jurnal 4.PDF
-
Upload
muhamad-nova -
Category
Documents
-
view
30 -
download
0
Transcript of jurnal 4.PDF
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
ANALYSIS OF MARKETING STRATEGY IN PT INDOMOBIL NIAGA
INTERNASIONAL TO INCREASE THE NUMBER OF CUSTOMER SERVICE
Martje Costansa MalawauStudents Majoring in Economics Faculty University Management Gunadarma
unique [email protected]
ABSTRACT
The goal of the firm is to obtain the maximum profit that the company cancontinue to grow. Implementation of marketing strategy in the company's highlyinfluential in the performance of the company concerned, Its Application for in thecompany's position in the market potential is strongly influenced by the success ofmarketing strategies used. This can be our further analysis using the SWOT analysis(Strengths, Opportunities, Weaknesses, Threats). Using this analysis, the company isexpected to exploit the business opportunities that exist and eliminate the threatssurrounding businesses.
Data was collected by distributing questionnaires. Questionnaire that wascompiled as many as 100 respondents. Determination technique of respondents usingquota. At analysis phase conducted reliability and validity tests using SPSSapplication to help test this model. After that, to measure the quality of servicescompanies, consumers were asked to rate the performance level or implementationlevel of interest by using Likert scale. Five dimensions were measured, namely:reliability, keresponsifan, confidence, empathy, and tangibility. Based on the appraisaland valuation of interest rate level of performance will be generated by a calculationabout the level of suitability. Furthermore, the results of suitability levels wereanalyzed using the SWOT analysis to see the condition of the internal and externalenvironment. From the company's internal factors may be unknown factors intostrengths and weaknesses of the company, while the external factors we candetermine the factors that a company's opportunities and threats.
Results of test on a partial analysis to determine the effect of each independentvariable on dependent variables showed significant results. Based on the results ofanalysis, it is known that the five dimensions, namely reliability, responsiveness,assurance, emphaty, and tangibles significant (significant) towards customersatisfaction PT Indomobil Niaga International. The company's internal strength that is3.40 points 1.40 points higher than the weakness that is at 2.00 points. Meanwhile,opportunities threats analysis, the weighted value of the chance factors of 3.00 points,1.00 points is also greater than the value of the threat which has a value of 2.00 points.And in future business expansion, the company could use a growth-oriented strategy(Oriented Growth Strategy) to exploit a favorable combination for the company.
Keywords: Marketing Mix, Quality Service, Marketing Strategy, Satisfaction.PENDAHULIAN
Sekarang ini banyak perusahaan barang maupun jasa saling berlomba untukANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM
PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PEL ANGGAN
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
mendapatkan konsumen agar membeli produk yang dihasilkannya. Perusahaan yang
tidak mencapai sasaranya banyak disebabkan oleh kurang tepatnya strategi pemasaran
yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Berhasil atau tidaknya perusahaan sangat
ditentukan bagaimana cara yang dikembangkan oleh perusahaan untuk dapat bersaing
dalam merebut konsumen dalam penerapan strategi pemasaran yang efektif. Apabila
strategi yang digunakan oleh perusahaan tidak dapat dilaksanakan dengan baik, maka
akan memberikan hasil yang tidak baik pula dan jauh dari yang diharapkan.
Penentuan strategi ini sangat erat hubunganya dengan tujuan yang telah
ditentukan oleh perusahaan serta sangat menentukan dalam pemilihan taktik yang
digunakan untuk melaksanakan strategi pemasaran tersebut agar tujuan perusahaan
tercapai.
Secara umum tujuan dari perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang
maksimum sehingga perusahaan dapat terus berkembang. Penerapan strategi
pemasaran dalam perusahaan sangat berpengaruh dalam kinerja perusahaan yang
bersangkutan, sebab dalam penerapannya posisi perusahaan dipasar potensial sangat
dipengaruhi oleh berhasil atau tidaknya strategi pemasaran yang digunakan. Hal ini
juga merupakan sumber dana bagi kelangsungan hidup perusahaan untuk terus
berkembang baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk itulah, strategi pemasaran sangatlah penting bagi kelangsungan hidup
sebuah perusahaan. Karena hal ini berkaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan
dapat meningkatkan pendapatannya, membentuk image positif bagi perusahaan, serta
bagaimana perusahaan bisa tetap berjalan. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk
menjalankan strategi-strategi pemasaran agar dapat bersaing dengan para kompetitor,
antara lain mengelola sumber daya manusia (SDM), mengelola promosi, mengetahui
segmentasi pasar, dan lain-lain.
Rumusan Masalah
1. Faktor apa yang mempengaruhi pelayanan PT Indomobil Niaga Internasional serta
bagaimanakah penilaian konsumen terhadap faktor pelayanan yang diberikan oleh
perusahaan tersebut?ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM
PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
2. Faktor apa yang mempengaruhi kekuatan dan kelemahan PT Indomobil Niaga
Internasional serta peluang dan ancaman yang dihadapi dalam menerapkan
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
strategi pemasarannya?
3. Strategi pemasaran apa yang sebaiknya dilaksanakan oleh PT Indomobil Niaga
Internasional dimasa yang akan datang?
HipotesisHipotesis yang diajukan sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang
diajukan dalam penelitian ini.
Ha1 : Keandalan (reliability); daya tanggap (responsiveness); jaminan (assurance);empati(empathy); bukti fisik (tangibles) berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen pada PT Indomobil Niaga Internasional secara simultan.
Ha2 : Keandalan (reliability); daya tanggap (responsiveness); jaminan (assurance);empati(empathy); bukti fisik (tangibles) berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen pada PT Indomobil Niaga Internasional secara parsial.
TELAAH PUSTAKA
Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan kepada pembeli.
Menurut Philip Kotler (2005:9), Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial
dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan
pihak lain.
Pengertian Manajemen Pemasaran
Definisi manajemen pemasaran yang dikemukakan oleh Philip Kotler
(2004; 11) adalah penganalisaan, perencanaan, dan pengawasan program-program
yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan
maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung kepada
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
penawaran organisasi dalam kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta
menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk
memberi tahu, mendorong serta melayani pasar.
Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dari setiap perusahaan merupakan suatu rencana
keseluruhan untuk mencapai tujuan.
Penentuan strategi ini dapat dilakukan oleh manajer pemasaran dengan membuat tiga
macam keputusan, yaitu :
Konsumen manakah yang akan dituju ?
Keputusan seperti apakah yang diinginkan oleh konsumen tersebut ?
Marketing mix seperti apakah yang dipakai untuk memberikan kepuasan
kepada konsumen tersebut ?
Adapun elemen strategi pemasaran beserta hubungannya antara masing-masing
elemen dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar Elemen-elemen Strategi Pemasaran
Arti dan Pentingnya Pelayanan Konsumen
Philip Kotler (2004:126) menyatakan, pelayanan dapat diartikan sebagai suatu
aktivitas yang bermanfaat, yang dilakukan atau diberikan oleh satu atau beberapa
pihak kepada pihak yang lain untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginannya,
yang pada dasarnya bersifat tidak berwujud dan tidak akan menimbulkan kepemilikan
apapun kepada pihak yang menerimanya.
PRODUK HARGA
DISTRIBUSI PROMOSI
PASARORGAN ISASI
FAKTOR-FAKTORLINGKUNGAN
MEMILIHKONSUMENYANG
DITUJU
MENGIDENTIFIKASIKANKEINGINAN MEREKA
RISETPEMASARAN
MENENTUKANMARKETING MIX-NYA
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
Ada beberapa kriteria yang digunakan konsumen untuk menilai kualitas
pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Kriteria-kriteria tersebut digunakan untuk
menentukan apakah kulitasnya baik, normal atau buruk. Kriteria yang sering dipakai
antara lain:
a)TangibleDi mana dimensi ini meliputi penampilan fasilitas fisik, perlengkapan,
personil dan peralatan komunikasi.
b)RealibilityAdalah kemampuan untuk memenuhi janji secara akurat dan dapat di percaya.
c)Responsiveness
Adalah keinginan untuk menolong konsumen dan menyediakan pelayanan
yang cepat.
d)AssuranceAdalah tingkat pengetahuan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka
untuk menyampaikan kepercayaan dan kejujuran kepada konsumen.
e)Emphaty
Adalah meliputi perlindungan dan perhatian secara individu yang perusahaan
sediakan untuk para konsumennya. Merupakan hasil konsoliasi dari ketujuh
dimensi yang ada pada dimensi terdahulu.
METODE PENELITIAN
Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah PT Indomobil Niaga Internasional, yang
berlokasi di Wisma Indomobil I, Jl. MT. Haryono, Kav.8, Jakarta Timur.
