CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

download CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

of 82

Transcript of CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    1/82

    2010

    Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-44/PJ/2010

    tentang Bentuk, Isi, dan Tata Cara Pengisian SertaPenyampaian

    SPT Masa PPN

    1

    CARA PENGISIAN SPT PPN

    1111

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    2/82

    Policy Statement1. Memberikan kemudahan, kepastian hukum dan meningkatkan

    pelayanan kepada PKP dalam melaporkan kegiatan serta

    mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah PPN dan

    PPnBM

    2. Melaksanakan Pasal 14 PMK-181/PMK.03/2007 stdd PMK-152/PMK.03/2010

    3. Mengakomodir perubahan ketentuan dalam UU KUP dan UU

    PPN

    4. Mendorong WP untuk melaporkan SPT dalam bentuk elektronik

    2

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    3/82

    3

    Dasar Hukum

    Pasal 3 ayat (6) UU No 6 Tahun 1983 stdtd UU No

    16 Tahun 2009 (UU KUP)

    UU No 18 Tahun 2000 stdtd UU No 42 Tahun 2009

    (UU PPN dan PPnBM)

    PMK 181/PMK.03/2007 stdd 152/PMK.03/2009

    Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-44/PJ/2010

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    4/82

    4

    Fungsi SPT Masa PPN

    Sebagai sarana untuk melaporkan danmempertanggungjawabkan penghitungan jumlah

    PPN dan PPnBM yang sebenarnya terutang dan

    untuk melaporkan tentang:

    a. pengkreditan PM terhadap PK; dan

    b. pembayaran atau pelunasan pajak yang telah

    dilaksanakan sendiri oleh PKP dan/atau melalui

    pihak lain dalam satu Masa Pajak, sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang-undanganperpajakan.

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    5/82

    5

    SPTMengisi SPT adalah mengisi formulir SPT, dalam bentuk kertas

    dan/atau dalam bentuk elektronik, dengan benar, lengkap, danjelas sesuai dengan petunjuk pengisian yang diberikan

    berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

    perpajakan.

    benar adalah benar dalam perhitungan, termasuk benar

    dalam penerapan ketentuan peraturan perundang-undanganperpajakan, dalam penulisan, dan sesuai dengan keadaan

    yang sebenarnya;

    lengkapadalah memuat semua unsur-unsur yang berkaitan

    dengan objek pajak dan unsur-unsur lain yang harus

    dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan; dan

    jelas adalah melaporkan asal-usul atau sumber dari objek

    pajak dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam

    Surat Pemberitahuan.

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    6/82

    A1

    A2

    A3B3

    B4

    B2B1

    1195

    KEP-12/PJ./1995

    B

    A

    1107PER-146/PJ./2006stdtd PER-14/PJ./2010

    PERUBAHAN SPT MASA PPN

    6

    1111

    PER-44/PJ./2010

    AB

    A1

    A2 B3

    B1B2

    1108

    PER-29/PJ./2008 stdd

    PER-15/PJ/2010

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    7/82

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    8/82

    SPT MASA PPN FORMULIR 1111

    8

    Lampiran

    1111 AB

    Pajak Keluaran dan PPnBM

    Lampiran SPT tidak perlu disampaikandalam hal tidak ada data yang

    dilaporkan

    Pajak Masukan dan PPnBM

    1111 A1 1111 B3

    1111 A2

    1111 B2

    1111 B1

    INDUK SPT

    SPT dianggaplengkap

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    9/82

    1. e-SPT adalah aplikasi pengisian SPT yang disediakan oleh

    DJP.2. Data elektronik adalah data SPT Masa PPN yang dihasilkan

    dari e-SPT.

    3. Media elektronik adalah sarana penyimpanan data elektronik

    yang dapat digunakan untuk memindahkan data dari suatu

    komputer ke komputer lainnya, antara lain f lash disk danCompact Disc (CD).

    4. Penyedia Jasa Aplikasi (Appl icat ion Service Provider) adalah

    perusahaan yang telah ditunjuk dengan Keputusan Dirjen

    Pajak sebagai perusahaan yang dapat menyalurkan

    penyampaian SPT Masa PPN secara elektronik ke DJP.5. e-Fi li ng adalah suatu cara penyampaian SPT yang dilakukan

    secara on- l ine yang real time melalui laman DJP

    (www.pajak.go.id) atau ASP.

    DEFINISI

    9

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    10/82

    PENGADAAN SPT MASA PPN

    FORMULIR KERTAS & APLIKASI e-SPT

    10

    Diambil sendiri di KPP/KP2KP

    Diperbanyak sendiri oleh PKP

    Diunduh di http://www.pajak.go.id

    Disediakan oleh ASP (hanya aplikasi e-SPT)

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    11/82

    PKP yang:a. melaporkan PEB, Pemberitahuan Ekspor JKP//BKP TB;

    b. menerbitkan FP selain yang digunggung, dan/atau menerima Nota

    Retur/Nota Pembatalan;c. melaporkan PIB dan/atau SSP atas Pemanfaatan BKP TB/JKP dari LDP;

    d. menerima FP yang dapat dikreditkan dan/atau menerbitkan Nota

    Retur/Nota Pembatalan; atau

    e. menerima FP yang tidak dapat dikreditkan atau mendapat fasilitas dan/atau

    menerbitkan Nota Retur/Nota Pembatalan atas pengembalian

    BKP/pembatalan JKP yang PMnya tidak dapat dikreditkan atau mendapat

    fasilitas,

    KRITERIA

    dengan jumlah:

