111041092_resume
-
Upload
ilman-sormin -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
description
Transcript of 111041092_resume
PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA WIRE DIPOLE PADA GROUNDPENETRATING RADAR (GPR) UNTUK DETEKSI OBJEK BAWAH TANAH WIREDIPOLE ANTENNA DESIGN AND REALIZATION OF GROUND PENETRATING
RADAR (GPR) FOR UNDERGROUND OBJECT DETECTION
Retno Purdyastuti¹, Heroe Wijanto², Bambang Setia Nugroho³
¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom
AbstrakGround Penetrating Radar (GPR) merupakan jenis radar yang digunakan untuk mendeteksi objekyang bersifat metal dan non-metal yang berada di dalam tanah. Dalam hal ini antena memainkanperan yang sangat penting ( krusial ). Antena pengirim GPR mentransmisikan pulsaelektromagnetik menembus tanah dan mengenai objek. Sebagian pulsa yang diterima objek akandipantulkan kembali oleh objek tersebut dan diterima oleh antena penerima. Dari sinyal pantulakan dapat diketahui posisi dan bentuk objek. Aplikasi GPR membutuhkan resolusi dankedalaman penetrasi yang berbeda-beda. Kedua parameter ini dapat dicapai dengan optimum jikamengunakan durasi pulsa tertentu. Dalam tugas akhir ini akan dirancang dan direalisasikanantena wire dipole untuk aplikasi GPR (sebagai antena pengirim dan penerima yang terpisah)untuk mendeteksi objek bawah tanah dengan jenis tanah yang berbeda-beda sehingga dapatdiperoleh resolusi dan penetrasi yang optimum sesuai dengan yang diharapkan. Antenna wiredipole dirancang untuk durasi pulsa 5 ns dengan mensimulasikannya melalui program AnsoftHFSS 9.2. Dari simulasi dapat dianalisa parameter-parameter antena, seperti pola radiasi,impedansi, gain, dan VSWR berdasarkan dimensi antena. pulsa
Kata Kunci : Kata kunci : GPR, antena wire dipole, durasi
AbstractGround Penetrating Radar (GPR) is kind of radar that is used to detect and locate buried metaland non-metal objects. In this consideration antenna play important rule, the transmittingantenna radiates electromagnetic pulse into the ground and hits the objects. The wave spreadsout and travels downward. If it hits a buried object or a boundary with different electricalproperties, the receiving antenna receives variations in the reflected return. From reflected signalinformation, the position and the type of the object can be obtained by signal processing. GPRapplication needs different resolution and penetration depth. Both of these parameters can bereached optimum if they use certain pulse range. This final project describes the design andrealization of wire dipole antenna that can be used in GPR application (as a transceiver andreceiver separate antenna) to detect a buried object with different kind of soil to get resolutionand penetration depth optimum. Wire dipole antenna is designed for 5 ns pulse range ( 200 MHzfrequency) by simulating it using Ansoft HFSS 9.2. The simulation result shows that to get thewire dipole antenna which is appropriate to GPR is affected by antenna length and feedpoint thatinfluences some antenna parameters, such as radiation pattern, impedance, gain, and VSWR.range
Keywords : Keywords : GPR, Wire Dipole antenna, pulse
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2008
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi elektromagnetik yang sangat cepat dalam
beberapa tahun terakhir telah melahirkan sebuah metode baru dalam bidang
ilmu geofisika eksplorasi, yaitu GPR. Metode GPR sangat intensif digunakan
di darat untuk memetakan struktur bawah permukaan, pencarian benda-benda
arkeologi, pipa, kabel, bahan mineral di dalam tanah.
Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan sistem radar yang
digunakan dalam pendeteksian objek yang terkubur di dalam tanah. Proses
pendeteksian dilakukan dengan memancarkan suatu pulsa elektromagnetik.
Pulsa ini akan merambat di dalam tanah dan dipantulkan oleh objek. Posisi
dan bentuk objek akan dapat diketahui dari sinyal pantul yang secara terus
menerus dikirimkan oleh objek tersebut. Pulsa radar untuk mendeteksi objek
terkubur bergantung secara signifikan kepada kemampuan antena untuk
meradiasikan pulsa ke tanah dengan tingkat loss dan late time ringing yang
minimal untuk menghindari efek masking terhadap objek yang dideteksi.
Antena GPR secara umum dioptimasi hanya untuk durasi pulsa
tertentu. Jadi sebelum merancang sistem GPR, biasanya ditentukan dulu objek
apa yang akan dideteksi dan berapa kedalaman maksimum dari objek tersebut.
Semakin kecil frekuensi maka kedalaman penetrasi akan semakin besar tetapi
dengan resolusi tidak terlalu bagus. Bila frekuensi tinggi maka akan
menghasilkan resolusi yang baik dengan kedalaman penetrasi yang kecil.