Populasi dan Sampel
Data yang digunakan penulis yaitu data primer yang berupa kuesioner dengan
mengambil sampel mengunakan teknik non-probability sampling yaitu mengambil
sampel secara kuota sebanyak 100 responden. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pelanggan Suzuki yang berada di daerah Jakarta Timur. SampelANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM
PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
diambil sebanyak 100 orang pelanggan dan/atau pemilik mobil merek Suzuki sebagai
responden dari jumlah pengunjung dealer Suzuki yang berada di daerah Jakarta timur.
Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara),
kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya. Teknik
pengumpulan data yang dipakai dalampenelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya
(Sugiyono,2008).
Metode Pengujian Data
Untuk menguji instrument pengumpulan data dilakukan tahapan pengujian
data dengan melakukan pengujian Validitas dan Realibilitas data.
Metode Analisis
Untuk melakukan analisis data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
analisis kuantitatif dan kualitatif. Data dianalisis menggunakan analisis kualitatif
untuk mengetahui gambaran umum tentang responden dan analisis kuantitatif yang
terdiri dari Uji Asumsi Klasik: Uji Normalitas; Uji Multikolineritas; Uji Autokolerasi;
dan Uji Heterokedastisitas perhitungan data dilakukan dengan menggunakan SPSS
14.0 for Windows. Sedangkan analisis untuk mengukur tingkat pengaruh kualitas
pelayanan terhadap kepuasan konsumen dilakukan dengan menggunakan Analisis
Regresi Linier Berganda. Perhitungan data dilakukan dengan menggunakan SPSS
14.0 for Windows.
Setelah melakuan perhitungan, selanjutnya metode yang digunakan untuk
menganalisis strategi pemasaran PT Indomobil Niaga Internasional dalam pelayanan
untuk meningkatkan jumlah pelanggan adalah analisis deskriptif yang meliputi :
analisis SWOT yang digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan serta apa
saja yang menjadi peluang dan ancman bagi perusahaan, analisis bauran pemasaran
(marketing mix), serta hasil dari faktor pelayanan dan analisis kualitas pelayanan yang
telah dihitung.ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM
PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
PEMBAHASAN
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
Uji Validitas dan Reliabilitas
Dari perhitungan validitas, semua instrusmen dinyatakan valid karenamemiliki nilai korelasi (r-hitung) > dari nilai r-tabel dimana nilai r-hitung sebesarSedangkan untuk uji reliabilitas adalah sangat reliabel karena berada pada nilai alpha0,867 > 0,361 sehingga dikatakan sangat reliabel.
Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
N o rm a l P - P P l o t o f R eg r es s i o n S t an d a rd i z ed R e s i d u a l
D e p e n d e n t V a r i a b l e : K E P U A S A N
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
O b s e r v e d C u m P r o b
Gambar Grafik Uji Normalitas
Sumber: Olahan SPSS 14.0 for Windows
Dari gambar grafik Normal Probability Plot menunjukkan pola grafik yang normal,
terlihat dari titik-titik distribusi data yang terletak di sekitar garis lurus diagonal,
sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal sehingga model regresi
layak digunakan.
2. Uji Multikolinieritas
Model regresi yang baik adalah yang terbebas dari masalah multikolinearitas
(adanya variabel independen yang saling berhubungan). Untuk mengetahui ada
tidaknya multikolinearitas dengan berdasarkan pada nilai Tolerance dan VIF.
Multikolinearitas dapat diketahui dengan batasan nilai tolerance diatas 0.10 dan nilai
VIF dibawah 10.
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
Tabel Uji Multikolinieritas
DimensiCollinearity StatisticsTolerance VIF
Keandalan 0,94 1 1,063Keresponsifan 0,966 1,035Keyakinan 0,974 1,027Empati 0,961 1,041Berwujud 0,962 1,040
Sumber: Olahan SPSS 14.0 for Windows
Tabel diatas menunjukan hasil analisis uji multikolinearitas. Dari hasil di atas
dapat diketahui nilai variance inflations factor (VIF) kelima variabel, yaitu reliability
sebesar 1,063; responsiveness 1,035; assurance 1,027; empathy 1,041; dan tangibles
1,040. Hasil ini berarti variabel terbebas dari asumsi klasik multikolineritas, karena
hasinya lebih kecil dari 10. Jadi, model regresi yang diajukan dapat dilanjutkan
untuk dianalisa karena asumsi klasik yang meliputinya tidak ada gej ala
multikolinearitas.
3. Uji AutokolerasiTabel Uji Autokolerasi
Model Durbin-Watson1 2,454(a)
Sumber: Olahan SPSS 14.0 for Windows
Berdasarkan hasil analisis pada lampiran dapat diketahui bahwa nilai Durbin
Watson sebesar 2,454. Sesuai dengan ketentuan uji ini, karena 2,35 < 2,454 < 2,79
maka tidak dapat disimpulkan apakah terjadi autokorelasi atau tidak di antara variabel
bebas dalam penelitian ini.ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM
PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
4. Uji Heterokedastisitas
Scatterplot
Dependent Variable: KEPUASAN
Regression StandardizedPredicted Value
-3 -2 -1 0 1 2 3
4
3
2
1
0
-1
-2
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
Gambar Scatterplot
Sumber: Olahan SPSS 14.0 for Windows
Berdasarkan grafik Uji Heteroskedastisitas, terlihat titik-titik menyebar
secara acak, tidak membentuk pola tertentu dengan jelas, serta tersebar baik diatas
maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, hal ini berarti tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak dipakai.
Analisis Regresi Linier Berganda
1. Analisis Koefisien Regresi BergandaAnalisis koefisien regresi berganda digunakan untuk melihat seberapa besar
pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent.
Tabel Koefisien RegresiUnstandardized Standardized
Dimensi Coefficients CoefficientsB Std.
Error BetaConstanta 0,220 0,076Reliability 0,134 0,009 0,398Responsiveness 0,142 0,011 0,341Assurance 0,142 0,010 0,375Emphaty 0,171 0,010 0,460Tangibles 0,135 0,009 0,397
Sumber: Olahan SPSS 14.0 for WindowsANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM
PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
Dengan melihat pada tabel diatas, didapat persamaan regresinya adalah :Y = 0,220+0,134XI +0,142X2+0,142X3+0,171X4+0,135X5
Dimana: Y= Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan; X1= Dimensi Reliability;
X2= Dimensi Responsiveness; X3= Dimensi Assurance; X4= Dimensi Empathy; danX5= Dimensi Tangibles.
Nilai constanta sebesar 0,220 berarti jika kualitas pelayanan tidak mengalamiperubahan maka tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan adalah sebesar0,220. Dari tabel diatas diketahui pula bahwa kesalahan standar yang mungkin terjadidari penaksiran nilai konstanta tersebut adalah sebesar 0,076.
Tingkat koefisien X1 (dimensi reliability) sebesar 0,134 artinya, jika variabelindependent lainnya tetap dan reliability mengalami kenaikan 0,01, maka kepuasan
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
konsumen (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,134. Koefisien bernilai positifartinya terjadi hubungan positif antara reliability dengan kepuasan konsumen,semakin meningkat reliability maka semakin meningkat pula kepuasan konsumen.Dari tabel diatas diketahui bahwa kesalahan standar yang mungkin terjadi dari
penaksiran nilai reliability tersebut adalah sebesar 0,009.
Tingkat koefisien X2 (dimensi responsiveness) sebesar 0,142 artinya, jikavariabel independent lain nilainya tetap dan responsiveness mengalami kenaikan 0,01,maka kepuasan konsumen (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,142. Koefisienbernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara responsiveness dengankepuasan konsumen, semakin meningkat responsiveness maka semakin meningkatpula kepuasan konsumen. Dari tabel diatas diketahui bahwa kesalahan standar yang
mungkin terjadi dari penaksiran nilai responsiveness tersebut adalah sebesar 0,011.
Tingkat koefisien X3 (dimensi assurance) sebesar 0,142 artinya, jika variabelindependent lain nilainya tetap dan assurance mengalami kenaikan 0,01, makakepuasan konsumen (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,142. Koefisien bernilai
positif artinya terjadi hubungan positif antara assurance dengan kepuasan konsumen,semakin meningkat assurance maka semakin meningkat pula kepuasan konsumen.Dari tabel diatas diketahui pula bahwa kesalahan standar yang mungkin terjadi daripenaksiran nilai assurance tersebut adalah sebesar 0,0 10.ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM
PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
Tingkat koefisien X4 (dimensi empathy) sebesar 0,17 1 artinya, jika variabel
independent lain nilainya tetap dan empathy mengalami kenaikan 0,01, maka
kepuasan konsumen (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,171. Koefisien bernilai
positif artinya terjadi hubungan positif antara empatyy dengan kepuasan konsumen,
semakin meningkat emphaty maka semakin meningkat pula kepuasan konsumen. Dari
tabel diatas diketahui pula bahwa kesalahan standar yang mungkin terjadi dari
penaksiran nilai empathy tersebut adalah sebesar 0,0 10.
Tingkat koefisien X5 (dimensi tangibles) sebesar 0,135 artinya, jika variabel
independent lainnya tetap dan tangibles mengalami kenaikan 0,01, maka kepuasan
konsumen (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,135. Koefisien bernilai positif
artinya terjadi hubungan positif antara tangibles dengan kepuasan konsumen, semakin
meningkat tangibles maka semakin meningkat pula kepuasan konsumen. Dari tabel
diatas diketahui pula bahwa kesalahan standar yang mungkin terjadi dari penaksiran
nilai tangibles tersebut adalah sebesar 0,009.
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
2. Analisis Regresi Linier Berganda secara SimultanUji F atau Uji Simultan ini digunakan untuk melihat apakah signifikansi
pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent serta mengetahui apakah
persamaan regresi yang akan dibuat dapat dipakai atau tidak untuk memprediksi
variabel terikatnya, maka digunakan uji Anova.
Hipotesis:
HO1 : Keandalan (reliability); daya tanggap (responsiveness); jaminan (assurance);
empati(empathy); bukti fisik (tangibles) tidak berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen pada PT Indomobil Niaga Internasional secara simultan.
Ha1 : Keandalan (reliability); daya tanggap (responsiveness); jaminan (assurance);empati(empathy); bukti fisik (tangibles) berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen pada PT Indomobil Niaga Internasional secara simultan.ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAM
PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
Tabel Anova
Model Sum ofSquares df MeanSquare F Sig.1 Regression 2,963 5 0,593 285,618 0,000(a)
Residual 0,195 94 0,002Total 3,158 99
Sumber: Olahan SPSS 14.0 for Windows
Dari uji Anova diatas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000
dimana nilai tersebut < 0,05 sehingga H1 diterima. Artinya, secara statistik ada
pengaruh signifikan antara Kualitas Pelayanan (dimensi reliability, dimensi
responsiveness, dimensi assurance, dimensi empathy, dan dimensi tangibles) secara
bersama-sama terhadap Kepuasan Pelanggan.
3. Analisis Koefisien Determinasi
Analisis koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar
pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent, dan seberapa besar
pengaruh variabel lain di luar variabel yang digunakan terhadap variabel dependent.
Tabel Koefisien DeterminasiR R
SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
0,969(a) 0,938 0,935 0,046
Sumber : Olahan SPSS 14.0 for Windows
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
Dari tabel tersebut dapat dilhat bahwa nilai R Square adalah 0,93 8. R Square
disebut juga dengan koefisien korelasi yang menunjukkan tingkat hubungan antara
variabel-variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles.
Sedangkan nilai Adjusted R Square adalah 0,93 5 menunjukkan koefisien determinasi.
Dalam hal ini berarti 93,50% pelayanan di PT Indomobil Niaga Internasional
dipengaruhi oleh variabel Kualitas Pelayanan (dimensi reliability, dimensi
responsiveness, dimensi assurance, dimensi empathy, dan dimensi tangibles),
sedangkan sisanya sebesar 6,50% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang
digunakan. Dengan kata lain, sebenarnya kepuasan konsumen di PT Indomobil Niaga
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
Internasional tidak hanya ditentukan oleh variabel tersebut, tetapi ditentukan juga oleh
variabel lain.
4. Analisis Regresi Regresi Linier secara Parsial
Pembahasan ditekankan pada pengaruh variabel independent secara individual
terhadap variabel dependent. Dengan demikian pengaruh masing-masing dimensi
akan dapat diperbandingkan. Untuk menguji signifikansi koefisien regresi, yaitu
apakah variabel independent (X) berpengaruh secara nyata atau tidak maka akan
digunakan uji t.
Tabel ParsialStandardized
Dimensi Coefficients t Sig.Beta
Constanta 2,909 0,005Reliability 0,398 15,059 0,000Responsiveness 0,341 13,082 0,000Assurance 0,375 14,454 0,000Emphaty 0,460 17,606 0,000Tangibles 0,397 15,178 0,000
Sumber : Olahan SPSS 14.0 for Windows
a. Reliability
Karena nilai signifikansi sebesar 0,005 di mana nilai tersebut < 0,05 sehingga
H2 di terima. Hal ini berarti bahwa, dimensi reliability secara statistik berpengaruh
nyata (signifikan) terhadap kepuasan konsumen. Besarnya pengaruh reliability
terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,398.
b. Responsiveness
Karena nilai signifikansi sebesar 0,000 di mana nilai tersebut < 0,05 sehingga
H2 di terima. Hal ini berarti bahwa, dimensi responsiveness secara statistik
berpengaruh nyata (signifikan) terhadap kepuasan konsumen. Besarnya pengaruh
responsiveness terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,341.
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
c. Assurance
Karena nilai signifikansi sebesar 0,000 di mana nilai tersebut < 0,05 sehingga
H2 di terima. Hal ini berarti bahwa, dimensi assurance secara statistik berpengaruh
nyata (signifikan) terhadap kepuasan konsumen. Besarnya pengaruh assurance
terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,375.
d. EmpathyKarena nilai signifikansi sebesar 0,000 di mana nilai tersebut > 0,05 sehingga
H2 di terima. Hal ini berarti bahwa, dimensi empathy secara statistik berpengaruh
nyata (signifikan) terhadap kepuasan konsumen. Besarnya pengaruh empathy
terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,460.
e. Tangibles
Karena nilai signifikansi sebesar 0,000 di mana nilai tersebut > 0,05 sehingga
H2 di terima. Hal ini berarti bahwa, dimensi tangibles secara statistik berpengaruh
nyata (signifikan) terhadap kepuasan konsumen. Besarnya pengaruh tangibles
terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,3 97.
Analisis Keandalan Pelayanan dan Penilaian Konsumen
Tabel Analisis Faktor Pelayanan dan Penilaian Konsumennya
No. PERNYATAANKINERJA HARAPAN
HASILSB B CB KB TB SP P CP KP TP
Dimensi Keandalan
1Tersediannya produk
sesuai keinginan dan
kebutuhan pelanggan
105 252 48 0 0 285 172 0 0 0 Sangat
Baik
2Karyawan memberikaninformasi yang akurattentang produk
160 224 36 0 0 285 172 0 0 0 SangatBaik
3Keahlian danpengetahuan untukmemberikan pelayanan
60 196 63 22 7 405 76 0 0 0 Baik
Dimensi Keresponsifan
1 Penetapan harga kepadakonsumen 80 172 102 14 0 440 48 0 0 0 Baik
2 Kemampuan perusahaan 40 184 111 18 0 420 64 0 0 0 Baik
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
cepat tanggap terhadapkeluhan yangdisampaikan pelanggan
3
Memberi informasikepadapelanggan/konsumendalam bahasa yang dapatdipahami
105 276 30 0 0 460 32 0 0 0 SangatBaik
Dimensi Keyakinan1 Pelayanan yang ramah 60 148 138 10 0 215 228 0 0 0 Baik
2
Kemampuan danpengalaman karyawandalam menjawabpertanyaan-pertanyaanyang diajukan pelanggan
145 152 72 14 2 440 48 0 0 0 Baik
3Tata cara karyawanberbicara dalammelayani pelanggan
215 140 66 0 0 355 104 9 0 0 SangatBaik
Dimensi Empati
1Tindakan karyawandalam menerimakeluhan
145 192 69 0 0 475 32 0 0 0 Baik
2Kepedulian karyawandalam melayanikonsumen
205 192 33 0 0 385 88 3 0 0 SangatBaik
3Harga produk yangditawarkan kepadakonsumen
85 124 96 26 7 430 16 0 0 0 Baik
4 Kontribusi perusahaanterhadap lingkungan 70 224 84 4 0 220 184 24 2 1SangatBaik
Dimensi Berwujud1 Penampilan karyawan
yang rapi 110 180 69 20 0 170 192 33 12 1SangatBaik
2 Menawarkan produkyang berkualitas 145 204 54 4 0 390 88 0 0 0
SangatBaik
3 Kebersihan sertakenyamanan dealerSuzuki
210 164 21 0 0 280 172 3 0 0 SangatBaik
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN P T INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
Analisis SWOT
Tabel Perhitungan Nilai Tertimbang SWOT
Faktor analisis Bobot RatingNilai Tertimbang(bobot x Rating)
1. Analisis Kekuatana. Produk 0,35 3 1,05b. Keunggulan Biaya Menyeluruh 0,25 3 0,75c. Citra yang Baik 0,40 4 1,60
1,00 3,402. Analisis Kelemahan
a. Kegiatan Promosi 0,65 2 1,30b. SDM 0,35 2 0,70
1,00 2,003. Analisis Peluang
a. Ekonomi 0,30 3 0,90b. Sosial-Budaya 0,15 3 0,45c. Trend/Mode 0,20 3 0,60d. Konsumen 0,35 3 1,05
1,00 3,004. Analisis Ancaman
a.Pendatang Baru 0,20 2 0,40b.Pesaing 0,60 2 1,20
c. Kekuatan Tawar MenawarPembeli
0,20 2 0,401,00 2,00
Dari faktor-faktor yang dianalisis, terlihat bahwa dengan semakin besar
bobotnya, maka semakin penting faktor-faktor tersebut dalam memberikan kontribusi
terhadap kekuatan atau kelemahan atau peluang dan ancaman bagi perusahaan.
Hasil perhitungan nilai tertimbang terhadap faktor-faktor yang dianalisis
menunjukan bahwa kekuatan internal yang dimiliki perusahaan yakni 3,40 poin lebih
besar 1,40 poin daripada kelemahan yang berada pada 2,00 poin.
Sedangkan analisis peluang ancaman, nilai tertimbang dari faktor-faktor
peluang sebesar 3,00 poin, juga lebih besar 1,00 poin daripada nilai ancamannya yang
memiliki nilai sebesar 2,00 poin. Gambar diagram analisis SWOT-nya adalah sebagai
berikut:
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
Peluang
1,00
Kelemahan
Gambar Diagram Hasil Analisis SWOT
Pada Gambar tersebut, diagram hasil analisis SWOT terlihat bahwa
perusahaan berada pada posisi sel atau kuadran pertama yang merupakan situasi yang
paling menguntungkan, perusahaan menghadapi beberapa peluang lingkungan dan
mempunyai berbagai kekuatan yang mendorong pengejaran peluang- peluang
tersebut. Dalam situasi ini strategi yang cocok adalah menggunakan strategi yang
berorientasi pada pertumbuhan (Growth Oriented Strategy) untuk mengeksploitasi
perpaduan yang menguntungkan.
1,40
Ancaman Kekuatan
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
Tabel Tabel SWOT
Strength Weakness1. Produk yang baik2.Keunggulan yang
menyeluruh3.Citra perusahaan dan
brand yang baik
1. Kegiatan promosi yangkurang gencar sehinggakonsumen belum begitubanyak mengenal tipe-tipe mobil yangdikeluarkan perusahaan
Opportunities S-O W-O1. Kestabilan ekonomi
yang mendukung2. Memenuhi kebutuhan
konsumen3. Menyediakan produk
sesuai kebutuhan dankeinginan konsumensesuai dengan
trend/mode yangberkembang saat ini
1. Menyediakan produkyang bekualitas
2. Mencari inovasi-inovasibaru untuk menciptakanserta mengikuti trend/mode produk sesuai
keinginan dankebutuhan konsumen
1. Mengadakan kegiatanpromosi untuk lebihmemperkenalkanproduk kepadakonsumen
Threats S-T W-T
1. Masuknya pendatangbaru
2. Kekuatan tawarmenawar pembeli
3. Persaingan diantara parapesaing yang ada
1. Lebih gencar dalammemberikan pelatihanserta pengarahan kepadakaryawan sesuai denganbidangnya masing-
masing2. Penetapan harga yang
baik
1. Meningkatkan promosidan mutu kualitaspelayanan
KESIMPULAN DAN SARAN
KesimpulanHasil analisis pengujian secara parsial untuk mengetahui pengaruh masing
masing variabel independent terhadap variabel dependent menunjukkan hasil yang
signifikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat diketahui bahwa kelima
dimensi, yaitu reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangibles
berpengaruh nyata (signifikan) terhadap kepuasan pelanggan PT Indomobil Niaga
Internasional. Hasil dari kelima dimensi tersebut berpengaruh dalam pelayanan, tetapi
kontribusi koefisien terbesar berada pada dimensi Empati (Emphaty), karena
memiliki nilai pengaruh tertinggi yaitu sebesar 0,460.
Berdasarkan hasil perhitungan SWOT, maka di dapat Kekuatan internal yang
dimiliki perusahaan yakni 3,40 poin lebih besar 1,40 poin dari pada kelemahan yang
berada pada 2,00 poin. Sedangkan analisis peluang ancaman, nilai tertimbang dari
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
faktor-faktor peluang sebesar 3,00 poin, juga lebih besar 1,00 poin daripada nilai
ancamannya yang memiliki nilai sebesar 2,00 poin.
Strategi pemasaran yang sebaiknya dilakukan PT indomobil Niaga
Internasional dimasa mendatang sesuai dengan hasil analisis SWOT pada kuadran I,
perusahaan menghadapi beberapa peluang lingkungan dan mempunyai berbagai
kekuatan yang mendorong pengejaran peluang-peluang tersebut. Dalam situasi ini
strategi yang cocok adalah menggunakan strategi yang berorientasi pada pertumbuhan
(Growth Oriented Strategy) untuk mengeksploitasi perpaduan yang menguntungkan
bagi perusahaan.
Saran
Hendaknya karyawan memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan.
Karyawan mengetahui tentang produk-produk yang ada, sehingga dapat memberikan
informasi yang akurat yang dibutuhkan oleh pelanggan. Karyawan juga dapat
menunjukkan niat yang baik untuk menangani keluhan yang disampaikan pelanggan
agar pelanggan merasa didengar keluhannya. Penanganan tuntutan tersebut antara
lain: sikap mental yang kuat, serius, tidak menganggap sepele kekuatan pelanggan,
mendengar secara efektif, serta memenuhi tuntutan.
Perusahaan dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan kekuatan yang
dimiliki agar nantinya dapat berkembang dan dapat mencapai tujuan yang ingin
dicapai.
PT Indomobil Niaga International, sebaiknya dapat meningkatkan kualitas dan
kuantitasnya kegiatan promosi yang dilakukannya dengan memperhatikan kegiatan
promosi dari para pesaing.
Pemasaran dapat ditingkatkan dengan jalan menyempurnakan semua aktivitas
baik ketrampilan, pengetahuan dan keahlian serta disiplin yang dilaksanakan secara
terencana dan berkesinambungan.
-
Jurnal Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(2010)
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT INDOMOBIL NIAGA INTERNATIONAL DALAMPELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN
(MARTJE COSTANSA MALAWAU)
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip, 2004, Manajemen Pemasaran , Edisi Milenium, Jilid 1, PT IndeksKelompok Gramedia, Jakarta.
Kotler, Philip, dan Keller, K.L ., 2009, Manajemen Pemasaran, Edisi 13, Jilid 1,Erlangga, Jakarta.
Munzifa, I., 2009, Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Volume Penjualan pada PTIndomobil Niaga Internasional dengan Menggunakan Analisis SWOT,Universitas Gunadarma, Depok (tidak dipublikasikan).
Nataliza, D., 2007, Survei Kepuasan Pelanggan Program Studi Magister Manaje menUniversitas Sriwijaya, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol.5, Juni 2007: 83- 98.
Priyatno, Dwi, 2008, Mandiri Belajar SPSS, Edisi 1, MediaKom, Yogyakarta.
Radiosunu, 2001, Manajemen Pemasaran, Suatu Pendekatan Analisis , Edisi 2, BPFE,Yogyakarta.
Rangkuti, Freddy, 2003, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis , TahapPerencanaan Strategis, PT Gramedia pustaka Utama, Jakarta.
Ruci, S., Hadiati, S., Analisis Kinerja Kualitas Pelayanan Terhadap KepuasanPelanggan pada Telkomsel Malang Area, Jurnal Manajemen danKewirausahaan, Vol.1, September 2001: 56-64.
Stanton, J, Wiliam, 2001, Prinsip Pemasaran, Edisi IVV, Jilid II, Erlangga, Jakarta.
Sugiono, 2008, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.
Supranto, J, 2001, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Untuk MenaikanPangsa Pasar, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Wulandari, P., 2009, Strategi Pemasaran Koperasi Serba Usaha Tunas Jaya DalamPelayanan Untuk Meningkatkan Jumlah Pelanggan , Universitas Gunadarma,Depok (tidak dipublikasikan).
http://manajemen-strategi.com/KonsultanManajemenStrategi.html/(diakses pada tanggal : 24 Juni 2010).
http://dansite.wordpress.com/2009/04/05/bauran-pemasaran-marketing-mix/(diakses pada tanggal : 16 Juni 2010).
http://apioindonesia.org/karya/tulisan-konferensi-i-apio/(diakses pada tanggal : 16 Juli 2010).