    < 25 dokumen dalam

    1 Masa Pajakdapat menyampaikan SPT Masa PPN 1111 dalam bentuk

    formulir kertas maupundata elektronik

    > 25 dokumen dalam

    1 Masa Pajak

    wajib menyampaikan SPT Masa PPN 1111 dalam bentuk

    data elektronik

    11

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    12/82

    Bentuk SPT

    Secara manual(Media Elektronik)

    Disampaikan

    Secara elektronik

    (e-Filing)

    Sistem online yang

    realtime melalui

    website DJPPerusahaan ASP

    KPP/KP2KP

    Pos/ekspedisi/kurir

    Disampaikan

    secara manual

    12

    CD

    Data elektronik(e-SPT)

    Formulir kertas

    (hard copy)

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    13/82

    SPT Dianggap Tidak Disampaikan

    13

    SPT dianggaptidak

    disampaikan

    SPT tidaklengkap

    SANKSI

    SPT disampaikan dalam bentuk

    formulir kertas, sedangkansebelumnya PKP telahmenyampaikan SPT dalam

    bentuk data elektronik

    SPT tidakditandatangani

    SPT disampaikan tidak dalam

    bentuk data elektronik,sedangkan PKP melaporkan >25dokumen dalam Formulir A1, A2,

    B1, B2, atau B3

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    14/82

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    15/82

    POKOK PERUBAHAN SPT MASA PPN1111

    15

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    16/82

    POKOK PERUBAHAN

    16

    1107

    -

    Kolom pengembalian pendahuluan hanyatertulis untuk WP Patuh (Pasal 17C KUP)

    Pengembalian pendahuluan:

    Wajib melampirkan SK PKP BerisikoRendah atau Surat Pernyataan memenuhiPasal 17 D UU KUP.

    1111

    Dalam Form A1 ditambah kolomketerangan untuk diisi BKP, BKP TB,atau JKP

    Kolom pengembalian pendahuluan untukWP Patuh (Pasal 17C KUP), PKP Pasal 17DKUP, dan PKP Berisiko Rendah (Pasal 9 (4c)PPN)

    Pengembalian pendahuluan:

    Dapat melampirkan SK PKP BerisikoRendah, SK WP Patuh, atau SuratPernyataan memenuhi Ps 17D KUP.

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    17/82

    POKOK PERUBAHAN

    17

    1107

    Kolom FP sederhana:

    1. FP tanpa identitas pembeli;

    2. FP kepada turis asing

    Faktur Pajak Khusus atas penyerahan kpdturis asing dilaporkan dalam kolom FPsederhana dan harus dilampirkan rinciannya

    Dalam form B (Impor), diisi dengan nomorPIB, tanggal PIB, dan tanggal SSP.

    1111

    Kolom FP yang digunggung:

    FP tanpa identitas pembeli, nama dan tandatangan penjual (oleh PKP pedagang eceran).

    Faktur Pajak Khusus atas penyerahan kpdturis asing dirinci dalam Formulir 1111 A2dan tidak perlu dibuat rincian

    Dalam form B1 (Impor), diisi dengan nomorPIB dan tanggal SSP.

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    18/82

    POKOK PERUBAHAN

    18

    1107

    -

    Nomor FP yang diretur tidak diisi

    1111

    FP yang PPN-nya hanya dikreditkansebagian (PMK 78/PMK.03/2010),dilaporkan di Formulir B2 dan B3.

    Nomor FP yang diretur diisi di kolomterakhir

    Menampung pelaporan SSP ataspembayaran kembali PM oleh PKP GagalBerproduksi

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    19/82

    POKOK PERUBAHAN

    19

    Hal Penting Terkait Restitusi

    Atas PPN Lebih Bayar diajukan kompensasi

    Restitusi dapat diajukan pada akhir tahun buku

    Restitusi pada setiap Masa Pajak hanya dapat diajukan oleh PKP

    tertentu (Ps 9 (4b) UU PPN), yaitu PKP yang melakukan ekspor,penyerahan kepada Pemungut PPN, atau penyerahan yang

    mendapat fasilitas PPN tidak dipungut.

    Restitusi kepada PKP berisiko rendah, dilakukan dengan

    pengembalian pendahuluan kelebihan pajak

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    20/82

    GAMBARAN FORMULIR SPT MASA PPN1111

    20

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    21/82

    Formulir 1111 A1

    Berisi daftar ekspor BKP Berwujud, ekspor BKP Tidak Berwujud, dan/atauekspor JKP.

    Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk formulir kertas, dalam hal

    tidak ada data yang dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak perlu diisi

    dan tidak perlu dilampirkan pada Induk SPT Masa PPN.

    21

    A1

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    22/82

    22

    Diisi dengan keterangan BKP,

    BKPTB,atau JKP.

    A1

    Jumlah ini dipindah ke

    Formulir AB

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    23/82

    Formulir 1111 A2

    Berisi daftar Pajak Keluaran atas penyerahan dalam negeri dengan FakturPajak.

    Formulir ini juga digunakan untuk melaporkan penyerahan dalam negeri yang

    menggunakan dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan

    Faktur Pajak yang diterbitkan oleh PKP serta Nota Retur pengembalian BKP

    atau Nota Pembatalan JKP yang diterima oleh PKP.

    Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk formulir kertas, dalam hal

    tidak ada data yang dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak perlu diisi

    dan tidak perlu dilampirkan pada Induk SPT Masa PPN.

    23

    A2

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    24/82

    24

    Dalam hal penyerahan kpd turis asing (Pasal 16E UU

    PPN), diisi dengan nomor paspor.

    Dalam hal FP tanpa identitas pembeli, diisi dengan

    angka 0 sebanyak 15 digit.

    A2

    Untuk Nota Retur, diisi dengan

    kode Faktur Pajak atas BKP yang

    dikembalikan

    Jumlah ini dipindah ke

    Formulir AB

    Dalam hal Faktur Pajak yang diterbitkan

    tidak mencantumkan identitas nama

    pembeli, maka kolom ini tidak diisi

    Dalam hal Nota Retur/Nota

    Pembatalan, nilai DPP, PPN, dan

    PPnBM ditulis dalam tanda kurung ( )

    sebagai pengurang

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    25/82

    Formulir 1111 B1

    Berisi daftar Pajak Masukan yang dapat dikreditkan atas impor BKP dan

    pemanfaatan BKP Tidak Berwujud/JKP dari Luar Daerah Pabean.

    Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk formulir kertas, dalam hal

    tidak ada data yang dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak perlu diisi

    dan tidak perlu dilampirkan pada Induk SPT Masa PPN.

    25

    B1

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    26/82

    26

    Dalam hal impor, kolom ini diisi

    dengan tanggal SSP ataspembayaran PPN impor

    B1

    Jumlah ini dipindah ke

    Formulir AB

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    27/82

    Formulir 1111 B2

    Berisi daftar Pajak Masukan yang dapat dikreditkan atas perolehan BKPdan/atau JKP Dalam Negeri.

    Formulir ini juga digunakan untuk melaporkan dokumen tertentu yang

    kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak yang diterima oleh PKP

    serta Nota Retur pengembalian BKP atau Nota Pembatalan JKP yang

    diterbitkan oleh PKP.

    Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk formulir kertas, dalam hal

    tidak ada data yang dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak perlu diisi

    dan tidak perlu dilampirkan pada Induk SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai.

    27

    B2

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    28/82

    28

    B2

    Jumlah ini dipindah ke

    Formulir AB

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    29/82

    Formulir 1111 B3

    Berisi daftar Pajak Masukan atas perolehan dalam negeri, impor, danpemanfaatan BKP Tidak Berwujud/JKP dari luar daerah pabean, yang tidak

    dapat dikreditkan atau yang mendapat fasilitas.

    Formulir ini juga digunakan untuk melaporkan Nota Retur pengembalian BKP

    atau Nota Pembatalan JKP yang diterbitkan oleh PKP, yang Pajak Masukannya

    tidak dapat dikreditkan atau mendapat fasilitas.

    Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk formulir kertas, dalam hal

    tidak ada data yang dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak perlu diisi

    dan tidak perlu dilampirkan pada Induk SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai.

    29

    B3

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    30/82

    30

    Dalam hal impor, kolom ini diisi

    dengan tanggal SSP atas

    pembayaran PPN impor. Apabilatidak ada SSP, diisi dengan

    tanggal PIB

    Jumlah ini dipindah ke

    Formulir AB

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    31/82

    Formulir 1111 AB

    Berisi rekapitulasi penyerahan dan perolehan yang merupakan pindahan dariformulir 1111 A1 sampai dengan formulir 1111 B3 yang telah diisi

    sebelumnya, serta penghitungan Pajak Masukan yang dapat dikreditkan.

    Bagi PKP pedagang eceran, Formulir ini juga berisi nilai total DPP, PPN, dan

    PPnBM dari seluruh Faktur Pajak yang tidak diisi dengan identitas pembeli

    serta nama dan tanda tangan penjual.

    Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk formulir kertas, dalam hal

    tidak ada data yang dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak perlu diisi

    dan tidak perlu dilampirkan pada Induk SPT Masa PPN.

    31

    AB

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    32/82

    32

    Diisi dengan Faktur Pajak

    yang tidak diisi dengan

    identitas pembeli serta

    nama dan tanda tangan

    penjual

    AB

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    33/82

    33

    Diisi dengan hasil penghitungan

    kembali PM sesuai PMK

    78/PMK.03/2010

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    34/82

    Induk SPT Masa PPN (Formulir 1111)

    Berisi jumlah penyerahan barang dan jasa dan penghitungan PPN dan PPnBMKurang Bayar atau Lebih Bayar.

    Formulir ini juga berisi jumlah PPN terutang atas kegiatan membangun

    sendiri dan pembayaran kembali Pajak Masukan bagi PKP Gagal Berproduksi.

    Bagi PKP yang menyampaikan SPT secara manual, Formulir ini harus diisi dan

    disampaikan dalam bentuk formulir kertas.

    Bagi PKP yang menyampaikan SPT secara elektronik (e-filing), Formulir ini

    tidak perlu disampaikan dalam bentuk formulir kertas.

    Dalam hal SPT dilaporkan NIHIL karena PKP tidak melakukan kegiatan

    penyerahan dan perolehan, Formulir ini tetap dibuat dan diisi dengan angka 0(Nol).

