jurnal 4.PDF

20
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma (2010) ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN (MARTJE COSTANSA MALAWAU) ANALYSIS OF MARKETING STRATEGY IN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNASIONAL TO INCREASE THE NUMBER OF CUSTOMER SERVICE Martje Costansa Malawau Students Majoring in Economics Faculty University Management Gunadarma unique [email protected] ABSTRACT The goal of the firm is to obtain the maximum profit that the company can continue to grow. Implementation of marketing strategy in the company's highly influential in the performance of the company concerned, Its Application for in the company's position in the market potential is strongly influenced by the success of marketing strategies used. This can be our further analysis using the SWOT analysis (Strengths, Opportunities, Weaknesses, Threats). Using this analysis, the company is expected to exploit the business opportunities that exist and eliminate the threats surrounding businesses. Data was collected by distributing questionnaires. Questionnaire that was compiled as many as 100 respondents. Determination technique of respondents using quota. At analysis phase conducted reliability and validity tests using SPSS application to help test this model. After that, to measure the quality of services companies, consumers were asked to rate the performance level or implementation level of interest by using Likert scale. Five dimensions were measured, namely: reliability, keresponsifan, confidence, empathy, and tangibility. Based on the appraisal and valuation of interest rate level of performance will be generated by a calculation about the level of suitability. Furthermore, the results of suitability levels were analyzed using the SWOT analysis to see the condition of the internal and external environment. From the company's internal factors may be unknown factors into strengths and weaknesses of the company, while the external factors we can determine the factors that a company's opportunities and threats. Results of test on a partial analysis to determine the effect of each independent variable on dependent variables showed significant results. Based on the results of analysis, it is known that the five dimensions, namely reliability, responsiveness, assurance, emphaty, and tangibles significant (significant) towards customer satisfaction PT Indomobil Niaga International. The company's internal strength that is 3.40 points 1.40 points higher than the weakness that is at 2.00 points. Meanwhile, opportunities threats analysis, the weighted value of the chance factors of 3.00 points, 1.00 points is also greater than the value of the threat which has a value of 2.00 points. And in future business expansion, the company could use a growth-oriented strategy (Oriented Growth Strategy) to exploit a favorable combination for the company. Keywords: Marketing Mix, Quality Service, Marketing Strategy, Satisfaction. PENDAHULIAN Sekarang ini banyak perusahaan barang maupun jasa saling berlomba untuk ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PEL ANGGAN

Transcript of jurnal 4.PDF

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    ANALYSIS OF MARKETING STRATEGY IN PT INDOMOBIL NIAGA

    INTERNASIONAL TO INCREASE THE NUMBER OF CUSTOMER SERVICE

    Martje Costansa MalawauStudents Majoring in Economics Faculty University Management Gunadarma

    unique [email protected]

    ABSTRACT

    The goal of the firm is to obtain the maximum profit that the company cancontinue to grow. Implementation of marketing strategy in the company's highlyinfluential in the performance of the company concerned, Its Application for in thecompany's position in the market potential is strongly influenced by the success ofmarketing strategies used. This can be our further analysis using the SWOT analysis(Strengths, Opportunities, Weaknesses, Threats). Using this analysis, the company isexpected to exploit the business opportunities that exist and eliminate the threatssurrounding businesses.

    Data was collected by distributing questionnaires. Questionnaire that wascompiled as many as 100 respondents. Determination technique of respondents usingquota. At analysis phase conducted reliability and validity tests using SPSSapplication to help test this model. After that, to measure the quality of servicescompanies, consumers were asked to rate the performance level or implementationlevel of interest by using Likert scale. Five dimensions were measured, namely:reliability, keresponsifan, confidence, empathy, and tangibility. Based on the appraisaland valuation of interest rate level of performance will be generated by a calculationabout the level of suitability. Furthermore, the results of suitability levels wereanalyzed using the SWOT analysis to see the condition of the internal and externalenvironment. From the company's internal factors may be unknown factors intostrengths and weaknesses of the company, while the external factors we candetermine the factors that a company's opportunities and threats.

    Results of test on a partial analysis to determine the effect of each independentvariable on dependent variables showed significant results. Based on the results ofanalysis, it is known that the five dimensions, namely reliability, responsiveness,assurance, emphaty, and tangibles significant (significant) towards customersatisfaction PT Indomobil Niaga International. The company's internal strength that is3.40 points 1.40 points higher than the weakness that is at 2.00 points. Meanwhile,opportunities threats analysis, the weighted value of the chance factors of 3.00 points,1.00 points is also greater than the value of the threat which has a value of 2.00 points.And in future business expansion, the company could use a growth-oriented strategy(Oriented Growth Strategy) to exploit a favorable combination for the company.

    Keywords: Marketing Mix, Quality Service, Marketing Strategy, Satisfaction.PENDAHULIAN

    Sekarang ini banyak perusahaan barang maupun jasa saling berlomba untukANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM

    PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PEL ANGGAN

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    mendapatkan konsumen agar membeli produk yang dihasilkannya. Perusahaan yang

    tidak mencapai sasaranya banyak disebabkan oleh kurang tepatnya strategi pemasaran

    yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Berhasil atau tidaknya perusahaan sangat

    ditentukan bagaimana cara yang dikembangkan oleh perusahaan untuk dapat bersaing

    dalam merebut konsumen dalam penerapan strategi pemasaran yang efektif. Apabila

    strategi yang digunakan oleh perusahaan tidak dapat dilaksanakan dengan baik, maka

    akan memberikan hasil yang tidak baik pula dan jauh dari yang diharapkan.

    Penentuan strategi ini sangat erat hubunganya dengan tujuan yang telah

    ditentukan oleh perusahaan serta sangat menentukan dalam pemilihan taktik yang

    digunakan untuk melaksanakan strategi pemasaran tersebut agar tujuan perusahaan

    tercapai.

    Secara umum tujuan dari perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang

    maksimum sehingga perusahaan dapat terus berkembang. Penerapan strategi

    pemasaran dalam perusahaan sangat berpengaruh dalam kinerja perusahaan yang

    bersangkutan, sebab dalam penerapannya posisi perusahaan dipasar potensial sangat

    dipengaruhi oleh berhasil atau tidaknya strategi pemasaran yang digunakan. Hal ini

    juga merupakan sumber dana bagi kelangsungan hidup perusahaan untuk terus

    berkembang baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

    Untuk itulah, strategi pemasaran sangatlah penting bagi kelangsungan hidup

    sebuah perusahaan. Karena hal ini berkaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan

    dapat meningkatkan pendapatannya, membentuk image positif bagi perusahaan, serta

    bagaimana perusahaan bisa tetap berjalan. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk

    menjalankan strategi-strategi pemasaran agar dapat bersaing dengan para kompetitor,

    antara lain mengelola sumber daya manusia (SDM), mengelola promosi, mengetahui

    segmentasi pasar, dan lain-lain.

    Rumusan Masalah

    1. Faktor apa yang mempengaruhi pelayanan PT Indomobil Niaga Internasional serta

    bagaimanakah penilaian konsumen terhadap faktor pelayanan yang diberikan oleh

    perusahaan tersebut?ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM

    PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    2. Faktor apa yang mempengaruhi kekuatan dan kelemahan PT Indomobil Niaga

    Internasional serta peluang dan ancaman yang dihadapi dalam menerapkan

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    strategi pemasarannya?

    3. Strategi pemasaran apa yang sebaiknya dilaksanakan oleh PT Indomobil Niaga

    Internasional dimasa yang akan datang?

    HipotesisHipotesis yang diajukan sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang

    diajukan dalam penelitian ini.

    Ha1 : Keandalan (reliability); daya tanggap (responsiveness); jaminan (assurance);empati(empathy); bukti fisik (tangibles) berpengaruh terhadap kepuasan

    konsumen pada PT Indomobil Niaga Internasional secara simultan.

    Ha2 : Keandalan (reliability); daya tanggap (responsiveness); jaminan (assurance);empati(empathy); bukti fisik (tangibles) berpengaruh terhadap kepuasan

    konsumen pada PT Indomobil Niaga Internasional secara parsial.

    TELAAH PUSTAKA

    Pengertian Pemasaran

    Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang

    ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan

    mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan kepada pembeli.

    Menurut Philip Kotler (2005:9), Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial

    dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

    inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan

    pihak lain.

    Pengertian Manajemen Pemasaran

    Definisi manajemen pemasaran yang dikemukakan oleh Philip Kotler

    (2004; 11) adalah penganalisaan, perencanaan, dan pengawasan program-program

    yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan

    maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung kepada

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    penawaran organisasi dalam kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta

    menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk

    memberi tahu, mendorong serta melayani pasar.

    Pengertian Strategi Pemasaran

    Strategi pemasaran dari setiap perusahaan merupakan suatu rencana

    keseluruhan untuk mencapai tujuan.

    Penentuan strategi ini dapat dilakukan oleh manajer pemasaran dengan membuat tiga

    macam keputusan, yaitu :

    Konsumen manakah yang akan dituju ?

    Keputusan seperti apakah yang diinginkan oleh konsumen tersebut ?

    Marketing mix seperti apakah yang dipakai untuk memberikan kepuasan

    kepada konsumen tersebut ?

    Adapun elemen strategi pemasaran beserta hubungannya antara masing-masing

    elemen dapat dilihat pada gambar berikut.

    Gambar Elemen-elemen Strategi Pemasaran

    Arti dan Pentingnya Pelayanan Konsumen

    Philip Kotler (2004:126) menyatakan, pelayanan dapat diartikan sebagai suatu

    aktivitas yang bermanfaat, yang dilakukan atau diberikan oleh satu atau beberapa

    pihak kepada pihak yang lain untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginannya,

    yang pada dasarnya bersifat tidak berwujud dan tidak akan menimbulkan kepemilikan

    apapun kepada pihak yang menerimanya.

