11039-4-339157132290.pdf

18
Modul ke: Fakultas Program Studi Sistem Manajemen Mutu Konstruksi Budi Santosa, ST. MT 04 FTSP Teknik Sipil

Transcript of 11039-4-339157132290.pdf

  • Modul ke:

    Fakultas

    Program Studi

    Sistem Manajemen MutuKonstruksi

    Budi Santosa, ST. MT

    04FTSP

    Teknik Sipil

  • MEMBANTU PRESIDEN DALAM MENYELENGGARAKAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DI BIDANG PEKERJAAN UMUM

    KEGIATAN : PENYUSUNAN KEBIJAKAN, RENCANA, NSPM, PELAKSANAAN, PENANGGULANGANdst DI BIDANG PU

    KEGIATAN PENGELOLAAN ATAS TUGAS-TUGAS YANG BERMUTU

    PERAN PELAKU SANGAT MENENTUKAN

    UNIT KERJA & MITRA KERJA

  • SISTEM MANAJEMEN KEUANGAN

    ADAKAH SISTEM YANG MENJAMIN BAHWA SEMUA KEGIATAN DAN SISTEM YANG TELAH DITETAPKAN ,

    DILAKSANAKAN , DIPELIHARA dan BERMUTU ?

    SISTEM MANAJEMEN

    K-3SISTEM INFORMASI

    DAN DATA

    KEPUTUSAN UNTUK MENERAPKAN SMM KEMENTERIAN PU BERBASIS SNI ISO : 9001-2008

  • ADALAH BAGIAN SISTEM MANAJEMEN DI DEPARTEMEN PU YANG MEMFOKUSKAN PERHATIAN ( MENGARAHKAN DAN MENGENDALIKAN ) PADA PENCAPAIAN HASIL (SASARAN MUTU) YANG DILAKUKAN PADA SETIAP KEG. (SESUAI TUPOKSI)

    AGAR PELAKSANAANNYA MEMENUHI PERSYARATAN/KETENTUAN YANG TELAH DITETAPKAN

  • 54. SMM (Persyaratan Umum dan Dokumentasi).

    5. Tanggung Jawab Manajemen.

    6. Pengelolaan Sumber Daya.

    7. Penyelenggaraan Kegiatan.

    8. Pengukuran, analisis dan perbaikan.

    Rencana Mutu

  • 1. Permen PU No 04/PRT/M/2009 tentang Sistem ManajemenMutu Departemen Pekerjaan Umum.

    2. Kepmen No 339/M/KPTS/2003 tentang Petunjuk PelaksanaanPengadaan Jasa Konstruksi oleh Instansi Pemerintah.

  • Rencana Mutu : 3.7.5

    Dokumen yang berisi prosedur dan sumber dayayang diperlukan harus diterapkan oleh siapa dankapan pada suatu proyek, produk , proses ataukontrak tertentu.

  • Rencana Mutu merupakan bagian dari Sistem Manajemen Mutu yang difokuskan untuk memenuhi maksud Penjaminan Mutu, Pengendalian Mutu dan Perencanaan Mutu

    Rencana Mutu adalah :

    Dokumen yang berisikan perencanaan KEGIATANyg memenuhi kesesuaian Sistem Manajemen Mutudi Organisasi

  • BAB VIIPELAKSANAAN KEGIATAN

    Pasal 16

    Setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Unit Kerja/Unit Pelaksana, dan Penyedia Barang/Jasa harusmemiliki dan menggunakan Rencana Mutu.

  • Dokumen Rencana Mutu dibedakan sebagai berikut:

    Rencana Mutu Unit Kerja (RMU), disusun oleh Unit KerjaEselon I sampai dengan Eselon II dan III (yang terpisahdari Eselon II nya)

    Rencana Mutu Pelaksanaan (RMP), disusun oleh KepalaSatker, PPK dan Tim Pelaksana (Swakelola).

    Rencana Mutu Kontrak (RMK), disusun oleh PenyediaBarang/Jasa untuk setiap kontrak pekerjaan.