    34

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    35/82

    Induk

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    36/82

    36

    PKP yang tidak memenuhi

    Pasal 9 (4b) UU PPN hanya

    dapat mengajukan restitusi

    pada akhir tahun buku

    17C KUP WP Patuh

    17D KUP PKP dg jumlah penyerahan max Rp400jt & LB max Rp 28jt

    9 (4c) PPN PKP Berisiko Rendah

    Induk

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    37/82

    37

    Untuk melaporkan pembayaran

    kembali PM oleh PKP Gagal

    Berproduksi

    Dalam hal tidak ada data yang dilaporkan

    dalam Lampiran, maka kolom ini tidak perlu

    diisi dan Lampiran yang bersangkutan tidak

    perlu dilampirkan

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    38/82

    CONTOH

    SPT MASA PPN PEMBETULAN

    38

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    39/82

    SPT Masa PPN KB dibetulkan menjadi KB lebih kecil.1. Semula SPT Masa PPN Januari 2011 KB Rp1.100.000,00.

    2. April 2011, dilakukan pembetulan atas SPT Masa PPN Januari 2011 menjadi

    KB Rp1.000.000,00.3. Pengisian pada formulir SPT Masa PPN Pembetulan Masa Pajak Januari 2011

    adalah sebagai berikut:

    4. Atas kelebihan PPN pada butir II.F sebesar Rp100.000,00 dapat:

    a. dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya yaitu Februari 2011;

    b. dikompensasikan ke Masa Pajak dilakukannya pembetulan SPT yaitu

    Masa Pajak April 2011; atau

    c. dimintakan kembaliPasal 9 ayat (4b) Undang-Undang PPN.

    39

    Penghitungan PPN

    kurang atau (lebih) bayar PPN (Rupiah)

    Butir II.D - PPN KB (LB)

    Rp.

    1.000.000

    Butir II.E - PPN KB (LB) pada SPT yang dibetulkan Rp. 1.100.000 (-)

    Butir II.F - PPN KB (LB) karena pembetulan Rp. (100.000)

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    40/82

    SPT Masa PPN KB dibetulkan menjadi LB.1. Semula SPT Masa PPN Januari 2011 KB Rp1.000.000,00.

    2. April 2011, dilakukan pembetulan atas SPT Masa PPN Januari 2011 menjadi

    LB Rp500.000,00.3. Pengisian pada formulir SPT Masa PPN Pembetulan Masa Pajak Januari 2011

    adalah sebagai berikut:

    4. Atas kelebihan PPN pada butir II.F sebesar Rp1.500.000,00 dapat:

    a. dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya yaitu Februari 2011;

    b. dikompensasikan ke Masa Pajak dilakukannya pembetulan SPT yaitu

    Masa Pajak April 2011; atau

    c. dimintakan kembaliPasal 9 ayat (4b) Undang-Undang PPN.

    40

    Penghitungan PPN

    kurang atau (lebih) bayar PPN (Rupiah)

    Butir II.D - PPN KB (LB)

    Rp.

    (500.000)

    Butir II.E - PPN KB (LB) pada SPT yang dibetulkan Rp. 1.000.000 (-)

    Butir II.F - PPN KB (LB) karena pembetulan Rp. (1.500.000)

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    41/82

    SPT Masa PPN LB dibetulkan menjadi LB lebih kecil (1)

    1. Semula SPT Masa PPN Januari 2011 LB Rp200.000,00.

    2. SPT Masa PPN Februari 2011 LB Rp300.000,00 dan telahdikompensasikan ke Maret 2011

    3. SPT Masa PPN Maret 2011 LB Rp250.000,00 dan telah

    dikompensasikan ke April 2011

    4. SPT Masa PPN April 2011 KB Rp100.000,00

    5. SPT Masa PPN Mei 2011 KB Rp225.000,00

    6. Juni 2011, dilakukan pembetulan atas SPT Masa PPN Januari 2011

    menjadi LB Rp150.000,00.

    7. Untuk kasus ini, PKP punya 2 pilihan, yaitu:

    a. Menyetor PPN pada butir II.F sebesar Rp50.000,00; ataub. Mengkompensasi PPN pada butir II.D sebesar Rp150.000,00 ke

    Masa PajakFebruari 2011.

    41

    Pilihan pertama

    Next

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    42/82

    SPT Masa PPN LB dibetulkan menjadi LB lebih kecil (2)1) Pilihan pertama:

    a. Pengisian pada formulir SPT Masa PPN Pembetulan Masa PajakJanuari 2011 adalah sebagai berikut:

    b. PKP cukup membetulkan SPT Januari 2011 dan menyetor PPN

    pada butir II F sebesar Rp50.000,00

    c. PKP dikenai sanksi administrasi sesuai ketentuan perundanganperpajakan

    42

    Penghitungan PPN

    kurang atau (lebih) bayar PPN (Rupiah)

    Butir II.D - PPN KB (LB) Rp. (150.000)

    Butir II.E - PPN KB (LB) pada SPT yang dibetulkan

    Rp.

    (200.000)

    (-)

    Butir II.F - PPN KB (LB) karena pembetulan Rp. 50.000

    Pilihan kedua

    Next

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    43/82

    SPT Masa PPN LB dibetulkan menjadi LB lebih kecil (3)2) Pilihan kedua:

    a. Pengisian pada formulir SPT Masa PPN Pembetulan Masa Pajak

    Januari 2011 adalah sebagai berikut:

    b. PKP membetulkan SPT Januari 2011 dan mengkompensasi PPN

    pada butir II.D sebesar Rp150.000,00 ke Februari 2011

    c. Butir II.E dan II.F pada SPT Masa PPN Pembetulan tidak diisi.

    d. Membetulkan SPT Februari, Maret, dan April 2011

    43

    Penghitungan PPN

    kurang atau (lebih) bayar PPN (Rupiah)

    Butir II.D - PPN KB (LB) Rp. (150.000)

    Butir II.E - PPN KB (LB) pada SPT yang dibetulkan Rp. (-)

    Butir II.F - PPN KB (LB) karena pembetulan

    Rp.

    SPT Masa PPN LB dibetulkan menjadi Nihil

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    44/82

    SPT Masa PPN LB dibetulkan menjadi Nihil.1. Semula SPT Masa PPN Januari 2011 LB Rp1.000.000,00.

    2. 1 April 2011, dilakukan pembetulan atas SPT Masa PPN Januari 2011 menjadi Nihil.

    Dalam hal SPT Masa PPN Februari 2011 sudah dilaporkan:

    1. Pengisian pada formulir SPT Masa PPN Pembetulan Masa Pajak Januari 2011 adalah :

    2. PKP harus menyetor PPN sebesar Rp1.000.000,00 dan dikenai sanksi

    Dalam hal SPT Masa PPN Februari 2011 belum/ terlambat dilaporkan:

    1. Pengisian pada formulir SPT Masa PPN Pembetulan Masa Pajak Januari 2011 adalah :

    2. Butir II.E tidak perlu diisi (diisi dengan angka 0), karena tidak ada LB pada Masa Januari yangdikompensasikan ke Februari.

    44

    Penghitungan PPN kurang atau (lebih) bayar PPN (Rupiah)

    Butir II.D - PPN KB (LB) Rp. 0

    Butir II.E - PPN KB (LB) pada SPT yang dibetulkan

    Rp.

    0

    (-)

    Butir II.F - PPN KB (LB) karena pembetulan Rp. 0

    Penghitungan PPN kurang atau (lebih) bayar PPN (Rupiah)

    Butir II.D - PPN KB (LB) Rp. 0

    Butir II.E - PPN KB (LB) pada SPT yang dibetulkan Rp. (1.000.000) (-)

    Butir II.F - PPN KB (LB) karena pembetulan

    Rp.

    1.000.000

    SPT Masa PPN LB dibetulkan menjadi KB

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    45/82

    SPT Masa PPN LB dibetulkan menjadi KB.1. Semula SPT Masa PPN Januari 2011 LB Rp1.000.000,00.

    2. 1 April 2011, dilakukan pembetulan atas SPT Masa PPN Januari 2011 menjadi KB Rp250.000,00.

    Dalam hal SPT Masa PPN Februari 2011 sudah dilaporkan:

    1. Pengisian pada formulir SPT Masa PPN Pembetulan Masa Pajak Januari 2011 adalah :

    2. PKP harus menyetor PPN sebesar Rp1.250.000,00 dan dikenai sanksi

    Dalam hal SPT Masa PPN Februari 2011 belum/ terlambat dilaporkan:

    1. Pengisian pada formulir SPT Masa PPN Pembetulan Masa Pajak Januari 2011 adalah :

    2. Butir II.E tidak perlu diisi (diisi dengan angka 0), karena tidak ada LB pada Masa Januari yang

    dikompensasikan ke Februari.

    3. PKP harus menyetor PPN sebesar Rp250.000,00 dan dikenai sanksi

    45

    Penghitungan PPN kurang atau (lebih) bayar PPN (Rupiah)

    Butir II.D - PPN KB (LB)

    Rp.

    250.000

    Butir II.E - PPN KB (LB) pada SPT yang dibetulkan Rp. 0 (-)

    Butir II.F - PPN KB (LB) karena pembetulan Rp. 250.000

    Penghitungan PPN kurang atau (lebih) bayar PPN (Rupiah)

    Butir II.D - PPN KB (LB) Rp. 250.000

    Butir II.E - PPN KB (LB) pada SPT yang dibetulkan

    Rp.

    (1.000.000)

    (-)

    Butir II.F - PPN KB (LB) karena pembetulan

    Rp.

    1.250.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    46/82

    SPT Masa PPN Nihil dibetulkan menjadi KB.1. Semula SPT Masa PPN Januari 2011 Nihil.

    2. April 2011, dilakukan pembetulan atas SPT Masa PPN Januari 2011 menjadi

    KB Rp750.000,00.

    3. Pengisian pada formulir SPT Masa PPN Pembetulan Masa Pajak Januari 2011

    adalah sebagai berikut:

    4. PKP harus menyetor PPN pada butir II.F sebesar Rp750.000,00

    5. PKP dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undanganperpajakan.

    46

    Penghitungan PPN

    kurang atau (lebih) bayar PPN (Rupiah)

    Butir II.D - PPN KB (LB)

    Rp.

    750.000

    Butir II.E - PPN KB (LB) pada SPT yang dibetulkan Rp. 0 (-)

    Butir II.F - PPN KB (LB) karena pembetulan Rp. 750.000

    SPT Masa PPN LB dikompensasi dibetulkan menjadi LB direstitusi.

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    47/82

    SPT Masa PPN LB dikompensasi dibetulkan menjadi LB direstitusi.

    1. Semula SPT Masa PPN Januari 2011 LB Rp5.000.000,00 (PK: Rp3.000.000,00 dan PM: Rp8.000.000,00). LB

    tersebut dikompensasikan ke Februari 2011.

    2. SPT Masa PPN Februari 2011 LB Rp3.000.000,00 (PK: Rp6.000.000,00 dan PM: Rp9.000.000,00). PM tersebut

    sudah termasuk kompensasi dari Masa Januari Rp 5.000.000,00.

