11001-13-249997908620.doc
-
Upload
muhammad-arifai -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
description
Transcript of 11001-13-249997908620.doc
Sem I 2009/2010
MODUL XIII
PRAKTIKUM
TETAPAN GAYA PEGAS DAN GRAVITASI
1. Tujuan Percobaan
a. Menentukan tetapan pegas dengan menggunakan Hukum Hooke.
b. Menentukan besar percepatan gravitasi
2. Alat-alat yang digunakan
a. Statif dilengkapi alat ukur
b. Pegas
c. Ember dan keeping-keping beban
d. Stopwatch
e. Neraca teknis
3. Teori Dasar
a. Setiap system yang memenuhi hokum Hooke akan bergetar dengan cara
yang unik dan sederhana yang disebut Gerak Harmoni sederhana.
Setiap system yang melengkung, terpuntir atau mengalami perubahan
bentuk yang elastic dikatan memenuhi hukumHooke.
b. Sebagai contoh kita tinjau perilaku pegas berikut :
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Resa Taruna Suhada FISIKA DASAR 1
Sem I 2009/2010
Gambar 1a pegas dan benda berada dalam keadaan seimbang tanpa
pengaruh gaya luar.
Gambar 1b jika gaya luar F dilakukan pada system maka keseimbangan
akan dicapai bila pegas teregang sejauh x.
c. Bila pada sebuah pegas dikerjakan sebuah gaya, maka pertambahan
panjang pegas akan sebanding dengan gaya itu (selama batas
elastisitas belum dilampaui)
Menurut hokum Hooke :
F = - k.x
Dimana :
F: gaya luar (N)
k : tetapan / konstanta pegas (N/m)
x : Pertambahan panjang pegas (m)
Jika gaya F ditimbulkan oleh massa benda maka F = gaya berat = m.g
Dengan membuat grafik antara pertambahan beban m dengan
perpanjangan pegas x, maka :
jika n = maka diperoleh
n =
Dalam pengertian yang lebih umum hokum Hooke berlaku juga untuk
system lain yang mengalami perubahan bentuk elastisitas.
Gaya luar yang menimbulkan perubahan bentuk yang dalam hal ini
dinyatakan dengan x. Hampir semua bahan dan system yang irreversibel
(tak dapat kembali pada keadaan semula) di bawah pengaruh gaya kecil
akan memperlihatkan sifat elastic dan karenanya memenuhi hokum
Hooke.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Resa Taruna Suhada FISIKA DASAR 2
Sem I 2009/2010
Jadi meskipun kita gunakan persamaan di atas dalam pembahasan
tentang pegas, kesimpulannya dapat diterapkan pada berbagai system
yang memenuhi hokum Hooke. Jika beban bermassa m digantungkan
vertical, keseimbangan akan dicapai setelah pegas mengalami
perpanjangan .
Jika beban ditarik dari kedudukan seimbangnya lalu dilepaskan, maka
benda diujung pegas ini akan bergetar (berosilasi). Gerak tersebut Gerak
periodic atau getaran.
d. Dari persamaan gerak harmonic sederhana dengan menerapkan hukum
II Newton pada benda yang mengalami gerak harmonic sederhana maka
kita peroleh ;
F = m.a
Persamaan ini menyatakan hubungan x dan t tetapi mengandung suku dalam
bentuk diferensial dan disebut Persamaan diferensial.
Solusi persamaan gerak harmonic sederhana adalah
A dan φ memiliki nilai variatif, ini berarti setiap pilihan A dan φ akan memenuhi
persamaan diferensial.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Resa Taruna Suhada FISIKA DASAR 3
Sem I 2009/2010
Ω adalah periode getaran pegas yang bergantung pada massa beban dan tetapan
pegas sebagai berikut :
Atau
e. Pegas digantungi suatu beban, kemudian ditarik melalui titik
seimbangnya, kemudian dilepaskan maka pegas akan bergetar
(berosilasi). Dari penurunan persamaan gerak harmonic sederhana
diperoleh ;
Dengan m’ = M beban + Member +f.Mpegas
f : factor efektif pegas dengan harga (0< f <1)
f.Mpegas : massa efektif pegas
Jadi ,
Dari persamaan-persamaan sebelumnya maka diperoleh :
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Resa Taruna Suhada FISIKA DASAR 4
Sem I 2009/2010
4. Tugas Pendahukuan
a. Apakah arti tanda minus dalam persamaan hokum Hooke ?
b. Bila dari persamaan dibuat
grafik antara T2 dan m’, bentuk apakah yang akan diperoleh ?
Bagaimana cara menentukan percepatan gravitasi g dan massa efektif
pegas dari grafik tersebut ?
c. Apakah hokum Hooke selalu berlaku untuk setiap penambahan beban ?
jelaskan !
5. Percobaan
A. Penimbangan dan penentuan skala nol tiap beban
a. Timbanglah massa ember, pegas, dan keeping-keping beban m.
b. Gantungkan ember kosong pada pegas, atur kedudukan jarum
penunjuk pada skala nol.
c. Tambahkan beban pada ember, tunggu beberapa saat
catatpenunjukan jarum dalam bentuk table.
d. Tambahkan lagi beban catat penunjukan jarum. Lakukanlah hal
ini sampai keeping beban habis.
e. Kemudian ambil beban satu persatu sehingga muatan ember habis.
Tipa kali pengurangan beban, catatlah kedudukan jarum.
B. Percobaan getaran
a. Gantungkan ember kosong pada pegas kemudian digetarkan, amati,
dan catat waktu getar t beberapa kali (3 kali) yang diperlukan untuk
10 ayunan.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Resa Taruna Suhada FISIKA DASAR 5
Sem I 2009/2010
b. Tambahkan keeping beban ayunkan kembali dan catat waktu (3
kali) untuk 10 ayunan. Lakukan hal ini untuk tambahan beban yang
lain.
6. Tugas Akhir dan Pertanyaan
a. Tentukan n rata-rata dan ketelitian dari hasil perhitungan, yaitu
perbandingan antara simpangan x terhadap pembebanan m !
b. Buat grafik antara simpangan x terhadap pembebanan m. Tentukan nilai
n dari grafik dan bandingkan dengan hasil 6a dan tentukan juga
ketelitiannya !
c. Benarkah F sebanding dengan x ? Tunjukan !
d. Buatlah grafik antara T2 terhadap m’ dan dari grafik ini tentukan
percepatan gravitasi (g), tetapan pegas (k), dan massa efektif pegas
beserta ketelitiannya.
e. Hitunglah factor efektif pegas (f) dan sebutkan satuannya !
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Resa Taruna Suhada FISIKA DASAR 6