Dalam tugas akhir ini, penulis menerapkan teknik untuk merancang
antena pengirim dan penerima GPR yang dapat dioptimasi terhadap durasi
pulsa 5 ns yang dihasilkan oleh generator pulsa. Antena yang dirancang
diharapkan dapat mentransmisikan pulsa monocycle Gaussian dengan ringing
yang sangat minimal sehingga tidak mengurangi performansi pendeteksian
objek. Dengan bantuan software Ansoft HFSS 9.2, penulis merancang antena
Tugas Akhir - 2008
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
2
GPR wire dipole dan mensimulasikannya untuk memperoleh parameter-
parameter antena yang dirancang.
1.2 Tujuan
1. Memahami prinsip kerja dan perancangan antena wire dpole yang
tepat untuk aplikasi GPR.
2. Mendesain dan merealisasikan antena wire dipole dengan panjang 34
cm (sebagai antena pengirim dan penerima yang terpisah).
3. Menguji hasil rancangan antena yang disimulasikan dengan Ansoft
HFSS 9.2 untuk melihat parameter-parameter antena yang dihasilkan.
1.3 Rumusan Masalah
Dalam penyusunan tugas akhir ini akan membahas beberapa
permasalahan antara lain,
1. Menentukan frekuensi yang digunakan oleh pulsa yang dipancarkan,
yang sesuai untuk aplikasi GPR.
2. Menentukan dan menghasilkan rancangan geometri antena wire dipole
yang sesuai untuk aplikasi GPR.
3. Menganalisa parameter-parameter antena yang dihasilkan dalam
perancangan antena menggunakan Ansoft HFSS 9.2.
4. Bagaimana penyusunan antena yang tepat agar mengurangi adanya
kopling antara antena pemancar dengan antena penerima.
5. Membandingkan antara hasil pengukuran secara langsung dengan hasil
simulasi menggunakan Ansoft HFSS 9.2.
1.4 Batasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya materi pembahasan Tugas Akhir ini,
maka permasalahan pada tugas akhir ini dibatasi pada beberapa hal berikut :
1. Pulsa yang digunakan adalah 5 ns untuk frekuensi 200 MHz dan
berbentuk monocycle Gaussian.
2. Asumsi tanah homogen ( satu jenis saja).
3. Software yang digunakan dalam simulasi adalah Ansoft HFSS 9.2
dengan metode analisis Finite Element Method (FEM).
Tugas Akhir - 2008
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
3
4. Pembuatan antena wire dipole.
5. Diameter wire 2 mm dan terbuat dari tembaga.
6. Pencatuan feedline 100 ohm.
7. Pengukuran hanya dilakukan pada medium udara.
8. Analisa hanya dilakukan di domain frekuensi.
1.5 Metoda Penelitian
1. Studi Literatur
Pada tahap ini, dilakukan pendalaman materi-materi yang terkait
melalui literatur dan referensi yang tersedia di berbagai sumber.
2. Proses Perancangan
Pada tahap ini, dilakukan proses perancangan geometri antena yang
akan dibuat.
3. Simulasi dan Optimasi
Pada tahap ini, dilakukan simulasi desain sistem yang telah dirancang
dengan menggunakan Ansoft HFSS 9.2 agar dapat memenuhi
spesifikasi yang diinginkan dan dioptimasi untuk mencapai hasil
yang lebih baik.
4. Proses Realisasi
Pada tahap ini, dilakukan proses realisasi antena yang telah dirancang
agar didapat bentuk fisik realisasi dari antena GPR sesuai dengan
karakteristik dan spesifikasi yang diinginkan.
5. Pengukuran
Pada tahap ini, dilakukan proses pengukuran antena yang telah
direalisasikan dan membandingkan karakteristik antena hasil
pengukuran dengan hasil simulasi.
6. Analisis
Analisis dilakukan setelah proses perancangan, realisasi, dan
pengukuran dilakukan. Analisis dilakukan untuk membandingkan
hasil pengukuran dengan hasil simulasi. Setelah dibandingkan
kemudian dianalisis untuk setiap penyimpangan yang terjadi, dan
bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.
Tugas Akhir - 2008
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
4
1.6 Sistematika Penulisan
Secara umum sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, tujuan dan manfaat, perumusan
masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Bab ini membahas mengenai penjelasan secara umum tentang
sistem GPR dan referensi yang meliputi Teori antena untuk
aplikasi GPR dan konsep dasar antena dipole.
BAB III PERANCANGAN DAN SIMULASI
Bab ini membahas mengenai semua hal yang berkaitan dengan
proses perancangan dan simulasi antena wire dipole sebagai antena
GPR dengan menggunakan software Ansoft HFSS 9.2.
BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS
Bab ini berisikan hasil pengukuran dan anlisis perbandingan hasil
pengukuran dengan hasil simulasi yang didapatkan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan akhir mengenai hasil perancangan dan
analisa yang diperoleh serta saran dan harapan untuk
pengembangan selanjutnya.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2008
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Setelah melakukan semua proses perancangan, simulasi, realisasi dan
pengukuran antena wire dipole dengan panjang 34 cm, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Antena wire dipole ini memiliki karakteristik antena ultrawideband yang
baik untuk GPR, yaitu memiliki fractional bandwidth ≥ 20% dari frekuensi
operasi. 2. VSWR pada frekuensi 200 MHz yang diperoleh dari pengukuran lebih
besar dari hasil simulasi, yaitu 1.223. Namun bandwidth yang diperoleh
dari hasil pengukuran dua kali lebih besar dari hasil simulasi. 3. Dalam sistem GPR ini, antena wire dipole sudah bisa bekerja dengan baik
pada SWR ≤ 1.36 dengan range frekuensi 172.23 – 212.23 MHz. 4. Pola radiasi yang didapatkan adalah omnidireksional.
5. Gain yang diperoleh dari hasil pengukuran yaitu 2.763 dBi dengan variasi
medan 0.236 dB.
6. Bentuk polarisasi yang didapatkan pada pengukuran adalah elips.
5.2 SARAN Adapun saran – saran yang sekiranya dapat membantu dalam
pengembangan antena wire dipole pendeteksi objek bawah tanah ini adalah:
1. Penggunaan simulator lain seperti simulasi FDTD3D, karena bekerja
dalam domain waktu dan berbagai medium sehingga sangat cocok untuk
merancang antena GPR. 2. Penggunaan shielding pada antena wire dipole agar pada saat mendeteksi
objek, frekuensi antena tersebut tidak terinterferensi dan terkena pantulan
benda di sekitarnya.
3. Pengukuran dilakukan di suatu ruangan yang benar-benar memenuhi
syarat pengukuran seperti anechoic chamber.
Tugas Akhir - 2008
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
50
4. Pengukuran juga dilakukan di atas media pasir.
5. Melakukan analisa dalam domain waktu.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2008
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
51
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Astutik, Sri. (2001). ”Penggunaan Ground Penetrating Radar (GPR)
Sebagai Metal Detector”. Jurnal Ilmu Dasar. vol. 2, no. 1, hal. 9 – 16.
[2]. A.A. Lestari. (2003). ”Antennas for Improved Ground Penetrating
Radar”, Modeling, Tools, Analisyy and design, Ph.D.Dissertation, ISBN
90-76928-05-3, Delft University of Technology, the Netherlands.
[3]. Balanis, Constantine A. (1982). Antenna Theory Analysis and Design.
New York: Harper & Row Publishers, Inc.
[4]. Chen, Tai-Lin Greg. (2006). ”GPR Propagation Simulation and Fat
Dipole Antenna Design”. Dissertation of Electrical Engineering :Cape
Town.
[5]. Daniels, David J. (eds). (1996). Ground Penetrating Radar. (2nd ed.).
London: The Institution of Electrical Engineer.
[6]. Gery. (2008). “Desain dan Realisasi Antenna Rolled Dipole untuk Aplikasi
GPR dengan menggunakan metode FDTD”, Tugas Akhir ITB : Bandung.
[7]. Greenstein, Larry. et.al. “Antenna and Pulse Design for Meeting UWB
Spectrum Density Requirements”. WINLAB, ECE Department, Rutgers
University.
[8]. Krauss, John D and Ronald J.Marhefka. (2002). Antenna for All
Application. (3rd ed.). New York: Mc Graw Hill.
[9]. Ligthart, L.P. and E.E. (2004). ”Lecture Notes for the Intensive Course on
Ground Penetrating Radar”, Delft University of Technology-IRCTR.
[10]. Nekoogar. (2005). ”Introduction to Ultra-Wideband Communication”
book page 2.
[11]. Setiawan, Andik. (2006). “Perancangan dan Realisasi Antena Wire
Dipole Pengukur Dielektrik Tanah dengan Menggunakan Metode FDTD
3D”. Tugas Akhir ITTELKOM : Bandung.
[12]. Syarif, Tesha Rofelina Larasati. (2007). “Desain dan Simulasi Antena
Logarithmic Spiral untuk Ground Penetrating Radar (GPR)”. Tugas
Akhir ITTELKOM : Bandung.
Tugas Akhir - 2008
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
52
[13]. Tibebe, Tefera. ”Simulation Study of Ultra-Wideband Communication
System”, Departement of Electronic and Electrical Engineering,
University College London.
[14]. Yeung, Eva H.K and John Mitchell. ”Modelling of Ultra-Wideband Radio
System”, Departement of Electronic and Electrical Engineering,
University College London.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2008
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi