi
Abstrak ........................................................................................................ vii
Kata Pengantar ........................................................................................... viii
Daftar Isi ..................................................................................................... xi
Daftar Tabel ................................................................................................ xiii
Daftar Gambar ............................................................................................. xvi
Daftar Lampiran .......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A Latar Belakang Penelitian . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Perumusan Masalah . .. .. .. . . .. .... . .. .. .. .. . .. .. .... .. .... . .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. . . .. . .. 8
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUST AKA .................................................................. 10
A. Pengertian Umum Serta Bauran Dari Pemasaran ..................................... l 0
B. Bauran Pemasaran .................................................................................... 11
C. Periklanan ................................................................................................ 15
D. Harga Tarif. ............................................................................................. 27
E. Perpindahan Merek (Brand Switching) ................................................... 30
F. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 41
G. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 42
H. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 43
BAB ill METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 45
A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................... 45
B. Metode Penentuan Sampel ....................................................................... 45
C. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 46
D. Metode Analisis ..................................................................................... 46
E. Operasional Variabel Penelitian ............................................................... 62
BAE IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ..•.........•...............•.......•..•.... 65
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................. 65
B. Karakteristik Responden ......................................................................... 70
C. Hasil dan Pembahasan ............................................................................. 71
1. Validitas dan Reliabilitas ................................................................... 71
2. Penemuan dan Pembahasan ............................................................... 74
a. Tayangan Iklan Televisi ............................................................... 7 4
b. Harga Tarif .................................................................................. 82
c. Perpindahan Merek (Brand Switching) ........................................ 89
3. Hasil Analisis .................................................................................... 98
a. Uji Normalitas ............................................................................. 98
b. Uji Korelasi .................................................................................. 99
c. Uji Asumsi Klasik Regresi Linear Berganda ................................ 100
d. Analisis Regresi Linier Berganda . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 104
e. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 107
f Interpretasi ................................................................................... 110
BAB V KESI1\1PULAN DAN IMPLIKASI ............................................... 113
A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 113
B. Implikasi dan Saran ................................................................................. 115
DAFTAR PUST AKA .................................................................................. 117
Norn or
3.1
3.2
3.3
3.4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
DAFTAR TABEL
Keterangan
Skala Likert
Pedoman Untuk Memberikan Koefisien Korelasi
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi
Operasional variabel penelitian
Komposisi Kepemilikan Saham
Data Responden
Hasil Tryout
Kombinasi berbagai wama dalam iklan secara keseluruhan
terlihat cocok dan menarik
Para pemain iklan menurut anda terlihat menarik
Latar tempat yang digunakan sesuai dengan tema yang ada
dalam iklan
Alur cerita yang terdapat dalam berbagai tayangan iklan
prabayar XL menarik
Tampilan animasi gambar dalam iklan terlihat menarik
Hal
50
52
54
62
66
70
72
74
75
76
76
77
Dialog yang digunakan dalam iklan sangat tepat dan terarah 78
Ilustrasi musik yang digunakan tepat dan cocok dalam tayangan
iklan tersebut
Penyampaian kalimat pesan pada iklan menarik
78
79
Kalimat/dialog yang disampaikan oleh bintang iklan terdengar
jelas setiap kata - katanya 80
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
4.18
4.19
4.20
4.21
4.22
4.23
4.24
4.25
Kualitas suara yang ada dalam iklan terdengar baik 80
Para bintang iklan memiliki kualitas akting yang baik 81
Setiap gerakan para bintang iklan dapat dipahami maksudnya 82
Harga tarif prabayar XL yang ditetapkan dalam iklan menarik
perhatian konsumen 83
Harga tarifprabayar XL yang ditetapkan dalam iklan membuat
anda beniat untuk membelinya 83
Harga tarifyang ditetapkan disetiap produk prabayar XL dalam
iklan telah sesuai dengan yang diinginkan 84
Harga tarif produk kartu prabayar XL menurut anda lebih
menguntungkan dari pada produk kartu prabayar lainnya 85
Harga tarif prabayar XL yang telah ditetapkan juga memiliki
tarif paket yang menguntungkan bagi anda
Diskon pada harga tarif lama prabatar XL terhadap tarif baru
prabayar XL telah menguntungkan
Harga tarifpromo prabayar XL dalam iklan membuat anda
tertarik ingin memilih produk tersebut
Harga tarif prabayar XL yang ditawarkan dalam iklan sesuai
dengan kantong anda
Perubahan harga tarif baru prabayar XL dalam iklan memiliki
penilaian positif oleh anda
85
86
87
87
88
Perubahan harga tarif baru prabayar XL membuat anda berminat
untuk memilih produk tersebut 89
4.26
4.27
4.28
4.29
4.30
4.31
4.32
Dengan harga tarifyang lebih murah membuat membuat anda
ingin beralih ke merk I produk prabayar
Dengan terdapatnya diskon harga tarif membuat anda ingin
beralih Ice merek I produk prabayar XL
Melihat berbagai persaingan pasar yang ketat membuat anda
ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
90
90
91
Harga tarif promo yang ditawarkan membuat anda ingin beralih
ke merek I produk prabayar XL 92
Terdapatnya program - program berhadiah dari produk prabayar
XL membuat anda ingin beralih merek I produk prabayar XL 92
Terdapatnya paket tarif murah membuat anda ingin beralih ke
merek I produk prabayar XL 93
Karena gencar I seringnya iklan tersebut ditayangkan ditelevisi
membuat anda ingin beralih merek I produk prabayar XL 94
4.33 Produk kartu prabayar XL memilliki lrualitas produk yang baik
4.34
4.35
sehingga membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar
XL 94
Kualitas sambungan suaranya yang jernih membuat anda ingin
beralih ke merek I produk kartu prabayar XL
Kualitas jaringan yang luas membuat anda ingin beralih ke
merek I produk prabayar XL
95
96
4.36
4.37
4.38
4.39
4.40
4.41
4.42
4.43
4.44
4.45
4.46
4.47
Sangat mudahnya mendapatkan I menemui dimanapun yang
menjual produk prabayar XL membuat anda ingin beralih ke
merek I produk prabayar XL 96
Mudahnya menemui counter atau toko yang menjual I melayani
produk - produk kartu prabayar XL membuat anda ingin beralih
ke merek I produk prabayar XL 97
Korelasi 99
Interpretasi Koefisien Korelasi 100
Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel 100
Auto Korelasi 101
Uji Durbin Watson 101
Uji Multikolinearitas 102
Koefisien Determinasi (R 2) 104
Hasil regresi linear berganda 105
Hasil uji F 107
Hasil uji t 108
DAFTAR GAMBAR
Nomor Keterangan Hal
2.1 Kerangka Pemikiran 42
4.1 Struktur Organisasi 69
4.2 Data responden menurut jenis kelamin 70
4.3 Data responden menurut usia 71
4.4 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Brand Switching (Y) 98
4.5 Scatterplot 103
DAFTAR LAMPIRAN
Nomm· Keterangan Hal
1 Kuisioner 121
2 DataMentah 125
2 Frequency Table X1, X2, Y 131
3 Hasil Analisis 142
A. Latar Belakang Masalah
BABI
PENDAHULUAN
Dalam dunia modern saat ini, tekhnologi komunikasi beranjak makin
berkembang dari tahun ke tahun. Persaingan bisnis yang ketat salah satunya
ditunjukan dengan beraneka ragamnya produk kartu prabayar dengan harga
tarif yang bersaing sehingga menyebabkan terjadinya perang tarif di berbagai
tayangan iklan televisi. Dengan itu konsumen semakin diuntungkan karena
semakin besar kesempatan konsumen untuk memilih produk yang disukainya
dengan nilai produk yang lebih sesuai dengan harapannya. Hal ini merupakan
tantangan bagi produsen yang dalam ha! ini adalah para operator telepon
seluler kartu pra bayar khususnya kartu prabayar XL, karena dengan semakin
banyaknya varian merek produk sejenis yang saling beradu kelebihan
memikat konsumen dan tarifnya yang semakin murah, maka akan semakin
besar kemungkinan dari keinginan konsumen untuk bera!ih Ice pilihan merk
lainnya (brand switching) atau tetap setia pada produk yang disukainya.
Masa globalisasi seperti sekarang ini dimana perubahan teknologi
dan arus informasi yang semakin maju dan cepat mendorong timbulnya laju
persaingan dalam dunia usaha. Melihat banyaknya produk yang
ditawarkan maka konsumen akan mulai melihat merek mana yang memenuhi
kebutuhannya. Jadi kebutuhan konsumen tidak terbatas pada fi.mgsi utama
yang bisa diberikan pada suatu produk (primary demand), tetapi
berkembang menjadi kebutuhan sekunder (secondary demand) yaitu
keinginan pada suatu merek. Didalam jurnal Ribhan (2006:94)
mengemukakan bukti bahwa dari para pelanggan yang puas atau sangat
puas, antara 65% sampai 85% akan berpindah ke produk lain.
Perkembangan teknologi komunikasi yang· sangat pesat memberikan
pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan jasa telekomunikasi di
Indonesia. Awai kelahiran Industri seluler di Indonesia didominasi oleh
dua operator selular besar yang berbasis GSM (Global System for Mobile
Communication), yaitu PT. Telkomsel (Telekomunikasi Seluler Indonesia)
dan PT. Satelindo (Satelit Palapa Indonesia). Beberapa tahun kemudian hadir
operator seluler dengan nama PT. Exelcomindo Pratarna.
PT. EXCELCOMINDO PRATAMA (Excelcom) adalah operator
seluler GSM (Global System for Mobile Communication) ketiga di Indonesia,
yang hadir sejak November 1995. Excelcorn merupakan sebuah usaha
patungan antara swasta nasional dengan pihak swasta asing. Pada tanggal 8
Oktober 1996, Excelcom secara resmi meluncurkan layanan telekornunikasi
selulernya, GSM-XL Langsung kriing, kepada masyarakat luas dengan hasil
sangat memuaskan. XL Prabayar merupakan peleburan dari 2 produk prabayar
XL sebelumnya, yaitu Bebas dan Jempol. Peleburan menjadi satu lini produk
ini merupakan upaya XL untuk memangkas biaya pcmasaran Jempol yang
memiliki perkembangan kurang siginifikan jika dibandingkan dengan Bebas.
Peleburan ini diawali pada April 2008 dengan menyatukan voucher isi ulang
untuk kedua produk dan diresmikan pada Agustus 2008 dengan peluncuran
merek XL Prabayar. Pelanggan XL Prabayar mendapat nomor dengan awalan
0817, 0818, 0819, 0859, 0878, dan0879.
Bebas diluncurkan pertama kali pada tanggal 18 Agustus 2004. Produk
ini merupakan kelanjutan pro<luk XL sebelumnya, ProXL, dengan tambahan
fitur dan layanan. Bebas difokuskan dalam memoerikan k'emurahaii tarif
percakapan suara. Dalam perkembangannya, Bebas selalu rnemberikan tarif
promosi percakapan suara yang bervariasi, mulai dari Rp25/detik, Rp 1 O/detik,
Rp l/detik, RpO, l/detik, Rp600 sepuasnya, sampai yang terakhir, gratis
menelepon pada waktu-waktu tertentu.
Jempol diluncurkan pertama kali juga pada awal Agustus 2004. Jempol
awalnya mernpakan produk prabayar versi murah dari :XL dengan menerapkan
tarif hemat Rp99/SMS untuk SMS ke sesama XL dan Rp399/menit untuk
percakapan suara ke nomor telepon rumah. Jei:npol juga sempat memberikan
kemurahan tarif percakapan suara ke beberapa negara (yang kemudian
dikembangkan menjadi produk tersendiri, Jimat). Dalam perkembangannya,
Jempol semakin difokuskan untuk mernberikan turif yang murah dalam
layanan pesan singkat (SMS), terakhir dengan tarif Rp45/sms ke semua
operator. Perkembangan Jempol sangat kurang jika dibandingkan dengau
Bebas, hanya menyumpang sekitar 25% dari total pendapatan produk prabayar
XL.
Adanya beberapa operator seluler menimbulkan persaingan yang
semakin ketat pada industri telekomunikasi seluler, produk telekomunikasi
seluler semakin bertambah dan beraneka ragam. Persaingan ini rnembawa
dampak positif buat konsumen. Ketika operator berlomba menawarkan
produknya lewat tayangan iklan di televisi, konsumen dapat memilih
sesua1 kebutuhan.
Menyadari fenomena tersebut, masing-masing operator seluler
berusaha menciptakan inovasi terhadap fitur-fitur barn serta· menekan
harga tarif dengan kemasan iklan yang menarik di televisi agar
para pelanggan tetap loyal bahkan menarik pelanggan - pelanggan baru.
Saat ini operator seluler tidak hanya mengandalkan produk dan harga saja,
tetapi perlu menciptakan nilai tambah yang dapat dinikmati pelanggan sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu banyak para
operator selular menggunakan berbagai media iklan untuk menunjang
kelebihan serta promo - promo yang di berikan oleh para operator selular,
kbususnya adalah XL prabayar.
XL berupaya sepenuhnya untuk bisa memenuhi kebutuhan para
pelanggan melalui layanan yang berkualitas tinggi serta selalu
memperkenalkan promo - promo dan kelebihan produknya lewat berbagai
media iklan (surat kabar, majalah, televisi, radio, billboard). Produk-produk
yang ada, baik untuk perorangan maupun untuk perusahaan diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan para pelanggan. XL patut merasa bangga sebagai suatu
perusahaan yang inovatif dan selalu mampu menghadirkan berbagai macam
produk maupun layanan melalui teknologi yang tepat guna memuaskan
pelanggandalam berkomunikasi.
Disamping hubungan yang baik dengan pelanggan, XL juga memiliki
hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. XL percaya akan perlunya
pembangunan masyarakat secara berkesinambungan guna menciptakan
lingkungan bisnis yang kondusif. Sebagai bentuk tanggung jawab dari
kalangan industri, XL sangat berkomitmen untuk menciptakan nilai tamball
pada pemegang sahamnya dan juga berkomitmen untuk berpartisipasi dalam
pembangunan masyarakat Indonesia. Hal diatas diwujudkan melalui program-
program sosial perusahaan (CSR program) yang difokuskan pada pendidikan
dan kegiatan sosial lainnya dalam payung XL CSR.
Program Promosi XL Prabayar 28/09/2008 Pake Hape XL, Bisa Nelpon Tanpa Pulsa
19/09/2008 Beli Voucher XL GRATIS Tas Serbaguna
06/09/2008
31/08/2008
22/05/2008
19/04/2008
14/02/2008
02/01/2008
15/12/2007
GRATIS French Fries Mc Donalds untuk pelanggan XL
Gema Ramadhan XL
Promo XL - Mambruk SMS Murah ke Semua Operator
Promo XL - LeDian
Promo XL - Ancol
Promo XL- Waterbom Sumber : www.xI.co.id
Definisi dari brand switching adalah perpindahan merek yang
dilakukan oleh pelanggan untuk setiap waktu penggunaan (Ribhan, 2006:99).
Peralihan merek (brand switching) ditandai dengan keterlibatan yang rendah
(low involvemr<nt). Konsumen merupakan penerima informasi pasif
(iriformation catching) ketika konsumen tersebut melihat promosi iklan
di televisi, surat kabar, majalah, dan media luar ruang seperti spanduk,
faktor yang dipilih oleh peneliti. Promosi periklanan (reminder advertising)
menciptakan keakraban merek (brand familiarity) dan bukan keyakinan
merek (brand conviction).
Masing-masing operator seluler bersaing dalam hal menawarkan fitur
dan layanan produk yang inovatif, tarif pulsa dan harga yang rendah serta
strategi promosi dan distribusi yang efektif khususnya dalam ha! ini kartu
prabayar XL (bebas dan jempol). Ketatnya situasi persaingan yang sedang
terjadi pada Industri Telekomunikasi sedang dirasakan oleh masing-masing
operator seluler dari berbagai merek SIM Card. Konsum.en dari masing-masing
SIM Card pada tahap itu sedang mengalami kejenuhan, dan implikasi
yang terjadi ditemukan bahwa konsumen tersebut berpindah
kesetiaannya dari satu merek produk ke merek produk lainnya (brand
switching).
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan variabel independent
Tayangan Ik:Ian Televisi dan Harga Tarif serta varia.bel dependent Brand
Switching. Yang berbeda dengan penelitian sebelumnya, yaitu dari
penelitiannya Ribhan (2006) yang meneliti faktor - faktor yang mempengaruhi
brand switching, sedangkan peneliti kali ini meneliti deng;in variabel yang lebih
spesifik dan lebih fokus dari peneliti sebelumnya, yaitu Harga Tarif dan
Tayangan Ik:Ian Televisi yang dianggap menjadi beberapa faktor utama
konsumen untuk melakukan tindakan brand switching, lalu perbedaan lainnya
adalah dari hasil penelitian ini dijelaskan bahwa variabel harga tarif tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap brand switching, Iain halnya
dari hasil penelitian milik Ribhan yang menjelaskan bahwa variable harga
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand switching. Dalam ha! ini
perbedaan antara hasil pengujian sebelumya dengan pengujian ini dikarenakan
adalah perbedaan waktu penelitian dan sektor yang diteliti serta uji analisis
yang digunakan oleh Ribhan yaitu uji analisis Path, sedangkan uji penelitian
yang dilakukan oleh peneliti kali ini adalah uji analisis regresi linear berganda.
Sedangkan persamaannya adalah sama - sama menguji pengaruh variabel dari
periklanan dan harga terhadap tindakan brand switching serta dari hasil analisis
yang didapat dari penelitian ini adalah variabel tayangan iklan televisi
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap brand switching, ha! tersebut
sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Ribhan yaitu variable promosi
( dalam kaitan penelitian ini tayangan iklan termasuk dari salah satu bauran
promosi) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tindakan brand switching.
Penelitian ini juga diharapkan dapat berguna bagi konsumen yang
baru akan memilih produk kartu prabayar yang akan mereka gunakan sesua:i
dengan kebutuhan konsumen. Jadi, mereka akan mendapatkan gambaran
tentang produk XL serta dapat melihat tanggapan masyarakat tentang produk
prabayar XL. Jadi secara tidak langsung penelitian ini memiliki kontribusi
dapat menjadi penting bagi beberapa pihak yang berkenaan clan berhubungan
dengan penelitian yang diteliti kali ini.
Setelah melihat serta memperhatikan berbagai masalah clan
perkembangan suatu perubahan tek:nologi clan arus informasi, maka penulis
tertarik untuk: melakukan penelitian mengenai pengaruh Tayangan Iklan clan
Harga Tarif terhadap tindakan Brand Switching dalam bentuk skripsi dalam
judul: "ANALISIS PENGARUH TAYANGAN IKLAN TELEVISI DAN
HARGA TARIF PADA KARTU PRABAYAR XL TEIDJADAP
TINDAKAN BRAND SWITCHING PADA PENGGUNA SIM CARD"
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, peralihan
merek (brand switching) dapat dilihat dari beberapa indikator tayangan iklan
televisi dan harga tarif. lndikator-indikator tersebut dapat pula dikategorikan
sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan brand switching. Maka
pokok rumusan permasalahan yang akan dibahas yaitu "apakah terdapat
pengaruh yang signifikan antara tayangan iklan di televisi dan harga tarif pada
produk kartu prabayar XL terhadap tindakan brand switching pada pengguna
sim card".
C. Tujuan Dan Manfaat Pcnelitian
1. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Menganalisis bagaimana pengaruh tayangan iklan di televisi dan
harga tarif pada produk kartu prabayar XL terhadap tindakan brand
switching pada pengguna SIM card.
2. Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi perusahaan penyedia SIM card dapat memberikan informasi atau
bahan masukan yang berguna dalam hal ini yakni para pemasar
b. Sebagai sumbangan pemikiran bagi Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Negeri Jakarta khususnya jurusan Manajemen
pemasaran dalam kaitannya dengan studi kasus yang berkaitan
dengan judul tersebut.
c. Sebagai bahan referensi bagi penulis untuk penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Umum Serta Bauran Dari Pemasaran
l. Perigertian pemasaran
Pemasaran mempakan suatu ha! kegiatan yang penting untuk
dilakukan oleh setiap pemsahaan, karena pamasaran adalah ujung tombak
kesuksesan dari suatu pemsahaan. Dalam kegiatan pemasaran dapat
membantu proses konsentrasi dalam mengembangkan segala sumber daya
guna suatu peningkatan penjualan produk.
Dengan itu maka, beberapa ahli ekonomi telah memmuskan suatu
pengertian yang menjabarkan apa yang dimaksud dengan pemasaran,
dengan kata, cara atau pendapat yang berbeda namun memiliki sebuah
ruang lingkup yang sama.
Pemasaran adalah satu fungsi organisasi cl.an seperangkat proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada
pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan denga cara yang
menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. (Philip Kotler,
2007:6)
Sedangkan menurut Joseph dkk, Pemasaran adalah suatu aktivitas
yang bertujuan yang mencapai sasaran pemsahaan dilakukan dengan cara
mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau klien serta mengarahkan aliran
barang serta jaas yang memenuhi kebutuhan pelanggan atau !<lien dari
produsen. (Joseph P. Cannon, William D. Perreault, Jr., Jerome McCarthy
2008 : 8)
Konsep pemasaran adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan
bahwa kepuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan
sosial bagi kelarlgsungan hidup perusahaan. (Basu Swasta DH, 1999:181).
Setelah melihat berbagai persepsi dari definisi pemasaran diatas,
maka kita dapat melihat bahwa tidak terdapat suatu perbedaan persepsi
mengenai apa yang dimaksud dengan istilah pemasaran.
B. Bauran Pemasaran
Salah satu unsur dalam startegi pemasaran terpadu ada!ah strategi
lVIarketing Mix atau bauran pemasaran yang merupakan strategi yang
dijalankan perusahaan yang berkaitan dengan penentuan bagaimana
perusahaan mangajukan penawaran produk pada segmen tertentu yang
merupakan pasar sasaran.
Bauran pemasaran adalah kiat pemasaran yang dilakukan untuk
mencapa1 sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran. (Philip Kotler,
2000: 124)
Dilihat dari su<lut pandang Bauran Pemasaran (marketing mix)
merupakan kombinasi dari variabel kegiatan yang merupakan inti dari sistern
pemasaran perusahaan, yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan
sistem distribusi. Keempat variabel ini lebih dikenal dengan 4P, yaitu :
Product, Price, Promotion dan Place.
Bauran Pemasaran merupakan suatu perangkat yang akan menentukan
tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan clan semua ini clitunjukan
untuk memberikan kepuasan clan perluasan segmen pasar.
1. Prociuk (product)
Prociuk meiupakan elemen yang paling penting karena clengan
procluk perusahaan clapat memenuhi kebutuhan dari keinginan konsumen.
Prociuk clapat clikatakan sebagai pemahaman yang biasa clitawarkan
sebagai usaha mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan
clan keinginan konsumen sesuai claya beli pasar.
Produk aclalah merupakan titik sentral clari kegiatan marketing
lainnya yang digunakan untuk menunjang pemasaran produk. (Bukhari
Alma, 2002:158)
Macam - macam Diferensiasi Prociuk Menurut Kotler (2000:329),
diferensiasi procluk clapat clibedakan menjacli:
a. Bentuk
b. Keistimewaan (Feature)
c. Mutu Kinerja
cl. Mutu Kesesuaian
e. Daya Tahan (Durability)
f Keandalan (Realibility)
g, Mudah Diperbaiki
h. Gaya (Style)
L Rancangan (Design)
2. Harga (price)
Harga merupakan satu-satunya unsur dalam pemasaran yang
memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan sedangkan
ketiga unsur lainnya ( produksi, promosi dan distribusi ) menyebabkan
timbulnya biaya atau persaingan.
Harga adalah sejumlah uang ( ditambah beberapa barang jika
mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari
barang beserta pelayanannya. (Basu Swasta DH, 1999:211)
Penentuan harga ini merupakan salah satu keputusan yang penting
bagi manajemen. Salah satu prinsip bagi manajemen dalam penentuan
harga ini adalah menitik-beratkan pada kemauan pembeli untuk harga
yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos
ongkos dan rnenghasilkan Iaba.
3. Prornosi (promotion)
Prornosi rnerupakan salah satu variabel marketing mix yang
digunakan oleh perusahaan untuk rnengadakan kornunikasi dengan
pasarnya. Prornosi juga sering dikatakan sebagai "proses berlanjut" karena
dapat rnenimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya clari perusahaan.
Selain itu prornosi merupakan suatu bentuk kornunikasi pernasaran
yang bertujuan mengikat suatu hubungan kornunikasi terpadu antara
perusahaan dan au<liens.
Promosi adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh fihak
perusahaan untuk dapat lebih mengkomuniksasikan dan mempromosikan
produk - produknya kepasar sasaran. (Philip Kotler, 2000 : 3 9)
4. Distribusi (place)
Distribusi berarti kegiatan perusahaan yang membuat produk
tersedia bagi sasran konsumen. Tempat pun memiiiki unsur antara Iain:
saluran, pencakupan, lokasi, pesediaan dan transport.
Pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang
berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa
dari produsen kepada konsumen sehingga peng1:,>unannya sesuai yang
diperkenalkan. Genis, jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan). (Fandy
Tjiptono, 2000: 185)
Menurut Siswanto Sutojo (2009:11) garis besar pengelolaan
marketing mix yang efektif adalah sebagai berikut :
1. Menyajikan produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen (strategi produk).
2. Menetapkan harga dan syarat pembayaran produk tersebut sesuai dengan
kesediaan konsumen untuk membayar (strategi harga).
3. Mengusahakan produk itu tersedia ditempat - tempat yang memudahkan
konsumen membelinya setiap saat membutuhkan (stratrgi distribusi).
4. Memberi tahu konsumen tentang keberadaan produk dipasar dan secara
terus menerus meyakinkan mereka bahwa produk tersebut dapat
memberikan kepusaan yang optimal (srtategi promosi penjualan).
C. Perildanan
I. P engertian Iklan
Iklan dapat didefinisikan sebagai sebuah pengiriman pesan melalui
suatu media yang dibayar sendiri oleh pemasang iklan. ( Tom Brannan,
2005 : 51).
Sedangkan Lingga Purnama (2001: 156) menyatakan bahwa
"Periklanan merupakan suatu bentuk presentasi non personal atau massal
dan promosi ide, barang, dan jasa dalam media massa yang dibayar oleh
suatu sponsor tertentu".
Iklan adalah beritanya itu sendiri, sedangkan periklanan adalah
prosesnya yaitu suatu program kegiatan untuk mempersiapkan berita
tersebut dan menyebarkan kepasar, masyarakat perlu diberitahu tentang
siapa (sponsor) yang menyeponsori Iklan tersebut, dalam hal ini
pembayaran dilakukan oleh sponsor kepada media yang membawakan
berita tersebut.
Untuk memberi pengertian yang lebih jelas, maka disajikan
pengertian periklanan menurut Stanton (1991 : 452), yaitu : service, or
idea. This message, called on advertisement, is disseminated Definisi
diatas mempunyai arti bahwa periklanan terdiri dari semua kegiatan
termasuk penyajian suatu pesan secara terbuka untuk suatu produk, jasa
atau ide.
Pesan tersebut dinamakan iklan, yang disiarkan lewat satu atau
lebih media dan dibiayai oleh perusahaan (sponsor) yang telah diketahui
oleh umum.
Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian
periklanan adalah kegiatlin untuk memperke:nalkan barang a:tau jasa ·
kepada konsumen dengan cara mempengaruhinya melalui media tertentu
dengan membayar sejumlah biaya untuk melaksana.kan maksud tersebut
Dalam meajalankan program periklanan, perusahaan dapat
melengkapi para pembeli dengan informasi yang memperkuat kesadaran
dan pengetahuan tentang produk perusahaan yang diiklankan,
mempengaruhi sikap dan kesukaan pembel~ serta memotivasi pembeli
untuk mengambil tindakan positif berkenaan dengan produk yang sedang
dipasarkan.
Selain pengertian diatas, terdapat beberapa pengertian periklanan
menurut para ahli sebagai berikut :
a. Periklanan adalah setiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi
mengenai gagasan, barang, atau jasa yang dibayar oleh sebuah sponsor
tertentu. (Kotler dan Amstrong, 1994: 106)
b. Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi peny1apan,
perencanaan, pelaksanaa.n, dan pengawasan penyampaian iklan.
(Rhenald, 1995: 1 1 )
c. Periklanan adalah komunikasi non personal melalui beragam media
yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan bisnis, organisasi-organisasi
non profit dan individu-individu, yang dalam beberapa cara
memperkenalkan dalam pesan periklanan dan berharap untuk
memberitahu atau membujuk anggota-anggota dari penerima pesan
tertentu. (Holding, 2001:3).
d. Masyarakat perildanan Indonesia ·memberikan definisi iklan sebagai:
Segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat
media, ditujukan kepada sebagian atau selumh masyarakat. (Rhenald,
1995: 11).
2. Jenis - Jenis Periklanan
Seiring pesatnya perkembangan Iklan mulai dari yang sederhana
hingga iklan yang modern mengakibatkan banyak ragam atau jenis iklan
yang dapat dipergunakan sebagai alat penghubung antara produsen dan
konsumen.
Menurut Tams Djayakusuma (1992), disini iklan jenisnya
digolongkan menjadi :
a. Price Advertising
Periklanan ini merupakan iklan dengan menonjolkan suatu harga yang
menarik bagi para pembeli.
b. Brand Advertising
Merupakan jklan dengan menonjolkan merk dari suatu produk
terhadap yang melihat, membaca dan mendengar.
c. Quality Advertising
Dalam periklanan ini diusahakan agar memberi kesan kepada pembeli
iklan produk yang ditawarkan adalah yang bermutu tinggi.
d. Produk Advertising
Dalam periklanan ini diusahakan kita menarik konsumen dengan
mengemukakan faedah pemakaian suatu barang atau jasa.
3. Tujuan Periklanan
Dalam melaksanakan program periklanan tidak terlepas dari tujuan
periklanan yaitu menurtjang keberhasilan pemasaran suatu produk
sehingga penjualan dan laba dapat meningkat.
"An advertising goal 1s a specific communication task
andachievement level to be accomplished with a specific audience in
aspecific period of time" Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa tujuan
advertising adalah suatu komunikasi khusus yang bertugas untuk mencapai
suatu target pemirsa tertentu di dalam periode waktu tertentu. Kotler
(1997: 598)
Menurut Kotler (1997:601), tujuan periklanan dapat
dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Informative advertising
Digunakan secara gencar pada saat perusahaan ingin
memperkenalkan suatu produk baru, dimana tujuannya adalah
mernbangun permintaan pokok atas kategori produk tersebut. juga
memberitahu pasar yang akan dituju tentang penawaran perusahaan.
Promosi yang bersifat informasi umumnya dilakukan pada tahap awal
siklus kehidupan produk. Selain itu melalui informative advertising ini
perusahaan dapat menyarank:an penggunaan baru untuk suatu produk,
memperbaiki pemikiran yang keliru serta membangun citra
perusahaan.
b. Persuasive advertising
Dibutuhkan pada tahap persaingan dimana tujuannya untuk
membangun permintaan yang selektif akan merek produk tertentu
Iklan yang bersifat membujuk terutama diarahkan untuk mendorong
pembelian. Iklan ini akan menjadi dominan jika produk tersebut mulai
memasuki tahap pertumbuhan di dalam siklus kehidupan produk.
Disini perusahaan dapat membangun preferensi merek, berusaha agar
konsumen beralih ke merek perusahaan, mempersuasi konsumen agar
membeli sekarang juga serta merubah persepsi konsumen terhadap
atribut produk
c. Reminder advertising
Iklan yang bersifat mengingatkan ini dilakukan terutama untuk
mempertahankan merek produk di hati masyarakat, mengingatkan
konsumen untuk menggunakan produk tersebut dan selalu ingat akan
produk tersebut.
4. Fungsi - Fungsi Dasar Periklanan
Terdapat empat macam fungsi dasar periklanan, yaitu :
a. Precipitation
Menciptakan kesadaran dan merangsang kebutuhan dan ke
inginan. Usaha untuk mengerakkan hati konsumen dari keadaan ragu-
ragu menjadi memikirkan pembelian suatu merek atau ide pendukung
yang mungkin nyata. Hal ini membuat terciptanya suatu tingkat
kesadaran umum pada penerima pesan.
b. Persuasion
Mendorong tindakan dan menciptakan janji. Usaha untuk
menggerakkan konsumen pada suatu tingkat pembelian. Proses ini
memerlukan waktu dalam menit, jam, hari, bulan atau genap setahun,t
etapi itu merupakan sasaran utama dari seluruh periklanan. Dengan
menggunakan daya penarik untuk emosi dasar seperti cinta, benci,
takut, atau kebutuhan untuk harga diri, yang berusaha untuk
mengembangkan penjualan actual.
c. Reinforcement
mendukung keputusan konsumen sebelumnya. Usaha untuk
menyediakan informasi yang akan mengakibatkan pilihan- pilihan
sebelumnya. Beberapa informasi membuat kita merasa senang
mengenai keputusan kita membeli sebuah merek tertentu atau tidak
membeli merek lain.
d. Reminder
Alesi sebagai alat pemicu untuk menciptakan perilaku merek
kebiasaan (Brand Loyalty) akan pengalaman-pengalaman. Secara jelas,
periklanan dari sebagian besar konsumen barang industri adalah pada
tipe ini. Maksud untuk mempe1tahankan nama merek tetap segar, tidak
perlu menambah pangsa pasar.
5. Tayangan Iklan Televisi
Tayangan iklan adalah penyajian iklan suatu produk khususnya
dilayar kaca/televisi, dan juga media iklan seperti radio, surat kabar, papan
rek:lame dipinggir jalan, brosur/selebaran, dan sebagainya.
Kombinasi antara presentasi, suara dan gambar visual produk
merupakan salah satu kekuatan iklan televisi untuk menarik perhatian dan
minat konsumen sasaran serta menimbulkan keinginan mereka untuk
memiliki atau menggunakan produk yang diiklankan (Siswanto Sutojo,
2009: 279).
Bagi para pemasang iklan tertentu, seperti perusahaan rekaman
garamafon, televisi merupakan media utama. Melalui televisi mereka
dapat memamerkan keindahan suara dan peragaan penyanyi yang tampil.
Belakangan ini perusahan-perusahaan tersebut melangkah lebih jauh
memanfaatkan iklan di televisi. Para pemirsa kini bisa langsung memesan
produk yang mereka minati melalui nomor telefon yang ditayangkan
dalam iklan televisi, dan pesanan itu dicatat dalam komputer. Selanjutnya
perusahaan yang memasang iklan akan menerima print-out pemesan
dalam tempo 24 jam.
Terdapat beberapa saran supaya iklan televisi mencapai kesuksesan
sebagaimana diharapkan dengan cara :
a. Perencanaan yang matang sebagai suatu interpetasi visual dalam
mengemas ide pokok yang ingin disampaikan oleh iklan.
b. Menggabungkan audio (suara) dan visual (tampilan) secara serempak.
c. .Menawarkan produk secara lebih awal solusi memungkinkan.
d. Bekerja sama secara akrab dengan aktor/aktris, produser dan penulis
naskah.
e. Menampilkan dan menyampaikan/membicara.kan tentang ha! yang
sama dalam waktu yang bersamaan pula (sinkron).
f. Memanfaatkan kalimat I kata-kata khas secara tepat.
g. Tidak melakukan penawaran secara berlebiha.n justru menimbulkan
penolakan dari pemirsa.
Media periklanan yang sudah banyak dikenal seperti televisi,
radio, surat kabar, memuat beraneka ragam produk-produk perusahaan
untuk membujuk, mengingatkan dan memperkenal kan produk-produk
perusahaan kepada masyarakat. Di dalam usaha untuk menginfomasikan,
membujuk dan mengingatkan konsumen tentang adanya produk atau jasa
tertentu, perusahaan dihadapkan dengan berbagai cara dan ca.ra tersebut
terangkum dalam bauran promosi yang salah satunya adalah periklanan.
Iklan melalui media televisi Iebih baik daripada melalui media
radio dan media Iainnya, sebab iklan pada media televisi dapat
menciptakan kombinasi dari cahaya, suara, gerakan dan adanya peluang
untuk mendemonstrasikan produk secara langsung. Demonstrasi langsung
ini yang menyebabkan iklan televisi lebih mengena daripada di media lain.
Televisi merupakan media periklanan yang sangat ampuh dari
semua media lain karena menggabungkan penglihatan, suara dan gerak".
(Hokling, 2001 : 6)
Media iklan di televisi dengan demonstrasi langsung ini akan lebih
banyak mempengaruhi konsumen sebab pada televisi tersebut konsumen
melihat dengan je!as produk yang ditawarkan, cara - cara pembuatan
produk yang dapat menyakinkan konsumen akan kualitas produk tersebut,
dan demonstrasi penggunaan produknya sehingga dapat mempermudah
konsumen menggunakan produknya dengan baik dan benar.
Iklan di televisi lebih berhasil menyakinkan konsumen dan berhasil
menarik perhatian konsumen dari konsumen yang tidak mengetahui
adanya suatu produk barn hingga mengenalnya dan ingin membelinya.
a. Kelebihan Media Ik:lan Televisi
1) Efisiensi biaya, yaitu televisi adalah media yang paling efektif
untuk menyampaikan informasi, pesan, dan sebagainya kepada
pemirsa dalam jumlah yang besar, di wilayah yang luas, dan pada
waktu yang bersamaan sehingga meskipun pada dasarnya biaya
penyiaran televisi relatif mahal tetapi bila dibandingkan sasaran
yang dicapai tentunya biaya yang dikeluarkan menjadi efisien.
2) Dampak yang kuat, yaitu bahwa . siaran televisi mampu
menimbulkan dampak yang kuat terhadap pemirsanya, karena
memakai penekanan sekaligus pada dua indera utama, yaitu
penglihatan dan pendengaran. Dengan kreatifitas, tampilan
tampilan siaran televisi dapat ditampilkan dengan sangat menarik,
komunikatif, menggugah emosi, dengan cara memadukan unsur-
unsur gerak, estetika, suara, musik, tata cahaya, tata warna,
ekspresi pameran, dan sebagainya.
3) Pengaruh kuat, yaitu bahwa karena tampilan yang sedemikian
menarik dan komunikatif terhadap pemirsanya, maka pemirsa akan
dipengaruhi einosi dan ingatannya secara kuat.
b. Kelemahan media iklan televisi yaitu :
1) Bia ya yang besar, yaitu bahwa biaya yang besar untuk mengadakan
suatu tayangan di televisi, yang disebabkan oleh besarnya biaya
produksi materi tayangan dan besarnya biaya penayangannya,
menjadi masalah dan kendala utama pihak pengiklan.
2) Khalayak yang tidak selektif, yaitu bahwa pada dasarnya masih
demikian leluasanya dan bebasnya setiap individu (baik anak atau
dewasa, pria atau wanita) untuk menonton acara di televisi pada
saat-saat mereka menginginkannya, menyebabkan tidak dapatnya
setiap iklan untuk mencapai sasaran penonton utama yang dituju
(meskipun ha! ini diatasi dengan cara pendekatan waktu
tayangnya).
3) Kesulitan teknis dan waktu, yaitu bahwa media televisi ini tidak
dapat dengan mudah merubah-ubah jadwal penayangan suatu
program atau iklan karena secara teknis ha! ini membutuhkan
waktu yang cukup lama dan berpengaruh dengan yang lain (Kasali,
1993: 121).
6. Televisi
Televisi adalah media elek:tronik yang mampu menampilkan
tampilan secara audio dan visual ( dengan alunan suara, bunyi, atau musik
yang mengiringi gambar-gambar visual baik gambar diam maupun gambar
bergerak). Dail penyiaran siaran televisi ini disiarkan dari stasiun-stasiun
pemancar ke masing-masing pesawat televisi melalui system transmisi
dengan mempergunakan satelit maupun kabel (di Indonesia sistem yang
ada adalah dengan sistem satelit).
Program siaran televisi biasanya terdiri dari beberapa macam yang
umumnya merupakan berita-berita, hiburan musik; hiburan film, pesan
pesan masyarakat, iklan-iklan, dan sebagainya. Program-program tersebut
disarkan dengan jadwal waktu tertentu disesuaikan dengan program yang
ditayangkan. Wilayah jangkauan liputan televisi dengan system satelit
yang dibantu dengan stasiun-stasiun pemancarnya sangat luas, sehingga
pada saat ini, dapat mengiangkau hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Sebagai media untuk periklanan, pihak pemasang iklan biasanya
akan secara cermat menyusun bentuk iklan, dan waktu penayangan yang
tepat, sehingga iklan yang ditayangkan diharapkan dapat mencapai
sasarannya. Terdapat bagian-bagian dari iklan televisi yang mempengaruhi
bagus tidaknya suatu iklan yaitu :
a. Durasi yaitu lamanya sesuatu berlangsung; memiliki rentang waktu.
(Kamus Bahasa Indonesia, Edisi 2). Disini berarti lamanya iklan
tersebut berlangsung dapat mempengaruhi pemirsa televisi dalam
menempatkan imagenya terhadap iklan tersebut.
b. Isi pesan dari iklari tersebtit. lsi : - sesuatu yang ada (termuat,
terkandung,dan sebagainya) di dalam suatu benda.(Kamus Bahasa
Indonesia. edisi 2). Pesan : perintah, nasihat, permintaan, amanat yang
disampaikan lewat orang lain.(Kamus Bahasa Indonesia, edisi 2).
Disini berarti isi yang terkandung dalam suatu iklan tersebut, pesan
apa yang ingin disampaikan iklan tersebut terhaclap pemirsa televisi.
c. Pengulangan : proses, cara, perbuatan mengulang. (Kamus Bahasa
Indonesia, edisi 2). Disini berarti pengulangan dari suatu iklan dalam
satu hari apakah bisa menyampaikan inforrnasi kepada pemirsa
televisi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa iklan dengan durasi
panjang dapat rnemberikan pembelajaran mengenai isi iklan. Jika jumlah
informasi pada iklan yang lebih panjang dan lebih pendek adalah sama,
maka iklan yang berdurasi lebih panjang akan lebih superior dibanding
iklan yang lebih pendek untuk mengukur pembelajaran dengan dua alasan:
a. Iklan yang lebih panjang dapat rnengulang informasi lebih lama pada
satu kali tayang clibandingkan iklan yang lebih pendek. Pengulangan
meningkatkan pengetahuan informasi dan memberikan fasilitas lebih
baik dalam memberikan tanda-tanda.
b. Pada iklan lebih panjang, dibandingkan dengan iklan yang lebih penda,
memberikan pandangan lebih lama untuk melakukan proses pesandan
pembelajaran.
D. Harga Tarif
1. Harga
Harga memiliki dua peranan penting terhadap konsumen. Pertama,
harga berperan sebagai sinyal kualitas produk dan yang kedua harga
merupakan suatu bentuk pengorbanan moneter yang harus dilakukan oleh
konsumen untuk memperoleh barang atau jasa tersebut.
Harga adalah sejumlah uang ( ditambah beberapa barang jika
mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari
barang beserta pelayanannya. (Basu Swasta DH, 1999:211)
Harga merupakan satu-satunya unsur dalam pemasaran yang
memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan sedangkan
ketiga unsur lainnya (produksi, promosi dan distribusi) menyebabkan
timbulnya biaya atau persaingan.
Harga merupakan suatu ukuran terhadap purchase cost pembeli
(Monroe 1990). Meskipun demikian, bukti penelitian mengindikasikan
bahwa peran harga lebih kompleks dari sekedar menjadi indicator of
purchase cost pembeli.
... ---·-··-··-············ .......... ------·1 PERPUST/l.Kt•AN UT,l\MA 1
UIN SYAHID JAKARTA '-------- _,,,'
Penilaian terhadap harga akan dibandingkan dengan persepsi
konsumen terhadap kualitas produk, altematif produk pesaing dan nilai
moneter yang dikorbankan.
Studi mengenai peran harga sebagai indikator kualitas sekaligus
sebagai indikator· pengorbanan menunjukkaif temuan bahwa· harga
berpengaruh positif terhadap kualitas persepsian dan harga berpengaruh
positif terhadap pengorbanan persepsian. Semakin tinggi harga
mengindikasikan kualitas yang semakin tinggi tapi disisi yang lain
semakin tinggi harga menyebabkan semakin tinggi pengorbanan yang
harus dilakukan konsumen.
Penentuan harga merupakan salah satu keputusan yang penting
bagi manajemen. Salah satu prinsip bagi manajemen dalam penentuan
harga ini adalah menitik-beratkan pada kemauan pembeli untuk harga
yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-
ongkos dan menghasilkan laba.
Penentuan harga memiliki berbagai maca.m strategi sesuai dengan
tahap yang dilalui oleh sebuah produk atau jasa. Kotler dan Armstrong
(1996) diantaranya mengelompokkan strategi penentuan harga sebagai
berikut:
a. Strategi penetapan harga produk barn, yakni penetapan harga untuk
meraup pasar dan penetapan harga untuk penel:rasi pasar.
b. Strategi penetapan harga bauran produk, yakni penetapan harga lini
produk, penetapan harga produk pilihan, penetapan harga produk
terkait, penetapan harga produk sampingan, dan penetapan harga paket
produk.
c. Strategi penyesuaian harga, yang terdiri dari penetapan harga diskon
dan pengurangan harga, penetapan harga tersegmentasi, penetapan
harga psikologis, penetapim harga untuk promosi, pefietapan harga
murah dan penetapan harga berdasarkan geografik.
d. Strategi menghadapai perubahan harga, yaitu memelopori perubahan
harga, bagaimana bereaksi terhadap perubahan harga.
2. Tarif
Tarif dalam pengertian sehari-hari sering diartikan sama dengan
harga atau price yang didefinisikan sebagai nilai jasa suatu pelayanan
dengan sejumlah uang yang berdasarkan nilai tersebut penyedia jasa
pelayanan bersedia memberikan jasa pelayanannya pada konsumen.
Sebenarnya pengertian tarif hampir sama dengan harga. Pengertian tarif
temyata lebih terkait pada besamya biaya yang hams dikeluarkan untuk
memperoleh jasa pelayanan, sedangkan pengertian harga lebih terkait pada
besarnya biaya yang hams dikeluarkan untuk mernperoleh barang. (Azwar.
A, 1996)
Terlepas dari adanya perbedaan pengertian t:ersebut, peranan tarif
sangat penting dalam pelayanan. Untuk dapat menjaga kesinambungan
pelayanan, setiap sarana pelayanan harus dapat menetapkan besarnya tarif
yang dapat menjamin total pendapatan lebih besar dari total pengeluaran.
(Azwar. A, 1996)
3. Faktor-Faktor yang J\,!Iempengaruhi Pertarifan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertarifan menurut John J.
Aluise (1997) dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu : Pasar (apa yang diminta
oleh penyedia jasa lainnya) dan respon konsumen tentang nilai pelayanan
yang mereka terima. (Aluise, J. J, 1997).
E. PERPINDAHAN MERK (brand switching)
l. Pengertian Perpindahan Merek (brand switching)
Perpindahan merek merupakan perilaku konsumen yang
mencerminkan pergantian dari merek produk yang biasa dikonsumsi
dengan produk merek lain. (Chatrin, 2007 : 6).
Berdasarkan definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa brand
switching adalah dimana seorang pelanggan atau sekelompok pelanggan
berpindah kesetiaan dari satu merek sebuah produk tertentu ke merek
produk lainnya.
Definisi dari brand switching lainnya adalah perpindahan merek
yang dilakukan oleh pelanggan untuk setiap waktu penggunaan, tingkat
brand switching ini juga menunjukkan sejauh mana sebuah merek
memiliki pelanggan yang loyal (Ribhan, 2006:99).
Menurut Bilson Simamora (2004:22) dapat dijelaskan bahwa
konsumen yang seringkali melakukan peralihan merek (brand switching)
dalam pembeliannya termasuk dalam tipe perilaku pembelian yang
mencari keragaman (Variery Seeldng Buying Behavior). Peralihan merek
(brand Switching) ditandai dengan adanya perbedaan signifikan antar
merek.
Peralihan merek (brand Switching) ditandai dengan adanya
perbedaan signifikan antar merek. Konsumim dalam ha! ini tidak
mengetahui banyak mengenai kategori produk yang· ada. Para pemasar
dengan demikian perlu mendiferensiasikan keistimewaan mereknya untuk
menjelaskan merek tersebut.
Peralihan merek (brand switching) Juga ditandai dengan
keterlibatan yang rendah (low involvement). Konsumen tidak melalui
tahap-tahap keyakinan, sikap atau perilaku yang normal. Konsumen tidak
secara ekstensifmencari informasi mengenai merek, melainkan merupakan
penerima informasi pasif (information catching). Konsumen tidak
membentuk keyakinan merek (brand conviction), tetapi memilih suatu
merek karena merek tersebut terasa akrab (brand familiarity).
Konsumen dalam ha! ini tidak mengetahui banyak mengena1
kategori produk yang ada. Para pemasar dengan demikian perlu
mendiferensiasikan keistimewaan mereknya untuk menjelaskan merek
tersebut. Peralihan merek (brand switching) juga ditandai dengan
keterlibatan yang rendah (low involvement). Konsumen tidak melalui
tahap-tahap keyakinan, sikap atau perilaku yang nom1al.
Konsumen akan melakukan pembelian terhadap merek- merek
tersebut, selain loyal pada satu merek juga loyal pada merek lainnya sesuai
dengan tujuan mereka. Hal ini terjadi apabila merek produk yang dicari
konsumen tidak tersedia saat dibutuhkan sehingga konsumen akan
memilih untuk beralih ke merek produk alternatif yang sudah dikenalnya
sebagai pengganti atau merek produk baru yang dapat menjadi
pertimbangan di benaknya.
Konsumen tidak secara ekstensif mencad informasi mengenai
merek, melainkan merupakan penerima informasi pasif (information
catching). Konsumen tidak membentuk keyakinan merek (brand
conviction) tetapi memilih suatu merek karena merek tersebut terasa akrab
(brand familiarity).
Perilaku pemilihan merek tersebut merupakan suatu proses, dimana
konsumen mengevaluasi berbagai altematif dan membanding-bandingkan
merek untuk dipilih. Dalam proses pemilihan tersebut konsumen tetap
dipengaruhi faktor internal dan ekstemalnya, misalnya perubahan selera,
sikap terhadap nilai, dan daya beli, sehingga keputusan akhir dari proses
pemilihannya tersebut bias berubah dari waktu ke waktu.
Perilaku berpindah dapat pula dipengaruhi oleh situasi persaingan.
Hasil penelitian Jones dan Sasser, seperti dikutip Srinivasan (1996:27-28)
menyimpulkan bahwa situasi persaingan tinggi menyebabkan
kecenderungan konsumen berpindah tinggi, sedangkan situasi persaingan
yang rendah, kecenderungan konsumen untuk pindah juga rendah.
2. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Brand Switching
Pada saat pelanggan yang loyal berpindah ke perusahaan atau
brand atau produk lain, perusahaan akan mengalami kerugian pendapatan
di masa yang akan datang dan kehilangan pelanggan yang sangat
menguntungkan. Perilaku konsumen yang melakukan Brand Switching
menurut Keaveney (1995), pindahnya pelanggan ke perusahaan atau
produk lain dimungkinkan oleh adanya faktor- faktor seperti kejadian yang
tidak menyenangkan sehingga pelanggan memutuskan untuk pindah ke
produk lainnya. Munculnya perilaku Brand Switching dipengaruhi oleh
banyak faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain:
a. Price (harga I pembentukan harga)
Pembentukan harga merupakan faktor utama mengapa
konsumen pindah kepada produk lainnya. Pembentukan harga di sini
meliputi harga produk tersebut. Pada faktor ini, penetapan harga
merupakan suatu alasan yang menyebabkan konsumen pindah ke
brand (merek) yang lain, yang terdiri dari : harga, perbandingan, biaya,
pembebanan, bea tambahan, denda, dan kesepakatan harga promosi.
Sub dimensi yang termasuk dalam kategori ini adalah:
1) Penetapan harga yang tinggi
Konsumen pindah ke brand (merek) yang lain, ketika harga
produk dari brand (merek) yang semula dikonsumsi menjadi lebih
mahal dari pada harga acuan, misalnya harga relatif terlalu tinggi
dibandingkan dengan kualitas produk yang ditawarkan pada
konsumen, atau harga relatif lebih mahal. dibandingkan dengan
harga yang ditawarkan oleh brand (merek) yang lain. Harga
menjadi lebih mahal
Harga yang menjadi acuan dalam sub kategori ini adalah
berdasarkan pengalaman pada masa lalu terhadap produk sejenis.
2) Harga menjadi lebih mahal
Harga yang menjadi acuan dalam sub kategori ini adalah
berdasarkan pengalaman pada masa lalu terhadap produk sejenis.
3) Harga yang tidak wajar
Konsumen merasa bahwa harga yang dibebankan tidak
waJar.
4) Harga yang mengada-ada
Perpindahan konsumen disebabkan oleh harga yang
mengada-ada, seperti pada harga ak:hir yang lebih mahal
dibandingkan dengan harga penawaran.
b. Sales Promotion (promosi penjualan)
Pengertian sales promotion (promosi penjualan) adalah sebagai
berikut : "Sales Promotion adalah suatu cara untuk mempengaruhi
konsumen agar dengan suka langsung membeli barang dengan merek
tertentu, sehingga dengan adanya sales promotion yang baik akan
mudah mempengaruhi konsumen dalam berpindah merek.
Sedangkan menurut Drs. Basu Swasta DH (2000:10), Sales
Promotion adalah sebagai berikut : "Fungsi promosi penjualan adalah
selain menghubungkan antara periklanan. Personal selling, dan alat
promosi yang lain juga melengkapi dan mengkoordinir beberapa
bi dang tersebut".
Definisi promos1 penjualan (sales promotion) menurut
Soehardi Sigit yaitu: "Promosi penjualan (sales promotion) adalah
kegiatan-kegiatan menstimulasikan penjualan produk atau jasa yang
dilakukan selain melalui advertising, personal selling, dan publisitas.
Misalnya dalam bentuk pameran, pemberian contoh dan lain-lainnya."
c. Attraction by competitors (munculnya produk··produk baru)
Kehadiran pesaing-pesaing barn dalam industri operator seluler
memang meningkat dalam beberapa dekade terakhir dan menjadi salah
satu penyebab terjadinya brand switching. Konsumen berpindah untuk
mengkonsumsi produk baru dan meninggalkan produk lama untuk
mendapatkan kualitas dan kepuasan yang lebih baik dari produk
sebelumnya meskipun harganya lebih mahal. (Schiffman, Kanuk
1997). Menurut Srinivasan (1996) situasi persaingan tinggi
menyebabkan kecenderungan konsumen berpindah tinggi, sedangkan
situasi persaingan yang rendah menyebabkan kecenderungan
konsumen berpindah juga rendah. Area persaingan tinggi meliputi
barang - barang komoditi ( diferensiasi rendah), consumer indifference,
tersedia banyak produk substitusi, dan biaya untuk beralih yang murah.
Sedangkan area persaingan rendah meliputi pasar monopoli, sedikit
substitusi, brand equity yang dominan, biaya beralih yang tinggi,
program loyalitas konsumen yang kuat, dan teknologi yang tak
tergantikan.
d. Quality (kualitas)
Kualitas atau mutu adalah ukuran kemampuan suatu merek
untuk melaksanakan fungsi-fungsinya. Kualitas merupakan ukuran
menyeluruh yang mencerminkan nilai suatu produk berkenaan dengan
soal keawetan, keandalan, keseksamaan, kemudahan operasi dan
reparasi dan berbagai atribut yang bernilai tinggi lainnya. Ada
beberapa atribut yang dapat diukur dan dirangkapkan dengan
menggunakan nilai bobot sesuai dengan kepentingam1ya, untuk
menjadikan indeks kualitas. Namun bila dipandang dari sudut
pemasaran, kualitas akan lebih sempurna bila diukur berdasarkan
persepsi kaum pembeli mengenai apa kualitas itu.
Perilaku brand switching juga dipengaruhi oleh persepsi
kualitas konsumen. Yang dimaksud dengan persepsi adalah proses
menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan informasi gnna
membentuk gambaran yang berarti tentang dunia. (Kotler, Amstrong
2004).Persepsi merupakan asumsi konsumen terhadap suatu produk
yang meliputi mutu (quality) dan resiko yang akan dihadapi bila
mengkonsumsi produk tersebut. Kualitas yang lebih baik yang
ditawarkan suatu produk baru atau lain dapat mempengaruhi
konsumen untuk berpindah dari produk
yang satu Ice produk yang lain.
e. Distribution (distribusi)
Distribusi merupakan salah satu faktor penting dalam
mempengaruhi perilaku brand switching. Kelancaran distribusi suatau
produk juga mempengaruhi penjualan barang karena kalau sampai
terjadi kehabisan stok barang (retail stockouts) maka konsumen akan
berpindah kepada produk sejenis yang selalu tersedia.
Tingkat loyalitas yang paling dasar adalah pembeli tidak loyal
atau tertarik pada merek-merek apapun yang ditawarkan. Disebut
konsumen Switcher atau price buyer (Konsumen lebih memperhatikan
harga didalam melakukan pembelian). Rangkuti (2002:61).
Berdasarkan definisi tersebut, ciri yang paling nampak dari jenis
pelanggau ini adalah konsumen membeli suatu produk karena
harganya murah. Semakin tinggi frekuensi pelanggan untuk
memindahkan pembeliannya dari suatu merek ke merek-merek yang
lain mengindikasikan konsumen sebagai pembeli yang sama sekali
tidak loyal.
Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dijelaskan bahwa terdapat
suatu resiko dimana pelanggan yang loyal akan bisa dipengaruhi pesaing
jika penampilan produk atau layanannya tidak diperbaiki, karena muugkin
saja konsumen memindahkan pembeliannya ke merek lain yang
menawarkan berbagai manfaat yang cukup besar sebagai kompensasinya.
Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dij elaskan bahwa tindakan
manajemen lebih suka menghendaki usaha-usaha untuk menE<hindarbn
celah distribusi (out-of-stocks) yang mungkin dapat mempercepat
konsumen memutuskan untuk berpindah-pindah merek (brand switching).
Promosi merupakan salah satu kegiatan strategik pemasaran yang diyakini
memiliki pengaruh terhadap keberhasilan pemasaran, apakah itu untuk
tujuan menaikkan penjualan, membentuk citra merek (brand image
building), mendorong konsumen untuk membeli suatu merek, dan tujuan
marketing lainnya.
3. Merek (Brand)
Menurut kamus istilah pemasaran, merek adalah tanda, symbol,
kata atau kombinasi dari semua itu yang membedakan produk atau jasa
perusahaan dari perusahaan lain.
Sedangkan menurut Philip Kotler (200 l :575) mendefinisikan
bahwa "Merek adalah nama, istilah, tanda, symbol, rancangan atau
kombinasi dari hal - ha! yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang
atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual untuk membedakannya
dari peoduk pesaing"
Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten
memberikan feature,manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek
merek terbaik memberikan jaminan kualitas. Merek dalam persaingan
yang kompetitif semakin strategis, tidak hanya sekedar nama ataupun
simbol, bahkan tidak sekedar pembeda produk. Merek dapat meningkatkan
preferensi konsumen terhadap sebuah merek, membentuk loyalitas
pelanggan dan dapat menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan.
Merek sangat bermanfaat bagi konsnmen dalam banyak aspek. Dengan
merek, konsumen dapat mengidentifikasi sebuah produk yang pada masa
lalu telah dapat memuaskan kebutuhannya.
Melalui pengetahuan merek yang cukup, konsumen dapat
menghemat waktu dan biaya pehcarian (:Searching cost) serta menghindari
risiko-risiko yang dapat muncul kemudian, seperti risiko fungsional,
finansial, fisik, sosial, dan psikologis. Bagi konsumen, kesan merek yang
melekat pada suatu produk disebut citra merek.
Kotler dan Armstrong (1996) menyampaikan ernpat tingkat arti
dari merek sebagai berikut:
a. Atribut
Merek pertama-tama akan mengingatkan orang pada atribut
produk tertentu. Mercedes mernbawa atribut seperti, 'diperlengkapi
mesin bagus', 'dibuat dengan bahan bermutu tinggi', 'awet',
'bergengsi tinggi', 'cepat', 'mahal', dan 'nilai jual tinggi'. Perusahaan
dapat menggunakan satu atau beberapa atribut ini untuk mengiklankan
mobilnya. Selama bertahun-tahun Mercedes Benz mengiklankan
'Diperlengkapi dengan mesin yang berbcda dari mobil lain di seluruh
dunia.' Ini memberikan landasan pemosisian bagi atribut Jain dari
mob ii.
b. Manfaat
Pelanggan tidak membeli atribut, rnereka membeli manfaat.
Oleh karena itu atribut hams diterjemahkan menjadi manfaat
fungsional dan emosional. Misalnya, atribut 'awet' dapat
diterjemahkan menjadi manfaat fungsional, 'saya tidak perlu membeli
mobil baru setiap beberapa tahun'. Atribut 'mahal' diterjemahkan
rnenjadi manfaat emosional ' mobil ini membuat saya merasa penting
dan dihormati'. Atribut 'dibuat dengan bahan bermutu tinggi' mungkin
diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional 'saya
merasa aman sekalipun terjadi kecelakaan'.
c. Nilai
Merek juga mencerminkan sesuatu mengenai nilai-nilai
pembeli. Jadi, pembeli Mercedes menilai prestasi, keamanan, dan
harga diri tinggi. Pemasar merek harus mengenali kelompok spesifik
pembeli mobil yang nilai - nilainya sesuai dengan paket manfaat yang
disampaikan.
d. Kepribadian
Merek juga menggambarkan kepribadian. Peneliti motivasi
kadang- kadang bertanya, 'bila merek ini ada!ah manusia seperti apa
gambarannya?' Konsumen mungkin membayangkan sebuah mobil
Mercedes sebagai seorang eksekutif bisnis berusia pertengahan yang
kaya. Merek akan menarik orang yang gambaran sebenarnya dan citra
dirinya cocok dengan citra merek.
F. Penelitian Terdahulu
Rhomadiana Harwiningtyas (2008) dalam penelitianya yanga berjudul
Analisis Perpindahan Konsumen Pada Penyedia Jasa Telepon Selular Dari
Provider Lain Menuju Exelcomindo. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa berdasarkan analisis kesesuaian kepuasan meimnjukkaii
bahwa diantara faktor-faktor tarif, harga voucer, jaringan, hadiah, iklan, isi
ulang yang paling mempengaruhi konsumen untuk membeli provider Iain
adalah tarif Begitu juga dengan faktor utama faktor utama yang dipilih
konsumen antara tarif, harga voucer, jaringan, hadiah, iklan, isi ulang yang
paling mempengaruhi konsumen berpindah produk ke Exelcomindo adalah
tarif Sedangkan berdasarkan hasil uji Wicoxon menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan secara signifikan persepsi konsumen terhadap atribut kualitas jasa
antara jasa telepon seluler Exelcomindo dengan telepon seluler lain selain
Exelcomindo sebelum melakukan perpindan merek. Hal ini memmjukkan
bahwa perilaku konsumen untuk berpindah pada. penyedia jasa telepon
seluler dari provider lain menuju Exelcomindo dipengaruhi oleh tariftelepon,
SMS, MMS yang murah, harga voucer isi ulang yang murah, jaringan yang
bagus dimana saja berada, ingin mendapatkan hadiah, atribut iklan yang
menarik, dan Isi ulangnya ada dimana saja termasuk di kantor
Ribhan (2006) dalam penelitiannya yang berjudul Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Brand Switching Pada Pengguna Sill.1 Card di Fakultas
Ekonomi Univesitas Lampung menjelaskan bahwa Berdasarkan uji analisis
yang dilakukan maka secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
penelitian ini menggunakan model analisis jalur a:tau Path Model yang
baik dan terpenuhinya asumsi normalitas data sehingga basil uji yang
diperoleh mengenai adanya pengaruh variabel Atribut Produk (X1), harga
(X2), promosi (X3), dan persediaan produk (Jei) terhadap brand switching
(Y) pada pengguna SIM Card, yaitu pada l\ifahasiswa di Fakultas
Ekonomi Universitas Lampung dapat diterima.
G. Kerangka Pemikiran
Adapun kerangka pemikiran yang digunakan penulis dalam
merumuskan masalah ini adalah sebagai berikut
Gambar2.l Ke1·angka Pemikiran
XL Prabayar J
-1 Tayangan Iklan Televisi Harga Tarif ~
~~~~-_--t--] -
Brand Switching J ~-~-
Analisa Regresi Linear J Berganda ~-
Ha Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel harga tarif
pada kartu prabayar XL secara parsial terhadap tindakan brand
switching pada pengguna sim card.
BAB ID
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Untuk mengetahui ruang lingkup penelitian maka kita melihat batasan
lokasi dan waktu agar tidak keluar dari wilayah yang ditelitinya, dengan ini
penelitian dilakukan pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
sedangkan waktu penelitian dimulai pada bulan Febmari 2009.
Pemilihan lokasi penelitian (sampling) dilakukan secara senga1a
dengan responden yang merupakan konsumen pengguna handphone dengan
berbagai macam kartu prabayar yang sesuai dan layak dijadikan objek
penelitian.
B. Metode Penentuan Sampel
Sampel yang dipilih oleh penulis sebagai sumber data yang dibutuhkan
untuk penelitian ini adalah masyarakat yang memahami dan mengetahui
produk yang diteliti yaitu sim card XL prabayar.
Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
!ill adalah teknik convinience sampling merupakan prosedur pemilihan
responden yang mudah dihubungi, mudah untuk mengukur, dan bersifat
kooperatif Sampel yang akan dipilih oleh penulis sebagai sumber data yang
dibutuhkan untuk penelitian ini adalah para mahasiswa DIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Maka pengambilan sampel yang ditarik dari populasi
yaitu sebesar 100 responden yang dianggap sudah mewakili besarnya
populasi.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan :
1. Data P1imer
Data primer yang digunakan yaitu melalui Penyebaran Angket
(Kuisioner) yaitu tekhnik pengumpulan data dengan cara memperoleh data
melalui responden dengan menyebar beberapa pertanyaan tertulis kepada
pengguna SIM Card XL.
2. Data Sekunder
Penelitian kepustakaan (library research) yaitu data yang diperoleh
dari membaca buku, literature, catatan, surat kabar, majalah, internet, dan
bacaan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Peneliti
mengunjungi lembaga yang terkait dengan penelitian, seperti perpustakaan
UIN, UI, dan lembaga - lembaga lainnya yang membantu dalam
penyusunan skripsi.
D. Metode Analisis
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang menjelaskan secara
sistematis yang akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antara fenomena
Kuisioner menggunakan Skala Likert, menurut Sugiono (1999:86)
adalah alat skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial dengan
rumusan sebagai berikut :
SS = Sangat Setuju diberi skor 5
s = Setuju diberi skor 4
R = Ragu-Ragu diberi skor 3
TS = Tidak Setuju diberi skor 2
STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor 1
Manfaat penggunaan skala Likert yaitu keragaman skor (variability of
score) dengan menggunakan skala tingkat 1 - 5.
1. Uji Validitas Dan Reabilitas
Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat ukur mampu
mengukur apa yang ingin diukur (Husein Umar, 2003: 176).
Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu
mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah
tiap butir dalam telah ditunjukan skor totalnya yang merupakan skor tiap
butir. Dengan nilai 0.349 jika kurang dari 0.349 maka pertanyaan
dinyatakan tidak valid.
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir - butir
dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu
variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu
kelompok variabel tertentu. Hasil penelitian yang valid bila terdaoat
kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya
terjadi pada obyek yang diteliti.
Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil SPSS pada
table dengan judul Item - Total Statistic. Menilai kevalidan masing -
· masing ·butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai Corrected Item - total
correlation masing - masing butir pertanyaan.
Uji reabilitas (keandalan) merupakan ulruran suatu kestabilan dan
konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan
konstruk - konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel
dan disusun dalam bentuk kuisioner. Selanjutnya hasil penelitian yang
reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda.
Reabilitas menunjukan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor
(skala pengukuran) reabilitas berbeda denga validitas, karena yang
pertama memusatkan perhatian pada masalah konsistensi, sedang yang
kedua lebih memperhatikan masalah ketepatan (Sekaran, 2000 : 205)
Menghitung rebilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan
sejauh mana suatu hasil pengukuran diulangi dua kali atau lebih, berikut
ini ditemukan cara pengujian reabilitas instrument yang digunakan dalam
penelitian ini denagn menggunakan rumus Cronbach 's Alpha. Husein
Umar (2000 : 146) mencari reabilitas menggunakan rumus Cronbach
Alpha, yaitu mencari reabilitas instrument yang sebenamya bukan 0-1,
tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai. Yang akan dikerjakan
menggunakan program paket statisitk SPSS 16.CI dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
R1 i reabilitas instrument
k banyak butir pertanyaan
CT 2
1 varians total
L: CT 2
b = jumlah varians butir
Rumus varians yang digunakan :
(L:X)2 L:X2 n
CT=-----
n
Dimana:
n = jumlah sampel
X nilai skor yang dipilih
Untuk mengetahui bagaimana perilaku responden terhadap proses
keputusan pembelian dilakukan dengan skala Liker!. Menggabungkan
prosedur penskalaan dimana mewakili suatu kontinum bipolar. pada ujung
sebelah kiri (dengan angka besar) menggambarkan suatu jawaban yang
positif, sedangkan ujung kanan (dengan angka rendah) menggambarkan
yang negatif, seperti :
Tabel 3.1 skala Likert
Sangat Setuju Setuju Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
(SS) (S) (R) (TS) ( STS)
·-(5) (4) (3) (2) ( 1 )
Selanjutnya data diperoleh dengan rnenggunakan kuisioner dirnana
hasil analisisnya akan dipresentasikan dalam bentuk tabel dengan
dianalisis berdasarkan variabel tayangan iklan televisi dan harga tarif yang
selanjutnya dapat dilihat pengaruhnya terhadap tindakan brand switching
pada pengguna Sim card
Setelah dilakukan perhitungan atas hasil kuisioner pengolahan data
kuantitatif yang didapat rnengenai iklan televisi, harga tarif dan brand
switching, digunakan pengujian statistik regresi linier berganda dan
analisis koefisien korelasi.
2. Analisa Koefisien Korelasi
Analisa statistik ini bertujuan untuk meng-etahui ada atau tidak
adanya hubungan antara 2 ( dua) varibel, yaitu variabel bebas dan variabel
terikat.
Dalam ha! ini yang akan dicari adalah hubungan tayangan iklan
ditelevisi dan harga tarif sebagai variabel bebas dan tindakan brand
switching sebagai varibel terikat.
Koefisien korelasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
hubungan antara kedua variabel (independent dan dependent). Dengan
...
(n,Lxy)-(,Lx,Ly) r = -.=====--=-=-
~n ,Lx' (x 2) - (n(,Ly' )- (,Ly)')
Keterangan : n = Jumlah responden ·
x -· Pengaruh tayangan iklan televisi dan harga tarif
y = Tindakan brand switching
r Koefisien korelasi
Bila r = 0 atau mendekati 0, maka hubungan antara kedua variable
sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali.
Bila r = + 1, maka korelasi antara kedua variabel dikatakan positif
dan hubungannya sangat kuat.
Bila r = -1, atau mendekati -1, maka korelasinya dikatakan negatif
dan hubungannya sangat kuat.
Tanda plus(+) dan (-) pada koefisien korelasi memiliki arti yang khas.
Bila r = posistif, maka korelasi antara ke 2 variabel bersifat searah,
dengan kata lain kenaikan atau penurunan nilai-nilai (x) terjadi bersama-
sama dengan kenaikan atau penurunan nilai (y).
Bila r = negatif, maka kenaikan nilai-nilai (x) terjadi bersama-sama
dengan penurunan nilai-nilai (y) atau sebaliknya. (Dajan, 1990)
Tabel 3.2 Pedoman Untnk Memberikan Koefisien Korelasi
0.00-0.199 Sangat rendah
0.20-0.399 Rendah
0.40-0.599 Sedang
0.60-0.799 Ku at
0.80-1.000 Sangat kuat
Sumber : Sugiono, Metodologi Penelitian Bisnis, 2003: 183
Dalam mempermudah melihat tanggapan konsumen maka
besamya frekuensi tanggapan pelanggan untuk tiap alternative tanggapan
dapat disajikan kedalam bentuk persentase dengan rnmus koefisien
penentu:
Kp=r2x 100% II
Dalam menguji signifikasi hubungan yang ditemukan itu berlaku
untuk semua responden maka perlu di uji dengan tingkat signifikansi
sebesar 5 % dengan rnmus uji signifikasi product moment (Sugiono, 2005
: 339)
r~ t=---
'--:--T 'i 1-r
Kriteria Pengujian :
Ho diterima jika nilai Dw diantara angka -2 < d < 2
(Nilai Durbin Waston hitung mendekati antara disekitar angka 2 ).
Prosedur untuk mengetahui adanya masalah autokorelasi pada
model regresi dengan melakukan pengujian Durbin Watson (Durbin-
Watson Test). batasan ditolak atau diterimanya Ho tergantung pada
nilai Durbin Watson d statisitik (Ahmad Rodoni, 2006: 13)
Untuk mendiagnosis adanya autokorelasi dalam suatu model
regresi dilakukan melalui pengujian terhadap nilai uji Durbin waston
(uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 3.3 Pedoman Untuk Memberikan Intepretasi
Uji Durbin Waston
Kurang dari 1,10 Ada autokorelasi
1,10 dan 1,54 Tanpa kesimpulan
1,55 dan 2,46 Tidak acla autokorelasi
2,46 dan 2, 90 Tanpa kesimpulan
Lebih dari 2,91 Ada autokorelasi
Sumber: algifari, analisis regresi, CV, BPFE, yogyakarta, ha/ 79
b. Uji Multikoliniearitas
Istilah kolinearitas gancla (multicolinearity) diciptakan oleh
Ranger Fish di dalam bukunya "Statistical Confluence Analysis Be
A A- --- - /"\1' .rr ' . ~
adanya hubungan linear yang sempurna atau eksak (peifect exact)
diantara variabel - variabel bebas dalam model regresi.
Menurut Bhuono (2005:59) untuk mendeteksi
multikolinieritas pada suatu model dapat dilihat dari beberapa
variabel dependen, Jika nilai Vartans Injlaiion Faktor (VIF) tldak
lebih dari 10 dan tolerande tidak kurang dari 0, 1 malca model dapat
dikatakan terbebas dari multikolinieritas V1F =, l/Tolerance, jika VIF
= 10 maka tolerm1ce = 1110 = 0, l semakin tinggi VIF maka semakin
rendah tolerance.
c. Uji Heterokedastisitas
Asumsi heteroskedastisitas ialah apabila variasi dari faktor
pengganggu selalu sama pada data pengamatan yang satu ke data
pengamatan yang lain. Jika ciri ini terpengaruhi, berarti variasi
faktor pengganggu pada kelompok data tersebut bersifat
homoskedastik. Jika asumsi itu tidak dapat dipenuhi, maka dapat
dikatakan terjadi penyimpangan. Penyimpangan terhadap faktor
pengganggu sedemikian itu disebut heteroskedastisitas. Model
regresi yang baik adalah yang homoskedastis dan tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Menurut bhuono (2005,63-63) untuk mengetahui ada
tidaknya heteroskedastisitas ada beberapa cara yaitu :
1) Melihara grafik polt antara nila prediksi variabel terikat
(ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Deteksi ada tidaknya
heteroskedastisitas dengan melihat antara SRESID dan ZPRED
dimana sumbu Y adalah yang dipredik:;i dan sumbu X adalah
residual.
2) Dasar analisis jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang
membentuk pola yang teratur (bergelombang, melebar,
kemudian menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas secara titik
titik menyebar di atas clan dibawah titik origin pada sumbu Y,
maka tidak terjadi heterokedastisitas.
Menurut Bhuono (2005 : 62), cara untuk memprediksi ada
tidaknya heteroskedasitas pada suatu model dapat dilihat dari pola
gambar Scartterplot model tersebut. analisis pac!a gambar scartterplot
yang menyatakan model regresi linear berganda tidak terdapat
heterokesdastisitas jika :
I) Titik - titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar
angka 0.
2) Titik - titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah
saJa.
3) Penyebaran titik - titik data tidak boleh membentuk pola
bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.
4) Penyebaran titik - titik data sebaiknya tidak berpola.
d. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi variabel dependen, variabel independent atau keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. l\.1odel regresi yang baik
adalah distribusi data normal atau mendekati normal.
Menurut Singgih Santoso (2004 : 24) ada beberapa cara
mendeteksi normalitas dengan melihat penyebaran data (titik) pada
sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan dalam uji
normalitas adalah :
1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal, maka regresi memenuhi asumsi normalitas.
2) Jika data menyebar dari garis diagonal dan atau tiodak mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
4. Analisis Regresi Linear Berganda
Metode regresi linear berganda dimaksudkan untuk mengetahui
keeratan hubungan yang ada diantara kedua variabel. metode regresi linear
ini juga dapat digunakan untuk peramalan dengan menggunakan data
berkala (time series).
Berdasarkan hubungan antara variabel tayangan iklan televisi (X1),
harga tarif (X2) dan brand switching (Y), maka akan digunakan model
analisa regresi linear sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + E
keterangan :
a = Konstanta
b1 = Koefisien regresi tayangan iklan televisi
b2 = Koefisien regresi harga tarif
Y -- tindakan brand switching
X1 = tayangan iklan televisi
X2 = harga tarif
E = standar error
Dari perhitungan dengan SPSS 16.0 akan diperoleh keterangan
atau hasil tentang koefisien determinasi, Uji F, Uji t untuk mertjawab
perumusan masalah penelitian. berikut ini keterangan yang berkenaan
dengan ha! tersebut diatas, yakni :
1) Uji F (Uji Simultan)
Uji F di!akukan untuk melihat pengamh variabel X1 dan
variabel X2 secara keseluruhan terhadap variabel Y. untuk menguji
hipotesa : Ho : b = 0, maka langkah - langkah yang akan digunakan
untuk menguji hipotesa tersebut dengan uji F adalah sebagai berikut :
(a) Menentukan Hodan Ha
Ho : !31 = 132 = 0 ( tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara variabel independen dan variabel dependen )
Ha : !31 # !32 # 0 ( terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel independen dan variabel dependen )
(b) Menentukan Level of Significance
Level of Significance yang digunakan sebesar 5% atau (a)= 0,05
( c) Menentukan nilai F ( Fhitung)
menentukan Fhitung perumusannya sebagai berikut :
R2 /2 F = ~~~~~~~
(1 - R2) I (n - k 1)
Keterangan :
R2 = Koefesien detenninasi
n = Jumlah sampel
k-1 = Jumlah variabel ihdependent
( d) Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan Ho, dengan
melihat tingkat probabilitasnya, yaitu :
Jika probabilitas < 0,05 --1> tolak Ho
Jika probabilitas > 0,05 - diterima Ho
Atau dengan melihat daerah kritis atau daerah penolakan yaitu,
apabila t hitung > t tabel atau t hitung < - (t tabel)
Jika F hitung > F tabel- tolak Ho
Jika F hitung < F tabel- diterima Ho
2) Uji t (Uji Parsial)
Uji t pada dasarnya digunakan untuk mengetahui tingkat
signifikan koefisien regresi. jika suatu koefesien regresi signifikan
menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen
- (explanatory) secara individual dalam menerangkan variabel dependen
Untuk menguji koefisien hipotesa : Ho = 0. untuk itu langkah
yang digunakan untuk menguji hipotesa tersebut dengan uj i t adalah
sebagai berikut :
(a) Menentukan Ho dan Ha
Ho : ~' = ~2 = 0 ( tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel independen dan variabel dependen )
Ha : ~1 :f: ~2 :f: 0 ( terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel independen dan variabel dependen )
(b) Menentukan Level of Significance
Level of Significance yang digunakan sebesar 5% atau (a ) = 0, 05
( c) Menentukan nilai t ( 1hitung)
Menentukan F1iitung perumusannya sebagai berikut : ·------~
~-@0 ~ tJlitung = pj = 0 dengan rumus thilung = ---
Sb Sb
Dimana:
b; = Koefisien Variabel ke-i
~i = Parameter ke-1 yang dihipotesiskan
Sb = Kasalahan standar
Sb adalah standar error dari koefisien regresi dengan
rumus matematis, adalah sebagai berikut :
se Sb= -,::::===:::;::::;:
( L: e2 )2 L;X2 ___ _
' n
se adalah standart error sampel yang dirumuskan sebagai
berikut:
Dimana L: e2 akan dirumuskan sebagai berikut :
( d) Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan Ho
Jika probabilitas < 0,05 -11> tolak Ho
Jika probabilitas > 0,05 -11> diterima Ho
E. Operasional Variabel Penelitian
No
1.
Penelitian mengenai pengaruh tayangan iklan televisi dan harga tarif
pada produk kartu prabayar XL terhadap tindakan brand switching pada
pengguna sim card yang diteliti pada mahasiswa universitas UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang terletak di JI. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat - Jakarta
Selatan.
I. V ariabel bebas : (X1) adalah tayangan iklan televisi
(X2) adalah harga tarif
2. Variabel terikat : ( Y ) adalah tindakan brand switching
Variabel
Tayangan Iklan
Televisi
Tabel 3.4 Operasional Variabel Penelitian
Sub Variabel Indikator
a. Penglihatan 1. tampilan wama dalam iklan
2. para bintang iklan ( aktor, aktris,
pemain pembantu)
3. latar tern pat iklan
4. alur cerita
5. tampi!an animasi iklan
b. Suara 1. pemilihan dialog pada iklan
2. pemilihan: musik pada iklan
3. pemilihan kalimat pesan iklan
4. kejelasan kalimat I dialog
5. kejernihan suara
§ ....
~
<ii s:: :.tj .... 0
<ii s:: :.a .... 0
c. Gerak l. kualitas akting para pemain
"' iklan i::
~ 2. pemahaman gerak dalam iklan 0
2. Harga Tarif a. Penetapan harga I. penetapan harga untuk meraup
tarif produk baru pasar "' i::
2. penetapan harga untuk penetrasi 'i3 - - - ...
0 pasar
b. Penetapan harga I. penetapan harga tarif lini
bauran produk produk
2. penetapan harga tarif produk "' "' ·-pilihan 1:: 0
3. penetapan harga tarifpaket
produk
c. Penyesuaian harga I. diskon harga tarif
tarif 2. harga tarif promosi Oil i::
3. penetapan harga tarif ~ 0
tersegmentasi
d. Perubahan harga I. Reaksi konsumen terhadap
tarif perubahan harga ";tj i::
2. minat produk setelah peru bahan '6 ... 0
harga
3. Brand a. Price I. harga Iebih murah Oil
Switching 2. terdapat harga diskon i:: ·-~ 3. persaingan harga 0
b. Sales promotion l. promosi harga tarif
2. pengundian hadiah «! i::
12 3. promosi paket murah 0
c. Attraction by 1. munculnya produk yang Jebih
competitor unggul OJ i:: '6
2. gencam:'a iklan oroduk ... "
ct. Quality 1. kualitas produk Cil
2. Jmalitas suara "1 :a .... 3. kualitas j aringan 0
e. Distribition I. mudah mendapatkan produk
ll 2. outlet mudah ditemui
. . 10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Excelcomindo Pratama Tbk. ("XL" atau "Perseroan") didirikan
pada tanggal 6 Ok:tober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari
yang bergerak di bidang perdagangan danjasa umum.
Pada tahun 1995, seiring dengan kerjasama antara Rajawali Group
pemegang saham PT Grahametropolitan Lestari dengan beberapa investor
asing (Nynex, AIF dan Mitsui), PT Grahametropolitan Lestari mengubah
nama menjadi PT Excelcomindo Pratama dengan kegiatan utama usahanya
sebagai penyelenggara jasa telepon dasar. Kami ingin memberikan
penghargaan kepada para pemegang saham, rekan bisnis, pemerintah,
pelanggan, Direksi, Komite Audit, manajemen dan karyawan kami yang
berdedikasi terhadap kontribusi yang diberikan terhadap kinerja yang luar
biasa Hingga tahun 2009 sekarang.
XL mulai beroperasi secara komersial pad.a tanggal 8 Oktober
1996 dengan menyediakan jasa telepon dasar me:nggunakan teknologi
GSM 900. Dalam perkembangannya, XL juga memperoleh Izin
Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler untuk teknologi DCS 1800,
Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup, Izin Penyelenggaraan Jasa
Internet (Internet Services Protocol/ISP) dan Izin Penyelenggaraan Jasa
Internet Ielepon untuk Keperluan Publik (Voice over Internet
Protocol/VoIP). Pada tahun 2006, XL memperoleh Izin Penyelenggaraan
Seluler untuk teknologi 3G dan meluncurkannya secara komersial pada
bulan September 2006.
Tabel 4.1 Komposisi Kepemilikan Saham
Ielekomindo Primabhakti
Nynex Indocel Holding Sdn
AlF (Indonesia) Limited
Mitsui & Co. Ltd.
60,0%
23, i ~o
12,7%
4,2%
Jaringan Excelcom dibangun berdasarkan perencanaan yang
dikembangkan secara intensif dan memanfaatkan teknologi yang efisien.
Excelcom menempatkan Base Iranceiver Station (BIS) nya di tempat-
tempat strategis guna menyediakan jasa yang sama kualitasnya di tiap-tiap
kota dan memastikan tersedianya layanan cakupan area (coverage) di
tempat-tempat yang paling membutuhkan.
Hingga saat ini, Perseroan telah membangun lebih dari 1.500 unit
BIS yang sebagian besar berada di Jawa, Bali, Lombok, dan di berbagai
kota besar lainnya seperti di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
Excel com juga telah membangun jaringan terpadu kabel serat optik
di sepanjang pulau Jawa dan jaringan gelombang mikro (microwave) di
luar pulau Jawa yang diperkokoh dengan sambungan VSAT dan
penyediaan layanan lalu lintas percakapan dan data yang bermutu tinggi.
Selain itu, Excelcom juga telah ·membangun kabel bawah laut dengan
kapasitas tinggi yang menghubungkan pulau fawa, Kalimantan dan
Sulawesi.
Infrastruktur yang dimiliki Excelcom memampukan Perseroan
untuk memberikan layanan bermutu tinggi kepacla pelanggannya dan
memperluas cakupan pelayanan clengan menghemat biaya investasi, serta
mengurangi ketergantungan pacla jaringan milik penyelenggara lain.
Dengan mengoperasikan jaringan transmisi yang climilikinya sendiri,
Excelcom dapat mengurangi secara signifikan kebutuhan untuk sewa sirkit
sambungan dari pihak lain dan clapat mengendalikan mutu jaringan clan
layanannya.
a. Visi Dan Misi XL
Seperti halnya perusahaan-perusahaan berkelas, PT
Excelcomindo Pratama Tbk. mempunyai visi dan misi clidalam
menjalankan usahanya. Hal ini harus dilakukan agar perusahan
menjacli berkelas dibiclanganya clengan pelayanan yang optimal kepada
setiap pelangganya. Aclapun visi clan misi dari PT Excelcomindo
Pratama Tbk adalah sebagai berikut :
Visi
Menjadi juara seluler Indonesia - memuaskan pelanggan, pemegang
saham dan karyawan.
l\'Iisi
Menyediakan layanan terbaik di industri telekomunikasi selular. Untuk
itu pembangunan jaringan Excelcom didukung oleh infrastruktur
dengan mutu terbaik.
b. Struktur Organisasi
Struktur orgamsas1 merupakan suatu kerangka yang
mewujudkan suatu tingkatan dari wewenang da.n tanggung jawab tiap
bagian dalam suatu perusahaan. Setiap bagian dalam struktur
organisasi mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda - beda_
Tiap bagian itu terjalin suatu koordinasi yang baik dan saling
bekerjasama untuk mencapai tujuan secara bersama - sama.
Bagan struktur organisasi PT Excelcomindo Pratama. Tbk dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
B. Karakteristik Responden
Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa dari Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan sampel yang di tarik berjumlah 100
responden dengan asumsi responden yang dihubungi memiliki kartu prabayar
apapun dan sedikit banyaknya memiliki pengetahuan tentang kartu prabayar
XL. Dari data yang diperoleh yang telah diklasifikasikan mengenai data
responden sebagai berikut :
Tabel 4.2 Data Responden
Gambar4.2 Data responden menurut jenis kelamin
Dari hasil data responden yang diterima, disini terlihat bahwa wanita
lebih mendominasi dari pada pria, hal ini terlihat dengan angka persentase
wanita sebesar 60 responden dari I 00 responden yang beratii 60 % lalsu pria
sebesai· 40 responden dari I 00 responden yang berarti 40 %.
Gambar4.3 Data responden menurut usia
Dari perhitungan data responden menurut usia, disini terlihat yang
lebih mendominasi adalah usia di kisaran 15 - 20 tahun yaitu sebesar 63
responden lalu disusul pada urutan kedua yaitu kisaran usia 21 - 25 tahun
sebanyak 33 responden, natnun pada kisaran usia 26 - 30 tahun hanya
berjumlah 4 responden.
C. Hasil Dan Pembahasan
I. Validitas dan Reliabilitas
Instrumen yang valid adalah alat ukur yang digunakan untuk
hendak diukur. Instrumen yang realibel berarti instrument tersebut bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama.
Untuk mendapatkan data primer, penulis melakukan penyebaran
kuisioner pada pengguna kartu prabayar, yang dijadikan responden yaitu
mahasiswa DIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebanyak 100 respond en yang
dianggap dapat mewakili.
Sebelum kuisioner diberikan kepada 100 responden, penulis
melakukan t1y out terhadap 15 responden dengan memberikan 34 butir
pertanyaan untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas dari seluruh
pernyataan tersebut. Kuisioner dibagi menjadi tiga variabel utama, yaitu
tayangan Iklan Televisi, Harga Tarif dan Brand Switching. Kuisioner
dilakukan setelah penulis melakukan try out terhadap 15 responclen.
Tabel 4.3 Hasil try out Item Instrumen pengarnh tayangan iklan televisi dan harga tarif pada penggnna kartu prabayar XL terhadap tindakan
brand switchin!! nada oen<><•una sim card
Item Alpha if Keterangan
Alpha Keterangan
Pertanyaan Item Deleted Cronbach's
Tavan!!an Iklan Televisi (Xl) TI-1 0.126 Tidak Valid 0.845 Reliabel TI-2 0.079 Tidak Valid 0.842 Reliabel TI-3 0.717 Valid 0.803 Reliabel TI-4 0.329 Tidak Valid 0.832 Reliabel Tl-5 0.694 Valid 0.802 Reliabel TI-6 0.716 Valid 0.806 Reliabel TI-7 0.653 Valid 0.806 Reliabel TI-8 0.425 Valid 0.826 Reliabel TI-9 0.339 Tidak Valid 0.837 Reliabel TI-10 0.802 . Valid 0.791 Reliabel TT -11 {I 1 r.7 T:Anl,. 'tT .... 1:...1 I\ o,t'f ....,. - ,.. 'I .
Harga Tarif (X2) HT-1 0.169 Tidak Valid 0.881 Reliabel HT-2 0.471 Valid 0.852 Reliabel HT-3 0.788 Valid 0.827 Reliabel HT-4 0.692 Valid 0.834 Reliabel HT-5 0.538 Valid 0.848 Reliabel HT-6 0.816 Valid 0.824 Reliabel HT-7 0.486 Valid 0.851 Reliabel HT-8 0.536 Valid 0.848 Reliabel HT-9 0.551 Valid 0.847 Reliabel
HT-10 0.788 Valid 0.825 Reliabel Brand Switchin2 (Y)
BS-I 0.760 Valid 0.905 Reliabel BS-2 0.658 Valid 0.910 Reliabel BS-3 0.827 Valid 0.902 Reliabel BS-4 0.719 Valid 0.905 Reliabel BS-5 0.413 Valid 0.919 Reliabel BS-6 0.626 Valid 0.911 Reliabel BS-7 0.458 Valid 0.918 Reliabel BS-8 0.891 Valid 0.90Jl Reliabel BS-9 0.700 Valid 0.908 Reliabel
BS-10 0.635 Valid 0.911 Reliabel BS-11 0.756 Valid 0.905 Reliabel BS-12 0.530 Valid 0.915 Reliabel
Sumber: Data pnmer yangtelah diolah
Dari hasil try out tersebut, diperoleh data yang menyatakan bahwa
dari 34 item pertanyaan yang diberikan kepada 15 responden terdapat 6
item pertanyaan yang memiliki nilai alpha if item deleted lebih kecil dari
nilai 0.349 yang berarti tidak valid. Berdasarkan arahan dari dosen
pembimbing item pertanyaan yang tidak valid ini akan dirubah
pertanyaannya sehingga dapat lebih jelas maksud dari isi pertanyaan
tersebut. Kemudian dari hasil try out tersebut, diperoleh juga data yang
menyatakan bahwa semua item pertanyaan nilai Alpha Cronbach 's lebih
besar dari 0.60 yang berarti semua item pertanya.an dinyatakan reliable.
Selanjutnya setelah membah kuisioner dengan memibah 6 item pertanyaan
yang tidak valid, peneliti membagikannya kepada 100 responden.
2. Penemuan dan Pembahasan
Pengamh Tayangan Iklan Televisi dan Harga Tarif pada kartu
prabayar XL terhadap tindakan Brand Switching akan dilihat dari
indikator masing-masing variabel. Berikut adalah hasil output kuisioner
yang diberikan kepada responden mahasiswa Ull'J Syarif Hidayatullah
Jakarta.
a. Tayangan Iklan Televisi
Adapun dalam variabel Tayangan Iklan Televisi pada kuisioner
penulis memasukan dua belas pertanyaan-pertanyaan, karena ada satu
pertanyaan yang tidak valid maka hanya sebelas pertanyaan yang
menjadi indikator, dan hasil outputnya sebagai berikut :
Tabel 4.4 Kombinasi berbagai warna dalam iklan sc1rnra keseluruhan
terlihat cocok dan menarik
Tl1
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0 Ragu-ragu 12 12.0 12.0 15.0 Setuju 53 53.0 53.0 68.0 Sangat Setuju 32 32.0 32.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat
tidak setuju, 3 responden menjawab tidak setuju, 12 responden
meajawab ragu-ragu, 53 responden meajawab setuju, dan 32
responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan
bahwa kornbinasi berbagai warna dalam iklan secara keseluruhan
terlihat cocok dan menarik, Terlihat dari jumlah responden yang
menjawab setuju berjumlah 53 responden dan yang menjawab sangat
setuju berjumlah 32 responden.
Tabel 4.5 Para pemain iklan menurut anda terlihat menarik
TJ2
Cumulative Freauency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0 Ragu-Ragu 11 11.0 11.0 16.0 Setuju 57 57.0 57.0 73.0 Sangat Setuju 27 27.0 27.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 -
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat
tidak setuju, 5 responden menjawab tidak setuju, 11 responden
menjawab ragu-ragu, 57 responden menjawab setuju, dan 27
responden menjawab sangat setuju. Sebagian besar dari pertanyaan ini
responden menyatakan setuju bahwa para pemain iklan terlihat
menarik sehingga cocok dalam tayangan iklan prabayar XL tersebut.
Terlihat dari 57 responden yang menjawab setuju.
Tabel 4.6 Latar tempat yang digunakan ~esnai dengan 1tema yang ada dalam
1kla11
Tl3
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 13 13.0 13.0 13.0 Ragu-Ragu 30 30.0 30.0 43.0 Setuju 48 48.0 48.0 91.0 Sangat Se tu ju 9 9.0 9.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat
tidak setuju, 13 responden menjawab tidak setuju, 30 responden
menjawab ragu-ragu, 48 responden menjawab setuju, dan 9 responden
menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini rnenunjukkan bahwa latar
tempat yang digunakan sesuai dengan tema yang ada dalam iklan, ha!
ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab setuju
sebanyak 48 responden.
Tabet 4.7 Alur cerita yang terdapat dalam berbagai tayangan iklan
prabayar XL menarik
Tl4
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 6 6.0 6.0 6.0 Ragu-Ragu 24 24.0 24.0 30.0 Setuju 60 60.0 60.0 90.0 Sangat Setuju 10 10.0 10.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumbcr : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat
tidak setuju, 6 responden menjawab tidak setuju, 24 responden
menjawab ragu-ragu, 60 responden menjawab setuju, dan 10
responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan
bahwa· alur cerita yang terdapat dalam berbagai tayangan iklan
prabayar XL menarik, ha! ini ditunjukan dengan banyaknya responden
yang menjawab setuju sebanyak 60 responden.
Tabel 4.8 Tampilan animasi gambar dalam iklan terlihat menarik
TIS
Cumulative Frequencv Pere en t Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 9 Ragu-Ragu 23 Setuju 51 Sangat Setuju 16 Total 100
Sumber : data primer yaug telah diolah
1 .0
1
9 23 51 16 00
.0
.0
.0
.0
.0
1.0 9.0
23.0
51.0 16.0
100.0
Tabet 4.8 di atas terlihat ada 1 respond.en meajawab sangat
tidak setuju, 9 responden menjawab tidak setuju, 23 responden
menjawab ragu-ragu, 51 responden menjawab setuju, dan 16
responden menjawab sangat setuju. Sebagian besar dari pertanyaan ini
responden menyatakan setuju bahwa Tampilan animasi gambar dalam
iklan terlihat menarik, terlihat dari 51 responden yang menjawab
setuju.
·1.0
10.0 33.0
84.0 100.0
Tabel 4.9 Dialog yang digu11aka11 dalam iklan sangat tepat dan terarah
TJ6
Cumulative Frequencv Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 14 14.0 14.0 14.0 Ragu-Ragu 31 31.0 31.0 45.0 Setuju 46 46.0 46.0 91.0 Sangat Setuju 9 9.0 9.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber : data primer yaug telah diolah
Tabel 4.9 di atas terlihat tidak ada satupun responden yang
menjawab sangat tidak setuju, 14 responden merrjawab tidak setuju, 31
responden menjawab ragu-ragu, 46 responden menjawab setuju, dan 9
responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar
menyatakan setuju bahwa dialog yang digunakan dalam iklan sangat
tepat dan terarah.
Tabel 4.10 Ilustrasi musik yang dignnakan tepat dau cocok dalam tayangan
iklan tersebut
Tl7
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 8 8.0 8.0 8.0 Ragu-Ragu 20 20.0 20.0 28.0 Setuju 55 55.0 55.0 83.0 Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
,, Sumber : data primer yaug telah diolall
Tabel 4.10 di atas terlihat tidak ada satupun responden yang
menjawab sangat tidak setuju, 8 responden mergawab tidak setuju, 20
responden menjawab ragu-ragu, 55 responden menjawab setuju, dan
17 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian
besar menyatakan setuju bahwa Ilustrasi musik yang digunakan tepat
dan cocok dalam tayangan iklan tersebut, ha! ini ditunjukan 55
responden menjawab setuju.
Tabel 4.11 Penyampaian kalimat pesan p:ada iklan mena1·ik
TIS
Cumulative FrequenEX. Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidal< Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Tidak Setuju 7 7.0 7.0 9.0 Ragu-Ragu 31 31.0 31.0 40.0 Setuju 43 43 .. 0 43.0 83.0 Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel 4.11 di atas terlihat ada 2 responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 7 responden menjawab tidak setuju, 31 responden
menjawab ragu-ragu, 43 responden menjawab setuju, dan 17
responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar
menyatakan setuju bahwa penyampaian kalimat pesan pada iklan
menarik bagi konsumen.
Tabel 4.12 Kalimatfdialog yaipit disall1paikan olell bintang iklan terdengar
Jelas setmp kata - katanya
Tl9
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Tidak Se tu ju 8 8.0 8.0 9.0 Ragu-Ragu 24 24.0 24.0 33.0 Setuju 53 53L53.0 86.0 Sangat Setuju 14 14.0 14.0 100.0 Total 100 1.~o 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada satu responden menjawab sangat tidak
setuju, 8 responden menjawab tidak setuju, 24 responden menjawab
ragu-ragu, 53 responden menjawab setuju, dan 14 responden
menjawab sangat setuju. Sebagian besar respond.en dari pertanyaan ini
menyatakan setuju bahwa Kalimat/dialog yang disampaikan oleh
bintang iklan terdengar jelas setiap kata - katanya. Ini terlihat dari 53
responden yang menjawab setuju.
Table 4.13 Kualitas suara yang ada dalam iklan fordengar baik
Tl10
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 8 8.0 8.0 8.0 Ragu-Ragu 21 21.0 21.0 29.0 Setuju 54 54.0 54.0 83.0 Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel 4. 13 di atas terlihat tidak ada satupun responden yang
menjawab sangat tidak setuju, 8 responden menjawab tidak setuju, 21
responden menjawab ragu-ragu, 54 responden menjawab setuju, dan
17 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian
besar menyatakan setuju kualitas suara yang ada dalam iklan terdengar
baikQernih), hal ini ditunjukan 54 responden menjawab setuju.
Tabel 4.14 Para bintang iklan memiliki kualitas akting yang baik
Tl11
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tldak Setuju 1 ·1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 4 4.0 4.0 5.0 Ragu-Ragu 19 W.O 19.0 24.0 Setuju 51 5·1.0 51.0 75.0 Sangat Setuju 25 2!i.O 25.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada satu responden menjawab sangat
tidak setuju, 4 responden menjawab tidak setuju, 19 responden
menjawab ragu-ragu, 51 responden menjawab setuju, dan 25
responden menjawab sangat setuju. Dari perta11yaan ini kebanyakan
responden menyatakan para bintang iklan memiliki kualitas akting
yang baik.
Tabel 4.15 Setiap gerakan para bintang iklan dapat dipahami
maksndnya
Tl12
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 ·1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 9 !l.O 9.0 10.0 Ragu-Ragu 36 3H.O 36.0 46.0 Setuju 42 42.0 42.0 88.0 Sangat Setuju 12 12.0 12.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada satu responden menjawab sangat tidak
setuju, 9 responden menjawab tidak setuju, 36 responden menjawab
ragu-ragu, 42 responden menjawab setuju, dan 12 responden
menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini kebanyakan responden
menyatakan setiap gerakan para bintang ildan dapat dipahami
maksudnya.
b. Harga tarif
Adapun dalam variabel harga tarif paida kuisioner penulis
memasukkan sepuluh pertanyaan, yang basil' outputnya sebagai
berikut:
Tabel 4.16 Harga tarif prabayar ~ yang di1tetaplrn11 dalam iklan
menank perhatmn-konsumen
HT1
Cumulative Freouencv Pe [CE !nt Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 5 Tidak Setuju 11 Ragu- Ragu 24 Setuju 39 Sangat Setuju 21 Total 100
Sumbcr : data primer yang telah diolah
5.0
1.0 4.0
1
2
3
2 9.0 1.0
10 0.0
5.0
11.0 24.0
39.0 21.0
100.0
Tabel 4. I 6 di atas terlihat ada 5 responden menjawab sangat
tidak setuju, 11 responden menjawab tidak setuju, 24 responden
menjawab ragu-ragu, 39 responden menjawab setuju, dan 21
responden menjawab sangat setuju. Sebagian besar responden dari
pertanyaan ini menyatakan setuju bahwa harga t.arif prabayar XL yang
ditetapkan dalam iklan menarik perhatian konsumen, Ini terlihat dari
39 responden yang menjawab setuju.
Tabel 4.17 Harga tarif prabayar XL yang ditetapkan dalam iklan membuat
anda beniat untuk rnernbelinya
HT2
5.0
16.0 40.0
79.0
100.0
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0 Tidak Setuju 26 26.0 26.0 29.0 Ragu - Ragu 46 46.0 46.0 75.0 Setuju 21 21.0 21.0 96.0 Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumbcr : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada 3 responden menjawab sangat tidak
setuju, 26 responden menjawab tidak setuju, 46 responden menjawab
ragu-ragu, 21 responden menjawab setuju, dan 4 responden menjawab
sangat setuju. Dari pertanyaan ini kebanyakan responden menyatakan
harga tarif prabayar XL yang ditetapkan dalam iklari membuat ragu-
ragu dalam membelinya, ha! ini ditunjukan 46 responden yang
menjawab ragu-ragu.
Tabel 4.18 Harga tarif yang ditetapkan disetiap produk prabayar XL dalam
iklan telah sesuai dengan yang dninginkan
HT3
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 7 l'.O 7.0 7.0 Tidak Setuju 26 26.0 26.0 33.0 Ragu -Ragu 42 42.0 42.0 75.0 Setuju 20 20.0 20.0 95.0 Sangat Setuju 5 5.0 5.0 100.0 Total 100 100.0 '100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel 4.18 di atas terlihat ada 7 responden menjawab sangat
tidak setuju, 26 responden menjawab tidak setuju, 42 responden
menjawab ragu-ragu, 20 responden menjawab setuju, dan 5 responden
menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini kebanyakan responden
menyatakan harga tarif yang ditetapkan disetiap produk prabayar XL
dalam iklan telah sesuai dengan keinginan temyata ragu-ragu, ha! ini
ditunjukan 42 responden yang menjawab ragu-ragu.
Tabel 4.19 Harga tarif P,roduk kartu praba_var XL menurut anda lebih menguntungkan dari pada proouk kartu prabayar lainnya
HT4
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 9 9.0 9.0 Tidak Setuju 30 30.0 30.0 Ragu-Ragu 40 40.0 40.0 Setuju 18 1a.o 18.0 Sangat Setuju 3 3.0 3.0 Total 100 mo.a 100.0
Sumber : da1a primer yang telah diolall
Tabel 4. I 9 di atas terlihat ada 9 responden menjawab sangat
tidak setuju, 30 responden menjawab tidak setuju, 40 responden
menjawab ragu-ragu, 18 responden menjawab setuju, dan 3 responden
menjawab sangat setuju. Sebagian besar dari pertanyaan ini responden
menyatakan ragu-ragu bahwa harga tarif kartu prabayar XL
menguntungkan dari pada produk kartu prabayar Iainnya, ini terlihat
dari 40 responden menjawab ragu-ragu.
Tabel 4.20 Harga tarif prabayar XL yang telah ditetapkan juga memiliki
tarif paket yang menguntungkan bagi anda
HT5
9.0
39.0
79.0
97.0 100.0
Cumulative Frequency
Valid Sangat Tidak Setuju 9 Tidak Setuju 18 Ragu -Ragu 47 Setuju 23 Sangat Setuju 3 Total 100
Sumber : data primer yang telah diolah
Perce1 1t 9.0
8.0
'.0
3.0
>.O 0.0
. 1
4~
2, ' '
10
Valid Percent Percent 9.0 9.0
18.0 27.0
47.0 74.0
23.0 97.0
3.0 100.0
100.0
Tabel di atas terlihat ada 9 responden menjawab sangat tidak
setuju, 18 responden menjawab tidak setuju, 47 responden menjawab
ragu-ragu, 23 responden menjawab setuju, dan 3 responden menjawab
sangat setuju. Sebagian besar dari pertanyaan ini responden
menyatakan ragu-ragu bahwa harga tarif kartu prabayar XL yang telah
ditetapkan juga memiliki tarif paket yang menguntungkan bagi
penggunaya, ini terlihat dari 47 responden menjawab ragu-ragu.
Tabel 4.21 Diskon pada harga tarif lama prabafar XL terhadap tarif
baru prabayar XL telah menguntungkan
HT6
Cumulative Freauencv Per cen
3
7 53
28
9
t Valid Percent Percent Valid Sangat Tidak Setuju 3 .0 3.0 3.0
Tidak Setuju 7 .o 7.0 10.0 Ragu -Ragu 53 .0 53.0 63.0 Setuju 28 .0 28.0 91.0 Sangat Setuju g 0 9.0 100.0 Total 100 1 00 .0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel 4.21 di atas terlihat ada 3 responden menjawab sangat
tidak setuju, 7 responden menjawab tidak setuju, 53 responden
menjawab ragu-ragu, 28 responden menjawab setuju, dan 9 responden
menjawab sangat setuju. Sebagian besar dari pertanyaan ini responden
menyatakan ragu-ragu bahwa diskon pada harga tarif lama prabayar
XL terhadap harga tarif baru prabayar XL lebih menguntungkan, ini
terlihat dari 53 responden menjawab ragu-ragu.
Tabel 4.22 Harga tarif promo prabayar XL dalam iklan membuat
anda tertarik ingin memilih produk tersebut
HT7
Cumulative Frequency Per ce nt Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 4 Tidak Setuju 23 Ragu - Ragu 43 Setuju 26 Sangat Setuju 4 Total 100
i
2
4 2
4.0
:3.0
:J.O G.O
4.0
10 0.0
4.0 23.0
43.0
26.0
4.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada 4 responden menjawab sangat tidak
setuju, 23 responden menjawab tidak setuju, 43 responden menjawab
ragu-ragu, 26 responden menjawab setuju, dan 4 responden menjawab
sangat setuju. Sebagian besar dari pertanyaan ini responden
menyatakan ragu-ragu bahwa harga tarif promo prabayar XL dalam
iklan membuat tertarik ingin memilih produk tersebut, ini terlihat dari
43 responden menjawab ragu-ragu.
Tabel 4.23 Harga tarif prabayar XL yang ditawarkan dalam iklan
sesuai dengan kantong anda
HTB
4.0
27.0
70.0 96.0
100.0
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 6 6.0 6.0 6.0 Tidak Setuju 14 14.0 14.0 20.0 Ragu-Ragu 35 35.0 35.0 55.0 Setuju 37 3l.O 37.0 92.0
Sangat Setuju 8 13.0 8.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Tabel 4.23 di atas terlihat ada 6 responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 14 responden menjawab tidaksetuju, 35 ·responden
menjawab ragu-ragu, 37 responden menjawab setuju, dan 8 responden
menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini. sebagian besar responden
menyatakan setuju harga tarif prabayar XL yang ditawarkan dalam
iklan sesuai dengan kantong konsumen.
Tabel 4.24 Perubahan harga tarif baru prabayar XL dalam ildan
memiliki penilaian positif oleh and a
HT09
Cumulative Freauency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0 Tidal< Setuju 12 12.0 12.0 15.0 Ragu-Ragu 38 38.0 38.0 53.0 Setuju 41 41.0 41.0 94.0 Sangat Setuju 6 6 .. 0 6.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada 3 responden menjawab sangat tidak
setuju, 12 responden menjawab tidak setuju, 38 responden menjawab
ragu-ragu, 41 responden menjawab setuju, dan 6 responden menjawab
sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar responden
menyatakan setuju Perubahan harga tarif barn prabayar XL dalam
iklan memiliki penilaian positif pada konsumen.
Tabel 4.25 Perubahau harga tarifbaru prab:iyar XL membuat anda
berminat untuk rnernilili produk tersebut
HT10
Cumulative Freouencv Pere enl Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 Tidak Setuju 24 Ragu - Ragu 45 Setuju 22 Sangat Setuju 6 Total 100
Sumber : data primer yang telah diolah
1
3.
24. 45.
22. 6.
00.
0
0
0
0 0
0
3.0
24.0 45.0
22.0
6.0 100.0
Tabel 4.25 di atas terlihat ada 3 responden menjawab sangat
tidak setuju, 24 responden menjawab tidak setuju, 45 responden
menjawab ragu-ragu, 22 responden menjawab setuju, dan 6 responden
menjawab sangat setuju. Sebagian besar dari pertanyaan ini responden
menyatakan ragu-ragu bahwa perubahan harga tarif baru prabayar XL
membuat konsumen berminat untuk memilih produk tersebut, ini
terlihat dari 45 responden menjawab ragu-ragu.
c. Perpindahan Merek (Brand Switching)
Adapun dalam variabel perpindahan merk I brand swicthing
pada kuisioner penulis memasukkan 12 pertanyaan, yang hasil
ou tputnya sebagai berikut :
3.0
27.0
72.0
94.0
100.0
Tabel 4. 26 Dengan harga tarifyang lebih murah membuat membuat anda
ingin beralih ke merk I produk prabayar XJL
BS1
Cumulative Freauency Percent Valid Percent Percent
Valid --Sangat Tidak Setuju- 8 8.0 8.0 Tidak Setuju 23 23.0 23.0 Ragu-Ragu 38 38.0 38.0 Setuju 22 22.0 22.0 Sangat Setuju 9 9.0 9.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber : data primer yaug telah diolah
Tabel 4.26 di atas terlihat ada 8 responden menjawab sangat
tidak setuju, 23 responden menjawab tidak setuju, 38 responden
menjawab ragu-ragu, 22 responden menjawab setuju, dan 9 responden
menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar
menyatakan Ragu - ragu bahwa dengan harga tarif yang lebih murah
membuat membuat anda ingin beralih ke merk I produk prabayar XL.
Tabel 4.27 Dengan terdapatnya diskon harga tarif membuat anda ingin
beralih ke merek I produk prabayar XL
BS2
8.0 3·1.0
69.0
91.0
100.0
Freauencv Valid San,gat Tidak Setuju 5
Percent 5.(
-i---· Cumulative
~c-'-e'"'n-"t-+--'-P-'e-'rc""'e'"nt'---1 ) 5.0 5.0
Tidak Setuju 25 Ragu-Ragu 41 Setuju 20 Sangat Setuju 9 Total 100
Sumber : data primer yang telah diolah
25. 0 25.0 30.0 41.(
20.
9.
100.
Cl (I
0
41.0 71.0
20.0
9.0
100.0
91.0
100.0
Tabet di atas tertihat ada 5 responden menjawab sangat tidak
setuju, 25 responden menjawab tidak setuju, 41 responden menjawab
ragu-ragu, 20 responden menjawab setuju, dan 9 responden menjawab
sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar menyatakan Ragu -
ragu bahwa dengan terdapatnya diskon harga tarif membuat anda ingin
beratih ke merek I produk prabayar XL.
Tabel 4.28 Melihat be1·bagai per·saingan pasair yang kf!tat membuat anda
ingin beralih ke merek I produk pr:abayar XL
BSJ
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0 Tidak Setuju 26 26.0 26.0 31.0 Ragu-Ragu 42 42.0 42.0 73.0
Setuju 21 21.0 21.0 94.0 Sangat Setuju 6 6.0 6.0 100.0 Total 100 mo.a 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabet 4.28 di atas terlihat ada 5 responden menjawab sangat
tidak setuju, 26 responden menjawab tidak setuju, 42 responden
menjawab ragu-ragu, 21 responden menjawab setuju, dan 6 responden
menjawab sangat setuju. Ini berarti bahwa masyarakat masih tertihat
rag1 -ragu dikarenakan melihat banyaknya persaingan pasar yang
ketat sehingga ragu untuk beralih merek.