  • 1. Sasaran Mutu sesuai dengan Penetapan Kinerja tahunanRENSTRA Kementerian;

    2. Program Tahunan berisikan Rincian Program Tahunberjalan;

    3. Kebutuhan Sumber Daya (antara lain: Sumber dayamanusia, prasarana dan sarana, informasi dan teknologi,keuangan);

    Disusun setelah DIPA ditandatangani untuk menjamin mutukegiatan/pekerjaan sesuai tupoksinya.

  • 1. Informasi Kegiatan2. Sasaran Mutu Kegiatan3. Persyaratan teknis dan administrasi4. Struktur Organisasi5. Tugas, tanggung jawab dan wewenang6. Kebutuhan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya7. Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan9. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Jadwal Personil10. Jadwal Penggunaan Prasarana dan sarana11. Rencana terhadap metoda verifikasi, validasi, monitoring,

    evaluasi, inspeksi dan pengujian yang diperlukan12. Daftar Kriteria Penerimaan13. Daftar dokumen SMM14. Daftar Induk Rekaman (bukti kerja)

  • 1. Informasi Kegiatan;2. Sasaran Mutu3. Struktur Organisasi 4. Tugas, tanggungjawab dan wewenang 5. Bagan alir pelaksanaan Kegiatan;6. Jadwal pelaksanaan kegiatan7. Jadwal Peralatan8. Jadwal MaterialJadwal Personil 9. Jadwal Arus Kas 10. Rencana dan metoda verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi,

    inspeksi dan pengujian 11. Daftar Kriteria Penerimaan .12. Daftar Induk Dokumen 13. Daftar Induk Rekaman/Bukti Kerja

  • Menunjukkan bagaimana SMM organisasi tersedia untuk kasus kasus yang dihadapi.

    Memenuhi ketentuan perundang-undangan, peraturan2 pemerintah danpersyaratan pelanggan.

    Mengembangkan, mensahkan produk atau bahkan proses yang baru. Mendemonstrasikan kepada pihak internal maupun eksternal, bagaimana

    tuntutan kualitas dapat dipenuhi. Mengorganisir dan memenej kegiatan agar terpenuhinya syarat mutu dan

    sasaran mutu. Mengoptimalkan sumber daya dalam memenuhi sasaran mutu. Meminimalkan resiko tidak terpenuhinya syarat mutu. Dasar monitoring dan Penilaian. Dipakai dalam konteks ketiadaan Dokumen Sistem Mutu.

    Klausul 7.1 RENCANA MUTU

    14

  • YANG TELAH BER-ISO, MUDAH MELAKSANAKAN TELAH TERSEDIA SISTEM YANG DAPAT MEMENUHI PERSYARATAN

    MUTU.

    SEBAGAI BATU LONCATAN BAGI ORGANISASI, UNTUK MENERAPKAN ATAU MEMAHAMI SMM SECARA UTUH.

    MANFAAT PENERAPAN KENDALI MUTU MUTU KINERJA ORGANISASI MENINGKAT. KEPERCAYAAN PELANGGAN BERTAMBAH. BUDAYA PERUSAHAAN BERUBAH, MENJADI LEBIH BAIK. MEMPERLUAS LINGKUP PASAR.

    15

    Klausul 7.1 RENCANA MUTU

  • KESULITAN MEMAHAMI DAN MENERAPKAN STANDAR. KURANGNYA SUMBER DAYA MANUSIA TERAMPIL. PADA MULANYA, ADA BIAYA TAMBAHAN UNTUK MEMPERTA-HANKAN

    SISTEM MUTU.

    MAKA DARI ITU ; DIPERLUKAN SOSIALISASI dan SIMULASI. PERLU TENAGA YANG KOMPETEN.

    16

    KENDALA MENERAPKAN RENCANA MUTU . . . . . . . . . . . . .

  • Daftar Pustaka1.Permen PU No 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum.Kepmen No 339/M/KPTS/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi oleh Instansi Pemerintah1.World Development Report 1996. From Plan to Market.19962.Bintoro Tjokroamidjojo. The Global Context. 1990.3.Samuel P. Huntington. The Clash of Civilizations and 4.The Remaking of World Order.1996.5.Karhi Nisjar S. Ak. MM. Beberapa Catatan tentang Good Governance. Dalam jurnal Administrasi dan Pembangunan.1997.6.David Osborne and Ted Gaebler. Reinventing Government : How the Entrepreneural Spirit is Transforming the Public Sector.1992.