    PRODUK HARGA

    DISTRIBUSI PROMOSI

    PASARORGAN ISASI

    FAKTOR-FAKTORLINGKUNGAN

    MEMILIHKONSUMENYANG

    DITUJU

    MENGIDENTIFIKASIKANKEINGINAN MEREKA

    RISETPEMASARAN

    MENENTUKANMARKETING MIX-NYA

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    Ada beberapa kriteria yang digunakan konsumen untuk menilai kualitas

    pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Kriteria-kriteria tersebut digunakan untuk

    menentukan apakah kulitasnya baik, normal atau buruk. Kriteria yang sering dipakai

    antara lain:

    a)TangibleDi mana dimensi ini meliputi penampilan fasilitas fisik, perlengkapan,

    personil dan peralatan komunikasi.

    b)RealibilityAdalah kemampuan untuk memenuhi janji secara akurat dan dapat di percaya.

    c)Responsiveness

    Adalah keinginan untuk menolong konsumen dan menyediakan pelayanan

    yang cepat.

    d)AssuranceAdalah tingkat pengetahuan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka

    untuk menyampaikan kepercayaan dan kejujuran kepada konsumen.

    e)Emphaty

    Adalah meliputi perlindungan dan perhatian secara individu yang perusahaan

    sediakan untuk para konsumennya. Merupakan hasil konsoliasi dari ketujuh

    dimensi yang ada pada dimensi terdahulu.

    METODE PENELITIAN

    Objek Penelitian

    Objek dari penelitian ini adalah PT Indomobil Niaga Internasional, yang

    berlokasi di Wisma Indomobil I, Jl. MT. Haryono, Kav.8, Jakarta Timur.

    Populasi dan Sampel

    Data yang digunakan penulis yaitu data primer yang berupa kuesioner dengan

    mengambil sampel mengunakan teknik non-probability sampling yaitu mengambil

    sampel secara kuota sebanyak 100 responden. Populasi yang digunakan dalam

    penelitian ini adalah pelanggan Suzuki yang berada di daerah Jakarta Timur. SampelANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM

    PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    diambil sebanyak 100 orang pelanggan dan/atau pemilik mobil merek Suzuki sebagai

    responden dari jumlah pengunjung dealer Suzuki yang berada di daerah Jakarta timur.

    Metode Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara),

    kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya. Teknik

    pengumpulan data yang dipakai dalampenelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner

    merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

    seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya

    (Sugiyono,2008).

    Metode Pengujian Data

    Untuk menguji instrument pengumpulan data dilakukan tahapan pengujian

    data dengan melakukan pengujian Validitas dan Realibilitas data.

    Metode Analisis

    Untuk melakukan analisis data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

    analisis kuantitatif dan kualitatif. Data dianalisis menggunakan analisis kualitatif

    untuk mengetahui gambaran umum tentang responden dan analisis kuantitatif yang

    terdiri dari Uji Asumsi Klasik: Uji Normalitas; Uji Multikolineritas; Uji Autokolerasi;

    dan Uji Heterokedastisitas perhitungan data dilakukan dengan menggunakan SPSS

    14.0 for Windows. Sedangkan analisis untuk mengukur tingkat pengaruh kualitas

    pelayanan terhadap kepuasan konsumen dilakukan dengan menggunakan Analisis

    Regresi Linier Berganda. Perhitungan data dilakukan dengan menggunakan SPSS

    14.0 for Windows.

    Setelah melakuan perhitungan, selanjutnya metode yang digunakan untuk

    menganalisis strategi pemasaran PT Indomobil Niaga Internasional dalam pelayanan

    untuk meningkatkan jumlah pelanggan adalah analisis deskriptif yang meliputi :

    analisis SWOT yang digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan serta apa

    saja yang menjadi peluang dan ancman bagi perusahaan, analisis bauran pemasaran

    (marketing mix), serta hasil dari faktor pelayanan dan analisis kualitas pelayanan yang

    telah dihitung.ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM

    PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    PEMBAHASAN

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    Uji Validitas dan Reliabilitas

    Dari perhitungan validitas, semua instrusmen dinyatakan valid karenamemiliki nilai korelasi (r-hitung) > dari nilai r-tabel dimana nilai r-hitung sebesarSedangkan untuk uji reliabilitas adalah sangat reliabel karena berada pada nilai alpha0,867 > 0,361 sehingga dikatakan sangat reliabel.

    Asumsi Klasik

    1. Uji Normalitas

    N o rm a l P - P P l o t o f R eg r es s i o n S t an d a rd i z ed R e s i d u a l

    D e p e n d e n t V a r i a b l e : K E P U A S A N

    0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

    O b s e r v e d C u m P r o b

    Gambar Grafik Uji Normalitas

    Sumber: Olahan SPSS 14.0 for Windows

    Dari gambar grafik Normal Probability Plot menunjukkan pola grafik yang normal,

    terlihat dari titik-titik distribusi data yang terletak di sekitar garis lurus diagonal,

    sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal sehingga model regresi

    layak digunakan.

    2. Uji Multikolinieritas

    Model regresi yang baik adalah yang terbebas dari masalah multikolinearitas

    (adanya variabel independen yang saling berhubungan). Untuk mengetahui ada

    tidaknya multikolinearitas dengan berdasarkan pada nilai Tolerance dan VIF.

    Multikolinearitas dapat diketahui dengan batasan nilai tolerance diatas 0.10 dan nilai

    VIF dibawah 10.

    1.0

    0.8

    0.6

    0.4

    0.2

    0.0

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    Tabel Uji Multikolinieritas

    DimensiCollinearity StatisticsTolerance VIF

    Keandalan 0,94 1 1,063Keresponsifan 0,966 1,035Keyakinan 0,974 1,027Empati 0,961 1,041Berwujud 0,962 1,040

    Sumber: Olahan SPSS 14.0 for Windows

    Tabel diatas menunjukan hasil analisis uji multikolinearitas. Dari hasil di atas

    dapat diketahui nilai variance inflations factor (VIF) kelima variabel, yaitu reliability

    sebesar 1,063; responsiveness 1,035; assurance 1,027; empathy 1,041; dan tangibles

    1,040. Hasil ini berarti variabel terbebas dari asumsi klasik multikolineritas, karena

    hasinya lebih kecil dari 10. Jadi, model regresi yang diajukan dapat dilanjutkan

    untuk dianalisa karena asumsi klasik yang meliputinya tidak ada gej ala

    multikolinearitas.

    3. Uji AutokolerasiTabel Uji Autokolerasi

    Model Durbin-Watson1 2,454(a)

    Sumber: Olahan SPSS 14.0 for Windows

    Berdasarkan hasil analisis pada lampiran dapat diketahui bahwa nilai Durbin

    Watson sebesar 2,454. Sesuai dengan ketentuan uji ini, karena 2,35 < 2,454 < 2,79

    maka tidak dapat disimpulkan apakah terjadi autokorelasi atau tidak di antara variabel

    bebas dalam penelitian ini.ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM

    PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    4. Uji Heterokedastisitas

    Scatterplot

    Dependent Variable: KEPUASAN

    Regression StandardizedPredicted Value

    -3 -2 -1 0 1 2 3

    4

    3

    2

    1

    0

    -1

    -2

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    Gambar Scatterplot

    Sumber: Olahan SPSS 14.0 for Windows

    Berdasarkan grafik Uji Heteroskedastisitas, terlihat titik-titik menyebar

    secara acak, tidak membentuk pola tertentu dengan jelas, serta tersebar baik diatas

    maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, hal ini berarti tidak terjadi

    heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak dipakai.

    Analisis Regresi Linier Berganda

    1. Analisis Koefisien Regresi BergandaAnalisis koefisien regresi berganda digunakan untuk melihat seberapa besar

    pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent.

    Tabel Koefisien RegresiUnstandardized Standardized

    Dimensi Coefficients CoefficientsB Std.

    Error BetaConstanta 0,220 0,076Reliability 0,134 0,009 0,398Responsiveness 0,142 0,011 0,341Assurance 0,142 0,010 0,375Emphaty 0,171 0,010 0,460Tangibles 0,135 0,009 0,397

    Sumber: Olahan SPSS 14.0 for WindowsANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM

    PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    Dengan melihat pada tabel diatas, didapat persamaan regresinya adalah :Y = 0,220+0,134XI +0,142X2+0,142X3+0,171X4+0,135X5

    Dimana: Y= Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan; X1= Dimensi Reliability;

    X2= Dimensi Responsiveness; X3= Dimensi Assurance; X4= Dimensi Empathy; danX5= Dimensi Tangibles.

    Nilai constanta sebesar 0,220 berarti jika kualitas pelayanan tidak mengalamiperubahan maka tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan adalah sebesar0,220. Dari tabel diatas diketahui pula bahwa kesalahan standar yang mungkin terjadidari penaksiran nilai konstanta tersebut adalah sebesar 0,076.

    Tingkat koefisien X1 (dimensi reliability) sebesar 0,134 artinya, jika variabelindependent lainnya tetap dan reliability mengalami kenaikan 0,01, maka kepuasan

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    konsumen (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,134. Koefisien bernilai positifartinya terjadi hubungan positif antara reliability dengan kepuasan konsumen,semakin meningkat reliability maka semakin meningkat pula kepuasan konsumen.Dari tabel diatas diketahui bahwa kesalahan standar yang mungkin terjadi dari

    penaksiran nilai reliability tersebut adalah sebesar 0,009.

    Tingkat koefisien X2 (dimensi responsiveness) sebesar 0,142 artinya, jikavariabel independent lain nilainya tetap dan responsiveness mengalami kenaikan 0,01,maka kepuasan konsumen (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,142. Koefisienbernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara responsiveness dengankepuasan konsumen, semakin meningkat responsiveness maka semakin meningkatpula kepuasan konsumen. Dari tabel diatas diketahui bahwa kesalahan standar yang

    mungkin terjadi dari penaksiran nilai responsiveness tersebut adalah sebesar 0,011.

    Tingkat koefisien X3 (dimensi assurance) sebesar 0,142 artinya, jika variabelindependent lain nilainya tetap dan assurance mengalami kenaikan 0,01, makakepuasan konsumen (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,142. Koefisien bernilai

    positif artinya terjadi hubungan positif antara assurance dengan kepuasan konsumen,semakin meningkat assurance maka semakin meningkat pula kepuasan konsumen.Dari tabel diatas diketahui pula bahwa kesalahan standar yang mungkin terjadi daripenaksiran nilai assurance tersebut adalah sebesar 0,0 10.ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM

    PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    Tingkat koefisien X4 (dimensi empathy) sebesar 0,17 1 artinya, jika variabel

    independent lain nilainya tetap dan empathy mengalami kenaikan 0,01, maka

    kepuasan konsumen (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,171. Koefisien bernilai

    positif artinya terjadi hubungan positif antara empatyy dengan kepuasan konsumen,

    semakin meningkat emphaty maka semakin meningkat pula kepuasan konsumen. Dari

    tabel diatas diketahui pula bahwa kesalahan standar yang mungkin terjadi dari

    penaksiran nilai empathy tersebut adalah sebesar 0,0 10.

    Tingkat koefisien X5 (dimensi tangibles) sebesar 0,135 artinya, jika variabel

    independent lainnya tetap dan tangibles mengalami kenaikan 0,01, maka kepuasan

    konsumen (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,135. Koefisien bernilai positif

    artinya terjadi hubungan positif antara tangibles dengan kepuasan konsumen, semakin

    meningkat tangibles maka semakin meningkat pula kepuasan konsumen. Dari tabel

    diatas diketahui pula bahwa kesalahan standar yang mungkin terjadi dari penaksiran

    nilai tangibles tersebut adalah sebesar 0,009.

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    2. Analisis Regresi Linier Berganda secara SimultanUji F atau Uji Simultan ini digunakan untuk melihat apakah signifikansi

    pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent serta mengetahui apakah

    persamaan regresi yang akan dibuat dapat dipakai atau tidak untuk memprediksi

    variabel terikatnya, maka digunakan uji Anova.

    Hipotesis:

    HO1 : Keandalan (reliability); daya tanggap (responsiveness); jaminan (assurance);

    empati(empathy); bukti fisik (tangibles) tidak berpengaruh terhadap kepuasan

    konsumen pada PT Indomobil Niaga Internasional secara simultan.

    Ha1 : Keandalan (reliability); daya tanggap (responsiveness); jaminan (assurance);empati(empathy); bukti fisik (tangibles) berpengaruh terhadap kepuasan

    konsumen pada PT Indomobil Niaga Internasional secara simultan.ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM

    PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    Tabel Anova

    Model Sum ofSquares df MeanSquare F Sig.1 Regression 2,963 5 0,593 285,618 0,000(a)

    Residual 0,195 94 0,002Total 3,158 99

    Sumber: Olahan SPSS 14.0 for Windows

    Dari uji Anova diatas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000

    dimana nilai tersebut < 0,05 sehingga H1 diterima. Artinya, secara statistik ada

    pengaruh signifikan antara Kualitas Pelayanan (dimensi reliability, dimensi

    responsiveness, dimensi assurance, dimensi empathy, dan dimensi tangibles) secara

    bersama-sama terhadap Kepuasan Pelanggan.

    3. Analisis Koefisien Determinasi

    Analisis koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar

    pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent, dan seberapa besar

    pengaruh variabel lain di luar variabel yang digunakan terhadap variabel dependent.

    Tabel Koefisien DeterminasiR R

    SquareAdjustedR Square

    Std. Error ofthe Estimate

    0,969(a) 0,938 0,935 0,046

    Sumber : Olahan SPSS 14.0 for Windows

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    Dari tabel tersebut dapat dilhat bahwa nilai R Square adalah 0,93 8. R Square

    disebut juga dengan koefisien korelasi yang menunjukkan tingkat hubungan antara

    variabel-variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles.

    Sedangkan nilai Adjusted R Square adalah 0,93 5 menunjukkan koefisien determinasi.

    Dalam hal ini berarti 93,50% pelayanan di PT Indomobil Niaga Internasional

    dipengaruhi oleh variabel Kualitas Pelayanan (dimensi reliability, dimensi

    responsiveness, dimensi assurance, dimensi empathy, dan dimensi tangibles),

    sedangkan sisanya sebesar 6,50% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang

    digunakan. Dengan kata lain, sebenarnya kepuasan konsumen di PT Indomobil Niaga

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    Internasional tidak hanya ditentukan oleh variabel tersebut, tetapi ditentukan juga oleh

    variabel lain.

    4. Analisis Regresi Regresi Linier secara Parsial

    Pembahasan ditekankan pada pengaruh variabel independent secara individual

    terhadap variabel dependent. Dengan demikian pengaruh masing-masing dimensi

    akan dapat diperbandingkan. Untuk menguji signifikansi koefisien regresi, yaitu

    apakah variabel independent (X) berpengaruh secara nyata atau tidak maka akan

    digunakan uji t.

    Tabel ParsialStandardized

    Dimensi Coefficients t Sig.Beta

    Constanta 2,909 0,005Reliability 0,398 15,059 0,000Responsiveness 0,341 13,082 0,000Assurance 0,375 14,454 0,000Emphaty 0,460 17,606 0,000Tangibles 0,397 15,178 0,000

    Sumber : Olahan SPSS 14.0 for Windows

    a. Reliability

    Karena nilai signifikansi sebesar 0,005 di mana nilai tersebut < 0,05 sehingga

    H2 di terima. Hal ini berarti bahwa, dimensi reliability secara statistik berpengaruh

    nyata (signifikan) terhadap kepuasan konsumen. Besarnya pengaruh reliability

    terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,398.

    b. Responsiveness

    Karena nilai signifikansi sebesar 0,000 di mana nilai tersebut < 0,05 sehingga

    H2 di terima. Hal ini berarti bahwa, dimensi responsiveness secara statistik

    berpengaruh nyata (signifikan) terhadap kepuasan konsumen. Besarnya pengaruh

    responsiveness terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,341.

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    c. Assurance

    Karena nilai signifikansi sebesar 0,000 di mana nilai tersebut < 0,05 sehingga

    H2 di terima. Hal ini berarti bahwa, dimensi assurance secara statistik berpengaruh

    nyata (signifikan) terhadap kepuasan konsumen. Besarnya pengaruh assurance

    terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,375.

    d. EmpathyKarena nilai signifikansi sebesar 0,000 di mana nilai tersebut > 0,05 sehingga

    H2 di terima. Hal ini berarti bahwa, dimensi empathy secara statistik berpengaruh

    nyata (signifikan) terhadap kepuasan konsumen. Besarnya pengaruh empathy

    terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,460.

    e. Tangibles

    Karena nilai signifikansi sebesar 0,000 di mana nilai tersebut > 0,05 sehingga

    H2 di terima. Hal ini berarti bahwa, dimensi tangibles secara statistik berpengaruh

    nyata (signifikan) terhadap kepuasan konsumen. Besarnya pengaruh tangibles

    terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,3 97.

    Analisis Keandalan Pelayanan dan Penilaian Konsumen

    Tabel Analisis Faktor Pelayanan dan Penilaian Konsumennya

    No. PERNYATAANKINERJA HARAPAN

    HASILSB B CB KB TB SP P CP KP TP

    Dimensi Keandalan

    1Tersediannya produk

    sesuai keinginan dan

    kebutuhan pelanggan

    105 252 48 0 0 285 172 0 0 0 Sangat

    Baik

    2Karyawan memberikaninformasi yang akurattentang produk

    160 224 36 0 0 285 172 0 0 0 SangatBaik

    3Keahlian danpengetahuan untukmemberikan pelayanan

    60 196 63 22 7 405 76 0 0 0 Baik

    Dimensi Keresponsifan

    1 Penetapan harga kepadakonsumen 80 172 102 14 0 440 48 0 0 0 Baik

    2 Kemampuan perusahaan 40 184 111 18 0 420 64 0 0 0 Baik

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    cepat tanggap terhadapkeluhan yangdisampaikan pelanggan

    3

    Memberi informasikepadapelanggan/konsumendalam bahasa yang dapatdipahami

    105 276 30 0 0 460 32 0 0 0 SangatBaik

    Dimensi Keyakinan1 Pelayanan yang ramah 60 148 138 10 0 215 228 0 0 0 Baik

    2

    Kemampuan danpengalaman karyawandalam menjawabpertanyaan-pertanyaanyang diajukan pelanggan

    145 152 72 14 2 440 48 0 0 0 Baik

    3Tata cara karyawanberbicara dalammelayani pelanggan

    215 140 66 0 0 355 104 9 0 0 SangatBaik

    Dimensi Empati

    1Tindakan karyawandalam menerimakeluhan

    145 192 69 0 0 475 32 0 0 0 Baik

    2Kepedulian karyawandalam melayanikonsumen

    205 192 33 0 0 385 88 3 0 0 SangatBaik

    3Harga produk yangditawarkan kepadakonsumen

    85 124 96 26 7 430 16 0 0 0 Baik

    4 Kontribusi perusahaanterhadap lingkungan 70 224 84 4 0 220 184 24 2 1SangatBaik

    Dimensi Berwujud1 Penampilan karyawan

    yang rapi 110 180 69 20 0 170 192 33 12 1SangatBaik

    2 Menawarkan produkyang berkualitas 145 204 54 4 0 390 88 0 0 0

    SangatBaik

    3 Kebersihan sertakenyamanan dealerSuzuki

    210 164 21 0 0 280 172 3 0 0 SangatBaik

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN P T INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    Analisis SWOT

    Tabel Perhitungan Nilai Tertimbang SWOT

    Faktor analisis Bobot RatingNilai Tertimbang(bobot x Rating)

    1. Analisis Kekuatana. Produk 0,35 3 1,05b. Keunggulan Biaya Menyeluruh 0,25 3 0,75c. Citra yang Baik 0,40 4 1,60

    1,00 3,402. Analisis Kelemahan

    a. Kegiatan Promosi 0,65 2 1,30b. SDM 0,35 2 0,70

    1,00 2,003. Analisis Peluang

    a. Ekonomi 0,30 3 0,90b. Sosial-Budaya 0,15 3 0,45c. Trend/Mode 0,20 3 0,60d. Konsumen 0,35 3 1,05

    1,00 3,004. Analisis Ancaman

    a.Pendatang Baru 0,20 2 0,40b.Pesaing 0,60 2 1,20

    c. Kekuatan Tawar MenawarPembeli

    0,20 2 0,401,00 2,00

    Dari faktor-faktor yang dianalisis, terlihat bahwa dengan semakin besar

    bobotnya, maka semakin penting faktor-faktor tersebut dalam memberikan kontribusi

    terhadap kekuatan atau kelemahan atau peluang dan ancaman bagi perusahaan.

    Hasil perhitungan nilai tertimbang terhadap faktor-faktor yang dianalisis

    menunjukan bahwa kekuatan internal yang dimiliki perusahaan yakni 3,40 poin lebih

    besar 1,40 poin daripada kelemahan yang berada pada 2,00 poin.

    Sedangkan analisis peluang ancaman, nilai tertimbang dari faktor-faktor

    peluang sebesar 3,00 poin, juga lebih besar 1,00 poin daripada nilai ancamannya yang

    memiliki nilai sebesar 2,00 poin. Gambar diagram analisis SWOT-nya adalah sebagai

    berikut:

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    Peluang

    1,00

    Kelemahan

    Gambar Diagram Hasil Analisis SWOT

    Pada Gambar tersebut, diagram hasil analisis SWOT terlihat bahwa

    perusahaan berada pada posisi sel atau kuadran pertama yang merupakan situasi yang

    paling menguntungkan, perusahaan menghadapi beberapa peluang lingkungan dan

    mempunyai berbagai kekuatan yang mendorong pengejaran peluang- peluang

    tersebut. Dalam situasi ini strategi yang cocok adalah menggunakan strategi yang

    berorientasi pada pertumbuhan (Growth Oriented Strategy) untuk mengeksploitasi

    perpaduan yang menguntungkan.

    1,40

    Ancaman Kekuatan

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    Tabel Tabel SWOT

    Strength Weakness1. Produk yang baik2.Keunggulan yang

    menyeluruh3.Citra perusahaan dan

    brand yang baik

    1. Kegiatan promosi yangkurang gencar sehinggakonsumen belum begitubanyak mengenal tipe-tipe mobil yangdikeluarkan perusahaan

    Opportunities S-O W-O1. Kestabilan ekonomi

    yang mendukung2. Memenuhi kebutuhan

    konsumen3. Menyediakan produk

    sesuai kebutuhan dankeinginan konsumensesuai dengan

    trend/mode yangberkembang saat ini

    1. Menyediakan produkyang bekualitas

    2. Mencari inovasi-inovasibaru untuk menciptakanserta mengikuti trend/mode produk sesuai

    keinginan dankebutuhan konsumen

    1. Mengadakan kegiatanpromosi untuk lebihmemperkenalkanproduk kepadakonsumen

    Threats S-T W-T

    1. Masuknya pendatangbaru

    2. Kekuatan tawarmenawar pembeli

    3. Persaingan diantara parapesaing yang ada

    1. Lebih gencar dalammemberikan pelatihanserta pengarahan kepadakaryawan sesuai denganbidangnya masing-

    masing2. Penetapan harga yang

    baik

    1. Meningkatkan promosidan mutu kualitaspelayanan

    KESIMPULAN DAN SARAN

    KesimpulanHasil analisis pengujian secara parsial untuk mengetahui pengaruh masing

    masing variabel independent terhadap variabel dependent menunjukkan hasil yang

    signifikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat diketahui bahwa kelima

    dimensi, yaitu reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangibles

    berpengaruh nyata (signifikan) terhadap kepuasan pelanggan PT Indomobil Niaga

    Internasional. Hasil dari kelima dimensi tersebut berpengaruh dalam pelayanan, tetapi

    kontribusi koefisien terbesar berada pada dimensi Empati (Emphaty), karena

    memiliki nilai pengaruh tertinggi yaitu sebesar 0,460.

    Berdasarkan hasil perhitungan SWOT, maka di dapat Kekuatan internal yang

    dimiliki perusahaan yakni 3,40 poin lebih besar 1,40 poin dari pada kelemahan yang

    berada pada 2,00 poin. Sedangkan analisis peluang ancaman, nilai tertimbang dari

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    faktor-faktor peluang sebesar 3,00 poin, juga lebih besar 1,00 poin daripada nilai

    ancamannya yang memiliki nilai sebesar 2,00 poin.

    Strategi pemasaran yang sebaiknya dilakukan PT indomobil Niaga

    Internasional dimasa mendatang sesuai dengan hasil analisis SWOT pada kuadran I,

    perusahaan menghadapi beberapa peluang lingkungan dan mempunyai berbagai

    kekuatan yang mendorong pengejaran peluang-peluang tersebut. Dalam situasi ini

    strategi yang cocok adalah menggunakan strategi yang berorientasi pada pertumbuhan

    (Growth Oriented Strategy) untuk mengeksploitasi perpaduan yang menguntungkan

    bagi perusahaan.

    Saran

    Hendaknya karyawan memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan.

    Karyawan mengetahui tentang produk-produk yang ada, sehingga dapat memberikan

    informasi yang akurat yang dibutuhkan oleh pelanggan. Karyawan juga dapat

    menunjukkan niat yang baik untuk menangani keluhan yang disampaikan pelanggan

    agar pelanggan merasa didengar keluhannya. Penanganan tuntutan tersebut antara

    lain: sikap mental yang kuat, serius, tidak menganggap sepele kekuatan pelanggan,

    mendengar secara efektif, serta memenuhi tuntutan.

    Perusahaan dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan kekuatan yang

    dimiliki agar nantinya dapat berkembang dan dapat mencapai tujuan yang ingin

    dicapai.

    PT Indomobil Niaga International, sebaiknya dapat meningkatkan kualitas dan

    kuantitasnya kegiatan promosi yang dilakukannya dengan memperhatikan kegiatan

    promosi dari para pesaing.

    Pemasaran dapat ditingkatkan dengan jalan menyempurnakan semua aktivitas

    baik ketrampilan, pengetahuan dan keahlian serta disiplin yang dilaksanakan secara

    terencana dan berkesinambungan.

  • Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    (2010)

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

    (MARTJE COSTANSA MALAWAU)

    DAFTAR PUSTAKA

    Kotler, Philip, 2004, Manajemen Pemasaran , Edisi Milenium, Jilid 1, PT IndeksKelompok Gramedia, Jakarta.

    Kotler, Philip, dan Keller, K.L ., 2009, Manajemen Pemasaran, Edisi 13, Jilid 1,Erlangga, Jakarta.

    Munzifa, I., 2009, Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Volume Penjualan pada PTIndomobil Niaga Internasional dengan Menggunakan Analisis SWOT,Universitas Gunadarma, Depok (tidak dipublikasikan).

    Nataliza, D., 2007, Survei Kepuasan Pelanggan Program Studi Magister Manaje menUniversitas Sriwijaya, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol.5, Juni 2007: 83- 98.

    Priyatno, Dwi, 2008, Mandiri Belajar SPSS, Edisi 1, MediaKom, Yogyakarta.

    Radiosunu, 2001, Manajemen Pemasaran, Suatu Pendekatan Analisis , Edisi 2, BPFE,Yogyakarta.

    Rangkuti, Freddy, 2003, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis , TahapPerencanaan Strategis, PT Gramedia pustaka Utama, Jakarta.

    Ruci, S., Hadiati, S., Analisis Kinerja Kualitas Pelayanan Terhadap KepuasanPelanggan pada Telkomsel Malang Area, Jurnal Manajemen danKewirausahaan, Vol.1, September 2001: 56-64.

    Stanton, J, Wiliam, 2001, Prinsip Pemasaran, Edisi IVV, Jilid II, Erlangga, Jakarta.

    Sugiono, 2008, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.

    Supranto, J, 2001, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Untuk MenaikanPangsa Pasar, PT Rineka Cipta, Jakarta.

    Wulandari, P., 2009, Strategi Pemasaran Koperasi Serba Usaha Tunas Jaya DalamPelayanan Untuk Meningkatkan Jumlah Pelanggan , Universitas Gunadarma,Depok (tidak dipublikasikan).

    http://manajemen-strategi.com/KonsultanManajemenStrategi.html/(diakses pada tanggal : 24 Juni 2010).

    http://dansite.wordpress.com/2009/04/05/bauran-pemasaran-marketing-mix/(diakses pada tanggal : 16 Juni 2010).

    http://apioindonesia.org/karya/tulisan-konferensi-i-apio/(diakses pada tanggal : 16 Juli 2010).