    3. Maret 2011, dilakukan pembetulan atas SPT Masa PPN Januari 2011, LB yang sudah dikompensasi diminta untukdirestitusi.

    4. Pengisian pada formulir SPT Masa PPN Pembetulan Masa Pajak Januari 2011 dan Februari adalah sebagai

    berikut:

    5. PKP harus menyetor PPN pada butir II.F sebesar Rp5.000.000,00

    6. PKP dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

    47

    SPT Masa PPN Penghitungan PPN kurang atau (lebih) bayar PPN (Rupiah)

    Pembetulan

    Masa Januari

    Butir II.A PK Rp. 3.000.000

    Butir II.C - PM Rp. 8.000.000

    Butir II.D - PPN KB (LB) Rp. (5.000.000)

    Butir II.E - PPN KB (LB) pada SPT yang dibetulkan Rp. (5.000.000) (-)

    Butir II.F - PPN KB (LB) karena pembetulan Rp. 0

    Pembetulan

    Masa

    Februari

    Butir II.A PK Rp. 6.000.000

    Butir II.C - PM Rp. 4.000.000

    Butir II.D - PPN KB (LB) Rp. 2.000.000

    Butir II.E - PPN KB (LB) pada SPT yang dibetulkan Rp. (3.000.000) (-)

    Butir II.F - PPN KB (LB) karena pembetulan Rp. 5.000.000

    PP BM

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    48/82

    Pembetulan SPT Masa PPN jika PKP tersebut wajib PPnBM, maka pada

    prinsipnya sama dengan contoh soal penghitungan PPN.

    PKP yang mengekspor BKP Mewah dapat meminta kembali PPnBM yang

    telah dibayar pada waktu perolehan BKP Mewah tersebut.

    Retur penjualan mengurangi jumlah PPnBM yang telah dipungut oleh

    PKP Penjual Wajib PPnBM.

    Dalam hal PKP yang menghasilkan BKP Mewah, mengalami lebih bayar

    PPnBM karena adanya retur penjualan BKP Mewah atau pembetulan

    yang diakibatkan oleh kesalahan penerapan tarif atau kesalahan hitung,

    maka PPnBM yang lebih dibayar tersebut dilaporkan pada Masa Pajak

    berikutnya pada Formulir 1111 butir V.B PPnBM Disetor Dimuka Dalam

    Masa Pajak Yang Sama.

    48

    PPn BM

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    49/82

    CONTOH SOAL

    Identitas PKP

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    50/82

    Identitas PKP

    PT SONY SEJAHTERA adalah perusahaan yang didirikan pada Tanggal 1Maret 2005 dengan NPWP 01.333.444.5.091.000. dan sejak tanggal 01

    Januari 2005 Dikukuhkan sebagai PKP. Saat ini PT SONY SEJAHTERA

    bergerak dibidang Industri dan perdagangan dengan Nomor KLU 60052.

    Produk yang dihasilkan oleh PT SONY SEJAHTERA adalah Televisi dengan

    merk SS. Semua bagian (spare part) Televisi dibuat oleh unit-unit usaha

    PT SONY SEJAHTERA, sedangkan bahan bakunya diperoleh dari diimpor

    atau pembelian dalam negeri.

    PT SONY SEJAHTERA mempunyai tempat kedudukan di Jl. Malambong

    No. 15 Bandung dengan Nomor telepon (022) 99885600.

    Dari catatan yang dimiliki oleh PT SONY SEJAHTERA selama bulanJANUARI 2011 diketahui hal-hal sebagai berikut:

    50

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    51/82

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    52/82

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    53/82

    Daftar Perolehan (2)

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    54/82

    Tgl Keterangan

    20 Januari

    2011

    Diterima Faktur Pajak tertanggal 16 Januari 2011 (010.000-11.00000020)

    atas perolehan komponen elektronik untuk pembuatan televisi yang dibeli

    dari PT. KOMPAK dengan harga jual sebesar Rp50 Juta.

    21 Januari

    2011

    Membayar Rp5.500.000,- (termasuk PPN) kepada Bengkel ARITONANG

    atas service mobil box yang digunakan untuk mengirim spare part yang

    dijual. PPN terutang sebesar Rp500.000 dengan Faktur Pajak nomor

    010.000-11.00000028.

    23 Januari2011 Menerbitkan Nota Retur Nomor R 01/2/04 tanggal 23 Januari 2011dengan nilai DPP sebesar Rp20 juta untuk Faktur Pajak Nomor 010.000-

    11.00000034 kepada PT ABADI.

    31 Januari

    2011

    Melakukan pembayaran PPN terutang atas kegiatan membangun sendiri

    pabrik untuk perluasan produksi dengan biaya selama bulan Januari

    2011 sebesar Rp 1 Miliar.

    Data Tambahan:

    1. Dalam SPT Masa PPN Desember 2010 terdapat kelebihan pembayaran PPN

    sebesar Rp1.500.000,- yang diminta dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya.

    2. PKP telah ditetapkan sebagai PKP berisiko rendah

    Daftar Perolehan (2)

    54

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    55/82

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    56/82

    56

    Samyong ltd Singapura PEB-0000023 12-01-2011 2.000.000.000 BKP

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    57/82

    57

    Samyong ltd Singapura PEB-0000023 07-01-2011 2.000.000.000 BKP

    Jaehun ltd Korea EJKP 00001 10-01-2011 50.000.000 JKP

    2.050.000.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    58/82

    58

    Kemenhut Jkt 020.000-11.00000001 11-01-2011 30.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 3.000.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    59/82

    59

    Kemenhut Jkt 020.000-11.00000001 11-01-2011 30.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 3.000.000

    PT Angkasa Raya 010.000-11.00000002 12-01-2011 50.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 5.000.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    60/82

    60

    Kemenhut Jkt 020.000-11.00000001 11-01-2011 30.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 3.000.000

    PT Angkasa Raya 010.000-11.00000002 12-01-2011 50.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 5.000.000

    010.000-11.00000003 13-01-2011 1.000.000000000000000000 100.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    61/82

    61

    Kemenhut Jkt 020.000-11.00000001 11-01-2011 30.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 3.000.000

    PT Angkasa Raya 010.000-11.00000002 12-01-2011 50.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 5.000.000

    010.000-11.00000003 13-01-2011 1.000.000000000000000000 100.000

    PT Mekar Sari 070.000-11.00000004 15-01-2011 400.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 40.000.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    62/82

    62

    Kemenhut Jkt 020.000-11.00000001 11-01-2011 30.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 3.000.000

    PT Angkasa Raya 010.000-11.00000002 12-01-2011 50.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 5.000.000

    010.000-11.00000003 13-01-2011 1.000.000000000000000000 100.000

    PT Mekar Sari 070.000-11.00000004 15-01-2011 400.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 40.000.000

    Kedubes China 080.000-11.00000005 18-01-2011 50.000.000000000000000000 5.000.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    63/82

    63

    Kemenhut Jkt 020.000-11.00000001 11-01-2011 30.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 3.000.000

    PT Angkasa Raya 010.000-11.00000002 12-01-2011 50.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 5.000.000

    010.000-11.00000003 13-01-2011 1.000.000000000000000000 100.000

    PT Mekar Sari 070.000-11.00000004 15-01-2011 400.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 40.000.000

    Kedubes China 080.000-11.00000005 18-01-2011 50.000.000000000000000000 5.000.000

    PT Recycle Mart 090.000-11.00000006 21-01-2011 120.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 12.000.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    64/82

    64

    Kemenhut Jkt 020.000-11.00000001 11-01-2011 30.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 3.000.000

    PT Angkasa Raya 010.000-11.00000002 12-01-2011 50.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 5.000.000

    010.000-11.00000003 13-01-2011 1.000.000000000000000000 100.000

    PT Mekar Sari 070.000-11.00000004 15-01-2011 400.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 40.000.000

    Kedubes China 080.000-11.00000005 18-01-2011 50.000.000000000000000000 5.000.000

    PT Recycle Mart 090.000-11.00000006 21-01-2011 120.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 12.000.000

    040.000-11.00000007 23-01-2011 1.500.000000000000000000 150.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    65/82

    65

    Kemenhut Jkt 020.000-11.00000001 11-01-2011 30.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 3.000.000

    PT Angkasa Raya 010.000-11.00000002 12-01-2011 50.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 5.000.000

    010.000-11.00000003 13-01-2011 1.000.000000000000000000 100.000

    PT Mekar Sari 070.000-11.00000004 15-01-2011 400.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 40.000.000

    Kedubes China 080.000-11.00000005 18-01-2011 50.000.000000000000000000 5.000.000

    PT Recycle Mart 090.000-11.00000006 21-01-2011 120.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 12.000.000

    040.000-11.00000007 23-01-2011 1.500.000000000000000000 150.000

    PT Angkasa Raya NR-05/1/2011 25-01-2011 (20.000.000)xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx (2.000.000) 010.000-11.00000002

    632.500.000 63.250.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    66/82

    66

    Soni Corp Jepang PIB-0000052 08-01-2011 450.000.000 45.000.000 BKP

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    67/82

    67

    Soni Corp Jepang PIB-0000052 08-01-2011 450.000.000 45.000.000

    Daisho Corp Jepang 0101020203030404 09-01-2011 500.000.000 50.000.000 JKP

    BKP

    950.000.000 95.000.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    68/82

    68

    PT Telkom xxxxx 17-01-2011 5.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 500.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    69/82

    69

    PT Telkom xxxxx 17-01-2011 5.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 500.000

    PT Kompak 010.000-11.00000020 16-01-2011 50.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 5.000.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    70/82

    70

    PT Telkom xxxxx 17-01-2011 5.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 500.000

    PT Kompak 010.000-11.00000020 16-01-2011 50.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 5.000.000

    Aritonang 010.000-11.00000028 21-01-2011 5.000.000xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 500.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    71/82

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    72/82

    Kawaii ltd Jepang PIB-0000064 19-01-2011 550.000.000000000000000000 55.000.000

    550.000.000 55.000.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    73/82

    B3

    2.050.000.000

    632.500.000 63.250.000

    152.500.000

    30.000.000

    400.000.000

    50.000.000

    950.000.000

    40.000.000

    550.000.000

    A1

    95.000.000

    4.000.000

    55.000.000

    15.250.000

    3.000.000

    40.000.000

    5.000.000

    A2

    154.000.0001.540.000.000

    99.000.000

    B2

    B1

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    74/82

    2.050.000.000

    632.500.000 63.250.000

    175.000.000

    30.000.000

    400.000.000

    50.000.000

    950.000.000

    40.000.000

    550.000.000

    95.000.000

    4.000.000

    55.000.000

    17.500.000

    3.000.000

    40.000.000

    5.000.000

    1.540.000.000 154.000.000

    1.500.000

    99.000.000

    1.500.000

    100.500.000

    22.500.000 2.250.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    75/82

    75

    AB

    2.050.000.000

    175.000.000

    30.000.000

    400.000.000

    50.000.000

    17.500.000

    3.000.000

    40.000.000

    5.000.000

    2.705.000.000 65.500.000

    0

    2.682.500.000

    17.500.000

    0

    100.500.000

    (83.000.000)

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    76/82

    76

    2.500.000.000

    175.000.000

    30.000.000

    400.000.000

    50.000.000

    17.500.000

    3.000.000

    40.000.000

    5.000.000

    0

    2.682.500.000

    17.500.000

    0

    100.500.000

    (83.000.000)

    X

    X

    X

    X

    2.705.000.000 65.500.000

    400.000.000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    77/82

    40.000.000

    31 01 2011 xxxxxxxxxxxxxxxx

    400.000.000

    40 000 000

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    78/82

    40.000.000

    31 01 2011 xxxxxxxxxxxxxxxx

    X

    X

    X

    X

    X

    X

    X1

    1SSPCP

    Bandung 28 02 2011

    X

    S

    S

    Dinda Amelia

    Direktur Keuangan

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    79/82

    79

    Pokok-pokok Perubahan

    Buku Petunjuk Formulir 1111 (Induk)

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    80/82

    Buku Petunjuk Formulir 1111 (Induk)

    Hal Existing Perubahan Ket

    Kompensasi Semua PKP Semua PKP kecuali PKP sebagaimanadimaksud dalam Pasal 9 ayat (4b) UU

    PPN atau Pasal 9 ayat (4c) UU PPN, yang

    mengajukan restitusi

    Pasal 9 ayat(4) dan (4a)

    UU PPN

    Kompensasi

    karena

    pembetulan

    Semua PKP Semua PKP kecuali :

    PKP Pasal 9 ayat (4b) UU PPN;

    PKP Pasal 9 ayat (4c) UU PPN;

    PKP Pasal 9 ayat (4a) UU PPN yang

    melakukan pembetulan SPT Masa PPN

    masa akhir tahun,

    yang mengajukan restitusi

    Pasal 9 ayat

    (4) dan (4a)

    UU PPN

    Pasal 9

    Ayat (4), apabila dalam suatu Masa Pajak, Pajak Masukan yang dapat dikreditkan lebih besar

    daripada Pajak Keluaran, selisihnya merupakan kelebihan pajak yang dikompensasikan ke Masa

    Pajak berikutnya

    Ayat (4a), Atas kelebihan Pajak Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat diajukan

    permohonan pengembalian pada akhir tahun buku

    80

    Pokok-pokok Perubahan

    Buku Petunjuk Formulir 1111 (Induk)

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    81/82

    Buku Petunjuk Formulir 1111 (Induk)Hal Existing Perubahan Ket

    Restitusi tiap

    masa pajak

    Semua PKP PKP Pasal 9 ayat (4b) UU PPN;

    PKP Pasal 9 ayat (4c) UU PPN;

    PKP Pasal 9 ayat (4a) UU PPN

    pada SPT Masa PPN masa akhir

    tahun.

    Pasal 9 ayat

    (4b) atau (4c)UU PPN

    Restitusi akhir

    tahun

    Semua PKP Semua PKP kecuali PKP Pasal 9

    ayat (4b)

    atau ayat (4c) dapat tiap Masa Pajak

    Pasal 9 ayat

    (4a) UU PPN

    Pasal 9 ayat (4b)

    Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (4a), atas

    kelebihan Pajak Masukan dapat diajukan permohonan pengembalian pada setiap Masa Pajak

    oleh:

    a.Pengusaha Kena Pajak yang melakukan ekspor Barang Kena Pajak Berwujud;

    b.Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/ataupenyerahan Jasa Kena Pajak kepada Pemungut Pajak Pertambahan Nilai;

    c.Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau

    penyerahan Jasa Kena Pajak yang Pajak Pertambahan Nilainya tidak dipungut;

    d.Pengusaha Kena Pajak yang melakukan ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud;

    e.Pengusaha Kena Pajak yang melakukan ekspor Jasa Kena Pajak; dan/atau

    f. Pengusaha Kena Pajak dalam tahap belum berproduksi sebagaimana dimaksud pada

    ayat (2a)81

    Pokok-pokok Perubahan

    B k P t j k F li 1111 (I d k)

  • 8/10/2019 CARA ISI SPT PPN 1111.ppt

    82/82

    Buku Petunjuk Formulir 1111 (Induk)

    Hal Existing Perubahan Ket

    Restitusi

    prosedur biasa

    (pemeriksaan)

    PKP 17C UU

    KUP

    PKP 17C UU KUP

    PKP 17D UU KUP

    Pasal 17C

    dan Pasal 17

    D UU KUP

    Restitusi

    pengembalian

    pendahuluan

    PKP 17C UU

    KUP

    PKP 17C UU KUP

    PKP 17D UU KUP

    PKP Pasal 9 ayat (4c) UU PPN

    Pasal

    17C,Pasal 17

    D UU KUPdan Pasal 9

    ayat (4c) UU

    PPN

    Pasal 9 ayat (4c)

    Pengembalian kelebihan Pajak Masukan kepada Pengusaha Kena Pajak sebagaimanadimaksud pada ayat (4b) huruf a sampai dengan huruf e, yang mempunyai kriteria

    sebagai Pengusaha Kena Pajak berisiko rendah, dilakukan dengan pengembalian

    pendahuluan kelebihan pajak sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

    17C ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata

    Cara Perpajakan dan perubahannya