Tabel 4.29 Harga tarif promo yang ditawarkan membuat anda ing:in beralih
ke merek I produk prabayar XL
BS4
Cumulative Freauencv Per cer 1t Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 4 Tidak Setuju 26 Ragu-Ragu 34 Setuju 28 Sangat Setuju 8 Total 100
Sumber : data primer yang telah diolah
·1
.o :.o
4 26 34 28
8 00
.0
.0
.0
.0
4.0 26.0 34.0 28.0
8.0 100.0
Tabel 4.29 di atas terlihat ada 4 responden menjawab sangat
tidak setuju, 26 responden menjawab tidllk setuju, 34 responden
menjawab ragu-ragu, 28 responden menjawab setuju, dan 8 responden
menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan diatas, ragu - ragu lebih
mendominasi dengan 34 responden yang met:\jawab ragu - ragu bahwa
harga tarif promo yang ditawarkan membuat :mda ingin beralih ke
merek I produk prabayar XL.
Tabel 4.30 Terdapatnya program - program berhadiah dari produk prabayar XL membuat a11da i11gi11 beralih merek I prodnk
prabayarXL
BSS
4.0 30.0 64.0 92.0
100.0
Cumulative Frern1encv
Valid Sangat Tidak Setuju 7 Tidak Setuju 23 Ragu-Ragu 35 Setuju 31 Sangat Setuju 4 Total 100
Sumber : data primer yang telah diolah
Pere ent 7.
23.
35. 31.
4.
0
0
0 0
0 1 00 .0
Valid Percent Percent 7.0 7.0
23.0 30.0
35.0 65.0 31.0 96.0
4.0 100.0 100.0
Tabel di atas terlihat ada 7 responden menjawab sangat tidak
setuju, 23 responden menjawab tidak setuju, 3:5 responden menjawab
ragu-ragu, 31 responden menjawab setuju, dan 4 responden menjawab
sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar menyatakan ragu -
ragu bahwa terdapatnya program - program berhadiah dari produk
prabayar XL membuat anda ingin beralih merek I produk prabayar XL,
tetapi sebagian besar kedua setelah ragu - ragu, 31 responden
menyatakan setuju atas pertanyaan tersebut.
Tabel 4.31 Terdapatnya paket tarif murah membuat. anda ingin beralih ke
merek I produk prabayar XL
BS6
Cumulative Frequencv Pere en t Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 5 Tidak Setuju 23 Ragu-Ragu 36 Setuju 31 Sangat Setuju 5 Total 100
Sumber : data primer yang telah diolah
1
5 23 36
31 5
00
.0
.0
.0
.0
.0
.0
5.0
23.0 36.0
31.0
5.0
100.0
Tabel 4.31 di atas terlihat ada 5 responden menjawab sangat
tidak setuju, 23 responden menjawab tidak setuju, 36 responden
menjawab ragu-ragu, 31 responden menjawab setuju, dan 5 responden
menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar responden
menyatakan ragu - ragu bahwa terdapatnya tarif paket murah membuat
anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL.
5.0
28.0 64.0 95.0
100.0
Tabel 4.32 Karena gencar I seringnya iklan tersebut diitayangkan ditelevisi
memtiuat anda ingm beralih merek I prodlik prabayar XL
BS7
Cumulative Frequency Per cen t Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 6 Tidak Setuju 22 Ragu-Ragu 40 Setuju 26 Sangat Setuju 6 Total 100 'I
6 22 40 26
6
00
.0
.0
.0
.0
.0
.0
6.0
22.0 40.0 26.0
6.0
100.0
Sumber : data primer yang telab diolab
Tabel 4.32 di atas terlihat ada 6 responden menjawab sangat
tidak setuju, 22 responden menjawab tidak setujn, 40 responden
menjawab ragu-ragu, 26 responden menjawab setuju, dan 6 responden
menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar responden
menyatakan ragu - ragu bahwa gencar I seringnya iklan tersebut
ditayangkan ditelevisi membuat anda ingin beralih merek I produk
prabayar XL.
Tabei 4.33 Produk kartu pmbayar XL memillliki kualitas produk
yang baik sehingga membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
BSB
6.0
28.0 68.0 94.0
100.0
Cumulative Frequency Pe
Valid Sangat Tidak Setuju 9 Tidak Setuju 21 Ragu-Ragu 40 Setuju 25 Sangat Setuju 5 Total 100
Sumber : data µrimer yang telah diolah
rce nt 9.0
2 4 2
1.0
0.0
5.0
6.0 10 0.0
Valid Percent Percent 9.0 9.0
21.0 30.0
40.0 70.0
25.0 95.0
5.0 100.0 100.0
Tabel 4.33 di atas terlihat ada 9 responden menjawab sangat
tidak setuju, 21 responden menjawab tidak setuju, 40 responden
menjawab ragu-ragu, 25 responden menjawab setuju, dan 5 responden
menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar responden
menyatakan ragu - ragu bahwa Produk kartu prabayar XL memilliki
kualitas produk yang baik sehingga membuat anda ingin beralih ke
merek I produk prabayar XL.
Tabel 4.34 Kualitas sambungan suaranya yang jernih membuat and a ingin
beralih ke merek I produk kartu prnbayar XL
BS9
Cumulative Freauency Per nt Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 6 ).O 6.0 6.0 Tidak Setuju 17 l.O 17.0 23.0 Ragu-Ragu 39 l.O 39.0 62.0 Setuju 33 10 33.0 95.0 Sangat Setuju 5 i.O 5.0 100.0 Total 100 10( 1.0 ·100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada 6 responden menjawab sangat tidak
setuju, 17 responden menjawab tidak setuju, 39 responden menjawab
ragu-ragu, 33 responden menjawab setuju, dan 5 responden menjawab
sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar respond en
menyatakan ragu - ragu bahwa kualitas sambungan suaranya yang
jernih membuat anda ingin beralih ke merek I produk kartu prabayar
XL.
Tabel 4.35 Kualitas jariugau yaug luas membuat auda ingiu beralih ke merek
Tproduk prabayar XL
BS10
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 6 6.0 6.0 Tidak Setuju 21 21.0 21_0
Ragu-Ragu 37 37.0 37_0 Setuju 30 30.0 30_0
Sangat Setuju 6 6.0 6_0 Total 100 100.0 100_0 -
Sumber : data primer yang telab diolah
Tabel di atas terlihat ada 6 responden menjawab sangat tidak
setuju, 21 responden menjawab tidak setuju, 37 responden menjawab
ragu-ragu, 30 responden menjawab setuju, dan 6 responden menjawab
sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar responden
menyatakan ragu - ragu bahwa kualitas jaringan yang luas membuat
anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
Tabel 4.36 Saugat mudalmya mendapatkan I meuemui dimauapuu yaug menjual produk prabayar XL membuat anda ingin beralih ke
merek I produk prabayar XL
BS11
6.0 27.0
64.0 94.D
100.0
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 6 6.0 6.0 6.0 Tidak Setuju 20 20.0 20.0 26.0 Ragu-Ragu 36 36.0 36.0 62.0 Setuju 27 27.0 27.0 89.0 Sangat Setuju 11 n.o 11.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
3. Hasil Analisis
a. Uji Normalitas
Data-data bertipe skala sebagai pada umwnnya mengikuti
asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak
mengikuti aswnsi normalitas. Untuk mengetalmi kepastian sebaran
data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang
bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus
digunakan dalan1 rangka analisis data adalall anafo:is statistik berupa
uji normalitas.
Gambar4.4 Normal P-P Plot of Regression Sta11d~!fdized Residual
Dependent Variable: Brand Switching (Y)
Normal P-P Plot of Regression standardized Residual
Dependent Variable: BS ~.O>...,-------------------
0.8
.c ~
D.. E 0.6 ::>
(.J ...,. ~ :: 0.4 0. >< w
::'""''-------'l'L"'--i':l'-~.--~.--~.~--..----~-------' 0.0 0.:2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observ .. d Cum Prob
(Sumber : Data diolah)
Tabel 4.36 di atas terlihat ada 6 responden menjawab sangat
tidak setuju, 20 responden menjawab tidak setuju, 36 responden
menjawab ragu-ragu, 27 responden menjawab setuju, dan 11
responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar
responden menyatakan ragu - ragu bahwa sangat mudahnya
mendapatkan I menemui dimanapun yang menjual produk prabayar
XL membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL.
Tabet 4.37 Mudahnya menemui counter atau toko yang menjual I melayaui
produk- produk kartu prabayar XL membuat auda ingin beralih ke merek I produk prabayai~ XL
BS12
Cumulative Freauencv Per ce nt Valid Percent · Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 6 Tidak Setuju 24 Ragu-Ragu 40 Setuju 20 Sangat Setuju 10 Total 100
Sumber : data primer yang telah d.iolah
El.a 4.0 0.0 (l.0
2
4 2 1
10 0.0 0.0
6.0 24.0 40.0 20.0
10.0 ·100.0
Tabel di atas terlihat ada 6 responden menjawab sangat tidak
setuju, 24 responden menjawab tidak setuju, 40 responden menjawab
ragu-ragu, 20 responden menjawab setuju, clan 10 responden
menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan diatas, ragu - ragu lebih
mendominasi dengan 34 responden yang menjawab ragu - ragu bahwa
mudahnya menemui counter atau toko yang menjual I melayani produk
- produk kartu prabayar XL membuat anda ingin beralih ke merek I
6.0 30.0 70.0 90.0
100.0
3. Hasil Analisis
a. Uji Normalitas
Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti
asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak
mengikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran
data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang
bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus
digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik berupa
uji normalitas.
Gambar4.4 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Brand Switching (Y)
Normal P-P Plot of Regression Standardlized Residual
Dependent Variable: BS 1.0-,------------------·-----:~------,
..Q 0 ~
a..
0.8
E o.a ::I '-' ..,. 2! ~ 0.4 0.. >< w
0.2.
o.o-'-------F--...----.---~--~--~-----__J 0.0 o.~ 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
(Sumber : Data diolah)
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa data penelitian memiliki
penyebaran dan distribusi yang normal karena data memusat pada nilai
rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak digaris diagonal, maka
dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
b. Uji Korelasi
Uji korelasi dianalisis secara statistik dengan menggunakan
rumus pearson product moment dengan bantuan program SPSS 16.0.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 16.0
diperoleh hasil seperti pada tabel berikut :
Pearson Correlation BS
Tl
HT
Sig. (1-tailed) BS
Tl
HT
N BS
Tl
HT
Tabet 4.38 Korelasi
Correlations
BS
·1.000
.308
.717
.001
.000
100
100
100
Tl HT
.308 .717
1.000 .339
.339 1.000
.001 .000
.ODO
.000
100 100
100 100
100 100
Tabel 4.39 Interpretasi Koefisien Korelasi
0,00 - 0,199 0,20- 0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80 - 1,000
Sangat rendah Rendah Sedang Kuat
Sangat Kuat
Berdasarkan hasil pengujian diatas, maka dapat disimpulkan
dengan tabel yang terdapat dibawah ini :
Tabet 4.40 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Brand switching (Y) dengantayangan
iklan televisi X1) Brand switching (Y)
dengan harga tarif (X2)
dengan tayangan iklan televisi(X1)
dengan harga tarif X2
0.308
0.717
0.339
Rend ah
Kuat
Rendah
c. Uji Asumsi Klasik Regresi linier Berganda
l) Autokorelasi
0.001
0.000
0.000
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu ( e1)
pada periode sebelumnya ( ei.1). Uji autokerelasi dapat dilakukan
dengan uji Durbin Watson.
Tabel 4.41 Uji Autokorelasi
Model Summari/'
Model R R Square Adjusted R Sauare
Std. Error of the Estimate
DurbinWatson
1 .7203 .519 .509 7.347
a. Predictors: (Constant), HT (X2), Tl (X1)
b. Dependent Variable: BS (Y)
(Sumber : Data diolah)
'fabel 4.42 Uji Durbin Waston
Kurang dari 1,10
1,10 dan 1,54
1,55 dan 2,46
2,46 dan 2,90
Lebih dari 2,91
Ada autokorelasi
Tanpa kesimpulan
Tidak ada autokorelasi
Tanpa kesimpulan
Ada autokorelasi
1.627
Tabel diatas menyatakan hasil uji Durbin Watson sebesar
1,627 dengan taraf signifikansi 0.05, dengan demikian sesuai
dengan tabel tersebut, tidak ada autokorelasi dalam model regresi
linier berganda ini terbebas dari asumsi klasik statistik autokorelasi
dan model ini layak untuk digunakan.
2) Multikolinearitas
Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada
tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan
variabel independen lain dalam satu model atau terdapat hubungan
yang kuat diantara variabel independen di dalam model.
Tabel 4.43 Uji Multikolinearitas
Tayangan iklan televisi (X1)
Harga tarif (X2) .885 1.130
Dependent Variable: BS
Berdasarkan pada tabel terlihat bahwa nilai Tolerance tidak
kurang dari 0, I dan nilai Varian Inflation Factor (VIF) tidak lebih
dari l 0, analisis ini dapat disimpulkan bahwa model regresi tinier
berganda terbebas dari asumsi klasik statistik dan dapat dif,,>unakan
dalam penelitian.
3) Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas menunjukan bahwa variasi variabel
tidak sama untuk semua pengamatan. Pada heterokedastisitas
kesalahan yang terjadi tidak secara acak tetapi menunjukan
hubungan yang sistematis sesuai dengan be:mrnya satu atau lebih
variabel. Berdasarkan basil pengolahan data, maka hasil
Scatte1plot dapat dilihat pada gambar berikut :
(Sumber : Data diolah)
Gambar4.5 Scatterplot
Scatterplot
Dependent Variable: BS
Output SPSS pada gambar Scatterplot me11unjukkan
penyebaran titik-titik data menyebar di ata:s dan di bawah atau
disekitar angka 0. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas
atau di bawah saja. Penyebaran titik tidak berbentuk pola. Maka
dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda bebas dari
asumsi klasik heteroskedastisitas dan layak digunakan dalam
penelitian.
d. Analisis Regresi Linier Berganda
PEHPUST1\l(i\Ai\l UTAMA l UIN SYAHID JAKAF\TA
I) Koefisien Determinasi (R 2)
Tabel 4.44 Koefisien Determinasi (R2
)
Model Summaryb
Ad ju sted Std. Error of Model R R Sauare uare the Estimate RSC!• 1 .72oa .519 .509 7.347
a. Predictors: (Constant), HT (X2), Tl (X1)
b. Dependent Variable: BS (Y)
(Sumber : Data diolah)
Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar kemampuan variabel independen (tayangan iklan
televisi dan harga tarif) menjelaskan variabel dependen (brand
switching).
Tabel diatas didapat nilai R Square E:ebesar 0.519 (51.9%),
Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model regresi yang
didapatkan dimana variabel independen yaitu harga tarif (X2) dan
tayangan iklan televisi (X1), memiliki pengaruh terhadap
perubahan variabel brand switching sebesar 51.9%. Sedangkan
sisanya 48.1 % dijelaskan dengan faktor atau variabel lain yang
tidak diketahui dan tidak termasuk dalam analisis regresi ini.
2) Persamaan Regresi Berganda
Tabet 4.45 Basil regresi linear berganda
CoefficientS'
Unsl<mdardized Standardized Coefficients Coefficie~~
Model B Std. Error Bela t Sia. 1 (Constant)
3.552 5.999 .592 .555
Tl .132 .134 .073 .981 .329 HT 1.~11 .120 .ll92 9.243 .000
a. Dependent Variable: BS
(Sumber : Data diolah)
Pada output m1, dikemukakan nilai koefisien dari
persamaan regresi. Dalam kasus ini, persamaan regresi berganda
yang digunakan adalah :
Y =a+ b1X1 + b2X2 + e
dimana:
Y = Brand Switching
X1 = Tayangan Iklan Televisi
X2 = Harga Tarif
Dari output didapatkan model persamaan regresi :
Persamaan Model : Y = 3.552 + 1.111 X2
Persamaan regresi berganda ini mempakan model terbaik,
karena variabel indepenclen yang dimasukkan dalam persamaan
regresi mempakan variabel yang memberikan pengamh terhadap
variabel dependennya.
Dari model regresi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
(a) Konstanta sebesar 3.522 menyatakan bahwa jika tidak ada
nilai Tayangan iklan televisi (X1) dan harga tarif (X2) atau
sama dengan no!, maka besarnya tindakan Brand switching
(Y) adalah sebesar 3.522.
(b) Koefisien regresi X2 (Harga tarif) sebesar 1 l 11 menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 (karena tanda +) dari Harga, maka
nilai Y (Brand switching ) akan beiiambah sebesar 1.111.
Persamaan model ini, menunjukkan bahwa pengaruh
variabel tayangan iklan televisi (Xi) dan harga tarif (X2)
berpengaruh positif terhadap tindakan brand switching bagi
pengguna SIM card pada mahasiswa UIN SyarifHidayatullah.
Dan berdasarkan nilai koefisien regresi pada setiap
variabel, jika variabel bebas diurutkan dari pengaruh terbesar
sampai pengaruh terkecil, maka pertama adalah harga tarif (X2)
dan kedua adalah tayangan iklan televisi (Xi). Jadi berdasarkan
nilai koefisien regresi variabel yang paling berpengaruh terhadap
tindakan brand switching adalah variabel harga tarif. Menurut
Keaveney (1995) Pembentukan harga merupakan fak"tor utama
mengapa konsumen pindah kepada produk lainnya. Pembentukan
harga di sini merupakan harga tarif pada produk tersebut. Pada
faktor ini, penetapan harga merupakan suatu alasan yang
terdiri dari : harga, perbandingan, biaya, pembebanan, bea
tambahan, denda, dan kesepakatan harga promosi.
e. Pengujian Hipotesis
1) Uji F-hitung (Uji Simultan)
Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk
mengukur besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama
terhadap variabel terikatnya. Hasil hipotesis yang dalam pengujian
ini adalah:
Sum of
Tabel 4.46 Hasi.1 uji F
ANOVn>
Model SQuares df Mean Square F Sia. 1 Regression 5645.943 2 2822.97:2 52.298 .ooo•
Residual 5235.897 97 53.978 Total 10881.840 99
a. Predictors: (Constant), HT, Tl
b. Dependent Variable: BS
(Sumber : Data diolah) Pada tabel analisis varian (Anova) ditampilkan hasil uji F
yang dapat dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspek-
aspek variabel tayangan iklan televisi clan harga tarif terhadap
variable brand switching. Dari penghitungan diclapat nilai F hitung
pada model 1 clidapat sebesar 52.298. Dengan tingkat signifikansi
sebesar 5% dan df1 = 2 clan df2 = 97, clidapat nilai Ftabel = 3. 09.
Karena nilai Fh;1ung (52.298) > nilai Ftab"1 (3.09) maka dapat
clisimpulkan bahwa keclua variabel indepenclen yaitu tayangan
iklan televisi dan harga tarif clengan signifikan memberikan
model regres1 yang didapatkan layak digunakan untuk
memprediksi. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima.
1) Uji Parsial (uji t)
Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial
terhadap variabel terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah :
Tabel 4.47 Hasil uji t
Co efficients a
Unstandardized Coefficients
Model B Std. Error t Sig. 1 (Constan
3.552 5.999 t) .5!12 .555
Tl .132 .134 .981 .329
HT 1.111 .120 9.:!43 .000
a. Dependent Variable: BS
(Sumber : Data diolah)
Berdasarkan pada tabel coefficients diatas untuk mengetahui
besamya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial
(individual) terhadap variabel dependen adalah sebagai berik.-ut:
(a) Menguji signifiknasi variabel Tayangan Iklan Televisi (X1)
Terlihat bahwa thitung koefisien tayangan iklan televisi
adalah 0.981, Sedang tm1>e1 bisa dihitung pada tabel t-test, dengan
a=0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabcl,
nilai a dibagi 2 menjadi 0.025 clan df=98 (didapat dari rumus n-2,
Variabel tayangan iklan televisi memiliki nilai p-value
0.329 > 0.05 artinya tidak signifikan, sedangkan trutnng < ttabeb
(0. 981 < 1. 98), maka Ha ditolak dan Hn diterima, sehingga dapat
disimpulkan bahwa koefisien tayangan iklan televisi secara parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap tindakan brand switching.
Penyebab ketidak signifikannya variable tayangan iklan
televisi terhadap tindakan brand switching dapat disebabkan oleh
karena banyaknya para pesaing provider kartu prabayar yang
menayangkan iklannya dengan menarik sehingga banyak membuat
para konsumen bingung untuk menentukan kartu prabayar yang
akan dipilihnya, disamping itu penyebab lainnya dapat juga
disebabkan karena proses untuk mendapatkan janji- janji yang ada
dalam iklan bagi beberapa konsumen terlalu berbelit-belit (sesuai
dengan ketentuan yang berlaku) sehingga beberapa. konsumen
kurang respect terhadap tayangan iklan prabayar XL tersebut.
(b) Menguji signifiknasi variabel harga tarif (X2)
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien harga tarif adalah
9.243, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t·test, dengan a= 0.05,
karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari tiabeJ, nilai a
dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 98 (didapat dad rumus n-2,
dimana n adalahjumlah data, 100-2=98). Didapat t1abel adalah 1.98.
Variabel harga tarif memiliki nilai p-value 0.000 < 0.05
diterima dan H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa
koefisien harga tarif secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
tindakan brand switching.
Hal ini dapat diartikan bahwa harga tarif masih menjadi
pertimbangan masyarakat dalam memilih atau mengganti kartu
prabayar mereka, dikarenakan masyarakat masih butuh akan harga
tarif yang lebih murah agar dapat menyeimbangkan kebutuhan
komunikasi masyarakat. Hasil ini sejalan dengan teori yang
menyatakan bahwa pembentukan harga mernpakan faktor utama
mengapa konsumen pindah kepada produk lainnya (Keaveney,
1995).
f. Interpretasi
Dari hasil uji regresi berganda maka hasil yang didapat adalah
yang paling berpengaruh dan signifikan adalah variabel Harga Tarif,
hasil ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh (Anhar, 2005)
dengan hasil penelitiannya yaitu secara parsial variabel Barga paling
berpengaruh terhadap keputusan Brand Switching, lalu (Rhomadiana
Harwiningtyas, 2008), hasil penelitiannya adahh faktor harga tarif
berpengaruh terhadap brand Switching serta penelitian yang dilakukan
oleh (Ribhan, 2006) dalam penelitiannya yang berjudul Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Brand Switching Pada Pengguna SIM Card yang
menyimpulkan bahwa harga secara parsial berpengaruh secara
signifikan. Hal ini dapat diartikan bahwa harga tarif masih menjadi
pertimbangan masyarakat dalam memilih atau mengganti kartu
prabayar mereka, dikarenakan masyarakat masih butuh akan harga
tarif yang lebih murah agar dapat menyeimbangkan kebutuhan
komunikasi masyarakat. Hasil ini sejalan dengan teori yang
menyatakan bahwa konsumen lebih memperhatikan harga didalam
melakukan pembelian (Freddy Rangkuti, 2002). Sedangkan menurut
Keaveney (1995) Pembentukan harga merupakan faktor utama
mengapa konsumen pindah kepada produk lainnya. Pembentukan
harga di sini merupakan harga tarif pada produk tersebut. Pada faktor
ini, penetapan harga merupakan suatu alasan yang menyebabkan
konsumen pindah ke brand (merek) yang lain.
Akan tetapi jika ditinjau dari variabel Tayangan Iklan Televisi
dalam penelitian ini menyatakan tidak berpengatruh secara signifikan
terhadap Brand Switching, hasil pada variabel ini berbeda dengan
penelitian yang dilakukan oleh (Anhar, 2005), (Rhomadiana
Harwiningtyas, 2008) dan (Ribhan, 2006). Dari hasil penelitian mereka
menunjukan bahwa variabel iklan pada penelitian Anhar dan
Rhomadiana serta promosi ( dalam ha! ini tayangan iklan termasuk
dalam kategori promosi) pada penelitian Ribhan berpengaruh secara
signifikan terhadap brand switching. Penyebab kurang berpengaruhnya
tayangan iklan televisi pada penelitian kali ini dapat disebabkan oleh
karena banyaknya para pesaing provider kartu prabayar yang
menayangkan iklannya dengan menarik sehingga banvak membuat
para konsumen ragu - ragu untuk menentukan kartu prabayar yang
akan dipilihnya, disamping itu penyebab lainnya dapat juga
disebabkan karena proses untuk mendapatkan janji- janji yang ada
dalam iklan tersebut bagi beberapa konsume:n terlalu berbelit-belit
(harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku) sehingga beberapa
konsumen kurang respect terhadap tayangan iklan prabayar XL
tersebut.
Dalam ha! ini perbedaan antara hasil pengu3ian sebelumya
dengan pengujian ini dikarenakan adalah perbedaan waktu penelitian
dan sektor yang diteliti, karena pada penelitian sebelumnya
menggunakan uji analisis yang berbeda.
A. Kesimpulan
BABV
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
Berdasarkan pada basil penelitian dan pembahasan mengenai analisis
pengaruh tayangan iklan televisi dan harga tarif terhadap tindakan brand
switching, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan basil uji Regresi berganda ditemukan bahwa kedua variabel
independen yaitu tayangan iklan televisi dan harga tarif dengan signifikan
memberikan kontribusi yang besar terhadap variabel brand switching.
2. Berdasarkan basil uji Regresi linear berganda ditemukan bahwa variabel
Tayangan Iklan Televisi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
tindakan Brand Switching. Hasil pada variabel ini berbeda dengan
penelitian yang dilakukan oleh ( Anhar, 2.005), (Rhomadiana
Harwiningtyas, 2008) dan (Ribhan, 2006). Dari basil penelitian mereka
menunjukan bahwa variabel iklan pada penelitian Anhar dan Rhomadiana
serta promosi ( dalam hal ini tayangan iklan termasuk dalam kategori
promosi) pada penelitian Ribhan berpengaruh secara signifikan terhadap
brand switching. Penyebab kurang berpengaruhnya tayangan iklan
televisi pada penelitian kali ini dapat disebabkan oleh karena banyaknya
para pesaing provider kartu prabayar yang menayangkan iklannya dengan
menarik sehingga banyak membuat para konsumen ragu - ram untuk
menentukan kartu prabayar yang akan dipilihnya, disamping itu penyebab
lainnya dapat juga disebabkan karena proses untuk mendapatkan janji
janji yang ada dalam iklan tersebut bagi beberapa konsumen terlalu
berbelit-belit (harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku) sehingga
beberapa konsumen kurang respect terhadap tayangan iklan prabayar XL
tersebut.
3. Berdasarkan basil uji regresi linear berganda ditemukan bahwa variable
Harga Tarif berpengaruh secara signifikan terhadap tindakan Brand
Switching. basil ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh (Anhar,
2005) dengan basil penelitiannya yaitu secara parsial variabel Harga
paling berpengaruh terhadap keputusan Brand Switching, lalu
(Rhomadiana Harwiningtyas, 2008), basil penelitiannya adalah faktor
harga tarif berpengaruh terhadap brand Switching serta penelitian yang
dilakukan oleh (Ribhan, 2006) dalam penelitiannya yang berjudul Faktor
faktor yang Mempengaruhi Brand Switching Pada Pengguna SIM Card
yang menyimpulkan bahwa harga secara parsial berpengaruh secara
signifikan. Hal ini dapat diartikan bahwa harga tarif masih menjadi
pertimbangan masyarakat dalam memilih atau mengganti kartu prabayar
mereka, dikarenakan masyarakat masih butuh akan harga tarif yang lebih
murah agar dapat menyeimbangkan kebutuhan komunikasi masyarakat.
Hasil ini sejalan dengan teori yang menyatakan ba:hwa konsumen lebih
memperhatikan harga didalam melakukan pembelian (Freddy Rangkuti,
2002). Sedangkan menurut Keaveney (1995) Peml:-entukan hanrn
lainnya. Pembentukan harga di sini mernpakan harga tarif pada produk
tersebut. Pada faktor ini, penetapan harga mernpakan suatu alasan yang
menyebabkan konsumen pindah ke brand (merek) yang lain.
4. Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.519. Hal m1 berarti
51.9% dari tindakan brand switching dapat dijelaskan oleh variabel
tayangan iklan televisi dan harga tarif Sedangkan sisanya sebesar 48. l %
dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diketahui.
B. Implikasi dan Saran
Berdasarkan analisa data dan pembahasan pada bab sebelurnnya
maka implikasi dan saran yang dapat disampaikan. Agar motivasi konsumen
yang diharapkan bersifat positif terhadap produk yang diluncurkan maka
dimasa mendatang akan berdampak positif pada keputusan pembelian
konsumen maka:
I. pihak XL harns terns menyempurnakan kualitas produk secara
keselurnhan yang lebih baik dengan merancang terobosan dan inovasi barn
yang berkenaan dengan kualitas produknya, serta beberapa saran supaya
iklan televisi mencapai kesuksesan sebagaimana di.harapkan dengan cara :
a. Perencanaan yang matang sebagai suatn interpetasi visual dalam
mengemas ide pokok yang ingin disampaikan oleh iklan.
b. Menggabungkan audio (suara) dan visual (tampilan) secara serempak.
c. Menawarkan produk secara lebih awal solusi memungkinkan.
d_ Bekerja sama secara akrab dengan aktor/aktris, produser dan penulis
naskah_
e_ Menampilkan dan menyampaikan/membicarakan tentang ha! yang
sama dalam waktu yang bersamaan pula (sinkron)_
f Memanfaatkan kalimat I kata-kata khas secara tepat.
g. Tidak melakukan penawaran secara berlebihan justru menimbulkan
penolakan dari pemirsa.
2. Dalam rangka meningkatkan motivasi dan minat konsumen terhadap
produk kartu prabayar XL, hendaknya pihak XL harus merancang strategi
pemasaran yang tepat agar dapat mempengaruhi motivasi eksternal
konsumennya.
3. Banyak manfaat bagi perusahaan apabila mengetahui sisi psikologi
konsumennya karena pengaruh sisi psikologi jika menghasilkan respon
positif maka berdampak signifikan terhadap perpindahan merek pada kartu
prabayar XL. Konsumen akan menggnnakan produk tersebut dalam
jangka waktu yang lama terhadap produk yang dipilihnya, jika konsumen
puas akan kualitas produk yang dibelinya dan merekapun akan
mereferensikannya kepada orang lain, sehingga terciptanya profitabilitas
perusahaan, dan efisiensi biaya.
4. Bagi akademisi yang ingin melakukan penelitian yang sejenis, disarankan
untuk meneliti variabel-variabel lain selain tayangan iklan televisi dan
harga tarif, karena dari penelitian ini diketahui 49.1% masih ada faktor
faktor lain yang mempengaruhi tindakan brand switching.
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D.A, "Managing Brand Equity", Maxwell Macmilllan, Canada Inc, New York, 1991.
Agung, Bhuono Nugroho, "Strategi Jitu Memilih Metode Statistic Penelitian Dengan SPSS", Yogyakarta, 2005
Algifari, "Analisis Regresi ", Cetakan Kedua, PT. BPFE, 1997, Yogyakarta.
Alma, Buchori, "Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa", Alfabeta, Bandung, 2005.
Aluise, J. J. 1997, "Dokter Sebagai Manajer'', Pustaka Sinar harapan, Jakarta, 1997
Anhar, "analisis pengaruh bauran pemasaran terhadap perpindahan merek", Pdf, Penerbit www.google.com, 2005.
Azwar, A. , "Pengantar Administrasi Kesehatan", Binarupa Aksara, Jakarta, 1996.
Brannan, Tom. "Integrated Marketing Communications" cetakan kedua, PPM, Jakarta, 2005.
Chatrin, "Analisa Faktor-Fa"1or Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Brand Switching Terhadap Bread Boutiques di supermall Pakuwon Indah Surabaya", pdf, Penerbit www.gQQ.!de.com, 2007.
Dajan, Anton, "Pengantar Metode Statistik ", jilid 2, LP3ES, Jakarta,1996.
Daring, KBBI, "Kamus Besar Bahasa Indonesia", Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2008.
Djajakusuma, Tams, "Periklanan"; Armico, Bandung, 1992.
Dodds, W., Monroe, K.B. dan Grewal, D, "Effects Of Price, Brand, and Store Information On Buyers" product evaluations. Journal of Marketing Research, 1991.
Hamid, Abdul, "Bula1 Panduan Penulisan Skripsi", Cetakan Pertama, FEIS UIN Press, Jakarta, 2007.
Holding, "Analisis Pengaruh Durasi Dan Pengulangan Pada Iklan Di Media Televisi Dengan Efektivitas Iklan", journal petra, Surabaya, 2001"
Husein, Umar, "Riset Strategi Pemasaran", Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000.
_____ "Study Kelayakan Bisnis', Edisi 3, Gramadia Pustaka Utama, Jakarta, 2005.
Jefkins, Frank, "Periklanan'', Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta, 1997.
Joseph P. Cannon, William D. Perreault, Jr., Jerome McCarthy, "Pemasaran Dasar-Pendekatan Manqjerial Globaf', Edisi 16, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2008.
J.W., Stanton, "Fundamental a/Marketing", Jilid 5, Erlangga, Jakarta, 1992.
Keaveney, S.M, "Customer Switching Behaviour in Service Industries", An Exploratory Study Journal of Marketing Research, 1995.
Kotler & Armstrong, G. "Marketing and Introduction", (Fifth ed.), Prentice Hall, New Jersey, 1994.
"Dasar-dasar Pemasaran" Jilid 2. (Edisi Ketujuh), Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1996.
_______ "Prinsip - Prinsip Pemasaran", Jilid 1, Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta, 200 I.
Kotler, Philip, "lmplementasi dan Pengendalian", Terjemahan, Edisi Keenam, Erlangga, Jakarta, 1997.
_____ ,, "Manajemen Pemasaran", Jilid I dan II, edisi Millenium, Jakarta, 2000.
_____ ,, "Manajemen Pemasaran", Edisi Melinium, PT, Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta, 2004.
Monroe, K.B., "Pricing: Making Profitable Decissions", 2nd edition, McGrawHill, New York, 1990.
Purnama, Lingga .. "Strategic Marketing Plan", PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 200 I.
Rhenald, Kasali, "lndonesid', Penerbit Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1993.
_____ __, ''Manajemen Periklanan", PT. Grafiti, Jakarta, 1995.
Ribhan, "Faktor.jaktor yang Mempengaruhi Brand Switching Pada Pengguna SIM Card di Fakultas Ekonomi Univesitas Lampung", Pdf, Penerbit www.google.com, 2006.
Schiffman, L.G. dan Kanuk, L.L, "Consumer Behaviour", 7th edition, Prentice
Hall, Inc, New Jersey, 1997.
Sekaran, U, "Research Methods For Business: A Skill Building Approach", 3nd Ed, John Willey & Sons, Inc, New York, 2000.
Simamora, Bilson, "Panduan Riset Perilaku Konsume", Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.
Srinivasan, M. (1996). New Insights into Switching Customer Behaviour. Journal of Marketing Research Vol.8 No.3
Stanton J. William, "Prinsip Pemasaran", jilid 2, edisi ke-7, terjemahan Yohanes Lamarto & Sadu Sundaru, Erlangga, Jakarta, 1991.
Sugiyono, "Statistik UntukPenelitian", Penerbit Alfabeta, Bandung, 1994.
---~ "Metode Penelitian Bisnis'', CV Alfabeta, Bandung, 1999.
---~ "Metode penelitian Bisnis'', CV, Alfabeta, Bandung, 2007.
Sutojo, Siswanto, ''Manajemen Pemasaran", Edisi Kedua, Penerbit PT. Damar Mulia Pustaka, Jakarta, 2009.
Swastha, Basu dan Sukotjo, fbnu, "Pengantar Bisnis Modem", Edisi Ketiga, Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1999.
Tjiptono, Fandy, "Prinsip- Prinsip Total Quality Service", Andi, Yogyakarta, 2000.
Lampiran 1: Kuesioner
IillESIONER PENELITIAN
Kepada Yth. Saudara/i dalam rangka pengumpulan data yang
diperlukan dalam penelitian skripsi, sebagai tugas akhir program strata 1 (S 1)
maka saya;
Nama : Rika Pertiwi
Status : Mahasiswa
Fakultas/Jurnsan : Ekonomi Dan Ilmu Sosial I Manajemen Pemasaran
Universitas : U1N SyarifHidayatullah Jakarta
NIM : 204081002277
Judul Skripsi "Analisis Pengaruh Tayangan Iklan Televisi Dan
Harga Tarif Pada Kartu Prabayar XL Terhadap
Tindakan Brand Switching Pada Pengguna Sim
Card".
Memohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi kuesioner yang telah .
disediakan. Dan saya harap kiranya Saudara/i dapat mengisinya dengan
seobyektif mungkin. Atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima
kasih yang sebesar-besamya.
Hormat Saya
PROFIL RESPONDEN
NAMA
ALAMAT
NO. TELP
Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda_J:lilih.
1. J enis Kelamin
a. Laki-laki b. Perempuan
2. U sia and a Saat ini :
a. 15- 20 Tahun b. 21 -- 25 Tahun
c. 26 - 30 Tahun d. 31 keatas
3. Status Pernikahan :
a. Menikah b. Belum Menikab
4. Pekerjaan Saat ini :
a. Pegawai Negeri b. Karyawan Swasta
c. Wiraswasta d. Mabasiswa
e. Lain-lain sebutkan ....
6. Pendidikan Terakhir :
a. SD/Ml b. SMP /MTS
c. SMA/MA d. Perguruan Tinggi I Kuliah
KUES I ONER
Berikan tanda check list (Y) pada jawaban yang anda sesuai dengan pendapat anda
dengan memilih salah satu jawaban yang telah disediakan.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
R : Ragu - ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
TAYANGAN IKLAN TELEVISI (XI)
No Pernyataan SS s R TS 1. Pemilihan wama clan corak yang terdapat dalam iklan terlihat
menarik 2 Para bintang iklan dan pemain pembantu memiliki kualitas
vanrr baik. 3 Latar tempat yang digunakan sesuai dengan tema yang ada
dalam iklan 4 .. Alur cerita yang ada dalam ikla.n pra.bayar XL menarik
5. Tampilan animasi gambar dalam iklan terlihat menarik
6. Dialog yang digunakan sangat tepat dan terara.h
7. Ilustra.si Mnsik yang digunakan tepat dalam tayangan iklan tersebut
8. Penyampaian kalimat pesan pada iklan menarik
9. Kalimat I dialog yang disampaikan terdengar jelas
10. Kualitas suara yang ada dalam iklan terdengar baik (jernih)
11. Para bintang iklan memiliki kualitas akting yang baik
12. Setiap gerakan para bintang iklan dapat dipahami maksudnya
HARGA TARIF (X2)
No Pernyataan SS s R TS I. Harga tarif prabayar :A'L yang ditetapkan dalam iklan memnik
perhatian konsumen 2 Harga tarif pra.bayar XL yang ditetapkan dalam iklan membuat
anda bemiat untuk membelinya , u ..... ,.,, ... ,,.,......;,P .......... ~ A:+~ ...... -1;-- ..i; __ ... : __ ---..l--1- ~---1----- -- .,.;TT ..l _ 1- --
STS
STS
4. Harga tarif produk kartu prabayar XL menurut anda lebih menguutungkan daripada produk kartu Qrabayar lainnya
5. Barga tarif prabayar XL yang telah ditetapkan juga memiliki tarif paket yang menguntungkan bagi anda
6. Diskon pada harga tarif lama prabayar XL terhadap harga tarif baru prabayar XL lebih mernmntungkan
7. Barga tarif promo prabayar XL dalam iklan membuat anda tertarik ingin rnernilih produk tersebut
- 8. Barga tarif prabayar XL yang ditawarkan dalam iklan sesuai dengan kantong anda
9. Pernbahan harga tarifbaru prabayar XL dalam iklan memiliki penilaian positif oleh anda
10. Perubahan harga tarif baru prabayar XL membnat :mda berminat untnk memilih oroduk tersebut
PERPINDAllAN MEREK !BRAND SWITCHING (Y) No Pemyataan SS s R TS STS I. Dengan harga tarif yang lebih murah rnembuat anda in gin
beralih ke merek J produk prabayar XL 2 Dengan terdapatnya diskon harga tarif membuat anda ingin
beralih ke merek I prodnk prabayar XL 3 Melihat berbagai persaingan pasar yang ketat rnembuat mida
ingin beralih ke rnerek I produk prabayar XL 4. Barga tarif promo yang ditawarkan rnernbuat anda ingin beralih
ke rnerek I uroduk prabawir XL 5. Terdapatnya program - program berhadiah dari prcdnk
prabayar XL rnernbuat anda ingin beralib ke rnerek I produk prabayarXL
6. Terdapatnya paket tarif mnrah membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
7. Karena gencarnya I seringnya iklan tersebut ditayangkan ditelevisi membuat anda ingin beralib ke merek I produk prabavarXL
8. Produk kartu prabayar XL rnerniliki kualitas produk yang baik sehingga membuat anda ingin beralih ke merek I produk urabayarXL
9. Kualitas sarnbungan suaranya yang jernih membuat anda ingin beralih ke merek I uroduk prabavar XL
10. Kualitas jaringan yang luas rnembuat anda ingin beralih ke merek I produk urabayar XL
11. Sangat mudahnya mendapatkan I menemui dimanapun yang menjual produk prabayar XL rnembuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
12. Mudahnya menemui outlet, counter, gerai atau toko yang menjual I melayani produk - produk kartu prabayar XL mcmbuat anda in!!in beralih kc merek I produk prabayar XL
Lampiran 2: Data Mentah
Tayangan Iklan Televisi (Xl)
RESP P1 P2 P3 P4 PS PG P7 PS P9 P10 P11 1'12 Total 1 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 49 2 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 57 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 46 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 42 5 4 5 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 43 6 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 3 49 7 5 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 43 8 5 4 4 4 4 4 5 3 4 3 5 3 48 9 4 5 4 4 4 4 4 3 2 3 5 3 45 10 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 45 11 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 56 12 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 50 13 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 45 14 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 47 15 4 4 2 4 2 2 2 4 4 .2 4 2 36 16 4 4 3 4 4 3 3 2 3 :3 5 3 41 17 3 4 2 2 1 2 2 3 3 :3 4 2 31 18 4 3 4 4 3 3 3 3 4 r ,, 4 3 43 19 4 4 2 3 2 2 2 3 4 :2 3 2 33 20 4 3 4 4 4 4 4 3 3 :l 3 2 41 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 22 4 5 3 4 4 3 3 4 4 •I 4 3 45 23 3 4 2 4 3 2 5 4 3 a a 4 40 24 4 5 3 4 3 3 4 4 5
,. .) 4 4 48
25 5 4 5 4 5 5 4 5 4 ' ,. 4 3 53 I ,)
26 5 5 5 5 5 3 2 5 5 .. ,) 5 5 55 27 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 47 28 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 29 5 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 44 30 5 5 3 4 3 4 4 3 4 :1 4 3 45 31 5 5 5 4 5 5 4 5 5 I"
" 5 4 57 32 4 4 4 4 5 4 5 5 3 4 4 4 50 33 4 3 4 3 5 3 4 5 4 3 3 4 4£ 34 5 2 4 5 5 2 3 5 4 ~~ 2 3 43 35 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 a 42 36 5 4 3 4 2 2 4 1 2
,, <. 3 4 36
37 4 4 5 5 4 3 4 4 3 ~: 5 3 48 38 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 39 2 2 2 2 2 2 4 2 4 ., ,, 2 2 29 40 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 46 41 5 4 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 42 42 5 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 50 43 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 42 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 45 4 5 4 3 3 3 4 3 4 4 5 4 46 46 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 47 47 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 42
50 5 4 3 3 3 2 4 3 3 4 5 1 40 51 4 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 5 54 52 5 5 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 43 53 4 5 4 2 3 2 3 2 2 2 1 3 33 54 4 4 2 2 4 2 4 2 4 4 3 2 37 55 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46 56 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 46 57 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 41
- 58 3 4 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 36 59 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 43 60 5 4 2 4 5 3 5 5 2 4 5 3 47 61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 62 3 4 3 3 3 3 2 3 5 4 4 4 41 63 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 44 64 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 53 65 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 45 66 5 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 51 67 5 5 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 51 68 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 69 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 70 2 2 2 4 4 3 2 4 4 4 4 4 39 71 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 48 72 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 47 73 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 49 74 5 4 4 5 4 3 2 3 4 4 4 4 46 75 4 4 4 4 4 3 3 3 4 I 4 3 3 43 76 4 4 4 3· 4 3 4 3 5 4 3 4 45 77 4 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 53 78 4 4 4 4 5 4 5 5 5 s 5 5 55 79 5 5 4 4 4 5 3 5 4 4 2 4 49 80 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 49 81 4 4 3 3 3 4 5 4 3 :2 4 4 43 82 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 49 83 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 50 84 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 40 85 4 3 5 5 4 3 5 4 4 ,.
.) 5 5 52 86 4 3 2 4 2 5 5 4 4 4 5 5 47 87 4 4 4 3 4 3 5 3 4 4 3 3 44 88 5 4 3 5 3 2 3 4 3 :1 5 5 45 89 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 45 90 5 5 4 4 4 5 5 5 4 .-,) 4 4 54 91 4 4 3 5 4 4 3 4 3 4 5 2 45 92 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49 93 4 5 3 4 5 3 4 3 4
,. ,) 4 3 47
94 4 3 2 3 5 4 5 3 3 ,. ,, 5 4 46
95 4 3 3 4 4 3 4 3 3 ~: 4 3 41 96 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 45 97 5 4 4 2 2 2 4 1 1 3 5 3 36 98 4 4 5 5 4 4 3 2 3 O• -· 3 3 43 99 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 46 ~nn ~ 0 , • " " " " - -· --
Harga Tarif (X2)
RESP P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P2CI P21 P22 Total 1 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 39 2 4 4 3 2 1 3 4 1 4 3 29 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 35 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32 5 5 3 2 3 1 2 3 1 2 1 23 6 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 46 7 - 3 _3 3 3 3 3 4 4 2 3 31 8 3 2 3 3 2 2 1 4 3 3 26 9 1 2 3 4 5 3 3 4 4 4 33 10 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 11 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 45 12 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38 13 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 34 14 5 4 4 3 3 3 5 4 4 4 39 15 5 4 2 2 2 4 2 4 4 2 31 16 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 27 17 4 3 3 2 2 4 3 3 4 ') ,_ 30 18 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 33 19 4 2 3 2 3 2 2 2 4 2 26 20 4 3 2 4 2 3 2 4 3 3 30 21 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 27 22 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2. 25 23 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 30 24 4 3 2 4 3 3 3 :2 3 4 31 25 5 4 3 2 1 5 4 5 5 5 39 26 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 40 27 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 28 28 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 31 29 1 1 1 1 1 1 1 •f 1 1 10 30 1 1 1 1 1 1 1 ·1 1 1 10 31 4 5 5 5 5 5 5 I"
" 5 5 49 32 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 35 33 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 33 34 5 5 2 2 4 3 2 2 2 3 30 35 2 2 2 3 2 4 3 2 3 4 27 36 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 30 37 4 2 3 3 3 4 4 a 3 3 32 38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 39 3 3 1 3 2 3 2 2 4 2 25
4o 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 23 41 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 34 42 2 2 2 1 3 3 3 3 3 2 24 43 2 2 3 1 2 3 3 3 4 3 26 44 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 32 45 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 46 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 30 47 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 27 48 2 2 1 1 1 3 2 1 2 2 17 .i!l ""
., A ., A ., A , A . ..
51 5 3 4 3 2 3 4 4 4 3 35 52 2 2 2 1 1 3 1 2 2 2 18 53 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 24 54 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 23 55 3 2 3 2 3 3 4 4 5 5 34 56 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 35 57 3 2 4 2 2 4 2 4 3 2 28 58 3 4 2 2 3 3 3 3 2 ') ,_ 27 59 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 23 6(} 5 - 2 - 2 3 3 3 5 5 5 4 37 61 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 32 62 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 35 63 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 36 64 5 4 3 3 4 4 3 3 4 3 36 65 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 30 66 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 32 67 4 3 2 2 2 3 4 4 3 4 31 68 4 3 3 3 4 3 4 3 3. 3 33 69 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 38 70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 71 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 35 72 5 3 4 4 4 4 3 3 3 4 37 73 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 23 74 1 2 2 1 2 3 2 2 3 2 20 75 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 27 76 2 2 1 2 4 5 3 5 3 " ::> 32 77 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 35 78 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4. 40 79 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 22 80 5 3 1 1 3 5 3 5 3 3 32 81 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 32 82 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 35 83 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 39 84 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 27 85 5 3 2 2 3 4 3 3 3 3 31 86 4 2 3 2 3 5 3 3 5 2 32 87 5 3 3 2 3 4 3 3 3 3 32 88 2 2 2 3 5 3 4 4 4 3 32 89 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 28 90 5 4 5 4 4 4 3 5 4 3 41 91 5 3 2 2 3 3 3 4 5 4 34 92 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 33 93 3 3 4 2 2 4 4 3 4 3 32 94 4 1 1 1 1 3 2 4 1 4 22 95 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 32 96 3 3 3 3 4 5 3 4 3 3 34 97 1 2 3 2 3 4 3 1 3 3 25 98 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 35 99 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 35
100 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37
Brand switching (Y)
RESP P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 IP311 P32 P33 P34 Total 1 5 5 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 49 2 2 2 2 2 2 5 5 4 5 5 4 5 43 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 1 4 4 39 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 45 5 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 25 6 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 51 7 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 38 8 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 36 9 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 11 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 56 ·12 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 50 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 14 4 4 4 5 3 3 5 3 4 4 3 3 45 15 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 4 32 16 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 36 17 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 30 18 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 43 19 2 2 2 4 2 3 3 2 3 4 2 2 31 20 2 3 3 3 2 3 2 4 4 4 2 2 34 21 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 22 3 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 26 23 3 4 2 3 4 3 2 3 4 2 3 4 37 24 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 43 25 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 55 26 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 27 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 28 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 18 29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 31 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 58 32 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 41 33 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 32 34 5 4 5 4 3 4 5 3 4 2 4 3 46 35 4 5 4 3 3 4 3 4 3 2 4 2 41 36 5 4 3 3 4 3 2 1 2 3 4 5 39 37 4 4 4 3 3 3 4 1 1 1 1 1 30 38 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 39 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 40 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 41 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 25 42 4 3 3 4 2 3 3 5 4 4 5 5 45 43 2 3 2 2 1 2 3 2 3 3 3 3 29 44 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 46 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 40 47 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 27 48 1 2 2 2 2 2 2 2 '] ·- 2 2 2 23 AO A ~ ~ A ' ' ' A .. ~ . ~ ..
51 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 36 52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 53 2 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 34 54 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 33 55 5 5 5 5 1 5 3 5 5 5 5 5 54 56 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 27 57 3 3 3 3 5 3 2 5 3 3 3 5 41 58 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 38 59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 60 4 -5 4 - 4 -2 2 4 1 3 4 5 4 42 61 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 45 62 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 ~ 39 v
63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 64 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 38 65 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 66 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 37 67 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 41 68 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 38 69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 71 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 37 72 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 40 73 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 74 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 75 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 76 5 5 5 4 3 3 5 1 4 3 5 3 46 77 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 38 78 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 47 79 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 30 80 3 3 3 5 5 3 3 1 3 3 3 3 38 81 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 34 82 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 2 42 83 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 45 84 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 34 85 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 86 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 42 87 1 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 33 88 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 27 89 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 28 90 4 5 3 4 3 3 4 3 3 4 5 3 44 91 3 3 3 5 4 5 4 2 3 4 5 5 46 92 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 41 93 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46 94 4 3 4 2 4 2 1 4 3 2 5 1 35 95 2 3 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3 32 96 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 38 97 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 98 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 42 99 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 3 42
100 3 3 3 3 4 4 43 3 3 3 3 3 78
Lampiran 3 : Tabel Frekuensi XI, X2, Y
Frekuensi Xl
Kombinasi berbagai warna dalam iklan secara keseluruhan terlihat cocok dan menarik
Valid
Valid
Frequency Tidak Setuju 3 Ragu-ragu 12 Setuju 53 Sangat Setuju 32 Total 100
Tl1
Percent Val 3.0
12.0
53.0
32.0
100.0
id Percent 3.0
12.0 53.0
32.0
100.0
Cumulative Percent
3.0
15.0
68.0 100.0
Para pemain ildan menurut anda terlihat menarik
Tl2
Cumulative .
Freouencv Percent Valid Percent Percent Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0 Ragu-Ragu 11 11.0 11.0 16.0 Setuju 57 57.0 57.0 73.0 Sangat Setuju 27 27.0 27.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Latar tempat yang digunakan sesuai dengan tema yang ada dalam ildan
Freauencv Valid Tidak Setuju 13
Ragu-Ragu 30 Setuju 48 Sangat Setuju 9 Total 100
Tl3
Percent 13.0 30.0 48.0
9.0 100.0
Vali d Percent 13.0 30.0 48.0
9.0 100.0
Cumulative Percent
13.0 43.0 91.0
100.0
Alur cerita yang terdapat dalam berbagai tayangan iklan prabayar XL menarik
Valid
Valid
Frequency Tidak Setuju 6 Ragu-Ragu 24 Setuju - - 60 Sangat Setuju 10 Total 100
Tl4
Percent 6.0
24.0
- 60.0 10.0
100.0
Va lid Percent 6.0
24.0 60.0 10.0
100.0
Cumulative Percent
6.0 30.0 90.0
100.0
Tampilan animasi gambar dalam iklan terlihat menarik
Tl5
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 9 9.0 9.0 10.0 Ragu-Ragu 23 23.0 23.0 33.0 Setuju 51 51.0 51.0 84.0 Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Dialog yang digunakan dalam ildan sangat tepat dan terarah
TIS
Cumulative Frequencv Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 14 14.0 14.0 14.0 Ragu-Ragu 31 31.0 31.0 45.0 Setuju 46 46.0 46.0 91.0 Sangat Setuju 9 9.0 9.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Ilustrasi musik yang dignnakan tepat dan cocok dalam tayangan iklan tersebnt
Tl7
Cumulative Frequencv Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 8 8.0 8.0 8.0
Valid
Penyampaian kalimat pesan pada1 ildan menarik
TIS
Frequency Sangat Tidal< Setuju 2 Tidal< Setuju 7 Ragu-Ragu 31 Setuju ·- 43 Sangat Setuju 17 Total 100
Percent 2.0 7.0
31.0 4'.0.0 17.0
100.0
\ talid Percent 2.0 7.0
31.0 43.0 17.0
100.0
Cumulative Percent
2.0 9.0
40.0 83.0
100.0
Kalimat/dialog yang disampaikan oleh bintang ildan terdengar jelas setiap kata - katanya
Valid
Valid
Tl9
Cumulative Freauency Percent v alid Percent Percent
Sangat Tidak Setuj 1 1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 8 8.0 8.0 9.0 Ragu-Ragu 24 24.0 24.0 33.0 Setuju 53 53.0 53.0 86.0 Sangat Setuju 14 14.0 14.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Kualitas suara yang ada dalam iklan terdengar baik
Frequency Tidak Setuju 8.
Ragu-Ragu 21 Setuju 54 Sangat Setuju 17 Total 100
Tl10
Percent Val 8.0
21.0
54.0
17.0
100.0
id Percent 8.0
21.0 54.0
17.0
100.0
Cumulative Percent
8.0
29.0
83.0 100.0
Valid
e
Valid
Valid
I
Para bin tang ildan memiliki kualitas akting yang baik
Tl11
I Valid Percent I Cumulative Frequency Percent Percent
Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 4 4.0 4.0 5.0 Ragu-Ragu 19 19.0 19.0 24.0 Setuju . 51 - 51.0 - 51.0 75.0 Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
tiap gerakan para bintang ildan dapat dipahami maksudnya
Tl12
Frequency Percent Sangat Tidak Setuj< 1 1.0 Tidak Setuju 9 9.0 Ragu-Ragu 36 36.0 Setuju 42 42.0 Sangat Setuju 12 12.0 Total 100 100.0
Valid Percent 1.0 9.0
36.0 42.0 12.0
100.0
Cumulative Percent
1.0 10.0 46.0 88.0
100.0
Harga tarif prabayar XL yang ditetapkan dalam ildan menarik perhatian konsum·en
HT1
Cumulative FrPNuencv Percent Valid Percent Percent
Sangat Tidak Setujt 5 5.0 5.0 5.0 Tidak Setuju 11 11.0 11.0 16.0 Ragu - Ragu 24 24.0 24.0 40.0 Setuju 39 39.0 39.0 79.0 Sangat Setuju 21 21.0 21.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Harga tarif prabaya1· XL yang ditetapkan dalam iklan membuat anda beuiat uutuk membelinya
HT2
Freauency Percent Valid Sangat Tidak Setuj 3 3.0
Tidak Setuju 26 26.0 Ragu - Ragu 46 - 46.0 Setuju 21 21.0 Sangat Setuju 4 4.0 Total 100 100.0
\ 'alid Percent 3.0
26.0 46o0 21.0
4.0 100.0
Cumulative Percent
3.0 29.0 75.0 96.0
100.0
Harga tarifyang ditetapkan disetiap produk prabayar XL dalam iklan telah sesuai dengan yang diinginkan
HT3
Cumulative Frequency Percent v alid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuj 7 7.0 7.0 7.0 Tidak Setuju 26 26.0 26.0 33.0 Ragu- Ragu 42 42.0 42.0 75.0 Setuju 20 20.0 20.0 95.0 Sangat Setuju 5 5.0 5.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Harga tarif produk kartu prabayar XL menurut anda lebih menguntungkan dari pada produk kartu prabayar lainnya
HT4
Cumulative Frequency Percent v alid Percent Percent
Valid Sangat Tidak SetujL 9 9.0 9.0 9.0 Tidak Setuju 30 30.0 30.0 39.0 Ragu- Ragu 40 40.0 40.0 79.0 Setuju 18 18.0 18.0 97.0 Sangat Setuju 3 3.0 3.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Harga tarif prabayar XI, yang telah ditetapkan juga memiliki tarif paket yang menguntungkan bagi anda
Valid
Valid
Valid
HTS
Frequency Percent Sangat Tidak Setuj 9 9.0 Tidak Setuju 18 18.0 Ragu - Ragu 47 4l.O Setuju 23 23.0 Sangat Setuju 3 3.0 Total 100 100.0
Valid Percent 9.0
18.0
47.0
23.0
3.0
100.0
Cumulative Percent
9.0
27.0
74.0
97.0
100.0
Diskon pada harga tarif lama prabatar XL terhadap tarif baru prabayar XL telah menguntungkan
HT6
Frequency Sangat Tidak Setuju 3 TidakSetuju 7 Ragu-Ragu 53 Setuju 28 Sangat Setuju 9 Total 100
Percent 3.0 7.0
53.0 28.0
9.0 100.0
Valid Percent 3.0 7.0
53.0 28.0
9.0 100.0
Cumulative Percent
3.0 10.0 63.0 91.0
100.0
Barga tarif promo prabayar XL d:alam iklan membuat anda tertarik ingin memilih produk tersebut
HT7
Cumulative Frequency Percent v alicl Percent Percent
Sangat Tidal< Setuju 4 4.0 4.0 4.0 Tidak Setuju 23 2.3.0 23.0 27.0 Ragu- Ragu 43 43.0 43.0 70.0 Setuju 26 26.0 26.0 96.0 Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Valid
Valid
Valid
Ilarga tarif prabayar XL yang ditawarkan dalam iklan sesnai dengan lrnntong anda
HTB
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Sangat Tidak Setuju 6 6.0 6.0 6.0 Tidak Setuju 14 14.0 14.0 20.0 Ragu-Ragu 35 35.0 - 35.8 {;5.0 Setuju 37 37.0 37.0 92.0 Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Peru bah an harga tarif barn prabayar XL dalam iklan memiliki penilaian positif oleh anda
HTOS
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0 Tidak Setuju 12 12.0 12.0 15.0 Ragu-Ragu 38 38.0 38.0 53.0 Setuju 41 41.0 41.0 94.0 Sangat Setuju 6 6.0 6.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Tabet 4.25 Perubahan harga tarif barn prabayar XL membuat anda
bermiuat untuk memilih produk tersebut
HT10
Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 3 3.0 Tidak Setuju 24 24.0 Ragu -Ragu 45 45.0 Setuju 22 22.0 Sangat Setuju 6 6.0 Total 100 100.0
Valid Percent 3.0
24.0 45.0 22.0
6.0 100.0
Cumulative Percent
3.0 27.0 72.0 94.0
100.0
Dengan harga tarifyang lebih murah membuat membuat anda ingin beralih ke merk I produk prnibayar XL
BS1
Freauencv Valid Sangat Tidak Setuju 8
Tidak Setuju 23 Ragu-Ragu 38 Setuju 22 Sangat Setuju 9 Total 100
Percent 8.0
23.0 38.0 22.0
9.0 100.0
'alid Percent \ 8.0
23.0 3&.0 22.0
9.0 100.0
Cumulative Percent
8.0
31.0 69.0 91.0
100.0
Dengan terdapatl!ya diskon harga tarif mennbuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
BS2
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setujt 5 5.0 5.0 5.0 Tidak Setuju 25 25.0 25.0 30.0 Ragu-Ragu 41 41.0 41.0 71.0 Setuju 20 20.0 20.0 91.0 Sangat Setuju 9 9.0 9.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Melihat berbagai persaingan pasar yang ketat membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
BS3
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuj 5 5.0 5.0 5.0 Tidak Setuju 26 26.0 26.0 31.0 Ragu-Ragu 42 42.0 42.0 73.0 Setuju 21 21.0 21.0 94.0 Sangat Setuju 6 6.0 6.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
I
Harga tarif promo yang ditawarkan membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
BS4
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0 Tidak Setuju 26 26.0 26.0 30.0 Ragu-Ragu 34 34.0 34.0 - 64.0. Setuju 28 28.0 28.0 92.0 Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Terdapatnya program - program berhadiah dari produk prabayar XL membuat anda ingin beralih merek I produk
prabayarXL
BS5
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 7 7.0 7.0 7.0 Tidak Setuju 23 23.0 23.0 30.0 Ragu-Ragu 35 35.0 35.0 65.0 Setuju 31 31.0 31.0 96.0 Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Terdapatnya paket tarif murah membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
BS6
Frequency Percent Valid Sangat Tidak Setuju 5 5.0
Tidak Setuju 23 23.0 Ragu-Ragu 36 36.0 Setuju 31 31.0 Sangat Setuju 5 5.0 Total 100 100.0
v alid Percent 5.0
23.0 36.0 31.0
5.0 100.0
Cumulative Percent
5.0 28.0 64.0 95.0
100.0
Kamna gencar I seringnya iklan tersebut di1tayangkan ditelevisi membuat anda ingin beralih merek I produk prabayar XL
Valid
BS7
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Sangat Tidak Setujt 6 6.G 6.0 6.0 Tidak Setuju 22 22.0 22.0 28.0 Ragu-Ragu 40 40.0 40.0 68.0 Setuju 26 26.0 26.0 94.0 Sangat Setuju 6 6.0 6.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Produk kartu prabayar XL memilliki kualitas produk yang baik sehingga membuat anda ingiin beralih ke merek/
produk prabayar XL
BS6
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuj1 9 9.0 9.0 9.0 Tidak Setuju 21 21.0 21.0 30.0 Ragu-Ragu 40 40.0 40.0 70.0 Setuju 25 25.0 25.0 95.0 Sangat Setuju 5 5.0 5.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
T
Kualitas sambungan suaranya yang jernih membuat anda ingin beralih ke merek I produk kartu prabayar XL
BS9
Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 6 6.0 6.0 6.0 Tidak Setuju 17 17.0 17.0 23.0 Ragu-Ragu 39 39.0 39.0 62.0 Setuju 33 33.0 33.0 95.0 Sangat Setuju 5 5.0 5.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Kualitas jaringan yang luas membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
BS10
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 6 6.0 6.0 6.0 Tidak Setuju 21 21.0 21.0 27.0 Ragu-Ragu 37 37.0 37.0 64.0 Setuju 30 30.0 30.0 94.0 Sangat Setuju 6 6.0 6.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sangat mudahnya mendapatkan I menemui dimanapun yang menjual produk prabayar XL membuat anda ingin beralih ke
merek I produk prabayar XL
BS11
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 6 6.0 6.0 6.0 Tidak Setuju 20 20.0 20.0 26.0 Ragu-Ragu 36 36.0 36.0 62.0 Setuju 27 27.0 27.0 89.0 Sangat Setuju 11 11.0 11.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Mudalmya menemui counter atau toko yang menjual I melayaui produk- produk ka1iu prabayar XL membuat anda ingin beralih
ke merek I produk prabayar XL
BS12
Freouencv Percent Valid Sangat Tidak Setuju 6 6.0
Tidak Setuju 24 24.0 Ragu-Ragu 40 40.0 Setuju 20 20.0 Sangat Setuju 10 10.0 Total 100 100.0
v alid Percent 6.0
24.0 40.0 20.0 10.0
100.0
Cumulative Percent
6.0 30.0 70.0 90.0
100.0
Lampiran 4 : Hasil Analisis
1. Validitas dan Reliabilitas
Tayangan Iklan Televisi (Xl)
Scale Mean if Item Deleted
Tl1 41.03 T12 41.11 T13 41.64 Tl4 41.43 Tl5 41.45 Tl6 41.67 Tl7 41.36 Tl8 41.51 Tl9 41.46 Tl10 41.37 Tl11 41.22 Tl12 41.62
Scale Mean if Item Deleted
HT1 27.58 HT2 28.21
HT3 28.28
HT4 28.42 HT5 28.25
HT6 27.85 HT7 28.15
HTS 27.91 HT09 27.83
HT10 28.14
Item-Total Statistics
Scale Corrected Variance if Item-Total
Item Deleted Correlation 30.494 .378 30.584 .350
29.364 .449 30.328 .413
27.947 .583
27.658 .645 30.374 .345
27.465 .609
29.261 .454 27.549 .689 29.709 .409 28.622 .520
Harga Tarif (X2)
Item-Total Statistics
Scale Corrected Variance if Item-Total
Item Deleted Correlation 34.347 .556
35.663 .600
34.709 .613
34.488 .647
35.462 .559
36.391 .537
34.452 .696
34.446 .611
35.274 .632
34.849 .650
Cronbach's Alpha if Item
Deleted .826
.829
.822
.824
.810
.805
.829
.808
.821
.802
.825
.816
Cronbach's Alpha if Item
Deleted .874
.870
.869
.866
.873
.874
.863
.869
.868
.866
Scale Mean if
Item Deleted
8S1 33.64
8S2 33.62
8S3 33.68
8S4 33.55
8S5 33.63
8S6 33.57
8S7 33.61
8S8 33.69
8S9 33.51
8S10 33.56
8S11 33.48
8S12 33.61
2. Uji Normalitas
Brand Switching (Y)
Item-Total Statistics
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted Total Correlation
77.505 .755
78.400 .752
77.816 .835
77.078 .832
80.781 .620
78.227 .797
78.806 .749
80.277 .636
78.353 .795
78.855 .736
76.656 .809
77.978 .748
Histogram
Dependent Variable: BS
Cmnbach's
Alpha if Item
Deleted
.943
.944
.941
.941
.948
.942
.944
.947
.942
.944
.942
.944
Mean =4.86E-·17 Std. Dev. =O .99
N=100
<'---------·----·-·--------·· -- -··- ···----·-------
4. Uji Asumsi Klasik Regresi linier Berganda / Autokorelasi
Model SummarY'
Adjusted Std. Error of Durbin-Model R R Square R Square the Estimate Watson 1 .720° .519 .509 7.347 1.627
a. Predictors: (Constant}, HT (X2). Tl (X1)
b. Dependent Variable: BS (Y)
Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics -·
Tolerance VIF
Tayangan iklan televisi (X1) .885 1.130
Harga tarif (X2) .885 1.130
Heteroskedastisitas
Scatterplot
Dependent Variable: BS
----------·--------··-----·
5. Analisis Regresi Linear Berganda
Koefisien Determinasi (R2)
Model Summari/'
Adjusted Model R R Square R Square 1 .720• .519 .509
a. Predictors: (Constant), HT (X2), Tl (X1)
b. Dependent Variable: BS (Y)
Coefficients
Std. E rror of ti mate the Es 7.:347
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta 1 (Constant)
3.552 5.999
Tl .132 .134 .073 HT 1.111 .120 .692
a. Dependent Variable: BS
6. Pengujian Hipotesis
- Uji Simultan (Uji F)
ANOVAb
Sum of Model Sauares di Meei.n Souare 1 Regression 5645.943 2 2822.972
Residua! 5235.897 97 53.978 Total 10881.840 99
a. Predictors: (Constant), HT, Tl
b. Dependent Variable: BS
DurbinWatson
1.627
t Sig.
.592 .555
.981 .329
9.243 .000
F 52.298
Uji Parsial (Uji t)
Coefficients a
Unstandardized Coefficients
Model B Std. Error .
1 (Constant) 3.552 5.999
Tl .132 .134 HT 1.111 .120
a. Dependent Variable: BS
7. Statistika Deskriptif
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation BS 37.04 10.484 Tl 45.17 5.841 HT 31.18 6.531
Stan dized dar fici Coef en ts -
B eta
.073
.692
N 100 100 100
t Sig.
.592 .555
.981 .329
9.243 .000